PENGARUH DIVIDEND PER SHARE, RETURN ON EQUITY DAN NET PROFIT MARGIN TERHADAP HARGA SAHAM STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN BUMN YANG LISTED DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE TAHUN 2008-2011.

PENGARUH DIVIDEND PER SHARE, RETURN ON EQUITY DAN NET
PROFIT MARGIN TERHADAP HARGA SAHAM STUDI KASUS
PADA PERUSAHAAN BUMN YANG LISTED DI BURSA EFEK
INDONESIA PERIODE TAHUN 2008-2011
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Per syaratan Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Administrasi Bisnis Pada FISIP UPN “Veteran” J awa Timur

OLEH :
J ENNY NATASYIA PERDANI
NPM. 1042010015

YAYASAN KESEJ AHTERAAN PENDIDIKAN DAN PERUMAHAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL“VETERAN” J AWA TIMUR
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI BISNIS
SURABAYA
2014

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.


PENGARUH DIVIDEND PER SHARE, RETURN ON EQUITY DAN NET
PROFIT MARGIN TERHADAP HARGA SAHAM STUDI KASUS
PADA PERUSAHAAN BUMN YANG LISTED DI BURSA EFEK
INDONESIA PERIODE TAHUN 2008-2011
OLEH :

J ENNY NATASYIA PERDANI
1042010015

Telah Disetujui Untuk Mengikuti Ujian Skripsi

Menyetujui.
PEMBIMBING UTAMA

Dra. Ec. Hj. Suparwati, M.Si
NIP. 195507181983022001

Menyetujui.
DEKAN


Dra. Ec. Hj. Suparwati, M.Si
NIP. 195507181983022001

ii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

PENGARUH DIVIDEND PER SHARE, RETURN ON EQUITY DAN NET
PROFIT MARGIN TERHADAP HARGA SAHAM STUDI KASUS
PADA PERUSAHAAN BUMN YANG LISTED DI BURSA EFEK
INDONESIA PERIODE TAHUN 2008-2011
Disusun Oleh :
J ENNY NATASYIA PERDANI
1042010015
Telah dipertahankan dihadapan dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi
J urusan Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Univer sitas Pembangunan Nasional “Veteran” J awa Timur
Pada tanggal 15 J anuari 2014
Menyetujui,

PEMBIMBING

TIM PENGUJ I:
1. Ketua

Dra. Ec. Hj. Suparwati, M.Si
NIP. 195507181983022001

Dra. Ec. Hj. Suparwati, M.Si
NIP. 195507181983022001

2. Sekretaris

Dr. J ojok D., S. Sos, M.Si
NPT. 957000042
3. Anggota

Dra. Lia Nirawati, M. Si.
NIP. 196009241993032001
Mengetahui,

DEKAN

Dra. Ec. Hj. Suparwati, M.Si.
NIP. 195507181983022001
iii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat, taufik dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan
penyusunan skripsi ini yang berjudul “Pengaruh Devidend Per Share, Return On
Equity, Net Profit Margin Terhadap Harga Saham (Studi Kasus Pada
Perusahaan BUMN yang Listed di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2011)
Penulisan skripsi ini merupakan salah satu kewajiban bagi mahasiswa
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, khususnya Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik dalam rangka memenuhi tugas akademik guna melengkapi
sebagian syarat untuk menempuh ujian skripsi.
Hasil penulisan skripsi ini bukanlah kemampuan dari penulis semata, namun
terwujud karena bantuan dan bimbingan dari Ibu Dra. Hj. Suparwati, M. Si sebagai

dosen pembimbing. Selain itu, penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada
berbagai pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini :
1. Ibu Dra. Hj. Suparwati, M.Si sebagai dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
2. Ibu Dra. Lia Nirawati, M.Si selaku ketua program studi Ilmu Administrasi
Bisnis Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Pembangunan
Nasional “Veteran” Jawa Timur.
3. Ibu Dra. Siti Ning Farida, M.Si selaku sekretaris Program Studi Ilmu
Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

iv
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4. Kedua orang tua yang selalu memberi dukungan dan semangat kepada
penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
5. Seluruh teman – teman penulis yang selalu memberi dukungan dan semangat
kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Semoga segala bantuan dan kebaikan yang telah diberikan tersebut dapat

memberi limpahan berkat dari Allah SWT. Penulis menyadari dengan segala
kerendahan hati bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna dan banyak
kekurangan. Oleh karena itu segala kritik dan saran yang bersifat membangun
senantiasa penulis harapkan demi kesempurnaan skripsi ini.
Harapan penulis, semoga dengan terselesainya skripsi ini dapat berguna dan
bermanfaat bagi semua pihak. Amin.
Surabaya,

Januari 2014

Penulis

v
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR ISI

HALAMAN J UDUL ..............................................................................


i

HALAMAN PERSETUJ UAN ...............................................................

ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................

iii

KATA PENGANTAR ...........................................................................

iv

DAFTAR ISI .........................................................................................

vi

DAFTAR TABEL ..................................................................................


ix

DAFTAR GAMBAR ..............................................................................

x

DAFTAR LAMPIRAN ..........................................................................

xi

ABSTRAKSI ..........................................................................................

xii

ABSTRACT ...........................................................................................

xiii

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .........................................................................


1

1.2 Rumusan Masalah ....................................................................

10

1.3 Tujuan Penelitian ......................................................................

11

1.4 Manfaat Penelitian ....................................................................

11

BAB II TINJ AUAN PUSTAKA
2.1 Penelitian Terdahulu ................................................................

13


2.2 Kajian Teori ..............................................................................

14

2.2.1 Manajemen Keuangan ........................................................

14

2.2.2 Saham .................................................................................

15

2.2.2.1 Pengertian Saham ........................................................

15

2.2.2.2 Jenis – Jenis Saham ......................................................

16


2.2.2.3 Keuntungan dan Risiko Kepemilikan Saham ...............

17

2.2.3 Harga Saham .......................................................................

19

2.2.3.1 Pengertian Harga Saham ..............................................

19

2.2.3.2 Analisis Saham .............................................................

21

2.2.3.3 Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Harga Saham ......

26

2.2.4 Dividend per Share .............................................................

28

2.2.4.1 Pengaruh Dividend per Share terhadap Harga Saham ....

29

2.2.5 Return on Equity .................................................................

30

vi
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.2.5.1 Pengaruh Return on Equity terhadap Harga Saham .......

