PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI PADA MAHASISWA AKUNTANSI DI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR.

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP TINGKAT
PEMAHAMAN AKUNTANSI PADA MAHASISWA AKUNTANSI
DI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Per syar atan
dalam Memper oleh Gelar Sar jana Ekonomi
Progam Studi Akuntansi

Diajukan Oleh :

Septiana Ayu Dewita Sar i
0713010153/FE/EA

Kepada

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR

2012

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP TINGKAT
PEMAHAMAN AKUNTANSI PADA MAHASISWA AKUNTANSI
DI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR

SKRIPSI

Diajukan Oleh :

Septiana Ayu Dewita Sar i
0713010153/FE/EA

Kepada

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2012

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

USULAN PENELITIAN
PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP TINGKAT
PEMAHAMAN AKUNTANSI PADA MAHASISWA AKUNTANSI
DI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR

yang diajukan :

Septiana Ayu Dewita Sar i
0713010153/FE/EA

telah disetujui untuk diseminar kan oleh


Pembimbing Utama

Dr s.Ec.R.Sjar ief Hidayat,MSi
NIP : 196196006141988031001

Tanggal : .......................

Mengetahui
Ketua Pr ogdi Akuntansi

Dr . Sr i Tr isnaningsih, SE, MSi.
NIP : 196509291992032001

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

USULAN PENELITIAN
PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP TINGKAT
PEMAHAMAN AKUNTANSI PADA MAHASISWA AKUNTANSI
DI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

J AWA TIMUR

yang diajukan :

Septiana Ayu Dewita Sar i
0713010153/FE/EA

telah diseminar kan dan disetujui untuk menyusun skr ipsi oleh

Pembimbing Utama

Dr s.Ec.R.Sjar ief Hidayat,MSi
NIP : 196196006141988031001

Tanggal : .......................

Mengetahui
Ketua Pr ogdi Akuntansi

Dr . Sr i Tr isnaningsih, SE, MSi.

NIP : 196509291992032001

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

SKRIPSI
PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP TINGKAT
PEMAHAMAN AKUNTANSI PADA MAHASISWA AKUNTANSI
DI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR

yang diajukan :

SEPTIANA AYU DEWITA SARI
0713010153/FE/EA

disetujui untuk Ujian Lisan oleh

Pembimbing Utama


Dr s.Ec.R.Sjar ief Hidayat,MSi

Tanggal : .......................

Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi

Dr s.Ec.H.R.A.Suwaidi,MS
NIP : 196003301986031003

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP TINGKAT
PEMAHAMAN AKUNTANSI PADA MAHASISWA AKUNTANSI
DI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR

USULAN PENELITIAN

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi

Univer sitas Pembangunan Nasional”Veter an”J awa Timur

Untuk Menyusun Skripsi S-1 Pr ogr am Studi Akuntansi

Oleh:
Septiana Ayu Dewita Sar i
0713010153/FE/EA

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2012

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

SKRIPSI

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN
AKUNTANSI PADA MAHASISWA AKUNTANSI

DI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR

Disusun oleh :
SEPTIANA AYU DEWITA SARI
0713010153/FE/EA
telah dipertahankan dihadapan
dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi
Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
Pada tanggal 30 Maret 2012

Pemb imbin g Utam a

Dr s.Ec.Sjarief Hidayat,Msi

Tim Pen gu ji Utam a
Ketua

Dr a.Ec.Sr i Hastut i,MSi

Sekretar is

Dr s.Ec.Sjarief Hidayat,Msi
Anggota

Dr a.Er ry Andaniwati,MAks,Ak

Dekan Fakultas Ekonomi

Dr.Dhani Ichsanudin Nur,SE,M M

NIP.196309241989031001

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat
dan hidayah-Nya, sehingga tugas penyusunan skripsi dengan judul : “Pengar uh

Kecer dasan

Emosional

Ter hadap

Tingkat

Pemahaman

Akuntansi

Di

Univer sitas Pembangunan Nasional “Veter an” J awa Timur ”, dapat terselesaikan
dengan baik.
Adapun maksud penyusunan skripsi ini adalah untuk memenuhi sebagian
persyaratan agar memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi pada
Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur di
Surabaya.

Sejak adanya ide sampai tahap penyelesaian skripsi ini, penulis menyadari
sepenuhnya bahwa banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu
penulis ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto, MP, selaku Rektor Universitas Pembangunan
Nasional “Veteran” Jawa Timur.
2. Bapak Dr. Dhani Ichsanudin Nur,SE,MM, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
3. Bapak Drs.Rahman A.Suwaidi , MSi,selaku Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”Jawa Timur.
4. Ibu Dr. Sri Trisnaningsih, SE, MSi, sebagai Ketua Program Studi Akuntansi
Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
5. Bapak. Drs.Ec.R.Sjarief Hidayat,MSi,selaku Dosen Pembimbing Utama yang
telah banyak meluangkan waktunya dalam memberikan bimbingan, pengarahan,
dorongan dan saran untuk penulis.

i
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

6. Ibu Anik Yuliati,Dra,Ec ,selaku Dosen Wali yang selama ini banyak member
pengarahan dan waktunya selama di perkuliahan.
7. Para dosen dan staff karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan
Nasional “Veteran” Jawa Timur
8. Buat Ibunda dan Ayahanda yang tercinta, serta buat saudara – saudaraku yang
tersayang, tiada kata yang bisa ananda ucapkan, selain kata terima kasih yang
sebanyak - sebanyaknya, karena beliaulah yang selama ini telah memberi
dorongan semangat baik material maupun spiritual, dan memberikan curahan
kasih sayangnya sampai skripsi ini selesai.
9. Buat Mas Dedi Feriawan orang yang paling special.Terima kasih atas semua
semangat,kasih sayang dan Do’a yang diberikan kepada penulis selama ini
10. Buat Mas Marulak Eliang terima kasih selama ini yang sudah banyak membantu
dan memberi semangat.

