KESULITAN MAHASISWA BELAJAR ANALISIS BUTIR SOAL DALAM MATA KULIAH EVALUASI PEMBELAJARAN TATA BOGA.

(1)

KESULITAN MAHASISWA BELAJAR ANALISIS BUTIR

SOAL DALAM MATA KULIAH EVALUASI

PEMBELAJARAN TATA BOGA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Tata Boga

Oleh Tiara Edianti

0908938

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA

JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS PEDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2014


(2)

LEMBAR PENGESAHAN TIARA EDIANTI

0908938

KESULITAN MAHASISWA BELAJAR ANALISIS BUTIR SOAL DALAM MATA KULIAH EVALUASI PEMBELAJARAN TATA BOGA

Disetujui danDisahkanOleh :

PEMBIMBING 1

Dr. Ade Juwaedah, M.Pd NIP. 19600504 198601 2 001

PEMBIMBING 2

CicaYulia, S.Pd, M.Si NIP. 198007012005012001

KETUA JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Dra.Hj. TatiAbas I, M.Si. NIP. 19560201 198403 2 001


(3)

i ABSTRAK

KESULITAN MAHASISWA BELAJAR ANALISIS BUTIR SOAL DALAM MATA KULIAH EVALUASI PEMBELAJARAN TATA BOGA

Evaluasi Pembelajaran Tata Boga merupakan salah satu Mata Kuliah Keahlian Profesi (MKPP) di Prodi Pendidikan Tata Boga dengan bobot 2 sks. Salah satu tugas terstruktur dalam Evaluasi Pembelajaran Tata Boga adalah melakukan Analisis Butir Soal. Terdapat temuan-temuan dari dosen pengampu dan penulis terkait hasil penyelesaian tugas tersebut yang kurang optimal. Berdasarkan hal tersebut tujuan dari penelitian ini adalah : (1) mengetahui kesesuaian prosedur pengerjaan analisis butir soal yang dilakukan oleh responden, (2) mengidentifikasi kesulitan responden dalam mengerjakan enam tahapan analisis butir soal, (3) mengetahui tahapan yang paling sulit dikerjakan oleh responden, (4) mengetahui upaya responden dalam mengatasi kesulitan mengerjakan enam tahap analisis butir soal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pengambilan data penelitian menggunakan instrumen tes dan angket. Hasil penelitian menunjukan bahwa : (1) tahapan analisis butir soal dikerjakan dengan tertib dan sesuai dengan prosedur yang seharusnya oleh lebih dari setengah responden, (2) terdapat kesulitan belajar yang terjadi pada tahapan analisis butir soal yang terdapat pada tahapan uji reliabilitas, standar deviasi, penilaian dengan norma kombinasi PAP-PAN dan uji validitas,(3) tahapan paling sulit terdapat pada tahapan uji reliabilitas (4) upaya responden dalam mengatasi kesulitan belajar analisis butir soal adalah dengan mempelajari kembali sendiri dan bertanya pada teman sebaya.

Kata kunci : Kesulitan Belajar, Mahasiswa, Analisis Butir Soal, Evaluasi Pembelajaran Tata Boga


(4)

(5)

i

PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul Kesulitan Mahasiswa Belajar

Analisis Butir Soal dalam Mata Kuliah Evaluasi Pembelajaran Tata Boga ini

sepenuhnya karya sendiri. Tidak ada bagian di dalamnya yang merupakan plagiat dari karya orang lain dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko/sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Bandung, Januari 2014 Yang Membuat Pernyataan,


(6)

ii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahhirobbil’alamiin, puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang senantiasa melimpahkan karunia-Nya. Shalawat serta Salam penulis curahkan kepada Rasullullah SAW, keluarga serta para kerabat-Nya.

Puji syukur kepada Allah SWT, karena berkat nikmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Kesulitan Mahasiswa Belajar Analisis Butir Soal dalam Mata Kuliah Evaluasi Pembelajaran Tata Boga”. Skripsi diajukan untuk penyelesaian studi di Program Studi Pendidikan Tata Boga Jurusan PKK FPTK UPI dan merupakan sebuah tugas akhir yang dikerjakan dengan sepenuh hati dan seluruh tenaga dari penulis, pembimbing dan pihak-pihak terkait.

Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat khususnya bagi semua terlibat dalam pembuatannya dan umumnya bagi yang berkenan membacanya. Semoga skripsi ini dapat menjadi salah satu penelitian yang dapat dimanfaatkan di masa yang akan datang dan menjadi insipirasi kepada generasi selanjutnya dalam pembuatan karya ilmiah.

“Tak ada gading yang tak retak”, begitupula skripsi ini. Penulis menyadari masih terdapat kekurangan di dalamnya, maka dari itu kritik dan saran yang membangun senantiasa diharapkan dari siapapun untuk penyempurnaan skripsi ini. Semoga karunia dan berkah dari Allah SWT senantiasa menyertai kita semua. Wassalamualaikum wr.wb.

Bandung, Januari 2014 Penulis

Tiara Edianti 0908938


(7)

iii

UCAPAN TERIMA KASIH

Atas bantuan dan dukungan yang luar biasa dalam pembuatan skripsi ini,penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Ibu Dr. Ade Juwaedah, M.Pd. selaku dosen pembimbing I dan Ketua Tim Penyelesaian Studi Prodi Pendidikan Tata Boga yang telah memberikan bimbingan dan motivasi dengan penuh kesabaran dan pengertian sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

2. Ibu Cica Yulia S.Pd., M.Si. selaku dosen pembimbing II, dosen pembimbing akademik, dan dosen pengampu mata kuliah Evaluasi Pembelajaran Tata Boga yang telah memberikan bimbingan dan motivasi yang tak henti-hentinyadengan penuh kesabaran dan pengertian sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

3. Ibu Dra. Sudewi Yogha, M.Si. dan Ibu Rita Patriasih, S.Pd, M.Si. sebagai dosen partisipan yang telah bersedia memberikan saran serta masukan yang membangun demi proses penyempurnaan skripsi ini.

4. Ibu Dr. Ai Nurhayati, M.Si. sebagai Ketua Prodi Pendidikan Tata Boga, dosen Pembimbing Akademik dan dosen Pengampu mata kuliah Evaluasi Pembelajaran Tata Boga yang telah memberikan bimbingan, serta membantu penulis dalam pengumpulan data dan memberikan masukan.

5. Ketua Jurusan PKK, Ibu Dra. Hj. Tati Abas, M.Si., dan Ibu Dra. As As Setiawati, M.Si sebagai Ketua TPS Jurusan PKK, yang senantiasa memberikan motivasi dan dukungan. Dekan FPTK UPI Bapak Dr. Eng. Agus Setiawan, M.Si. yang memberikan dukungan dalam penyelesaian studi. Seluruh dosen Prodi Pendidikan Tata Boga, Pendidikan Tata Busana dan PKK yang senantiasa membantu penulis saat menjalani perkuliahan di Prodi Pendidikan Tata Boga.

6. Mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Boga angkatan 2010 dan 2011 yang telah menjadi responden dan membantu penulis mewujudkan penelitian ini.