32

2.2.6 Net Profit Margin.................................................................

32

2.2.6.1 Pengaruh Net Profit Margin terhadap Harga Saham ......

33

2.3 Kerangka Berpikir ....................................................................

34

2.4 Hipotesis ..................................................................................

36

BAB III METODE – METODE PRAKTIKUM
3.1

Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel .........................

37

3.2

Teknik Penentuan Populasi dan Sampel ....................................

40

3.2.1 Populasi .............................................................................

40

3.2.2 Sampel ...............................................................................

42

3.3 Teknik Pengumpulan Data ........................................................

44

3.3.1 Jenis Data ..........................................................................

44

3.3.2 Metode Pengumpulan Data .................................................

44

3.3.3 Sumber Data .......................................................................

44

3.4 Teknik Analisis Data dan Uji Hipotesis .....................................

45

3.4.1 Uji Analisis ........................................................................

45

3.4.2 Uji Asumsi Klasik ..............................................................

45

3.4.3 Uji Hipotesis ......................................................................

48

3.2.3.1 Uji F ............................................................................

49

3.2.3.2 Uji t .............................................................................

51

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil .........................................................................................

53

4.1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian ....................................

53

4.1.1.1 Bursa Efek Indonesia ...................................................

53

4.1.1.2 Gambaran Umum Perusahaan ......................................

56

4.1.2 Data Penelitian ...................................................................

72

4.1.3 Uji Asumsi Klasik ..............................................................

85

4.1.3.1 Uji Normalitas .............................................................

85

4.1.3.2 Uji Multikolinieritas .....................................................

86

4.1.3.3 Uji Heterokedastisitas ..................................................

87

4.1.3.4 Uji Autokorelasi ...........................................................

90

4.1.4 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda ...............................

90

vii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.1.5 Pengujian Hipotesis ............................................................

92

4.1.5.1 Analisis koefisien korelasi dan koefisien detesminasi ...

99

4.2 Pembahasan ..............................................................................

101

4.3.1 Pengaruh antara DPS dan harga saham .............................

101

4.3.2 Pengaruh antara ROE dan harga saham ..............................

102

4.3.3 Pengaruh antara NPM dan harga saham .............................

102

4.3.4 Konstribusi x dan y ...........................................................

103

4.3.5 Analisis Regresi Linier Berganda .......................................

104

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ..............................................................................

105

5.2 Saran .........................................................................................

106

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................

107

LAMPIRAN ...........................................................................................

x

viii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Perkembangan PT. Bursa Efek Indonesia Tahun 1994-2011 ......

2

Tabel 1.2 Data Harga Saham Perusahaan BUMN Tahun 2008-2012 .........

11

Tabel 3.1 Perusahaan BUMN yang Menjadi Populasi Sasaran .................

43

Tabel 3.2 Perusahaan BUMN yang Menjadi Sampel Penelitian ...............

45

Tabel 3.3 Durbin Watson .........................................................................

50

ix
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir ...............................................................

38

Gambar 3.1. Kurva Uji F ........................................................................

52

Gambar 2.2. Kurva Uji t ...........................................................................

54

x
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 4.1 Harga Saham Penutupan Rata-Rata Tahunan ..................
Lampiran 2 4.2 DPS Penutupan Rata-Rata Tahunan ................................
Lampiran 3 4.3 ROE Penutupan Rata-Rata Tahunan ...............................
Lampiran 4 4.4 NPM Penutupan Rata-Rata Tahunan ...............................
Lampiran 5 4.5 Uji Normalitas ................................................................
Lampiran

4.6 nilai variance inflation variabel bebas ..............................

Lampiran 6 4.7 Uji Heteroskedastisitas dengan Korelasi Rank Spearman.
Lampiran

4.8 Nilai Dubirn Waston ........................................................

Lampiran 7 4.9 Hasil Analisis regresi linier berganda ...............................
Lampiran

4.10 Hasil Perhitungan Uji F .................................................

Lampiran 8 4.11 Hasil Perhitungan Uji t .................................................
Lampiran

4.12 Hasil analisis Uji t .........................................................

Lampiran

4.13 Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinas ................

Lampiran 9 4.1 Scatter Plot Residual vs Fits ...........................................
Lampiran

4.2 Kurva daerah penerimaan dan penolakan H¬0 uji F

Lampiran 10 4.3 Kurva daerah penerimaan dan penolakan H¬0 uji t variabel X1
Lampiran 4.41 Kurva daerah penerimaan dan penolakan H¬0 uji t variabel X2
Lampiran 4.11 Kurva daerah penerimaan dan penolakan H¬0 uji t variabel X3

xi
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

ABSTRAK
J ENNY NATASYIA PERDANI, PENGARUH DIVIDEND PER SHARE,
RETURN ON EQUITY DAN NET PROFIT MARGIN TERHADAP HARGA
SAHAM PADA PERUSAHAAN BUMN YANG LISTED DI BURSA EFEK
INDONESIA (BEI) PERIODE TAHUN 2008-2011.
Kebutuhan info mengenai harga saham bagi investor semakin meningkat, hal
ini disebabkan investor ingin mengurangi kerugian, penelitian ini akan menggunakan
analisis regresi linier berganda untuk mengetahui variabel dividend per share, return
on equity dan net profit margin berpengaruh secara simultan dan parsial terhadap
harga saham.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan BUMN yang listed di Bursa
Efek Indonesia (BEI) periode tahun 2008-2011. Sedangkan penentuan jumlah sample
digunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini
digunakan teknik dokumentasi. Data internal perusahaan BUMN untuk variabel
dividend per share, return on equity, net profit margin dan harga saham diperoleh
melalui Bursa Efek Indonesia (BEI) periode tahun 2008-2011.
Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda dan uji hipotesis dapat
diketahui bahwa secara simultan dividend per share, return on equity dan net profit
margin berpengaruh terhadap harga saham. Pada pengujian secara parsial diperoleh
hasil, variabel return on equity tidak berpengaruh sercara signifikan terhadap harga
saham. Sedangkan dividend per share dan net profit margin berpengaruh signifikan
terhadap harga saham.
Kata kunci: dividend per share, return on equity, net profit margin, harga saham

