PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP ENERGI PANAS.

PENGARUH PENDEKATAN KONTEKSTUAL
TERHADAP KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIK
DI SEKOLAH DASAR
(Penelitian Eksperimen di Kelas VA dan VC SD Negeri Cipocok
Jaya 1 Kec. Cipocok Jaya Kota Serang)

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari
Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh
Desi Setiawati
0904025

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
KAMPUS SERANG
2013
Desi Setiawati, 2013
PENGARUH PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIK DI SEKOLAH

DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGARUH PENDEKATAN KONTEKSTUAL
TERHADAP KEMAMPUAN KONEKSI
MATEMATIK DI SEKOLAH DASAR (Penelitian
Eksperimen di Kelas VA dan VC SD Negeri
Cipocok Jaya 1 Kec. Cipocok Jaya
Kota Serang)

Oleh
Desi Setiawati

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar
Sarjana pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

© Desi Setiawati 2013
Universitas Pendidikan Indonesia
Juni 2013


Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,
dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.
Desi Setiawati, 2013
PENGARUH PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIK DI SEKOLAH
DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Desi Setiawati, 2013
PENGARUH PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIK DI SEKOLAH
DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Desi Setiawati, 2013
PENGARUH PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIK DI SEKOLAH
DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Maju terus sampai titik darah
penghabisan


PERSEMBAHAN
Yang utama dan yang paling pertama penulis ucapkan kepada ALLAH SWT atas
rampungnya skripsi eksperimen ini, karena atas kehendaknya skripsi ini dapat
selesai tepat pada waktunya.
Skripsi ini penulis susun sebagai rasa bakti dan cinta penulis kepada orang–
orang tercinta :
Ayahanda Bapak Mar’at Setia BA dan ibunda tercinta Ida Nuraida yang
merupakan orang tua terhebat dan selalu mendo’akan Ananda agar dapat dengan
cepat menyelesaikan skripsi ini. Yang selalu memberikan moril maupun materil
sampai Ananda dapat menyelesaikan skripsi ini. Peluk dan cium selalu Ananda
berikan untuk kalian orang tuaku yang paling ku sayangi.
Semua keluargaku, kakak–kakakku, Etty Setiawati, Benny Setiawan, Sherly
Setiawati, dan tak lupa ku ucapkan banyak terima kasih juga kepada kakak iparku
Mas Handri dan Kak Yosef serta adikku tercinta Denny Setiawan yang menjadi
penyemangatku menahan rasa rindu saat sedang tidak berada di rumah untuk
merampungkan skripsi eksperimen ini.
Juga para sahabat–sahabat yang selalu menyemangatiku dikala lelah itu datang,
mereka adalah Elis Apriyanti, S.Pd, Wawah Charifatul Aliyah, S.Pd, Rahayu Fuzi
Lestari, S.Pd dan Tuti Haryati, S.Pd. Juga teruntuk “seseorang” yang selalu

menghibur dan menemani saat jenuh itu melanda.

Desi Setiawati, 2013
PENGARUH PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIK DI SEKOLAH
DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tak ada yang lebih membahagiakan
saat lengkungan bibir dari orang tua
tercipta karena kebanggaannya pada
dirimu ^_^

Apalah guna hidup tanpa restu dari orang tua.
Karena restu orang tua adalah restu ALLAH jua (Al–Hadits)

Ilmu adalah penghibur dikala kesepian, teman diwaktu kesendirian,
petunjuk disaat senang dan kesusahan
Ia adalah pembantu dan teman baik, (H.R. Muadz Bin Jabal)
Desi Setiawati, 2013
PENGARUH PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIK DI SEKOLAH

DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Desi Setiawati, 2013
PENGARUH PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIK DI SEKOLAH
DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK
PENGARUH PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP
KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIK DI SEKOLAH DASAR
(Penelitian Eksperimen di Kelas VA dan VC SD Negeri Cipocok Jaya 1
Kec. Cipocok Jaya Kota Serang)
DESI SETIAWATI (2013). Dikarenakan pembelajaran di SD masih
banyak yang menggunakan pembelajaran ceramah, maka peneliti tergugah untuk
melakukan pembelajaran menggunakan pendekatan kontekstual. Penelitian ini
dilakukan di SD Negeri Cipocok Jaya 1 menggunakan dua kelas, yaitu kelas VA
digunakan untuk kelas kontrol dan VC digunakan untuk kelas eksperimen dimana
masing-masing kelas berjumlah 32 orang dengan variabel terikatnya kemampuan
koneksi. Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk meningkatkan

proses dan kemampuan koneksi siswa serta untuk meningkatkan sikap siswa dan
guru melalui pendekatan kontekstual. Metode penelitian yang digunakan yaitu
metode eksperimen dengan instrumen yang digunakan seperti pretest dan postest,
skala sikap, pedoman wawancara, lembar observasi, dan jurnal. Teknik
pengumpulan data diolah menggunakan software Statistics Passage for the Social
Science (SPSS) 18.0 for windows dan Ms. Excel. Data di lapangan diperoleh hasil
pretest yang awalnya memiliki selisih 1,72, namun setelah diberikan treatment
hasil pada postest selisihnya menjadi 14,65 dengan rata-rata paling besar adalah
kelas eksperimen yaitu kelas dengan pendekatan kontekstual dibanding dengan
kelas kontrol yang menggunakan pendekatan konvensional. Temuan tersebut
menunjukkan bahwa pendekatan kontekstual sangat berpengaruh sekali terhadap
peningkatan kemampuan koneksi siswa. Diharapkan pengajar menggunakan
pendekatan kontekstual dalam pembelajarannya agar siswa lebih aktif dan bagi
peneliti selanjutnya untuk lebih mengerucutkan lagi dalam pembahasan mengenai
kemampuan koneksi yang akan diajarkan.

