Aplikasi Sistem Informasi Geografis untuk Pemetaan Komoditas Pangan Unggulan di Kabupaten Tabanan.

APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
UNTUK PEMETAAN KOMODITAS PANGAN
UNGGULAN DI KABUPATEN TABANAN

SKRIPSI

Oleh
Ni Kadek Oki Febrianti

KONSENTRASI ILMU TANAH DAN LINGKUNGAN
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016

APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS T]NTUK
PEMETAAIT KOMODITAS PAITGAI\I T]NGGULAN

DI KABT'PATEN TABANAI\


Ni Kadek Oki Febrianti
I 105105055

Menyetujui,

Sardiana M.Si.

Ir. Tati Bridi Kusmivarti. MP.

NrP. 19690514 199303 I 001

NIP. 19630907 198803 2001

Dr.

Ir.I Ketut

Mengesahkan,

. 19630515 198803 I 001


Tanggal Lulus : 2l Juli 2016

vill

ABSTRAK
Ni Kadek Oki Febrianti. NIM: 1105105055. Aplikasi Sistem Informasi
Geografis untuk Pemetaan Komoditas Pangan Unggulan Di Kabupaten
Tabanan. Dibimbing oleh: Dr. Ir. I Ketut Sardiana, M.Si dan Ir. Tati Budi
Kusmiyarti, M.P
Kabupaten Tabanan dikenal sebagai sentra komoditas pangan di Provinsi
Bali. Kabupaten ini mengusahakan komoditas pangan berupa padi, jagung, ubi
kayu, ubi jalar, kedelai, kacang hijau, kacang merah dan kacang tanah. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui komoditas pangan unggulan di Kabupaten
Tabanan.
Satuan evaluasi menggunakan wilayah kecamatan dengan data sekunder
berupa jumlah produksi pangan tahun 2009-2014. Sistem informasi geografis
digunakan untuk analisis data spasial (SIG) dan untuk menentukan komoditas
pangan unggulan menggunakan metode analisis location quotient (LQ). Hasil
penelitian menunjukan bahwa terdapat enam komoditas pangan unggulan di

Kabupaten Tabanan yaitu padi, jagung, ubi kayu, ubi jalar, kedelai dan kacang
tanah. Komoditas padi unggul di Kecamatan Penebel dengan nilai LQ 1,01,
Pupuan 1,01, Selemadeg 1,01 dan Selemadeg Barat 1,01. Komoditas jagung
unggul di Kecamatan Selemadeg Timur (7,38), Kerambitan (2,54) dan Tabanan
(1,13). Komoditas ubi kayu unggul di Kecamatan Kediri (13,59), Marga (6,29)
dan Baturiti (3,08). Komoditas ubi jalar unggul di Kecamatan Baturiti (37,31),
Kediri (3,72) dan Pupuan (2,31). Komoditas kedelai unggul di Kecamatan
Tabanan (12,63), Marga (8,52) dan Kediri (6,15). Komoditas kacang tanah unggul
di Kecamatan Baturiti (43,170), dan Pupuan (4,35).
Kata kunci: Pangan, Komoditas, Unggulan, GIS, LQ

ABSTRACT

Ni Kadek Oki Febrianti. NIM: 1105105055. The Application Of Geographic
Information System For Mapping Superior Commodities In Tabanan
Regency. Advice by: Dr. Ir. I Ketut Sardiana, M.Si dan Ir. Tati Budi
Kusmiyarti, M.P
Tabanan regency well knowns as a central food commodities in Bali
province. This regency cultivate food commodities such as rice, corn, cassava,
sweet potato, soybean, redbean, greenpeal, and peanut. The study aims to know

superior food commodities in Tabanan regency.
The set of evaluation used by district area with secondary data of total
production food commodities in 2009-2014. Geographic information system used
to analysis spatial data, whereas the superior food commodities used location
quotient method (LQ). The result showed there are six food commodities in
Tabanan regency consists of rice, corn, cassava, sweet potato, soybean, and
peanut. Rice as superior commodity in sub-district Penebel with LQ value 1,01,
Pupuan 1,01, Selemadeg 1,01 and West Selemadeg 1,01. Corn commodity as
superior in sub-district East Selemadeg 7,38, Kerambitan 2,54 and Tabanan 1,13.
Cassava commodity as superior in sub-district Kediri 13,59, Marga 6,2 and
Baturiti 3,08. Sweet potato commodity as superior in sub-district Baturiti 37,31,
Kediri 3,72 and Pupuan 2,31. Soybean commodity superior in sub-district
Tabanan 12,63, Marga 8,52 and Kediri 6,15. Peanut commodity as superior in
sub-district Baturiti 43,17 and Pupuan 4,35.
Keywords: Food, Commodity, Superior, GIS, LQ