xii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

ABSTRACT
J ENNY NATASYIA PERDANI, PENGARUH DIVIDEND PER SHARE,
RETURN ON EQUITY DAN NET PROFIT MARGIN TERHADAP HARGA
SAHAM PADA PERUSAHAAN BUMN YANG LISTED DI BURSA EFEK
INDONESIA (BEI) PERIODE TAHUN 2008-2011.
The need info on the stock price for investors is increasing, it is because
investors want to reduce losses , this study will use multiple linear regression
analysis to determine the variable dividend per share , return on equity and net profit
margin and partial simultaneous effect on stock prices .
The population in this study is a state-owned company that is listed on the
Indonesia Stock Exchange ( IDX ) year period 2008-2011. While the determination
of the number of samples used purposive sampling technique . The data collection
techniques used in this study documentation . Internal data state-owned company to
a variable dividend per share , return on equity , net profit margin and stock prices
obtained through the Indonesia Stock Exchange ( IDX ) year period 2008-2011.
Based on the results of multiple regression analysis and hypothesis testing can
be seen that simultaneous dividend per share , return on equity and net profit margin
on stock prices . In the partial test results obtained , the variable return on equity
significantly sercara no effect on stock prices . While the dividend per share and the
net profit margin significantly influence stock prices .
Key words : dividend per share , return on equity , net profit margin , stock prices

xiii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan teknologi, ekonomi, dan bisnis yang semakin
kompetitif, maka semakin banyak pula perusahaan yang tumbuh dan berkembang
menjadi perusahaan besar. Semakin besar suatu perusahaan, maka akan semakin
kompleks pula aktivitas bisnisnya. Jika usaha atau bisnis yang dijalankan
perusahaan semakin besar dan kompleks, dana yang dibutuhkan pun akan semakin
besar. Perusahaan tidak mungkin hanya mengandalkan dana yang berada didalam
perusahaan untuk membiayai

aktivitas bisnisnya dan menjaga kelangsungan

usahanya agar tetap eksis dalam perekonomian, tetapi perusahaan juga akan
membutuhkan sumber dana lain yang berasal dari luar perusahaan. Pasar modal
merupakan tempat bertemunya para pemilik modal dan yang membutuhkan
modal. Perusahaan dapat memanfaatkan pasar modal sebagai alternatif tempat
penghimpunan dana selain sistem perbankan.
Badan Usaha Milik Negara atau biasa disingkat sebagai BUMN memiliki
peran yang penting bagi negara. Badan Usaha Milik Negara adalah badan usaha
yang dimiliki oleh Negara Republik Indonesia, dimana pemegang saham
terbesarnya berasal dari pemerintah. Namun setelah memasuki era globalisasi,
kepemilikan saham perusahaan BUMN tidak lagi menjadi milik pemerintah
sepenuhnya karena sebagian sudah dijual kepada para investor lain bahkan
investor asing. Hal inilah yang menjadi alasan penulis untuk memilih perusahaanperusahaan BUMN sebagai objek penelitian atau studi kasus.

1
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2

Perusahaan BUMN memiliki perilaku yang berbeda dengan perusahaan
swasta dalam hal pembagian dividen. Besarnya dividen ditentukan dalam RUPS
(Rapat Umum Pemegang Saham). Dalam perusahaan BUMN, pemerintah sebagai
pemegang saham terbesar sangat menentukan besarnya dividen yang dibayarkan.
Sedangkan, pada perusahaan swasta tidak demikian. Besar kecilnya dividen
dalam perusahaan swasta dipengaruhi oleh para pemegang saham yang tidak
berasal dari pemerintah.
Secara formal, dalam Undang – undang Republik Indonesia Nomor 21
Tahun 2011 Tentang Otoritas Jasa Keuangan, yang dimaksud dengan Pasar Modal
adalah kegiatan – kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan
perdagangan efek, perusahaan publik yang

berkaitan

dengan

efek

yang

diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek. Pasar modal
berkaitan dengan utang dan instrument ekuitas (seperti saham dan obligasi) yang
relatif berjangka panjang atau lebih dari satu tahun.
PT Bursa Efek Indonesia merupakan pasar modal terbesar yang ada di
Indonesia. Pada awalnya, Indonesia memiliki dua bursa efek yaitu PT Bursa Efek
Jakarta dan PT Bursa Efek Surabaya. Namun, pada tanggal 3 Desember 2007 secara
resmi kedua bursa efek tersebut digabung dan berganti nama menjadi PT Bursa
Efek Indonesia. Pertumbuhan bursa efek dapat dikatakan pesat dan dinamis,
terutama sejak dilakukan system otomasi perdagangan pada tanggal 25 Mei 1995.
Semua indikator perdagangan seperti nilai, volume, dan frekuensi transaksi
menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa (Indonesia Stock Exchage, 2010).
Perkembangan pasar modal (PT Bursa Efek Indonesia – BEI) dari tahun 1994
sampai 2011 dapat dilihat pada table 1.1 di bawah ini.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3

Tabel 1.1
PERKEMBANGAN PT BURSA EFEK INDONESIA
TAHUN 1994 – 2011
Rata–r ataTr ansaksi Har ian
Tahun

Indeks Har gaSahamGabungan

Volume

Nilai

Frek.

(J uta)

(RpMiliar)

(RibuX)

Ter tinggi

Ter endah

1994

21,6

104,0

1,5

612,888

1995

43,3

131,5

2,5

1996

118,6

304,1

1997

311,4

1998

Kapitalisasi
Pasar

J umlah

Akhir

(RpTriliun)

Emiten

447,040

469,640

104

217

519,175

414,209

513,847

152

238

7,1

637,432

512,478

637,432

215

253

489,4

12,1

740,833

339,536

401,712

160

282

366.9

403.6

14.2

554,107

256,834

398,038

176

288

1999

722.6

598.7

18.4

716,460

372,318

676,919

452

277

2000

562.9

513.7

19.2

703,483

404,115

416,321

260

287

2001

603.2

396.4

14.7

470.229

342.858

392.036

239

316

2002

698.8

492.9

12.6

551.607

337.475

424.945

268

331

2003

967.1

518.3

12.2

693.033

379.351

691.895

460

333

2004

1,708.6

1,024.9

15.5

1,004.430

668.477

1,000.233

680

331

2005

1,653.8

1,670.8

16.5

1,192.203

994.770

1,162.635

801

336

2006

1,805.5

1,841.8

19.9

1,805.523

1,171.709

1,805.523

1,249

344

2007

4,225.8

4,268.9

48.2

2,810.962

1,678.044

2,745.826

1,988

383

2008

3,282.7

4,435.5

55.9

2,830.263

1,111.390

1,355.408

1,076

396

2009

6,089.9

4,046.2

87.0

2,534.356

1,256.109

2,534.356

2,019

398

2010

5,430.0

4,800.0

105.7

3,786.097

2,475.572

3.703,515

3.247

413

2011

4,870.0

4.960,0

113.6

4.193,441

3.269,451

3.808,772

3.524

458

Sumber: Bursa Efek Indonesia (datadiolah 2013)