Kata kunci: Pendekatan Kontekstual, Kemampuan Koneksi Matematik

i
Desi Setiawati, 2013

PENGARUH PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIK DI SEKOLAH
DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

KATA PENGANTAR
Puji syukur yang tak terhingga penulis panjatkan kepada Allah SWT yang
telah memberikan kasih dan sayang–Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi yang berjudul Pengaruh Pendekatan Kontekstual Terhadap Kemampuan
Koneksi Matematik di Sekolah Dasar . Shalawat serta salam semoga tercurah
limpahkan kepada kekasih Allah SWT, yaitu Nabi Muhammad SAW, yang telah
membawa umat manusia dari jalan yang gelap gulita ke jalan yang terang
benderang.
Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menempuh ujian Sarjana
Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Pendidikan
Indonesia Kampus Serang.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih terdapat kekurangan,
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang sifatnya
membangun ke arah penyempurnaan. Semoga skripsi ini dapat memberikan
manfaat bagi semua pihak.


Serang, Juni 2013

Penulis

Desi Setiawati, 2013
PENGARUH PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIK DI SEKOLAH
DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

UCAPAN TERIMA KASIH
Penulis haturkan banyak terima kasih atas selesainya skripsi ini kepada :
1. Bapak Prof. Dr. H. Sunaryo Kartadinata, M. Pd selaku Rektor Universitas
Pendidikan Indonesia.
2. Bapak Prof. Dr. H. M. Abdul Somad, M. Pd selaku Direktur UPI Kampus Serang.
3. Bapak Drs. H. Effendi Zulkifly, M. Pd selaku Sekertaris UPI Kampus Serang
4. Bapak Drs. Ajo Sutarjo, M. Pd selaku Ketua Program Studi S1 Pendidikan Guru
Sekolah Dasar UPI Kampus Serang sekaligus pembimbing I yang telah
memberikan saran–saran dan bimbingannya.
5. Bapak Supriadi, M. Pd selaku pembimbing II yang telah memberikan saran–
saran dan bimbingannya.

6. Seluruh dosen dan staf tata usaha UPI Kampus Serang yang tidak dapat
penulis sebutkan satu persatu.
7. Bapak Kepala Sekolah SD Negeri Cipocok Jaya I beserta staf yang telah
memberikan kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan penelitian ini.
8. Ibu Conit Haq Zuwizat, S.Pd. selaku guru kelas VC SD Negeri Cipocok Jaya I
9. Ibu Masturoh, S. Pd. Selaku guru kelas kelas VA SD Negeri Cipocok Jaya I
10. Siswa–siswi SD Negeri Cipocok Jaya 1 kelas VA dan VC yang menjadi sampel
dalam penelitian ini.
Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat serta karunianya
kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi
eksperimen ini sehingga dapat selesai tepat pada waktunya.
Desi Setiawati, 2013
PENGARUH PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIK DI SEKOLAH
DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI
JUDUL PENELITIAN
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PERNYATAAN

LEMBAR PERSEMBAHAN
......................................................................................................... i

ABSTRAK

....................................................................................... ii

KATA PENGANTAR

UCAPAN TERIMA KASIH iii
DAFTAR ISI

..................................................................................................... iv

DAFTAR TABEL

.............................................................................................. vii

DAFTAR DIAGRAM


......................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR

......................................................................................... x

DAFTAR LAMPIRAN
BAB I : PENDAHULUAN

.................................................................................... xi
............................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah 1
B. Rumusan Masalah .................................................................................. 2
C. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian ............................................... 3
1. Tujuan Penelitian ................................................................................ 3
2. Manfaat Penelitian .............................................................................. 3
D. Struktur Penulisan .................................................................................. 4
BAB II : PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN KONEKSI
MATEMATIK DI SEKOLAH DASAR ....................................................... 5
A. Kajian Pustaka ........................................................................................... 5
1. Pendekatan Kontekstual (Contextual Teaching and Learning) ........... 5
2. Pendekatan Konvensional ................................................................... 11
3. Kemampuan Koneksi ........................................................................... 12

