EKSISTENSI LEMBAGA PERKREDITAN DESA (LPD) DALAM PERKEMBANGAN DESA PAKRAMAN (STUDI DI DESA PAKRAMAN TONJA KOTA DENPASAR).

SKRIPSI

EKSISTENSI LEMBAGA PERKREDITAN DESA
(LPD) DALAM PERKEMBANGAN DESA
PAKRAMAN( STUDI DI DESA PAKRAMAN TONJA KOTA
DENPASAR)

I PUTU ARYA YUDHANA PUTRA
NIM. 1016051195

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016
i

an Pembimbing
Lembar Persetujuan

SKRIPSI INI TELAH DISETUJUI
PADA TANGGAL:…………..


Pembimbing I

I Nyoman Wita, SH.,MH
NIP: 195412311986101001

Pembimbing II

IG
Gusti Ngurah Dharma Laksana, SH.,M.Kn
NIP: 197504072009121002

iii

SKRIPSI INI TELAH DIUJI
PADA TANGGAL:
Panitia Penguj Skripsi
uratKeputusanDekanFakultasHukumUniversita
BerdasarkanSur
sitasUdayana

Nomor:

Ketua

: I Nyoman Wita, SH.,MH

………

Sekretaris

: I Gusti Ngurah Dharma Laksana, SH.,M.K
.,M.Kn

………

Anggota

: 1 Dr. Ni Nyoman Sukerti,SH.,MH

………


2. A.A. Gde Oka Parwata, SH.,M.Si

………

3. A.A. Istri Ari Atu Dewi, SH., MH

………

iv

SU
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
Dengan

ini

penulis

menyatakan


bahwa

Karya

IIlmiah/Penulisan

Hukum/Skripsi ini m
rdapat karya yang
merupakan hasil karya asli penulis, tidak terda
pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatuu pperguruan tinggi
manapun, dan sepanj
anjang pengetahuan penulis juga tidak terda
rdapat karya atau
pendapat yang perna
nah ditulis atau diterbitkan oleh penulis lain, kecuali yang
tar pustaka.
secara tertulis diacuu da
dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar
Apabila Karya

rbukti merupakan
ya Ilmiah/Penulisan Hukum/Skripsi ini terbukt
duplikasi ataupun pl
plagiasi dari hasil karya penulis lain/atauu dengan sengaja
penulis lain, maka
mengajukan karya ata
atau pendapat yang merupakan hasil karya pe
penulis bersedia mene
nerima sanksi akademik dan/atau sanksi hukum yang berlaku.
Demikian Sura
rtanggungjawaban
urat Pernyataan ini saya buat sebagai perta
ilmiah tanpa ada paks
uga.
ksaan maupun tekanan dari pihak manapun jug
Denpasar, 26 April2016
Yang menyatakan,

(I PUTU ARYA YUDHANA
NA PUTRA)

1195
1016051195

xiv

KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa,
karena berkat rahmat-Nyalah skripsi saya ini yang berjudulEKSISTENSI
LEMBAGA PERKREDITAN DESA (LPD) DALAM PERKEMBANGAN
DESA PAKRAMAN(STUDI DI DESA PAKRAMAN TONJA KOTA
DENPASAR), sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum
pada Fakultas Hukum Universitas Udayana, dapat diselesaikan.Penulis menyadari
skripsi ini belum sempurna, karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman
yang penulis miliki, oleh karena itu dengan rendah hati penulis mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dalam rangka penyempurnaan skripsi
ini.Pembuatan skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, karena tanpa
bantuan dari pihak lain maka skripsi ini tidak akan berhasil diselesaikan,untuk itu
pada kesempatan ini juga penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. I Gusti Ngurah Wairocana, SH.MH., Dekan Fakultas
Hukum Universitas Udayana.

