STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU HOTEL GRIYA PERSADA KALIURANG DALAM MENINGKATKAN EKUITAS MEREK Strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu Hotel Griya Persada Kaliurang Dalam Meningkatkan Ekuitas Merek (Studi Diskriptif Kualitatif Dalam Meningkatkan Ekui

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU HOTEL GRIYA
PERSADA KALIURANG DALAM MENINGKATKAN EKUITAS MEREK
(Studi Diskriptif Kualitatif Dalam Meningkatkan Ekuitas Merek Di Hotel
Griya Persada Kaliurang)
NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

DWI FAJARUS SHALEH
L 100070003

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU HOTEL GRIYA
PERSADA KALIURANG DALAM MENINGKATKAN EKUITAS MEREK
DWI FAJARUS SHALEH
Prodi Ilmu Komunikasi, Fakultas Komunikasi dan Informatika
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Email: crescendo_jtr@yahoo.com
Abstraksi

Dalam dewasa ini dimana perkembangan sektor pariwisata di
Indonesia sudah semakin berkembang sejak pemerintah mencanangkan program
“Wonderfull Indonesian Visit Tourism” menjadikan sektor pariwisata semakin
dipacu agar berkembang. Banyak kota-kota di Indonesia berlomba-lomba untuk
melakukan penyegaran sarana dan prasarana wisata guna menarik minat
berkunjung wisatawan. Khususnya di kota Jogjakarta, unsur tema pariwisata yang
disuguhkan oleh pemerintah kota Jogjakarta ini termasuk pariwisata yang unik
dan juga penuh inovatif.
Griya Persada Covention Hotel & Resort, terletak di kaki Gunung Merapi
tepatnya di Jl. Boyong No. 99 Kaliurang Barat yang berjarak 23 km dari kota
Yogyakarta. Berada diwilayah Kaliurang berhawa yang sejuk serta memiliki
keindahan bangunan yang bernuansa minimalis dan bercitra sebagai hotel modern,
ini terlihat dari tampilan hotel yang berkelas dan bangunan hotel yang dinamis.
Hotel dimana sesuai letaknya berada di bawah gunung berapi yang masih aktif, ini
menjadikan hotel tersebut menjadikan menarik untuk diteliti. Penelitian ini
dimaksudkan guna mengetahui strategi komunikasi pemasaran terpadu Hotel
Griya Persada dalam membangun ekuitas merek di masyarakat. Sedangkan
metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif,
Penulis menggunakan metode deskriptif karena untuk meneliti penulis di Hotel
Griya Persada penulis membutuhkan berbagai informasi yang nyata sehingga

penulis melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk mendapatkan
data kemudian menganalisa hingga mendapatkan kesimpulan dari sebuah
penelitian.
Kata kunci: komunikasi pemasaran terpadu, brand image, ekuitas merek.
Tourism” menjadikan sektor pariwisata

PENDAHULUAN
dimana

semakin

dipacu

perkembangan sektor pariwisata di

Banyak

kota-kota

Indonesia sudah semakin berkembang


berlomba-lomba

sejak

penyegaran

Dalam

dewasa

pemerintah

ini

mencanangkan

program “Wonderfull Indonesian Visit

agar


berkembang.
di

untuk

sarana

dan

Indonesia
melakukan
prasarana

wisata guna menarik minat berkunjung

wisatawan.

kota


wilayah Jogjakarta. Disatu sisi Hotel

Jogjakarta, unsur tema pariwisata yang

Griya Persada merupakan pendatang

disuguhkan

kota

baru dalam dunia perhotelan ini telah

Jogjakarta ini termasuk pariwisata yang

memberikan pelayanan yang memadai.

unik dan juga penuh inovatif. Tidak

Dapat diketahui bahwa merek


sedikit

Khususnya

oleh

di

pemerintah

objek wisata

yang sangat

merupakan aset berharga yang tak

menarik untuk dikunjungi misalnya

ternilai


Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat,

membangun ekuitas merupakan hal

Taman pintar, Malioboro, kaliurang,

yang sangat penting bagi sebuah

pasar

perusahaan.

Beringharjo,

museum

Jogja

harganya.