7. Ibu, Lilis Herlianti dan Bapa, Edi Arianto atas kasih sayang dan motivasi yang luar biasa serta bantuan baik moril maupun materil. Adik-adik Fajar dan Fauzan, Abah, Enne, Paman, Bibi, Uwa, Sepupu, dan Keponakan tersayang. 8. Teman-teman seperjuangan Prodi Pendidikan Tata Boga 2009dan himawari

kesayangan yang selalu memberi motivasi, semangat dan bantuan yang tiada henti, serta atas canda dan tawa yang telah kita lalui selama 4,5 tahun ini. Semoga amal ibadah yang telah diberikan mendapatkan balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT. Amiin

Bandung, Januari 2014


(8)

iv ABSTRAK

KESULITAN MAHASISWA BELAJAR ANALISIS BUTIR SOAL DALAM MATA KULIAH EVALUASI PEMBELAJARAN TATA BOGA

Evaluasi Pembelajaran Tata Boga merupakan salah satu Mata Kuliah Keahlian Profesi (MKPP) di Prodi Pendidikan Tata Boga dengan bobot 2 sks. Salah satu tugas terstruktur dalam Evaluasi Pembelajaran Tata Boga adalah melakukan Analisis Butir Soal. Terdapat temuan-temuan dari dosen pengampu dan penulis terkait hasil penyelesaian tugas tersebut yang kurang optimal. Berdasarkan hal tersebut tujuan dari penelitian ini adalah : (1) mengetahui kesesuaian prosedur pengerjaan analisis butir soal yang dilakukan oleh responden, (2) mengidentifikasi kesulitan responden dalam mengerjakan enam tahapan analisis butir soal, (3) mengetahui tahapan yang paling sulit dikerjakan oleh responden, (4) mengetahui upaya responden dalam mengatasi kesulitan mengerjakan enam tahap analisis butir soal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pengambilan data penelitian menggunakan instrumen tes dan angket. Hasil penelitian menunjukan bahwa : (1) tahapan analisis butir soal dikerjakan dengan tertib dan sesuai dengan prosedur yang seharusnya oleh lebih dari setengah responden, (2) terdapat kesulitan belajar yang terjadi pada tahapan analisis butir soal yang terdapat pada tahapan uji reliabilitas, standar deviasi, penilaian dengan norma kombinasi PAP-PAN dan uji validitas,(3) tahapan paling sulit terdapat pada tahapan uji reliabilitas (4) upaya responden dalam mengatasi kesulitan belajar analisis butir soal adalah dengan mempelajari kembali sendiri dan bertanya pada teman sebaya.

Kata kunci : Kesulitan Belajar, Mahasiswa, Analisis Butir Soal, Evaluasi Pembelajaran Tata Boga


(9)

v DAFTAR ISI

Halaman

PERNYATAAN ... i

KATA PENGANTAR ... ii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iii

ABSTRAK ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTARTABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... ix

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian ... 1

B. Identifikasi dan Perumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Manfaat Penelitian ... 4

E. Struktur Organisasi ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Evaluasi Hasil Belajar 1.Pengertian Evaluasi Hasil Belajar ... 6

2. Fungsi Evaluasi Hasil Beajar ... 8

3.Makna Evaluasi Hasil Belajar ... 8

4.Sasaran Evaluasi... 9

5.Fungsi Evaluasi dalam Pembelajaran ... 10

6.Prosedur Evaluasi Hasil Belajar ... 12

B. Analisis Butir Soal 1.Pengertian Analisis Butir Soal ... 14

2.Manfaat Analisis Butir Soal ... 15

3.Prosedur Analisis Butir Soal ... 16

C. Kesulitan Belajar 1. Belajar ... 27

2. Kesulitan dalam Belajar... 28

D. Kesulitan Belajar Analisis Butir Soal dalam Mata Kuliah Evaluasi Pembelajaran Tata Boga ... 31

BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Sampel Penelitian ... 33

B. Desain Penelitian ... 34

C. Metode Penelitian ... 35

D. Definisi Operasional ... 35

E. Instrumen Penelitian ... 37

F. Teknik Pengolahan Data ... 38


(10)

vi BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Pemaparan Data

1. Kesesuaian Prosedur Pengerjaan Analisis Butir Soal yang

Dilakukan oleh Responden ... 44

2. Kesulitan Responden dalam Mengerjakan Enam Tahapan Analisis Butir Soal ... 45

3. Upaya Belajar Responden dalam Mengatasi Kesulitan Mengerjakan Enam Tahapan Analisis Butir Soal ... 64

B. Pembahasan 1. Kesesuaian Prosedur Pengerjaan Analisis Butir Soal yang Dilakukan oleh Responden ... 66

2. Kesulitan Responden dalam Mengerjakan Enam Tahapan Analisis Butir Soal ... 67

3. Tahapan yang Paling Sulit Dikerjakan oleh Responden dari Enam Tahapan Analisis Butir Soal ... 69

4. Upaya Responden dalam Mengatasi Kesulitan Mengerjakan Enam Tahapan Analisis Butir Soal ... 70

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN ... 73

B. SARAN ... 74

DAFTAR PUSTAKA ... 75

LAMPIRAN 1. KISI – KISI INSTRUMEN PENELITIAN ... 78

2. INSTRUMEN PENELITIAN ... 82

3. PERHITUNGAN DATA ... 94


(11)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Nilai berdasarkan PAP Skala lima ... 18

Tabel 2.2Nilai berdasarkan PAP Skala sembilan ... 19

Tabel 2.3 Nilai berdasarkan PAP Skala sebelas... 20

Tabel 2.4Perbandingan PAP dan PAN... 21

Tabel 2.5Contoh Perhitungan Daya Beda ... 25

Tabel 2.6 Contoh Perhitungan Standar Deviasi ... 26

Tabel 3.1 Daftar Jumlah Mahasiswa yang Mengontrak Mata Kuliah Evaluasi Pembelajaran Tata Boga Tahun Ajaran 2012/2013 dan 2013/2014 ... 33

Tabel 3.2 Rincian Jumlah Responden Penelitian ... 34

Tabel 3.3 Kriteria Tingkat Penguasaan Berdasarkan Persentase Skor ... 39

Tabel 4.1 Data Hasil Jawaban Responden pada Instrumen Angket dalam Aspek Tahapan Pengerjaan Analisis Butir Soal ... 44

Tabel 4.2 Skor Standar dan Standar Waktu Pengerjaan Soal Instrumen bentuk Tes ... 45

Tabel 4.3 Kriteria Tingkat Penguasaan Berdasarkan Persentase Skor ... 46

Tabel 4.4 Rata-rata Persentase Tingkat Penguasaan Responden pada Soal Instrumen Tes ... 52

Tabel 4.5 Data Hasil Jawaban Responden pada Instrumen Angket dalam Aspek Hasil Belajar terkait Penilaian dengan Pendekatan Acuan Patokan (PAP) ... 53

Tabel 4.6 Data Hasil Jawaban Responden pada Instrumen Angket dalam Aspek Hasil Belajar terkait Penilaian dengan Pendekatan Acuan Normal (PAN) ... 53

Tabel 4.7 Data Hasil Jawaban Responden pada Instrumen Angket dalam Aspek Hasil Belajar terkait Penilaian dengan Norma Kombinasi 54

Tabel 4.8 Data Hasil Jawaban Responden pada Instrumen Angket dalam Aspek Hasil Belajar terkait Perhitungan Tingkat Kesukaran Tes . 54

Tabel 4.9 Data Hasil Jawaban Responden pada Instrumen Angket dalam Aspek Hasil Belajar terkait Perhitungan Daya Beda Soal ... 55

Tabel 4.10 Data Hasil Jawaban Responden pada Instrumen Angket dalam Aspek Hasil Belajar terkait Perhitungan Standar Deviasi ... 56

Tabel 4.11 Data Hasil Jawaban Responden pada Instrumen Angket dalam Aspek Hasil Belajar terkait Pengujian Validitas Soal ... 56

Tabel 4.12 Data Hasil Jawaban Responden pada Instrumen Angket dalam Aspek Hasil Belajar terkait Pengujian Reliabilitas Soal ... 57

Tabel 4.13 Data Hasil Jawaban Responden pada Instrumen Angket dalam Aspek Hasil Belajar terkait Jumlah Soal yang dapat diselesaikan 58

Tabel 4.14 Data Hasil Jawaban Responden pada Instrumen Angket dalam Aspek Hasil Belajar terkait Tahapan Analisis Butir Soal yang dapat diselesaikan ... 58

Tabel 4.15 Rata-rata Persentase Jawaban Responden pada Instrumen Angket dalam Aspek Hasil Belajar ... 59


(12)

viii

Tabel 4.16 Data Hasil Jawaban Responden pada Instrumen Angket dalam Aspek Waktu Pengerjaan terkait Penyelesaian Soal Penilaian

dengan PAP ... 60 Tabel 4.17Data Hasil Jawaban Responden pada Instrumen Angket dalam

Aspek Waktu Pengerjaan terkait Penyelesaian Soal Penilaian

dengan PAN ... 60 Tabel 4.18Data Hasil Jawaban Responden pada Instrumen Angket dalam

