elo173 slide apa itu kemoterapi

APA ITU KEMOTERAPI ?

Dairion Gatot, Soegiarto Gani, Savita Handayani
Divisi Hematologi & Onkologi Medik
Departemen Ilmu Penyakit Dalam
FK-USU/RSUP H.ADAM MALIK/RS. TEMBAKAU DELI
MEDAN 2009

Nama

: Dairion Gatot

Alamat Rumah

: Jl. St.Hasanuddin No 47 Kel. Kartini Binjai Kota
Binjai-Sumatera Utara

Pekerjaan

: Ketua Divisi Hematologi & Onkologi Medik
Depart Il. Penyakit Dalam FK-USU/RSUP HAM/ RSUD

Dr.Pirngadi Dan RS Tembakau Deli Medan
Kordinator Ruang Kemoterapi Terpadu RSUP-HAM

Alamat kantor

: Divisi Hematologi & Onkologi medik,
Depart Ilmu Penyakit Dalam FK-USU/RSUP Haji Adam Malik
Jl. Bunga Lau No. 17 Medan.

Pendidikan

: 1988 Dokter FK- USU Medan
2003 Internist FK-USU Medan
2005 Training Hemostasis & Trombosis Jakarta
2006 Training Hematologi & Onkologi Jakarta
2009 Hematologi & Onkologi NUHS Singapore
2009 Konsultan Hematologi & Onkologi Medik

.


PENATALAKSANAAN KANKER
SECARA UMUM

PENATALAKSANAAN KANKER
SECARA KHUSUS
• PEMBEDAHAN
• RADIOTERAPI (RADIASI)
• KEMOTERAPI

• SUPORTIF TERAPI

PENATALAKSANAAN KANKER
SECARA KHUSUS
NON-MEDIKAL
• PEMBEDAHAN
• RADIOTERAPI
MEDIKAL
• KEMOTERAPI
• SUPORTIF TERAPI


PENATALAKSANAAN KANKER
LAIN-LAIN






Terapi biologik (Targeted Terapi)
Terapi gen
Imunoterapi
Tranplantasi sumsum tulang

PENATALAKSANAAN KANKER SECARA UMUM
(CONTOH)

KANKER NASOFARING
Stage I.
a. Radiasi dosis tinggi pada trumor primer.
b. Terapi radiasi pencegahan pada nodal drainage.


Stage II.
a. Kemoradiasi.
b. Terapi radiasi pencegahan pada nodal drainage.

Stage III.
a. Kemoradiasi.
b. Radiasi dosis tinggi/ superfractionated pada tumor
primer dan KGB bilateral.
c. Diseksi KGB leher yang persisten atau rekuren diindikasikan jika lesi
primer dapat dikontrol.

Stage IV.
a. Kemoradiasi.
b. Radiasi dosis tinggi superfractionated pada lesi primer dan KGB bilateral.
c. Diseksi KGB yang persisten/ rekuren.
d. Kemoterapi pada stadium IV c.

KANKER PARU
Numercal Stage


TNM

Most Common Initial Treatment Option

IA

T1 N0 M0

Surgery +/- Chemotherapy
Surgery +/- Radiation

IB

T2 N0 M0

Surgery +/- Chemotherapy
Surgery +/- Radiation

IIA


T1 N1 M0

Surgery +/- Chemotherapy
Surgery +/- Radiation

IIB

T2 N1 M0/T3 N0 M0

Surgery +/- Chemotherapy
Surgery +/- Radiation

IIIA

T1 N2 M0/T2 N2 M0
T3 N1 M0/T3 N2 M0

Surgery +/- Chemotherapy
Surgery +/- Radiation


IIIB

Any T N3 M0
T4 Any N M0

Chemotherapy +/- Radiation

IV

Any T Any N M1

Chemotherapy +/- Palliative radiation

PENATALAKSANAAN SECARA KHUSUS
KEMOTERAPI

SYARAT PENATALAKSANAAN KEMOTERAPI

1. Kanker dan Stadium.

2. Ruangan Kemoterapi
3. Pilihan protokol, inform-consent
4. Tatalaksana Kemoterapi
5. Monitoring Pra-Kemoterapi, Durante
Kemoterapi dan Paska Kemoterapi
6. Evaluasi (kanker,protokol,tatalaksana)

APA ITU KEMOTERAPI ?

PENGERTIAN KEMOTERAPI
• Kemoterapi adalah suatu cara mengobati kanker secara
SISTEMIK
(efek seluruh tubuh)
dengan obat – obat / bahan kimia
• Tujuan : menghentikan, menghambat & menghancurkan
inti sel untuk membelah diri dalam siklus kehidupan sel
• Dapat diberikan per-oral atau infus
Nama lain : Anti Tumor,
Dahulu sekarang


Sitostatika,

Racun Sel

• Sekarang: - obat baru
- pencegahan efek samping lebih baik.

