BNI Syariah Berikan Pelayanan Eksklusif

BNI Syariah Berikan Pelayanan Eksklusif
Pelayanan kepada nasabah merupakan kunci sukses perbankan. Karenanya, BNI
Syariah akan selalu menghadirkan pelayanan yang prima bagi nasabahnya. Bagi
nasabah setia BNI Syariah, BNI Syariah akan menghadirkan jasa perbankan yang
lebih eksklusif dengan melalui pendekatan pribadi (personalilized) dengan tetap
berdasarkan pada prinsip-prinsip syariah.
Kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan perbankan syariah, menurut Direktur
Utama BNI Sigit Pramono sebagaimana ia katakan saat meresmikan pembukaan
Kantor Cabang BNI Syariah Prima di Jl Darmo Surabaya (15/9), terus berkembang
dari waktu ke waktu. Hal ini didasarkan pada meningkatnya berbagai indikator
seperti perhimpunan dan penyaluran dana serta profitibilitas dan permodalan
perbankan syariah. Perkembangan ini jelas menunjukkan, bahwa bank dengan prinsip
syariah mempunyai prospek yang baik.
Perkembangan perbankan usaha syariah, lanjut Sigit Pramono, akan memiliki
konsekuensi pada semakin tingginya kompetisi antar penyedia jasa keuangan
berbasiskan syariah. Disamping itu, akan berdampak pada semakin tingginya tuntutan
pada nasabah terhadap kenyamanan pelayanan syariah. "Dengan dibukanya kantor
Cabang BNI Syariah Prima ini, merupakan respon BNI untuk senantiasa
memperhatikan peningkatan pelayanan kepada nasabah," katanya.
BNI Syariah pertamakali berdiri tanggal 29 April 2000. Hingga saat ini BNI telah
memiliki 12 Kantor Cabang Utama Syariah., 2 Kantor BNI Syariah Prima dan 11

Kantor Cabang Pembantu. Kantor-kantor tersebut tersebar di kota-kota besar di
seluruh Indonesia, antara lain di daerah Yogyakarta, Pekalongan, Jepara, Malang,
Banjarmasin, Bandung, Padang, Maksasar dll.
Beberapa jasa perbankan yang ditawarkan kepada nasabah BNI Syariah Prima antara
lain, Jasa Konsultasi Keuangan (Advesory Service), Jasa Pengelolaan Dana
(Discretionary Service), Jasa Perantara (Brokorage Service) dan "BNI Syariah Prima
Card". Dalam perkembanganya usaha Syariah BNI menunjukkan perkembangan yang
baik dengan ditunjukkannya kinerja yang baik pula. Maka tak heran jika BNI Syariah
mendapatkan penghargaan dari Karim Business Counsulting & Majalah Modal
dengan predikat. "The Most Profitable Islamic Banking 2003" dan dari Majelis Ulama
Indonesia dengan predikat "Bank Syariah dengan kinerja terbaik 2003".
Dengan dibukanya Cabang Syariah, kata Dirut BNI memiliki makna tersendiri,
terutama dalam rangka upaya meningkatkan dan melengkapi jasa layanan perbankan
bagi masyarakat Indonesia khususnya nasabah BNI Syariah. "Dengan adanya
pelayanan BNI Syariah Prima diharapkan nasabah dapat lebih nyaman lagi dalam
melakukan transaksi perbankan di BNI Syariah,"tuturnya.
Selain itu adanya perkembangan usaha syariah, akan memiliki konsekuensi pada
semakin tingginya kompetisi antar penyedia jasa keuangan berbasiskan syariah.
Disamping itu, tentunya akan berdampak pada semakin tingginya tuntutan para
nasabah terhadap pelayanan syariah. Dengan penambahan cabang, tambah Sigit

Pramono, merupakan respon BNI untuk senantiasa memperhatikan peningkatan
pelayanan kepada para nasabahnya.
BNI menurutnya, berkeinginan untuk memaksimalkan stakeholder value dengan
menyediakan solusi keuangan yang fokus pada pasar koperasi, komersial dan
konsumer, termasuk segmen pasar yang menghendaki segenap transaksi perbankan
prima atas dasar prinsip syariah dan juga konvensional. Sigit Pramono menyadari,
bahwa sebagai institusi bisnis yang bertujuan menghasilkan profit, maka BNI Syariah
harus berkerja keras untuk mewujudkan semua itu.

Menurutya, BNI telah menuangkan rencana secara menyeluruh dalam bentuk peta
yang sangat besar, yang diberi nama: Peta Navigasi BNI. Peta itu berisikan langkahlangkah strategis yang komprehensif di berbagai bidang untuk membangun sebuah
karya anak negeri yang unggul dalam layanan dan kinerja. "Langkah ini pada akhirya
turut memberikan sumbangsih yang nyata dalam memajukan kesejahteraan
masyarakat dan dapat dibanggakan oleh seluruh rakyat Indonesia," jelas Sigit
Purnomo. Laporan: Agus Yuliawan (l).
:Sumber
Suara Muhammadiyah
Edisi 17-02