PRAKTIK PERDUKUNAN DALAM CERBUNG CALON LURAH KARYA A. SARDI (Suatu Tinjauan Sosiologi Sastra).

PRAKTIK PERDUKUNAN
DALAM CERBUNG CALON LURAH
KARYA A. SARDI
(Suatu Tinjauan Sosiologi Sastra)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Program Studi Sastra Daerah
Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sebelas Maret

Disusun oleh
MERITHA SARASWATI
C0112037

FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2017
i


PRAKTIK PERDUKUNAN DALAM CERBUNG CALON LURAH
KARYA A. SARDI
(Suatu Tinjauan Sosiologi Sastra)

Disusun oleh
Meritha Saraswati
C0112037

Telah disetujui oleh pembimbing

Pembimbing I

Prof. Sahid Teguh Widodo, S.S, M.Hum, Ph.D
NIP 197003071994031001

Pembimbing II

Dr. Prasetyo Adi W.W, S.S, M.Hum
NIP 197604212008121001

Mengetahui
Kepala Program Studi Sastra Daerah

Dr. Supana, M.Hum
NIP196110121987031002

ii

PRAKTIK PERDUKUNAN DALAM CERBUNG CALON LURAH
KARYA A. SARDI
(Suatu Tinjauan Sosiologi Sastra)

Disusun oleh
Meritha Saraswati
C0112037

Telah disetujui oleh Tim Penguji Skripsi
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta
Pada tanggal 30 Maret 2017


Jabatan

Nama

Tanda Tangan

Ketua

Dr. Supana, M.Hum
NIP 196405061989031001

.................................

Sekretaris Dra. Sundari, M.Hum
NIP 195610031986012001

.................................

Penguji I Prof. Sahid Teguh Widodo, S.S, M. Hum, Ph. D
NIP 197003071994031001

.................................
Penguji II Prasetyo Adi W.W. S.S, M. H. Hum M.
NIP 197604212008121001

.................................

Dekan
Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sebelas Maret

Prof. Drs. Riyadi Santosa, M. Ed., Ph. D.
NIP 196003281986011001
iii

PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini.

Nama


: Meritha Saraswati

NIM

: C0112037

Program Studi : Satra Daerah
Menyatakan bahwa skripsi saya berjudul “PRAKTIK PERDUKUNAN DALAM
CERBUNG CALON LURAH KARYA A. SARDI (Sebuah Tinjauan Sosiologi
Sastra)” ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri. Selain itu, sumber
informasi yang dikutip dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan
dalam daftar pustaka.
Apabila pada kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini hasil jiplakan,
saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan saya.

Surakarta, 30 Maret 2017
Yang membuat pernyataan

Meritha Saraswati


iv

MOTTO

“Sulit untuk bersabar tetapi menyia-nyiakan pahala atas kesabaran itu lebih sulit.”
(Abu Bakar r.a)

v

PERSEMBAHAN
Skripsi ini penulis persembahkan kepada:
1. Bapak Ngatiman dan Ibu Rini tercinta
yang telah mendidik dan membiayai
penulis hingga mampu menyelesaikan
kuliah sarjana.
2. Almamaterku

vi

KATA PENGANTAR


Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan nikmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
dengan judul “Praktik Perdukunan Dalam Cerbung Calon Lurah Karya A. Sardi
(Suatu Tinjauan Sosiologi Sastra)”.
Skripsi ini disusun sebagai salah satu pernyataan guna melengkapi gelar
Sarjana Sastra Program Studi Sastra Daerah Fakultas Ilmu Budaya Universitas
Sebelas Maret Surakarta. Dalam penyusunan skripsi ini, tidak lepas dari dukungan
dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Prof. Drs. Riyadi Santosa, M. Ed., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Dr. Supana, M.Hum., selaku Kepala Program Studi Sastra Daerah Fakultas
Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Drs. Yohanes Suwanto, M.Hum., selaku Pembimbing Akademik yang telah
membantu penulis selama studi.
4. Prof. Sahid Teguh Widodo, S.S, M.Hum, Ph.D., selaku Pembimbing pertama
yang telah sabar memberikan masukan, penuh perhatian, terus memotivasi,
sekaligus selalu meluangkan waktu selama proses bimbingan skripsi.
5. Dr. Prasetyo Adi W.W, S.S., selaku Pembimbing kedua yang telah berkenan

memberikan masukan, perhatian, semangat, dan meluangkan waktu selama
proses bimbingan skripsi.