Desi Setiawati, 2013
PENGARUH PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIK DI SEKOLAH
DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Kriteria–kriteria Penting seorang Guru dalam Merancang Pendekatan
Kontekstual ......................................................................................... 14
5. Implementasi Pendekatan Kontekstual Pembelajaran Matematika .. 16
B. Kerangka Pemikiran ............................................................................... 20
C. Temuan Hasil Penelitian Sebelumnya ....................................................... 21
D. Hipotesis Penelitian .................................................................................. 22
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN .................................................................... 23
A. Lokasi, Subyek, Populasi, dan Sampel ....................................................... 23
B. Desain Penelitian....................................................................................... 24
C. Metode Penelitian .................................................................................... 25
D. Definisi Operasional 26
1. Contextual Teaching Learning (Pendekatan Kontekstual) .................. 26
2. Pendekatan Konvensional ................................................................... 26
3. Koneksi dalam Matematika Menurut NCTM ...................................... 26
E. Instrumen Penelitian ................................................................................. 26
F. Proses Pengembangan Instrumen ............................................................ 27
1. Instrumen Tes Kemampuan Koneksi................................................... 27
2. Instrumen Skala Sikap ......................................................................... 36
3. Pedoman Wawancara ......................................................................... 39
4. Lembar Observasi................................................................................ 37
5. Jurnal Harian Siswa ............................................................................. 38
6. Daftar Isian Guru ................................................................................. 38
G. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................ 38
H. Teknik Analisis Data 39
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................................. 45
A. HASIL PENELITIAN 45 ................................................................................
1. Instrumen Tes Kemampuan Koneksi...................................................45
a. Analisis Data Pretest .....................................................................46
1) Uji Normalitas Data Pretest ....................................................50
Desi Setiawati, 2013
PENGARUH PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIK DI SEKOLAH
DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2) Uji Homogenitas Data Pretest.................................................53
3) Uji Kesamaan Dua Rata–rata (Uji t) Data Pretest ...................54
4) Pengelompokkan Kelompok Rendah, Sedang, dan Tinggi ......56
b. Analisis Data Postest ..................................................................... 59
1) Uji Normalitas Data Postest .................................................... 63
2) Uji Homogenitas Data Postest ................................................ 66
3) Analisis Pengelompokkan Postest Dari Nilai Pretest
Sebelumnya ............................................................................. 67
4) Uji Perbedaan Dua Rata–rata (uji t) Data Postest ................... 70
5) Uji Perbedaan Rerata Postest Kelompok Kelas Eksperimen ... 73
6) Analisis Data N–Gain Hasil Nilai Pretest dan Postest Kelas
Eksperimen dan Kontrol .......................................................... 76
7) Hasil Lembar Kerja Siswa (LKS) Kelas Eksperimen .................. 79
2. Analisis Data Skala Sikap Siswa ........................................................... 81
a. Sikap Siswa Terhadap Pembelajaran Matematika ........................ 82
b. Sikap Siswa Terhadap Pembelajaran dengan Menggunakan
Pendekatan Kontekstual ............................................................... 83
c. Skala Sikap Terhadap Soal–soal Koneksi Matematik .................... 84
3. Pedoman Wawancara ......................................................................... 89
4. Lembar Observasi ............................................................................. 91
5. Jurnal Harian Siswa 93
6. Daftar Isian Guru ............................................................................... 95
B. PEMBAHASAN
1. Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Kontekstual ............ 97
2. Peningkatan Tes Kemampuan Siswa .................................................100
3. Aktivitas Siswa dan Guru dengan Pendekatan Kontekstual .............103
4. Skala Sikap Terhadap Pembelajaran dengan Menggunakan
Pendekatan Kontekstual ...................................................................
105
Desi Setiawati, 2013
PENGARUH PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIK DI SEKOLAH
DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5. Keterbatasan .....................................................................................105
6. Pembahasan Hasil Penelitian ............................................................106
BAB V : KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ......................................................108
A. Kesimpulan ............................................................................................108
B. Rekomendasi .........................................................................................109
DAFTAR PUSTAKA

.......................................................................................111

LAMPIRAN-LAMPIRAN

113

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Desi Setiawati, 2013
PENGARUH PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIK DI SEKOLAH
DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL
Tabel
2.1 Perbedaan Pendekatan Kontekstual dengan Pembelajaran Tradisional
(Konvensional)

................................................................................. 9

2.2 Klasifikasi Materi Pembelajaran Menjadi Fakta, Konsep, Prinsip, dan
Prosedur ........................................................................................... 16
3.1 Validitas Muka Tes Kemampuan Koneksi Matematik ........................ 29
3.2 Validitas Isi Tes Kemampuan Koneksi Matematik .............................. 30
3.3 Lembar Pertimbangan LKS 1 ............................................................... 32
3.4 Lembar Pertimbangan LKS 2 ............................................................... 33
3.5 Lembar Pertimbangan LKS 3 ............................................................... 34
3.6 Interpretasi N–Gain............................................................................. 42
3.7 Kriteria Persentase Skala Sikap ........................................................... 43
4.1 Nilai Pretest Kelas Eksperimen ........................................................... 46
4.2 Nilai Pretest Kelas Kontrol .................................................................. 48
4.3 Statistik Deskriptif Data Pretest .......................................................... 49
4.4 UJi Normalitas Data Pretest ................................................................ 50
4.5 Uji Homogenitas Data Pretest ............................................................ 53
4.6 Independent Samples Test ................................................................. 55
4.7 Pengelompokkan Pretest Kelas Eksperimen....................................... 57
4.8 Pengelompokkan Postest Kelas Kontrol ............................................. 58
4.9 Nilai Postest Kelas Eksperimen ........................................................... 59
4.10 Nilai Postest Kelas Kontrol .................................................................. 61
4.11 Statistik Deskriptif Data Postest ......................................................... 63
4.12 Uji Normalitas Data Postest ................................................................ 64
4.13 Uji Homogenitas Data Postest ............................................................ 66
4.14 Pengelompokkan Postest Kelas Eksperimen ...................................... 68
4.15 Pengelompokkan Postest Kelas Kontrol ............................................. 69

Desi Setiawati, 2013
PENGARUH PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIK DI SEKOLAH
DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.16 Independent Sampels Test ................................................................. 71
4.17 Pengelompokkan Kelas Eksperimen Untuk Uji Anova dan Uji Scheffe
..................................................................................................... 73
4.18 Hasil Uji One Way Anova .................................................................... 74
4.19 Hasil UJi Scheffe ............................................................................... 75
4.20 Deskripttive Statistics N–Gain ............................................................ 77
4.21 Rata–rata Data N–Gain Siswa ............................................................. 77
4.22 Interpretasi N–Gain ............................................................................ 78
4.23 Hasil LKS Kelas Eksperimen ................................................................. 79
4.24 Sikap Siswa Terhadap Pelajaran Matematika ..................................... 83
4.25 Sikap Siswa Terhadap Pembelajaran dengan Menggunakan
Pendekatan Kontekstual .................................................................... 83
4.26 Skala Sikap Terhadap Soal–soal Koneksi Matematik.......................... 84
4.27 Angket Skala Sikap dan Penafsirannya ............................................... 86
4.28 Hasil Wawancara Siswa ...................................................................... 90
4.29 Data Hasil Lembar Observasi .............................................................. 92
4.30 Data Hasil Jurnal Harian Siswa ............................................................ 93
4.31 Hasil Daftar Isian Guru ........................................................................ 95
4.32 Rerata Pengelompokkan Postest ........................................................ 99
4.33 Pembahasan Keseluruhan Hasil Penelitian ......................................107

