Cardiovascular System cvs 2009

I. PENDAHULUAN
Dalam 15 tahun terakhir ini insidens penyakit kardiovaskular di Indonesia
semakin meningkat jumlahnya. Survey kesehatan rumah tangga (SKRT) pada
tahun 1995 melaporkan penyakit ini menduduki rangking ke tiga. Pada survey
kesehatan rumah tangga tahun 2000 penyakit ini menduduki rangking pertama
sebagai penyebab kematian di Indonesia. Penyakit kardiovaskular tidak hanya
sebagai penyebab angka kematian yang utama, tetapi juga sebagai penyebab
angka kesakitan. Selain peningkatan insidens terlihat kecenderungan perobahan
pola penyakit kardiovaskular itu sendiri. Pada tahun sebelumnya valvular heart
disease yang disebabkan sekuele infeksi streptokokus beta hemolitikus pada
tenggorokan menempati peringkat pertama, saat ini coronary heart disease
menempati peringkat pertama. Juga terlihat kecenderungan prevalensi penyakit
jantung koroner meningkat pada usia yang semakin muda.
Kemajuan penatalaksanaan penyakit kardiovaskular mulai dari diagnostik, terapi
medik, terapi surgikal dan rehabilitasi menyebabkan jumlah penderita penyakit
kardiovaskular yang ditangani semakin baik yang meningkatkan harapan hidup
penderita. Meskipun demikian, hal ini tidak menyelesaikan masalah karena
adakalanya meninggalkan sekuele pada penderita sehingga mengurangi
produktivitas kerja dan kualitas hidup. Selain itu semuanya memerlukan biaya
yang sangat besar, dan sumber daya manusia yang terampil dalam
penatalaksanaannya.

Tindakan pencegahan terhadap penyakit kardiovaskular perlu ditingkatkan
karena selain murah dan mudah, dapat dilakukan dimana saja, kapan saja dan
oleh siapa saja, tetapi memerlukan perobahan gaya hidup masyarakat Indonesia
terhadap penyakit kardiovaskular. Faktor risiko dari penyakit kardiovaskular perlu
mendapat perhatian khusus, karena risiko hari ini merupakan penyakit di masa
yang akan datang. Selain memfokuskan perhatian pada mereka yang telah
menderita penyakit, kita juga perlu memusatkan perhatian pada mereka yang
belum menderita tetapi mempunyai resiko untuk menderita penyakit. Karena
sesungguhnya jumlah orang yang mempunyai risiko jatuh sakit jauh lebih banyak
daripada mereka yang telah menderita penyakit.
Blok sistem kardiovaskular ini mempunyai beban kredit sebesar 6 SKS, yang
akan dilaksanakan selama 6 (enam) minggu.
Tujuan umum blok ini, membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan
keterampilan dalam menegakkan diagnosa penyakit, pengobatan, menilai
kesembuhan, menilai prognosis, dan pencegahan penyakit-penyakit pada sistem
kardiovaskular yang sering dijumpai di layanan primer.

Referensi:
Survei Kesehatan Nasional tahun 2000


1

II. PRASYARAT MAHASISWA
Blok kardiovaskular ini merupakan salah satu blok Tahap II (Pathological
Sciences) dalam struktur kurikulum. Mahasiswa pada Tahap II adalah mahasiswa
yang telah melalui Tahap I (Basic Medical Sciences), mahasiswa ini telah
mencapai keterampilan generik yaitu keterampilan belajar sepanjang hayat, dan
dasar-dasar ilmu kedokteran.
III. TUJUAN
TUJUAN BLOK
Tujuan umum
Melalui blok kardiovaskular ini mahasiswa diharapkan memiliki kompetensi yang
harus dimiliki oleh seorang dokter layanan primer, yaitu:
1. Komunikasi efektif
2. Keterampilan klinik dasar
3. Landasan ilmiah ilmu kedokteran
4. Pengelolaan masalah kesehatan
5. Pengelolaan informasi
6. Mawas diri dan pengembangan diri
7. Etika, moral, dan profesionalisme dalam praktek

Tujuan khusus
Setelah menyelesaikan Blok Sistem Kardiovaskular ini mahasiswa diharapkan
mampu:
1. berkomunikasi efektif baik verbal maupun nonverbal secara santun dalam
upayanya mengelola pasien dengan masalah Sistem Kardiovaskular dengan
mengintegrasikan penalaran klinis dan biomedis sehingga menunjang
terciptanya kerja sama yang baik antara dokter dengan pasien, keluarga,
komunitas, dalam penanganan masalah dermatologi.
2. melakukan anamnesis (dan pemeriksaan fisik) yang lengkap dengan teknik
yang tepat serta mencatat riwayat penyakit secara lengkap dan kontekstual.
3. menjelaskan semua prosedur klinik rutin dan menganalisis data sekunder
pasien dengan kelainan kulit dengan mengintegrasikan ilmu biomedik dan
ilmu klinik.
4. memilih berbagai prosedur klinik, laboratorium, dan penunjang lain dan
menafsirkan hasilnya.
5. melakukan tindak pencegahan dan tindak lanjut dalam tata laksana masalah
kulit dengan mempertimbangkan keterbatasan ilmu dalam diagnosis maupun
tata laksananya.
6. mencari, mengumpulkan, menyusun, dan menafsirkan informasi menyangkut
masalah kulit dari berbagai sumber dengan memanfaatkan teknologi

informasi dan komunikasi untuk membantu penegakan diagnosis, pemberian
terapi, tindakan pencegahan dan promosi kesehatan, serta surveilans dan
pemantauan status kesehatan pasien.
7. peka terhadap tata nilai pasien dan mampu memadukan pertimbangan moral
dan pengetahuan/keterampilan klinisnya dalam memutuskan masalah etik
yang berkaitan dengan gangguan Sistem Kardiovaskular.
8. mengembangkan ketertarikan dalam melakukan riset yang berkaitan dengan
masalah-masalah Sistem Kardiovaskular.

2

TUJUAN MAHASISWA
Sasaran pembelajaran terminal
Bila dihadapkan pada data sekunder tentang masalah klinik, laboratorik, dan
epidemiologik penyakit Sistem Kardiovaskular, mahasiswa tahap II yang telah
menjalani blok Sistem Kardiovaskular mampu menafsirkan data tersebut dan
menerapkannya dalam langkah pemecahan masalah yang baku termasuk
tindakan pencegahan dan rujukan, dengan menggunakan teknologi kedokteran
dan teknologi informasi yang sesuai, dengan selalu memperhatikan konsep dan
pertimbangan etik.

