PERBEDAAN PENERAPAN ASAS TESTIMONIUM DE AUDITU DALAM PERKARA PERCERAIAN DENGAN ALASAN PERTENGKARAN TERUS MENERUS DI PENGADILAN AGAMA DAN PENGADILAN NEGERI.

PERBEDAAN PENERAPAN ASAS TESTIMONIUM DE AUDITU DALAM
PERKARA PERCERAIAN DENGAN ALASAN PERTENGKARAN
TERUS MENERUS DI PENGADILAN AGAMA DAN PENGADILAN
NEGERI

Penulisan Hukum
(Skripsi)

Disusun dan Diajukan untuk
Melengkapi Persyaratan Guna Meraih Derajat Sarjana S1 dalam Ilmu
Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta

Oleh
Fiqi Amalia Aldilla
NIM. E0012156

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2016


PERSETUJUAN PEMBIMBING

i

Penulisan Hukum (Skripsi)

PERBEDAAN PENERAPAN ASAS TESTIMONIUM DE AUDITU DALAM
PERKARA PERCERAIAN DENGAN ALASAN PERTENGKARAN
TERUS MENERUS DI PENGADILAN AGAMADAN PENGADILAN
NEGERI

Oleh

Fiqi Amalia Aldilla
NIM. E0012156

Disetujui untukdipertahankan di hadapan Dewan Penguji Penulisan Hukum
(Skripsi) Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta

Surakarta, 26 April 2016


Pebimbing I

Pembimbing II

Dr. Soehartono, S.H., M.Hum

Heri Hartanto, S.H., M.Hum

NIP. 195604251985031002

NIP. 198112252008121002

PENGESAHAN PENGUJI
ii

Penulisan Hukum (Skripsi)
PERBEDAAN PENERAPAN ASAS TESTIMONIUM DE AUDITU DALAM
PERKARA PERCERAIAN DENGAN ALASAN PERTENGKARAN TERUS
MENERUS DI PENGADILAN AGAMA DAN PENGADILAN NEGERI

Oleh
Fiqi Amalia Aldilla
NIM. E0012156
Telah diterima dan disahkan oleh Dewan Penguji Penulisan Hukum (Skripsi)
Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta
Pada :
Hari

: Selasa

Tanggal

: 26 April 2016

DEWAN PENGUJI
:.…………………………………….

1.Harjono, S.H.,M.H
NIP. 196101041986011001
Ketua


:……………………………………..

2. Heri Hartanto, S.H., M.Hum
NIP. 198112252008121002
Sekertaris

:……………………………………..

3. Dr. Soehartono, S.H., M.Hum
NIP. 195604251985031002
Anggota

Mengetahui
Dekan,

Prof. Dr. Supanto, S.H., M.Hum
NIP. 196011071986011001

iii


SURAT PERNYATAAN

Nama

: Fiqi Amalia Aldilla

NIM

: E0012156

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa penulisan hukum (skripsi) berjudul:
PERBEDAAN PENERAPAN ASAS TESTIMONIUM DE AUDITU DALAM
PERKARA

PERCERAIAN

DENGAN

ALASAN


PERTENGKARAN

TERUS MENERUS DI PENGADILAN AGAMA DAN PENGADILAN
NEGERI adalah betul-betul karya sendiri.Hal-hal yang bukan karya saya dalam
penulisan hukum (skripsi) ini diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar
pustaka.Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya
bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan penulisan hukum (skripsi)
dan gelar yang saya peroleh dari penulisan hukum (skripsi) ini.

Surakarta, 26 April 2016

Yang Membuat Pernyataan,

Fiqi Amalia Aldilla
NIM. E0012156

iv

ABSTRAK


Fiqi Amalia Aldilla. 2016. E0012156. PERBEDAAN PENERAPAN ASAS
TESTIMONIUM DE AUDITU DALAM PERKARA PERCERAIAN
DENGAN ALASAN PERTENGKARAN TERUS MENERUS DI
PENGADILAN AGAMA DAN PENGADILAN NEGERI. Penulisan Hukum
(Skripsi). Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret.
Penelitian ini mendeskripsikan dan mengkaji permasalahan,
pertamamengapa terjadi perbedaan penerapan asas testimonium de auditu dalam
perkara perceraian dengan alasan pertengkaran terus menerus di Pengadilan
Negeri dan Pengadilan Agama dan kedua apa akibat hukum dari adanya
perbedaan penerapan asas testimonium de auditudalam perkara perceraian dengan
alasan pertengkaran terus menerus di Pengadilan Negeri dan Pengadilan Agama.
Penelitian ini adalah Penelitian hukum normatif dengan menggunakan jenis data
sekunder yang berupa bahan hukum primer.Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah studi kepustakaan, selanjutnya teknik analisis yang digunakan
adalah metode deduktif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Pengadilan Agama Hakim
menerima kesaksian de auditu dengan bersumber pada Yurisprudensi yang telah
ada yaitu Testimonium de auditu tidak digunakan sebagai alat bukti langsung
tetapi dikonstruksi sebagai alat bukti persangkaan, dengan pertimbangan yang