Desi Setiawati, 2013
PENGARUH PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIK DI SEKOLAH
DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR DIAGRAM
Diagram
4.1 Nilai Pretest Kelas Kelas Eksperimen ............................................. 47
4.2 Nilai Pretest Kelas Kontrol.............................................................. 49
4.3 Plots Pretest Kelas Eksperimen ...................................................... 52
4.4 Plots Pretest Kelas Kontrol ............................................................. 52
4.5 Nilai Postest Kelas Eksperimen ...................................................... 61
4.6 Nilai Postest Kelas Kontrol ............................................................. 62
4.7 Plots Postest Kelas Eksperimen...................................................... 65
4.8 Plots Postest Kelas Kontrol............................................................. 66
4.9 N–Gain Kelas Eksperimen .............................................................. 76
4.10 N–Gain Kelas Kontrol ..................................................................... 76
4.11 Rerata Hasil LKS Kelas Eksperimen ................................................ 80
4.12 Skala Sikap Siswa ............................................................................ 86
4.13 Rerata Data Hasil Lembar Observasi.............................................. 92
4.14 Data Hasil Jurnal Harian ................................................................. 94
4.15 Rerata Skor Pretest dan Postest Pembelajaran ...........................102
4.16 Perbandingan Rerata Peningkatan N–Gain .................................102

Desi Setiawati, 2013
PENGARUH PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIK DI SEKOLAH
DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GAMBAR
Gambar
4.1 Guru Melakukan Apersepsi ............................................................... 97
4.2 Guru Memberikan Bantuan Pada Kelompok yang Mengalami Kesulitan
98
4.3 Siswa Menjadi Model yang Bisa Ditiru .............................................. 98
4.4 Guru Merefleksikan Materi yang Diajarkan ...................................... 99
4.5 Hasil Kerja Siswa Eksperimen dan Kontrol ......................................100

Desi Setiawati, 2013
PENGARUH PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIK DI SEKOLAH
DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1. Lembar Pertimbangan Validitas Pretest Postest .........................113
2. Lembar Pertimbangan LKS ...........................................................116
3. RPP Kontekstual ...........................................................................120
4. RPP Konvensional .........................................................................142
5. Instrumen Pretest Postest ...........................................................162
6. Sampel Pretest Nilai Rendah Kelas Eksperimen ..........................166
7. Sampel Pretest Nilai Rendah Kelas Kontrol .................................168
8. Sampel Pretest Nilai Sedang Kelas Eksperimen ...........................170
9. Sampel Pretest Nilai Sedang Kelas Kontrol ..................................172
10. Sampel Pretest Nilai Tinggi Kelas Eksperimen .............................174
11. Sampel Pretest Nilai Tinggi Kelas Kontrol....................................176
12. Sampel Postest Nilai Rendah Kelas Eksperimen..........................178
13. Sampel Postest Nilai Rendah Kelas Kontrol.................................180
14. Sampel Postest Nilai Sedang Kelas Eksperimen ..........................182
15. Sampel Postest Nilai Sedang Kelas Kontrol .................................184
16. Sampel Postest Nilai Tinggi Kelas Eksperimen ............................186
17. Sampel Postest Nilai Tinggi Kelas Kontrol ...................................188
18. Sampel Hasil Lembar Kerja Siswa (LKS) Kelas Eksperimen ..........190
19. Instrumen Skala Sikap Siswa........................................................199
20. Sampel Isian Skala Sikap Siswa ....................................................202
21. Instrumen Pedoman Wawancara ................................................206
22. Sampel Hasil Isian Wawancara Siswa ..........................................207
23. Instrumen Lembar Observasi ......................................................213
Desi Setiawati, 2013
PENGARUH PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIK DI SEKOLAH
DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

24. Sampel Isian Lembar Observasi ...................................................216
25. Instrumen Jurnal Harian Siswa ....................................................222
26. Sampel Siswa Berpendapat Positif ..............................................223
27. Sampel Siswa Berpendapat Negatif ............................................224
28. Instrumen Daftar Isian Guru ........................................................225
29. Sampel Daftar Isian Guru.............................................................227
30. Output Data SPSS 18.0 dan Ms. Excel..........................................229
31. Uji Pretest Normalitas .................................................................229
32. Uji Pretest Homogenitas..............................................................229
33. Uji Pretest Deskriptif ...................................................................230
34. Uji Kesamaan Dua Rata-rata (Uji t) Data Pretest.........................230
35. Uji Postest Normalitas .................................................................231
36. Uji Postest Homogenitas .............................................................231
37. Uji Postest Scheffe .......................................................................231
38. Uji Postest Deskriptif ...................................................................232
39. Uji Perbedaan Dua Rata–rata (uji t) Data Postest .......................232
40. Uji N–Gain Kelas Eksperimen ......................................................233
41. Uji N–Gain Kelas Kontrol .............................................................233
42. UJi N–Gain Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol .........................233
43. Hasil N–Gain Kelas Eksperimen ...................................................234
44. Hasil N–Gain Kelas Kontrol .......................................................235
45. Tabel F .......................................................................................237
46. SK Pengangkatan Dosen Pembimbing I dan II .............................239
47. Surat Ijin Melakukan Penelitian ...................................................240
48. Surat Telah Melakukan Penelitian ...............................................241