Semoga Allah SWT memberikan rahmat-Nya atas semua bantuan yang telah
mereka berikan selama penyusunan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa dengan terbatasnya pengalaman serta kemampuan,
memungkinkan sekali bahwa bentuk maupun isi skripsi ini jauh dari sempurna. Untuk
itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak yang mengarah kepada
kebaikan dan kesempurnaan skripsi ini.
Sebagai penutup penulis mengharapkan skripsi ini dapat memberikan
sumbangan kecil yang berguna bagi masyarakat, almamater, dan ilmu pengetahuan.

Surabaya,

Maret 2012

Penulis

ii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ............................................................................................ viii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... x
ABSTRAKSI .................................................................................................... xi

BAB I

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ........................................................................... 1
1.2. Perumusan Masalah ................................................................... 5
1.3. Tujuan Penelitian ....................................................................... 5
1.4. Manfaat Penelitian ..................................................................... 6

BAB II

TELAAH TEORI
2.1. Hasil Penelitian Terdahulu ........................................................ 7
2.2. Landasan Teori ......................................................................... 9
2.2.1. Akuntansi......................................................................... 9
2.2.1.1. Pengertian Akuntansi........................................... 9
2.2.1.2. Tujuan Akuntansi ............................................... 10
2.2.2. Pemahaman Akuntansi ..................................................... 11
2.2.2.1. Pengertian Pemahaman Akuntansi ....................... 11
2.2.2.2. Tujuan Pemahaman Akuntansi ............................ 11
2.2.3. Akuntansi Keperilakuan ................................................... 12

iii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.2.3.1. Pengertian Akuntansi Keperilakuan .................... 12
2.2.3.2. Tujuan Akuntansi Keperilakuan .......................... 13
2.2.3.3.Ruang Lingkup Akuntansi Keperilakuan.............13
2.2.4. Belajar ............................................................................. 14
2.2.4.1. Pengertian Belajar ............................................... 14
2.2.4.2. Teori – Teori Belajar ........................................... 14
2.2.4.3. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Belajar ...... 15
2.2.5. Kecerdasan Emosional (EQ) ............................................ 15
2.2.5.1. Pengertian Kecerdasan Emosional (EQ) .............. 15
2.2.5.2. Komponen Kecerdasan Emosional (EQ).............. 17
2.2.6. Motivasi........................................................................... 17
2.2.6.1. Pengertian Motivasi ............................................. 17
2.2.6.2. Tujuan Motivasi .................................................. 18
2.2.6.3. Teori Yang Mendasari Pengaruh Motivasi
Terhadap Pemahaman Akuntansi ......................... 19
2.2.7. Ketrampilan Sosial ........................................................... 20
2.2.7.1. Pengertian Ketrampilan Sosial ............................. 20
2.2.7.2. Tujuan Ketrampilan Sosial .................................. 20
2.2.7.3. Teori Yang Mendasari Pengaruh Ketrampilan
Sosial Terhadap Pemahaman Akuntansi...........21
2.2.8. Minat Belajar ................................................................... 22
2.2.8.1. Pengertian Minat Belajar ..................................... 22
2.2.8.2. Teori Yang Mendasari Pengaruh Minat Belajar
Terhadap Pemahaman Akuntansi ......................... 23
2.3.

Kerangka Pikir ....................................................................... .24

2.4.

Hipotesis ............................................................................... .26

iv
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB III METODE PENELITIAN
3.1.

Definisi Operasional Dan Teknik Pengukuran Variabel ........... 27
3.1.1. Definisi Operasional ........................................................ 27
3.1.2. Pengukuran Variabel ........................................................ 28

3.2.

Teknik Penentuan Sampel........................................................ 28
3.2.1. Populasi ........................................................................... 31
3.2.2. Sampel ............................................................................. 32

3.3.

Teknik Pengumpulan Data ....................................................... 33
3.3.1. Jenis dan Sumber Data ..................................................... 33
3.3.2. Metode Pengumpulan Data .............................................. 33

3.4.

Uji Kualitas Data ..................................................................... 34
3.4.1. Uji Validitas..................................................................... 34
3.4.2. Uji Reliabilitas ................................................................. 34
3.4.3. Uji Normalitas ................................................................. 35

3.5.

Asumsi Klasik ......................................................................... 35

3.6.

Teknik Analisis Dan Uji Hipotesis ........................................... 37
3.6.1. Teknik Analisis ................................................................ 37
3.6.2. Uji Hipotesis .................................................................... 38
3.6.2.1. Uji Kesesuaian Model .............................................. 38
3.6.2.2. Uji Parsial ............................................................... 39

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1.

Deskripsi Objek Penelitian........................................................ 41
4.1.1. Sejarah Singkat Universitas Pembangunan “Veteran”
Jawa Timur ...................................................................... 41

v
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.1.2. Falsafah, Visi, Misi, Dan Tujuan
Universitas Pembangunan “Veteran” Jawa Timur ............ 42
4.1.3. Visi, Misi, Dan Tujuan Fakultas Ekonomi ....................... 43
4.1.4. Riwayat Progdi Akuntansi...................................................44
4.1.5. Visi, Misi, Dan Tujuan Progdi Akuntansi ...................... 45
4.2.

Deskripsi Hasil Penelitian ........................................................ 46

4.3.

Uji Kualitas Data ..................................................................... 53
4.3.1. Uji Validitas ....................................................................... 53
4.3.2. Uji Reliabilitas.................................................................... 56
4.3.3. Uji Normalitas .................................................................... 57

4.4. Uji Asumsi Klasik ........................................................................ 57
4.5. Teknik Analisis Regresi Linier Berganda ..................................... 60
4.5.1. Persamaan Regresi................................................................60
4.5.2. Uji Hipotesis .................................................................... 62
4.5.2.1. Uji Kesesuaian Model ............................................ 62
4.5.2.2. Uji Parsial .............................................................. 64
4.6. Pembahasan .............................................................................. 67
4.6.1. Implikasi .......................................................................... 67
4.6.2. Perbedaan Dengan Penelitian Sebelumnya ....................... 70
4.6.3. Konfirmasi Hasil Penelitian Dengan Tujuan
Dan Manfaat .................................................................... 70
4.6.4. Keterbatasan Penelitian .................................................... .71

vi
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1.

Kesimpulan ............................................................................... .72

5.2.