vii

6. Kepala dan staf Perpustakaan Pusat Universitas Sebelas Maret Surakarta dan
Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya
7. Bapak Aloysius Sardi, yang memberikan ijin penulis untuk meneliti karyanya
yang berupa cerbung Calon Lurah dan tidak henti-hentinya membantu penulis
dalam memberikan informasi yang penulis butuhkan.
8. Ibu dan Bapak tercinta yang telah memberikan kasih sayang, motivasi,
dukungan, kepercayaan, serta doa kepada penulis. Sehingga penulis bisa
menyelesaikan skripsi ini dengan sebaik-baiknya. Semua pencapaian penulis
saat ini penulis persembahkan untuk kalian.
9. Kakakku tercinta (Yudhi Agung Wijanarko), yang senantiasa memberikan
semangat, doa, dan motivasi kepada penulis.
10. Vega Rasiditya A.P yang telah meluangkan waktunya dan selalu memberi
semangat ketika mengerjakan skripsi.
11. Sahabat-sahabatku (Puput, Maya, Esti, Siska, Upik, Prisca, dan Mas Rudi)
yang selalu memberikan semangat dan dukungan dalam menyelesaikan skripsi

ini.
12. Teman-teman bidang Sastra 2012, serta teman-teman seperjuangan Sastra
Daerah angkatan 2012 yang selalu memberikan dukungan kepada penulis.
13. Teman-teman magang di Balai Bahasa Semarang, terima kasih atas
kerjasamanya selama magang dan terima kasih atas dukungan dan semangat
kalian.
14. Teman-teman KKN terima kasih atas kerjasamanya selama kurang lebih satu
setengah bulan dan terima kasih atas dukungan dan semangat kalian.

viii

15. Semua pihak yang telah membantu dalam proses pembuatan skripsi yang tidak
dapat disebutkan satu persatu, terima kasih.
Semoga semua kebaikan yang telah diberikan kepada penulis menjadikan
pahala dan mendapatkan balasan dari Allah SWT. Penulis menyadari skripsi ini
masih banyak kekurangan dalam berbagai hal. Maka penulis mengharap kritik dan
saran guna menyempurnakan skripsi ini.

Surakarta, Maret 2017


Penulis

ix

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ..................................................................................

i

HALAMAN PERSETUJUAN ....................................................................

ii

HALAMAN PENGESAHAN .....................................................................

iii

HALAMAN PERNYATAAN ....................................................................


iv

HALAMAN MOTTO .................................................................................

v

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................

vi

KATA PENGANTAR……………………………………………………

vii

DAFTAR ISI ..............................................................................................

x

DAFTAR GAMBAR….……………………………………………………

xii

DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………… ...

xiii

ABSTRAK ..................................................................................................

xiv

ABSTRACT………………………………………………………………

xv

SARI PATHI ...............................................................................................

xvi

I PENDAHULUAN ....................................................................

1

A. Latar Belakang Masalah .......................................................

1

B. Pembatasan Masalah ..............................................................

8

C. Rumusan Masalah .................................................................

9

D. Tujuan Penelitian ...................................................................

9

E. Manfaat Penelitian ...............................................................

9

F. Landasan Teori ......................................................................

10

1. Pengertian Cerita Bersambung..........................................

10

2. Konsep Pendekatan Struktural ..........................................

11

BAB

x

3. Teori Sosiologi Sastra .......................................................

27

4. Praktek Perdukunan ..........................................................

31

G. Metode Penelitian ..................................................................

45

H. Sistematis Penelitian ..............................................................

50

BAB II PEMBAHASAN .......................................................................

52

A. Struktur Cerbung Calon Lurah Karya A. Sardi .....................

52

1. Tema..................................................................................

52

2. Sudut Pandang...................................................................

56

3. Penokohan .........................................................................

57

4. Latar .................................................................................

73

5. Alur (Plot) .........................................................................

91

6. Amanat ..............................................................................

94

B. Keterkaitan Antar Unsur Struktur Cerbung Calon Lurah .....

96

C. Bentuk-bentuk Praktik Perdukunan Dalam Cerbung Calon
Lurah karya A. Sardi ..............................................................

103

D. Respon Masyarakat yang Dilakukan Dalam Cerbung
Calon Lurah Karya A. Sardi yang Masih Mempertahankan
Praktik Perdukunan ...............................................................

106

BAB III PENUTUP ..................................................................................

109

A. Simpulan ................................................................................

109

B. Saran ......................................................................................

111

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………

123

LAMPlRAN ................................................................................................

126

xi

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Skema Analisis Data Interaktif .................................................

xii

50

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran I : Sinopsis ....................................................................................

115

Lampiran II : Surat Pernyataan ......................................................................

118

Lampiran III: Daftar Pertanyaan dan Jawaban ................................................

119

Lampiran IV: Biodata Pengarang dan Karya Pengarang ................................

121

Lampiran V : Foto dengan Pengarang ............................................................

129

Lampiran VI: Cerbung Calon Lurah ...............................................................