Sasaran pembelajaran penunjang
Setelah menyelesaikan blok Sistem Kardiovaskular, maka:
1. Apabila diberi data sekunder tentang kelainan sistem Sistem Kardiovaskular,
mahasiswa mampu:
a. Merumuskan masalah kesehatan pasien.
b. Menjelaskan struktur makroskopik dan mikroskopik serta faal organ dan
jaringan sistem Sistem Kardiovaskular.
c. Menjelaskan patofisiologi dan mekanisme suatu kelainan atau keadaan
patologik dalam sistem Sistem Kardiovaskular.
d. Menjelaskan diagnosis dan diagnosis banding penyakit Sistem
Kardiovaskular.
e. Menjelaskan sifat farmakologi obat yang digunakan untuk kelainan sistem
Sistem Kardiovaskular (farmakodinamik dan farmakokinetik)
h. Menyusun rencana tata laksana kelainan atau gangguan sistem Sistem
Kardiovaskular .
i. Menjelaskan prognosis suatu penyakit sistem Sistem Kardiovaskular
beserta alasan yang mendasarinya.
j. Mencari informasi tentang lingkup dan materi sistem Sistem
Kardiovaskular melalui sistem teknologi informasi (IT system).
l. Melakukan analisis etik tentang gangguan sistem Sistem Kardiovaskular.

m. Menjelaskan komplikasi pada kelainan sistem Sistem Kardiovaskular
serta rencana penanggulangannya.

2. Apabila diberi kasus atau pasien simulasi dengan kelainan/penyakit Sistem
Kardiovaskular, mahasiswa mampu:
a. Melakukan anamnesis mengenai kelainan sistem Sistem Kardiovaskular
dengan menerapkan kemampuan komunikasi efektif.
b. Melakukan pemeriksaan fisik sistem Sistem Kardiovaskular.
c. Menetapkan pemeriksaan penunjang tertentu untuk menegakkan
diagnosis kelainan sistem Sistem Kardiovaskular.
d. Melakukan interpretasi hasil pemeriksaan penunjang kelainan sistem
Sistem Kardiovaskular.
e. Menetapkan diagnosis berdasarkan gejala dan tanda pada pasien serta
menjelaskan mekanisme yang mendasarinya.
f. Menyusun rencana tatalaksana masalah/penyakit Sistem Kardiovaskular
secara komprehensif (termasuk rencana pencegahan, rehabilitasi dan
rujukan).
3. Bila diberi data masalah kelainan/penyakit Sistem Kardiovaskular dalam
suatu komunitas, mahasiswa mampu:
a. Menentukan besarnya masalah kelainan/penyakit Sistem Kardiovaskular

dalam masyarakat.

3

b. Menentukan
faktor
penyebab/risiko
kelainan/penyakit
Sistem
Kardiovaskular dan dapat menghubungkan faktor tersebut dengan
kelainan/penyakit Sistem Kardiovaskular yang didapat.
c. Membuat rencana pencegahan primer dan sekunder dan rencana
rehabilitasi kelainan/penyakit Sistem Kardiovaskular.

IV. A. LINGKUP BAHASAN
Pokok Bahasan

Sub Pokok
Bahasan


Departemen

Kode

Waktu

Buku Rujukan

Lingkup Bahasan: Struktur Anatomi, Histologi Dan Fisiologi Kardiovaskular
Struktur Sistem
Kardiovaskular

Anatomi Sistem
Kardiovaskular

Anatomi:

CVSK1

2x50’


Histologi Sistem
Kardiovaskular

Histologi

CVSK2

1x50’

Hand atlas of
Human
Anatomy
Grays Anatomi
Bloom &
Fawcett a
Textbook of
Histology
Color Textbook
of Histologi

Wheater’s
Functional
Histology a
Text & Colour
Atlas
Basic
Histology Text
& Atlas

Physics Of The
Cardiovascular
System

Fisika:

CVSK3

1x50’

Cameron John

R, Skofronick
James G
Medical
Physics ,
John Wiley &
Sons
(Page: 152–
178,
219 – 231)
Paul Peter
Urone :
Physics With
Health
Science
Applications
Harper & Row
Publisher
(Page 137 –
173,
193 – 208)

4

Pokok Bahasan

Hukum
Hemodinamika

Menjelaskan
struktur dan
gambaran otot
jantung
Menjelaskan
interaksi myosin,
aktin dan ATP
dalam kontraksi
otot jantung.

Sub Pokok
Bahasan

Peranan hukum
hemodinamika
pada faal
susunan
pembuluh darah

Sarkoplasma

Departemen

Fisiologi:

Kode

CVSK4

Waktu

1x50’

Buku Rujukan

JOHN G.
WEBSTER :
BIOINSTRUM
ENTATION
JOHN WILEY
& SONS (Page
: 289 – 300,
267 – 288)
Review of
Medical
Physiology
Textbook of
Medical
Physiology

Biokimia:

CVSK5

1x50’

Human
Physiology;
From Cells to
Systems
Fisiologi
Kardiovaskular
Textbook of
Biochemistry
with Clinical
Correlations

Aktin dan myosin
Harper’s
Biochemistry

Troponin,tropomi
Menginterpretasi
osin
kan fungsi sistim
troponin dan
tropomiosis
Menjelaskan
Peranan kalsium
peranan ion
dan kreatin
Calsium dan
posfat
kreatin posfat
dalalm kontraksi
otot jantung
Susunan
1. Fungsi system
peredaran darah
kardiovaskular
2. Fungsi Jantung
pada manusia
3. Fungsi
Pembuluh
darah
4. Mekanisme
homeostasis
Sirkulasi sitemik
dan pulmonal
Sifat dan kerja
otot jantung

Fisiologi:

CVSK6

1x50’

Review of
Medical
Physiology
Textbook of
Medical
Physiology
Human
Physiology;
From Cells to
Systems
Fisiologi
Kardiovaskular

Jantung sebagai
pompa

Fungsi jantung
sebagai pompa

Fisiologi:

CVSK7

5

1x50’

Review of
Medical

Pokok Bahasan

Sub Pokok
Bahasan

Departemen

Kode

Waktu

Mekanisme
pengaturan kerja
jantung

Buku Rujukan
Physiology
Textbook of
Medical
Physiology
Human
Physiology;
From Cells to
Systems
Fisiologi
Kardiovaskular

Faal vasomotor
Pengaturan
jantung &
sirkulasi sewaktu
kerja fisik

Pengaturan faal
vasomotor
Pengaturan
jantung &
sirkulasi sewaktu
kerja fisik

Fisiologi:

CVSK8

1x50’

Review of
Medical
Physiology
Textbook of
Medical
Physiology
Human
Physiology;
From Cells to
Systems

Cardiovascular
Instrumentation

Fisika:

CVSK9

1x50’

Fisiologi
Kardiovaskular
Medical
Physis;
Physics of the
Body
Medical
Physics

Hasil
pemeriksaan
elektrokardiografi

Intrinsic
Conducting
system

Fisiologi:

CVSK10

1x50’

Physics for the
Life Science
Review of
Medical
Physiology
Textbook of
Medical
Physiology
Human
Physiology;
From Cells to
Systems

