DAFTAR PUSTAKA Strategi Coping Dalam Menghadapi Permasalahan Akademik Pada Remaja Yang Orang Tuanya Mengalami Perceraian.

DAFTAR PUSTAKA

Aldwin, C. M., & Yancura, L. A. 2004. Coping & Health Encyclopedia of
Applied Psychology. 1, 208. Washington Dc: American Psychological
Association.
Asyadi, A. 2007. Kepribadian Anak Hardinnes pada Pola Asuh Keluarga Single
Azwar, S. 2005. Tes Prestasi Dan Pengukuran Prestasi Belajar. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Bahreisy, S. 1992. Terjemahan Singkat Tafsir Ibnu Katsier Jttidl. Surabaya : PT
Bina Ilmu.
Baron, R. A., & Byrne. 1991. Sosial Psychology: Understanding Human
Interaction. 6th edition.USA: Allyn & Bacon.
Bojuwoye, O. & Akpan, O. 2009. Children’s Reactions to Divorce of Parents.
The Open Family Studies Journal 2, 75-81. South Africa.
Breivik, K. & Olweus, D. 2006. Adolescent’s adjustment in four post-divorce
family structures: single mother, stepfather, joint physical custody and
single father families. Journal of Divorce & Remarriage, 44 (3-4), pages
99-124.
Brooks, J. 2011. The Process of Parenting. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Carver, C. S., Scheier, M. F., dan Weintraub, J. K. 1989. Assessing coping
strategies: A theoretically based approach. Journal of Personality and

Social Psychology, 56, 267 – 283.
Dagun, S. M. 2002. Psikologi Remaja. Jakarta : PT Asdi Mahasatya.
. 2002. Psikologi Keluarga. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Desmita. 2012. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT Remja
Rosdakarya.
Djiwandono, S. E. W. 2005. Konseling Dan Terapi Dengan Anak Dan Orang
Tua. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.

104

105

Echols, J. M., & Shadily, H. 1990. Kamus Inggris-Indonesia. Jakarta : PT.
Gramedia.
Fatimah, E. 2010. Psikologi Perkembangan (Perkembangan Peserta Didik).
Bandung: CV Pustaka Setia.
Folkman, S., Lazarus, R.S., Schetter, C.D., DeLongis, A., & Gruen, R.J. 1986.
Dynamics of stressful encounter: Cognitive appraisal, coping, and
encounter outcomes. Journal of Personality and Social Psychology, 50, 992
– 1003.

Garawiyan, B. 2007. Memahami Gejolak Emosi Anak. Jakarta: Cahaya.
Gerungan, W. A. 2004. Agresivitas Remaja pada Keluarga Broken Home.
http://digilib.batan.go.id/gdl/go/php?id=jiptumm-gdl-s1-2003-yeriabdill290. Diakses pada 4 September 2013 pada pukul 15.49 WIB.
Gunarsa, S. D. 2002. Psikologi Perkembangan Anak, Remaja dan Keluarga.
Jakarta: PT. Gunung Mulia.
Herdiansyah, H. 2010. Metodologi Kualitatif Untuk Ilmu-ilmu Sosial. Jakarta:
Salemba Humanika..
Irham, M. & Wiyani, N. A. 2013. Psikologi Pendidikan: Teori dan aplikasi dalam
proses pembelajaran. Jogjakarta: Ar-ruzz Media.
Kartono, K. 1998. Psikologi Sosial II: Kenakalan Remaja. Jakarta: PT. Grafindo
Persada.
. . 2000. Hygiene Mental. Bandung: Mandar Maju.
Kartono. K. & Gulo. D. 2000. Kamus Psikologi. Bandung : Penerbit Pionir Jaya.
Lestari, S. 2012. Psikologi Kelurga. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.
Mahsudi, F. 2013. Psikologi Konseling. Jogjakarta: IRCiSoD
Makmun, A. S. 2002. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Manning, W. & Lamb, K. 2003. Adolescent well-being in cohabitating, married,
and single-parent families. Journal of Marriage and Family, 65, 876-893.

106

Moko, C. 2013. Broken Home ≠ Broken Dreams. Jakarta: Mediakita.
Moleong, L. J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
________. 2012. Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya..
Mutadin, Z. 2002. Pengantar Pendidikan dan Ilmu Perilaku Kesehatan.
Yogyakarta: Andi Offset.
Pardede, N. 2002. Tumbuh Kembang Anak dan Remaja. Jakarta: Sagung Seto
Purwandari, E. K. 2004. Mengungkapkan selubung kekerasan. Bandung:
Kepustakaan Eja Insani.
.2005.. Pendekatan kualitatif dalam penelitian psikologi. Jakarta:
Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran dan Pendidikan Psikologi.
Fakultas Psikologi UI.
Puspitarini, M. 2014. Broken Home Jadi Motivasi Riesy Berprestasi. http:
//kampus.okezone.com/read/2014/02/26/373/947113/broken-home-jadimotivasi-riesy-berprestasi.html. Diunduh pada 31 Maret 2014. Pada pukul
17.38 WIB.
Rakhmat, J. 1996. Psikologi Komunikasi. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Ronald. 2006. Seri Psikologi Anak: Peran Orang Tua Dalama Meningkatkan
Kualitas Hidup, Mendidik Dan Mengembangkan Moral Anak. Bandung: CV

Yrama Widya.
Santrock, J. W. 2007. Perkembangan Anak. Edisi ketujuh, jilid dua. Jakarta :
Erlangga.
. 2007. Remaja. Jilid 2, Edisi kesebelas. Jakarta : Erlangga.
Sarafino, E. P. 2006. Health Psychology. Inggris: John Willey & Sons, Inc.
Sarwono, S. W. 2012. Psikologi Remaja. Edisi kelimabelas. Jakarta : Rajawali
Pers.
Solso, R. L. 1991. Cognitive Psychology (3rd edition). Boston Allyn and Bacon.

107

Sudarsono. 1997. Kamus Hukum , Jakarta : Rineka Cipta.
Suryabrata, S. 2002. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: PT. Raja grafindo
Persada.
Taylor, S. E. 2009. Health Psychology. 7th edition. New York : McGraw-Hill,
International Edition.
Tanumidjojo, Y., Basoeki, L., & Yudiarso, A. 2004. Stres dan Perilaku Coping
pada Remaja Penyandang Diabetes Millitus Tipe 1. Jurnal Anima, 19 (4),
399-406.
Tu’u, T. 2004. Peran Disiplin Pada Perilaku Dan Prestasi Siswa. Jakarta:

Grasindo.
Ulwan, A. N. 2002. Pendidikan Anak dalam Islam. Jakarta: Pustaka Amani.
Undang-undang Nomor 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteran Anak.
Winkel, W.S. 2004. Psikologi Pengajaran (edisi revisi). Yogyakarta: Media
Abadi.
Willis, S. S. 2009. Konseling Keluarga : Family Counseling. Bandung : Alfabeta.
Wlodkowski, R. J., & Jaynes, J. H. 2004. Hasrat Untuk Belajar (Membantu
Anak-Anak Termotivasi dan Mencintai Belajar). Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Wong, D. L., Hockenberry, M., Willson, D., Winkelstein, M. L., & Schwartz, P.
2009. Buku Ajar Keperawatan Pediatrik, 1, edisi: 6. Jakarta: Buku
Kedokteran EGC.