Jurnalistik di majalah olga DEVINA ARDIASTUTI

(1)

LAPORAN

KULIAH KERJA MEDIA

MAJALAH OLGA !

“ JURNALISTIK DI MAJALAH OLGA! “

Disusun untuk memenuhi persyaratan guna meraih gelar Ahli Madya Dalam bidang Penyiaran DIII Komunikasi Terapan

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta

Disusun Oleh : Devina Ardiastuti

D.1405018

PROGRAM DIPLOMA III PENYIARAN KOMUNIKASI TERAPAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA


(2)

PERSETUJUAN

Tugas Akhir Berjudul :

“ JURNALISTIK DI MAJALAH OLGA! “

Karya :

Nama : DEVINA ARDIASTUTI Nim : D.1405018

Konsentrasi : Penyiaran

Disetujui untuk dipertahankan Panitia Penguji Tugas Akhir Program D3 Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Surakarta, Juni 2008 Menyetujui Dosen Pembimbing

Drs. Mursito BM, SU NIP. 131 814 591


(3)

PENGESAHAN

Tugas Akhir ini telah diuji dan disahkan oleh Panitia Ujian Tugas Akhir Program D3 Komunikasi terapan

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret

Surakarta Hari : Tanggal :

Panitia Ujian Tugas Akhir :

Penguji 1 : Drs. H.Sutopo JK, MS 1. ______________ NIP . 131 283 611

Penguji 2 : Drs. Mursito BM, SU 2. ______________ NIP. 131 814 591

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret

Surakarta, Juni 2008 Dekan,


(4)

MOTTO

§ Tiada dusta yang lebih besar daripada kebenaran yang disalahpahami. (William James)

§ Janganlah engkau menurut apa-apa yang tidak ada bagimu ilmu tentang keadaannya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati masing-masing akan ditanya. (Al-Isra’:36)

§ Kebenaran itu dari pemeliharamu maka janganlah kamu termasuk golongan orang-orang yang ragu. (Al-Baqarah: 147)


(5)

PERSEMBAHAN

Tugas Akhir ini penulis persembahkan untuk :

· Orangtua dan keluarga besarku terimaksih atas segala doa dan keridhoannya selama ini.

· Keluarga besar Bpk. Kodick Srimulyo, terimaksih untuk doanya. · Keluarga besar Bpk. Slamet Riyadi,SH .

· Keluarga besar Universitas Sebelas Maret Fakultas FISIP.


(6)

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb.

Syukur Alhamdulillah, Segala puji hanya bagi Allah SWT, hanya karena rahmat dan hidayah-NYA, penulis akhirnya dapat menyelesaikan penyusunan laporan Kuliah Kerja Media dengan judul : “ JURNALISTIK DI MAJALAH OLGA “. Yang berlangsung dimulai tanggal 06 Februari 2008 hingga 15 Maret 2008.

Penyusunan Laporan Pelaksanaan Kuliah Kerja Media ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Ahli Madya Jurusan Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Adapun tujuan dari Kuliah Kerja Media / Magang ini adalah :

1. Secara umum, kegiatan magang ini bertujuan untuk mengaplikasikan teori-teori jurnalistik yang telah diperoleh selama mahasiswa berada di bangku kuliah. Disamping itu, untuk dapat memperoleh ilmu-ilmu jurnalistik secara praktis dan mencari pengalaman dengan cara terlibat langsung dalam kegiatan-kegiatan jurnalistik.

2. Secara Khusus, pemagang ingin memperluas wawasan di bidang jurnalistik secara aplikatif. Membekali diri dengan bekal keterampilan bidang jurnalistik agar siap untuk memasuki lingkungan kerja di kemudian hari. Beberapa keterampilan tersebut antara lain :


(7)

Termasuk di dalamnya fotografi, pencarian bahan berita baik melalui media lain maupun terjun langsung ke lapangan dengan melakukan wawancara.

§ Kegiatan pelaporan berita ( News Reporing )

Termasuk di dalamnya melaporkan bahan berita baik yang masih berupa konsep, hingga pembuatan naskah kasar dari bahan berita yang telah didapat, untuk kemudian dilakukan perbaikan ( editing ) sebelum disajikan kepada pembaca.

§ Penulisan berita ( News Writing )

Termasuk di dalamnya membuat tulisan jadi dari naskah kasar dan bahan berita yang telah didapat, hingga pengaturan tata letak ( lay out ) isi majalah.

Tersusunnya Laporan Pelaksanaan Kuliah Kerja Media Ini berkat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini perkenankan penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada yang terhormat :

1. Bpk. Drs.H.Supriyadi SN,SU , selaku dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Bpk. Drs. Eko Setyanto M.Si, selaku Ketua Jurusan D.III Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Bpk. Drs. Mursito Msi, selaku pembimbing penulisan Laporan Pelaksanaan Kuliah Kerja Media yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan yang sangat baik.


(8)

4. Bpk. Drs. Surisno Satriyo Utomo Msi, Selaku pembimbing akademik. 5. Ibu Susan Wicaksono, selaku direktur Olga Magazine.

6. Bpk. Rudiyanto Hanjono, selaku General Manager Olga Magazine.

7. Seluruh staff Olga magazine, atas kerjasama dan bimbingan selama magang.

8. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan Laporan Pelaksanaan Kuliah Kerja Media ini.

Akhirnya penulis menyadari akan keterbatasan dan kemampuan yang penulis miliki, sehingga Laporan Pelaksanaan Kuliah Kerja Media ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis membuka diri terhadap segala saran dan kritik dari semua pihak demi kesempurnaan di masa yang akan datang.

Wassalamualaikum Wr.Wb.

Surakarta, Juni 2008


(9)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL... i

HALAMAN PERSETUJUAN... ii

HALAMAN PENGESAHAN... iii

HALAMAN MOTTO ... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ……… xi

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Bentuk Kegiatan ... 3

C. Waktu dan tempat Pelaksanaan ... 3

D. Materi Magang ... 4

E. Evaluasi ... 5

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA A. Reportase ... 7

B. Wawancara ... 8

C. Pemotretan ... 12

D. Penulisan Berita ... 13

BAB III. DESKRIPSI LEMBAGA A. Sejarah perkembangan ... 15


(10)

C. Rubrikasi ... 20

D. Prosedur Kerja ... 25

E. Struktur Redaksi ... 26

F. Jajaran Pelaksana ... 28

BAB IV. PELAKSANAAN MAGANG A. Reportase ... 30

B. Penulisan Artikel ... 34

BAB V. PENUTUP A. Kesimpulan ... 38

B. Saran ... 39 DAFTAR PUSTAKA


(11)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dunia media massa cetak saat ini telah berkembang menjadi suatu industri yang berorientasi bisnis, dengan tingkat persaingan yang ketat. Situasi tersebut membuat setiap media massa cetak sangat selektif untuk memilih pekerjanya. Disamping bisnis dengan media ini dianggap cukup menggiurkan, media massa cetak juga mempunyai kekuatan besar sebagai sarana provokasi, propaganda, dan mempunyai kekuatan untuk tujuan persuasif.Disinilah SDM yang berkualitas dan memiliki skill sangat dibutuhkan. Berangkat dari alasan tersebut, saya selaku mahasiswi D3 Komunikasi Terapan fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret ingin lebih mempersiapkan diri. Saya dituntut untuk mampu menerapkan dan mempraktekkan pengetahuan dan teori bidang jurnalistik yang selama ini telah saya pelajari di bangku perkuliahan. Dan pengetahuan teoritik saja tidak cukup untuk terjun langsung pada dunia kerja. Dengan terjun langsung pada dunia kerja, mahasiswa diharapkan dapat menerapkan semua ilmu teori yang dimiliki untuk kemudian diterapkan secara langsung.

Dalam rangka memenuhi tuntunan perkembangan teknologi informasi tersebut, saya selaku penulis memilih majalah Olga! Sebagai tempat untuk mempraktekkan langsung ilmu yang telah saya peroleh secara professional dan terampil pada bidang jurnalistik.Khususnya jurnalistik majalah.Dewasa


(12)

langsung berpengaruh terhadap kegiatan redaksional pada bidang usaha jurnalistik. Sejalan dengan keadaan tersebut, maka sangat dibutuhkan sumber daya manusia yang benar-benar berkompeten di bidang jurnalistik agar mereka mampu menghadapi persaingan yang semakin ketat di lingkungan kerja.