Aspek Waktu Pengerjaan terkait Penyelesaian Soal Penilaian

dengan Norma Kombinasi ... 61 Tabel 4.19Data Hasil Jawaban Responden pada Instrumen Angket dalam

Aspek Waktu Pengerjaan terkait Penyelesaian Soal Perhitungan Tingkat Kesukaran ... 61 Tabel 4.20 Data Hasil Jawaban Responden pada Instrumen Angket dalam

Aspek Waktu Pengerjaan terkait Penyelesaian Soal Perhitungan Daya Beda Soal ... 62 Tabel 4.21 Data Hasil Jawaban Responden pada Instrumen Angket dalam

Aspek Waktu Pengerjaan terkait Penyelesaian Soal Perhitungan Standar Deviasi Nilai ... 62 Tabel 4.22 Data Hasil Jawaban Responden pada Instrumen Angket dalam

Aspek Waktu Pengerjaan terkait Penyelesaian Soal Pengujian

Validitas Soal ... 63 Tabel 4.23 Data Hasil Jawaban Responden pada Instrumen Angket dalam

Aspek Waktu Pengerjaan terkait Penyelesaian Soal Pengujian

Reliabilitas Soal... 63 Tabel 4.24Rata-rata Waktu Pengerjaan Tahapan Analisis Butir Soal oleh

Responden pada Instrumen Angket... 64 Tabel 4.25 Data Hasil Jawaban Responden Instrumen Angket dalam Aspek


(13)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 PAP Skala lima... 18

Gambar 2.2 PAP Skala sembilan ... 19

Gambar 2.3 PAP Skala sebelas ... 20

Gambar 4.1 Tingkat Penguasaan PAP ... 46

Gambar 4.2 Tingkat Penguasaan PAN... 47

Gambar 4.3 Tingkat Penguasaan Norma Kombinasi PAP-PAN ... 48

Gambar 4.4 Tingkat Penguasaan Perhitungan Tingkat Kesulitan ... 48

Gambar 4.5 Tingkat Penguasaan Perhitungan Daya Beda... 49

Gambar 4.6 Tingkat Penguasaan Perhitungan Standar Deviasi ... 50

Gambar 4.7 Tingkat Penguasaan Uji Validitas Soal ... 50


(14)

1 Tiara Ediati, 2014

Kesulitan mahasiswa belajar analisis butir soal dalam mata kuliah evaluasi pembelajaran tata boga

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

Kemampuan belajar yang dimiliki manusia membuat manusia dapat selalu berkembang dalam hidupnya untuk mencapai kedewasaan. Belajar merupakan serangkaian kegiatan jiwa dan raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya yang menyangkut kognitif, afektif dan psikomotor (Djamarah, 2002). Keberhasilan belajar sangat bergantung pada proses yang dijalani. Dalam melakukan proses pembelajaran seorang manusia akan menemukan tantangan, hambatan atau masalah yang harus dipecahkan untuk mencapai sebuah keberhasilan. Tetapi jika hambatan-hambatan tersebut tidak dapat diselesaikan saat proses pembelajaran berlangsung dan menjadi masalah yang terbawa hingga akhir pembelajaran, maka akan menjadi ganjalan yang membuat tujuan pembelajaran tidak tercapai secara optimal. Keadaan tersebut merupakan sebuah kesulitan belajar pada seseorang. Kesulitan belajar harus segera dievaluasi agar dapat diselesaikan untuk mengoptimalkan proses pembelajaran.

Sesuai dengan kurikulum Prodi Pendidikan Tata Boga Universitas Pendidikan Indonesia tahun 2011 terdapat mata kuliah Evaluasi Pembelajaran Tata Boga yang termasuk kedalam kelompok Mata Kuliah Keahlian Profesi (MKKP) dengan bobot 2 sks. Mata kuliah tersebut diberikan pada semester padat walaupun tercantum diberikan di semester 5 pada kurikulum. Program perkuliahan Evaluasi Pembelajaran Tata Boga mensyaratkan 16 kali pertemuan tatap muka dan tugas-tugas terstruktur yang telah dirancang oleh Dosen Pengampu mata kuliah. Materi yang dipelajari dalam mata kuliah tersebut ialah bagaimana evaluasi pembelajaran Tata Boga dilakukan mulai dari hakikat evaluasi, pembuatan alat evaluasi dan tahapan mengevaluasi sebuah proses pembelajaran yang telah dilakukan. Pelaksanaan program perkuliahan mengacu pada program yang telah dirancang


(15)

2

Tiara Ediati, 2014

Kesulitan mahasiswa belajar analisis butir soal dalam mata kuliah evaluasi pembelajaran tata boga

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dosen pengampu secara sistematis, dan untuk menguasai mata kuliah ini mahasiswa diharuskan mengikuti perkuliahan di kelas dan belajar di luar kelas melalui pengerjaan tugas-tugas perkuliahan yang ditetapkan dosen.

Menurut pengamatan dosen pengampu perkuliahan pada pembelajaran mata kuliah Evaluasi Pembelajaran Tata Boga tahun akademik 2012 dan 2013 terdapat fenomena yang sama terjadi pada peserta perkuliahan terkait dengan tidak tercapainya secara optimal hasil penyelesaian tugas mahasiswa, terutama pada aspek tugas melakukan Analisis Butir Soal. Temuan sementara dosen pengampu pada peserta kuliah di tahun 2013 adalah, (1) mahasiswa cenderung mengumpulkan tugas tepat waktu pada saat deadline; (2) ada kasus penjiplakan pada tugas yang dibuat mahasiswa; (3) terdapat perbedaan nilai yang cukup signifikan antara nilai tugas dan ujian, khususnya ujian akhir tiap mahasiswa. Berdasarkan hal tersebut, dosen pengampu menyimpulkan sementara bahwa adanya pengerjaan tugas yang tidak optimal oleh mahasiswa.

Temuan tersebut direlevansikan dengan dokumen nilai mata kuliah Evaluasi Pembelajaran Tata Boga tahun ajaran 2012/2013 dan 2013/2014. Dokumen tersebut menunjukan nilai laporan analisis butir soal yang cukup merata dan standar berbanding terbalik dengan nilai UAS yang didapat oleh mahasiswa. Sebanyak 42 orang atau 85% mahasiswa mengalami penurunan nilai yang cukup signifikan antara nilai laporan analisis butir soal dan UAS di tahun ajaran 2012/2013. Penurunan nilai dapat mencapai setengah dari nilai tugas.

Berdasarkan temuan dosen pengampu dan studi dokumentasi yang dilakukan penulis, penulis menduga ada kesulitan belajar dalam menyelesaikan tugas laporan analisis butir soal pada peserta kuliah Evaluasi Pembelajaran Tata Boga. Untuk mengetahui letak kesulitan belajar analisis butir soal pada mahasiswa, penulis tertarik untuk melakukan penelitian deskriptif melalui skripsi dengan judul, Kesulitan Mahasiswa Belajar Analisis Butir Soal dalam Mata Kuliah Evaluasi Pembelajaran Tata Boga.


(16)

3

Tiara Ediati, 2014

Kesulitan mahasiswa belajar analisis butir soal dalam mata kuliah evaluasi pembelajaran tata boga

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

.

Kesulitan mahasiswa belajar analisis butir soal dalam mata kuliah evaluasi pembelajaran tata boga

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Identifikasi dan Perumusan Masalah

Rumusan masalah deskriptif dalam penelitian ini ialah “kesulitan mahasiswa

belajar analisis butir soal dalam mata kuliah Evaluasi Pembelajaran Tata Boga”. Identifikasi masalah ditinjau dari pembelajaran yang dilakukan mahasiswa peserta kuliah dalam mata kuliah Evaluasi Pembelajaran Tata Boga. Mahasiswa peserta kuliah diwajibkan mempelajari bagaimana membuat soal untuk dijadikan alat ukur penilaian baik untuk tes formatif maupun tes sumatif. Dengan tahapan sebagai berikut :

1. Kesesuaian materi yang akan diujikan dengan tujuan pembelajaran

2. Jenis soal yang akan digunakan, dipilih yang tepat untuk mengukur hasil belajar, diantaranya jenis soal pilihan ganda, essai, menjodohkan dan lain-lain 3. Struktur soal yang memenuhi standar komponen kebahasaan, konten, dan

konstruksi soal

4. Pengujian soal yang digunakan sebagai instrument atau alat ukur hasil belajar 5. Proses analisis butir soal yang dalam penelitian ini dilakukan dalam enam

tahap, yaitu satu tahap penilaian tes dan lima tahap menilai kualitas tes dengan prosedur tahapan : menetapkan skala penilaian, mengetahui tingkat kesukaran soal, menentukan daya pembeda, mencari standar deviasi, serta menguji validitas dan reliabilitas soal.