PRINSIP KEMOTERAPI
• Sitostatika
• Sitostatika

Efektif
Toksisitas minimal s/d sedang

• Selama pemberian sitostatika :
- Pasien diingatkan akan efek samping /
toksisitas yang mungkin timbul
- Efek samping :
* Rambut rontok
* Muntah / mencret

* Hb., * Leukosit, * Trombosit

MENENTUKAN JENIS KEMOTERAPI
1.
2.
3.
4.

Bergantung jenis kanker
Berdasarkan hasil penelitian
Bergantung tujuan akhir pengobatan
Hasil diskusi dengan pasien
– Kesiapan mental/Fisik
– Fasilitas
– Keuangan
– Harapan hidup pasien

MENENTUKAN JENIS KEMOTERAPI
5.
6.


7.
8.

Jangan segan diskusikan dengan dokternya
Biaya atau harga - amat penting dan jangan tersinggung
apabila dokter menanyakan mengenai kemampuan
keuangan krn kemoterapi tidak boleh berhenti di tengah jalan.
Akan sangat merugikan pasien bahkan memperburuk
keadaan. Sedangkan obat antikanker bervariasi dalam harga
sehingga dokter dapat menyusun rencana sesuai
kemampuan pasien.
Jarak fasilitas yang memadai -kemungkinan untuk kontrol
dan pengawasan.
Keadaan umum tubuh dan adanya penyakit atau kelemahan
lain yang menyertai. Pemilihan obat bergantung pada
toleransi atau kemungkinan ketahanan pasien. Beberapa
obat, misalnya, tidak akan diberikan bila ada kelemahan
jantung.

SETTING KEMOTERAPI
• KURATIF (SEMBUH)
Apabila mungkin menyembuhkan – tumor atau kanker
hilang dan tidak kembali lagi
• KONTROL
Apabila sembuh tidak mungkin, tujuannya adalah untuk
menghentikan penyakit (kanker tidak tumbuh dan
menyebar lagi), perpanjang hidup dengan kualitas hidup
terbaik
• PALIATIF
Apabila kontrol tidak mungkin atau kanker sudah stadium
lanjut. Kemoterapi bertujuan mengurangi gejala dan
mempertahankan kualitas hidup yang baik

ISTILAH KEMOTERAPI
• Kemoterapi Neoadjuvant : sebelum operasi, untuk
mengecilkan tumor sehingga pengambilan atau penyinaran
lebih mudah dan sempurna.
• Kemoterapi Adjuvant : sesudah operasi, mencegah
tumbuhnya sel-sel kanker yang tidak terambil atau masih
tercecer dan tidak tampak oleh mata atau pemeriksaanpemeriksaan lain.
• Konkurent
: bersama sama dengan radiasi
• Kemosensitiser :
Peran radioterapi untuk meningkatkan sensitifitas kemoterapi
• Radiosensitiser :
Peran kemoterapi untuk meningkatkan sensitifitas radioterapi

BAGAIMANA KERJA KEMOTERAPI ?
• Menyerang sel-sel
yang sedang
membelah cepat
• Menghambat sel yang
sedang membelah

BAGAIMANA KERJA KEMOTERAPI ?
• Menghentikan
pembelahan sel
di lokasi / fase
tertentu
• Menghambat
instruksi untuk
membelah

BAGAIMANA KERJA KEMOTERAPI ?
• Karena itu : digunakan
KOMBINASI OBAT-OBATAN
(multiple drugs)
• Diberikan BEBERAPA KALI
• Bergantung jenis Kanker
• Rata-rata : 6 kali (“6 siklus”)
• Variasi : mingguan, beberapa hari
ber-turut2, dsb
• DASAR : MEMBUNUH SEL-SEL YANG
MEMBELAH PADA WAKTU BERLAINAN

STOP !!

PROSEDUR KEMOTERAPI

!

"#
!

!
!

"

!

$

!

$

%
!
&

!
!

'

!
Persiapkan set extravasasi
Persiapan Pasien
Syarat penderita
Langkah Kerja

.

RUANGAN KEMOTERAPI
(SINGAPURA-NUHS)

RUANGAN KEMOTERAPI
(JAKARTA-RSKD)

RUANGAN KEMOTERAPI
(MEDAN-RSUP-HAM)

TARGET KEBERHASILAN KEMOTERAPI

Hasil pengobatan ( Lowenbraun dkk & Hoostraten)
Remisi sempurna
Lenyapnya kelainan sec. klinis, lab, rontgen
Hilangnya gejala sistemik
Remisi Partial
Ukuran benjolan berkuruang lebih dari 50%. Dalam
jangka 1 bulan tidak ditemukan lesi-lesi baru, ada atau
tidak ada perbaikan gejala sistemik
Tidak ada respon
Penurunan kurang dari 50% atau kenaikan kurang dari
25% dari pengukuran lesi-lesi semula.