Berangkat dari alasan di atas, saja selaku mahasiswa D3 Komunikasi Terapan (broadcasting) Universitas Sebelas Maret ingin lebih mempersiapkan diri. Dengan mengikuti mata kuliah magang ( Kuliah Kerja Media ) , saya dituntut untuk mampu menerapkan pengetahuan dan teori bidang jurnalistik yang selama ini telah saya pelajari di bangku perkuliahan. Sebagai mahasiswa yang berkeinginan untuk terjun langsung ke lapangan kerja jurnalistik pada masa mendatang. Saya juga dituntut untuk memiliki kemampuan praktis di luar kampus sehingga tidak hanya menguasai materi kuliah secara teoritik saja. Disamping itu, dengan terjun langsung ke dunia kerja, mahasiswa diharapkan mampu belajar secara langsung dan memahami realitas yang terjadi pada lingkungan kerja.

Jurnalistik yang diusung Majalah olga! Adalah sebuah jurnalistik ringan seputar kehidupan dunia remaja putri, sehingga mahasiswa tidak menemui kesulitan dalam menerapkan ilmunya. Selain itu, seiring perkembangannya sebagai majalah berbasis local yang akan menasional, Majalah Olga! Memberikan sarana kreatifitas yang begitu besar bagi mahasiswa untuk mengembangkan ketrampilannya. Majalah dengan segmentasi pasar remaja putri ini ingin menunjukkan eksistensinya sebagai


(13)

salah satu majalah yang baru berdiri dalam persaingan dengan majalah bersegmentasi pasar sama. Selain itu, pemberitaan Majalah olga! Secara nasional memiliki keunggulan yaitu kedekatan pemberitaan dengan kalangan remaja putri di Kota Semarang dan sekitarnya, sehingga diharapkan mampu memberikan banyak pengetahuan dan wawasan tambahan yang baru bagi perkembangan kebudayaan remaja putri di Kota Semarang dan sekitarnya.

Berdasarkan keunggulan-keunggulan Majalah Olga! Tersebut di atas, dan guna menunjang proses pembelajaran tersebut, maka saya selaku pemagang memilih Majalah Olga! Sebagai tempat pelaksanaan Kuliah Kerja Media untuk mengembangkan kemampuan praktis sehingga bisa menjadi mahasiswa yang terampil dan berwawasan luas di bidang jurnalistik.

B. Bentuk Kegiatan

Kegiatan Kuliah Kerja Media ini dilakukan dengan cara magang, yaitu dengan melakukan pengamatan maupun terlibat secara langsung dalam pelaksanaan kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan jurnalistik terutama dalam bidang pencarian dan pengolahan data, hingga penyajian berita.

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Pelaksanaan

Nama : Devina ardiastuti

NIM : D1405018


(14)

Universitas : Universitas Sebelas Maret

Alamat : Perumahan Fajar Indah jln.Mawar Barat IV D.32 Solo

Telp : 085643331750

Email : idiot_instan@yahoo.com Waktu

Kegiatan magang ini dilaksanakan selama 1 bulan 9 hari, dimulai pada tanggal 06 Februari 2008 hingga 15 Maret 2008.

Tempat

Redaksi Majalah Olga! Jl. Sultan Agung 63 Kav. 5 Semarang 50232

D. Materi Kuliah Kerja Media

Materi yang dipelajari dalam kegiatan magang ini secara garis besar meliputi kegiatan jurnalistik / kewartawanan, yang dimulai dengan news gathering (pencarian bahan berita), lalu news reporting, yaitu mencakup proses pengumpulan informasi dari lapangan, mengolah dan menseleksi informasi yang mempunyai nilai berita, dan diakhiri dengan menyajikan informasi tersebut dalam bentuk berita ( news writing ).

Dalam kegiatan magang ini, mahasiswa mengkhususkan pada kegiatan penseleksian informasi, seleksi biasa dilakukan bersama editor majalah. Oleh


(15)

karena itu, dalam kuliah Kerja Media ini, mahasiswa diharapkan dapat mempelajari dan ikut terlibat dalam kegiatan sebagai berikut :

1. Reportase / Pencarian Bahan Berita

Mahasiswa diharapkan dapat terlibat secara langsung dalam kegiatan pencarian dan pengumpulan bahan berita ( foto-foto dan data-data) melalui wawancara dengan narasumber atau liputan.

2. Penelusuran Informasi

Mahasiswa diharapkan dapat menulis berita dengan mengolah sumber informasi dari berita yang telah disajikan oleh media lain, seperti majalah, internet, surat kabar atau media lain.

3. Penulisan Berita ( News Writing )

Mahasiswa diharapkan dapat menyajikan berita dalam bentuk naskah, serta skrip naskah yang siap dikonsumsi khalayak, kaitannya dengan penggunaan teknologi komputer untuk pengaturan tat letak ( lay out ) 4. Penulisan Naskah Lainnya

Mahasiswa diharapkan dapat menulis materi naskah yang sesuai dengan rubrik yang tersedia, misalnya : Profil tokoh, cerpen, puisi dan resensi buku/ film, kaset, dll.

E. Evaluasi

Adapun evaluasi atau kinerja mahasiswa pada saat melakukan Kuliah kerja Media ditentukan berdasarkan :


(16)

1. Profesional mahasiswa yang berkaitan dengan kejujuran, tanggungjawab dan disiplin.

2. Pengetahuan dan ketrampilan atas bidang pekerjaan yang dibebankan pada mahasiswa.

3. Kerjasama, kemampuan menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja dan hubungan dengan pimpinan serta karyawan lain.

4. Penilaian dalam bentuk angka dengan kisaran 0 s/d 100 diberikan oleh pembimbing dari lapangan.


(17)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Kegiatan jurnalistik sebagai kegiatan untuk menyiapkan, mengedit dan menulis untuk surat kabar, majalah atau yang lainnya ( Asep Syamsul, 2000 : 9 ). Kegiatan jurnalistik majalah merupakan kegiatan yang berhubungan dengan mencari, mengumpulkan, memiliki memproses atau mengolah dan menyiarkan informasi dalam bentuk tulisan, gambar ataupun dalam grafik melalui media massa cetak. Tetapi pada dasarnya kegiatan jurnalistik majalah merupakan kegiatan kewartawanan yang dimulai dari penggodogan yang matang hingga proses pelaporan. Orang yang bekerja di di bidang jurnalistik disebut jurnalis. Jurnalis bertugas mencari, mengumpulkan dan menyajikan informasi baik tertulis maupun lisan dalam bentuk berita, feature dan dokumentasi. Jurnalis tidak hanya menjadi staf organisasi berita dalam suatu perusahaan media, tetapi juga bisa menjadi jurnalis lepas ( freelance ). Menulis berita untuk siapapun yang mau membayarnya sehingga jurnalis dapat menjadi profesi utama maupun sampingan.

Selama menjalani magang di kantor redaksi Majalah Olga, peserta magang mendapat arahan dan tugas mengenai berbagai tehnik dan cara untuk meliput suatu peristiwa, melakukan wawancara dengan narasumber, pengambilan foto, hingga menulis artikel. Hal tersebut dapat dipraktekkan dengan baik oleh mahasiswa setelah menguasai beberapa teori menulis naskah yang sudah dipelajari pada mata kuliah dasar-dasar jurnalistik dan fotografi jurnalistik.


(18)

A. Reportase

Tidak semua peristiwa dapat dijadikan sebuah artikel dan layak untuk dimuat. Dalam majalah Olga!, jenis pemberitaan yang sering digunakan adalah straight news dan news feature, dengan memakai bahasa sehari-hari khas pergaulan remaja. Karena Majalah Olga! adalah majalah yang punya sasaran khalayaknya spesifik, cerdas, aktif dan kreatif. Mengacu pada sasaran khalayaknya yang spesifik, maka fungsi utama media berbeda satu dengan lainnya. Dan Majalah Olga! lebih berfungsi terhadap informasi mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan remaja putri masa kini, sesuai posisinya sebagai one stop news magazine.

Majalah merupakan media yang paling simpel organisasinya, relatif lebih mudah mengelolanya, serta tidak membutuhkan modal yang banyak. Majalah juga dapat diterbitkan oleh setiap kelompok masysrakat, dimana mereka dapat dengan leluasa dan luwes menentukan bentuk, jenis dan sasaran khalayaknya. Meskipun sama-sama sebagai media cetak, majalah tetap dapat dibedakan dengan surat kabar karena majalah memiliki karakteristik tersendiri, yaitu :

1) Penyajian lebih dalam

Frekuensi terbit majalah pada umumnya adalah mingguan, dan untuk majalah Olga! adalah setiap 2 minggu sekali. Sehingga mereka punya waktu cukup lama untuk memahami, mempelajari suatu peristiwa serta menganalisis peristiwa tersebut, sehingga penyajian berita dan informasinya dapat dibahas secara lebih dalam.


(19)

2) Nilai aktualitas lebih lama

Apabila nilai aktualitas surat kabar hanya berumur satu hari, maka nilai aktualitas majalah bisa satu atau dua minggu.