Upaya

Salah

dalam

satunya

upaya

Ada pula event-event

membangun ekutias merek tersebut

yang diadakan oleh pemkot guna

yaitu dengan cara melakukan kegiatan

memeriahkan


komunikasi

kembali, dll.

Sehingga

dunia

dalam

hal

pariwisata.
ini

pemasaran

demi

pemkot


terciptanya asosiasi yang mendukung,

Jogjakarta benar-benar memiliki peran

kuat, dan unik dibenak masyarakat.

aktif.

Sebuah merek bisa memiliki posisi
Sehingga semakin banyaknya

Hotel

di

menjadikan

kota


Jogjakarta

persaingan

dan
dunia

sangat kuat dan menjadikan modal atau
ekuitas,

apabila

merek

tersebut

menempati emapat faktor utama yaitu,

perhotelan semakin ketat serta tidak

brand

awarness,

sedikit juga bermunculan hotel-hotel

association,

baru.

Adapun Hotel Griya Persada

brand loyality. Usaha perusahaan untuk

termasuk salah satu yang ada di

menciptakan ekuitas merek dilakukan

percived

strong
quality,

brand
dan

melalui

pilihan

yang

positif

atas

berhubungan antara satu dengan yang

identitas merek (yaitu pemilihan nama

lain dalam kehidupan sehari-hari baik

atau logo yang baik).

di lingkungan keluarga, lingkungan
kerja, maupun lingkungan masyarakat.

Tujuan Penelitian
Komunikasi Pemasaran Terpadu
Tujuan

dari

penelitian

ini
Dalam

adalah

untuk

mengetahui

memasarkan

produk,

strategi
sebuah perusahaan pasti memerlukan

komunikasi pemasaran terpadu yang
strategi yang baik untuk berhasil di
dilakukan oleh Hotel Griya Persada
pasaran khususnya dalam menciptakan
kaliurang dalam meningkatkan ekuitas
keunggulan

bersaingan

dengan

merek.
perusahaan

lainnya.

Strategi

yang

Landasan Teori
dilakukan harus mengandung unsure
Komunikasi
persuasive dan kreatif agar konsumen
Manusia

dalam

kehidupan
merasa

tertarik.

Sehingga

sangat

sehari-hari selalu melakukan proses
diperlukan adanya perencanaan dalam
interaksi komunikasi dengan orangmemasarkan suatu produk baik barang
orang

sekitar,

oleh

karena

itu
maupun jasa.

komunikasi bukan hanya sebagai alat
Komunikasi pemasaran adalah
untuk melakukan kontak hubungan
aspek penting dalam keseluruhan misi
dengan

antar

individu

namun
pemasaran serta penentu suksesnya

komunikasi

juga

merupakan

alat
pemasaran. Pemasaran yang baik akan

manusia

untuk

bertahan

hidup.
menghasilkan

kerja

sama

yang

Komunikasi merupakan salah satu
memuaskan dengan konsumen dengan
aktivitas

dasar

manusia

dalam

konsumen

sehingga

hal

ini

akan

a. Penjualan peroarangan (personal

mempengaruhi benak konsumen untuk

selling)

jangka panjang menilai sebuah produk

Penjualan

yang

selling)

sudah

dirasakannya

(Shimp,2004:4).

merupakan

langsung

Tujuan komunikasi pemasaran
terpadu untuk

mempengaruhi atau

(personal

perorangan

(tatap

komunikasi

muka)

antara

penjual dan calon pelanggan untuk
memeperkenalkan

suatu

produk

memberikan efek langsung kepada

kepada

perilaku

yang

membentuk pemahaman pelanggan

menggunakan

terhadap produk sehingga mereka

khalayak

dimilikinya

sasaran

dengan

calon

pelanggan

dan

semua bentuk komunikasi yang relevan

kemudian

yang dapat diterima oleh pelanggan

membelinya (Tjiptono,1997:224).