Saran

............................................................................... .73

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

vii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel. 1.1.1 Hasil Survei Pendahuluan Tingkat Pemahaman Akuntansi
Mahasiswa Jurusan Akuntansi UPN “Veteran” Jawa Timar
Angkatan 2008........................................................................

3

Tabel. 4.1 Deskripsi Jawaban Responden Mengenai
Motivasi ..................................................................................

47

Tabel. 4.2 Deskripsi Jawaban Responden Mengenai
Ketrampilan Sosial ...................................................................

48

Tabel. 4.3 Deskripsi Jawaban Responden Mengenai
Minat Belajar (X3) ....................................................................

50

Tabel. 4.4 Deskripsi Jawaban Responden Mengenai
Tingkat Pemahaman Akuntansi ...............................................

52

Tabel. 4.5 Hasil Uji Validitas Variabel Motivasi .......................................

54

Tabel. 4.6 Hasil Uji Validitas Variabel Ketrampilan Sosial……………..

54

Tabel. 4.7 Hasil Uji Validitas Variabel Minat Belajar…….…………….

55

Tabel. 4.8 Hasil Uji Validitas Variabel Pemahaman Akuntansi..………

55

Tabel. 4.9 Hasil Uji Reliabilitas ................................................................

56

Tabel. 4.10 Hasil Uji Normalitas ...............................................................

57

Tabel. 4.11 Hasil Uji Multikolinieritas… ...................................................

58

Tabel. 4.12 Hasil Uji Heteroskedastisitas… ...............................................

59

Tabel. 4.13 Hasil Estimasi Koefisien Regresi … ........................................

60

Tabel. 4.14 Hasil Uji F…...........................................................................

62

Tabel. 4.15 Nilai Koefisien Determinasi (R Square ) ….............................

63

viii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Tabel 4.16 Hasil Uji t………………………………………………………..

64

ix
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar. 2.3.1.Diagram Kerangka Pikir .....................................................

26

x
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP TINGKAT
PEMAHAMAN AKUNTANSI PADA MAHASISWA AKUNTANSI
DI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR

Septiana Ayu Dewita Sari

ABSTRAK
Salah satu faktor yang dapat mendukung keberhasilan pendidikan tinggi
akuntansi adalah sikap dan mental mahasiswa dalam mengembangkan
kepribadiannya yang dikenal dengan istilah Emotional Quatient atau kecerdasan
emosional. Dari hasil survei terhadap 25 mahasiswa akuntansi Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur angkatan 2008, diketahui bahwa
sebagian besar mahasiswa sudah cukup memperoleh pemahaman akuntansi terhadap
materi pengetahuan akuntansi sebagai hasil kegiatan belajar mandiri. Tujuan dari
penelitian ini adalah mengetahui dan menguji secara empiris pengaruh dari motivasi,
ketrampilan sosial dan minat belajar terhadap tingkat pemahaman akuntansi pada
mahasiswa akuntansi di Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur,
serta mengetahui mana di antara motivasi, ketrampilan sosial dan minat belajar yang
berpengaruh dominan terhadap tingkat pemahaman akuntansi pada mahasiswa
akuntansi di Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh
dari hasil penyebaran kuesioner. Responden penelitian adalah mahasiswa akuntansi
pada Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur angkatan 2008 dan
telah menempuh mata kuliah pengantar akuntansi, akuntansi keuangan menengah,
akuntansi keuangan lanjutan, auditing dan teori akuntansi, dengan jumlah responden
sebanyak 55 orang. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier
berganda.
Berdasarkan hasil analisis data diperoleh kesimpulan bahwa terdapat pengaruh
signifikan motivasi dan minat belajar terhadap tingkat pemahaman akuntansi pada
mahasiswa akuntansi di Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur,
sedangkan ketrampilan sosial tidak pengaruh signifikan. Disimpulkan pula bahwa
variabel kecerdasan emosional yang berpengaruh dominan terhadap tingkat
pemahaman akuntansi pada mahasiswa akuntansi di Universitas Pembangunan
Nasional ”Veteran” Jawa Timur adalah minat belajar.

Key Word : motivasi, ketrampilan sosial, minat belajar, pemahaman akuntansi

xi
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah
Perkembangan masyarakat Indonesia sekarang ini telah membawa
pengaruh yang besar dalam sistem pendidikan akuntansi. Negara kita adalah
negara yang sedang berkembang yang memerlukan tenaga yang terampil
dan memiliki keahlian untuk membangun negara, oleh karena itu
pendidikan merupakan prioritas utama yang mempunyai peranan penting
bagi perkembangan dan kemajuan bangsa.
Salah satu faktor yang dapat mendukung keberhasilan pendidikan
tinggi

akuntansi

adalah

sikap

dan

mental

mahasiswa

dalam

mengembangkan kepribadiannya, kemampuan untuk mengembangkan
kepribadian mahasiswa pada masa sekarang ini lebih dikenal dengan istilah
Emotional Quatient (EQ) atau kecerdasan emosional.
Kecerdasan emosional (Goleman, 2000) merupakan kemampuan
merasakan, memahami dan secara efektif menerapkan daya dan kepekaan
emosi sebagai sumber energi, informasi, koneksi dan pengaruh yang
manusiawi, dengan kemampuan ini maka mahasiswa akan mampu untuk
mengenal siapa dirinya, mengendalikan dirinya, memotivasi dirinya,
berempati terhadap lingkungan sekitarnya dan memiliki keterampilan sosial
yang akan meningkatkan kualitas pemahaman mereka tentang akuntansi
karena adanya proses belajar yang didasari oleh kesadaran mahasiswa itu