Patofisiologi
sistem
kardiovaskuler

Gangguan
hantaran
rangsang

Fisiologi
Kardiovaskular
Review of
Medical
Physiology

Fisiologi:

Textbook of
Medical
Physiology

Gangguan katup
jantung
Kelainan jantung
Kongenital

Human

6

Sub Pokok
Bahasan

Pokok Bahasan

Departemen

Kode

Waktu

Buku Rujukan

Hipertensi
Gagal jantung

Physiology;
From Cells to
Systems

Penyakit jantung
iskemik

Fisiologi
Kardiovaskular

Shock
Penyakit Jantung
Bawaan (PJB) &
Penyakit jantung
didapat pada
anak

Embriologi
Penyakit Jantung
Bawaan

Ilmu
Kesehatan
Anak:

CVSK11

2x50’

Anatomi
Kardiovaskular
Penyakit Jantung
Bawaan

Neonatology:
Management,
Procuders, OnCall Problems,
Disease, and
Drugs
Buku Panduan
Manajemen
Masalah Bayi
Baru Lahir
untuk Dokter,
Bidan dan
Perawat di
rumah sakit

Dasar-dasar
Penyakit Jantung
Bawaan
PJB Asianotik:
Atrial Septal
Defek (ASD)

Ventrikel Septal
Defek (VSD)
Patent Ductus
arteriosus (PDA)

Co Arctatio Aorta
PJB Sianotik :
Tetralogy of
Fallot (TOF)
Penyakit Jantung
Bawaan pada
dewasa
PENYAKIT
JANTUNG
KATUP

PJB pada
dewasa

Kardiologi:

CVSK12

1x50’

Buku Ajar
Kardiologi

Katup Mitral
 Mitral
Stenos
 Mitral
Regurgitasi
Katup Aorta
 Aorta
Stenose

Kardiologi:

CVSK13

1x50’

Buku Ajar
Kardiologi



Aorta
Regurgitasi
Katup Trikuspid
 Trikuspid
Stenose


Trikuspid
Regurgitasi
Katup Pulmonal
 Pulmonal
Stenose

7

Pokok Bahasan


Sub Pokok
Bahasan

Kode

Waktu

Buku Rujukan

Kardiologi:

CVSK14

1x50’

Buku Ajar
Kardiologi

Mikrobiologi:

CVSK15

1x50’

Medical
Microbiology

Pulmonal
Regurgitasi

Demam Rematik
dan Penyakit
Jantung Rematik

Demam Rematik

Pyogenic cocci

Staphylococcus
aureus,Streptoco
ccus
hemolyticus)
Streptococcus
pneumoniae
1.Corynebacteriu
m diphteriae
2. Enterovirus
(Coxsackie
virus A & B)
3. Candida (inf
sistemik)
4. Aspergillus
1.Penyakit
Arteri
1.1. Penyakit
Burger's

Penyakit
pembuluh darah
arteri, vena dan
limfe

Departemen

Penyakit Jantung
Rematik

Endokarditis
Infeksiosa
dalam Dasar
Biologis dan
Klinis Penyakit
Infeksi

Kardiologi

CVSK16

1x50”

Buku Ajar
Kardiologi

CVSK17

1x50”

Buku Ajar
Kardiologi

1.2. Vaskulitis
Takayasu
1.3. Tromboemb
oli Arteriel
1.4. Trombosis
arteriel
1.5. Aneurisma
Aorta
1.6 Penyakit
Raynaud's
(Raynaud's
Disease)
1.7. Iskemia
kronik
ekstremitas
bawah
1.8. Subclavian
steal
syndrome
2. Penyakit
Vena
2.1. Trombosis
Vena Dalam
Akut (TVD Akut)
a. Insufisiensi

Kardiologi:
 dr.
Parlindungan
manik
Sp.JP(K)
 dr. Nora

8

Pokok Bahasan

Sub Pokok
Bahasan

Departemen

Kode

Waktu

Buku Rujukan

Kardiologi:

CVSK18

1x50”

Buku Ajar
Kardiologi

Patologi
Anatomi:

CVSK19

1x50”

Basic
Pathology

vena
kronik
3. Penyakit
Sistem
Limfe
3.1.Limfedema
3.2. Limfadenitis
dan limfangitis
Penyakit/
kelainan
pembuluh darah

Penyakit /
Kelainan pada
organ jantung

Memahami
patogenesis
penyakit/
kelainan pada
pembuluh darah
arteri
Memahami
patogenesis
penyakit/
kelainan pada
pembuluh darah
vena
Memahami
patogenesis
tumor pembuluh
lymphe dan
pembuluh darah
Memahami
patogenesis
jenis-jenis
penyakit /
kelainan pada
organ jantung

Pathology

Patologi
Anatomi:

CVSK20

1x50”

Basic
Pathology
Pathology

Memahami
patogenesis
Ischemic Heart
Disease
Memahami
patogenesis
Infeksi jantung
Memahami
patogenesis
penyakit/
kelainan
pericardium
Penyakit Jantung
Koroner (PJK)

Pengertian
Aterosklerosis
Aliran darah
Koroner dan
Iskemi Miokard

Kardiologi:

CVSK21

1x50”

Buku Ajar
Kardiologi

Kardiologi:

CVSK22

1x50”

Buku Ajar
Kardiologi

Angina Pektoris
(Stabil)
Sindroma
koroner akut
(ACS)
Angina Pektoris
tak stabil.

9

Sub Pokok
Bahasan

Pokok Bahasan

Departemen

Kode

Waktu

Buku Rujukan

CVSK23

1x50”

Basic &
Clinical
Pharmacology

Non Q wave
infark
Infark miokard
akut (AMI)
Farmakologi
obat-obat anti
Hiperlipidemia

Farmakologi:

Principle of
Pharmacology
: The
Pathophysiolo
gic Basis of
Drug Therapy

Farmakologi
obat vasodilator,
anti angina dan
anti koagulant

Farmakologi:

CVSK24

1x50”

Katzung &
Trevor’s
Pharmacology
: Examination
& Board
Review
Basic &
Clinical
Pharmacology
Principle of
Pharmacology
: The
Pathophysiolo
gic Basis of
Drug Therapy

Hypercoagulable
state pada
kelainan-kelainan
thromboembolism

Anti coagulant
dan thrombolytic
therapy
(Fibrinolytic
therapy)

1.