dan calon pelanggan. Proses berasal

akan

b. Periklanan (advertising)

dari pelanggan atau calon pelanggan

Merupakan

yang

promosi

kemudian

berbalik

kepada

salah

satu

betnuk

paling

banyak

perusahaan

dalam

yang

perusahaan untuk menentukan dan

digunakan

mendefinisikan bentuk dan metode

mempromosikan

yang

(Tjiptono,1997:225)

perlu

dikembangkan

bagi

program komunikasi yang persuasive.
Berikut
Komunikasi
antara lain:

bentuk-bentuk
Pemasaran

Terpadu,

mencoba

produksnya

Fungsi utama dari iklan adalah
untuk

memberikan

informasi

kepada

masyarakat

mengenai

produk-produk

apa

saja

yang

dimiliki

oleh

perusahaan

atau

oraganisasi tersebut.
c. Pemasaran

persuasif
(direct

Langsung

marketing)
Pemasaran

Promosi penjualan adalah bentuk
langsung

melalui

penggunaan berbagai intesid yang
dapat diatur untuk merangsang

merupakab

pembelian produk segera dan atau

sistem pemasarn interaktif yang

meningkatkan jumlah barang yang

memanfaatkan satu atau beberapa

dibeli

media iklan untuk menimbulkan

1997:229).

respon yang terukur dan transaksi

e. Pemasaran

di

langsung

sembarang

lokasi

(Tjiptono,1997:232).
Disini

pelanggan

(Tjiptono,

Sponsoship

(spoonsorship marketing)
Kegiatan sponsorship mencakup

aktivitas

pemasaran

invenstasi dalam event atau causes

ditunjukan secara langsung kepada

yang bertujuan mencapai berbagai

calon pembeli, bisa juga melalui

tujuan

surat, sms, telepon dan dapat terjadi

menignkatkan

di

Dengan

memperkuat

langsung

memperbesar

sembarang

melakukan

tempat.

pemasaran

seperti ini maka akan lebih mudah
untuk

mengukur

respon

dari

promotion)

terutama

kesadaran
citra

merek,

merek,

volume

dan

penjualan

(Shimp, 2000:261).
f. Hubungan

Masyarakatdan

Publisitas (publicity)

pelanggan.
d. Promosi

perusahaan,

Penjualan

(sales

Pada
masyarakat
Relations)

dasarnya
atau

PR

merupakan

hubungan
(Public
kegiatan

organisasi

dalam

upaya

merek, sama halnya

kita berfikir

membangun hubungan yang baik

mengenai orang lain (Shimp, 2002:12).

antara perusahaan dengan berbagai

Agar brand awareness dapat

kelompok

masyarakat

sebagai

stakeholdernya.

dengan beberapa cara berikut:
1) Pesan yang disampaikan harus

Ekuitas Merek
Merek
penting

memegang

dalam

merupakan

dicapai dan diperbaiki dapt ditempuh

pemasaran,

sesuatu

yang

peranan

mudah diingat dan tampil beda

merek

dibandingkan dnegan lainnya serta

dibeli

harus ada hubungan antara merek

konsumen. Merek merupakan nama,
istilah, tanda, simbol disain, ataupun
kombinasinya

yang

dengan kategori produknya.
2) Memakai slogan atau jingle lagu
yang

menarik,

sehingga

mengidentifikasikan sesutau produk

membantu

atau jasa yang dihasilkan oleh suatu

mengingat merek.

perusahaan (Sitinjak, 2001:1).

3) Jika

Citra merek (brand image)

produk

dapat

dibenak konsumen ketika mengingat

mereknya.

merek

tertentu.

Asosiasi

memiliki

4) Perluasan

dihubungkan

nama

tersebut secara sederhana dapat muncul

dipakai

dalam benak pemikiran atau citra

diingat pelanggan.

tertentu yang dikaitkan dengan suatu

untuk

simbol,

hendaknya simbol yang dipakai

merupakan jenis asosiasi yang uncul

sebuah

konsumen

dapat

agar

merek

semakin

dengan

dapat
banyak

5) Brand awareness dapat diperkuat
dengan memakai suatu isayarat

yang

sesuai

dengan

kategori

produk, merek, atau keduanya.
6) Melakukan

pengulangan

konsumen dalam menggunakan produk
(Simamora, 2002:48).