3) Gambar atau foto lebih banyak

Jumlah halaman majalah lebih banyak, sehingga selain penyajian beritanya yang mendalam, majalah juga dapat menampilkan gambar atau foto yang lengkap, dengan ukuran besar dan berwarna, serta kualitas kertasnyapun lebih baik. Foto-foto yang ditampilkan majalah memiliki daya tarik tersendiri, apalagi apabila foto tersebut sifatnya ekslusif (Ardianto,2004: 114)

4) Cover sebagai daya tarik

Disamping foto, cover atau sampul majalah juga merupakan daya tarik tersendiri. Cover adalah ibarat pakaian dan aksesorisnya pada manusia. Menarik tidaknya cover suatu majalah sangat bergantung pada tipe majalahnya, serta konsistensi atau keajegan majalah tersebut dalam menampilkan cirri khasnya ( Zaenuddin HM, 2004 : 114 )

Ragam teknik jurnalistik sangat banyak dan luas. Teknik jurnalistik yang beragam tersebut melalui beberapa tahapan reportase, yaitu reportase dasar ( straight news ), reportase madya ( news feature ) dan Reportase lanjutan ( news analysis ). Beberapa pemberitaan Majalah Olga! ada yang menggunakan ada yang menggunakan reportase lanjutan, namun mayoritas menggunakan teknik news feature, karena informasi yang ada di dalamnya bersifat lebih ringan. Misalnya pada rubrik Seleb, Be Fit, Be Preety, My Hobby dan sebagainya menggunakan teknik news feature karena yang dikaji lebih bersifat ringan dan bukan analisa peristiwa


(20)

ataupun hasil liputan, namun memiliki daya tarik yang besar bagi pembaca. Sedangkan dalam rubrik On The Spot, yang berisi tentang liputan dari seluruh dunia mengenai hal-hal yang berhubungan dengan tema utama yang diangkat dalam suatu issue, baik itu event, tempat, personal, maupun kelompok, menggunakan teknik news analysis.

Yang harus dilakukan seorang reporter di lapangan adalah mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya tentang peristiwa yang disaksikan, serta menemukan dan memastikan peristiwa. Reporter menyusun lead-nya berupa ringkasan dari berita penting yang diperolehnya dengan memenuhi unsur 5W + 1H yang terdiri dari :

a. What : Peristiwa apa yang terjadi?

b. Who : Siapa yang terlibat?

c. When : Kapan terjadi?

d. Where : Di mana?

e. Why : Mengapa terjadi?

f. How : Bagaimana kejadiaannya?

Namun, karena Majalah Olga! mayoritas menggunakan tulisan yang bersifat feature, maka tidak selalu harus memenuhi 5W + 1H dapat diabaikan ( FX.Koesworo,JB Margantoro, Ronnie.S.Viro, 1994, 72 )

Tidak semua peristiwa dapat dijadikan sebuah artikel dan layak untuk dimuat. Alasannya, agar berita menjadi menarik untuk dibaca, karena berita memiliki nilai atau bobot yang berbeda satu sama lainnya. Seperti telah disebutkan di atas, dalam Majalah Olga!, jenis pemberitaan


(21)

yang sering digunakan adalah straight news dan news feature, dengan menggunakan bahasa sehari-hari khas pergaulan remaja. Hal tersebut tergantung dari tinggi rendahnya nilai berita. Terdapat kriteria tersendiri yang digunakan untuk menentukan apakah sebuah peristiwa dapat dijadikan berita atau tidak.

Nilai berita tersebut sangat bergantung pada berbagai pertimbangan sebagai berikut :

1. Consequences, yaitu besar kecilnya dampak terhadap masyarakat yang ditimbulkan dari peristiwa yang diberitakan.

2. Human Interest, yaitu menarik atau tidaknya sebuah berita ditinjau dari segi ragam cara hidup manusia.

3. Prominance, yaitu penting atau tidaknya tokoh yang terlibat dalam peristiwa yang diberitakan.

4. Proximity, yaitu jauh dekatnya letak kejadian sebuah peristiwa yang diberitakan dengan khalayak.

5. Timeliness, yaitu baru atau lamanya waktu kejadian peristiwa yang diberitakan. Selain itu berita juga harus disiarkan secepat mungkin sehingga faktor aktualitas bagi sebuah berita merupakan dasar utama yang harus dipertimbangkan.

6. Information, yaitu segala yang bisa diartikan sebagai segala yang bisa menghilangkan ketidakpastian. Tidak semua berita layak disiarkan, hanya informasi yang memiliki nilai berita dan memberi banyak manfaat kepada publik yang patut mendapatkan perhatian media.

7. Konflik, yaitu berita adalah konflik atau segala sesuatu yang mengandung unsur atau syarat dengan pertentangan.

8. Unusualness, yaitu berita bukanlah suatu peristiwa biasa dan meyakini semakin besar suatu peristiwa, semakin besar pula nilai berita yang ditimbulkan ( Asep Syamsul, 2000 : 45 )

Majalah Olga! sendiri selalu menggunakan nilai berita Consequences, Prominance, Proximity dan Timeliness.


(22)

B. Wawancara

Teknik jurnalistik yang digunakan dalam Majalah Olga! adalah wawancara, yaitu suatu bentuk percakapan khusus yang meliputi kontak pribadi antara reporter dengan narasumber yang punya fakta atau opini yang mungkin memiliki nilai berita. Wawancara atau interview merupakan teknik pelaksanaan paling penting dalam upaya memperoleh berita. Dalam pemberitaan di Majalah Olga!, wawancara biasa dilakukan antara reporter dengan seorang narasumber yang berkaitan dengan dunia remaja. Wawancara juga dilakukan pada saat reporter melakukan liputan suatu event (misalnya mewawancarai panitia acara, pengisi acara atau pengunjung acara tersebut ).

Dilihat dari tujuannya, terdapat dua macam interview, interview berita yang dilakukan berdasarkan adanya berita penting atau adanya suatu peristiwa yang masih berkembang, dan yang kedua adalah interview pribadi yaitu interview yang bertujuan untuk memperoleh keterangan, pendapat atau hal-hal lain mengenai diri pribadi interviewer. Jika ditinjau dari tujuannya, Majalah Olga! memang menerapkan kedua hal ini, namun cenderung melakukan interview pribadi kepada narasumber, karena sesuai dengan karakter Majalah Olga! Sebagai majalah Feature bukan seperti harian surat kabar ( Sumadiria, 2005 : 106 )

C. Pemotretan

Selain kegiatan wawancara atau reportase, biasanya dilakukan juga kegiatan foto jurnalistik atau pengambilan gambar narasumber dan peristiwa


(23)

yang sedang diliput. Dalam pelaksanaan magang, mahasiswa juga melakukan kegiatan pengambilan gambar, baik itu pemotretan model, acara ataupun barang ( Fashion dan accessories ).

Majalah, dengan kelebihannya dapat memuat foto dengan kualitas bagus dan jelas harus memiliki kejelasan yang dapat membuatnya semakin terlihat menarik dan tidak terkesan kusam. Itulah sebabnya mengapa foto sangat dibutuhkan di hampir seluruh artikel dalam majalah, terlebih lagi pada Majalah Olga! yang mrngkhususkan segmentasi pasar remaja putri yang cerdas, aktif dan kreatif.

Fotojurnalistik itu sendiri menurut Guru Besar Universitas Missouri, AS, Cliff Edom mempunyai pengertian paduan kata words dan pictures. Sementara menurut editor foto majalah life dari 1937-2950, Wilson hicks, Fotojurnalistik adalah kombinasi dari kata dan gambar yang menghasilkan suatu kesatuan komunikasi saat ada kesamaan antara latar belakang pendidikan dan sosial pembacanya.

Fotojurnalistik yang digunakan pada Majalah olga! adalah foto berita dan foto feature. Keduanya bisa dibedakan dari segi bobot dan waktu penyiarannya. Foto berita umumnya segera disiarkan dan foto features bisa ditunda kapan saja. Setelah mengumpulkan informasi dari lapangan atau dari sumber lain, kemudian informasi itu disajikan dalam bentuk artikel.

D. Penulisan Berita

Setelah mengumpulkan informasi dari lapangan dan sumber lain, informasi tersebut selanjutnya disajikan dalam bentuk naskah yang akhirnya siap untuk dikonsumsi khalayak.Untuk menulis suatu berita yang baik,


(24)

1. Memastikan Sudut berita

Syarat liputan yang terarah adalah memastikan sudut berita sejak di lapangan. Perkara apa yang meletuskan peristiwa atau disebut pelatuk peristiwa.Sudut berita hanya bisa dipastikan setelah reporter mengecek jalan cerita.