2. Bapak Dr. I Nyoman Suyatna, SH.MH., Pembantu Dekan I Fakultas
Hukum Universitas Udayana.
3. Bapak I Wayan Bela Siki Layang, SH.MH., Pembantu Dekan II Fakultas
Hukum Universitas Udayana.
4. Bapak I Wayan Suardana, SH.MH., Pembantu Dekan III Fakultas Hukum
Universitas Udayana.
5. Bapak Anak Agung Gede Oka Parwata, SH.Msi., Ketua Program Ekstensi
Fakultas Hukum Universitas Udayana.
v

6. Bapak Anak Agung Ketut Sukranatha, SH.MH., Sekretaris Program
Ekstensi Fakultas Hukum Universitas Udayana.
7. Bapak I Nyoman Wita, SH.,MH, Pembimbing I yang telah banyak
memberikan arahan dan telah menyediakan waktunya untuk membimbing.
8. Bapak I Gusti Ngurah Dharma Laksana, SH.,M.kn, Pembimbing II yang
telah banyak memberikan arahan dan telah menyediakan waktunya untuk
membimbing.
9. Ibu Made Suksma Prijandhini Devi Salain,SH.,MH.,LLM, Pembimbing
Akademik yang sabar dan penuh tanggung jawab membimbing selama
menempuh perkuliahan di Fakultas Hukum Universitas Udayana.

10. Bapak/Ibu

dosen di Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah

banyak memberikan ilmu pengetahuan kepada saya pada perkuliahan.
11. Bapak I Made Sudarsana, Jero Bendesa Desa Pakraman Tonja yang telah

memberikan informasi dan arahan dalam penelitian di lapangan
12. Bapak I Made Wirya, Ketua LPD Desa Pakraman Tonja yang telah banyak

membantu dalam penggalian bahan-bahan penelitian di lapangan.
13. Ayah penulis I Gede Oka Darmawan,SH dan Ibu penulis Ni Made Deli
Setiawati dan keluarga besar yang begitu perhatian dan telah memberikan
dukungan moril dan doa restu dalam menyelesaikan kuliah di Fakultas
Hukum Universitas Udayana.
14. Teman-teman B.O.L.T yaitu Wahyu,Edward, Tolet, Agung Krisna, Vino,
Agung Andhika, Belly, Teguh, Dkuta, Tude, dll yang selalu memberi
semangatdanbantuanmengerjakanskripsiini.

vi


15. Teman-teman Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Udayana Program
Ekstensi yang tidak dapat dapat saya sebutkan satu persatu, yang telah
memberikan semangat disaat susah dan senang bersama selama
perkuliahan dan selama penyusunan skripsi ini.Semoga segala kebaikan,
bantuan serta petunjuk dari Ibu/Bapak dan saudara sekalian mendapatkan
pahala dari Ida Sang HyangWidhiWasa. Akhir kata, Apabila Ada
kekurangan didalam skripsi ini mohon dimaafkan dan besar harapan
penulis semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Om Santhi, Santhi, Santhi, Om.

Denpasar, 26 April 2016

I Putu Arya Yudhana Putra
Penulis

vii

DAFTAR ISI
HALAMAN DEPAN.…….……………………………………………....…..........i

HALAMAN SAMPUL DALAM…………………………………………........…ii
HALAMAN PRASYARAT GELAR SARJANA HUKUM………………..........iii
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING……………….………...….........iv
HALAMAN PENGESAHAN PANITIA PENGUJI SKRIPSI……………............v
KATA PENGANTAR………………………………………………………........vi
DAFTAR ISI………………………………………………………………...........ix
ABSTRAK…………………………………………………………………........xiii
ABSTRACT..........................................................................................................xiv

HALAMAN SURAT PERNYATAAN KEASLIAN………………………........xv
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang.....................................................................1
1.2 RumusanMasalah................................................................5
1.3 RuangLingkupMasalah......................................................5
1.4 Orisinalitas Penelitian.........................................................6
1.5TujuanPenulisan...................................................................9

viii


1.5.1 TujuanUmum............................................................9
1.5.2 TujuanKhusus............................................................9
1.6 ManfaatPenulisan.................................................................10
1.6.1 ManfaatTeoritis..........................................................10
1.6.2 ManfaatPraktis............................................................10
1.7 LandasanTeoritis...................................................................10
1.8 MetodePenelitian...................................................................20
a. JenisPenelitian..................................................................21
b. JenisPendekatan................................................................21
c. DatadanSumber Data.......................................................22
d. TeknikPengumpulan Data................................................24
e. TeknikPengolahandanAnalisisData..............................25
BAB II