Dalam melakukan tahapan pengolahan soal tersebut, penulis menduga bahwa kesulitan belajar muncul paling banyak di tahapan ke lima yaitu analisis butir soal.


(17)

4

Tiara Ediati, 2014

Kesulitan mahasiswa belajar analisis butir soal dalam mata kuliah evaluasi pembelajaran tata boga

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Untuk kepentingan penelitian, rumusan masalah yang penulis ingin ketahui diantaranya :

1. Apakah responden, dalam penelitian ini ialah mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Boga yang menyelesaikan mata kuliah Evaluasi Pembelajaran Tata Boga tahun ajaran 2012/2013 dan 2013/2014, melakukan prosedur analisis butir soal secara tertib sesuai dengan tahapan yang seharusnya?

2. Apakah diantara enam tahapan analisis butir soal tersebut terdapat kesulitan sehingga harus dilakukan penjelasan dan penguatan berulang?

3. Jika terjadi sebuah kesulitan pada tahapan analisis butir soal, tahapan manakah yang paling diperlukan penguatan yang lebih, baik dari teman sebaya maupun dari dosen pengampu?

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum yang hendak dicapai dari penelitian ini ialah mengetahui letak kesulitan belajar responden dalam melakukan analisis butir soal pada mata kuliah Evaluasi Pembelajaran Tata Boga

2. Tujuan Khusus dari penelitian ini antara lain ,

a. Mengetahui kesesuaian prosedur pengerjaan analisis butir soal yang dilakukan oleh responden dengan tahapan yang seharusnya.

b. Mengidentifikasi kesulitan responden dalam mengerjakan enam tahapan analisis butir soal

c. Mengetahui tahapan yang paling sulit dikerjakan oleh responden dari enam tahapan analisis butir soal

d. Mengetahui upaya responden dalam mengatasi kesulitan mengerjakan enam tahapan analisis butir soal

D. Manfaat Penelitian


(18)

5

Tiara Ediati, 2014

Kesulitan mahasiswa belajar analisis butir soal dalam mata kuliah evaluasi pembelajaran tata boga

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Peneliti, sebagai pengalaman dan bahan belajar dalam melakukan suatu penelitian mengenai evaluasi pembelajaran.

2. Dosen mata kuliah terkait sebagai masukan terkait analisis kesulitan belajar mahasiswa dalam pembelajaran yang telah dilakukan dan mencari pemecahan atas hambatan belajar yang terjadi.

3. Program Studi Jurusan dan Universitas sebagai bentuk evaluasi dan pengukuran kemampuan mahasiswa dalam mengevaluasi proses pembelajaran yang telah dilakukan sebagai kompetensi seorang calon guru professional.

E. Struktur Organisasi

Berikut ialah urutan pembahasan pada penelitian ini : BAB I Pendahuluan

A. Latar Belakang Penelitian B. Perumusan Masalah C. Tujuan Penelitian D. Manfaat Penelitian E. Struktur Organisasi BAB II Kajian Pustaka BAB III Metode Penelitian

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan A. Pemaparan Data

B. Pembahasan Data


(19)

33

Tiara Ediati, 2014

Kesulitan mahasiswa belajar analisis butir soal dalam mata kuliah evaluasi pembelajaran tata boga

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Sampel Penelitian

Lokasi penelitianadalah Program Studi Pendidikan Tata Boga Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia. Alasan penulis memilih almamater penulis untuk menjadi lokasi penelitian, karena penulis ingin memotret beberapa kendala dalam pembelajaran diUPI khususnya di Prodi Pendidikan Tata Boga. Penulis ingin mencoba untuk menganalisis fenomena-fenomena terkait kendala pembelajaran tersebut.

Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Boga yang telah menyelesaikan mata kuliah Evaluasi Pembelajaran Tata Boga di tahun ajaran 2012/2013 dan 2013/2014, yaitu mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Boga angkatan 2010 dan 2011, dengan rincian jumlah mahasiswa yang mengontrak mata kuliah tersebut sebagai berikut,

Tabel 3.1.

Daftar Jumlah Mahasiswa yang Mengontrak Mata Kuliah Evaluasi Pembelajaran Tata Boga tahun ajaran 2012/2013 dan 2013/2014

No Tahun Ajar Angkatan Jumlah Mahasiswa

1 2012/2013 2008, 2009, 2010 49 orang

2 2013/2014 2009, 2011 38 orang

Jumlah Total 87 orang

Sumber : Data Nilai Evaluasi Pembelajaran Tata Boga 2012-2013

Untuk mendapatkan responden yang sesuai dengan kriteria dalam penelitian ini, penulis mengambil sampel dari populasi yang ada. Sampel adalah sebagian dari seluruh individu yang menjadi objek penelitian, dengan mereduksi jumlah objek penelitian (Mardalis, 2009:55).


(20)

34

Tiara Ediati, 2014

Kesulitan mahasiswa belajar analisis butir soal dalam mata kuliah evaluasi pembelajaran tata boga

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penentuan pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara sengaja untuk mendapatkan responden yang sesuai dengan kriteria dari rumusan masalah penelitian, maka dari itu teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik sampel purposive. Sampel purposive adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2013:124).Responden dipilih berdasarkan nilai tugas dan ujian hasil pembelajaran mata kuliah Evaluasi Pembelajaran Tata Boga. Berdasarkan hal tersebut, berikut ialah jumlah sampel penelitian,

Tabel 3.2.

Rincian Jumlah Responden Penelitian

No. Tahun Ajar Jumlah

Populasi

Jumlah Sampel

1 2012/2013 49 orang 15 orang

2 2013/2014 38 orang 20 orang

TOTAL 87 orang 35 orang

Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Boga yang telah menyelesaikan mata kuliah Evaluasi Pembelajaran Tata Boga di tahun ajaran 2012/2013 dan 2013/2014 sebanyak 35orang.

B. Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan rancangan pelaksanaan penelitian dalam mengumpulkan, mengolah dan menganalisis data agar terlaksana dengan tertib dan sistematis. Tahap awal desain penelitian mengacu pada tujuan penelitian yang merupakan penelitian deskriptif. Tujuan Penelitian dalam penelitian deskriptif ini diantaranya mengetahui kesesuaian prosedur pengerjaan analisis butir soal yang dilakukan responden dengan tahapan yang seharusnya, mengidentifikasi kesulitan responden dalam mengerjakan enam tahapan analisis butir soal, mengetahui tahapan analisis butir soal yang paling sulit dilakukan, dan mengetahui upaya yang telah dilakukan responden dalam mengatasi kesulitan tersebut.


(21)

35

Tiara Ediati, 2014

Kesulitan mahasiswa belajar analisis butir soal dalam mata kuliah evaluasi pembelajaran tata boga

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pengumpulan data dilakukan dengan survey menggunakan angket atau kuisioner serta tes yang berfungsi sebagai review dari materi analisis butir soal yang diberikan kepada responden. Pertanyaan dan soal yang diberikan pada angket maupun tes berisi indikator-indikator yang diberikan untuk dijawab responden dan akan menjadi data yang dapat menjawab tiap tujuan penelitian.Kumpulan data lalu diolah dan dianalisis untuk ditemukan gambaran tentang kesulitan belajar responden, dalam penelitian ini adalah mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Boga yang menyelesaikan mata kuliah Evaluasi Pembelajaran Tata Boga dalam pemahaman materi analisis butir soal.