 
 

RINGKASAN


Kabupaten Tabanan sangat berpotensi dikembangkan sebagai daerah
penyedia pangan di Provinsi Bali. Kabupaten Tabanan mampu menghasilkan padi
sawah sebanyak 233.681 ton atau menyuplai 26,53% dari keseluruhan jumlah
padi di Provinsi Bali. Selain memiliki potensi menghasilkan komoditas padi yang
cukup

tinggi,

Kabupaten

Tabanan

juga

mempunyai

potensi

untuk


mengembangkan komoditas pangan lain selain padi, namun belum terdapat data
yang menyatakan daerah mana saja yang memiliki potensi tersebut. Kabupaten ini
dijuluki sebagai ‘lumbung padinya Bali’ akan tetapi belum diketahui pasti daerah
mana saja yang baik dikembangkan sebagai daerah yang mengusahakan beberapa
komoditas pangan selain padi (jagung, ubi kayu, ubi jalar, kedelai, kacang tanah),
oleh karena itu perlu dilakukan analisis kemudian dipetakan agar lebih mudah
dipahami. Pangan adalah kebutuhan yang harus tersedia dalam jumlah cukup,
aman, dan bergizi secara berkelanjutan.
Peta digunakan sebagai sumber informasi bagi instansi, stakeholder serta
masyarakat umum untuk mengetahui suatu informasi yang berbasis spasial, salah
satunya digunakan untuk mengetahui daerah mana yang berpotensi dikembangkan
sebagai daerah yang mengusahakan komoditas tertentu. Sistem informasi
geografis (SIG) merupakan suatu sistem handal untuk menangani infomasi yang
ter-referensi secara spasial yang digunakan secara efektif dalam berbagai
keperluan analisis dan pengambilan keputusan spasial. Sistem informasi geografis
memiliki berbagai macam perangkat lunak. Salah satu perangkat lunak Sistem
Informasi Geografis adalah ArcView. Aplikasi ArcView memiliki kemampuankemampuan untuk melakukan visualisasi, meng-explore, menjawab query (baik
data spasial maupun non spasial), dan menganalisis data secara geografis.
ArcView


dapat

melakukan

pertukaran

data,

operasi-operasi

matematik,

menampilkan informasi spasial maupun atribut secara bersamaan, membuat peta
tematik, menyediakan bahasa pemograman (script) serta melakukan fungsi-fungsi
khusus lainnya dengan bantuan extensions seperti spasial analyst dan image
analyst. Data atribut dalam penelitian ini berupa nilai location quotient (LQ),
jumlah rata-rata produksi, dan luas panen pangan selama tahun 2009-2014.
 
 


Metode analisis location quotient (LQ) yang digunakan untuk mengetahui
unggul atau tidaknya suatu komoditas di suatu daerah. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa terdapat enam komoditas pangan unggulan di Kabupaten
Tabanan yaitu padi, jagung, ubi kayu, ubi jalar, kedelai dan kacang tanah.
Komoditas unggulan di masing-masing kecamatan terdiri dari: 1) Kecamatan
Baturiti komoditas pangan unggulannya yaitu ubi kayu (3,08), ubi jalar (37,31),
dan kacang tanah (43,17); 2) Kecamatan Kediri komoditas pangan unggulannya
yaitu ubi jalar (3,72), kedelai (6,15), ubi kayu (13,59); 3) Kecamatan Kerambitan
komoditas pangan unggulannya yaitu jagung (2,54); 4) Kecamatan Marga
komoditas pangan unggulannya yaitu ubi kayu (6,20), dan kedelai (8,52); 5)
Kecamatan Penebel komoditas pangan unggulannya yaitu padi (1,01); 6)
Kecamatan Pupuan komoditas pangan padi (1,01), ubi jalar (2,31), dan kacang
tanah (35); 7) Kecamatan Selemadeg dan Selemadeg Barat komoditas pangan
unggulannya yaitu padi (1,01); 8) Kecamatan Selemadeg Timur komoditas
pangan unggulannya jagung (7,38); 9) Kecamatan Tabanan komoditas pangan
unggulannya yaitu jagun prioritas komoditas pangan unggulan di masing-masing
kecamatan meliputi: 1) Komoditas padi dikembangkan di Kecamatan Penebel dan
Pupuan; 2) Komoditas jagung dikembangkan di Kecamatan Selemadeg Timur,
Kerambitan, dan Tabanan; 3) Komoditas ubi kayu dikembangkan di Kecamatan

Kediri, Marga, dan Baturiti; 4) Komoditas ubi jalar dikembangkan di Kecamatan
Baturiti, Kediri, dan Pupuan; 5) Komoditas kedelai dikembangkan di Kecamatan
Tabanan, Marga, dan Kediri; 6) Komoditas kacang tanah dikembangkan di
Kecamatan Baturiti dan Pupuan.