Faktor-faktor
Platelet
2. Faktor-faktor
pembuluh
darah
3. Faktor-faktor
pembekuan
darah
4. Faktor-faktor
Fibrinogen
Test untuk
monitor
pemberian obatobat anti platelet
Test untuk
monitor obatobat oral
anticoagulant

Patologi Klinik:

CVSK25

1x50”

Katzung &
Trevor’s
Pharmacology
: Examination
& Board
Review
Textbook of
Endocrinology
Pathophysiolo
gy

Test untuk
monitor obat IV
Heparin &
turunan

10

Pokok Bahasan

Monitoring dari
acute coronary
event

Pengenalan dari
test-test
laboratorium
pada anti
phospholipids
syndrome

Pengenalan
tentang
Disseminated
Intravascular
Coagulation
(DIC) dan
multiorgan failure
(MOF)
Hipertensi

Sub Pokok
Bahasan
Monitor
Thrombolytic
Therapy
Monitor obat
yang diberikan
pada PTCA &
steinting
Monitor
pemberian obatobat pada CABG
Monitor obatobat pada open
heart surgery
1. Memahami
terjadinya
acute
coronary
event
2. Memahami
terjadinya
Transient
Ischaemia
Attack (TIA)
3. Memahami
terjadinya
Reversible
Ischaemia
Neurological
Deficit
4. Ischaemic
Stroke
Test-test
laboratorium
untuk
penegakkan
diagnosis
antiphospholipid
syndrome
(Sapporociteria)

Departemen

Kode

Waktu

Buku Rujukan

Patologi Klinik:

CVSK26

1x50”

Textbook of
Endocrinology
Pathophysiolo
gy

Patologi Klinik:

CVSK27

1x50”

Pathophysiolo
gy

Mengenal testtest yang
digunakan pada
Catastrophic
antiphospholipid
syndrome
(Kriteria
Taormina)
Mengenal trigger
terjadinya DIC

Hipertensi
(Essensial /
Primer)

Textbook of
Endocrinology

Ilmu Penyakit
Dalam:

Penyakit Jantung
Hipertensi (HHD)

11

CVSK28

2x50”

Pokok Bahasan

Sub Pokok
Bahasan
Farmakologi
obat-obat anti
hipertensi

Departemen
Farmakologi:

Kode

Waktu

Buku Rujukan

CVSK29

1x50”

Basic &
Clinical
Pharmacology
Principle of
Pharmacology
: The
Pathophysiolo
gic Basis of
Drug Therapy

Aritmia
(Arrhytmia)

Electrophysiology

Kardiologi:

CVSK30

1x50”

Farmakologi:

CVSK31

1x50”

Katzung &
Trevor’s
Pharmacology
: Examination
& Board
Review
Buku Ajar
Kardiologi

Klasifikasi
Fibrilasi atrial
(Atrial
fibrillation-AF)

Atrial Flutter
Supraventrikular
takikardi (SVT)
Sick sinus
syndrome (bradi
taki aritmia).
Ekstrasistole
(ventrikular dan
supraventrikular)
Ventrikular
Takikardi
Ventrikuler
Fibrilasi
Henti jantung.
Farmakologi
obat-obat anti
aritmia

Basic &
Clinical
Pharmacology
Principle of
Pharmacology
: The
Pathophysiolo
gic Basis of
Drug Therapy
Katzung &
Trevor’s
Pharmacology
: Examination

12

Pokok Bahasan

Gangguan
Konduksi

Sub Pokok
Bahasan

1. Bundle branch
block

Departemen

Kode

Waktu

Buku Rujukan
& Board
Review
Buku Ajar
Kardiologi

Kardiologi:

CVSK32

1x50”

Kardiologi

CVSK33

1x50”

Buku Ajar
Kardiologi

Kardiologi:

CVSK34

1x50”

Buku Ajar
Kardiologi

Farmakologi:

CVSK35

1x50”

Basic &
Clinical
Pharmacology

2. AV Block
Penyakit
Miokardium

Kardiomiopati.
 Kardiomiopati
Dilatasi
 Kardiomiopati
Hipertrofi
 Kardiomiopati
restriktif
 Peripartum
Kardiomiopati
Miokarditis

Pericarditis

Gagal Jantung
(Heart Failure)

1 Memahami
penyebab
pericarditis
2 Memahami
jenis
pericarditis
Defenisi
Patofisiologi
Etiologi
Aspek klinis
Tata laksana
Prognosis
Farmakologi
kardiotonik,
obat-obat pada
gagal jantung
dan diuretik

Cardiac
Emergency

1.Memahami
kejadian
Cardiac
Emergency
2.Memahami
patogenesis
Cardiac

Principle of
Pharmacology
: The
Pathophysiolo
gic Basis of
Drug Therapy

Kardiologi:

13

CVSK36

1x50”

Katzung &
Trevor’s
Pharmacology
: Examination
& Board
Review
Buku Ajar
Kardiologi

Pokok Bahasan

Sub Pokok
Bahasan

Departemen

Kode

Waktu

Buku Rujukan

Kardiologi:

CVSK37

1x50”

Buku Ajar
Kardiologi

Radiologi:

CVSK38

1x50”

Radiologi
Diagnostik

Anestesiologi:

CVSK39

1x50”

Clinical
Anesthesiology

Emergency
Cardiogenic
Shock

Memahami
pathogenesis
Cardiogenic
shock

Diagnostic
tools in
cardiovascular
examination
Interpretasi foto
dada pada
kelainan
jantung
Efek anestesi
terhadap
hemodinamik
sistem
kardiovaskular
(Anestesi pada
pasien CVS)

Pharmacology
& Physiology
in Anesthetic
Practice
Yao &
Artusio's
Anesthesiology
Problem
Oriented
Patient
Management

Bedah pada
penyakit
kardiovaskular
Nutrisi pada
Gangguan
Kardiovaskular

Faktor resiko
untuk gangguan
kardiovaskular
Hubungan
asupan makanan
terhadap profil
lipid darah
Penatalaksanaan

Rehabilitasi
pada kelainan
kardiovaskular
Forensik pada
system
kardiovaskular

Sudden death
(kematian
mendadak)

Bedah

CVSK40

1x50”

Gizi :

CVSK41

1x50”

A Practical
Approach to
Cardiac
Anesthesia
Buku Ajar
Bedah
Present
knowledge in
nutrition
Krause’s Food
Nutrition

Ilmu Penyakit
Dalam:

CVSK42

1x50”

Buku Ajar
Kardiologi

Forensik :

CVSK43

1x50”

Parikh’s
Textbook of
Medical
Jurisprudence
and Toxicology
Unexpected
and Sudden
Death from
Natural
Causes in
Smpson’s

14

Sub Pokok
Bahasan

Pokok Bahasan

Departemen

Kode

Waktu

Buku Rujukan
Forensic
Medicine
Essential of
Forensic
Medicine and
Toxicology

LINGKUP BAHASAN BLOK TAMBAHAN
BLOK COMMUNITY RESEARCH PROGRAM-IV

Pokok Bahasan

Subpokok bahasan

Strategi Pembelajaran

Kode Tahapan

Staf

Pengantar EBM

Searching Literature

Praktikum

CRP5.4

TIM EBM

Kuliah

CRP5.5

JL/AR

Diagnosa EBM

Diagnosa EBM
Kuliah

CRP5.6

JL/AR

Diagnosa EBM

NARASUMBER:
RZH = Prof. Dr. dr. Rozaimah Zain Hamid MSi, SpFK
IF= dr. Isti Ilmiati Fujiati, MSc CMFM
JL=dr. Juliandi Harahap, MA
AR=dr. Arlinda Sari Wahyuni, MKes
YK=dr. Yuki YunandaRA=dr. Rina Amelia
BLOK COMMUNITY HEALTH ORIENTED PROGRAM-III