objektif dan rasional, (Yurisprudensi Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 308
K/Pdt/1959 tanggal 11 November 1959). Hakim di pengadilan Negeri tidak
mengkonstruksikan kesaksian de auditu sebagai Persangkaan (Yurisprudensi
Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 308 K/Pdt/1959 tanggal 11 November
1959).Saksi de auditu dalam memberikan kesaksian di Pengadilan Negeri
bersumber dari cerita Penggugat melalui percakapan telepon, meskipun kesaksian
tersebut bersumber dari cerita Penggugat melalui percakapan telepon tetapi Hakim
tidak mempertimbangkan hal tersebut. Akibat hukum dengan adanya perbedaan
penerapan testimonium de aditu dalam perkara perceraian dengan alasan
pertengkaran terus menerus di Pengadilan Negeri dan Pengadilan Agama karena
testimonium de auditu tidak diatur dalam sebuah aturan tertulis maka Hakim
diberi kebebasan dalam menilai kesaksian de auditu, selain itu persangkaan dan
alat bukti saksi merupakan alat bukti bebas maka Hakim bebas untuk
mengkonstrusikan testimonium de auditu sebagai persangkaan dengan
pertimbangan yang objektif dan rasional.

Kata Kunci :Testimonium de auditu , Perceraian dengan alasan perselisihan
terus menerus, Pengadilan Agama, Pengadilan Negeri

v


ABSTRACT

Fiqi Amalia Aldilla. 2016. E0012156. Comparison of the Implementation
testiomium de auditu in divorce case with continous quarrel reason in religious
court and district court.Legal Writing.Law faculty of Sebelas Maret University.
This researchdescribesandexaminesthe problems. First, whythere is a
differenceimplementationtestimoniumdeaudituin
divorce
caseby
reason
ofcontinuous quarrel inthe Religious Court and District Court. Second, howthe
legal effect ofthe differences inthe application oftestimoniumdeaudituin their
divorce caseby reason ofcontinuousquarrelinthe District CourtandReligious
Court.
This researchis anormativelegalresearch which is prescriptive. In nature
the data used in this research is secondary dataincluiding primary legal
materials.
The
data

collection
techniqueusedisthe
study
of
literatureordocumentation. Technical analysis is thedeductive method.The results
showed that the Religious Court judge accepted the testimonium de auditu.
Testimonials de auditu not be used as evidence directly but constructed as a tool
presupposition evidence, the objective and rational considerations, (jurisprudence
of the Supreme Court Decision No. 308K/Pdt/1959 dated 11 November 1959).
The judge in the District Court did not construct the testimonium de auditu as
suspicions (jurisprudence of the Supreme Court Decision No. 308 K/Pdt/1959
dated 11 November 1959). Witness de auditu testifying at the District Court
comes from the story Plaintiff through telephone conversations, although the
testimony is derived from the story of the Plaintiff through telephone
conversations. He legal consequences to the differences in the application of
testimonials de auditu in their divorce case by reason of quarrel constantly in the
District Court and Religious Court for testimonials de auditu not provided for in a
written rule, the Judges are given the freedom to assess the testimony of de auditu
besides conjecture and evidence of witnesses is the evidence is free the judge is
free to mengkonstrusikan testimonials de auditu as prejudice by objective and

rational considerations.

