PEMAKNAAN ILUSTRASI GAMBAR PADA COVER MAJALAH GATRA (Studi Semiotika Tentang Pemaknaan Ilustrasi Gambar Pada Cover Majalah Gatra “SOLUSI OR SUBSIDI” Edisi 19-25 Januari 2012).

PEMAKNAAN ILUSTRASI GAMBAR PADA COVER MAJ ALAH GATRA
(Studi Semiotika Tentang Pemaknaan Ilustrasi Gambar Pada Cover Majalah Gatra
“SOLUSI OR SUBSIDI” Edisi 19-25 J anuari 2012)

SKRIPSI

Oleh :
FILDZAH NAZIHAH AUFARINA
NPM. 0843010212

YAYASAN KESEJ AHTERAAN PENDIDIKAN DAN PERUMAHAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” J AWA TIMUR
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
2012

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

PEMAKNAAN ILUSTRASI GAMBAR PADA COVER MAJ ALAH
GATRA

(Studi Semiotika Tentang Pemaknaan Ilustrasi Gambar Pada Cover Majalah Gatra
“SOLUSI OR SUBSIDI” Edisi 19-25 Januari 2012)

Disusun Oleh :

FILDZAH NAZIHAH AUFARINA
NPM. 0843010212

Telah disetujui untuk mengikuti Ujian / Seminar Skr ipsi

Menyetujui,

PEMBIMBING

Dr s. Kusnar to, M.Si
NIP. 195808011984021001

Mengetahui,
DEKAN


Dr a. Ec. Hj. Supar wati, Msi
NIP. 195507.1819.8302.2001

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

ii

PEMAKNAAN ILUSTRASI GAMBAR PADA COVER MAJ ALAH
GATRA
(Studi Semiotika Tentang Pemaknaan Ilustrasi Gambar Pada Cover Majalah Gatra
“SOLUSI OR SUBSIDI” Edisi 19-25 J anuari 2012)
Disusun Oleh :
FILDZAH NAZIHAH AUFARINA
0843010212
Telah dipertahankan dihadapan dan diter ima oleh Tim Penguji Skripsi Pr ogram Studi
Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Univer sitas Pembangunan
Nasional “Veteran” J awa Timur
Pada tanggal 18 J uni 2012
PEMBIMBING


TIM PENGUJ I :
1. Ketua :

Dra. Sumar djijati, M.Si
NIP. 196203231993092001

Dr s. Kusnar to, M.Si
NIP. 195808011984021001

2. Seker tar is :

Dr s. Kusnarto, M.Si
NIP. 195808011984021001
3. Anggota :

Zainal Abidin A.S.sos, M.Si, M.Ed
NPT. 3.7305.99.0170.1
Mengetahui,
DEKAN


Dr a. Hj. Suparwati M.Si
NIP 195507.1819.8302.2001

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

iii

ABSTRAK
FILDZAH NAZIHAH AUFARINA, PEMAKNAAN ILUSTRASI GAMBAR
PADA COVER MAJ ALAH GATRA
(Studi Semiotika Tentang Pemaknaan Ilustrasi Gambar Pada Cover Majalah
Gatra “SOLUSI OR SUBSIDI” Edisi 19-25 J anuari 2012)

Penelitian ini didasarkan pada gambar dalam cover majalah Gatra. Pada cover
majalah tersebut terlihat UPVC yang disimpulkan seperti alat gantung diri dapat
menyumbat keluarnya bensin dari nosel sehingga hanya keluar satu tetes. Karena
Ilustrasi gambar pada cover majalah tersebut terkait dengan kebijakan pemerintah
dalam menaikkan harga BBM.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah diskriptif kualitatif
dengan menggunakan pendekatan semiotik. Dalam penelitian ini menggunakan teori
dari Charles Sanders Pierce. Data dianalisis dengan menggunakan pendekatan konsep
tanda Pierce yang membagi tanda menjadi tiga kategori, yaitu ikon, indeks, dan
simbol serta dengan menggunakan konsep triangle meaning.
Dari tanda-tanda tersebut dapat ditarik sebuah kesimpulan yang terdiri dari
ikon, indeks, dan simbol dalam penelitian ini saling berhubungan atau terkait. Dan
dari tanda-tanda tersebut dapat ditarik sebuah kesimpulan adanya suatu makna.