1
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2

sendiri.
Sundem (1993) dalam Machfoedz (1998) mengkhawatirkan akan
ketidakjelasan industri akuntansi yang dihasilkan oleh pendidikan tinggi
akuntansi. Pendidikan tinggi tidak sanggup membuat anak didiknya
menguasai dengan baik pengetahuan dan keterampilan “Hidup” (karena
yang diajarkan hanya menghafal) sekolah elitpun tidak mampu membekali
murid-muridnya dengan pengetahuan dan pegangan yang memadai untuk
menghadapi tantangan zaman ini. Kelemahan tersebut diperparah karena
peserta didik kurang mendapat pendidikan yang memadai dalam
keterampilan intelektual, komunikasi serta interpersonal (Trisniwati dan
Suryaningrum, 2003)
Seorang akuntan selain harus memiliki kemampuan intelektual juga
harus memiliki kemampuan komunikasi organisasional, dan interpersonal,
maka dalam hal ini pendidikan tinggi akuntansi bertanggung jawab
mengembangkan ketrampilan mahasiswanya untuk tidak hanya memiliki
kemampuan dan pengetahuan dibidang akuntansi tetapi juga kemampuan
lain yang diperlukan untuk berkarier dilingkungan yang selalu berubah ubah mengikuti perkembangan zaman.
Akuntansi sebagai bisnis, sangat membantu dunia usaha dalam
mengukur,

mengkomunikasikan

dan

menginterprestasikan

informasi

aktivitas keuangan. Akuntansi banyak disalahartikan, sebagai bidang studi
yang banyak menggunakan angka-angka untuk menghasilkan laporan
keuangan. Kesalahan dalam pendekatan pengajaran akuntansi sering

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3

menyebabkan adanya persepsi dan pemahaman yang keliru tentang
akuntansi.Padahal akuntansi tidak hanya memfokuskan pada masalah
perhitungan semata, namun lebih pada penalaran yang membutuhkan logika
berfikir. Mengenalkan sesuatu yang baru kepada pemula bukan pekerjaan
yang mudah, termasuk mengenalkan pengetahuan akuntansi kepada mereka
yang belajar di perguruan tinggi.
Dari hasil survei pendahuluan dengan jumlah responden 25
mahasiswa

Jurusan

Akuntansi

Universitas

Pembangunan

Nasional

“Veteran” Jawa Timur Angkatan 2008, mengenai tingkat pemahaman
akuntansi, dapat disajikan pada tabel 1.1.1, sebagai berikut :
Table 1.1.1 Hasil Survei Pendahuluan Tingkat Pemahaman Akuntansi
Mahasiswa Jurusan Akuntansi UPN “Veteran” Jawa Timar Angkatan 2008
Mata kuliah

Mata Kuliah

%

J umlah

Pengantar Akuntansi

A
B
C

64
36
0

16
9
0

100

25

Akuntansi Keuangan
Menengah

A
B
C

12
88
0

3
22
0

100

25

24
72
4

6
18
1

100

25

12
56
32

3
14
8

100

25

56
40
4

14
10
1

100

25

Akuntansi keuangan
Lanjutan

Pemeriksaan Akuntansi

Teori Akuntansi

A
B
C
A
B
C
A
B
C

Sumber : FE J ur usan Akuntansi, UPN ”Veter an” J atim

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4

Berdasarkan hasil survei terhadap 25 orang mahasiswa akuntansi UPN
”Veteran” Jawa Timur khususnya angkatan 2008 yang mendapatkan nilai baik
(nilai B) sebesar 36% dan nilai baik sekali (nilai A) sebesar 64%. Hasil survei
yang mendapatkan nilai baik (nilai B) sebesar 88% dan nilai baik sekali (nilai A)
sebesar 12%. Hasil survei yang mendapatkan nilai C untuk mata kuliah Akuntansi
Keuangan Lanjutan sebesar 4%, mahasiswa yang memperoleh nilai baik (nilai B)
sebesar 72% dan nilai baik sekali (nilai A) sebesar 24%. Hasil survei yang
mendapatkan nilai C untuk mata kuliah Pemeriksaan Akuntansi sebesar 32%,
mahasiswa yang memperoleh nilai baik (nilai B) sebesar 56% dan nilai baik sekali
(nilai A) sebesar 12%. Hasil survei yang mendapatkan nilai C untuk mata kuliah
Teori Akuntansi sebesar 4%, mahasiswa yang memperoleh nilai baik (nilai B)
sebesar 40% dan nilai baik sekali (nilai A) sebesar 56% . Hal ini menunjukkan
bahwa mahasiswa sudah cukup memperoleh pemahaman akuntansi terhadap
materi pengetahuan akuntansi sebagai hasil kegiatan belajar mandiri dalam hal ini
adalah materi mata pokok akuntansi.
Penelitian yang dilakukan oleh Trisniwati dan Suryaningsum (2003) ditemukan
bahwa kecerdasan emosional yang terdiri dari motivasi, dan keterampilan sosial
secara bersama – sama berpengaruh positif terhadap tingkat pemahaman
akuntansi, hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Budhiyanto dan
Nugroho (2004) yang juga membuktikan bahwa kecerdasan emosional
memberikan pengaruh terhadap tingkat pemahaman akuntansi. Dan variabel
motivasi mempunyai hubungan positif dan signifikan terhadap tingkat
pemahaman akuntansi. Penelitian Anggrawati (2007) juga membuktikan bahwa
ada pengaruh kecerdasan emosional yang diukur dengan motivasi terhadap tingkat

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

5

pemahaman akuntansi.
Berdasarkan dari fenomena tersebut diatas, maka peneliti tertarik untuk
melakukan

penelitian

dengan

judul

“PENGARUH

KECERDASAN

EMOSIONAL TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI
PADA MAHASISWA AKUNTANSI DI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN
NASIONAL ”VETERAN” J AWA TIMUR”

1.2. Per umusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka masalah dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Apakah ada pengaruh kecerdasan emosional yang meliputi motivasi,
ketrampilan sosial, dan minat belajar terhadap tingkat pemahaman
akuntansi?
2. Dari variabel – variabel kecerdasan emosional yang meliputi motivasi,
ketrampilan sosial, dan minat belajar, variabel manakah yang berpengaruh
paling dominan terhadap tingkat pemahaman akuntansi?

1.3. Tujuan Penelitian
Sejalan dengan perumusan diatas maka tujuan yang ingin dicapai
dalam penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui dan menguji secara empiris pengaruh dari kecerdasan
emosional yang meliputi motivasi, ketrampilan sosial, dan minat belajar
terhadap tingkat pemahaman akuntansi.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

6

2. Untuk menganalisis dari variabel – variabel kecerdasan emosional yang
meliputi motivasi, ketrampilan sosial, dan minat belajar, variabel
manakah yang berpengaruh paling dominan terhadap tingkat pemahaman
akuntansi.