2. Menentukan Lead

Lead atau intro adalah bagian awal dari berita yang merupakan bagian paling penting. Satu alineanya sebaiknya tidak lebih dari 35 kata. Lead harus langsung, sederhana, dan menarik. Dalam lead inilah tercakup secara singkat ke enam unsur berita tapi tidak seluruhnya, sedangkan rinciannya menyusul.

Dalam pemberitaan di Majalah Olga!, sudut berita biasanya diambil dari sesuatu yang paling menarik dari peristiwa tersebut. Bukan berdasarkan pada sesuatu yang penting. Sedangkan lead-nya tidak selalu memuat ke enam unsur berita. Lead dan judul berita harus dapat menarik perhatian pembaca untuk terus membaca, sehingga mereka bisa mengetahui kejelasan mengenai bagaimana sebuah peristiwa berlangsung.

Begitu pula dengan penentuan headline yang ada di halaman depan. Aturan utama untuk menulis lead adalah KISS (Keep It Short and Simple). Kata-kata yang digunakan harus lebih pendek, sederhana, dan tata bahasanya harus jelas. Lead hanya mungkin ditentukan setelah sudut beritanya dipastikan terlebih dahulu.


(25)

BAB III

GAMBARAN UMUM MAJALAH OLGA!

Olga! Girls Magazine merupakan salah satu dari sekian banyak majalah bersegmentasi remaja putri di Indonesia. Majalah Olga! Termasuk pioneer , karena sebagai majalah remaja putri pertama yang terbit khusus di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya. Majalah yang memiliki kantor redaksi di Jl. Sultan Agung 63 Kav.5 Semarang ini terbit untuk pertama kalinya pada tanggal 14 Februari 2005 dengan mengusung format berupa majalah remaja berukuran 23,5 cm x 31 cm. Sebagai anak perusahaan dari PT. Suara Merdeka Group, Majalah Olga! Memiliki sejarah perkembangannya sendiri.

A. SEJARAH PERKEMBANGAN

Semenjak kelahirannya, Majalah Olga! Telah mengalami beberapa kali masa transisi untuk mencapai Majalah Olga! Seperti sekarang ini. Diantaranya, adalah terbit sebagai Koran Remaja Sisipan Tren, Koran Remaja Tren (terbit mandiri), Tabloid Selebritas Remaja Tren C&R, Tabloid Tren, hingga akhirnya berwujud sebagai Majalah Olga!

1. Koran Remaja Sisipan Tren

Koran Remaja Sisipan Tren pertama kali diterbitkan pada tanggal 20 Februari 2000. Saat itu, Tren terbit sebagai sisipan ( suplemen ) Harian suara Merdeka setiap edisi hari minggu dengan jumlah delapan halaman dan bergabung dengan Yunior.


(26)

Terbitnya tren pada waktu itu dilator belakangi oleh adanya upaya untuk mengisi kekosongan media remaja yang ada di daerah saat itu didominasi oleh media terbitan Ibu Kota Jakarta yang sifatnya cenderung terlalu metropolis. Jadi, target audience Koran Remaja Tren sebenarnya adalah siswa-siswi tingkat SLTP dan SMU yang tinggal di daerah Jawa Tengah seperti Tegal, Banyumas, Blora dan sekitarnya.

Misi yang ingin diusung oleh Koran Remaja Tren yaitu ingin memberikan pencerahan yang akan membawa pembacanya kea rah kecerdasan pemikiran. Disamping itu, juga ingin membuat para remaja menjadi gemar membaca dan juga menulis melalui kesempatan yang diberikan kepada pembaca untuk mengirimkan hasil karyanya, baik berupa tulisan maupun gambar. Pembagian isi atau materi berita secara umum adalah 70% berisi berita yang berkaitan dengan kehidupan remaja secara umum dan 30% berupa infotainment yang berisi informasi seputar musik, film dan kehidupan selebritis.

Karena merupakan sisipan Harian Suara Merdeka, maka peta distribusi Koran Remaja Tren pun otomatis mengikuti distribusi Harian Umum Suara Merdeka yang mencakup Wilayah Jawa Tengah, Jawa Barat bagian timur, dan Jawa Timur bagian barat. Dalam perkembangannya, sejak edisi 48/Tahun pertama, 14 Januari 2001, Koran Remaja Tren mulai menghadirkan bonus poster bagi pembacanya.


(27)

2. Koran Remaja Tren ( Mandiri )

Sejak tanggal 31 Maret 2001, Koran Remaja Tren terbit menjadi koran sendiri dan bukan lagi merupakan sisipan Harian Umum Suara Merdeka. Dengan menggunakan kertas jenis CD ( buram ) 48 gram, Koran Remaja Tren terbit sejumlah 24 halaman dan dipasarkan dengan harga Rp 2000,00 per eksemplar. Pembagian materi beritanya berubah menjadi 60% untuk berita tentang kehidupan remaja secara umum dan 40% berisi infotainment.

Setelah enam bulan berjalan, Koran Remaja Tren kembali melakukan beberapa perubahan. Dan pada akhirnya sejak tanggal 1 Januari 2002, Koran Remaja Tren terjun ke pasar remaja secara total. Segmen pasarnya pun sedikit mengalami perubahan yaitu dengan membidik remaja perkotaan, walaupun tetap pada format yang tidak terlalu metropolis. Dengan kata lain, Koran remaja tren tetap tidak meninggalkan ulasan seputar kehidupan remaja daerah. Harga jualnya pun mengalami perubahan menjadi Rp 2750,00 per eksemplar karena menggunakan kertas jenis HVS 70 gram. Dengan pembagian materi berita yang masih tetap porsinya ( 60% untuk berita seputar kehidupan remaja secara umum dan 40% berisi infotainment ) , koran Remaja Tren kemudian memperluas peta distribusinya hingga Bali dan Lampung. 3. Tabloid Selebriti Remaja Tren C&R

Di awal januari 2003, untuk kali kedua Tren melakukan metamorfosa.Tabloid Selebriti Remaja Tren menggandeng awak produksi


(28)

tayangan infotainment RCTI dan tabloid Cek & Ricek dengan tujuan memperkuat content dan distribution di Jakarta. Misi yang diusung kali ini adalah menjadi media hiburan, dengan komposisi materi berita 80% infotainment dan 20% umum. Karena menggandeng nama C & R , peta distribusinya pun jadi meluas dengan memasuki wilayah Jakarta dan sekitarnya, termasuk juga wilayah Kalimantan Selatan.

Pada setiap edisinya, Tabloid Selebriti Remaja Tren memuat delapan halaman khusus berita selebriti ibukota yang materi beritanya diperoleh dari reporter Tren C & R yang berada di Jakarta. Tabloid Selebriti Remaja Tren tampil sebagai one stop news media yang selalu mengedepankan sisi informatif. Saat itu mencapai kurang lebih 18.200 eksemplar untuk setiap edisi terbit.

4. Tabloid Selebriti Remaja Tren

Sejak 20 September 2003 sehabis masa kontrak, Tabloid Selebritis Remaja Tren pun memisahkan diri dari C & R. Mulai saat itu, Tren tidak lagi menggunakan nama C & R. Sumber beritanya pun tidak lagi disuplai oleh C & R. Selanjutnya pada tanggal 27 September 2003, merupakan penerbitan perdana Tabloid Tren yang kembali lahir mandiri.

5. Majalah Olga!

Majalah Olga! Merupakan salah satu media local ( Majalah ) yang membahas seputar kehidupan remaja. Majalah ini ingin menunjukkan eksistensinya sebagai salah satu majalah yang baru berdiri dalam persaingan dengan majalah yang sama segmentasi pasarnya dan berusaha


(29)

merangsek pasar dengan image one stop girls news magazine. Majalah yang memiliki kantor redaksi Jl. Sultan Agung 63 Kav.5 Semarang 50232 ini terbit untuk pertama kalinya pada tanggal 14 Fevruari 2006 dengan menggunakan format berupa majalah remaja yang merupakan bagian dari PT. Suara Merdeka dengan percetakan PT. Masscom Graphy.

Majalah Olga! Memiliki keunggulan yaitu kedekatan pemberitaan dengan kalangan remaja di Jawa Tengah ( Semarang & sekitarnya ). Maka diharapkan Majalah Olga! Dapat diminati kalangan remaja, terutama jika mengulas tentang tren mode yang sedang marak atau peristiwa yang terjadi di Jawa Tengah ( Semarang & sekitarnya ). Di samping itu, Majalah Olga! Juga memuat pemberitaan nasional dan internasional.

Profil pembaca majalah Olga! adalah remaja putrid dari mulai SLTP sampai SMU dengan kategori sebagai berikut :

§ Usia pembaca : 14-19 tahun. § Remaja putri yang cerdas, aktif dan kreatif.