Desi Setiawati, 2013
PENGARUH PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIK DI SEKOLAH
DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Matematika merupakan salah satu bidang studi yang diajarkan di
Sekolah Dasar. Seorang guru Sekolah Dasar yang akan mengajarkan
matematika haruslah mengetahui dan memahami materi yang akan
diajarkannya, dimana sasaran pembelajaran

matematika tidaklah konkrit,

tetapi abstrak. Dengan begitu, guru harus menggunakan pendekatan ataupun
metode yang cocok diterapkan di sekolah tersebut, sehingga semua murid
dapat mengerti apa yang akan diajarkan dan tujuan pembelajaran dapat
tersampaikan.
Pada hakikatnya, matematika memiliki kontribusi yang sangat besar
dalam membantu kehidupan manusia sehari–hari. Kline (Supriadi, 2012: 5)
mengemukakan bahwa:
Matematika itu bukan pengetahuan menyendiri yang dapat sempurna
karena dirinya sendiri, tetapi adanya matematika itu terutama untuk
membantu manusia dalam memahami dan menguasai permasalahan
sosial, ekonomi, dan alam.
Pembelajaran matematika yang abstrak membentuk anggapan dalam
benak para siswa bahwa pelajaran matematika merupakan pelajaran yang
sangat sulit dan juga membosankan. Anggapan tersebut bisa saja dibentuk
oleh para siswa karena pendekatan dan metode yang guru terapkan kurang
menarik dan kurang dimengerti oleh siswa. Masalah

ini haruslah

diperhatikan dan harus cepat ditindak lanjuti.
Permasalahan tersebut memunculkan pemikiran dari seorang pendidik
untuk mencari solusi yaitu diperlukannya suatu strategi dan pendekatan yang
lebih inovatif. Oleh karena itu agar terbentuk suatu pembelajaran yang dapat
membentuk kemampuan koneksi yang tinggi, maka diperlukan suatu
pembelajaran yang mendukung tujuan tersebut. Contextual Teaching and
Learning (Pendekatan kontekstual) adalah salah satu pendekatan yang dapat
digunakan pengajar sebagai suatu strategi dan pendekatan yang inovatif.
1
Desi Setiawati, 2013
PENGARUH PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIK DI SEKOLAH
DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2

Alasan

digunakannya

pendekatan

kontekstual

dalam

pembelajaran

matematika adalah sebagai berikut:
1. Pendekatan kontekstual dapat membuat siswa menemukan hubungan penuh
makna antara ide–ide abstrak dengan penerapan praktis di dalam konteks
dunia nyata (Komalasari, 2010).
2. Pendekatan kontekstual dapat membuat siswa menginternalisasi konsep
melalui penemuan, penguatan, dan keterhubungan (Komalasari, 2010).
3. Pendekatan kontekstual menghendaki kerja dalam sebuah tim, baik di
kelas, laboratorium, tempat bekerja maupun bank (Komalasari, 2010).
4. Pendekatan kontekstual menuntut guru mendisain lingkungan belajar yang
merupakan gabungan beberapa bentuk pengalaman untuk mencapai hasil
yang diinginkan (Komalasari, 2010).
5. Pendekatan kontekstual memungkinkan siswa menghubungkan isi materi
dengan konteks kehidupan sehari–hari untuk menemukan makna (Johnson,
2002: 24).
Latar belakang di atas mendorong penulis melakukan penelitian untuk
melihat peningkatan kemampuan koneksi siswa SD kelas V (Lima) melalui
pendekatan kontekstual yang mencakup konstruktivisme (construktivism),
menemukan (inquiry), bertanya (questioning), masyarakat belajar (learning
community), pemodelan (modelling), refleksi (reflection), dan penilaian yang
sebenarnya (authentic assessment). Oleh karena itu dalam penelitian ini
penulis akan membandingkan peningkatan kemampuan koneksi antara siswa
yang mendapatkan pendekatan kontekstual dengan siswa yang mendapatkan
pembelajaran konvensional. Selain itu penulis ingin mengetahui sikap siswa
dan tanggapan guru terhadap pembelajaran matematika yang menggunakan
pembelajaran

kontekstual, serta faktor–faktor apa saja

yang dapat

mendukung atau menghambat pembelajaran matematika yang menggunakan
pendekatan kontekstual.
B. Rumusan Masalah
Sesuai dengan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Desi Setiawati, 2013
PENGARUH PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIK DI SEKOLAH
DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3

1.

Apakah kemampuan koneksi matematik antara siswa yang mendapatkan
pembelajaran matematika dengan menggunakan pembelajaran kontekstual
lebih baik daripada siswa yang mendapatkan pembelajaran matematika
dengan pendekatan konvensional?

2.

Bagaimana sikap siswa terhadap pembelajaran matematika dengan
menggunakan pendekatan kontekstual?

3.

Bagaimana tanggapan guru terhadap pembelajaran matematika dengan
menggunakan pendekatan kontekstual?

4.

Faktor–faktor apa saja yang dapat mendukung atau menghambat
pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan kontekstual?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Tujuan umum penelitian ini adalah untuk meningkatkan kualitas
proses dan tes kemampuan matematika siswa SD melalui pembelajaran
matematika menggunakan pendekatan kontekstual.
Adapun tujuan khusus dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Mengidentifikasi

pengaruh

pendekatan

kontekstual

terhadap

kemampuan koneksi siswa SD.
b. Mengidentifikasi sikap siswa terhadap pembelajaran matematika yang
menggunakan pendekatan kontekstual.
c. Mengidentifikasi tanggapan guru terhadap pembelajaran matematika
yang menggunakan pendekatan kontekstual.
d. Mengidentifikasi faktor–faktor apa saja yang dapat mendukung atau
menghambat

pembelajaran

matematika

yang

menggunakan

pendekatan kontekstual.
2.