Pokok Bahasan
Sistem Manajemen
kesehatan di
Posyandu Lansia
Manajemen
Kesehatan
Penyakit-penyakit
geriatri dan
Pencegahannya

Subpokok
bahasan

Strategi
Pembelajaran

Kode
Tahapan

Jam
Staf

KMS Usila

Kuliah

CHOP3.5

1
RA/SL

Penyakit
geriatri
Pencegahan
penyakit
geriatri

Kuliah

CHOP3.6

1
RA/SL

NARASUMBER:
RA = dr. Rina Amelia MKes
JL = dr. Juliandi Harahap, MA

15

SL= Sri Lestari, SP
AR= dr. Arlinda Sari Wahyuni, Mkes
IF=dr. Isti Ilmiati Fujiati, CMFM,

LINGKUP BAHASAN MATA KULIAH ETIKA KEDOKTERAN
Pokok
Bahasan

Sub Pokok
Bahasan

Dept./ Nara
sumber

Kode Tahapan

AA / RZH

KEK-K7

ARS / RZH

KEK-K8

AA / ARS

KEK-K9

Farmako Etika

Aspek Etika
Dalam
Penelitian
Aspek Etika
Komunikasi
Dokter - Pasien

LINGKUP BAHASAN MATA KULIAH HUKUM KEDOKTERAN
Pokok
Bahasan
Aspek Hukum
Persetujuan
Tindakan
Medis (
Informed
Consent)

Sub Pokok Bahasan

Kode
Tahapan

ARS / CT

KHK-K7

AA / ARS

KHK-K8

CT / RDG

KHK-K9

ARS / RDG

KHK-K10

AA / TIA

KHK-K11

Informed Consent 2

Informed Consent 3

Aspek Hukum
Rekam Medis
Aspek Hukum
Tindakan Pada
Situasi dan
Kondisi Medis
Khusus
Kelalaian
Medik dan Mal
Praktik

Dept./
Nara
sumber

Bedah,Euthanasia, HIV
Bayi Tabung,
Trasnplantasi Organ,
Face Off, Cloning, dll

- Bioetik dan Hukum Kedokteran, Budi Sampurna, Zulhasmar Syamsu, Tjetjep
Dwija Siswaja, Pustaka Dwipar, Yakarta Timar, 2005
- Hukum Kesehatan, Rambu – rambu bagi Profesi Dokter, Sofyan Dahlan, Badan
Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang, Edisi 3, 2005
- Malpraktik Kedokeran, Drs.H.Adani Chazawi,SH, Bayumedia Publishing,
Madang, 2007

16

IV.B REFERENSI
Departemen

FISIOLOGI

BIOKIMIA

ANATOMI

HISTOLOGI

MIKROBIOLOGI

Judul Buku

Penulis

Penerbit

Tahun/Edisi

Review of Medical
Physiology

Ganong WF

Mc Graw Hill

2001/ 20 ed.

Textbook of
Medical Physiology

Guyton AC

EGC

2006/11th ed.

Human Physiology;
From Cells to
Systems

Sherwood L

International
Student Edition,
ThomsonBrooks/Cole

2002/3th ed.

Fisiologi
Kardiovaskular

Madjid A.

Bagian Fisiologi
FK-USU,
Medan

2005
Edisi 2

Textbook of
Biochemistry with
Clinical
Correlations

Devlin MT

Willey Liss

2002/5 ed.

Harper’s
Biochemistry

Murray RK,
Granner DK, Mayes
PA

Lange Medical
Books, Mc
Graw-Hill

2003/26th ed.

Hand atlas of
Human Anatomy

Spatelhotz

J.B. Lippincott
Company

Seventh Ed

Grays Anatomi

Grays

Bloom & Fawcett a
Textbook of Histology

Don Wayne Fawcett,
Ronald P Jensh

Chapman & Hall,
New York

1997/12 ed.

Color Textbook of
Histologi

Gartner LP, Hiatt JL

WB Saunders
Company,
Philadelphia,
Pennsylvania.

2001/2

Wheater’s Functional
Histology a Text &
Colour Atlas

B. Young, JW Heath

Churchill
Livingstone

Basic Histology Text
& Atlas

LC Junquira, J
Carneiro

Lange Medical
Books, Mc GrawHill

Medical Microbiology

Jawetz, Melnick, and
Adelberg’s

Lange Medical
Book

2007
th
24 ed

Endokarditis
Infeksiosa dalam
Dasar Biologis dan
Klinis Penyakit Infeksi

Shulmar, Pair,
Sommer

Lea & Febiger
Livingstone

5 ed
11th ed

Ilmu Kebidanan

Hanifa Wiknjosastro,
Abdul Bari Saifuddin,
Trijatmo Rachimhadhi

Yayasan Bina
Pustaka Sarwono
Prawirohardjo,
Jakarta

1999/ed.2

Ilmu Kandungan

Hanifa Wiknjosastro,
Abdul Bari Saifuddin,
Trijatmo Rachimhadhi

Yayasan Bina
Pustaka Sarwono
Prawirohardjo,
Jakarta

2006/ed.3

Buku Acuan Nasional

M. Farid Aziz,

Yayasan Bina

2006/ed.1

OBSTETRI DAN
GINEKOLOGI

17

th

th

8th Edition
th

nd

ed.

2000

th

2003/10 ed.

th

Departemen

ILMU
KESEHATAN
ANAK

PATOLOGI
KLINIK

PATOLOGI
ANATOMI

RADIOLOGI

GIZI

FARMAKOLOGI
& TERAPEUTIK

ANESTESI

Judul Buku

Penulis

Penerbit

Tahun/Edisi

Onkologi Ginekologi

Andrijono,Abdul Bari
Saifuddin

Williams Obstetrics

Cunningham,FG, et.al

Mc.Graw Hill
Companies,
United States

2005/22 ed

Novak’s Gynecology

Jonathan S.Berek

Lippincott
Williams &
Wilkins, Los
Angeles,
California

2002,12 ed

Neonatology:
Management,
Procuders, On-Call
Problems, Disease,
and Drugs

Gomella TL,
Cunningham, Eyal FG

Mc.Graw-Hill
United States of
America

2004, 5 ed

Buku Panduan
Manajemen Masalah
Bayi Baru Lahir untuk
Dokter, Bidan dan
Perawat di rumah
sakit

IDAI (UKK
Perinatologi) dan
Depkes RI.
Maternal&Neonatal
Heath

Jakarta

2003

William

Larsen

2005/10th ed

Textbook of
Endocrinology

Pustaka Sarwono
Prawirohardjo,
Jakarta
th

th

th

Pathophysiology

Kathryn L.McCane,
Sue E.Huether

Basic Pathology

Robbin, Kumar

WB Sanders

Pathology

Rubin & Farber

Lippincott
Williams &
Wilkins

Radiologi
Diagnostik

Iwan Ekayuda

FK-UI RSCM

Present knowledge
in nutrition

Bowman RA
Russel RM

ILSI,
Washington DC

2001/8th ed.