untuk

Ekuitass dianggap konsumen

meningkatkan pengingatan karena

memiliki nilai yang baik jika merek itu

membentuk

sulit

memberikan nilai tambah, namun jika

membentuk

tidak memberikan nilai tambah apalagi

ingatan

labih

dibandingakan

pengenalan (Sitinjak, 2001:57).
Dalam

merek,

berarti tidak ada ekuitas merek. Ekuitas

konsumen dibantu dalam menafsirkan,

merek merupakan aset yang paling

memproses, dan menyimpan informasi

penting

mengenai

merek.

bersaing yang berkesinambungan di era

Konsumen memiliki pola sendiri akan

global seperti saat ini. Untuk mencapai

sebuah

merek

ekuitas merek harus diperjuangkan

tertentu

ekuitas

jika dapat mengurangi nilai produk

produk

produk
dan

dari

dan

suatu

sebagai

dasar

keunggulan

ekuitas

merek

juga

dengan sebaik mungkin dan apabila

rasa

percaya

diri

sudah memiliki ekuitas merek maka

konsumen dalam mengambil keputusan

perusahaan harus menjaganya dengan

pembelian (baik itu karena pengalaman

hati-hati pula. Secara umum, ekuitas

masa lalu dalam menggunakan merek

merek da[at menambah atau bahkan

tersebut, maupun kedekatan dengan

bisa

merek dan karakteristiknya). Selain itu,

pelanggan dan bagi perusahaan. Oleh

yang lebih penting adalah kenyataan

karenanya agar bisa memberikan nilai,

bahwa persepsi kualitas dan asosiasi

ekuitas merek harus dikelola dengan

merek dapat meningkatkan kepuasan

memperhatikan

mempengaruhi

mengurangi

nilai

dimensi

bagi

para

dimensi

Data primer (primary data)

penting yang berhubungan dengan
tingkat kepuasan konsumen

merupakan data yang diperlukan

Metode Penelitian

secara langsung dari sumbernya,

Sedangkan

metode

yang

objek

penelitian

perorangan,

dipakai dalam penelitian ini adalah

kelompok, dan organisai (Ruslan,

metode deskriptif kualitatif. Penelitian

2006:29).

kualitatif

bertujuan

pemahaman
terhadap

yang

mendapatkan
sifatnya

kenyataan

perspektif

partisipan.

Data

primer

didapat

umum

dengan melakukan studi lapangan

dari

data yang diperoleh langsung dari

Pemahaman

responden. Studi lapangan dalam

sosial

tersebut

tidak

ditentukan

terlebih

penelitian

dahulu,

tetapi

diperoleh

setelah

pengumpulan

ini

merupakan
data

cara

dengan

melakukan analisis terhadap kenyataan

melakukan

sosial yang menjadi fokus penelitian,

hala ini peneliti mengambil dan

dan kemudian ditarik suatu kesimpulan

menggali

berupa pemahaman umum tentang

direksi Hotel Griya Persada yaitu

kenyataan-kenyataan tersebut (Ruslan,

antara

2006:215).

marketing, dan public relations.

Sumber Data

wawancara.

data

lain

Dalam

kepada

direktur,

jajaran

manager,

2. Data Sekunder
Data sekunder (secondary

Sumber data dalam penelitian
adalah sebagai berikut :

data)

1. Data Primer

bentuk yang sudah jadi (tersedia)

merupakan

data

dalam

melaui publikasi atau informasi

yang dikeluarkan, berupa referensi

pengumpulan data dalam metode

yang

penelitian,

survei melalui daftar pernyataan

catatan-catatan, arsip laporan, surat

yang diajukan secara lisan terhadap

kabar, data statistik, buku, jurnal,

responden (Ruslan, 2006:221).

mendukung

dan foto-foto (Ruslan,2006:30).