Manfaat Penelitian
Penelitian ini penting untuk dilakukan, secara praktis hasil dari
penelitian ini dapat bermanfaat bagi SD (guru dan siswa), sedangkan
secara teoritis akan bermanfaat bagi penelitian dan keilmuan. Adapun
rincian manfaat penelitian ini, adalah sebagai berikut:

Desi Setiawati, 2013
PENGARUH PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIK DI SEKOLAH
DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4

a. Bagi siswa: pembelajaran

kontekstual ini dapat meningkatkan

kemampuan koneksi matematik siswa SD.
b. Bagi guru: pendekatan kontekstual ini dapat menjadi model
pembelajaran alternatif yang diterapkan di kelas.
c. Hasil penelitian ini nantinya dapat dijadikan sebagai acuan/referensi
(penelitian yang relevan) pada penelitian yang sejenis.
D. Struktur Penulisan
Adapun struktur penulisan skripsi ini diantaranya:
Bab I: Pendahuluan, bagian ini menguraikan masalah yang akan dibahas
yang meliputi: latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat
penelitian, dan struktur penulisan.
Bab II: Pendekatan Kontekstual Terhadap Kemampuan Koneksi Matematik
di Sekolah Dasar, bagian ini meliputi: kajian pustaka, kerangka pemikiran,
temuan hasil penelitian sebelumya dan hipotesis penelitian.
Bab III: Metodologi penelitian, bagian ini meliputi: lokasi, subyek, populasi,
dan sampel, desain penelitian, metode penelitian, definisi operasional,
instrument penelitian, proses pengembangan instrumen, teknik pengumpulan
data, dan teknik analisis data.
Bab IV: Hasil penelitian dan pembahasan, bagian ini meliputi: hasil dari
instrumen tes kemampuan koneksi, analisis skala sikap, pedoman wawancara,
lembar oservasi, jurnal, daftar isian guru dan pembahasan hasil temuan dari
pendekatan yang diterapkan pada kelas eksperimen.
Bab V: kesimpulan dan saran, meliputi: kesimpulan dari keseluruhan
penelitian eksperimen yang telah dilakukan dan rekomendasi untuk rekan
guru dan peneliti selanjutnya.

Desi Setiawati, 2013
PENGARUH PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIK DI SEKOLAH
DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi, Subyek, Populasi, dan Sampel
1. Lokasi Penelitian
Lokasi yang digunakan untuk penelitian yaitu SD Negeri Cipocok
Jaya 1, Satu Gugus Depan yang beralamatkan di Jalan Raya Petir Km. 3
Cipocok Jaya Kecmatan Cipocok Jaya. Alasan peneliti memilih lokasi
tersebut karena jarak tempat tinggal peneliti dengan SD tersebut yang
cukup dekat, sehingga tidak menghabiskan waktu banyak untuk dapat
sampai ke tempat lokasi penelitian. Dengan demikian pelaksanaan
kegiatan penelitian diharapkan dapat berjalan dengan lancar sesuai
dengan pembelajaran yang telah dipilih sebelumnya.
2. Subyek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa–siswi kelas VA dan VC SD
Negeri Cipocok Jaya 1. Dimana untuk kelas VA berjumlah 48 orang
(terdiri dari 29 orang perempuan dan 19 orang laki–laki), sementara kelas
VC berjumlah 48 orang (terdiri dari 25 orang perempuan dan 23 orang
laki–laki). Namun dalam pengolahannya dari masing–masing kelas hanya
32 orang saja, karena ada sekitar 16 orang yang tidak mengikuti setiap
hari pada saat penelitian berlangsung.
Tujuan dari peniadaan siswa dari masing–masing kelas tersebut
dimaksudkan agar pengolahan data berjalan lancar dan tidak merusak saat
pengolahan nilai dilakukan. Adapun jumlah laki–laki dan perempuan
yang diolah datanya yaitu: kelas VA (terdiri dari 21 orang perempuan dan
11 orang laki–laki), sedangkan kelas VC (terdiri dari 18 orang perempuan
dan 14 orang laki–laki).
3. Populasi
“Populasi

adalah

wilayah

generalisasi

yang

terdiri

atas:

obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
23
Desi Setiawati, 2013
PENGARUH PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIK DI SEKOLAH
DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

24

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

dan kemudian ditarik

kesimpulan” (Sugiono, 2009: 80).
Populasi dalam penelitian ini yaitu satu Gugus Depan dengn SD
Negeri Cipocok Jaya 1. Dimana satu Gugus Depan suatu SD berjumlah
lima SD. Adapun SD–SD yang satu Gugus Sekolah dengan SD Negeri
Cipocok Jaya 1 yaitu SD Negeri Cipocok Jaya 2, SD Negeri Cipocok Jaya
3, SD Negeri Cipocok Jaya 4 dan SD Negeri Banjarsari. Dan untuk
memudahkan penelitian, peneliti menggunakan satu Gugus Sekolah, agar
penelitian tidak terlalu luas, sehingga penelitian dapat diwakilkan oleh
salah satu SD yang memiliki 2 kelas pada setiap tingkatan kelasnya, maka
dipilihkan SD Negeri Cipocok Jaya 1 karena memenuhi kriteria yang
diinginkan oleh peneliti.
4. Sampel
“Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki
oleh populasi” (Sugiono, 2009: 80). Sampel yang digunakan pada
penelitian ini yaitu purposive sampling atau sample yang disengaja. Siswa
kelas VA (Lima A) dan VC (Lima C) SD Negeri Cipocok Jaya 1, yang
tiap kelas memiliki siswa 48 orang. Dimana kelas VA terdiri dari 19
orang laki–laki dan 29 orang perempuan. Sementara kelas VC terdiri dari
23 orang laki–laki dan 25 orang perempuan.
Kelas VA dan VC dijadikan sampel yang disengaja, dimana kelas
VC dijadikan kelas eksperimen dan kelas VA dijadikan sebagai kelas
kontrol. Seluruh siswa diasumsikan memiliki kemampuan dasar yang
sama. Dengan kata lain, seluruh anggota populasi dalam penelitian ini
memiliki kemampuan dasar yang sama.
B. Desain Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksperimen,
dimana penelitian dilakukan untuk melihat hubungan sebab–akibat.
Perlakuan dalam
dengan mengunakan

penelitian

ini adalah pembelajaran matematika

pendekatan kontekstual. Sementara kemampuan

koneksi matematik adalah sebagai variabel terikatnya (variabel yang diamati).
Desi Setiawati, 2013
PENGARUH PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIK DI SEKOLAH
DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

