Pemilu Tidak Berikan Perubahan.

--------

~8~~) Pikiran

.

2

1
17

18

3

4

19

5


6

20

.Peb

OJan

o Selasa o

Senin

OMar

21
OApr

Rakyat

o Kamis o Jumat o Sabtu o Minggu


Rabu

7

9

8

22

23

OMei

OJun

10
24


11
25

OJul

12
26

OAgs

13
27

OSep

14
28

15
29


OOkt

ONov

30

@)31

ODes

Pernilu tidak Berikan Perubahan

P

FSrA demokrasi 2009
ternyata tidak terlalu
. ditanggapi serius, beberapa lciIangan masyarakat
bukan elite atau grassroot. Seperti dikatakan Yusep (29, pedagang asongan di JIn. Dipati
Ukur Kota Handung, Minggu

(15/2). Berdasarkan pengalamannya, pemilu tidak
memberikan perubahan yang
berarti bagi hidupnya.
"Saya kurang percaya sarna
caleg, capres, atau siapa pun
yang akan menjadi pemimpin. Mereka hanya mengobral
janji," katanya.
Ketidakpercayaan itu
membuat Yusep mengambil
keputusan, untuk t;idak menggunakan hak pilihnya. Namun, ia tetap memiliki sepercik harapan. "Saya berharap,
siapa pun pemimpin yang
akan terpilih, bisa membuka
banyak lapangan kerja. Dengan demikian, tidak ada lagi
orang yang tak berpenghasilan."
Lain lagi dengan Didi (70),
pedagang rokok di depan

- -~

kampus Universitas Padjadjaran, Handung, ia tidak jera

memilih wakil rakyat atau
pun pemimpin. Meskipun
menilai banyak calon pemimpin yang obral janji, dia
menganggap" pemerintah saat ini sudah memberikan sedikit perbaikan, misalnya
biaya sekolah yang lebih ring~. "Akan tetapi, saya tetap saja kesal karena harga
bahan pokok yang tidak stabil," katanya.
Harapan atas perbaikan nasib ini juga dikatakan seorang pedagang aksesori di
JIn. Merdeka, depan Handung
Indah Plaza (HIP) , Ikbal (21).
la mengaku, selama ini mampu menghidupi kehidupan
sehari-harinya. Sehari ia bisa
mengantongi Rp 500.000,00
sampai Rp 1.5juta.
Akan tetapi, pekerjaannya
tersebut tak selamanya lancar. Kehadiran Satuan Polisi
Pamong Praja ( Satpol PP)
banyak menguras penghasilanoya. Trauma akibat sering
digerebek Satpol PP, Ikbal

--- -


HARRY

SURJANArPR"

OPAN (39) berdiri di dekat becaknya yang ditempeli gambar-gambar caleg saat menanti penumpang di perempatan
Jln. Caringin-Jln. Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Minggu
(1512).Meski becaknya dihiasi gambar caleg, warga Cililin
ini tidak berharap banyak pada mereka. *
berharap pemilu mendatang
dapat melahirkan pemimpin
yang mengerti pekerjaannya
sebagaipedagangkaki lima.
'Tidak penting pemimpin itu.
pintar atau berwajah menarik," ujarnya.

--

--


Mengenaibanyaknyaposter calegyang menghiasisetiap sudut kota, para pekerja
sektor informal itu tidak merasa terganggu.Menurut mereka,banyaknyaposter, pamtIet,dan lainnya itu wajar
agar masyarakat mengetahui
siapa yang akan mereka pilih.
Namun, maraknya poster
atau baliho itu sejauh ini belum berpengaruh pada sikap
calon pemilih. Paling tidak
bagi Sriyana, (39), warga Cicaheum yang sehari-hari berprofesi sebagai penjual peu.yeum di daerah Cihampelas,
"Saya belum menetapkan
pilihan pada caleg atau partai
rertentu. Akan tetapi, saya
bakal milih. Siapa pun wakil
rakyatnya, saya harap akan
mampu membawa Indonesia
menjadi lebih baik," ujarnya.
(Fari]Qv'Rani/Resty)***

- --

---------


---Kliping
-

-

--

Humos Unpod
- -

--

2009