3. Dokumentasi
Dokumentasi

Teknik Pengumpulan Data
Teknik

pengumpulan

merupakan

data

catatan

seperti yang terlihat pada gambar

berlalu.

merupakan

berbentuk tulisan, gambar, atau

langkah

yang

paling

peristiwa

yang

sudah

Dokumentasi

bias

strategis dalam penelitian.

karya-karya

1. Observasi

sesorang. Dokumen yang berbentuk

Observasi

monumental

dari

sebagai

tulisan misalnya catatan harian,

pengumpulan data yang dilakukan

sejarah kehidupan (life historis),

peneliti

cerita

untuk

mengamati

atau

biografi,

peraturan,

mencatat suatu peristiwa dengan

kebijakan.

langsung

sebagai

berbentuk gambar misalnya foto,

partisipan dalam menyaksikan atau

gambar hidup, sketsa, dan lain-lain.

mengamati suatu objek peristiwa

Dokumentasi

yang sedang ditelitinya (Ruslan,

misalnya karya seni, yang dapat

2006:221).

berupa gambar, patung, film, dan

dan

peneliti

2. Wawancara

berbentuk

yang

karya,

lain-lain. (Sugiyono, 2007:82).

Wawancara
merupakan

Dokumentasi

salah

(interview)
satu

teknik

Hotel

Teknik pemilihan informan
Penelitian

ini

merupakan

Griya

Persada

Public Relations.

purpossive sampling merupakan teknik

Validitas data

sampel

lain

Direktur, Manager, Marketing, dan

purpose sampling. Teknik sampling

pemilihan

antara

dengan

Untuk menguji keabsahan data

kecenderunga penlitian untuk memilih

yang telah terkumpul sehingga dapat

informasi berdasarkan posisi dengan

diperoleh validitas data yang dapat

akses tertentu yang dianggap memiliki

dipertanggung jawabkan, maka dalam

informasi

dengan

penelitian ini digunakan triangulasi.

permasalahannya secara mendalam dan

Validitas data adalah ketepatan data

dapat dipercaya untuk menjadi sumber

yang diperoleh pada saat melakukan

data yang mantab (Ruslan, 2006:64).

penelitian dengan data yang dilaporkan

yang

berkaitan

Penelitian ini akan memilih
informasi

oleh peneliti.

yang mengetahui segala

Triangulasi merupakan analisisi

bentuk komunikasi pemasaran yang

jawaban dari subjek dengan meneliti

dilakukan di Hotel Griya Persada.

kebenarannya

Sumber data yang digunakan dalam

dengan

penelitian ini memilih informasi yang

mengarahkan peneliti agar di dalam

dianggap mengetahui informasi dan

mengumpulkan

permasalahannya secara mendalam dan

beragam sumber data yang tersedia,

dapat dipercaya untuk menjadi sumber

artinya data yang sama atau sejenis

data yang mantab. Data penelitian ini

akan lebih mantab kebenenarannya bila

diperoleh dari informan internal di

yang

secara
lain.

data

empiris

atau

Cara

ini

menggunakan

lebih digali dari beberapa sumber data

seperti yang disarankan oleh data.

yang berada (Ruslan, 20006:234).

(Rachmat, 2010: 167)

Peneliti

menggunakan

Dalam analisis ini peneliti lebih

triangulasi sumber karena penelitian

memfokuskan

model

yang

fenomenologi,

dimana

dilakukan

mengumpulkan

dengan
yang

model

berupa

fenomenologi lebih ditunjukkan untuk

dan

mendapatkan kejelasan dari fenomena

dokumentasi. Dari berbagai metode

dalam situasi natural yang dialami oleh

pengumpulan data tersebut hasilnya

individu

akan dibandingkan dan dapat ditarik

melakukan reduksi suatu fenomena

kesimpulan data yang lebih valid.

dengan

Analisis data

hubungan sebab akibat dari variable.

observasi,

data

cara

analisis

wawancara,

Penelitian

setiap

mencari

harinya

daripada

keterkaitan

atau

ini

termasuk

(Herdiasyah, 2012: 66)
Integrated Marketing Communication

penelitian

yang

bersifat

deskriptif

sehingga

setelah

data

terkumpul,

di Hotel Griya Persada

analisa yang dilakukan adalah analisa

Upaya mempromosikan Hotel

kualitatif. Menurut Moleong (2000;

Griya Persada Convention Hotel &

103)

data

Resort, pihak manajemen melakukan

sebagai proses mengorganisasikan dan

komunikasi pemasaran secara terpadu

mengurutkan

atau

mendefinisikan

data

analisis

kedalam

pola,

disebut

dengan

Integrated

kategori, dan satuan uraian dasar

Marketing

sehingga dapat ditemukan tema dan

Adapun Kegiatan Integrated Marketing

dapat

Communication (IMC) yang dilakukan

dirumuskan

hipotesis

kerja

Communication

(IMC).

oleh manajamen antara lain melalui

dengan pelanggannya. Ujung

public relation, promosi penjualan

tombak dari program-program

(sales

promotion),

dan

periklanan

PR

berada

pada

customer

(advertising)

service

representative.