C. Metode Penelitian

Metode Penelitian diartikan sebagai suatu cara teknis yang dilakukan dalam proses penelitian suatu bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode deskriptif dengan tujuan memperoleh gambaran tentang kesulitan mahasiswa belajar analisis butir soal dalam mata kuliah Evaluasi Pembelajaran Tata Boga. Berikut hakikat penelitian dengan metode deskriptif menurut Mardalis (2009:26).

1. Bertujuan untuk mendeskripsikan apa-apa yang saat ini berlaku. Di dalamnya terdapat upaya mendeskripsikan, mencatat, analisis, dan menginterpretasikan kondisi-kondisi yang sekarang terjadi atau ada

2. Bertujuan memperoleh informasi serta keterkaitan variabel-variabel yang ada

3. Tidak menguji hipotesa, melainkan hanya mendeskripsikan informasi apa adanya sesuai dengan variabel-variabel yang diteliti.

D. Definisi Operasional

Definisi operasional bermaksud untuk menyamakan persepsi dan memperjelas maksud dari judul penelitian, untuk menghindari perbedaan penafsiran dari


(22)

istilah-36

Tiara Ediati, 2014

Kesulitan mahasiswa belajar analisis butir soal dalam mata kuliah evaluasi pembelajaran tata boga

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

istilah yang terdapat pada judul penelitian “Kesulitan Mahasiswa Belajar Analisis

Butir Soal dalam Mata Kuliah Evaluasi Pembelajaran Tata Boga”. Adapun definisi

operasional dalam judul penelitian ialah sebagai berikut :

1. Kesulitan Belajar Mahasiswa a. Kesulitan Belajar

Burton (Makmun, 2007 : 307) mengidentifikasikan seorang siswa dapat dipandang atau dapat diduga mengalami kesulitan belajar jika yang bersangkutan menunjukan kegagalan (failure) tertentu dalam mencapai tujuan-tujuan belajarnya. Sejalan dengan pendapat Burton, menurut Dalyono (2009:247), seorang siswa yang mengalami kesulitan belajar memiliki hambatan-hambatan sehingga menampakan gejala-gejala yang bisa diamati oleh orang lain.

b. Mahasiswa

Mahasiswa merupakan orang yang belajar di Perguruan Tinggi (KBBI edisi IV, 2008).

Sejalan dengan pendapat tersebut, kesulitan belajar mahasiswa yang dimaksud dalam penelitian ini ialah keadaan disaatseorang mahasiswa tidak dapat belajar sebagaimana mestinya yang menyebabkan tidak tercapainya tujuan pembelajaran, yang dapat terlihat dan diidentifikasikan dari gejala-gejala yang ditunjukannya.

2. Analisis Butir Soal

Analisis butir soal merupakan suatu proses pengumpulan, peringkasan, dan penggunaan informasi dari jawaban siswa untuk membuat keputusan tentang setiap penilaian (Nitko, 1996 : 308). Analisis butir soal yang dimaksud pada penelitian ini adalah salah satu materi pada mata kuliah Evaluasi Pembelajaran Tata Boga yang merupakan suatu proses sistematis yang dimulai dari pengumpulan data, perhitungan hingga pengambilan kesimpulan dari sebuah hasil tes melalui butir soal yang diujikan


(23)

37

Tiara Ediati, 2014

Kesulitan mahasiswa belajar analisis butir soal dalam mata kuliah evaluasi pembelajaran tata boga

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sebagai bentuk evaluasi pembelajaran. Proses analisis butir soal meliputi penentuan nilai dengan skala penilaian, tingkat kesukaran tes, daya pembeda, standar deviasi, validitas dan reliabilitas tes.

3. Mata Kuliah Evaluasi Pembelajaran Tata Boga

Evaluasi Pembelajaran Tata Boga (BG 501) merupakan salah satu mata kuliah dari kelompok Mata Kuliah Keahlian Profesi (MKKP) di Program Studi Pendidikan Tata Boga Jurusan PKK UPI dengan bobot 2 SKS (Silabus Evaluasi Pembelajaran Tata Boga, 2011:1).Materi yang dipelajari dalam mata kuliah tersebut ialah bagaimana evaluasi pembelajaran Tata Boga dilakukan mulai dari hakikat evaluasi, pembuatan alat evaluasi dan tahapan mengevaluasi sebuah proses pembelajaran yang telah dilakukan.

Berdasarkan definisi operasional diatas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud

dengan “Kesulitan Mahasiswa Belajar Analisis Butir Soal dalam Mata Kuliah

Evaluasi Pembelajaran Tata Boga” adalah keadaan sulit yang dialami mahasiswa

dalam belajar analisis butir soal dalam mata kuliah Evaluasi Pembelajaran Tata Boga, yang dapat membuat tujuan pembelajaran tidak tercapai dengan optimal. Kesulitan tersebut meliputi tahapan proses analisis butir soal, yaitu penentuan skala penilaian, tingkat kesukaran tes, daya pembeda, perhitungan standar deviasi, serta pengujian validitas dan reliabilitas tes.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan kuesioner atau angket. Tes berupa pertanyaan, pernyataan atau permintaan untuk melakukan sesuatu untuk mengukur pengetahuan, keterampilan, inteligensi atau kemampuan lain yang dimiliki oleh siswa (Tarihoran, 2012). Tes digunakan untuk mendapatkan data yang bersifat kuantitatif di bawah kondisi yang terkontrol. Disamping itu kuisioner atau


(24)

38

Tiara Ediati, 2014

Kesulitan mahasiswa belajar analisis butir soal dalam mata kuliah evaluasi pembelajaran tata boga

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

angket merupakan soal-soal yang berisi pertanyaan atau pernyataan yang diajukan secara tertulis pada responden untuk mendapatkan jawaban atau tanggapan dan informasi yang diperlukan oleh peneliti (Mardalis, 2009:67).Tes dan angket dipilih penulis sebagai instrumen penelitian karena responden mempunyai pengetahuan serta kemampuan yang cukup untuk menghasilkan data yang valid dan reliabel jika diberikan tes dan kuisioner.

Tes bertujuan untuk me-review materi analisis butir soal yang telah dipelajari responden. Tes diberikan sebelum pemberian angket, sebagai apersepsi atau pre-test. Tes yang digunakan berbentuk isian atau essai.Angket dijadikan sumber data untuk mengukur kesulitan belajar mahasiswa dalam materi Analisis Butir Soal pada mata kuliah Evaluasi Pembelajaran Tata Boga. Angket yang digunakan penulis merupakan jenis angket tertutup, yaitu angket yang apabila pertanyaannya disertai dengan pilihan jawaban yang sudah ditentukan oleh peneliti, dapat berbentuk „ya‟ atau „tidak‟, dan dapat pula berbentuk sejumlah alternatif atau pilihan ganda (Wrahatnala, 2012).

F. Teknik Pengolahan Data

Teknik Pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan melakukan penilaian terhadap hasil tes, dan penjabaran hasil jawaban responden pada angket ke dalam kumpulan data yang dipersentasekan dan diolah agar didapat suatu kesimpulan. Pengolahan data dilakukan dengan tahapan sebagai berikut :

1. Persiapan dan Pengumpulan Data Penelitian

Data dan informasi yang diperlukan penulis dalam penelitian ini ialah tentang kesulitan mahasiswa belajar analisis butir soal dalam mata kuliah Evaluasi Pembelajaran Tata Boga. Persiapan pengambilan data diakukan dengan pembuatan instrumen penelitian berupa tes dan angket yang nantinya akan diberikan kepada responden, yaitu mahasiswa peserta mata kuliah Evaluasi Pembelajaran Tata Boga tahun ajaran 2012/2013 dan 2013/2014 yang telah ditentukan sebagai sampel. Tes


(25)

39

Tiara Ediati, 2014

Kesulitan mahasiswa belajar analisis butir soal dalam mata kuliah evaluasi pembelajaran tata boga

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu x 100%

disusun berdasarkan tahapan analisis butir soal yang telah dipelajari oleh responden pada mata kuliah Evaluasi Pembelajaran Tata Boga.Angket disusun berdasarkan kisi-kisi angket yang telah dibuat sebelumnya, yang mengacu pada perumusan masalah dan tujuan penelitian yang telah ditentukan.