 
 

APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK
PEMETAAN KOMODITAS PANGAN UNGGULAN
DI KABUPATEN TABANAN

Dipersiapkan dan diajukan oleh
Ni Kadek Oki Febrianti
NIM 1105105055
Telah diuji dan dinilai oleh Tim Penguji
Pada Tanggal 21 Juli 2016

Berdasarkan SK Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana
No : 138/UN14.1.23/DL/2016

Tanggal 22 Juli 2016
Tim Penguji Skripsi adalah :
Ketua : Prof. Dr. Ir. Indayati Lanya, MS.
Anggota :

 
 

1.

Ir. Gusti Putu Ratna Adi, M.Si.

2.

Ir. I Wayan Sedana, M.Si.

RIWAYAT HIDUP

Penulis, Ni Kadek Oki Febrianti lahir di Kabupaten
Karangasem pada tanggal 19 Februari 1993, sebagai anak

kedua dari pasangan I Wayan Deres (ayah) dan Ni Kadek
Ariati (Ibu). Pendidikan dasar dimulai di SD Negeri 3
Nongan, Keacamatn Rendang, Kabupaten Karangasem pada
tahun 1999 sampai lulus tahun 2005. Penulis melanjutkan pendidikan menengah
pertama di SMP Negeri 1 Selat pada tahun 2005 dan lulus tahun 2008. Pendidikan
sekolah menengah atas ditempuh di SMK Negeri 1 Petang pada tahun 2008 dan
lulus tahun 2011. Penulis, melalui jalur PMDK tahun 2011 diterima di Program
Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana.
Selama masa kuliah, penulis aktif dalam berbagai kegiatan mahasiswa di
dalam maupun di luar kampus. Kegiatan di dalam kampus yang pernah diikuti
antara lain menjadi ketua bidang IV (Bidang Kaderisasi) Himpunan Mahasiswa
Agroekoteknologi (HIMAGROTEK) tahun 2013-2014 dan pernah menjadi Wakil
Menteri Luar Negeri, Kementerian Luar Negeri BEM-PM Universitas Udayana
tahun 2013-2014.

 
 

KATA PENGANTAR

Ucapan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, Ida Sang
Hyang Widhi Wasa, atas segala bantuan-Nya, rahmat dan karunia-Nya, sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi sebagai tugas akhir guna mendapatkan gelar
Sarjana Pertanian yang berjudul “Aplikasi Sistem Informasi Geografis untuk
Pemetaan Komoditas Pangan Unggulan di Kabupaten Tabanan” dengan baik dan
lancar.
Dalam penyusunan penelitian ini penulis banyak mendapatkan bantuan dan
dukungan dari berbagai pihak baik bantuan berupa materi maupun dukungan
moril. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada:
1. Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, M.S selaku Dekan Fakultas Pertanian,
Universitas Udayana.
2. Prof. Dr. Ir. I Made Sudarma, M.S. selaku Ketua Program Study
Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana.
3. Dr. Ir. I Ketut Sardiana, M.Si. selaku Dosen Pembimbing Skripsi I, atas
ilmu, motivasi, dan kesabarannya dalam membimbing skripsi penulis.
4. Ir. Tati Budi Kusmiyarti, M.P. selaku Dosen Pembimbing Skripsi II, atas
ilmu, motivasi, dan kesabarannya dalam membimbing skripsi penulis.
5. Prof. Dr. Ir. Indayati Lanya, M.S, Ir. Gusti Putu Ratna Adi, M.Si dan Ir. I
Wayan Sedana, M.Si selaku penguji saat ujian skripsi, saran, kritik dan
motivasi yang sangat berharga sampai skripsi ini dapat terselesaikan.
6. Bapak Ibu Dosen Program Studi Agroekoteknologi yang telah
memberikan banyak sekali bekal ilmu pengetahuan sehingga penulis dapat
menyelesaikan penulisan skripsi ini.
7. Seluruh informan yang telah membantu penulis dalam pelaksanaan
penelitian ini.
8. Orang tua tercinta, yang tak henti-hentinya memberi dukungan dan
motivasi penulis dalam pengerjaan skripsi.

 
 

9. Yy Wimar, rekan bertukar pikiran dengan penulis dan selalu memberi
motivasi dan dukungan dalam pengerjaan skripsi.
10. Sahabat terbaik Peni, Tari, Desak, Martini, Oci, Uca, Risa, dan Nari yang
selalu memberi semangat dan dorongan yang tiada henti.
11. Teman-teman SOIL 2011 Mia, Fransiska, Yani, Tantri, Wera, Purna,
Surya, Iliyas, dan Adisima atas dukungannya.
12. Teman seperjuangan Agroekoteknologi angkatan 2011.