Krause’s Food
Nutrition

Mahan LK
Escott-Stump S

WB Saunders
Company

2000/10th ed.

Basic & Clinical
Pharmacology

Bertram G. Katzung

Lange-Mc Graw
Hill

2004

Lippincott
Williams &
Wilkins

2005

Principle of
Pharmacology :
The
Pathophysiologic
Basis of Drug
Therapy

Golan David .E, et
al

th

2006/5 ed

2004
3rd ed. 1999
2005
Edisi 2

Katzung & Trevor’s
Pharmacology :
Examination &
Board Review

Trevor A.J
Katzung B.G
Masters S.B

Clinical
Anesthesiology

G. Edward Morgan

2006
4th ed

Pharmacology &
Physiology in

Robert K. Stoelting

2006
4th ed

18

Lange-Mc Graw
Hill

th

2002/6 ed.

Departemen

Judul Buku

Penulis

Penerbit

Tahun/Edisi

Anesthetic Practice
Yao & Artusio's
Anesthesiology
Problem Oriented
Patient
Management

Fun-Sun F. Yao

A Practical
Approach to
Cardiac Anesthesia

Frederick A.
Hensley

Medical Physis;
Physics of the Body

Cameron JR,
Scofronick GR

Madison,
Wisconsin

1992

Medical Physics

Cameron JR

John Wiley &
Sons

1978

Physics for the Life
Science

Cromer AH

McGraw Hill

1981

BEDAH

Buku Ajar Bedah

Sjamsu Hidajat

FK-UI

2000

PENYAKIT
DALAM

Buku Ajar Ilmu
Penyakit Dalam

Aru W.S,
Bambang S, et al

FK-UI

2007

CARDIOLOGI

Buku Ajar
Kardiologi

Rilianto, L, dkk

FK-UI

1996

Parikh CK

CBS

Unexpected and
Sudden Death from
Natural Causes in
Smpson’s Forensic
Medicine

Knight Bernard

Oxford
University
Press, Inc.
New York

Essential of
Forensic Medicine
and Toxicology

Narayan Reddy

FISIKA

Parikh’s Textbook
of Medical
Jurisprudence and
Toxicology

FORENSIK

2003
th
5 ed

2003
3rd ed

1997

1997
th
16 ed

V. METODA PENGAJARAN
A. PEMUTARAN FILM
Pemutaran film bertujuan memberikan wawasan dan gambaran mengenai
luasnya lingkup Sistem Kardiovaskular dan membangkitkan minat mahasiswa
untuk memahami blok ini.
B. KULIAH
Kuliah hanya bertujuan untuk memberikan konsep dasar dalam memahami
materi-materi yang berhubungan dengan Sistem Kardiovaskular, sehingga akan
memudahkan mahasiswa dalam membaca buku teks, dan referensi lainnya.
Kuliah tidak bertujuan untuk memberikan isi keseluruhan dari materi, dengan

19

demikian kepada mahasiswa diwajibkan untuk membaca referensi yang
dianjurkan.
C. PROBLEM BASE LEARNING (PBL)
Kegiatan belajar Problem Base Learning (PBL) menggunakan metode 2 (dua)
kali diskusi untuk setiap pemicu (trigger) dan 1 (satu) kali pertemuan pleno, yang
dihadiri para pakar dari setiap departemen terkait dengan blok Sistem
Kardiovaskular.
Diskusi dilaksanakan dalam kelompok kecil yang masing-masing terdiri dari 1215 mahasiswa dan didampingi oleh seorang tutor yang berperan sebagai
fasilitator bukan narasumber, dan berlangsung selama 3x50 menit untuk setiap
pertemuan tutorial.
Metode pembelajaran ini bertujuan untuk melatih keterampilan mahasiswa dalam
belajar mandiri, menentukan materi pembelajaran, mencari informasi sesuai
dengan kebutuhannya, mengasah keterampilan berfikir kritis (critical thinking)
melalui masalah yang relevan dengan keadaan sebenarnya yang diberikan
dalam pemicu, serta mengkomunikasikannya secara efektif dalam diskusi
maupun presentasi.
Pertemuan Tutorial
(Diskusi Kelompok)
Pemicu 1

Pemicu 2

Pemicu 3

Pemicu 4

Tujuan

Kode Tahapan

Waktu

Menjaring kemampuan mahasiswa dalam
mencapai tujuan pembelajaran struktur dan
fisiologi sistem Sistem Kardiovaskular
Menjaring kemampuan mahasiswa dalam
mencapai tujuan pembelajaran kelainan
pada sistem Sistem Kardiovaskular
Menjaring kemampuan mahasiswa dalam
mencapai tujuan pembelajaran kelainan
pada sistem Sistem Kardiovaskular
Menjaring kemampuan mahasiswa dalam
mencapai tujuan pembelajaran kelainan
pada sistem Sistem Kardiovaskular dalam
lingkup bioetik

CVS-Pc.1-T1
CVS-Pc.1-T2
CVS-Pc.1-Pleno
CVS-Pc.2-T1
CVS-Pc.2-T2
CVS-Pc.2-Pleno
CVS-Pc.3-T1
CVS-Pc.3-T2
CVS-Pc.3-Pleno
CVS-Pc.4-T1
CVS-Pc.4-T2
CVS-Pc.4-Pleno

3 x 50 menit
3 x 50 menit
2 x 50 menit
3 x 50 menit
3 x 50 menit
2 x 50 menit
3 x 50 menit
3 x 50 menit
2 x 50 menit
3 x 50 menit
3 x 50 menit
2 x 50 menit

D. BELAJAR MANDIRI
Agar lingkup materi dapat dikuasai dengan baik pada saat melaksanakan
kegiatan belajar mandiri, mahasiswa diharapkan melaksanakan proses belajar
dengan tahapan sebagai berikut:
1. Mengkaji lingkup bahasan dengan membaca referensi yang dianjurkan,
karena kuliah pada hakikatnya hanya memberikan konsep dasar dari materi,
dan pertemuan tutorial akan memicu mahasiswa untuk mengintegrasikan
pemahaman konsep
2. Mencari dan mempelajari materi yang sesuai dengan tujuan pembelajaran di
perpustakaan, dapat berupa handout, buku teks, jurnal ilmiah, CD-ROM, atau
informasi dari sumber terpercaya di internet.
3. Diskusi dengan narasumber apabila diperlukan.
E. PRAKTIKUM
Praktikum dilaksanakan di laboratorium Anatomi, Fisiologi, Patologi Anatomi,
Histologi, Farmakologi, dan laboratorium Komputer sesuai jadwal kegiatan.