Seperti yang telah diuraikan diatas bahwa pada tahun 1994 t erdapat ju mlah
emit en 217 dari set iap t ahun t erdapat kenaikan emit en yang t erdapat d i
Bursa Efek Indonesia t erakhir pada t ahum 2011 t erdapat lonjakan kenaikan
dari emit en t ersebut sebesar 458 dan juga pasar modal memperjual belikan
sekuritas yang relatif berjangka panjang atau berumur lebih dari satu tahun, seperti saham
dan obligasi.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4

Perusahaan yang ingin menghimpun dana melalui pasar modal dapat memilih salah
satu dari kedua alternatif sekuritas tersebut. Tetapi,satu hal yang pasti adalah bahwa setiap
perusahaan yang listed di Bursa Efek Indonesia atau go public pasti menerbitkan saham
yang dapat dimiliki oleh setiap investor, baik dalam maupun luar negeri (asing). Saham
merupakan surat tanda bukti kepemilikan suatu perusahaan.
Investor yang menginvestasikan dananya ke dalam saham tentu memiliki
tujuan dan motivasi, yaitu supaya mendapatkan return yang dapat berupa capital gain dan
dividend. Capital gain merupakan keuntungan yang akan diperoleh investor pada saat
menjual kembali saham yang dimilikinya. Capital gain berupa selisih antara harga jual
dan harga beli saham tersebut. Jika harga jual kembali sahamnya lebih tinggi dari
harga belinya, maka hal itu disebut dengan capital gain. Sedangkan dividend
merupakan bagian keuntungan atau

laba

yang dibagikan oleh perusahaan kepada

pemegang saham sebagai bentuk balas jasa atau imbalan karena mereka telah memiliki
dan berinvestasi pada saham tertentu.
Setiap saham memiliki nilai/harga. Harga saham adalah nilai atau jumlah uang
yang dibutuhkan untuk membeli satu lembar saham tertentu. Dalam pasar keuangan
yang efisien, harga saham (sekuritas) harus merefleksikan semua informasi umum
yang tersedia mengenai ekonomi, pasar keuangan, dan perusahaan yang terlibat.
Implikasinya adalah bahwa harga pasar dari masing – masing sekuritas akan
menyesuaikan diri dengan sangat cepat dengan informasi baru. Kekuatan penggerak
efisiensi pasar adalah minat pribadi, karena investor selalu mencari sekuritas yang
dihargai rendah dan yang dihargai tinggi untuk dibeli atau dijual. Sebagai suatu surat

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

5

berharga yang ditransaksikan di pasar modal, harga saham selalu mengalami
fluktuasi, naik dan turun dari satu waktu ke waktu yang lain. Seperti komoditi pada
umumya, fluktuasi harga tersebut tergantung pada kekuatan penawaran dan permintaan.
Apabila suatu saham mengalami kelebihan permintaan, harga akan cenderung naik.
Sebaliknya, kalau terjadi kelebihan penawaran harga saham akan cenderung turun. Jadi
hukum permintaan dan penawaran berlaku sepenuhnya untuk

perdagangan saham

dibursa (E.A.Koetin dan Aristides Katoppo, 2010). Selain itu, faktor makro ekonomi
suatu negara seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, factor stabilitas politik, dan faktor
keamanan dapat mempengaruhi fluktuasi harga saham.
Indeks harga saham merupakan salah satu indicator utama pergerakan harga saham.
Salah satu indeks harga saham yang digunakan investor sebagai pedoman untuk
melakukan investasi dipasarmodal adalah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). IHSG
menggunakan semua emiten yang tercatat sebagai komponen perhitungan indeks
(Indonesia Stock Exchange, 2010). IHSG selalu berfluktuasi seiring dengan harga saham
yang juga berfluktuasi. Salah satu penyebabnya adalah faktor makro ekonomi.
Akibat pengaruh kondisi perekonomian tersebut, harga saham (IHSG) terlihat
berfluktuasi dan berubah – ubah, padahal pihak investor sangat ingin harga saham yang
dimilikinya selalu tinggi dan tidak pernah turun. Investor menginginkan harga
sahamnya selalu tinggi supaya mereka tetap dapat Memperoleh keuntungan lain (selain
dividen) berupa capital gain. Fluktuasi harga saham yang tidak menentu dan mengandung
risiko dapat menyebabkan ketidakpastian investor dalam menentukan keputusan
investasinya.
Laporan keuangan adalah suatu penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan
kinerja keuangan suatu entitas. Tujuan laporan keuangan adalah memberikan informasi

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

6

mengenai kinerja keuangan, posisi keuangan serta arus kas perusahaan. Investor dan
kreditor merupakan pihak utama yang dituju dalam pelaporan keuangan. Hal ini sesuai
dengan tujuan dari pelaporan keuangan yang dinyatakan Financial Accounting Standard
Board (FASB) dalam Skousenet.al (2009), yaitu pelaporan

keuangan

harus

menyediakan informasi yang berguna bagi baik investor yang sudah ada maupun
investor potensial dan kreditor dan pemakai lainnya dalam mengambil keputusan
investasi, kredit, dan keputusan sejenis yang rasional. FASB juga menyatakan bahwa
walaupun ada banyak pemakai potensial dari laporan keuangan, tujuan dari pelaporan
keuangan terutama untuk investordan kreditor. Investor dan kreditor sangat bergantung
pada informasi

yang terdapat pada laporan keuangan periodic yang disediakan oleh

pihakmanajemen.
Analisis laporan keuangan perusahaan harus dilakukan oleh investor sebelum
berinvestasi pada saham. Analisis terhadap laporan keuangan tersebut pada dasarnya
dilakukan karena ingin mengetahui tingkat profitabilitas (keuntungan) dan tingkat risiko
atau tingkat kesehatan suatu perusahaan. Pekerjaan

yang

paling

mudah

dalam

analisis keuangan tentu saja dengan menghitungrasio– rasiokeuangan suatu perusahaan.
Dividend per Share adalah salah satu dari rasio keuangan yang dapat dianalisis oleh
investor. Hal ini berhubungan dengan salah satu motif investor dalam berinvestasi saham
yaitu keinginan untuk memperoleh dividen. Dividend per share atau dividen per lembar
saham merupakan keuntungan setiap lembar saham yang dibagikan oleh perusahaan
kepada para pemegang saham sebagai imbalan atau balas jasa atas kepemilikan suatu
saham tertentu dan dapat berupa dividen tunai atau dividen saham, tetapi yang lebih sering
dibagikan adalah dividen tunai.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