25

Pengamatan dilakukan dua kali yaitu sebelum proses pembelajaran, yang
disebut pretest dan sesudah pembelajaran yang disebut postest.
Pada penelitian ini, dipilih sampel penelitian secara disengaja,
kemudian dibagi menjadi dua kelas, yaitu satu kelas eksperimen dan satu
kelas kontrol. Pretest dan postest dilakukan pada dua kelompok tersebut. Pada
kelompok eksperimen

memperoleh perlakuan dengan pembelajaran

menggunakan pendekatan kontekstual sedangkan

kelompok kontrol

memperoleh perlakuan dengan pendekatan konvensional.
Berdasarkan uraian di atas, maka desain penelitian yang digunakan
adalah desain kelompok kontrol pretest–postest (Ruseffendi, 1998) yang
secara ringkas digambarkan sebagai berikut:
A

0

X1

0

A

0

X2

0

Keterangan:
A : Pengelompokan sampel secara disengaja menurut kelas
0 : Pretes = Postes
X1 : Pendekatan Kontekstual
X2 : Pendekatan Konvensional
C. Metode Penelitian
Metode penelitian memiliki rancangan yang menggambarkan prosedur
atau langkah–langkah yang harus ditempuh, sumber data, dan dengan cara
bagaimana data tersebut dikumpulkan dan diolah. Adapun penelitian ini
mengunakan metode eksperimen.
Penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan sebab–akibat melalui
pemanipulasian variabel bebas dan menguji perubahan yang diakibatkan oleh
pemanipulasian tadi, sehingga penelitian ini digolongkan kepada penelitian
eksperimen (Russeffendi, 1998).
Teknik pengumpulan data melalui tes kemampuan koneksi dan non tes
seperti skala sikap siswa, pedoman wawancara, lembar observasi, jurnal, dan
daftar isian guru. Hal ini sangat erat kaitannya dengan permasalahan dan
tujuan penelitian.
Desi Setiawati, 2013
PENGARUH PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIK DI SEKOLAH
DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

26

D. Definisi Operasional
1. Contextual Teaching and Learning (Pendekatan kontekstual)
Blanchard, Berns dan Ericson (Komalasari, 2010: 6) mengemukakan
bahwa:
Contextual teaching and learning is a conception of teaching and
learning that helps teachers relate subject matter content to real
world situations; and motivates students to make connections between
knowledge and its applications to their lives as family members,
citizens, and workers and engage in the hard work that learning
requires (Kontekstual merupakan konsep belajar dan mengajar yang
membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkannya dengan
situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan
antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam
kehidupan mereka sebagai anggota keluarga, warga Negara, dan
pekerja).
2. Pendekatan Konvensional
Pendekatan

konvensional

adalah

model

pembelajaran

yang

digunakan oleh guru yang dalam proses pembelajarannya peranan siswa
masih kurang, pengajaran berpusat

pada guru, proses belajar sangat

mengutamakan pada metode ekspositori.
3. Koneksi Dalam Matematika Menurut NCTM (Supriadi, 2012: 39) Adalah
Kemampuan :
a. Mencari hubungan antara berbagai representasi konsep dan prosedur.
b. Memahami hubungan antar topik matematik.
c. Menggunakan matematika dalam bidang studi lain atau kehidupan
sehari–hari.
d. Memahami representasi ekuivalen konsep yang sama.
e. Mencari koneksi satu prosedur lain dalam representasi yang ekuivalen.
f. Menggunakan koneksi antar topik matematika, dan

antar topik

matematika dengan topik lain.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa tes dan
non–tes. Instrumen tes berupa soal–soal kemampuan koneksi, sedangkan
instrumen non–tes terdiri dari skala sikap siswa, pedoman wawancara, lembar
Desi Setiawati, 2013
PENGARUH PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIK DI SEKOLAH
DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

27

observasi selama proses pembelajaran, jurnal yang dibuat siswa di setiap
akhir pembelajaran, dan daftar isian untuk guru yang berisi pandangan guru
terhadap pembelajaran matematika kontekstual.
F. Proses Pengembangan Instrumen
1. Instrumen Tes Kemampuan Koneksi
Dalam penelitian ini, instrumen tes terdiri dari pretes dan postes.
Pretes diberikan pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol untuk
mengukur kemampuan awal masing–masing kelompok dan diberikan
sebelum pembelajaran dilakukan. Sedangkan postes digunakan untuk
mengukur peningkatan kemampuan koneksi siswa kelompok eksperimen
dan kelompok kontrol.
Dalam penyusunan tes kemampuan koneksi ini, diawali dengan
penyusunan kisi–kisi soal yang mencakup subpokok bahasan, kompetensi
dasar, indikator, aspek kemampuan koneksi yang diukur, serta jumlah
butir soal. Setelah membuat kisi–kisi, dilanjutkan dengan menyusun soal
disertai kunci jawaban dan pedoman penskoran untuk setiap butir soal.
Kisi–kisi penulisan soal, perangkat soal, serta pedoman penskoran untuk
setiap butir soal.
Tes kemampuan koneksi

yang digunakan adalah tes berbentuk

uraian, dengan tujuan agar proses berpikir, ketelitian, dan sistematika
penyusunan dapat dilihat melalui langkah–langkah penyelesaian soal tes.
Disamping itu juga kesalahan dan kesulitan yang dialami siswa dapat
diketahui dan dikaji sehingga memungkinkan dilaksanakannya perbaikan.
a. Validitas tes
“Validitas menunjukkan tingkat ketepatan suatu alat (tes) atau
tingkat keabsahan” (Wahyudin. dkk, 2008: 140). Dalam mengukur
aspek yang hendak diukur, atau dalam mengungkap data yang hendak
diungkap. Setiap alat ukur harus hanya mengukur satu dimensi atau
satu aspek saja. Kriteria yang mendasar dari suatu tes yang tangguh
adalah tes tersebut dapat mengukur hasil–hasil yang konsisten dengan
tujuannya.