20

Mahasiswa dibagi dalam 10 (sepuluh) kelompok yang terdiri dari 45 mahasiswa
per kelompok, yang akan dibimbing oleh seorang staf pengajar.
Sebelum praktikum akan dilakukan quiz untuk mengukur kesiapan mahasiswa
dalam melaksanakan praktikum.
Tujuan umum praktikum agar mahasiwa:
1. meningkatkan pemahaman akan teori yang telah dipelajari dalam perkuliahan
dan belajar mandiri.
2. menjelaskan perbedaan antara apa yang diharapkan dengan kenyataan.
3. menginterpretasi hasil praktikum yang diselenggarakan dalam bentuk
percobaan.
4. membandingkan hasil kelompoknya dengan hasil kelompok lain.
5. menerapkan kejujuran ilmiah dengan melaporkan hasil yang didapatkan pada
praktikum sebagaimana adanya.
Kegiatan praktikum dalam blok Sistem Kardiovaskular terdiri dari:
Uraian Praktikum

Kode
Tahapan
CVS-Pr1

Jam

Laboratorium

3 x 50’

Anatomi

CVS-Pr2

3 x 50’

Fisiologi

Circulatory System
Anatomi Jantung dan Sistem Pembuluh
Darah

CVS-Pr3
CVS-Pr4

3 x 50’
3 x 50’

Histologi
Anatomi

Perubahan Tekanan Darah dan Tekanan
Nadi pada Waktu Kerja dan Perubahan
Sikap
Bentuk Sediaan Obat Kardiovaskular dan
Kajian Interaksi Obat pada Resep
Polifarmasi Obat Kardiovaskular

CVS-Pr5

3 x 50’

Fisiologi

CVS-Pr6

3 x 50’

Farmakologi

Minggu-3

Literature Searching

CVS-Pr7

3 x 50’

Minggu-4

Pengaruh Kafein pada Sistem
Kardiovaskular

CVS-Pr8

3 x 50’

Komputer
(Multi
Departemen)
Farmakologi

Perubahan Histopatologi pada Penyakit
Kardiovaskular

CVS-Pr9

3 x 50’

Patologi
Anatomi

Efek β-Blocker pada Sistem Kardiovakuler

CVS-Pr10

3 x 50’

Farmakologi

Physical Fitness

CVS-Pr11

3 x 50’

Fisiologi

Minggu-1

Minggu-2

Minggu-5

Anatomi Dinding Dada, Ruang
Mediastinum, Vaskularisasi dan Inervasi
Stanius Ligature dan Perangsangan Nervus
Vagus

F. SKILLS LAB.
Skills lab dilaksanakan di Ruang Skills Lab FK USU, sesuai jadwal
kegiatan. Mahasiswa dibagi dalam 10 (sepuluh) kelompok yang terdiri dari

21

45 mahasiswa per kelompok (sesuai kelompok praktikum selama ini),
yang akan dibimbing oleh fasilitator.
Kegiatan Skills lab dalam Blok Sistem Kardiovaskular terdiri dari :
Uraian Kegiatan
Minggu-1

Minggu-2

Anamnese Penyakit yang
Berhubungan dengan Sistem
Kardiovaskuler
Pemeriksaan Fisik Jantung
(Kardiovaskuler) pada Orang Dewasa

Kode
Tahapan
CVS-SL1

Jam

Ruangan

3 x 50’

Ruang skills lab

CVS-SL2

3 x 50’

Ruang skills lab

Minggu-3

Pemeriksaan Auskultasi Jantung

CVS-SL3

3 x 50’

Ruang skills lab

Minggu-4

Pembacaan Gambaran Jantung pada
Foto Torax

CVS-SL4

3 x 50’

Ruang skills lab

Minggu-5

Prosedur Pemasangan EKG
(Elektrokardiografi)

CVS-SL5

3 x 50’

Ruang skills lab

Minggu-6

Pembacaan Elektrokardiografi

CVS-SL6

3 x 50’

Ruang skills lab

VI.SARANA DAN PRASARANA
A. RUANG KULIAH
Kuliah dilaksanakan di Ruang Kuliah Reguler Semester IV/VI (untuk Kelas A1
dan B1) dan Ruang Kuliah Reguler Semester IV/VI (untuk Kelas A2 dan B2).
B. DISKUSI
1. Diskusi dilaksanakan di ruang-ruang berikut
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.

Kelompok Diskusi
A1 & B1
A2 & B2
A3 & B3
A4 & B4
A5 & B5
A6 & B6
A7 & B7
A8 & B8
A9 & B9
A10 & B10
A11 & B11
A12 & B12
A13 & B13
A14 & B14
A15 & B15

Ruang Diskusi
Ruang Diskusi Anatomi 1
Ruang Diskusi Anatomi 2
Ruang Diskusi Anatomi 3
Ruang Diskusi Kimia 1
Ruang Diskusi Kimia 2
Ruang Diskusi Kimia 3
Ruang Diskusi Kimia 4
Ruang Diskusi Fisika 1
Ruang Diskusi Fisika 2
Ruang Diskusi Fisika 3
Ruang Diskusi Fisika 4
Ruang Diskusi Fisika 5
Ruang Diskusi Fisika 6
Ruang Diskusi Fisika 7
Ruang Diskusi Fisika 8

2. Pleno Pakar dilaksanakan di Ruang Seminar

22

C. PRAKTIKUM
Praktikum dilaksanakan di laboratorium Anatomi, Histologi, Fisiologi,
Farmakologi, Patologi Anatomi, Komputer (Multi Departemen)

D. SKILLS LAB.
Kegiatan skills lab. dilaksanakan di Ruang Skills Lab FK USU sesuai
kelompok praktikum masing-masing

VII. EVALUASI
A. KEBERHASILAN MAHASISWA
Evaluasi dilaksanakan pada akhir kegiatan blok berupa Ujian Akhir Blok
(Midterm). Kemudian pada akhir semester dilakukan Final Exam untuk masingmasing blok.
Bagi mahasiswa yang tidak lulus dapat mengikuti Ujian Remedial pada akhir
semester.
EVALUASI MATA KULIAH

Syarat mengikuti ujian :
Menghadiri perkuliahan minimal 80% dari setiap kegiatan yang terjadwal pada
semester berjalan serta ketentuan lain yang ditetapkan oleh fakultas.
Bentuk evaluasi
Bobot Ujian Akhir Blok
Bobot Ujian Akhir Semester

: Multi Disciplinary Examination (MDE)
: 25% dari keseluruhan penilaian evaluasi
: 15% dari keseluruhan penilaian evaluasi

EVALUASI TUTORIAL

Syarat mengikuti ujian :
Menghadiri diskusi kelompok (pertemuan tutorial) minimal 80% dari setiap
kegiatan yang terjadwal pada semester berjalan serta ketentuan lain yang
ditetapkan oleh fakultas.
Evaluasi
Proses
tutorial