7

Investor yang akan berinvestasi dalam saham suatu perusahaan, pastiselalu
memperhatikan profitabilitas perusahaan. Untuk

mengukur tingkat keberhasilan

perusahaan dalam aktivitas investasi, terdapat suatu analisis yaitu analisis terhadap
rasio profitabilitas. Rasio profitabilitas mengukur efektivitas manajemen berdasarkan hasil
pengembalian yang dihasilkan dari penjualan dan investasi. Jadi, dengan menganalisis
rasio profitabilitas perusahaan investor dapat mengetahuiseberapabesarkeuntungan
yangbenar–benarakanditerimadalam bentuk dividen.
Return on Equity adalah salah satu rasio profitabilitas yang dapat dianalisis oleh
para investor. Return on Equity (ROE) membandingkan laba neto setelah pajak (dikurangi
dividen saham biasa) dengan ekuitas yang telah diinvestasikan pemegang saham di
perusahaan. ROE mengukur daya untuk menghasilkan laba pada investasi nilai buku
pemegang saham. Pemegang saham pastinya ingin mendapatkan tingkat pengembalian
yang tinggi atas modal yang mereka investasikan, dan ROE menunjukkan tingkat
pengembalian yang akan merekaperoleh. Jika ROE tinggi, maka harga saham juga
cenderung akan tinggi dan tindakan yang meningkatkan ROE kemungkinan juga akan
meningkatkan harga saham.
Selain ROE, terdapat pula rasio profitabilitas lain yang dapat dianalisis oleh investor
yaitu Net Profit Margin (NPM) .Net Profit Margin atau margin laba neto adalah ukuran
profitabilitas perusahaan dari penjualan setelah memperhitungkan semua biaya dan pajak
penghasilan.Margin tersebut memberi tahu kita penghasilan neto perusahaan per rupiah
penjualan. Rasio ini menginterpretasikan Tingkat efisiensi perusahaan, yakni sejauh mana
kemampuan perusahaan menekan biaya–biaya operasionalnya pada periode tertentu.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

8

Ketiga variable diatas,yaitu Dividend per Share (DPS), Return on Equity (ROE),
dan Net Profit Margin (NPM) dianggap capable atau mampu

mempengaruhi

harga

saham. Beberapa penelitian yang berkaitan dengan ketiga variabel tersebut telah dilakukan
dan terdapat hasil yang beragam. Menurut penelitian Rescyana Putri Hutami (2012),
dinyatakan bahwa DPS, ROE, dan NPM berpengaruh positif dan signifikan terhadap
harga saham baik secara parsial maupun simultan. Ada pula penelitian yang dilakukan
oleh Edi Subiyantoro et.al (2010) menunjukkan bahwa variable ROE berpengaruh
signifikan terhadap harga saham.
Analisis terhadap harga sahamdan faktor – faktor yang dianggap capable atau
mampu mempengaruhi harga saham dapat investor lakukan diperusahaan go public
manapun yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. BUMN atau Badan Usaha Milik Negara
adalah salah satu jenis perusahaan yang dapat dipilih oleh investor. BUMN merupakan
perusahaan milik pemerintah/negara, yang juga memiliki peranan dalam pembangunan
nasional. Meskipun memiliki peranan yang besar, tidak jarang BUMN bertindak selaku
pelaku bisnis sekali gusregulator dan kerap menjadi sumber korupsi yang lazim dikenal
sebagai sapi perahan bagi oknum pejabat atau partai.
Sama seperti perusahaan lainnya, harga saham BUMN juga dapat mengalami
fluktuasi dan perubahan yang tidak menentu yang dapat disebabkan oleh faktor
fundamental maupun teknikal. Sehingga, investor yang berencana untuk menanamkan
dananya pada saham perusahaan BUMN harus melakukan analisis terlebih dahulu, tidak
hanya melihat laba tetapi juga analisis laporan keuangan perusahaan dan perkembangan
sahamnya. Untuk perkembangan harga saham BUMN tahun 2008 sampai 2012 dapat
dilihat pada table 1.2 di bawah ini.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

9

TABEL 1.2
DATA HARGA SAHAMPERUSAHAAN BUMN
TAHUN 2008-2011

No.

Har gaSaham(dalamRupiah)

Emiten
BUMN

2008

1.=

ADHI

270.00

2.=

ANTM

2,200.00

3.=

BMRI

4.=

2010

2011

910.00

580.00

2,450.00

1,620.00

1,280.00

2,025.00

4,700.00

6,500.00

6,750.00

BBNI

680.00

1,980.00

5.=

BBRI

2,287.50

3,825.00

6.

BBTN

-

7.

GIAA

-

-

-

475.00

8.

ISAT

5,750.00

4,725.00

5,400.00

5,650.00

9.

INAF

50.00

83.00

80.00

163.00

10.=

JSMR

910.00

1,810.00

3,425.00

4,200.00

11.=

KAEF

76.00

127.00

159.00

330.00

12.

KRAS

-

-

1,200.00

840.00

13.

PTPP

-

-

800.00

485.00

14.=

PGAS

1,860.00

3,900.00

4,425.00

3,175.00

15.=

SMGR

4,175.00

7,550.00

9,450.00

11,450.00

16.

PTBA

17,250.00

22,950.00

17,350.00

15,000.00

17.=

TLKM

6,900.00

9,450.00

7,950.00

7,050.00

18.