2. Pengolahan Data Penelitian

Data yang diolah ialah data yang diperoleh melalui tes dan angket kesulitan belajar analisis butir soal yang telah dijawab oleh responden.Tahapan pengolahan data ialah sebagai berikut :

a. Scoring Tes dan Persentase Tingkat Penguasaan Tes

Scoring atau pemberian skor pada tes dilakukan berdasarkan pedoman penilaian melalui kunci jawaban dan pedoman skor standar tiap soal tes. Setelah dilakukan penilaian, skor mentah tersebut dikonversikan ke persentase dan kriteria tingkat penguasaan dengan rumus yang disebutkan dalam Bahan Ajar Evaluasi Pembelajaran Tata Boga (2011)sebagai berikut :

Tingkat Penguasaan = Skor Aktual Skor Standar

Persentase tingkat penguasaan tersebut lalu dikonversikan kembali pada kriteria tingkat penguasaan sebagai berikut :

Tabel 3.3.

Kriteria Tingkat Penguasaan Berasarkan Persentase Skor

Tingkat Penguasaan Skor Standar Kriteria

90% - 100% 80% - 89% 65% - 79% 55% - 64% 0% - 54%

A B C D E Baik Sekali Baik Cukup Kurang Kurang Sekali Sumber : Bahan Ajar Evaluasi Pembelajaran Tata Boga 2011


(26)

40

Tiara Ediati, 2014

Kesulitan mahasiswa belajar analisis butir soal dalam mata kuliah evaluasi pembelajaran tata boga

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Melalui scoring dan konversi skor tes ke kriteria tingkat penguasaan, dapat diketahui tingkat pemahaman responden pada soal-soal tahapan analisis butir soal yang terdapat pada instrumen bentuk tes.

b. Scoring dan Persentase Data Angket

Persentasedata dilakukan terhadap skor yang diperoleh dari jawaban angket. Persentase digunakan untuk menafsirkan perbandingan jawaban responden terhadap pertanyaan yang dapat menggambarkan perbedaan tanggapan responden. Persentase dihitung menggunakan rumus untuk menghitung persentase yang dikemukakan oleh

Sudjana (2011:129):

P =�

�× 100%

Keterangan :

P = Persentase (jumlah persentase yang dicari) f = Frekuensi jawaban responden

n =Jumlah responden 100% = Bilangan tetap

c. Penafsiran Data Angket

Penafsiran data dilakukan terhadap nilai persentase dari data. Penafsiran data dilakukan untuk mendapatkan informasi deskriptif dari jawaban responden melalui instrumen yang telah diberikan.Data disajikan melalui tabel frekuensi dan diuraiaikan dengan pembahasan tabel yang dikemukakan oleh Efendi dan Tukiran (2012:304)

bahwa, “…sebaiknya angka disajikan yang dalam tabel tidak perlu diulangi dalam

pembahasan. Cukup menggunakan rangkaian kata sebagian besar (80 persen), hampir semua (95 persen), sekitar seperempat (25 persen), sebagian kecil (15 persen) dan

seterusnya”. Pendapat tersebut lalu penulis adopsi dan kembangkan sesuai dengan


(27)

41

Tiara Ediati, 2014

Kesulitan mahasiswa belajar analisis butir soal dalam mata kuliah evaluasi pembelajaran tata boga

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

100% : Seluruhnya

76% - 99% : Sebagian besar

51% - 75% : Lebih dari setengahnya

50% : Setengahnya

26% - 49% : Kurang dari setengahnya 1% - 25% : Sebagian kecil

0% : Tidak seorang pun

Batasan tersebut kemudianditafsirkan dengan menggunakan kriteria interpretasi skor yang dikemukakan oleh Riduwan (2012:89), seperti berikut,

Angka 0% - 20% : Sangat lemah Angka 21% - 40% : Lemah Angka 41% - 60% : Cukup Angka 61% - 80% : Kuat

Angka 81% - 100% : Sangat Kuat

Kriteria interpretasi skor tersebut selanjutnya disesuaikan dan diadaptasikan dengan kebutuhan penelitian kesulitan belajar ditinjau dari kemampuan mahasiswa dalam analisis butir soal, dan di tafsirkan sebagai berikut :

Angka 0% - 20% : Sangat tidak mampu Angka 21% - 40% : Tidak mampu Angka 41% - 60% : Cukup mampu Angka 61% - 80% : Mampu

Angka 81% - 100% : Sangat mampu

Kesulitan belajar diindikasikan terjadi saat responden terdapat dalam kategori

“tidak mampu” dan “sangat tidak mampu”. Dalam kategori tersebut, diasumsikan

responden mengalami hambatan dalam pembelajaran. Kesulitan juga diduga terjadi

jika data menunjukan “lebih dari setengahnya” atau “sebagian besar” responden tidak

memiliki salah satu pilihan jawaban pada angket. Atau hanya “kurang dari

setengahnya” dan “sebagian kecil” responden yang memilih salah satu pilihan

jawaban angket.

Kriteria batasan skor digunakan untuk menafsirkan data angket di kelompok pertanyaan A (aspek tahapan pengerjaan), B (aspek hasil belajar), C (aspek waktu


(28)

42

Tiara Ediati, 2014

Kesulitan mahasiswa belajar analisis butir soal dalam mata kuliah evaluasi pembelajaran tata boga

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pengerjaan) dan D (aspek upaya belajar). Sedangkan kriteria interpretasi skor digunakan pada angket kelompok pertanyaan B (aspek hasil belajar).

G. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian merupakanlangkah-langkah penelitian dari awal hinggaakhir penelitian. Prosedur atau tahapan yang dijalankan ialah sebagai berikut:

1. Melakukan wawancara dan studi dokumentasi berkaitan dengan kesulitan belajar yang diindikasikan terjadi dalam pemahaman dan pengerjaan laporan analisis butir soal dalam mata kuliah Evaluasi Pembelajaran Tata Boga. Wawancara dilakukan kepada dosen pengampu mata kuliah Evaluasi Pembelajaran Tata Boga, dan studi dokumentasi dilakukan pada nilai laporan analisis butir soal mahasiswa peserta kuliah.

2. Penyusunan outline penelitian mencakup latar belakang masalah yang akan diteliti, rumusan masalah, indikator, manfaat penelitian, metode penelitian yang akan digunakan, serta daftar pustaka dalam bentuk tabel.

3. Melaksanakan seminar outline.

4. Penyusunan BAB I Pendahuluan, yang berisi latar belakang penelitian, identifikasi dan perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan struktur organisasi.

5. Penyusunan BAB II Kajian pustaka yang terkait dengan judul Kesulitan Mahasiswa Belajar Analisis Butir Soal Dalam Mata Kuliah Evaluasi Pembelajaran Tata Boga.

6. Penyusunan BAB III Metodologi penelitian yang berisi metode penelitian yang digunakan, definisi operasional, populasi dan sampel penelitian, teknik pengumpulan data penelitian, teknik pengolahan data penelitian, penafsiran data, hingga prosedur penelitian.


(29)

43

Tiara Ediati, 2014

Kesulitan mahasiswa belajar analisis butir soal dalam mata kuliah evaluasi pembelajaran tata boga

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 8. Seminar 1, desain penelitian.

9. Pemberian tes dan penyebaran angket untuk mengumpulkan data tentang kesulitan mahasiswa belajar analisis butir soal dalam mata kuliah Evaluasi Pembelajaran Tata Boga.

10. Pengolahan dan Penafsiran data dari tes dan angket.

11. Membuat pembahasan hasil penelitian, kemudian dilanjutkan penarikan kesimpulan hasil penelitian.

12. Seminar 2, draft penelitian

13. Membuat kesimpulan penelitian dan rekomendasi penelitian yang ditujukan pada a. Dosen Pengampu mata kuliah Evaluasi Pembelajaran Tata Boga

b. Program Studi, Jurusan, Fakultas dan Universitas

c. Mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Boga secara keseluruhan berkaitan dengan kesulitan belajar analisis butir soal dalam mata kuliah Evaluasi Pembelajaran Tata Boga


(30)

73

Tiara Ediati, 2014

Kesulitan mahasiswa belajar analisis butir soal dalam mata kuliah evaluasi pembelajaran tata boga

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Kesimpulan dari penelitian Kesulitan Mahasiswa Belajar Analisis Butir Soal dalam Mata Kuliah Evaluasi Pembelajaran Tata Boga diantaranya adalah :

1. Tahapan analisis butir soal dikerjakan dengan tertib dan sesuai dengan prosedur yang seharusnya oleh lebih dari setengah responden (73%).