Hasil pengobatan ( Lowenbraun dkk & Hoostraten)
Progresif
Bila lesi bertambah lebih dari 25 % dari
pengukuran semula atau timbul lesi baru
Relaps
Bila lesi bertambah 50% dari pengukuran semula
atau timbul lesi baru dalam waktu 2 minggu

Waktu Remisi :
Lamanya penderita mengalami bebas penyakit yang
dihitung dari akhir pengobatan 6 siklus sampai
terjadinya relaps

KEMOTERAPI ERA BARU

Before and after 1 cycle of chemotherapy
Kasus-1. (KNF)

Before and after 2 cycles of Chemotherapy
Kasus-2 (KNF)

KEMOTERAPI YANG BARU
• Lebih efektif:
Regimen untuk kanker usus besar sekarang
lebih baik > 2x lipat VS sebelumnya.
Beberapa leukemia memberikan respons
yang baik hingga 80-90%
Regimen Kemoterapi sekarang untuk KNF
memberikan respon mendekati/menyamai
respon pengobatan radioterapi

KEMOTERAPI YANG BARU
• Lebih selektif
Targeted therapy (biologik-terapi) hanya
akan bekerja terhadap suatu marker yang
khusus hanya dijumpai pada sel kanker
sehingga meluputkan sel yang
normal mengurangi efek samping

TARGETED THERAPY
(Biologik-Terapi)
Transtuzumab (Herceptin)
Rituximab (Mabthera)
Imatinib (Gleevec)
Bevacizumab (Avastin)
Cetuximab (Erbitux)
Gemtuzumab (Mylotarg)
Erlotinib (Tarseva)

Nexafar (Sorafenib)

Kanker Payudara
Limfoma Nonhodgkin
Lekemia Granulositik Kronik,
Gatrointestinal Stomal (GIST)
Kanker Kolonrektum
Kolon metastasis,
Kanker Kepala Leher ( KNF)
AML (CD33)
Kanker Paru,
Kanker Kapala&Leher (KNF)
HCC, RCC

EFEK SAMPING KEMOTERAPI

EFEK SAMPING KEMOTERAPI
• Rambut rontok
• Hilang nafsu
makan dan berat
badan
• Daya pengecap
turun
• Stomatitis dan
Esofagitis

• Mual dan
muntah
• Konstipasi
• Diare
• Kelelahan /
fatigue
• Sumsum tulang / selsel darah (eritrosit,
lekosit, trombosit)

EFEK SAMPING KEMOTERAPI
• Rambut rontok
• Hilang nafsu
makan dan berat
badan
• Daya pengecap
turun
• Stomatitis dan
Esofagitis

• Mual dan
muntah
• Konstipasi
• Diare
• Kelelahan /
fatigue

DAPAT DIATASI !

• Sumsum tulang / selsel darah (eritrosit,
lekosit, trombosit)

MASALAH BAGI KITA
Pertumbuhan kanker 10-20 Tahun
Gaya hidup tidak sepenuhnya bisa diatur
Kanker itu penyakit orang lain (DENIAL = PENYANGKALAN)
KITA TIDAK PERNAH SIAP BAIK MENTAL MAUPUN FINANSIAL

• Stigma (pandangan yang salah):
- Kena kanker pasti tak bisa sembuh
- Kanker tertentu memalukan ditutup-tutupi
- Kemoterapi masih ditakuti masyarakat
Program screening kanker yang belum jalan.

Diagnosa dan penanganan terlambat

TERAPI SUPORTIF TERBAIK
(Best Supportif Care)

• Memberikan BANTUAN PRA-TINDAKAN
untuk memenuhi syarat tindakan kemoterapi,
radioterapi, pembedahan
• MENGATASI EFEK SAMPING
Kemoterapi, Radioterapi, Pembedahan

APA ITU TERAPI SUPORTIF ?
BANTUAN PRA TINDAKAN
• Pemantauan oleh dokter
• Menghilangkan Mual, Muntah
• Mengatasi Nyeri
• Mengatasi Infeksi
• Mengatasi Anemia, perdarahan, Tindakan
Transfusi
• Cairan, Nutrisi : Infus, Makanan,
• Kontak, Komunikasi, Percaya Diri

TERAPI SUPORTIF










MENGATASI EFEK SAMPING
Akibat kemoterapi/ Radioterapi/Pembedahan
Mempertahankan Lekosit dlm batas normal
Pemakaian Antibiotik, Anti-jamur bila infeksi
Mengatasi Anemia, Perdarahan, Tindakan
Transfusi
Perawatan dirumah sakit
Dukungan keluarga dan kerabat amat penting
Meringankan beban psikologik pasien
Keluarga jangan ikut depresi ; Penting;

TERAPI SUPORTIF DAN KEMOTERAPI
SAMA PENTINGNYA

• Kemoterapi bukan hanya memberi obat !
• Tanpa Support : Sukses Kemoterapi
• Terapi Suportif Sering LEBIH MAHAL
DARI OBAT KEMOTERAPINYA !

BERKERJASAMA
SAMA-SAMA BERKERJA
BERSATU KITA MAJU