PROBLEMATIKA PERKAWINAN BERDASARKAN PERPINDAHAN AGAMA DI BOJONEGORO.

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

PROBLEMATIKA PERKAWINAN
BERDASARKAN PERPINDAHAN
AGAMA DI BOJONEGORO
TESIS
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai
Derajat Magister Program Studi Ilmu Hukum

Minat Utama: Hukum Kebijakan Publik

OLEH

HERU ISMAYA
NIM ; S30811003

PROGRAM PASCA SARJANA ILMU HUKUM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
commit

to user
2013
1

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

commit to user

2

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

commit to user

3


perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

PERNYATAAN

Nama

: HERU ISMAYA

NIM

: S310811003

Menyatakan

dengan

sesungguhnya


bahwa

tesis

yang

berjudul

Problematika Perkawinan Berrdasarkan Perpindahan Agama Di Bojonegoro
“, adalah benar-benar karya saya sendiri. Hal yang bukan karya saya dalam tesis
tersebut diberi tanda citasi dan ditunjukan dalam daftar pustaka.
Apabila dikemudian hari terbukti petnyataan saya di atas tidak benar, maka
saya bersedia menerima sangsi akademik, yang berupa pencabutan tesis dan gelar
yang saya peroleh. Selanjutnya untuk menunjukan keaslian Tesis saya, dengan ini
saya bersedia di-uploud atau dipublikasikan di website Program Magister Ilmu
Hukum, Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Surakarta, 25 April 2013
Yang Membuat Pernyataan,


HERU ISMAYA

commit to user

4

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah S.W.T. yang telah
melimpahkan begitu banyak nikmat-Nya sehingga Tesis yang berjudul “
Problematika Perkawinan Berdasarkan Perpindahan Agama Di Bojonegoro “
ini dapat penulis diselesaikan tepat pada waktunya guna memenuhi sebagian
persyaratan mencapai derajat Magister Program Studi Ilmu Hukum Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
Tesis ini membahas tentang alasan-alasan dan persoalan-persoalan yang
mendorong akibat perkawinan yang berdasarkan pada penundukan diri kepada

salah satu agama di Bojonegoro. Penulis menyadari bahwa tesis ini masih jauh
dari sempurna. Untuk itu segala saran, kritik yang menorong menuju
kesempurnaan akan penulis terima dengan senang hati dan lapang dada.
Dalam kesempatan ini, penulis juga bermaksud mengungkapkan ucapan
terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu baik materiil maupun non
materiil sehingga penulisan tesis ini dapat terselesaikan terutama kepada:
1. Dirjen Dikti Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia,
yang telah memberi Beasiswa Program Pasca Sarjana ( BPPS )
2. Bapak Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S. selaku Rektor Universitas Sebelas
maret Surakarta.
3. Bapak Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus selaku Direktur Program Pasca Sarjana
Universitas Sebelas Maret Surakarta..
commit to user

5

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id


4. Ibu Prof. Dr. Hartiwiningsih S.H., M.H. selaku Dekan Fakultas Hukum
UNS.
5. Bapak Prof. Dr. Adi Sulistyono, SH., M.H. selaku Ketua Program Studi
Magister Ilmu Hukum UNS.
6. Bapak

Burhanudin,

SH.,MH.,M.Si.,Ph.D.

dan

Bapak

Agus

Rianto,SH.,M.Hum. selaku pembimbing yang telah memberikan waktu,
tenaga, bimbingan, dan doa dalam menyusun tesis ini.
7. Bapak Ibu Dosen Magister Ilmu Hukum Universitas Sebelas Maret
Surakarta

8. Bapak Budi Irhatanto sebagai Ketua PPLPT IKIP PGRI Bojonegoro yang
telah memberi motivasi dan membantu materiil pada penulis sehingga
penulis dapat melaksanakan perkuliahan pada Magister Ilmu Hukum UNS.
9. Bapak Drs. Budi Irawanto, M.Pd. Selaku Rektor IKIP PGRI Bojonegoro,
yang telah mengijinkan penulis untuk melaksanakan studi lanjut di UNS.
10. Ibunda tercinta yang selalu mendo‟akan pada penulis dalam segala urusan
yang telah dilakukan.
11. Istri dan anak-anak tercinta yang telah memberi motivasi dan do‟anya
sehingga penulis dapat menyelesaikan studinya di UNS.
12. Saudara Hendrik Syafudin, sebagai sahabat, sebagai saudara yang member
motivasi kepada penulis, sehingga tesis ini dapat selexai tepat pada
waktunya.

commit to user

6

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id


13. Teman-teman Kebijakan Publik Program Magister Ilmu Hukum UNS,
dengan suka dan duka kita bersama-sama berjuang serta saling memotivasi
demi kelancaran studi kita semua.
14. Semua pihak yang telah membantu penulisan tesis ini yang tidak dapat
penulis sebutkan satu persatu.
Semoga amal baik bapak. Ibu dan saudara semua mendapatkan balasan
dari Allah S.W.T. mohon maaf atas segala kekeliruan yang penulis sengaja
maupun tidak.sengaja.