2. Terdapat kesulitan pada belajar analisis butir soal dalam mata kuliah Evaluasi Pembelajaran Tata Boga.Berdasarkan persentase skor hasil belajar responden, dari enam tahapan analisis butir soal terdapat empat tahapan yang diindikasikan terjadi kesulitan pengerjaan di dalamnya, yaitu uji reliabilitas (71%), perhitungan standar deviasi nilai (53%), pendekatan acuan norma kombinasi PAP-PAN (37%) dan uji validitas (30%). Kesulitan belajar (Learning Disorder)yang terjadi pada beberapa tahapan analisis butir soal termasuk jenis kesulitan sedang yang terjadi pada sebagian bidang studi, bersifat sementara dan disebabkan oleh faktor non intelegensi.

3. Tahapan analisis butir soal yang paling sulit dikerjakan oleh responden ialah uji reliabilitas soal. Responden diindikasikan belum mampu untuk menjabarkan dan menyelesaikan rumus reliabilitas soal. Penguatan terhadap materi dapat dilakukan untuk mengoptimalkan pemahaman responden.

4. Upaya responden dalam mengatasi kesulitan belajar analisis butir soal ialah dengan menyelesaikan masalah kesulitan belajarnya sendiri dan dengan bertanya kepada teman sebaya. Berdasarkan hal tersebut tutor sebaya dapat menyelesaikan masalah kesulitan belajar responden.


(31)

74

Tiara Ediati, 2014

Kesulitan mahasiswa belajar analisis butir soal dalam mata kuliah evaluasi pembelajaran tata boga

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Saran

Saran yang dapat diberikan penulis berdasarkan hasil penelitian Kesulitan Mahasiswa Belajar Analisis Butir Soal diantaranya :

1. Bagi Dosen Pengampu mata kuliah Evaluasi Pembelajaran Tata Boga, bahwa berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis terdapat kesulitan yang terjadi pada empat tahapan analisis butir soal diantaranya penilaian dengan norma kombinasi, perhitungan standar deviasi nilai, uji validitas dan uji reliabilitas soal. Hal tersebut dikarenakan pemahaman terhadap materi yang kurang optimal, berdasarkan hasil penelitian penuis dapat menyarankan hal-hal berikut :

a. Pemberian pre-test diawal perkuliahan, yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan awal responden dari mata kuliah sebelumnya yang berkaitan dengan materi pada mata kuliah Evaluasi Pembelajaran Tata Boga

b. Brainstromingmelalui pemberian penguatan-penguatan dan penyampaian materi berulang dapat senantiasa dilakukan pada materi yang terindikasi terdapat kesulitan belajar, yaitu norma kombinasi, perhitungan standar deviasi nilai, uji reliabilitas dan uji validitas soal.

c. Pemberdayaan tutor sebaya dapat membantu untuk mencapai tujuan pembelajaran yang lebih optimal.

2. Bagi Program Studi Pendidikan Tata Boga, Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga dan Universitas Pendidikan Indonesia, penulis berharap semoga penelitian penulis dapat bermanfaat sebagai masukan yang membangun untuk program pembelajaran khususnya mata kuliah Evaluasi Pembelajaran Tata Boga. 3. Bagi Mahasiswa Program Studi Tata Boga pada umumnya dan khususnya

angkatan 2009,2010 dan 2011, penulis menyarankan untuk banyak berdiskusi dengan teman, senior dan dosen pengampu mata kuliah jika menemui kesulitan belajar dalam perkuliahan.


(32)

75

Tiara Ediati, 2014

Kesulitan mahasiswa belajar analisis butir soal dalam mata kuliah evaluasi pembelajaran tata boga

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Aiken, Lewis R. (1994). Psychological Testing and Assessment,(Eight Edition). Boston: Allyn and Bacon.

Ali, M. (1985). Penelitian Kependidikan Prosedur dan Strategi. Bandung : Angkasa

Anastasi. Anne dan Urbina, Susana. (1997). Psychological Testing. (Seventh Edition). New Jersey: Prentice-Hall, Inc

Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Bandung: Rineka Cipta.

BSNP. (2010). Panduan Analisis Butir Soal. Materi Bimbingan Teknis KTSP dan Soal Terstandar 2010. Jakarta: Dinas Pendidikan

Dalyono, M. (2009). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah, Syaiful B. (2002). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Djemari, Mardapi. (2008). Teknik Penyusunan Instrumen Tes dan Non Tes. Yogyakarta: Mitra Cendekia

Efendi, dan Tukiran. (2012). Metode Penelitian Survei. Jakarta : LP3ES

Linn, Robert L. dan Gronlund, Norman E. (1995). Measurement and Assessment in teaching (Seventh Edition). Ohio: Merrill, an immprint of Prentice Hall.

Mardalis. (2009). Metode PenelitianSuatu Pendekatan Proposal. Jakarta: PT. Bumi Aksara

Nitko, Anthony J. (1996). Educational Assessment of Students, Second Edition. Ohio: Merrill an imprint of Prentice Hall Englewood Cliffs.


(33)

76

Tiara Ediati, 2014

Kesulitan mahasiswa belajar analisis butir soal dalam mata kuliah evaluasi pembelajaran tata boga

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Notoatmodjo, Soekidjo. (2003). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta

Sudjana, Nana. (2006). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D) Cet. Ke-16. Bandung: ALFABETA cv.

Syah, Muhibin. (2007). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

UPI. (2012). Pedoman Karya Ilmiah UPI. Bandung : Direktorat Kemahasiswaan

Widoyoko, Eko Putro. (2012). Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Winkel, W.S. (2005). Psikologi Pengajaran. Jakarta: Gramedia.

Wood, Derek dkk. (2012). Kiat Mengatasi Gangguan Belajar. Yogyakarta: Katahati.

Internet :

Anshari. (2012). Berbagi Pengetahuan Analisis Butir Soal. [Online]. Tersedia : http://anshari88.blogspot.com. [23 Juni 2013]

Bondet Wrahatnala. (2012).Angket atau Kuisioner (Questionaire). [Online]. Tersedia : http://ssbelajar.blogspot.com[23 Juni 2013]

Sumber Lain :

Archita, Giska Nabila. (2012). Analisis Kesulitan Belajar Siswa Sekolah Menengah Atas. Skripsi Psikologi Pendidikan FIP UPI Bandung: tidak diterbitkan.


(34)

77

Tiara Ediati, 2014

Kesulitan mahasiswa belajar analisis butir soal dalam mata kuliah evaluasi pembelajaran tata boga

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Arifin, Zainal. (2010). Evaluasi Pembelajaran (Teori dan Praktik). Makalah Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan FIP UPI. Tidak diterbitkan.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. (2013). Buku Laporan Pendidikan Sekolah Dasar Negeri. DEPNIKNAS

Nurhayati, dan Cica Yulia. (2011). Bahan Ajar Evaluasi Pembelajaran Tata Boga. UPI : tidak diterbitkan

Ramdani, Fahri. (2007). Analisis Kesulitan dalam Penguasaan Materi Arsitektur Zilog Z80 pada Program Diklat Mikroprosesor di Kelas 2 SMK PGRI 3 Cimahi. Skripsi JPTE FPK UPI Bandung: tidak diterbitkan.


(1)

43

Tiara Ediati, 2014

Kesulitan mahasiswa belajar analisis butir soal dalam mata kuliah evaluasi pembelajaran tata boga

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

8. Seminar 1, desain penelitian.

9. Pemberian tes dan penyebaran angket untuk mengumpulkan data tentang kesulitan mahasiswa belajar analisis butir soal dalam mata kuliah Evaluasi Pembelajaran Tata Boga.