TINJAUAN UMUM
2.1 Gambaran Umum Desa Pakraman Tonja................................26
2.2Keadaan penduduk Desa Pakraman Tonja..............................29
2.3 Sistem Pemerintahan Desa Pakraman Tonja..........................39
2.4 Pengertian LPD sebagai Lembaga Keuangan Komunitas pada
Kesatuan Masyarakat Hukum Adat (KMHA)........................45

ix

2.5 Lingkup Lembaga Perkreditan Desa ……............................51
BAB III

FAKTOR

PENDUKUNG

PERKREDITAN
PEREKONOMIAN

DESA

KEBERHASILAN
TONJA,

RAKYAT

SEBAGAI
YANG

LEMBAGA
LEMBAGA
BERBASIS

MASYARAKAT HUKUM ADAT
3.1 Faktor Pendukung Keberhasilan LPD Tonja dipandang dari
TeoriSemi-Autonomus Social..................................................55
3.2 Faktor Pendukung Keberhasilan LPD Tonja Dipandang Dari
Asas Kesatuan Masyarakat Hukum Adat ................................56
3.3 Faktor Pendukung Keberhasilan LPD Tonja Dipandang Dari
Konsep Tri Hita Karana...........................................................57
3.4 Faktor Lain Yang Mendukung Keberhasilan Lembaga
Perkreditan Desa Tonja, Sebagai Lembaga Perekonomian
Rakyat Yang Berbasis Masyarakat Hukum adat di Bali..........59

BAB IV

LPD MEMBERIKAN KONTRIBUSI BAGI PERKEMBANGAN
DI DESA PAKRAMAN TONJA KOTA DENPASAR
4.1 Kendala Yang Dihadapi LPD Desa Pakraman
Tonja........................................................................................62
4.2 Penerapan Sanksi Adat Dalam Pengelolaan Lembaga
Perkreditan Desa (LPD)..........................................................66

x

BAB V

PENUTUP
5.1 Kesimpulan..............................................................................69
5.2 Saran........................................................................................70

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................71
DAFTAR INFORMAN
LAMPIRAN

xi

ABSTRAK
Eksistensi Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Dalam Perkembangan Desa
Pakraman (Studi Di Desa Pakraman Tonja Kota Denpasar)
Bali merupakan satu-satunya provinsi yang menggantungkan sebagian besar
kehidupan perekonomiannya pada kebudayaan. Kebudayaan merupakan nafas kehidupan
perekonomian Bali. Tiang penyangga utama kebudayaan Bali adalah Desa Pakraman.
Lembaga Perkreditan Desa (LPD) merupakan salah satu aset dan sumber pendapatan desa
pakraman sehingga memerlukan pengelolaan yang baik oleh pengurus dan badan
pengawas. Pembentukan LPD dilatarbelakangi oleh keterbatasan modal dan permodalan
yang dimiliki oleh krama desa pakraman yang dapat menjangkau kredit-kredit yang
dibutuhkan masyarakat untuk menjalankan usahanya. LPD sejak digagasnya pada tanggal
1 November 1984 oleh Gubernur Bali, yang pada waktu itu dijabat oleh Ida Bagus
Mantra(Alm),dengan menerbitkan Surat Keputusan Gubernur Nomor 972 Tahun 1984
tentang Pendirian Lembaga Perkreditan Desa di Provinsi Daerah Tingkat I Bali. Proyek
pendirian LPD mulai dilakukan dan diatur dibawah Peraturan Daerah Provinsi Bali
Nomor 8 Tahun 2002 yang kini telah diganti menjadi Peraturan Daerah Provinsi Bali
Nomor 3 Tahun 2007 yang mengatur syarat-syarat pendirian LPD.
Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris yang bertumpu pada teori dan
fakta yang ada yang didasari pada data primer dan data sekunder. Penelitian ini
menggunakan pendekatan fakta yaitu dilakukan dengan melihat fakta-fakta yang terjadi
di lapangan dalam perkembangan LPD di Desa Pakraman Tonja, serta Pendekatan Kasus
yang ditujukan langsung pada kasus yang terjadi di lapangan LPD di Desa Pakraman
Tonja.
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa LPD Tonja sangat penting
keberadaannya di Desa Tonja karena mampu membantu masyarakat desa untuk
memenuhi kegiatan ekonominya. Faktor pendukung keberhasilan LPD Desa Pakraman
Tonja yakni sinergi dari faktor Teori Semi-Autonomus Social Field, Asas Kesatuan
Masyarakat Hukum Adat, Konsep Tri Hita Karana, dan faktor pendukung lainnya yang
telah menjadi pilar kokoh dalam mempertahankan keberadaan LPD Desa Pakraman
Tonja. Berkenaan dengan Kontribusi LPD Tonja terhadap perkembangan Desa Pakraman
Tonja sangat dilihat dari keberhasilan faktor-faktor pendukung keberhasilan LPD Tonja.
Meskipun dalam perkembangan LPD Tonja mendapati banyak kendala yang dihadapi
seperti rendahnya tingkat penyaluran kredit, dari faktor SDM, kredit macet dan
sebagainya. Maka dilakukan penerapan sanksi adat dalam pengelolaan LPD Tonja, dapat
dibenarkan jika pengelolaan tersebut ditempatkan sebagai bagian dari otonomi desa
pakraman dalam mengurus kepentingannya. Tetapi ada aturan-aturan eksternal dari
lembaga atasan yang harus diperhatikan dan diikuti. Penerapan sanksi adat mestinya
ditempatkan sebagai upaya terakhir, jika terdapat indikasi bahwa tidak dipenuhinya
kewajiban oleh krama desa berkaitan dengan tidak adanya itikad baik.