Lamongan,

April 2013

Penulis,

Heru Ismaya

commit to user


7

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR ISI
halaman
HALAMAN JUDUL ……………………………………………………..

i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING …………………............

ii

HALAMAN PENGESAHAN ……………………………………………

iii


PERENYATAAN ………….……..............................................................

iv

KATA PENGANTAR ……………………………………………………

v

DAFTAR ISI ……………………………………………………….…….

viii

ABSTRAK …………………………………………………….………….

xii

ABSRTRACT……………………………………………………………..

xiii


BAB I

BAB II

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ……………………………………………...

1

B. Rumusan Masalah ………………………………………….

8

C. Tujuan Penelitian ……………………………………………

8

D. Pembatasan Masalah ………………………………………..

9

E. Manfaat Penelitian ………………………………………….

9

KAJIAN TEORI
A. Pengertian dan Tujuan Kebijaksanaan Publik ………………

10

1. Pengertian Kebijakan Publik …………………………….

10

2. Tujuan Kebijakan Publik …………………………...……

11

3. Ciri-Ciri Kebijakan Publik ……........................................

12

4. Hubungan Hukum dan Kebijakan Publik ……………….

14

B. Hubungan Hukum, Agama dan Negara di Indonesia ……….
commit to user

17

8

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

C. Tinjauan Umum Tentang Perkawinan ………………………

18

1. Menurut Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974, Tentang
Perkawinan …………………………...............................

18

a. Pengertian Perkawinan ……………….......................

18

b. Hakekat Perkawinan …………………………...........

22

c. Asas Perkawinan……………………………………..

23

d. Syarat Sahnya Perkawinan ………………………….

23

2. Perkawinan Menurut beberapa Agama …………………

25

a. Menurut Agama Islam ………………………………

25

b. Menurut Agam Katolik ……………………………...

37

c. Menurut Agama kresten protestan …………………..

40

d. Menurut Agama Hindu ……………………………...

43

e. Menurut Agama Budha ……………………………..

45

D. Teori Hukum ………………………………………………..

46

E. Penelitian Yang Relavan ……………………………………

54

F. Konsep Pemikiran Perkawinan Berdasarkan
Perpindahan Agama ………………………………………..
G. Kerangka Berpikir …………………………………………..
BAB III

55
60

METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ……………………………...........................

63

B. Pendekatan Penelitian …………………................................

64

C. Lokasi Penelitian ………………………………....................
commit to user

64

9

perpustakaan.uns.ac.id

BAB IV

digilib.uns.ac.id

D. Jenis Data ………………………………...............................

64

E. Sumber Data …………………………………………..........

65

F. Teknik Pengumpulan Data ………………………………….

66

G. Teknik Analisis Data ………………………………………..

67

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian ……………………………………………..
1. Terjadinya Perkawinan Berdasarkan Perpindahan Agama

69
69

a. Tinjauan Tentang Perkawinan Berdasarkan Perpindahan
Agama …………….…………………………………… 69
b. Asal Usul Terjadinya Perkawinan Berdasarkan
Perpindahan Agama …..…………………….................

74

c. Tata Cara Perkawinan Berdasarkan Perpindahan
Agama di Bojonegoro ………………………................

84

2. Akibat Hukum Perkawinan Berdasarkan Perpindahan
Agama ………………………………………………..........

87

a. Kedudukan Suami Istri Akibat Perkawinan Berdasarkan
Perpindahan Agama Islam ………………….

90

b. Kekayaaan Sebagai Akibat Perkawinan Berdasarkan
Perpindahan Pada Agama Islam ………………….

93

3. Problematika Akibat Perkawinan Berdasarkan Perpindahan
Pada Agama Islam di Bojonegoro ………………………..

97

B. Pembahasan …………………………………………………

99

1. Terjadinya Perkawinan Berdasarkan Perpindahan Agama
commit to user

10

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

di Bojonegoro…………………………………….…………

99

2. Akibat Perkawinan Berdasarkan Perpindahan Agama
di Bojonegoro………………………………………
BAB V

104

PENUTUP
A. Simpulan ……………………………………………………

109

B. Implikasi…………………………………………………..

111

C. Saran …..…………………………………………………….

111

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………........