TINS

2,000.00

2,750.00

1,670.00

19.=

WIKA

325.00

680.00

610.00

28,523.50

56,450.00

74,494.00

79,058.00

2,037.39

3,763,33

4,382.00

4,392.11

J UMLAH

2009
410.00

840.00

1,080.00
220.00

3,875.00
5,250.00
1,640.00

3,800.00
6,750.00
1,210.00

RATARATA

Sumber:Bursa Efek Indonesia(datadiolah 2013)

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

10

Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa harga penutupan dapat
meningkatkan nilai saham dalam perusahaan BUMN, serta menunjukkan pula bahwa
harga saham yang penulis teliti memiliki penurunan dan kenaikanyang tidak stabil
atau tidak wajar dikarenakan harga saham yang kurang stabil adanya penurunan
investor baru. Dengan demikian dalan kurun waktu setahun terdapat penurunan harga
saham perusahaan BUMN.
Berdasarkan uraian latar belakang dan permasalahan tersebut diatas, maka
penulis bermaksud melakukan penelitian dengan mengambil judul “Pengaruh
Dividend per Share, Return on Equity, Net Profit Margin Terhadap Harga
Saham” (Studi Kasus pada Perusahaan BUMN yang listed di Bursa Efek
Indonesia Periode Tahun 2008-2011).
1.2.

Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka penulis

dapat mengidentifikasi masalah yang akan

dibahas

dalam

penelitian

ini,

diantaranya :
1. Apakah Dividend per Share (DPS), Return on Equity(ROE), Net Profit Margin
(NPM) berpengaruh secara simultan terhadap harga saham pada perusahaan
BUMN yang listed di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2008-2011?
2. Apakah Dividend per Share (DPS), Return on Equity (ROE), Net Profit Margin
(NPM) berpengaruh secara parsial terhadap harga saham pada perusahaan
BUMN yang listed di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2008-2011?

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

11

1.3. Tujuan Penelitian
Seperti yang telah dijelaskan dalam identifikasi masalah sebelumnya, tujuan
penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Dividend per Share (DPS),
Return on Equity (ROE), Net Profit Margin (NPM), secara simultan terhadap
harga saham pada perusahaan BUMN yang listed di Bursa Efek Indonesia
Periode Tahun 2008-2011.
2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Dividend per Share (DPS),
Return on Equity (ROE), Net Profit Margin (NPM) secara parsial terhadap
harga saham pada perusahaan BUMN yang listed di Bursa Efek Indonesia
Periode Tahun 2008-2011.
1.4. Manfaat Penelitian
1.4.1. Manfaat Praktis
a. Bagi Peneliti
Penelitian ini dapat membantu peneliti untuk lebih mengetahui dan
memahami mengenai pengaruh Dividend per Share (DPS), Return on
Equity (ROE), Net Profit Margin (NPM)terhadap harga saham.
b. Bagi Perusahaan
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi
pihak perusahaan, yang nantinya dapat digunakan sebagai masukan
atau dasar untuk meningkatkan kinerja perusahaan yang dapat dilihat
dari beberapa rasio keuangan seperti Dividend per Share (DPS),
Returnon Equity (ROE), Net Profit Margin (NPM). Penelitian ini
juga diharapkan dapat menjadi masukan bagi perusahaan untuk dapat
meningkatkan harga saham perusahaan dipasar modal dan menarik
investor untuk menanamkan modalnya di perusahaan.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

12

c. Bagi Investor
Hasil dari penelitian ini dapat memberikan wawasan dan informasi
terutama dalam menganalisis pengaruh Dividend per Share (DPS),
Return on Equity (ROE), Net Profit Margin (NPM) terhadap harga
saham. Analisis tersebut dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan
dalam pengambilan keputusan sebelum berinvestasi, untuk memilih
perusahaan mana yang memiliki kinerja baik,dan meramalkan harga
saham perusahaan BUMN di Bursa Efek Indonesia sehingga akan
mengurangi risiko kerugian dan menghasilkan return saham yang
baik.
d. Bagi Pembaca dan pihak– pihak lainnya
Hasil dari penelitian ini dapat dijadikan sebagai tambahan referensi
buktiempirisbagipembaca atau penelitiselanjutnyayanginginmeneliti
seputar harga saham perusahaan di masa yang akan datang. Serta
memberikan manfaat kepada pihak – pihak lainnya yang terkait
dengan keputusan investasi khususnya pada saham.
1.4.2. Manfaat Teoritis
Hasil dari penelitian ini dapat menjadi sumbangan pemikiran yang
diharapkan akan memperkaya ilmu pengetahuan tentang pengaruh Dividend
per Share (DPS), Return on Equity (ROE), Net Profit Margin (NPM) terhadap
harga saham. Selain itu juga sebagai bahan masukan atau kajian lebih lanjut
dan bahan perbandingan dan penelitian lain yang mempunyai kepentingan
berbeda untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB II
TINJ AUAN PUSTAKA
2.1 Penelitian Terdahulu
Beberapa penelitian yang sesuai dengan penelitian ini telah
dilakukan sebelumnya oleh beberapa peneliti. Berikut ini adalah
matriks penelitian – penelitian terdahulu.
Rescyana Putri Hutami (2012) dalam jurnalnya yang berjudul
“Pengaruh Return on Equity, Dan Net Profit Margin terhadap Harga
Saham” meneliti apakah adanya pengaruh signifikan terhadap Return on
Equity, Dan Net Profit Margin. Berdasarkan hasil pengujian terbukti
bahwa Return on Equity, Dan Net Profit Margin memiliki hubungan
yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham, baik
secara parsial maupun simultan.
Edi Subiyantoro dan Fransisca Andreani (2003) dalam jurnalnya
yang berjudul “ Analisis Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Harga
Saham “ meneliti apakah adanya pengaruh terhadap Variabel Return on
Equity. Berdasarkan hasil pengujian terbukti bahwa Variabel Return on
Equityberpengaruh signifikan terhadap harga saham.
Penelitian yang sekarang penulis lakukan yaitu tentang pengaruh
dividend per share, return on equity, net profit margin terhadap harga
saham pada perusahaan BUMN listed di Bursa Efek Indonesia Periode
2008 - 2011 dengan variabel terikat ( Y ) harga saham dan tiga variabel
bebas yaitu DPS (X1), ROE (X2), dan NPM (X3).