1.4. Manfaat Penelitian
Dari penelitian ini diharapkan agar pihak-pihak yang berkepentingan
dapat mengambil manfaat antara lain :
1.

Bagi Peneliti
Menambah pengetahuan dan pemahaman tentang beberapa faktor
yang mempengaruhi tingkat pemahaman akuntansi serta melatih
berfikir secara ilmiah dan menerapkan ilmu pengetahuan yang
selama ini diperoleh di universitas.

2.

Bagi Universitas
Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan masukan
bagi perguruan tinggi dalam meningkatkan tingkat pemahaman
akuntansi mahasiswa terutama mahasiswa Fakultas Ekonomi Jurusan
Akuntansi

3.

Bagi Pihak Lain.
Penelitian ini memberikan masukan dalam rangka mengembangkan
kecerdasan emosional dan kepercayaan diri untuk memperoleh
tingkat pemahaman akuntansi yang lebih baik dan sempurna.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Hasil Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu yang pernah dilakukan oleh pihak lain yang
dapat digunakan sebagai bahan masukan dan bahan pengkajian yang
berkaitan dengan penelitian ini, telah dilakukan oleh :
1.Budhiyanto dan Nugroho (2004)
a.Judul :
Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Tingkat
Pemahaman Akuntansi.
b.Perumusan Masalah :
Apakah kecerdasan emosional mahasiswa akuntansi
mempengaruhi
seberapa

tingkat

besar

pemahaman

pengaruh

akuntansi

kecerdasan

dan

emosional

mahasiswa akuntansi terhadap tingkat pemahaman
akuntansi ?
c.Kesimpulan :
Variabel

motivasi

dan

keterampilan

sosial

mempunyai hubungan yang positif terhadap tingkat
pemahaman akuntansi.

7
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

8

2.Nuraini (2007).
a.Judul :
Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Minat Belajar
Mahasiswa Akuntansi Terhadap Tingkat Pemahaman
Akuntansi.
b.Perumusan Masalah :
Apakah kecerdasan emosional dan minat belajar
mahasiswa akuntansi mempengaruhi tingkat pemahaman
akuntansi
c.Kesimpulan :
Pengaruh kecerdasan emosional yang terdiri dari
motivasi, keterampilan sosial dan minat belajar dalam
penelitian ini secara simultan mempunyai pengaruh positif
terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi

3.Melandy, dkk (2007)
a.Judul :
Sinkronisasi Komponen Kecerdasan Emosional dan
Pengaruhnya Terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi
dalam Sistem Pendidikan Tinggi Akuntansi.

b.Perumusan Masalah :
Apakah

kecerdasan

emosional

berpengaruh

terhadap tingkat pemahaman akuntansi.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

9

c.Kesimpulan :
Dari penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa secara
simultan komponen kecerdasan emosional saling memiliki
pengaruh, namun bila dilihat secara parsial hanya variabel motivasi
yang berpengaruh. Sedangkan untuk empati dan keterampilan
sosial tidak memiliki pengaruh yang signifikan. terhadap tingkat
pemahaman akuntansi.

2.2. Landasan Teor i
2.2.1. Akuntansi
2.2.1.1.Pengertian Akuntansi
American Accounting Association dalam Sumarso S.R (2002)
mendefinisikan
mengukur

dan

akuntansi

sebagai

melaporkan

proses

informasi

mendefinisikan,
ekonomi,

untuk

memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan
tegas bagi mereka yang menggunakan kepurusan tersebut.
Komite teknologi AICPA (The Committee on terminologyof
the

American

Institute

of

Certified

Public

Accountants)

mendefinisikan akuntansi sebagai seni pencatatan, penggolongan,
dan pengiktisaran transaksi serta kejadian yang bersifat keuangan,
dengan cara yang berdaya guna dan dalam bentuk satuan uang,
serta interprestasi dari hasil proses tersebut (Iksan Ishak, 2005 : 5).
Menurut suwarjono dalam (Melandy dkk, 2006) pengetahuan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

10

akuntansi dapat dipandang dari dua sisi pengertian yaitu sebagai
pengetahuan profesi keahlian yang di praktekkan di dunia nyata
sekaligus sebagai suatu disiplin ilmu pengetahuan yang diajarkan
diperguruan tinggi. Akuntansi sebagai obyaek pengetahuan di
perguruan tinggi, akademisi memandang akuntansi sebagai dua
bidang kajian yaitu bidang praktek dan teori. Bidang praktek
berkepentingan dengan masalah bagaimana praktek dijalankan
sesuai prinsip akuntansi. Bidang teori berkepentingan dengan
penjelasan, deskripsi, dan argument yang dianggap melandasi
praktek

akuntansi

yang

sempurna

dicakup

dalam

suatu

pengetahuan yang disebut teori akuntansi.

2.2.1.2.Tujuan Akuntansi
Menurut Iksan dan Ishak (2005 : 6) informasi melalui
pelaporan keuangan sebagai hasil dari informasi keuangan
memiliki tujuan, yaitu
1. Menyediakan informasi laporan keuangan yang dapat dipercaya dan
bermanfaat bagi investor serta kreditor sebagai dasar pengambilan
keputusan dan pemberian kredit.
2.

Menyediakan informasi mengenai posisi keuangan perusahaan
dengan menunjukkan sumber-sumber ekonomi perusahaan serta
asal dari kekayaan tersebut.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

11

3.

Menyediakan informasi keuangan yang dapat menunjukkan
kinerja perusahaan dalam menghasilkan laba.

4.

Menyediakan informasi keuangan yang dapat menunjukkan
kemampuan perusahaan dalam melunasi utang-utangnya.

5.

Menyediakan informasi keuangan yang dapat menunjukkan
sumber-sumber pendanaan perusahaan.

6.

Menyediakan informasi yang dapat membantu para pemakai
dalam memperkirakan arus kas masuk ke dalam perusahaan.