114

LAMPIRAN- LAMPIRAN

commit to user

11

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

ABSTRAK
Heru Ismaya, 2013. PROBLEMATIKA PERKAWINAN BERDASARKAN
PERPINDAHAN AGAMA DI BOJONEGORO. Program Magister Ilmu Hukum,
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis tentang
terjadinya dan Akibat
Perkawinan Berdasarkan Perpindahan agama di
Bojonegoro.
Penelitian ini adalah penelitian empiris atau non doktrinal dengan
menggunakan pendekatan sosiologis untuk mengetahui penerapan hukum di
masyarakat melalui makna-makna simbolik para perilaku sosial sebagai tampak
dalam interaksi antara mereka dalam kehidupan bermasyarakat. Jenis data yang
digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang
digunakan meliputi wawancara, observasi dan studi dokumen. Teknik analisa data
yang digunakan adalah melalui analisis kualitatif yaitu suatu cara penelitian yang
menghasilkan deskriptif analisis. Laporan hasil penelitian diungkap dalam bentuk
penjelasan secara mendalam dan faktual yaitu berdasarkan fakta dan realita di
lapangan kemudian dianalisis untuk memperjelas hasil yang ditemukan.
Hasil penelitian yang dilakukan yaitu
pertama, karena untuk
mempermudah proses pelaksanakan perkawinan, sehingga harus pindah agama
supaya perkawinan itu bisa dilaksanakan dan sah menurut agama maupun
menurut Undang-Undang Perkawinan. Kedua, dalam rumah tangganya tidak
merasa nyaman dan kurang harmonis karena masih terlihat dari masing-masing
pihak saling mengunggulkan agamanya, karena perpindahan agama lain ke
agama Islam yang dilakukan baru sebatas syarat dalam perkawinan. Setelah
melaksanakan perkawinan, rata-rata mereka kembali pada agama semula, bahkan
ada juga yang memaksa pasangan hidupnya untuk berpindah agama selain Islam.
Implikasinya adalah akibat perkawinan karena penundukan diri pada
agama pertama, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan
sudah sesuai dengan tujuan hukum karena Undang-Undang Perkawinan tersebut
tidak bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945,
sehingga
dapat menciptakan suasana yang
kondusif dalam kehidupan
bermasyarakat dan bernegara. Kedua, munculnya masalah akibat perkawinan
karena perpindahan agama (Islam) yaitu perlunya mengefektifkan peran dan
fungsi Kantor Urusan Agama untuk meminimalisir terjadinya konflik akibat
perkawinan tersebut.

Kata Kunci : Perkawinan, Perpindahan, Agama.

commit to user

12

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

ABSTRACT
Heru Ismaya, 2013. Problematical of marriage because of flitting To Religion
In Bojonegoro. Thesis: post-Graduate program of law study of Sebelas Maret
University. Surakarta.
This study aims to know and analyze about the occurrence and
consequences of marriage due flitting to religion in Bojonegoro.
This study is empirical or non doctrinal research using sociological
approach to determine the application of the law in society through the symbolic
meanings of social behavior as seen in the interaction between them in public life.
Types of data used are primary and secondary data. Data collection techniques
used including interviews, observation, and document study. Data analysis
technique used is through qualitative analysis is a research method that produces
descriptive analysis. Report the results of the study revealed in the form of indepth explanation of the factual and based on facts and reality on the ground and
then analyzed to clarify the results found.
Results of research conducted: first, due to ease the process of
implementing a marriage, so it must be converted so that it can be implemented
and the marriage of valid based on religion and according to the Marriage Act.
Second, the household did not feel comfortable and less harmonious as it is still
visible from each side to favor mutual religion, after carrying out the marriage,
their average return on the original religion, and even some are forced to move his
family religion other than Islam.
The implication is the result of marriage because submission to religion
first, Act of Number 1 of 1974 on Marriage is in conformity with the objectives of
the law because the Marriage Act is not contrary to the values of Pancasila and
UUD 1945, so as to create an atmosphere that conducive to social and national
life. Second, the emergence of marital problems as a result of the submission to
the religion (Islam) is the need to activate the role and functions of the Office of
Religious Affairs to minimize conflict from the marriage.
Keywords: Marriage, flitting, Religion.

commit to user

13