13
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

14
2.2

Kajian Teori

2.2.1

Manajemen Keuangan
Menurut Husnan ( 2010 : 4 ) manajemen keuangan merupakan semua

kegiatan yang menyangkut kegiatan perencanaan , analisis dan pengendalian
kegiatan keuangan. Orang yang melaksanakan kegiatan tersebut sering disebut
manajer keuangan.
Manajemen keuangan merupakan manajemen terhadap fungsi-fungsi
keuangan. Fungsi – fungsi keuangan tersebut meliputi bagaimana memperoleh
dana ( raising of fund ) dan bagaimana menggunakan dana tersebut. Manajer
keuangan berkepentingan dengan penentuan jumlah aktiva yang layak dari
investasi pada berbagai aktiva dan pemilihan sumber-sumber dana untuk
membelanjakan aktiva tersebut. Untuk memperoleh dana, manajer keuangan
bisa memperolehnya dari dalam maupun luar perusahaan. Sumber dari luar
perusahaan berasal dari pasar modal, bisa berbentuk hutang atau modal sendiri.
Manajemen keuangan dapat didefinisikan dari tugas dan tanggung jawab
manajer keuangan. Tugas pokok manajemen keuangan antara lain meliputi
keputusan tentang investasi, pembiayaan kegiatan usaha dan pembagian
deviden suatu perusahaan, dengan demikian tugas manajer keuangan adalah
merencanakan untuk memaksimumkan nilai perusahaan. Kegiatan penting
lainnya yang harus dilakukan manajer keuangan menyangkut empat aspek
yaitu:
1. Manajer keuangan harus bekerja sama dengan para manajer lainnya yang
bertanggung jawab atas perencanaan umum perusahaan.
2. Manajer keuangan harus memusatkan perhatian pada berbagai keputusan
investasi dan pembiayaan, serta segala hal yang berkaitan dengannya.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

15
3. Manajer keuangan harus bekerjasama dengan para manajer diperusahaan
agar perusahaan dapat beroperasi seefisien mungkin.
4. Manajer keuangan harus mampu menghubungkan perusahaan dengan
pasar keuangan, dimana perusahaan dapat memperoleh dana dan surat
berharga perusahaan dapat diperdagangkan.
2.2.2

Saham

2.2.2.1 Pengertian Saham
Saham

merupakan

suatu

bukti

kepemilikan

atas

suatu

perusahaan. Perusahaan mengeluarkan dan menjual saham di pasar
modal dengan tujuan untuk menghimpun dana yang lebih banyak
dari luar perusahaan guna membiayai berbagai aktivitas perusahaan.
Jumlah saham yang dimiliki oleh investor
adalah sesuai dengan

jumlah dana

pada

suatu

perusahaan

yang ditanamkan di perusahaan

tersebut.
Menurut Kasmir (2010:205) pengertian saham adalah:
“Tanda kepemilikan perusahaan

atas

nama

saham

yang

dibelinya. Saham dapat diperjualbelikan (dipindahtangankan) kepada pihak
lain.”
Sedangkan, menurut Irham Fahmi (2012: 81) pengertian saham adalah :
“Tanda bukti penyertaan kepemilikan modal / dana pada suatu
perusahaan, yaitu merupakan kertas yang tercantum dengan jelas nilai
nominal, nama perusahaan dan diikuti dengan hak dan kewajiban yang
dijelaskan kepada setiap pemegangnya.”
Berdasarkan pernyataan di atas, saham merupakan suatu tanda kepemilikan
perusahaan atas nama saham yang dibelinya dan merupakan bukti
penyertaan kepemilikan modal ada suatu perusahaan. Jadi, jika seorang

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

16
investor telah menanamkan dananya di suatu perusahaan maka ia akan
memiliki bukti atau tanda kepemilikan atas perusahaan tersebut berupa
saham.
2.2.2.2 J enis Saham
Menurut Subramanyam dan Wild (2012: 227) jenis saham secara umum
adalah sebagai berikut:
1. Saham Preferen
Saham preferen (preferred stock) adalah kelompok khusus saham yang
memiliki fitur yang tidak dimiliki oleh saham biasa. Ciri – ciri umum
saham preferen meliputi :
a. Prioritas atas distribusi dividen, termasuk hak partisipasi dan
dividen kumulatif.
b. Proritas atas likuidasi, terutama penting karena selisih antara nilai
nominal dengan nilai likuidasi saham preferen bisa besar.
c. Dapat dikonversi (ditarik) menjadi saham biasa. Security Exchange
Comission (SEC) mensyaratkan penyajian kedua jenis saham
tersebut secara terpisah bila saham preferen memiliki karakteristik
utang.
d. Tidak memiliki hak suara yang dapat berubah karena perubahan hal –
hal seperti dividen yang tidak dibayarkan.
e. Harga pembelia kembali biasanya untuk melindungi pemegang
saham preferen dari pembelian kembali yang terlalu awal (harga
pembelian kembali premium sering kali menurun). Walaupun
pemegang

saham

preferen

memiliki

prioritas

terdahulu

dibandingkan dengan pemegang saham biasa, hak pemegang saham

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

17
preferen atas dividen biasanya tetap. Namun demikian hak divden
tersebut dapat bersifat kumulatif, yaitu dividen tahun – tahun lalu
yang terutang harus dibayarkan sebelum dividen dibagikan kepada
pemegang saham biasa.
2. Saham Biasa
Saham biasa (common stock) merupakan kelompok saham yang
mencerminkan hak kepemilikan serta memiliki resiko tinggi
pengembalian

tinggi

atas

kinerja

perusahaan.

Saham

dan
biasa

mencerminkan bunga sisa (residual interest)––tidak diprioritaskan,
namun mendapatkan laba bersih sisa dan menyerap rugi bersih.
Saham biasa dapat memiliki nilai nominal, jika tidak, biasanya
memiliki nilai yang ditetapkan (stated value). Nilai nominal saham biasa
merupakan

masalah

legal

dan

bersifat

historis––biasanya tidak

penting bagi analisis laporan keuangan modern.
2.2.2.3 Keuntungan dan Risiko Kepemilikan Saham
Investasi dalam saham memiliki keuntungan dan juga risiko.
Investor haruslah berhati – hati dalam memilih dan menganalisis
saham. Investor sebaiknya tidak hanya
ditawarkan, tetapi

melihat keuntungan

yang

juga harus pandai dalam menganalisis risiko yang

mungkin terjadi.
Menurut Tjiptono Darmadji dan Fakhruddin (2010) ada dua
keuntungan yang diperoleh investor dengan membeli dan memiliki saham,
yaitu:
1. Dividen
Dividen adalah pembagian keuntungan yang diberikan perusahaan
penerbit

saham

atas

keuntungan

yang

dihasilkan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

perusahaan.