Untuk

mengetahui

validitas

isi,

dilakukan

dengan

Desi Setiawati, 2013
PENGARUH PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIK DI SEKOLAH
DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

28

berdasarkan atas pertimbangan (judgement) dari para ahli, atau orang
yang dianggap ahli dalam hal ini, salah satunya adalah dosen
pembimbing.
Validitas soal yang dinilai oleh validator adalah: (1) kesesuaian
antara indikator dan butir soal, (2) kejelasan bahasa dalam soal, (3)
kesesuaian soal dengan tingkat kemampuan siswa, dan (4) kebenaran
materi atau konsep.
Dikarenakan tes kemampuan koneksi tidak diuji cobakan terlebih
dahulu dan langsung diberikan kepada subyek peneliti, maka untuk
mengetahui soal yang dibuat sudah valid atau belum dapat diperiksa
oleh dosen pembimbing atau orang yang ahli dalam bidangnya. Namun
dalam hal ini yang memeriksa soal yang dibuat oleh peneliti yaitu dosen
pembimbing. Adapun lembar pertimbangan untuk persetujuan atas
kevalidan soal yang telah dibuat adalah sebagai tercantum di bawah ini
(Lampiran A.1):
LEMBAR PERTIMBANGAN
Bapak yang terhormat, saya memohon kesediaan Bapak untuk
melakukan pertimbangan terhadap seperangkat tes (terlampir) yaitu tes
kemampuan koneksi matematik, dengan cara mengisi tabel yang telah
disediakan (terlampir) untuk mengetahui validitas muka dan validitas isi
dari perangkat tes tersebut. Untuk keperluan tersebut, saya lampirkan
pula kisi–kisi dari tes kemampuan tersebut. Atas kesediaan dan
masukan dari Bapak, saya ucapkan terima kasih.
1) Validitas Muka
Untuk setiap butir soal, bubuhkan angka 1 pada tabel, jika
Bapak menganggap soal tersebut valid. Bubuhkan angka 0 jika
Bapak menganggap soal tersebut tidak valid. Kemudian berikan
komentar mengenai ketidakvalidan soal tersebut, dan berikan
saran/perbaikan pada tempat yang telah disediakan dalam tabel.

Desi Setiawati, 2013
PENGARUH PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIK DI SEKOLAH
DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

29

Soal dikatakan valid (dari segi validitas muka) jika telah memenuhi
kriteria validitas muka, yakni apabila butir soal tersebut memiliki
kejelasan dari segi bahasa atau redaksional.
2) Validitas Isi
Untuk setiap butir soal, bubuhkan angka 1 pada tabel, jika
Bapak menganggap soal tersebut valid. Bubuhkan angka 0 jika
Bapak menganggap soal tersebut tidak valid. Kemudian berikan
komentar mengenai ketidakvalidan soal tersebut, dan berikan
saran/perbaikan pada tempat yang telah disediakan dalam tabel.
Soal dikatakan valid jika butir soal tersebut telah sesuai dengan:
a) Materi pokok yang diberikan.
b) Indikator pencapaian tes kemampuan.
c) Aspek kemampuan koneksi matematik.
d) Tingkat kesukaran untuk siswa kelas V (Lima) SD.
Tabel 3.1
Validitas Muka Tes Kemampuan Koneksi Matematik
Valid
No.

(1)

atau

Komentar dan Saran Perbaikan

Soal Tidak
Valid (0)
1.

1

Sudah valid dan bahasanya sudah jelas

2.

0

Masih ada redaksi yang salah mengenai penulisan nama

3.

1

Sudah valid dan bahasanya sudah jelas

4.

0

Masih ada ketidak jelasan mengenai bahasa yang
digunakan

Desi Setiawati, 2013
PENGARUH PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIK DI SEKOLAH
DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

30

Bandung,

Mei 2013

Validator 1,

Validator 2,

(Drs. Ajo Suratjo, M.Pd)

(Supriadi, M.Pd)

NIP: 196201101988031003

NIP: 197907172006041002

Tabel 3.2
Validitas Isi Tes Kemampuan Koneksi Matematik
Valid (1)
No.

atau

Soal

Tidak

Komentar dan Saran Perbaikan

Valid (0)

1.

1

2.

1

3.

1

4.

1

Untuk materi pokok, indikator, aspek kemampuan dan
tingkat kesukaran telah memenuhi kriteria
Untuk materi pokok, indikator, aspek kemampuan dan
tingkat kesukaran telah memenuhi kriteria
Untuk materi pokok, indikator, aspek kemampuan dan
tingkat kesukaran telah memenuhi kriteria
Untuk materi pokok, indikator, aspek kemampuan dan
tingkat kesukaran telah memenuhi kriteria
Bandung,

Mei 2013

Validator 1,

Validator 2,

(Drs. Ajo Suratjo, M.Pd)

(Supriadi, M.Pd)

NIP: 196201101988031003

NIP: 197907172006041002

Desi Setiawati, 2013
PENGARUH PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIK DI SEKOLAH
DASAR Uni