KESIMPULAN DAN SARAN

Program-program

a. Kesimpulan

relations yang telah dijalankan

customer

Berdasarkan hasil analisis

adalah program member card

pembahasan

telah

dan pencatatan data base bagi

dilakukan pada bab sebelumnya

pelanggan, internet marketing,

dan

dan

dan

mengacu

yang

pada

perumusan

event

(experiental)

masalah, maka dapat disimpulkan

marketing.

hasil penelitian sebagai berikut:

Marketing, digunakan untuk

Strategi
pemasaran

komunikasi
Integrated

terpadu

memperluas jangkauan Hotel
Griya

Persada

(Marketing Communication) yang

memudahkan

dilaksanakan oleh

perhotelan.

Hotel Griya

Internet

Strategi

dan
transaksi

Hotel

Griya

Persada Convention Hotel & Resort

Persada menyediakan fasilitas

adalah public relation, promosi

layanan

penjualan (sales promotion), dan

http://www.griyapersadahotel.c

periklanan (advertising).

om. Sedangkan strategi Event

1.

Strategi

Public

Relation,

Marketing,

menjalin tombak komunikasi

beberapa

antara Hotel Griya Persada

menjadi

online

di

diadakannya
festival
sponsor

budaya,
untuk

kegiatan
penari

seni

koreografer,

komposer,

handuk, kalender, tas, baju

musisi,

batik,

wayang, dan teater
2.

Strategi

dan

ballpoint

mencantumkan
Advertising

yang

logo

Hotel

Griya Persada; (d) Special

kegiatan

Advertising,

periklanan yang dilakukan oleh

memberikan

Hotel Griya Persada adalah (a)

pelanggan yang memenangkan

Out Door Advertising dengan

penghargaan.

(periklanan),

papan nama, spanduk, dan

3.

Sales

dengan
hadiah

Promotion,

cara
kepada

kegiatan

banner disertai dengan logo

promosi penjualan oleh Hotel

dan macam-macam jasa yang

Griya

disediakan oleh perusahaan;

Consumer

(b) Penyebaran Leaflet dan

ditujukan kepada konsumen

majalah hotel. Leaflet yang

pegguna jasa perusahaan, yaitu

dibuat, mencantumkan biaya

dengan memberikan promotion

langganan

gift

dan

kegiatan,

rencana
sekaligus

menerapkan biaya pendaftaran;
(c)

House

meletakkan

Advertising
barang-barang

Persada

dan

(b)

ditujukan

special

discount

kepada

para

karyawan Hotel Griya Persada

mudah

memberikan

berupa perlengkapan, seperti

Promotion,

Sales Force Promotion,

sendiri,

pelanggan

(a)

kepada konsumen potensial.

promosi pada tempat yang
dilihat

berupa

yaitu

dengan
berbagai

tunjangan, seperti: tunjangan

hari

raya,

makan

bonus

bulanan,

dan

kesehatan.

Program

tunjangan
Hal

kegiatan

kerja

yang

dan

dilaksanakan

ini

hotel memerlukan kerjasama

dimaksudkan agar karyawan

dan dukungan dari karyawan

lebih

karena selama ini masih ada

bersemangat

dalam

bekerja dan mempromosikan

karyawan

produk jasa perusahaan

mendukung program kerja dan

yang

kurang

kegiatan yang dilakukan hotel.