2.2.2.Pemahaman Akuntansi
2.2.2.1.Pengertian Pemahaman Akuntansi
Paham dalam kamus bahasa Indonesia memiliki arti
pandai atau mengerti benar, sedangkan pemahaman adalah
proses, cara, perbuatan memahami atau memahamkan, hal ini
berarti orang yang memiliki pemahaman akuntansi adalah
orang yang pandai dan mengerti benar akuntansi, dalam hal ini
pemahaman akuntansi diukur dengan menggunakan nilai mata
kuliah akuntansi

yaitu

pengantar akuntansi.

Akuntansi

keuangan menengah, akuntansi keuangan lanjutkan, auditing
dan teori akuntansi. Mata kuliah tersebut merupakan mata
kuliah yang menggambarkan unsur-unsur akuntansi secara
umum (Melandy dan ziza, 2006).

2.2.2.2.Tujuan Pemahaman Akuntansi
Akuntansi banyak disalah artikan, sebagai bidang studi

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

12

yang banyak menggunakan angka-angka yang menghasilkan
laporan keuangan. Padahal akuntansi tidak hanya menfokuskan
pada masalah perhitungan semata penghitungan semata,
namun lebih pada penalaran yang memburuhkan logika
berfikir (Lusia, 2005)
Menurut

suwardjono

(1999)

tujuan

pemahaman

akuntansi, yaitu sebagai berikut :
1.

Memahamkan pengetahuan tanpa menimbulkan kekeliruan
tentang arti akuntansi, artinya jangan sampai mahasiswa
mempunyai wawasan yang sempit mengenai ruang lingkup
akuntansi baik sebagai pengetahuan maupun sebagai bidang
pekerjaan.

2. Menanamkan sikap positif terhadap pengetahuan akuntansi
yang cukup luas lingkupnya, khususnya untuk mereka yang
tidak mengambil jurusan akuntansi.
3. Memotivasi agar pengetahuan akuntansi dimanfaatkan dalam
praktik bisnis atau organisasi lainnya yang keberhasilannya
sebenarnya ditentukan oleh informasi keuangan.
2.2.3. Akuntansi Keprilakuan
2.2.3.1. Pengertian Akuntansi keprilakuan
Akuntansi merupakan suatu sistem yang menghasilkan
laporan keuangan yang dapat di gunakan untuk pengambilan
keputusan para pemakainya, sedangkan ilmu keprilakuan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

13

adalah merupakan bagian dari ilmu sosial yang membahas
tentang perilaku manusia. Jadi akuntansi keprilakan dapat
didefinisikan ilmu yang menghubungkan manusia dengan
sistem akuntansi (Iksan dan Ishak, 2005 : 1-26)

2.2.3.2.Tujuan Akuntansi keprilakuan
Akuntansi keprilakuan memfokus pada hubungan antara
manusia

dan

sistem

akuntansi,

akuntansi

keprilakuan

menyadari bahwa mereka dapat merancang sistem informasi
untuk mempengaruhi sistem motivasi individu, moral dan
produktivitas.

2.2.3.3.Ruang Lingkup Akuntansi Keprilakuan
Akuntansi

keprilakuan

mempertimbangkan

hubungan

antara perilaku manusia dengan sistem akuntansi, ruang lingkup
akuntansi keprilakuan meliputi :
1.

Aplikasi dari konsep ilmu kepribadian terhadap desain.

2.

Studi reaksi manusia terhadap format dan isi laporan akuntansi

3.

Cara dengan mana informasi diproses untuk membantu dalam
pengambilan keputusan.

4.

Pengembangan teknik pelaporan yang dapat
mengkomunikasikan perilaku para pemakai data.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

14

5.

Pengembangan strategi untuk memotivasi dan mempengaruhi
perilaku, cita-cita, serta tujuan dari orang-orang yang
menjalankan organisasi. (Ikhsan dan Ishak, 2005).

2.2.4.Belajar
2.2.4.1.Pengertian Belajar
Belajar adalah suatu proses yang menimbulkan
terjadinya suatu perubahan atau pembaruan dalam tingkah laku
atau kecakapan. Secara psikologis, belajar merupakan suatu
proses perubahan yaitu perubahan tingkah laku sebagai hasil
dari interaksi dengan lingkungannya dalam

memenuhi

kebutuhan hidupnya. Tingkah laku mengandung pengertian
yang luas, meliputi segi jasmaniah dan rohaniah keduanya
saling berinteraksi satu sama lain. Jadi tingkah laku itu
sesungguhnya

sangat

luas,

bukan

hanya

terdiri

atas

pengetahuan saja seperti yang dikemukakan oleh pandangan
tradisional (Slameto, 1991: 78)
Menurut Slameto (1991 : 78) Belajar adalah suatu
proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh
suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan,
sebagai suatu hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi
dengan lingkungannya.

2.2.4.2. Teori - Teori Belajar
Menurut teori belajar Gesalt dapat diterangkan
sebagai berikut. Pertama, dalam belajar pemahaman atau

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

15

pengertian (insight) merupakan faktor yang penting untuk
mengetahui hubungan antara pengetahuan dan pengalaman.
Kedua, dalam belajar pribadi atau organisme memegang
peranan yang sangat sentral. Belajar itu tidak hanya
dilakukan secara reaktif saja tetapi dilakukan dengan sadar,
bermotif dan bertujuan (Purwanto, 2006 : 101).

2.2.4.3.Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi belajar
Menurut Purwanto (2006 : 102) faktor-faktor yang
mempengaruhi

belajar

banyak

jenisnya

tetapi

dapat

digolongkan menjadi dua golongan, yaitu : Faktor individual
adalah faktor yang ada diluar individu yang termasuk dalam
faktor individual antara lain : kecerdasan, latihan, motivasi,
dan faktor pribadi, sedangkan yang termasuk faktor sosial
antara lain : suasana rumah, metode mengajar, pengertian
orang tua, keadaan ekonomi keluarga, alat pengajaran.