Denpasar, 18 Juli 2016

Penulis

 
 

DAFTAR ISI

SAMPUL DEPAN ................................................................................................... i
SAMPUL DALAM ................................................................................................ iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA SKRIPSI ................................................ iii
ABSTRAK ............................................................................................................. iv
ABSTRACT .............................................................................................................v
RINGKASAN ........................................................................................................ vi
HALAMAN PERSETUJUAN .............................................................................. vii
TIM PENGUJI ....................................................................................................... ix
RIWAYAT HIDUP..................................................................................................x
KATA PENGANTAR ........................................................................................... xi
DAFTAR ISI ........................................................................................................ xiii
DAFTAR TABEL .................................................................................................xv
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xvii
BAB I. PENDAHULUAN .......................................................................................1
1.1 Latar Belakang .....................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................4
1.3 Tujuan ...................................................................................................4
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA.............................................................................6
2.1 Sistem Informasi Geografis (SIG) ........................................................6
2.1.1 Pengertian Sistem Informasi Geografis (SIG) ............................6
2.1.2 Peta Digital ..............................................................................12
2.2 Komoditas Keunggulan ......................................................................16
2.3 Metode Analisis Location Quotient (LQ) ..........................................19
BAB III. METODE PENELITIAN .......................................................................22
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian.............................................................22
3.2 Bahan dan Alat ...................................................................................22
 
 

3.2.1 Bahan Penelitian ......................................................................22
3.2.2 Alat Penelitian ...........................................................................22
3.3 Prosedur/Tahapan Penelitian .............................................................23
3.3.1 Pengumpulan Data ...........................................................................23
3.3.2 Analisis Data...................................................................................23
3.3.3 Pembuatan Unit Daerah Penelitian ................................................26
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ..............................................................29
4.1 Hasil Penelitian ...................................................................................29
4.1.1 Komoditas Pangan Unggulan Menurut Kecamatan di Kabupaten
Tabanan .......................................................................................29
4.2 Pembahasan .......................................................................................36
4.2.1 Komoditas Pangan Unggulan Menurut Kecamatan di Kabupaten
Tabanan .......................................................................................36
4.2.2 Arahan Pengembangan Komoditas Pangan Unggulan di Masingmasing Kecamatan di Kabupaten Tabanan ...............................42
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN................................................................46
5.1 Kesimpulan .........................................................................................46
5.2 Saran ..................................................................................................47
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................48
LAMPIRAN ...........................................................................................................51

 
 

DAFTAR TABEL
 

Nomor

Teks

Halaman

Tabel 2.1 Perbandingan Proses SIG dan Manual ..................................................16
Tabel 3.1 Daftar Informasi Data Sekunder yang Diperlukan Beserta Sumbernya 23

 
 

DAFTAR GAMBAR

Nomor

Teks

Halaman

Gambar 1.1 Grafik Jumlah Produksi Tanaman Pangan Kabupaten Tabanan tahun
2009-2013 ..........................................................................................3
Gambar 2.1 Diagram Struktur Sistem Informasi Geografi ....................................11
Gambar 4.1 Pembagian Polygon Daerah Penelitian .............................................29
Gambar 4.2 Peta Sebaran Komoditas Pangan Unggulan di Kabupaten Tabanan ..30

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor

Teks

Halaman

Lampiran 1. Tabel Jumlah Rata-rata Produksi (Ton) Komoditas Pangan di
Kabupaten Tabanan ..........................................................................51
Lampiran 2. Tabel Nilai LQ Produksi Komoditas Pangan Per Kecamatan di
Kabupaten Tabanan ...........................................................................51
Lampiran 3. Tabel Rata-rata Luas Panen (Ha) Komoditas Pangan Tahun 20092014 di Kabupaten Tabanan ............................................................52
Lampiran 4. Gambar Data atribut polygon Kecamatan Baturiti ...........................53
Lampiran 5. Gambar Data atribut polygon Kecamatan Kediri ..............................53
Lampiran 6. Gambar Data atribut polygon Kecamatan Kerambitan......................54
Lampiran 7. Gambar Data atribut polygon Kecamatan Marga ..............................54
Lampiran 8. Gambar Data atribut polygon Kecamatan Penebel ...........................55
Lampiran 9. Gambar Data atribut polygon Kecamatan Pupuan ............................55
Lampiran 10. Gambar Data atribut polygon Kecamatan Selemadeg ....................56
Lampiran 11. Gambar Data atribut polygon Kecamatan Selemadeg Barat ..........56
Lampiran 12. Gambar Data atribut polygon Kecamatan Selemadeg Timur ..........57
Lampiran 13. Gambar Data atribut polygon Kecamatan Tabanan ........................57