§ Selalu Mencari informasi terbaru , ingin tampil beda dan menarik. § Memiliki hobi jalan-jalan , nonton bioskop, hang out dan belanja

secara pintar.

§ Mengikuti perkembangan dunia fashion dan kecantikan. § Memiliki rasa kepedulian.

Isi atau materi berita majalah Olga! secara umum adalah artikel-atikel yang berkaitan dengan kehidupan remaja, berupa infotainment yang berisi informasi seputar musik, film, kehidupan selebritis serta


(30)

artikel-artikel tentang informasi fashion. Majalah Olga! yang berukuran 23,5 X 31 cm ini berisi 88 halaman full colour dan dipasarkan dengan harga Rp 10.000,00 per eksemplar (Dalam masa promosi).

Setelah lima bulan berjalan, dalam perkembangannya, majalah Olga! melakukan beberapa perubahan. Salah satunya, pada edisi / issue 12, majalah Olga! mengalami resize dengan ukuran yang lebih kecil dan memperluas daerah distribusi ke Bandung, Jakarta, bekasi, DIY dan Surabaya.

B. VISI DAN MISI · Visi

Majalah Olga! sebagai bagian dari PT. Suara Merdeka Group adalah majalah dwi-mingguan yang hadir sebagai sahabat setia remaja putri. · Misi

Majalah Olga! adalah menyajikan beragam informasi yang dibutuhkan untuk menjadi remaja yang cerdas, cantik dan ceria.

C. RUBRIKASI MAJALAH OLGA

Majalah Olga! sebagai one stop girls news magazine terbit dwi-mingguan setiap hari selasa. Rubrik-rubriknya beragam dan selalu up to date, serta disesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan remaja putri. Dalam perkembangannya, majalah Olga! juga memberikan bonus-bonus menarik, guna menambah kepuasan di hati pembacanya.


(31)

Rubrik-rubrik dalam majalah Olga! Dibagi dalam 6 contents besar yang di dalamnya berisi rubrik-rubrik yang mengedepankan nilai informative yang dikemas dalam bacaan yang praktis dan menghibur, diantaranya yakni : Ø Tetap

Merupakan rubrik-rubrik yang pasti ada di dalam setiap edisi. Rubrik yang termasuk dalam contents ini adalah :

o Just Say it

Berisi komentar-komentar dari remaja putri yang diwawancarai secara acak tentang tema yang sedang diangkat pada edisi ( issue ) tersebut. o Cover Story

Bercerita tentang apa yang diilustrasikan pada cover majalah Olga!, biasanya berisi cerita dari cover model tentang tema yang sedang diangkat.

o Clicks

Berisi tentang gosip-gosip selebritis baik dalam maupun luar negeri, digambarkan dalam rentetan foto-foto snapshoot yang dirangkai dalam bentuk semi-komik dengan bahasa-bahasa serius namun santai.

o Mix N’ Match

Rubrik ini menghadirkan bentuk mode dan fashion yang sedang hip di kalangan remaja putri, dengan tips memadu padankan 1 item fashion dengan 4 macam tampilan.


(32)

o Gress

Berisi resensi kaset, buku, VCD, DVD, dan film-film yang baru saja dirilis keluar pasaran.

o Elegi

Memuat cerpen ( cerita pendek ) atau cerbung (cerita bersambung) kiriman pembaca Majalah Olga!.

o Star Sign

Berisi ramalan zodiak untuk remaja putri pembaca Olga! disertai juga dengan ramalan zodiak untuk remaja putra.

Ø Koleksi

Berisi foto-foto dan informasi tentang collected items yang direkomendasikan redaksi, items tersebut meliputi fashion, accessories, stationary, pernak-pernik ataupun barang-barang lain yang sesuai dengan tema dalam satu issue.

Ø Fashion & Beauty

Merupakan rubrik-rubrik yang mengetengahkan kecantikan dan kesehatan bagi remaja putri pembaca majalah Olga!. Di dalamnya terdapat tips-tips maupun rekomendasi agar tetap tampil sehat dan cantik. Rubrik-rubrik yang termasuk di dalamnya antara lain :

o Ngikut Seleb

Rubrik ini merupakan jawaban dari keinginan remaja putri pembaca majalah Olga! Yang terobsesi pada selebriti idolanya. Dalam rubric ini, terdapat foto beserta informasi tentang barang-barang fashion apa


(33)

yang dikenakan seorang selebriti terpilih, serta rekomendasi dari redaksi mengenai informasi penjualan baranng-barang tersebut. o Be Fit

Berisi informasi dan tips-tips untuk menjaga kesehatan, karena kecantikan akan semakin terlihat apabila seseorang sehat. Dalam rubrik ini juga dimuat ilustrasi gerakan-gerakan senam ataupun latihan badan lainnya yang disesuaikan dengan tema.

o Beauty Box

Memberikan informasi mengenai benda-benda yang ada di tas kecantikan remaja putri, tentang make up dan bagaimana cara penggunaannya.

o Be Preety

Merupakan tips-tips dan informasi ringan seputar kecantikan yang disesuaikan dengan tema utama yang diangkat.

o Make Over

Rubrik yang menampilkan perubahan pembaca Olga! yang beruntung setelah didandani (make over) di salon pilihan sesuai dengan karakter dan tema yang diangkat.

Ø Lovey Dovey

Contens ini yang paling sering menjadi bahan pembicaraan remaja putri pembaca majalah Olga!. Lovey dovey berisi informasi tentang percintaan dan hubungan intim dengan orang lain khususnya dalam konteks


(34)

berpacaran. Isinya menghubungkan tema utama yang diangkat dengan masalah cinta.

Ø Cool Articles

Isi contents ini sangat beragam, karena merupakan hasil peliputan maupun pencarian informasi dari berbagai narasumber, rubrik-rubrik di dalamnya antara lain :

o On The spot

Berisi berita-berita ringan namun sangat informative untuk mengetahui lebih dalam tentang tema yang sedang diangkat. Informasi yang ada di dalamnya tidak hanya dari dalam tapi juga lebih luas hingga ke mancanegara.

o Seleb

Mengupas seputar kepribadian selebriti yang sedang digandrungi remaja putri, lengkap dengan informasi dan gosip dalam kehidupan sehari-harinya.

o Ed’s Choice

Artikel yang isinya merupakan pilihan editor sesuai dengan tema yang sedang diangkat. Dalam rubrik ini, editor mengeluarkan uneg-uneg tentang bagaimana mereka memandang tema tersebut.

o Nu Entry

Informasi seputar barang-barang terbaru yang telah beredar di pasaran, mulai dari kosmetik hingga gadget terbaru.


(35)

o My Hobby

Isinya mengajak pembaca Olga! untuk berkarya bersama dan menikmati hobi yang bisa membuahkan hasil yang indah dan mengandung unsur estetika.

o Cool School

Informasi tentang sekolah-sekolah yang baik secara kualitas maupun yang menjadi favorit remaja kebanyakan.

o Sekse

Berisi pengetahuan seks yang dikemas sedemikian rupa sehingga tidak menimbulkan kesan tabu, melecehkan, atau bahkan porno. Rubrik ini sengaja diadakan untuk membuka mata remaja putri tentang seks secara baik dan benar.

Ø Boy’s Zone

Memuat tentang profil selebriti pria pada tiap issue-nya, tentunya dengan seluruh informasi lengkapnya mulai dari data diri hingga rahasia masa kecilnya. Dalam rubrik ini juga terdapat komentar-komentar dari remaja putri tentang penilaian terhadap selebriti tersebut.

D. PROSEDUR KERJA

Kegiatan di kantor redaksi Majalah Olga! yaitu :

1. Rapat redaksi, bertujuan menentukan materi yang akan ditulis untuk edisi berikutnya.


(36)

· Menentukan cover, tema setiap rubrik, dan bonus untuk edisi berikutnya.

· Evaluasi hasil edisi sebelumnya.

2. Mengerjakan materi setiap rubrik, yaitu mengumpulkan dan menyusun bahan yang berhubungan dengan artikel dari setiap desk.

3. Deadline, yaitu hari terakhir pengumpulan artikel dari setiap desk.

4. Revisi tulisan dan kebenaran ejaan, melakukan finishing pengaturan tata letak sedangkan gambar atau foto diambil dari hunting ke lapangan, internet.

E. STRUKTUR ORGANISASI DEPARTEMEN REDAKSI

Majalah Olga! memiliki beberapa redaktur ( staf redaksi ) yang bertugas dalam bidang redaksional dan menempati posisi masing-masing sebagai berikut :

§ Pemimpin Redaksi / Penanggung Jawab

Bertugas memimpin segala aktivitas di majalah ini, menentukan segala kebijakan mengenai kerja keredaksian, bersama rapat redaksi memutuskan apa yang akan dimuat , dan bertanggung jawab sepenuhnya atas isi majalah.