10. Pengolahan dan Penafsiran data dari tes dan angket.

11. Membuat pembahasan hasil penelitian, kemudian dilanjutkan penarikan kesimpulan hasil penelitian.

12. Seminar 2, draft penelitian

13. Membuat kesimpulan penelitian dan rekomendasi penelitian yang ditujukan pada a. Dosen Pengampu mata kuliah Evaluasi Pembelajaran Tata Boga

b. Program Studi, Jurusan, Fakultas dan Universitas

c. Mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Boga secara keseluruhan berkaitan dengan kesulitan belajar analisis butir soal dalam mata kuliah Evaluasi Pembelajaran Tata Boga


(2)

73 Tiara Ediati, 2014

Kesulitan mahasiswa belajar analisis butir soal dalam mata kuliah evaluasi pembelajaran tata boga

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Kesimpulan dari penelitian Kesulitan Mahasiswa Belajar Analisis Butir Soal dalam Mata Kuliah Evaluasi Pembelajaran Tata Boga diantaranya adalah :

1. Tahapan analisis butir soal dikerjakan dengan tertib dan sesuai dengan prosedur yang seharusnya oleh lebih dari setengah responden (73%).

2. Terdapat kesulitan pada belajar analisis butir soal dalam mata kuliah Evaluasi Pembelajaran Tata Boga.Berdasarkan persentase skor hasil belajar responden, dari enam tahapan analisis butir soal terdapat empat tahapan yang diindikasikan terjadi kesulitan pengerjaan di dalamnya, yaitu uji reliabilitas (71%), perhitungan standar deviasi nilai (53%), pendekatan acuan norma kombinasi PAP-PAN (37%) dan uji validitas (30%). Kesulitan belajar (Learning Disorder)yang terjadi pada beberapa tahapan analisis butir soal termasuk jenis kesulitan sedang yang terjadi pada sebagian bidang studi, bersifat sementara dan disebabkan oleh faktor non intelegensi.

3. Tahapan analisis butir soal yang paling sulit dikerjakan oleh responden ialah uji reliabilitas soal. Responden diindikasikan belum mampu untuk menjabarkan dan menyelesaikan rumus reliabilitas soal. Penguatan terhadap materi dapat dilakukan untuk mengoptimalkan pemahaman responden.

4. Upaya responden dalam mengatasi kesulitan belajar analisis butir soal ialah dengan menyelesaikan masalah kesulitan belajarnya sendiri dan dengan bertanya kepada teman sebaya. Berdasarkan hal tersebut tutor sebaya dapat menyelesaikan masalah kesulitan belajar responden.


(3)

74

Tiara Ediati, 2014

Kesulitan mahasiswa belajar analisis butir soal dalam mata kuliah evaluasi pembelajaran tata boga

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu B. Saran

Saran yang dapat diberikan penulis berdasarkan hasil penelitian Kesulitan Mahasiswa Belajar Analisis Butir Soal diantaranya :

1. Bagi Dosen Pengampu mata kuliah Evaluasi Pembelajaran Tata Boga, bahwa berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis terdapat kesulitan yang terjadi pada empat tahapan analisis butir soal diantaranya penilaian dengan norma kombinasi, perhitungan standar deviasi nilai, uji validitas dan uji reliabilitas soal. Hal tersebut dikarenakan pemahaman terhadap materi yang kurang optimal, berdasarkan hasil penelitian penuis dapat menyarankan hal-hal berikut :

a. Pemberian pre-test diawal perkuliahan, yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan awal responden dari mata kuliah sebelumnya yang berkaitan dengan materi pada mata kuliah Evaluasi Pembelajaran Tata Boga

b. Brainstromingmelalui pemberian penguatan-penguatan dan penyampaian

materi berulang dapat senantiasa dilakukan pada materi yang terindikasi terdapat kesulitan belajar, yaitu norma kombinasi, perhitungan standar deviasi nilai, uji reliabilitas dan uji validitas soal.

c. Pemberdayaan tutor sebaya dapat membantu untuk mencapai tujuan pembelajaran yang lebih optimal.

2. Bagi Program Studi Pendidikan Tata Boga, Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga dan Universitas Pendidikan Indonesia, penulis berharap semoga penelitian penulis dapat bermanfaat sebagai masukan yang membangun untuk program pembelajaran khususnya mata kuliah Evaluasi Pembelajaran Tata Boga. 3. Bagi Mahasiswa Program Studi Tata Boga pada umumnya dan khususnya

angkatan 2009,2010 dan 2011, penulis menyarankan untuk banyak berdiskusi dengan teman, senior dan dosen pengampu mata kuliah jika menemui kesulitan belajar dalam perkuliahan.


(4)

75 Tiara Ediati, 2014

Kesulitan mahasiswa belajar analisis butir soal dalam mata kuliah evaluasi pembelajaran tata boga

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Aiken, Lewis R. (1994). Psychological Testing and Assessment,(Eight Edition). Boston: Allyn and Bacon.

Ali, M. (1985). Penelitian Kependidikan Prosedur dan Strategi. Bandung : Angkasa Anastasi. Anne dan Urbina, Susana. (1997). Psychological Testing. (Seventh Edition).

New Jersey: Prentice-Hall, Inc

Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Bandung: Rineka Cipta.

BSNP. (2010). Panduan Analisis Butir Soal. Materi Bimbingan Teknis KTSP dan Soal Terstandar 2010. Jakarta: Dinas Pendidikan

Dalyono, M. (2009). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Djamarah, Syaiful B. (2002). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Djemari, Mardapi. (2008). Teknik Penyusunan Instrumen Tes dan Non Tes. Yogyakarta: Mitra Cendekia

Efendi, dan Tukiran. (2012). Metode Penelitian Survei. Jakarta : LP3ES

Linn, Robert L. dan Gronlund, Norman E. (1995). Measurement and Assessment in teaching (Seventh Edition). Ohio: Merrill, an immprint of Prentice Hall.

Mardalis. (2009). Metode PenelitianSuatu Pendekatan Proposal. Jakarta: PT. Bumi Aksara

Nitko, Anthony J. (1996). Educational Assessment of Students, Second Edition. Ohio: Merrill an imprint of Prentice Hall Englewood Cliffs.


(5)

76

Tiara Ediati, 2014

Kesulitan mahasiswa belajar analisis butir soal dalam mata kuliah evaluasi pembelajaran tata boga

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Notoatmodjo, Soekidjo. (2003). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta

Sudjana, Nana. (2006). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D) Cet. Ke-16. Bandung: ALFABETA cv.

Syah, Muhibin. (2007). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

UPI. (2012). Pedoman Karya Ilmiah UPI. Bandung : Direktorat Kemahasiswaan Widoyoko, Eko Putro. (2012). Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar

Winkel, W.S. (2005). Psikologi Pengajaran. Jakarta: Gramedia.

Wood, Derek dkk. (2012). Kiat Mengatasi Gangguan Belajar. Yogyakarta: Katahati.

Internet :

Anshari. (2012). Berbagi Pengetahuan Analisis Butir Soal. [Online]. Tersedia : http://anshari88.blogspot.com. [23 Juni 2013]

Bondet Wrahatnala. (2012).Angket atau Kuisioner (Questionaire). [Online]. Tersedia : http://ssbelajar.blogspot.com[23 Juni 2013]

Sumber Lain :

Archita, Giska Nabila. (2012). Analisis Kesulitan Belajar Siswa Sekolah Menengah Atas. Skripsi Psikologi Pendidikan FIP UPI Bandung: tidak diterbitkan.


(6)

Tiara Ediati, 2014

Kesulitan mahasiswa belajar analisis butir soal dalam mata kuliah evaluasi pembelajaran tata boga

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Arifin, Zainal. (2010). Evaluasi Pembelajaran (Teori dan Praktik). Makalah Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan FIP UPI. Tidak diterbitkan.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. (2013). Buku Laporan Pendidikan Sekolah Dasar Negeri. DEPNIKNAS

Nurhayati, dan Cica Yulia. (2011). Bahan Ajar Evaluasi Pembelajaran Tata Boga. UPI : tidak diterbitkan

Ramdani, Fahri. (2007). Analisis Kesulitan dalam Penguasaan Materi Arsitektur Zilog Z80 pada Program Diklat Mikroprosesor di Kelas 2 SMK PGRI 3 Cimahi. Skripsi JPTE FPK UPI Bandung: tidak diterbitkan.