2.2.5.Kecerdasan Emosional (EQ)
2.2.5.1.Pengertian Kecerdasan Emosional (EQ)
Menurut

kamus

Bahasa

Indonesia

kontemporer

mendefinisikan emosi sebagai keadaan yang keras yang
timbul dari hati, perasaan jiwa yang kuat sedih, luapan
perasaan yang berkembang dan surut dalam waktu cepat.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

16

Emosi merujuk pada suatu perasaan dan pikiran-pikiran yang
khasnya, suatu keadaan yang biologis dan psikologis serta
serangkaian kecenderungan untuk bertindak. Emosional
adalah hal-hal yang berhubungan dengan emosi (Trisniwati
dan Suryaningsum, 2003).
Menurut
kemampuan

Mayor,

untuk

membangkitkan

Kecerdasan

mengenali

perasaan

Emosional

perasaan,

untuk

adalah

meraih

membantu

dan

pikiran,

memahami perasaan dan maknanya dan mengendalikan
perasaan secara mendalam sehingga membantu perkembangan
emosi dan intelektual ( Hamzah 2005 : 69 )
Menurut Goleman (2003), Kecerdasan Emosional
adalah kemampuan untuk mengenal perasaan diri sendiri dan
orang lain untuk memotivasi diri sendiri dan mengelola
emosi

dengan

kemampuan

akademis

murni,

yaitu

kemampuan kognitif murni yang diukur dengan kecerdasan
intelektual (Trisniwati dan Suryaningsum, 2003).
Menurut Mu’tadin (2002) terdapat tiga unsur penting
kecerdasan emosional yang terdiri dari : kecakapan pribadi
(Mengelola diri sendiri), kecakapan sosial (menangani suatu
hubungan), dan keterampilan sosial (kepandaian menggugah
tanggapan yang dikehendaki pada orang lain), (Azizah,
2006).

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

17

2.2.5.2.Komponen Kecerdasan Emosional (EQ)
Menurut Goleman (2003) dalam (Melandy dan Aziza,
2007) terdapat lima dimensi atau komponen emosional yaitu :
1.

Pengenalan diri (self awareness) yaitu mengetahui
kondisi diri sendiri, kesukaan, sumberdaya dan intuisi.

2.

Pengendalian diri (self regulation) yaitu mengelola
kondisi, implus, dan sumberdaya diri sendiri.

3.

Motivasi (Motivation) yaitu kecenderungan emosi yang
mengantar atau memudahkan peraihan sasaran.

4.

Empati (Empathy) yaitu kesadaran terhadap perasaan,
kebutuhan, dan kepentingan orang lain.

5.

Keterampilan sosial (Social Skills) yaitu kepintaran
dalam menggugah tanggapan yang di kehendaki pada
orang lain.

2.2.6.Motivasi
2.2.6.1.Pengertian Motivasi
Menurut Purwanto (2006: 71) motivasi adalah
pendorong suatu usaha yang didasari untuk mempengaruhi
tingkah laku seseorang agar tergerak hatinya untuk bertindak
melakukan sesuatu sehingga mencapai hasil atau tujuan
tertentu.
Menurut
Bahaviour,

Duncan dalam

mengemukakan

bukunya

bahwa

organizational

didalam

konsep

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

18

manajemen, motivasi berarti setiap usaha yang didasari untuk
mempengaruhi

perilaku

seseorang

agar

meningkatkan

kemampuannya maksimal untuk mencapai tujuan organisasi
(Purwanto, 2006: 72).
Menurut kebanyakan definisi, motivasi mengandung 3
komponen pokok yaitu :
1. Menggerakkan

berarti

menimbulkan

kekuatan

pada

individu, memimpin seseorang untuk bertindak cara
tertentu.
2. Motivasi juga mengarahkan atau menyalurkan tingkah laku.
3. Untuk menjaga dan menopang tingkah laku, lingkungan
sekitar harus meguatkan intensitas dan dorongan-dorongan
dan kekuatan individu (Purwanto, 2006: 72).
2.2.6.2.Tujuan Motivasi
Menurut Purwanto (2006: 73), motivasi mempunyai
tujuan untuk menggerakkan atau meggugah seseorang agar
timbul keinginan dan kemauannya untuk melakukan sesuatu
sehingga dapat memperoleh hasil atau mencapai tujuan
tertentu. Bagi seorang mahasiswa motivasi mempunyai tujuan
untuk memacu diri sendiri agar timbul keinginan dan kemauan
untuk meningkatkan prestasi belajarnya sehingga tercapai
tujuan pendidikan sesuai dengan yang diharapkan.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

19

2.2.6.3.Teori Yang Mendasari Pengaruh Motivasi terhadap Pemahaman
Akuntansi
Menurut teori Hedonisme menyatakan bahwa manusia
pada hakikatnya adalah makhluk yang mementingkan kehidupan
yang penuh kesenangan dan kenikmatan. Oleh karena itu, setiap
menghadapi persoalan yang perlu dipecahkan, manusia cenderung
memilih alternatif
kesenangan

Pemecahan

daripada

yang

mengakibatkan

dapat mendatangkan
kesukaran,

kesulitan,

penderitaan. (Purwanto, 2006: 74).
Menurut Teori Reaksi yang Dipelajari menyatakan bahwa
tindakan

manusia

tidak

berdasarkan

berdasarkan pola-pola tingkah laku

naluri-naluri,

tetapi

yang dipelajari dari

kebudayaan ditempat orang itu hidup. Orang belajar banyak dari
lingkungan kebudayaan di tempat ia hidup dan dibesarkan. Oleh
karena itu teori ini apabila seorang pemimpin ataupun seorang
pendidik akan memotivasi anak buahnya atau anak didiknya
pemimpin atau pendidik itu hendaknya mengetahui benar-benar
latar belakang kehidupan dan kebudayaan orang-orang yang
dipimpinya.(Purwanto,2006:75)
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa
motivasi dapat mempengaruhi tingkat pemahaman akuntansi.
Seorang mahasiswa yang termotivasi untuk berprestasi akan lebih
jeli menemukan cara-cara untuk belajar lebih baik, berusaha,
membuat inovasi, atau menemukan keunggulan kompetitif.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

20

2.2.7.Ketrampilan Sosial
2.2.7.1.Pengertian Ketrampilan Sosial
Menurut Risyomelandy (2007) Ketrampilan sosial
dapat diartikan kemahiran dalam meggugah tanggapan yang
dikehendaki oleh orang lain. Diantaranya adalah kemampuan
persuasi, medengar dengan terbuka dan memberi pesan yang
jelas,

kemampuan

menyelesaikan

pendapat,

semangat

leadership, kolaborasi dan kooperasi, serta team building.
Menurut Jones (1996) dalam Melandy dan Aziza
(2006) kemampuan membina hubungan dengan orang lain
adalah serangkaian pilihan yang dapat membuat Anda mampu
berkomunikasi secara efektif dengan orang lain yang
berhubungan dengan Anda atau orang lain yang ingin Anda
hubungi.