Materi
tutorial
Materi
tutorial

Bentuk Evaluasi
Lembar ceklis oleh Tutor di
setiap pertemuan tutorial, terdiri
dari:
 Knowledge mahasiswa
pada saat tutorial
berlangsung: 12%
 Attitude mahasiswa pada
saat tutorial berlangsung:
8%
 Skill mahasiswa pada saat
tutorial berlangsung: 10%
PAQ (Problem Analyse
Questions)
Makalah individual

23

Bobot
Pelaksanaan
penilaian
30%
Di setiap tutorial

20%
10%

Pada ujian akhir
blok
Pada akhir blok

EVALUASI PRAKTIKUM
Syarat mengikuti ujian :
- Mahasiswa harus mengikuti seluruh kegiatan praktikum yang dijadwalkan,
dan apabila tidak, harus menggantinya sesuai dengan peraturan fakultas/
departemen yang berlaku.
- Mahasiswa diharuskan membuat laporan/ jurnal praktikum setelah praktikum
selesai dan selambat-lambatnya sudah diserahkan sebelum praktkum
berikutnya
Bentuk evaluasi:
- Quiz / responsi (bila ada)
- Proses pelaksanaan praktikum
- Laporan/ jurnal
- Ujian praktikum: MCQ dimasukkan dalam evaluasi kuliah

SISTEM PENILAIAN:
Komponen-komponen penilaian:
1. MDE (ilmu pengetahuan terpadu) diadakan akhir blok;
2. OSCE (Ketrampilan laboratorium) diadakan akhir semester
Evaluasi Skills Lab:
Ujiannya adalah OSCE (Objective Structure Clinical Examination) dan
mahasiswa wajib lulus semua station.
Nilai akhirnya adalah Lulus (A) atau kalah(E).
Ketidakhadiran Mahasiswa:
Mahasiswa yang tidak hadir karena alasan yang dapat dibenarkan, seperti:
a. Sakit
b. Terkena musibah
c. Mendapat tugas dari fakultas atau universitas
d. Atau alasan lain yang dapat dipertanggung jawabkan yang telah diajukan
dan mendapat persetujuan sebelumnya dapat meninggalkan kegiatan
pendidikan setelah menyampaikan keterangan tertulis dari pihak
berwenang (pimpinan fakultas).
Surat keterangan tersebut diserahkan kepada koordinator perkuliahan
blok tersebut paling lambat 1 (satu) hari kerja setelah ketidak hadiran
kecuali untuk alasan (d) paling lambat 2 hari sebelum ketidak hadirin.
Kegiatan pendidikan yang ditinggalkan diganti dengan kegiatan yang
sama atau kegiatan lainnya seperti pemberian tugas berdasarkan
kebijakan dosen atau bagian yang terkait.
Apabila mahasiswa tidak dapat memenuhi ketentuan tersebut di atas
kehadirannya dianggap tidak memenuhi syarat.
Mahasiswa yang tidak dapat memenuhi ketentuan tersebut di atas tidak boleh
mengikuti ujian akhir blok, OSCE dan ujian remedial; dan nilainya menjadi 0
(Nol).

24

B. KELULUSAN DAN PREDIKAT KELULUSAN
Mahasiswa dinyatakan lulus blok jika nilai rata-rata minimal 60.
C SYARAT MENGIKUTI UJIAN REMEDIAL
Memperoleh nilai D atau E, nilai yang diambil adalah nilai tertinggi.

VIII NARASUMBER
Departemen Cardiologi:
 Prof. dr. Sutomo Kasiman, SpPD; SpJP(K
 Prof. dr. T.Bahri Anwar Sp.JP(K)
 Prof. dr. Harris Hasan SpPD; SpJP(K)
 dr. A.Afif Siregar Sp.A(K); Sp.JP(K)
 dr. Nora Hutajulu Sp.JP(K)
 dr. Zulfikri Mukhtar Sp.JP(K)
 dr. Maruli T Simanjuntak Sp.JP(K)
 dr. Isfanuddin N Kaoy Sp.JP(K)
 dr. Parlindungan manik Sp.JP(K)
 dr. Nizam Akbar Sp.JP(K)
 dr. Amran Lubis Sp.JP(K)
Departemen Anastesiologi:
 dr. Yutu S, Sp.An
 dr. Akhyar H Nst, Sp.An
Departemen Bedah:
 dr. Harry Soedjatmiko, Sp.B, Sp.BTKV
 dr. Marshal, Sp.B, Sp.BTKV
Departemen Radiologi:
 dr. Rudolf Pakpahan, Sp.Rad
 dr. Asmah Yusuf, Sp.Rad
Departemen Kebidanan dan Kandungan:
 Prof. dr. R. Haryono Roeshadi, Sp.OG.K
 dr. Makmur Sitepu, Sp.OG.K
 dr. Cut Adeya Adella, Sp.OG
Departemen Penyakit Dalam:
 dr. Refli Hasan, Sp.PD, SpJP
Departemen Patologi Klinik:
 Prof. dr. Herman Hariman, Ph.D, Sp.PK(KH)
 dr. Adi Koesoema Aman, Sp.PK(KH)
 dr. Zulfikar Lubis Sp.PK
Departemen Kesehatan Anak:
 dr. Tina Christina L. Tobing, Sp.A(K)
 dr. M. Ali, Sp.A

25

Departemen Patologi Anatomi:
 dr. Joko S. Lukito, Sp.PA
 dr. Delyuzar, Sp.PA
Departemen Kedokteran Kehakiman:
 dr. H. Guntur Bumi Nasution, Sp.F
 dr. Rita Mawarni, Sp.F
Departemen Ilmu Gizi:
 dr. Harun Alrasyid, Sp.PD
 dr. Zaimah Z. Tala, M.Si
 dr. Halomoan Hutagalung
Departemen Fisiologi
 Prof. dr. Abdul Madjid, Sp.PD-KKV
 dr. Eka Roina M
Departemen Biokimia:
 dr. Yahwardiah Siregar, Ph.D
 dr. Sri Suryani
Departemen Fisika Kedokteran:
 dr. Zairul Arifin, Sp.A, DAFK
 dr. Keriahen Bangun, DAFK
Departemen Anatomi:
 dr. Lita Feriyawati
 dr. Simbar Sitepu
 dr. Dwi Rita Anggraini
Departemen Farmakologi:
 Prof. dr. H. Aznan Lelo, Ph.D, Sp.FK
 dr. Datten Bangun, M.Sc, Sp.FK
 dr. Tri Widyawati, M.Si
Departemen Histologi:
 dr. Zukesti Effendi
 dr. Lokot Donna Lubis
Departemen Mikrobiologi:
 dr. Edhie Djohan Utama, Sp.MK
 dr. Tetty Aman Nst, M.Med.Sc

26