18
Dividen yang dibagikan perusahaan dapat berupa dividen tunai
(cash dividend) atau dapat pula berupa dividen saham (stock
dividend).
2. Capital Gain
Capital Gain merupakan selisih antara harga beli dan harga jual.
Capital

Gain terbentuk

dengan adanya

aktivitas

perdagangan

saham di pasar sekunder. Investor dapat menikmati capital gain jika
harga jual melebihi harga beli saham tersebut.
Selain menawarkan keuntungan, sebagai instrumen investasi,
saham juga

memiliki

resiko.

Menurut

Tjiptono

Darmadji

dan

Fakhruddin (2010:13) risiko investor yang memiliki saham adalah sebagai
berikut:
1. Tidak mendapatkan dividen
Perusahaan akan membagikan dividen jika operasinya menghasilkan
keuntungan. Oleh karena itu, perusahaan tidak dapat membagikan
dividen jika mengalami kerugian.
2. Capital Loss
Investor akan mengalami capital loss ketika harga beli saham lebih
besar dari harga jual.
3. Perusahaan bangkrut atau dilikuidasi
Jika sebuah perusahaan bangkrut, maka tentu saja akan berdampak
secara langsung terhadap saham perusahaan tersebut. Menurut
peraturan pencatatan efek, jika sebuah perusahaan dilikuidasi maka
secara otomatis saham perusahaan tersebut akan dikeluarkan dari

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

19
bursa.

Dalam kondisi perusahaan dilikudasi,

maka pemegang

saham akan menempati posisi lebih rendah dibanding kreditor atau
pemegang obligasi
4. Saham dikeluarkan dari bursa (delisting)
Saham perusahaan di-delist dari bursa umumnya dikarenakan
kinerja yang buruk. Saham yang telah di-delist tentu saja tidak lagi
diperdagangkan di bursa.
Berdasarkan

pernyataan

di

atas,

investasi

dalam

saham

memiliki keuntungan dan risiko. Keuntungan memiliki saham adalah
investor dapat memperoleh
risikonya

adalah

dividen

dan

capital

gain,

sedangkan

tidak mendapat dividen, capital loss, perusahaan

bangkrut atau dilikuidasi, dan saham dikeluarkan dari bursa (delisting).
Dengan adanya keuntungan dan risiko dari kepemilikan saham, investor
harus pandai dalam melakukan analisis sebelum memutuskan untuk
berinvestasi pada saham supaya dapat meminimalisir risiko dari
kepemilikan saham tersebut.
2.2.3

Harga Saham

2.2.3.1 Pengertian Harga Saham
Harga saham merupakan nilai suatu saham yang mencerminkan
kekayaan perusahaan yang mengeluarkan saham tersebut.
Harga saham terbentuk dari interaksi penjual dan pembeli saham di pasar
modal atau bursa efek yang dilatarbelakangi oleh harapan mereka terhadap
keuntungan perusahaan.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

20

Menurut Agus Sartono (2010:70) :
“Harga pasar saham terbentuk melalui mekanisme permintaan dan
penawaran di pasar modal. Dalam pasar modal yang efisien, semua
sekuritas diperjualbelikan pada harga pasarnya.
Menurut Suad Husnan dan Enny Pudjiastuti (2010:151) :
“Harga saham adalah nilai sekarang (present value) dari penghasilan –
penghasilan yang akan diterima oleh pemodal di masa yang akan
datang.”
Menurut Abdul Halim (2010:16):
“Nilai

buku

saham

sangat

menentukan

harga

pasar

saham

yang bersangkutan. Oleh karena itu, sebelum investor memutuskan
untuk membeli atau menjual saham, mereka harus memperhatikan nilai
buku saham yang bersangkutan dan membandingkan dengan harga
yang ditawarkan. Nilai buku saham mencerminkan nilai perusahaan, dan
nilai perusahaan tercermin pada nilai kekayaan bersih ekonomis yang
dimilikinya.

Nilai

buku

saham

bersifat

dinamis

tergantung

pada

perubahan nilai kekayaan bersih ekonomis pada suatu saat.”
Harga saham ada beberapa macam. Menurut Sawidji Widoatmojo
(2010:91) harga saham dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:
1. Harga Nominal.
Harga nominal adalah harga yang tercantum dalam se

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Net Profit Margin dan Dividend Per Share Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur yang Listing di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2011

1 82 78

Analisis Pengaruh Dividend Per Share dan Return On Investment Terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia

3 62 120

Analisis Pengaruh Return on Asset, Net Profit Margin, Earning Per Share terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI

2 51 99

Pengaruh Dividend Per Share Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Barang Konsumsi Yang Go Public

2 67 71

Analisis Pengaruh Return On Assets (ROA), Net Profit Margin (NPM), Earning Per Share (EPS) Terhadap Harga Saham Dengan Price Earning Ratio (PER) Sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI

1 65 90

PENGARUH VARIABEL RETURN ON ASSETS, RETURN ON EQUITY, NET PROFIT MARGIN DAN EARNING PER SHARE TERHADAP HARGA SAHAM PADA SEKTOR PERBANKAN (Studi Empiris di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2011).

0 3 6

PENGARUH NET PROFIT MARGIN, RETURN ON ASSETS, RETURN ON EQUITY DAN EARNING PER SHARE TERHADAP HARGA SAHAM ( Studi kasus pada Perusahaan Asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) )

0 0 15

PENGARUH DIVIDEND PER SHARE, RETURN ON EQUITY DAN NET PROFIT MARGIN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BUSRSA EFEK INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

0 0 17

ANALISIS PENGARUH RETURN ON EQUITY, EARNING PER SHARE, NET PROFIT MARGIN TERHADAP CASH DIVIDEND PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 20

PENGARUH DIVIDEND PER SHARE, RETURN ON EQUITY DAN NET PROFIT MARGIN TERHADAP HARGA SAHAM STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN BUMN YANG LISTED DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE TAHUN 2008-2011

0 0 25