Kata kunci : Ilustrasi Gambar, Semiotik, Pemaknaan, Solusi Or Subsidi, Charles
Sanders Pierce.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

xi

ABSTRACT
FILDZAH NAZIHAH AUFARINA, MEANING ON MAGAZINE COVER
IMAGE ILLUSTRATION GATRA

(Studies in Semiotics Meaning Gatra Magazine Cover Photo Illustration
" SOLUSI OR SUBSIDI" Edition of 19 to 25 J anuary 2012)

The study was based on the image on the cover of Gatra. On the magazine
cover looks like a tool UPVC who hung herself conclusion may block the release of
gasoline from the nozzle so that only one drop out. Because the picture on a magazine
cover illustration was related to government policy in raising fuel prices.
The method used in this study is a qualitative descriptive semiotic approach.
In this study using the theory of Charles Sanders Pierce. Data were analyzed using an
approach that divides the concept of Pierce signs the sign into three categories,
namely icons, indices, and symbols and using the triangle concept of meaning.
Of these signs can be drawn a conclusion that is made up of icons, indexes,
and symbols in this study are related or linked. And of these signs can be drawn a
conclusion of a meaning.

Keywords: Photo Illustration, Semiotics, Meaning, Solusi Or Subsidi, Charles
Sanders Pierce.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.


xii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillaahhirabbil’allamiin, Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah
SWT. Karena karuniaNya, penulis bisa menyelesaikan Skripsi ini. Hanya
kepadaNya-lah rasa syukur dipanjatkan. Semua proses kelancaran pada saat
pembuatan Skripsi penelitian tidak lepas dari segala bantuan dari berbagai pihak
yang sengaja maupun tak sengaja telah memberikan sumbangsihnya. Pada
kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih banyak kepada beberapa pihak,
yang sangat membantu dan mendukung tersusunnya skripsi ini antara lain:

1. Allah SWT, karena karunianya penulis selalu diberikan kesehatan baik secara
fisik maupun mental. Selalu memberikan kemudahan, kelancaran dan kemurahan
hatiNya dalam setiap pengerjaan skripsi ini.
2. Ibu Dra. Ec. Hj. Suparwati, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur.
3. Bapak Juwito, S.Sos,, M.Si., selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi.
4. Drs. Kusnarto, M.Si, selaku Dosen Pembimbing yang telah mengarahkan,

membimbing dan meluangkan waktunya untuk membantu penulis menyelesaikan
skripsi ini. Terima kasih banyak atas bimbingannya selama ini.
5. Ayah dan Ibuku yang setiap hari selalu mendoakan, membimbing dan
memberikan semangat, dukungan serta motivasi untuk menyelesaikan skripsi.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

iii

6. Adek-adekku, Dek Rima dan Dek Sarah yang selalu membantu dan memberi
motivasi serta semangat.
7. Thanks to Aang Dwi Wardhana dan sahabat-sahabat fafifu yang sudah ku anggap
sebagai saudaraku : Nessya, Satya, Tito, Aswin, Memey, Utik yang selalu
menghibur dan memberikan semangat selama ini, kalian sahabat terbaik dan
keluarga kedua bagiku. I Love You Guys.
8. Alm. Fajar Kurniawan yang selalu menginspirasi selesai nya skripsi ini
9. Teman-teman seperjuangan pengerjaan skripsi : Indro, Dori dan yang lainnya.
10. Terima kasih kepada seluruh pihak-pihak yang tidak dapat disebutkan satu per
satu. Makasih buat semuanya baik semangat, kritik dan saran. Thank’s for all.
Penulis menyadari bahwa penyusunan Skripsi penelitian ini masih jauh dari

kesempurnaan, maka kritik dan saran yang bersifat membangun sangatlah
dibutuhkan guna memperbaiki kekurangan yang ada. Semoga skripsi ini dapat
bermanfaat. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya.

Surabaya,18 Juni 2012

Penulis

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

iv

DAFTAR ISI

HALAMAN J UDUL

Halaman
........................................................................... i


HALAMAN PERSETUJ UAN

......................................................... ii

KATA PENGANTAR ………………………………………………….. iii
DAFTAR ISI ……………………………………………………………. v
DAFTAR GAMBAR ………………………………………………….... viii
ABSTRAKSI……………………………………………………………. ix

BAB I

PENDAHULUAN
1.1.

Latar Belakang Masalah ……………………………. 1

1.2.