§ Wakil Pemimpin Redaksi

Bertugas membantu aktivitas kerja Pemimpin Redaksi, sebagai tangan kanan Pemimpin Redaksi , dan juga mengkoordinir aktivitas peliputan.


(37)

§ Redaktur Pelaksana

Meneruskan tugas-tugas yang diberikan Pemimpin Redaksi, melakukan distribusi tugas kepada Redaktur , membantu Wakil Pemimpin Redaksi untuk meneliti kualitas dari isi tulisan, dan melaksanakan semua program yang ada tentang tulisan.

§ Redaksi / Desk

Bertanggung jawab terhadap rubrik-rubriknya. Tidak harus menulis artikel dalam rubriknya, namun bertugas menyusun standar kebahsaan dari setiap artikel agar memiliki satndar nilai.

§ Koordinator Artistik / Grafis

Bertanggung jawab atas tampilan atau seni pada setiap halamannya dan juga menata hasil tulisan agar menarik untuk dibaca,

§ Staf Artistik / Grafis

Bertugas membantu kerja coordinator Artistik. § Liputan Jakarta

Bertugas menyuplai berita dari Jakarta berkaitan dengan event-event , profil selebriti ibukota.

§ Reporter


(38)

F. JAJARAN PELAKSANA

Founder Kukrit Suryo Wicaksono

Director Susan Wicaksono

General Manager Rudiyanto Handojo Board Of Editors Susan Wicaksono

Kuncara Adi,SE,MM Editor In Chief Catarina Ceaguma Managing editor Enny Kristanti

Editors Yudith Mangiri – Fashion & Beauty Ninda Aldila - Lifestyle

Journalist Diaksa Adhistra Nugroho Riningsih

Art Rakryan A Narayovda – Coordinator

Nu Rizta B.U – staff Pradono Kusumo – staff Amelia Indriani S. – staff

Fotografer Bambang RSD

Perwakilan Jakarta Syaiful Bayan R & D Head Tri Budiyanto Advertising & Promotion Kurniawan Wendratmo Distribution & Circulation T.I Harleyadi Firman Ariyanto

Finance & Accounting Sunarto ( manager ) Guntur Buana Human resource & GA Hary Hartanto Fajar Istanto Gepeng Sumber : Majalah Olga edisi 54, 2008


(39)

BAB IV

PELAKSANAAN MAGANG

Pada masa modern ini, kehidupan masyarakat tidak lagi dapat dilepaskan dari jurnalistik dan pers. Jurnalistik merupakan keterampilan mencari, mengolah, dan menyajikan berita tentang peristiwa yang terjadi sehari-hari secara aktual dalam rangka memenuhi segala kebutuhan hati nurani khalayaknya, sehingga terjadi perubahan sikap, sifat pendapat dan perilaku khalayak sesuai dengan kehendak para jurnalis. Produk jurnalis dibentuk melalui suatu keterampilan atau seni yang disebut jurnalistik. Karena kegiatan jurnalistik memerlukan keterampilan tersendiri maka jurnalistik disebut sebagai profesi, yaitu dalam membuat berita diawali dengan news gathering dan diakhiri dengan news reporting. Majalah Olga! yang memiliki target pembaca remaja putri, berusaha menempatkan diri sebagai one stop info magazine bagi pembacanya.

Selama melaksanakan Kuliah Kerja Media atau magang dalam kurun waktu 1 bulan 9 hari di bagian redaksional Majalah olga!, peserta magang banyak mendapatkan pengetahuan dan pengalaman dalam bidang jurnalistik seperti reportase, pengambilan gambar atau foto, wawancara, menulis dan mengedit artikel. Tugas yang diberikan biasanya untuk membantu meringankan pekerjaan bidang redaksional yang padat dan terikat pada deadline yang ketat. Namun, belum tentu hasil karya akan dimuat nantinya.

Rincian kegiatan magang di bagian redaksional Majalah olga! berupa reportase, pemotretan kegiatan maupun barang-barang sebagai data foto,


(40)

peminjaman bahan berita pada stockist sebagai sumber berita dan penulisan berita. Adapun kegiatan jurnalistik yang dilaksanakan oleh peserta magang adalah sebagai berikut :

A. Reportase

Reportase adalah kegiatan pencarian dan pengumpulan informasi dengan berbagai teknik dan cara untuk meliput suatu peristiwa baik wawancara dengan narasumber atau liputan secara langsung di lapangan. Tujuan dari reportase ini adalah untuk mendapatkan materi beserta gambar yang nantinya akan disusun menjadi artikel. Kegiatan reportase dilakukan sesuai tugas yang diberikan oleh pembimbing magang Majalah Olga! kepada pemagang. Sebelum pemagang terjun ke lapangan, pembimbing akan memberikan arahan untuk mempermudah pemagang melakukan kegiatan peliputan, terutama hal yang harus diliput, narasumber yang harus diwawancarai dan data-data foto yang diambil. Selain itu, pemagang juga diminta mencari informasi yang dibutuhkan dengan media lain seperti internet atau buku. Apabila tugas reportase semacam ini sedang kosong atau sudah dilakukan oleh redaksi, maka pemagang diberi tugas melakukan reportase dalam bentuk lain, yakni melakukan peminjaman barang pada stockist yang telah memiliki ikatan kerjasama dengan Majalah Olga!. Hal ini ditujukan untuk membawa contoh bahan-bahan berita fashion, accessories, maupun pernak-pernik ke kantor redaksi untuk mempermudah pendataan dan pemotretan. Hasil liputan dan tugas yang lain diberikan kepada pemagang harus dilaporkan segera untuk kemudian dapat dilanjutkan dengan tugas


(41)

lainnya yang masih berpedoman pada issue dan deadline yang telah ditentukan. Seperti telah dikemukakan diatas, kegiatan reportase terdiri dari :

Pengambilan gambar ( Pemotretan )

Pengambilan gambar adalah sebuah kegiatan jurnalistik yang dilakukan dengan berbagai teknik dan cara dalam mengambil sebuah objek. Objek tersebut dapat berupa manusia, benda atau suatu peristiwa atau event. Cara mendapatkan gambar itu dilakukan dengan menggunakan kamera secara langsung atau mendownload dari internet. Pengambilan gambar yang baik sangat penting artinya bagi suatu majalah. Karena yang membedakan majalah dengan media cetak lainnya adalah kuantitas dan kualitas gambarnya. Selain itu, adanya gambar diperlukan terutama untuk mendukung dan memperjelas sebuah artikel.

Sebelum melakukan pengambilan gambar secara langsung, peserta magang harus mempersiapkan kamera. Kamera yang biasa digunakan peserta magang adalah jenis digital SLR. Keseluruhan kondisi kamera juga harus diperiksa terlebih dahulu sebelum melakukan pengambilan gambar, terutama kondisi baterai dan kapasitas memory. Hal ini sangat penting dilakukan, agar jangan sampai terjadi kesalahan dan kehilangan gambar saat melakukan pemotretan. Sementara itu, untuk pengambilan gambar dengan cara mendownload dari internet, peserta magang hanya perlu memperhatikan ukuran gambar dan penyimpanan gambar setelah proses download selesai.


(42)

Rincian kegiatan yang dilakukan mahasiswa selama menjalani magang di redaksional Majalah Olga! adalah :

ü Pemotretan remaja putri dan putra on the road untuk rubrik just say it, boy’s zone dan guest box. Pencarian responden ini dilakukan di pusat-pusat perbelanjaan dan sekolah-sekolah yang ada di Semarang dan sekitarnya.

ü Melakukan pemotretan rutin barang-barang fashion dan accessories yang sebelumnya telah dipinjam dari stockist. Pemotretan ini ditujukan untuk mendapatkan data foto yang akan dibutuhkan pada rubrik-rubrik dalam contents koleksi dan fashion and beauty.

ü Mengikuti pemotretan rubrik modis, be preety sebagai assistant fashion editors.