130

xiii

ABSTRAK
Meritha Saraswati, C0112037, 2017, PRAKTIK PERDUKUNAN DALAM
CERBUNG CALON LURAH KARYA A. SARDI (Sebuah Tinjauan Sosiologi
Sastra), “Skripsi: Jurusan Sastra Daerah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas
Maret Surakarta”.
Penelitian ini bertujuan (1) Mendeskripsikan keterkaitan antar unsur struktur
cerbung Calon Lurah karya A. Sardi berdasarkan tema, sudut pandang, penokohan,
latar, alur, dan amanat menurut Burhan Nurgiyantoro; (2) Mendeskripsikan bentukbentuk praktik perdukunan dalam cerbung Calon Lurah karya A. Sardi; dan (3)
Mendeskripsikan respon masyarakat yang dilukiskan dalam cerbung Calon Lurah
karya A. Sardi yang masih mempertahankan praktik perdukunan.
Keterkaitan antar struktur cerbung Calon Lurah dianalisis menggunakan teori
Nurgiyantoro. Tinjauan sosiologi sastra dalam cerbung Calon Lurah dianalisis
menggunakan teori Wellek dan Warren, meliputi sosiologi pengarang, sosiologi
karya sastra, dan sosiologi pembaca.
Metode penelitian dalam penelitian ini, meliputi: sumber data yaitu sumber
data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer berupa cerbung Calon
Lurah karya A. Sardi. Sumber data sekunder berupa informan dari A. Sardi selaku
dan buku-buku referensi yang menunjang proses penelitian. Teknik pengumpulan
data, content analysis dan wawancara. Analisis data menggunakan model analisis
interaktif.
Hasil penelitian, struktur cerbung Calon Lurah menunjukan adanya hubungan
yang erat dan saling berkaitan secara utuh antara unsur satu dengan yang lainnya.
Meliputi: 1. Tema, keberanian mencalon lurah karena bujukan. 2. Sudut pandang,
metode diaan. 3. Penokohan, tokoh utama adalah Purwo, tokoh tambahan: Narti,
Mbah Dipo, Pak RT, dan Pak Sugeng. Tokoh protagonis dan antagonis, Pak Padmo
dan Pak Broto. Tokoh sederhana, ibunya Purwo. 4. Latar, tempat lebih banyak
digunakan. 5. Alur, alur maju atau lurus, 6. Amanat, orang yang mencalonkan lurah
harus punya modal, dalam berkompetisi harus dilakukan secara sehat. Bentuk-bentuk
praktik perdukunan, dilakukan tokoh Mbah Dipo, memberikan persyaratan untuk
menyiapkan satu ayam jenis cemani warna hitam, disembelih, kepalanya dikubur di
depan rumah. Menyiapkan lima lembar daun sirih yang pangkal ruasnya bertemu.
Melakukan ritual tidur di bawah talang air rumahnya dengan beralaskan daun pisang
raja dan kepalanya beralaskan lima lembar daun sirih. Respon masyarakat yang
masih mempertahankan praktik perdukunan, senantiasa mendewakan yang berbau
klenik, lebih percaya dengan dukun daripada percaya dengan Tuhan.
Kata kunci: Praktik Perdukunan, Cerbung Calon Lurah, Sosiologi Sastra

xiv

ABSTRACT
Meritha Saraswati, C0112037, 2017, SHAMANISM PRACTICE IN SERIAL
CALON LURAH BY A. SARDI (A sociological literature approach), “Final task:
Department of Regional Literature of cultural sciences faculty of Sebelas Maret
University”
This study aims to (1) describe the relation between structural aspects in
serial Calon Lurah by A. Sardi based on theme, point of view, characterization,
setting, plot, and mandates from Burhan Nurgiyantoro; (2) describe forms of
shamanism in serial Calon Lurah by A. Sardi; and (3) describe the reflection of the
public which represents in serial Calon Lurah by A. Sardi who still maintains
shamanism practice.
The analysis of the relation between the structures of serial Calon Lurah is
carried out under the theory of Nurgiyantoro. Observation sociology of literature in
Calon Lurah serial analyzed using the theory of Wellek and Warren, included the
sociology author, sociology of literature, and sociology reader.
Data source is comprised of primary data and secondary data. Primary data
source is collected from the serial Calon Lurah by A. Sardi and the secondary data
source is from the informant A. Sardi, and books’ references which support research
process. Using a data technique of collecting, content analysist, and interviews. Data
analysis using an interactive model.
The results of the study, serial a structure Calon Lurah shows the close
connection andas a whole interconnected between elements from each other.
Including: 1. Theme, acting brave to become a headman candidate because of
persuasion, 2. Point of view, He’s method, 3. Characterization, the main character is
Purwo, other characters: Narti, Mbah Dipo, Pak RT and Mr. Sugeng. Protagonist
and antagonist, Mr. Padmo and Mr. Broto, farmers and Purwo’s mother, 4. Setting,
the frequent used place, 5. Plot, forward or straight, 6. mandates, those who become
a headman candidate should have fund, and should launch a good competition. The
forms of shamanism, carried out by Mbah Dipo character, giving requirement to
prepare a chicken type of cemani black, slaughtered chicken head was buried in front
of the house. Preparing five betel leaves base of the the leaf segments meet.Perform
the ritual to sleep under the house with a paved with gutter water plantain leaf and
his head covering with five betel leaves. The public who still maintain shamanism
practice always deify the heresy and believe the shaman more than God.
Keywords: Shamanism Practice, Serial Calon Lurah, Sociology of Literature