Perumusan Masalah


1.3.

Tujuan Penelitian ......................................................... 12

1.4.

Kegunaan Penelitian

............................................. 11

............................................. 12

1.4.1. Kegunaan Teoritis ............................................. 12
1.4.2. Kegunaan Praktis ............................................. 12
BAB II

KAJ IAN PUSTAKA
2.1.

Landasan Teori

......................................................... 13

2.1.1. Majalah Sebagai Media Massa Cetak
2.1.2. Majalah

......... 13

......................................................... 15

2.1.3. Gambar Cover Majalah

................................. 16

2.1.4. Konsep Pertamina ............................................. 18
2.1.5. Konsep Nosel

............................................. 21

2.1.6. Makna UPVC

............................................. 24

2.1.7. Makna SOS

............................................... 26

2.1.8. Makna Solusi

................................. 30

2.1.9. Makna Or

…………………………….. 33

2.1.10. Makna Subsidi

……....…………….. 34

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

vi

2.1.11. Makna Bensin

……………………..

35

2.1.12. Makna Menetes

………..……..…………… 35

2.1.13. Konsep Makna

…………………………… 36

2.1.14. Pemaknaan Warna ……….......………………. 40
2.1.15. Pendekatan Semiotika ....................................... 45
2.1.16. Semiotika Charles Sanders Pierce....................... 48
2.2.

BAB III

Kerangka Berpikir

.............................................. 51

METODE PENELITIAN
3.1.

Metode Penelitian …………………………………….. 54

3.2.

Korpus

3.3.

Unit Analisis

........................…………………………...... 55
.…………………………….. ……. 56

3.3.1. Ikon (ikon) ……..…………………………..….. 57
3.3.2. Indeks (index) ……………………………........ 57
3.3.3. Simbol (symbol)

BAB IV

…………………………..... 57

3.4.

Teknik Pengumpulan Data ………………………….. 58

3.5.

Teknik Analisis Data

…………………………….. 59

HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1.

Gambaran Umum Objek Penelitian dan Penyajian
Data

……………………………………………... 63

4.1.1. Ilustrasi Gambar “Solusi Or Subsidi”
pada Cover Majalah Gatra Edisi
19-25 Januari 2012 .............................................. 63
4.1.2. Majalah Gatra .................................................. 64
4.2

Penyajian Data

......................................................... 65

4.3

Analisis Ilustrasi Gambar “Solusi Or Subsidi”
pada Cover Majalah Gatra Edisi
19-25 Januari 2012

.................................................... 68

4.3.1. Ikon ...................................................................... 68
4.3.2. Indeks .................................................................. 69
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

vii

4.3.3. Simbol ................................................................. 71
4.4.

Interpretasi Keseluruhan Ilustrasi Gambar
“Solusi Or Subsidi pada Cover Majalah Gatra
Edisi 19-25 Januari 2012 .............................................. 74

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN
5.1

Kesimpulan

5.2

Saran

.......................................................... 76

...................................................................... 77

DAFTAR PUSTAKA

…………………………………………….. 78

DAFTAR LAMPIRAN

…………………………………………….. 80

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

viii

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang
Komunikasi merupakan proses penyampaian pesan oleh seseorang
kepada orang lain untuk memberikan suatu informasi atau mengubah
sikap, pendapat atau perilaku, baik secara langsung maupun tidak langsung
melalui media. Komunikasi sangat dibutuhkan bagi seseorang dalam hidup
bermasyarakat.

Profesor

Wilbur

Scrhamm

menyebutkan

bahwa

komunikasi dan masyarakat adalah dua kata kembar yang tidak dapat
dipisahkan satu sama lainnya. Sebab tanpa komunikasi tidak mungkin
masyarakat terbentuk dan sebaliknya tanpa masyarakat maka manusia
tidak mungkin dapat mengembangkan komunikasi (Schramm; 1982).
Komunikasi memiliki banyak definisi atau pengertian. Hal ini
dikarenakan oleh banyaknya disiplin ilmu yang telah memberi masukan
terhadap perkembangan ilmu komunikasi, seperti psikologi, sosiologi,
antropologi, ilmu politik, linguistic, dan sebagainya. Jadi pengertian
komunikasi tidak sesederhana yang seperti kita lihat sebab para pakar
memberi definisi menurut pemahaman dan perspektif masing-masing
(Cangara; 2009).