Kata Kunci :Peranan, Perkembangan Desa Pakraman

xii

ABSTRACT
Existence of Lembaga Perkreditan Desa (LPD) In Progress Desa Pakraman
(Study InDesa Pakraman Tonja Denpasar)
Bali is the only province that depend largely on the cultural life of its economy.
Culture is the breath of life of the Balinese economy. The main pillars of Balinese culture
is Desa Pakraman. Lembaga Perkreditan desa (LPD) is one of the assets and income
sources Desa Pakraman so requires good management by the management and
supervisory bodies. LPD formation motivated by lack of capital and capital owned by
manners Desa Pakraman to reach the credits needed to run its business community. LPD
since initiated on 1 November 1984 by the Governor of Bali, which at that time occupied
by Ida Bagus Mantra (Alm), by issuing Decree No. 972 of 1984 on the establishment of
Lembaga Perkreditan Desa in the Province of Bali. LPD building project is initiated and
regulated under the Bali Provincial Regulation No. 8 of 2002 which has now been
changed to the Bali Provincial Regulation No. 3 of 2007, which regulates the conditions
of establishment LPD.
This research is an empirical law, which is based on the theory and the fact that
there were based on data on primary and secondary data. This study uses the fact that the
approach is done by looking at the facts that occurred in the field in the development of
LPD in Desa Pakraman Tonja, as well as case approach directed at cases that occur in
the field LPD in Desa Pakraman Tonja.
From these results it can be concluded that LPD is very important presence in
Desa Tonja for being able to help the community meet their economic activities. Factors
supporting the successes LPD Desa Pakraman Tonja the synergy of factors Semiautonomous Social Theory Field, Principle of Unity of Indigenous People, The concept of
Tri Hita Karana, and other supporting factors that have become solid pillars in
maintaining the presence of LPD Desa Pakraman Tonja. With regard to the development
Contributions LPD Tonja in progress Desa Pakraman Tonja highly visible success
factors supporting LPD Tonja success. Although the development of LPD Tonja find
many obstacles encountered such a low level of lending, from human resource factors,
bad debts and so on. So do the application of customary sanctions in the management of
LPD Tonja, can be justified if the management is placed as part of the autonomy Desa
Pakraman in taking care of their interests. But there are external rules of the institution
boss that must be considered and followed. The application of customary sanctions
should be placed as a last resort, if there is an indication that the non-fulfillment of
obligations by the village manners with regard to the absence of good faith.

Keywords :Role, Development Desa Pakraman

xiii