b. Saran
Berdasarkan
penelitian,

hasil

maka

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

peneliti

Penulis berharap agar

memberikan beberapa saran yang

penelitian ini nantinya dapat

diharapkan dapat bermanfaat bagi

memberikan manfaat dan dapat

kemajuan dan pengembangan hotel,

dijadikan sebagai acuan bagi

sebagai berikut:

peneliti

1. Bagi Pihak Hotel

mengadakan penelitian lanjutan

Dibutuhkan tenaga dan

yang

mengenai

tertarik

mengenai

strategi

sumber daya manusia yang

IMC pada perusahaan yang

tidak sedikit jumlahnya, oleh

berbeda.

karena
penambahan

itu

diperlukan

personel

struktur kepegawaian.
2. Bagi Karyawan

PERSEMBAHAN

dalam

Terima
kepada Bapak

kasih

saya

berikan

M. Toharuddin, MA

dan Bapak Agus Triyono, S.Sos, M,Si
selaku

pembimbing

yang

telah

memberikan

arahan

dan

masukan

dalam menulis skripsi ini hingga semua
nya terselesaikan. Dan kepada Ibu Rita
selaku Owner Hotel Griya Persada
yang

telah

memberi

melakukan penelitian saya.

izin

dalam

DAFTAR PUSTAKA
Durianto, Sugiarto, dan Sitinjak. 2001.
Strategi Menaklukkan Pasar
Melalui Riset Ekuitas dan
Perilaku Merek. Jakarta: PT.
Gramedia Pustaka Utama.
Effendy, Onong Uchajara.2000. Ilmu
Komunikasi Teori Praktek.
Bandung: PT Remaja Rosdkarya.
Ruslan, Rosady. 2006. Metode
Penelitian Public Relations dan
Komunikasi.
Jakarta:
Raja
Grafindo Persada.
Shimp, Terence A. 2004. Periklanan
Promosi
Aspek
Tambahan
Komunikasi
Pemasaran
Terpadu jilid I. Jakarta: Penerbit
Erlangga.
Sugiyono.2004 . Metode Penelitian
Kuantitatif, kualitatif dan R&D.
Bandung: Alfabeta.
Sutopo. 2006. Metode Penelitian
Kualitatif Jilid II. Surakarta:
Universitas Sebelas Maret.

Dokumen yang terkait

Peran Komunikasi Pemasaran Pengobatan Alternatif Dalam Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat (Studi Kualitatif Peran Komunikasi Pemasaran Pengobatan Alternatif “Accurate Health Center” Di Blog Dalam Meningkatkan Kepercayaan Pasien)

2 67 113

Strategi Departemen Pemasaran Dalam Meningkatkan Penjualan Kamar Di Hotel Danau Toba Internasional Medan

3 119 85

Strategi Pemasaran Dalam Penjualan Produk Guna Meningkatkan Pendapatan Di Hotel Sinabung Berastagi

8 146 54

Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Volume Penjualan Banquet Departement Hotel Danau Toba International Medan

26 252 57

Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Volume Penjualan Jasa Hotel Pada Hotel Garuda Plaza Medan,

3 69 118

Strategi Komunikasi Pemasaran Rumah Cantik Citra Bandung (Studi Kasus Tentang Strategi Komunikasi Pemasaran Rumah Cantik Citra Bandung Dalam Upaya Meningkatkan Minat Beli Pengunjung)

0 11 1

Pemilihan Strategi Komunikasi Pemasaran Dalam Meningkatkan Volume Penjualan Produk Di Pt. Sritex Sukoharjo

0 2 87

Peran Komunikasi Pemasaran Pengobatan Alternatif Dalam Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat (Studi Kualitatif Peran Komunikasi Pemasaran Pengobatan Alternatif “Accurate Health Center” Di Blog Dalam Meningkatkan Kepercayaan Pasien)

0 1 20

BAB II KAJIAN - Peran Komunikasi Pemasaran Pengobatan Alternatif Dalam Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat (Studi Kualitatif Peran Komunikasi Pemasaran Pengobatan Alternatif “Accurate Health Center” Di Blog Dalam Meningkatkan Kepercayaan Pasien)

0 0 24

BAB I PENDAHULUAN - Peran Komunikasi Pemasaran Pengobatan Alternatif Dalam Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat (Studi Kualitatif Peran Komunikasi Pemasaran Pengobatan Alternatif “Accurate Health Center” Di Blog Dalam Meningkatkan Kepercayaan Pasien)

0 0 11