Wawancara

Kegiatan reportase atau liputan seringkali melibatkan kegiatan wawancara. Wawancara adalah suatu bentuk percakapan khusus yang meliputi kontak pribadi antara reporter dengan narasumber yang diwawancarainya yang mempunyai fakta atau opini yang mungkin memiliki nilai berita. Kegiatan ini dilakukan dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan yang telah disusun secara sistematis kepada pihak yang menjadi narasumber. Berkaitan dengan segmen Majalah Olga!, dalam kegiatan wawancara yang dilakukan peserta magang, kebanyakan yang menjadi narasumber adalah mereka yang profesinya berkaitan dengan dunia entertainment, seperti artis,


(43)

penyanyi, road manajer, dll. Selain itu, peserta magang juga kerapkali mewawancarai para remaja yang menjadi responden untuk artikel GuestBox, dan Boy’sZone. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut :

ü Wawancara dengan responden, kegiatan ini digunakan untuk rubrik JustSayIt!, BoysZone ( Girl Comment ) dan GuestBox. Wawancara dilakukan dengan para remaja berusia 13-20 tahun. Responden ditanyai komentarnya tentang tema yang Olga! ajukan. Tema yang biasanya diangkat adalah seputar remaja dan gaya hidupnya. Selain melakukan wawancara, peserta magang juga melakukan pengambilan gambar para responden. Tujuan kegiatan wawancara ini untuk memberikan ruang dan kesempatan kepada para remaja untuk mengungkapkan pendapatnya mengenai berbagai tema menyangkut seputar dunia remaja. Dimana pendapat ini nantinya akan dipublikasikan melalui media.

ü Wawancara dengan narasumber, antara lain:

- Interview dengan Melanie Soebono by phone berkaitan sebagai promotor konser Bjork di Jakarta 12 februari 2008.

- Wawancara The Nuno, berkaitan kedatangan nya di radio Trax Fm dan Majalah Olga! Semarang.

- Rekap interview dengan Ari Pramundito by phone sehubungan launching album perdananya.

- Wawancara dengan Chery ( road manager Naiff Band ) sehubungan dengan jadwal show Naiff untuk mengisi Olga Birthday Party yang ke-2 di Entertainment Plaza, Semarang.


(44)

Kegiatan Reportase lain

- Mencari bahan artikel untuk resensi film dan kaset serta VCD/DVD, kegiatan ini dilakukan untuk mengisi rubrik Gress dan Nonton ( VCD/DVD ). Dalam mencari artikel untuk resensi film, mahasiswa mencari data dan gambar dengan cara mendownload dari internet, sedangkan artikel untuk resensi kaset didapat dari hasil liputan konferensi pers, press kit dan press release yang dikirim oleh recording company. Tujuan dari pembuatan artikel ini untuk memberikan informasi kepada pembaca tentang film-film yang baru saja rilis, baik itu film layer lebar maupun VCD/DVD. Bukan hanya berisi daftar filmnya, tetapi pada rubrik ini juga disajikan resensi singkat tentang film tersebut.

- Mencari referensi gaya runway Hollywood.

Kegiatan ini dilakukan dengan cara browsing internet, untuk mencari gaya runway paling hip atau terbaru, sehingga dapat menjadi acuan gaya fashion setiap musim, terutama untuk rubrik modis dan make over. Referensi gaya selebritis Hollywood juga dicari untuk rubrik ngikut seleb.

B. Penulisan Artikel

Materi dan bahan yang didapat wartawan dari berbagi sumber, adalah masih berupa data mentah yang berantakan dan tidak teratur. Untuk menyuguhkannya kepada pembaca maka perlu dilakukan pengolahan dan penyusunan data tersebut agar menjadi sebuah artikel yang menarik, dan akhirnya dapat dinikmati oleh para pembaca. Kegiatan yang dilakukan oleh


(45)

mahasiswa saat menjalani magang di Majalah Olga! yakni penulisan artikel. Dalam hal ini mahasiswa diberikan kepercayaan untuk membuat artikel yang nantinya akan melewati proses editing untuk dicek kebenarannya, baik dari segi penggunaan bahasanya maupun format penulisan artikel Majalah Olga!. Namun demikian, hanya sedikit kegiatan penulisan artikel yang dipercayakan penuh kepada mahasiswa, kalaupun ada mungkin hanya sebatas artikel terjemahan dari bahasa inggris maupun artikel resensi. Teknik mengolah data menjadi artikel, antara lain :

1. Menyusun dan menulis ulang hasil liputan dan wawancara

Setelah selesai melakukan liputan dan wawancara, peserta magang kemudian membuat sebuah artikel, yang antara lain untuk rubrik Fashion, Gress, dan resensi.Kegiatan ini bertujuan untuk menyusun artikel sesuai tema untuk rubrik selanjutnya. Langkah-langkah yang dilakukan antara lain :

a. Mengumpulkan semua materi hasil liputan dan wawancara, meliputi hasil rekaman dengan narasumber, foto-foto, dan keterangan lain yang diperlukan.

b. Setelah terkumpul, kemudian dilakukan pengelompokan materi, dan foto yang sesuai untuk setiap artikel.

c. Barulah mulai menulis masing-masing artikel berdasarkan tema dan materi yang ada.

d. Bila artikel sudah selesai, kita perlu melakukan editing untuk mengkoreksi kesalahan yang mungkin terjadi.


(46)

2. Menyusun dan menulis ulang press release.

Press release ini dapat berupa kiriman dari pihak luar, seperti perusahaan rekaman, produsen ponsel, production house, dll, atau dapat berupa press kit hasil liputan koferensi pers. Di majalah Olga, press release yang di dapat, seringkali merupakan materi untuk rubrik Gress dan NuEntry, yaitu berkaitan dengan produk-produk remaja, film, dan album rekaman terbaru. Langkah-langkah membuat press release menjadi sebuah artikel tidak jauh berbeda dengan cara membuat artikel lainnya, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain :

a. Bila press release yang dikirimkan, tidak menyertakan gambar/foto yang mendukung, maka kita perlu untuk mencari dan menambahkan gambar-gambar yang mendukung artikel tersebut. Gambar/foto tersebut bisa didapatkan dengan meminta kepada pihak yang bersangkutan, atau mendapatkannya melalui sumber lain, seperti mencari melalui internet.

b. Selain itu, yang perlu diperhatikan adalah panjang artikel. Pada umumnya, space untuk artikel yang berasal dari press release seperti ini sangat kecil, sehingga perlu diperhatikan banyaknya tulisan.

c. Karena artikel jenis ini erat kaitannya dengan pihak luar atau klien, maka pada saat proses editing haruslah benar-benar teliti agar tidak terjadi kesalahan, seperti penulisan nama perusahaan, nama produk, atau kesalahan pencantuman foto.


(47)

3. Menerjemahkan dan menyusun materi yang di dapat dari internet untuk rubrik resensi film dan resensi DVD/VCD. Materi yang didapat melalui internet seringkali berupa bahasa inggris, sehingga perlu menerjemahkannya terlwbih dahulu ke dalam bahasa Indonesia, kemudian barulah diolah seperti artikel lainnya.

4. Menyusun komentar hasil wawancara dengan para responden dan mengedit foto responden. Komentar responden tersebut nantinya akan dijadikan artikel untuk rubrik boyzone dan guysbox. Kedua rubrik ini sedikit berbeda dengan yang rubrik yang lain, karena berisi komentar dan foto para responden. Sehingga pada saat penyusunannya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu :

a. Memperhatikan penulisan nama,umur dan alamat email responden. b. Memperhatikan kesesuaian nama responden dengan foto yang

tercantum.

c. Responden seringkali memberikan komentar dalam bahasa yang tidak baku dan tidak sesuai, sehingga perlu dilakukan penulisan ulang.


(48)

BAB V PENUTUP

Selama mengikuti Kuliah Kerja Media ( Magang ) di Majalah Olga! yang dimulai pada 06 Februari 2008 hingga 15 Maret 2008, mahasiswa telah menjalani serangkaian kegiatan jurnalistik baik di kantor redaksi Majalah Olga!, maupun di lapangan.Setelah menjalani kegiatan secara keseluruhan, memang terdapat perbedaan antara dunia akademik yang cenderung teoritis terhadap dunia kerja yang cenderung praktis dan dinamis. Dalam aplikasi keduanya dapat saling melengkapi, meskipun tidak dapat dipungkiri tidak semua teori dapat digunakan untuk menjawab semua permasalahan yang terjadi. Dari sini, mahasiswa dapat memberikan kesimpulan dan saran yang sifatnya membangun.

A. KESIMPULAN

1. Majalah Olga! salah satu majalah yang semula berbasis local, kemudian mencoba melebarkan sayap menjadi media dengan coverage area nasional, meski terbatas di Pulau Jawa.

2. Majalah Olga! bersegmentaasi pada remaja putri usia 13-20 tahun dan terbit sebagai one stop news media, dengan tidak hanya menyuguhkan hiburan atau entertainment, tetapi juga mengedepankan nilai informatif seputar kehidupan remaja.

3. Tehnik berita di majalah Olga! memakai tehnik berita Straight News dan News feature dengan memakai bahasa sehari-hari khas remaja. Rubrik yang ditampilkan terdiri dari rubrik yang bernilai informatif dan


(49)

menghibur seperti cerpen, cerbung, dan rubrik lain yang berkaitan dengan kehidupan remaja putri.