xv

SARI PATHI
Meritha Saraswati, C0112037, 2017, PRAKTIK PERDUKUNAN DALAM
CERBUNG CALON LURAH KARYA A. SARDI (Sebuah Tinjauan Sosiologi
Sastra). “Skripsi: Jurusan Sastra Daerah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas
Maret Surakarta”.
Ancasipun panaliten punika (1) Ngandharaken kaitanipun antarunsur struktur
cèrbung Calon Lurah anggitanipun A. Sardi miturut tema, sudut pandang,
penokohan, latar, alur, amanat miturut Burhan Nurgiyantoro; (2) Ngandharaken
wujud-wujud praktik perdukunan wontên cerbung Calon Lurah anggitanipun A.
Sardi; dlan (3) Ngandharakên respon bêbrayan ingkan dipunlukisake wontên ing
cerbung Calon Lurah anggitanipun A. Sardi ingkang taksih angukuhi praktik
perdukunan.
Keterkaitan antar unsur Cerbung Calon Lurah dipunanalisis kanthi teori
Nurgiyantoro. Tinjauan sosiologi sastra wontên cerbung Calon Lurah dipunanalisis
ndamel teori Wellek lan Warren (dalam Darmono, 2003:3), ingkang awujud
sosiologi sastra, sosiologi pengarang, lan sosiologi pembaca.
Metode wontên panalitѐn punika, arupa: sumber data inggih punika sumber
data primer lan sumber data sekunder. Sumber data primer sangking cerbung
kanthi arah-arahan Calon Lurah anggitanipun A. Sardi. Sumber data sekunder
awujud informan saking A. Sardi ingkang nganggit cèrbung Calon Lurah lan bukubuku referensi ingkang trep kaliyan panaliten punika. Teknik pengumpulan data
wontên panalitèn ndamêl, content analysis lan wawancara. Analisis data
ngginaakên model analisis interaktif.
Dudutan saking panalitѐn punika, struktur cerbung Calon Lurah nedahi
hubungan ingkang cakêt lan berkaitan kanthi wutuh antaranipun unsur-unsuripun.
Unsur struktur cèrbung Calon Lurah antaranipun: 1. Tema, keberanian nyalon lurah
awit bujukan utawa rayuan. 2. Sudut pandang, metode diaan utawa metode ketigatidak terbatas. 3. Penokohan, tokoh utama lan tokoh tambahan, tokoh utama inggih
punika Purwo, tokoh tambahan: Narti, Mbah Dipo, Pak RT, lan Pak Sugeng. Tokoh
protagonis lan antagonis, Pak Padmo lan Pak Broto. Tokoh sederhana, ibunipun
Purwo. 4. Latar tempat ingkang dipun-ginakaken. 5. Alur, alur maju utawa lurus, 6.
Amanat, tiyang ingkang nyalonaken lurah kedah anggadahi modal kangge
berkompetisi ingkang dipunlakoni kanthi sehat. Wujud-wujud praktik perdukunan,
dipunlakoni dening tokoh Mbah Dipo, ingkang dipunanggêp sagêd mujudakên
kepenginanipun tokoh Purwo dados lurah, kanthi dipuncawisi manèka warna bêbana,
inggih punika nyiapakên pitik cêmani warna cemêng mulus, dipun pagas
jangganipun, sirahipun dipunkubur ing sakngajengipun griya. nyiapaken gangsal
lembar godhong suruh ingkang pangkal lan rosipun ketemu. Ngalakoni ritual tilem
ing sakngandhapipun talang toya griyanipun dengan linambaran godhong gêdhang
raja lan sirahipun linambaran gangsal lembar godhong suruh ingkang pupus rosipun
ketemu. Tanggapanipun bêbrayan ingkang taksih ngukuhaken wontên ipun praktik
perdukunan, inggih punika tansah ngugêmi samubarang kang awujud klênik punika ,
luwih percaya kaliyan dukun tinimbang Gusti Ingkang Maha Kawasa.
Kata kunci: Praktik Perdukunan, Cerbung Calon Lurah, Sosiologi Sastra

xvi