Keywords: Testimoniumdeauditu, Divorceby reason
Religious Court, The District Court

vi

ofcontinuousquarrel,

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas
berkat, rahmat, taufik dan hidayah-Nya, penyusunan skripsi yang berjudul
“Perbedaan Penerapan Asas Testimonium De Auditu dalam Perkara Perceraian
dengan Alasan Pertengkaran Terus Menerus di Pengadilan Agama dan Pengadilan
Negeri” dapat diselesaikan dengan baik.
Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan skripsi ini banyak
mengalamikendala, namun berkat bantuan, bimbingan dan kerjasama dari
berbagai pihak serta berkah dari Allah SWT sehingga kendala-kendala yang
dihadapi tersebut dapat diatasi.
Selanjutnya ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada:
1. Prof. Dr. H. Ravik Karsidi. M.S. selaku Rektor Universitas Sebelas Maret.
2. Prof. Dr. Supanto, S.H., M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas
Sebelas Maret.
3. Dr. Soehartono, S.H., M.Hum selaku dosen pembimbing I dan Heri Hartanto,
S.H., M.Hum selaku dosen pembimbing II yang dengan kesabaran dan
keikhlasannya membimbing, menasehati dan memberikan masukan yang
sangat berharga kepada penulis hingga akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan
dengan baik.
4. Dr. Emmy Latifah, S.H., M.H. selaku dosen pembimbing akademik yang
masukan serta arahannya menjadi acuan dan motivasi bagi penulis selama
mengikuti perkuliahan hingga selesai.
5. Seluruh Dosen Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret yang telah
memberikan ilmunya kepada Penulis dan seluruh staf Akademik yang
memberikan bantuan sejak awal perkuliahan hingga tahap penyelesaian skripsi.
6. Seluruh keluarga yang telah banyak membantu Penulis, baik dukungan moril
maupun materil dalam menyelesaikan studi di Fakultas Hukum Universitas
Sebelas Maret.
7. Teman-teman serta sahabat Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret.

vii

Akhir kata, meskipun telah bekerja semaksimal mungkin dalam menyelesaikan
skripsi ini, sebagai manusia biasa dan dalam proses belajar, Penulis menyadari
bahwa masih banyak kekurangan dan ketidaksempurnaan dari berbagai
aspeknya. Oleh karena itu, segala bentuk kritik dan saran yang sifatnya
membangun senantiasa Penulis terima untuk penyempurnaan dimasa yang akan
datang. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua yang
membaca.

Surakarta, 20 April 2016

Penulis

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................................. i
PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI .............................................................................. iii
HALAMAN PERNYATAAN ................................................................................................. iv
ABSTRAK ................................................................................................................................ v
KATA PENGANTAR ............................................................................................................ vii
DAFTAR ISI ............................................................................................................................ ix
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah .........................................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................................................4
C. Tujuan Penelitian .....................................................................................................4
D. Manfaat Penelitian ...................................................................................................5
E. Metode Penelitian .....................................................................................................5
F. Jenis dan Sumber Data Penelitian ..........................................................................7
G. Teknik Pengumpulan Data .....................................................................................8
H. Teknik Analisis Data................................................................................................9
I. Sistematika Penulisan ..............................................................................................9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................................ 11
A. Kerangka Teori ......................................................................................................11
1. Pembuktian ........................................................................................................11
a. Pengertian pembuktian ..................................................................................11
b. Yang harus dibuktikan ...................................................................................12
c. Yang tidak perlu dibuktikan ..........................................................................13
2. Alasan Perceraian ..............................................................................................14

ix

3. Alat Bukti ..........................................................................................................16
a. Alat Bukti di Pengadilan Agama ..................................................................16
a. Alat Bukti di Pengadilan Negeri ...................................................................18
4. Asas Testimonium de Auditu ............................................................................23
a. Pengertian asas testimonium de auditu .........................................................23
a. Aturan hukum mengenai asas testimonium de auditu ..................................23
5. Penerapan asas testimonium de auditu di Pengadilan Agama ..........................24
6. Penerapan asas testimonium de auditu di Pengadilan Negeri ...........................27
B. Kerangka Pemikiran..............................................................................................29
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................................32
A. Perbedaan Penerapan Asas testimonium de Auditu dalam perkara
Perceraian dengan Alasan Pertengkaran Terus Menerus di
Pengadilan Agama dan Pengadilan Negeri .........................................................32
B. Akibat Hukum Perbedaan Penerapan Asas testimonium de Auditu
dalam perkara Perceraian dengan Alasan Pertengkaran Terus
Menerus di Pengadilan Agama dan Pengadilan Negeri .....................................68
BAB IV PENUTUP ................................................................................................................ 73
A. Kesimpulan .............................................................................................................73
B. Saran …………… ..................................................................................................74

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 75

x