4. Walaupun sama-sama meliputi kegiatan jurnalistik, namun setiap media cetak ternyata mempunyai proses jurnalistik yang berbeda, tergantung jenis medianya.

5. Secara umum, tujuan dari kegiatan magang ini adalah untuk menerapkan ilmu yang bersifat teoritis yang diperoleh diperkuliahan.

6. Secara khusus, selama magang, mahasiswa dapat mengembangkan keterampilan dan memperoleh pengalaman dengan melakukan kegiatan jurnalistik ( kegiatan reportase, wawancara, pemotretan dan menulis naskah berita ) secara langsung yang dapat menjadi bekal untuk memasuki dunia kerja di bidang jurnalistik.

B. SARAN

1. Bagi pihak Majalah Olga! diharapkan dapat memikirkan hal baru yang lebih kreatif dan memberikan banyak hal informasi tentang kegiatan yang akan diberikan kepada peserta magang khususnya berkaitan dengan dunia jurnalistik dan profesi kewartawanan. 2. Bagi Fakultas, kuliah kerja media atau magang ini sangat baik dan

positif dilaksanakan untuk mengaplikasikan teori yang sudah diberikan. Maka hendaklah dilakukan rutin di D3 Komunikasi terapan Fisip UNS.


(50)

3. Untuk pembaca Olga! diharapkan lebih pandai dan jeli memilih berita yang informatif dan edukatif agar dapat menambah pengetahuan kehidupan remaja putri yang positif.


(51)

DAFTAR PUSTAKA

FX, Koesworo, JB, Margantoro, S.Viko Ronnie. 1994. Di Balik Tugas Kuli Tinta. Jogjakarta .

Ardianto, Elvinaro. 2004. Komunikasi Massa : Suatu pengantar. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya

HM, Zaenuddin. 2004. How To Be writer. Jakarta : Milenia Popular.

M. Romli, S.IP, Asep Syamsul. 2000. Jurnalistik Praktis. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Mc.Quail, Dennis. 1989. Teori Komunikasi Massa. Alih Bahasa oleh Agus Dharma. Jakarta : Erlangga.

Sumaatmadja, Dadi. 2005. Reportase Investigasi. Jakarta : Latofi enterprise. Sumadiria, AS Haris. 2005. Jurnalistik Indonesia : Menulis Berita dan feature.


(1)

2. Menyusun dan menulis ulang press release.

Press release ini dapat berupa kiriman dari pihak luar, seperti perusahaan rekaman, produsen ponsel, production house, dll, atau dapat berupa press kit hasil liputan koferensi pers. Di majalah Olga, press release yang di dapat, seringkali merupakan materi untuk rubrik Gress dan NuEntry, yaitu berkaitan dengan produk-produk remaja, film, dan album rekaman terbaru. Langkah-langkah membuat press release menjadi sebuah artikel tidak jauh berbeda dengan cara membuat artikel lainnya, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain :

a. Bila press release yang dikirimkan, tidak menyertakan gambar/foto yang mendukung, maka kita perlu untuk mencari dan menambahkan gambar-gambar yang mendukung artikel tersebut. Gambar/foto tersebut bisa didapatkan dengan meminta kepada pihak yang bersangkutan, atau mendapatkannya melalui sumber lain, seperti mencari melalui internet.

b. Selain itu, yang perlu diperhatikan adalah panjang artikel. Pada umumnya, space untuk artikel yang berasal dari press release seperti ini sangat kecil, sehingga perlu diperhatikan banyaknya tulisan.

c. Karena artikel jenis ini erat kaitannya dengan pihak luar atau klien, maka pada saat proses editing haruslah benar-benar teliti agar tidak terjadi kesalahan, seperti penulisan nama perusahaan, nama produk, atau kesalahan pencantuman foto.


(2)

3. Menerjemahkan dan menyusun materi yang di dapat dari internet untuk rubrik resensi film dan resensi DVD/VCD. Materi yang didapat melalui internet seringkali berupa bahasa inggris, sehingga perlu menerjemahkannya terlwbih dahulu ke dalam bahasa Indonesia, kemudian barulah diolah seperti artikel lainnya.

4. Menyusun komentar hasil wawancara dengan para responden dan mengedit foto responden. Komentar responden tersebut nantinya akan dijadikan artikel untuk rubrik boyzone dan guysbox. Kedua rubrik ini sedikit berbeda dengan yang rubrik yang lain, karena berisi komentar dan foto para responden. Sehingga pada saat penyusunannya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu :

a. Memperhatikan penulisan nama,umur dan alamat email responden. b. Memperhatikan kesesuaian nama responden dengan foto yang

tercantum.

c. Responden seringkali memberikan komentar dalam bahasa yang tidak baku dan tidak sesuai, sehingga perlu dilakukan penulisan ulang.


(3)

BAB V PENUTUP

Selama mengikuti Kuliah Kerja Media ( Magang ) di Majalah Olga! yang dimulai pada 06 Februari 2008 hingga 15 Maret 2008, mahasiswa telah menjalani serangkaian kegiatan jurnalistik baik di kantor redaksi Majalah Olga!, maupun di lapangan.Setelah menjalani kegiatan secara keseluruhan, memang terdapat perbedaan antara dunia akademik yang cenderung teoritis terhadap dunia kerja yang cenderung praktis dan dinamis. Dalam aplikasi keduanya dapat saling melengkapi, meskipun tidak dapat dipungkiri tidak semua teori dapat digunakan untuk menjawab semua permasalahan yang terjadi. Dari sini, mahasiswa dapat memberikan kesimpulan dan saran yang sifatnya membangun.

A. KESIMPULAN

1. Majalah Olga! salah satu majalah yang semula berbasis local, kemudian mencoba melebarkan sayap menjadi media dengan coverage area nasional, meski terbatas di Pulau Jawa.

2. Majalah Olga! bersegmentaasi pada remaja putri usia 13-20 tahun dan terbit sebagai one stop news media, dengan tidak hanya menyuguhkan hiburan atau entertainment, tetapi juga mengedepankan nilai informatif seputar kehidupan remaja.

3. Tehnik berita di majalah Olga! memakai tehnik berita Straight News dan News feature dengan memakai bahasa sehari-hari khas remaja. Rubrik


(4)

menghibur seperti cerpen, cerbung, dan rubrik lain yang berkaitan dengan kehidupan remaja putri.

4. Walaupun sama-sama meliputi kegiatan jurnalistik, namun setiap media cetak ternyata mempunyai proses jurnalistik yang berbeda, tergantung jenis medianya.

5. Secara umum, tujuan dari kegiatan magang ini adalah untuk menerapkan ilmu yang bersifat teoritis yang diperoleh diperkuliahan.

6. Secara khusus, selama magang, mahasiswa dapat mengembangkan keterampilan dan memperoleh pengalaman dengan melakukan kegiatan jurnalistik ( kegiatan reportase, wawancara, pemotretan dan menulis naskah berita ) secara langsung yang dapat menjadi bekal untuk memasuki dunia kerja di bidang jurnalistik.

B. SARAN

1. Bagi pihak Majalah Olga! diharapkan dapat memikirkan hal baru yang lebih kreatif dan memberikan banyak hal informasi tentang kegiatan yang akan diberikan kepada peserta magang khususnya berkaitan dengan dunia jurnalistik dan profesi kewartawanan. 2. Bagi Fakultas, kuliah kerja media atau magang ini sangat baik dan

positif dilaksanakan untuk mengaplikasikan teori yang sudah diberikan. Maka hendaklah dilakukan rutin di D3 Komunikasi terapan Fisip UNS.


(5)

3. Untuk pembaca Olga! diharapkan lebih pandai dan jeli memilih berita yang informatif dan edukatif agar dapat menambah pengetahuan kehidupan remaja putri yang positif.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

FX, Koesworo, JB, Margantoro, S.Viko Ronnie. 1994. Di Balik Tugas Kuli Tinta. Jogjakarta .

Ardianto, Elvinaro. 2004. Komunikasi Massa : Suatu pengantar. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya

HM, Zaenuddin. 2004. How To Be writer. Jakarta : Milenia Popular.

M. Romli, S.IP, Asep Syamsul. 2000. Jurnalistik Praktis. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Mc.Quail, Dennis. 1989. Teori Komunikasi Massa. Alih Bahasa oleh Agus Dharma. Jakarta : Erlangga.

Sumaatmadja, Dadi. 2005. Reportase Investigasi. Jakarta : Latofi enterprise. Sumadiria, AS Haris. 2005. Jurnalistik Indonesia : Menulis Berita dan feature.