2.2.7.2.Tujuan Ketrampilan sosial
Menurut Goleman (2003: 158-170) dalam Lusia
(2005) tujuan dari keterampilan sosial antara lain :
a. Menjadi orang-orang yang terampil dalam kecerdasan sosial
dapat menjalin hubungan dengan orang lain secara lancar, peka
membaca

reaksi

dan

perasaan

orang

lain,

mampu

mengorganisir dan memimpin, pintar menangani perselisihan
yang muncul dalam setiap kegiatan manusia.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

21

b. Menjadi orang yang mampu menyuarakan perasaan kolektif
serta merumuskannya dengan jelas sebagai panduan bagi
kelompok untuk meraih sasaran.
c. Menjadi orang yang disukai banyak oramg sekitarnya karena
secara emosional mereka menyenangkan, mereka membuat
orang lain merasa nyaman.

2.2.7.3.Teori Yang Mendasari Pengaruh Ketrampilan Sosial Terhadap
Pemahaman Akuntansi
Teori X yang dikemukakan oleh McGregor (1957)
mengatakan bahwa orang-orang umumnya tidak suka bekerja
dan akan berusaha menghindari apabila mungkin, kurang
bertanggung jawab, kurang berambisi dan lebih mementingkan
rasa aman (Davis, Newstrom, 1996: 162).
Selanjutnya menurut teori Y yang dikemukakan oleh
McGregor (1947) mengatakan bahwa bekerja pada hakekatnya
sama dengan bermain-main dan beristirahat. Orang-orang pada
dasarnya malas, mereka menjadi malas sebagai akibat dari
pengalaman,

orang-orang

akan

mengarahkan

dan

mengendalikan diri sendiri untuk mencapai tujuan apabila
mereka merasa terikat dengan suatu tujuan (Davis, Newstrom,
1996: 162-163).
Berdasarkan uraian diatas maka dapat ditarik suatu
kesimpulan bahwa keterampilan sosial mempunyai pengaruh
terhadap pemahaman akuntansi. Mahasiswa dengan kemampuan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

22

tinggi dapat diprediksi mampu menyelesaikan tugas dengan baik
dan dengan perasaan senang dapat memacu mahasiswa belajar
lebih giat untuk mencapai pemahaman akuntansi yang lebih baik

2.2.8.Minat Belajar
2.2.8.1.Pengertian Minat Belajar
Minat belajar dalam diri individu (mahasiswa) sangat
penting bagi kesuksesan yang akan dicapai dimasa datang, dalam
hal ini yang diukur adalah tingkat pemahaman akuntansi.
Hurlock (1986) mengartikan minat sebagai sumber
motivasi yang akan mengarahkan seseorang pada apa yang akan
mereka lakukan bila diberi kebebasan untuk memilihnya. Bila
mereka melihat sesuatu itu mempunyai arti bagi dirinya, maka
mereka akan tertarik terhadap sesuatu itu yang pada akhirnya
nanti akan menimbulkan kepuasan bagi dirinya. Dalam hal ini,
yang dimaksud dengan minat adalah minat dalam hal belajar
akuntansi.
Menurut Nuraini, (2007 : 151) minat belajar adalah
merupakan kecenderungan hati yang agak menetap untuk merasa
tertarik pada bidang tertentu.
Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa
minat belajar adalah merupakan keterlibatan perasaan seseorang
terhadap suatu objek atau perasaan seseorang yang tidak dapat

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

23

dipisahkan dengan objek atau aktivitas, karena adanya kaitan
antara individu dengan aktivitas yang disukai.

2.2.8.2.Teori Yang Mendasari Pengaruh Minat Belajar Terhadap
Pemahaman Akuntansi
Selain kecerdasan emosional, minat belajar juga sangat
berpengaruh terhadap tingkat pemahaman akuntansi pada
mahasiswa akuntansi, hal ini disebabkan karena semua tindakan
– tindakan yang dilakukan dalam proses belajar akan
dipengaruhi kecenderungan – kecenderungan terhadap berbagai
aspek

prospek bejalar antara lain keinginan, kecenderungan

hati, kemauan dan perhatian terhadap suatu bidang studi
(Nuraini, 2007 : 151)
Berdasarkan

teori

“Acceptance

Rejection”

yang

dikemukakan Fryer (2001), menyatakan bahwa keberadaan minat
itu berdasarkan pada orientasi suka dan tidak sukanya individu
terhadap objek, subjek atau aktivitas. Orientasi ini pada gilirannya
akan mempengaruhi penerimaan individu. Jika individu suka
terhadap objek, subjek, atau aktivitas tersebut, maka individu
akan menerimanya. Jika individu tidak suka terhadap objek,
subjek atau aktivit

Dokumen yang terkait

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI PADA MAHASISWA AKUNTANSI DI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR.

0 1 90

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI PADA MAHASISWA AKUNTANSI DI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR.

0 0 87

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL (EQ), KECERDASAN INTELEKTUAL (IQ), DAN KECERDASAN SPIRITUAL (SQ) TERHADAP PEMAHAMAN AKUNTANSI (Studi Pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur).

0 2 107

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL (EQ), KECERDASAN INTELEKTUAL (IQ), DAN KECERDASAN SPIRITUAL (SQ) TERHADAP PEMAHAMAN AKUNTANSI (Studi Pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur).

0 0 107

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI PADA UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR.

0 1 90

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI PADA UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR

0 0 22

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI PADA MAHASISWA AKUNTANSI DI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR

0 0 24

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL (EQ), KECERDASAN INTELEKTUAL (IQ), DAN KECERDASAN SPIRITUAL (SQ) TERHADAP PEMAHAMAN AKUNTANSI (Studi Pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur)

0 0 27

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI PADA MAHASISWA AKUNTANSI DI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR

0 0 18

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI PADA MAHASISWA AKUNTANSI DI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR

0 0 16