1
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2

Seperti yang dikemukakan oleh Harold D. Lasswell who, says
what, in which channel, to whom, with what effect. Siapa, mengatakan apa,
melalui media apa, kepada siapa, dengan efek apa. Komunikasi hanya bisa
terjadi jika didukung oleh adanya sumber atau komunikator, pesan, media,
penerima atau komunikan dan efek. Hal – hal tersebut juga merupakan
unsur – unsur komunikasi. Secara umum komunikasi terbagi menjadi dua
yakni komunikasi verbal dan non verbal. Komunikasi non verbal
merupakan bentuk komunikasi yang ada pertama kali. Komunikasi non
verbal adalah komunikasi yang menggunakan gambar, symbol, lambang
dan kode.
Manusia dalam berkomunikasi selain menggunakan bahasa verbal,
juga menggunakan non verbal. dari studi yang dilakukan Albert
Mahraqbian (1971) menyimpulkan bahwa tingkat kepercayaan dari suatu
pembicaraan seseorang hanya 7 persen berasal dari bahasa verbal, 38
persen dari vocal suara dan 55 persen dari ekspresi wajah. Ia juga
menambahkan jika terjadi pertentangan antara apa yang diucapkan
seseorang dengan perbuatannya, orang lain cenderung mempercayai hal –
hal yang bersifat non verbal (Tinarbuko; 2008).
Komunikasi sendiri tidak lepas dari keberadaan media massa,
karena media massa mempunyai peranan menjadi penyampai informasi
suatu kejadian. Selain itu ciri dari media massa adalah kemampuannya
untuk menimbulkan keserempakan (stimultanety) pada pihak khalayak
dalam menerima pesan-pesan yang disebarkan (Effendi,2003 : 24).
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3

Kehadiran media massa merupakan salah satu gejala yang menandai
kehidupan masyarakat modern dalam menyampaikan informasinya, media
mempunyai cara pengemasan yang variatif dan beragam yang disesuaikan
dengan segmentasi, konsumen, orientasi internal diri media itu sendiri dan
banyak faktor-faktor kepentingan yang lain. Media massa merupakan
bidang kajian yang kompleks, media massa bukan berarti hanya suatu
variasi media yang menyajikan informasi kepada khalayak, tetapi khalayak
juga yang menggunakan media massa dengan cara yang beragam.
Media menampilkan diri sendiri dengan peranan yang diharapkan,
dinamika masyarakat akan terbentuk, media adalah pesan. Jenis media
massa yaitu media yang berorentasi pada aspek (1) penglihatan (verbal
visual) misalnya media cetak, (2) pendengaran (audio) semata-mata (radio,
tape recorder), verbal vokal dan (3) pada pendengaran dan penglihatan
(televisi, film, video) yang bersifat ferbal visual vokal (Liliweri, 2001).
Media massa terdiri dari media massa cetak dan media massa
elektronik. Media massa cetak terdiri dari majalah, surat kabar, buku.
Sedangkan media massa elektronik terdiri dari televisi, radio, film,
internet, dan lain-lain. Media cetak seperti majalah, surat kabar dan buku
justru mampu memberikan pemahaman yang tinggi kepada pembacanya,
karena ia sarat dengan analisa yang mendalam dibanding media lainnya
(Cangara, 2005:128).

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4

Media cetak bisa dipakai untuk mentransmisikan warisan sosial
dari satu generasi ke generasi berikutnya. Karena memiliki kemampuan
membawa pesan yang spesifik dengan penyajian yang mendalam. Majalah
berbentuk seperti buku yang mempunyai kualitas permanent sehingga bisa
disimpan dalam waktu yang lama.
Majalah merupakan media yang terbit secara berkala, yang isinya
meliputi bermacam-macam artikel, cerita, gambar dan iklan (Djuroto,
2002:32). Majalah mempunyai fungsi menyebarkan informasi yang ada
disekitar lingkungan masyarakat. Selain itu, memberikan hiburan baik
dalam bentuk tekstual atau visual seperti gambar kartun maupun karikatur.
Media verbal gambar merupakan media yang paling cepat untuk
menanamkan

pemahaman.

Informasi

bergambar

lebih

disukai

dibandingkan dengan informasi tertulis karena menatap gambar jauh lebih
mudah dan sederhana. Gambar berdiri sendiri, memiliki subjek yang
mudah dipahami dan merupakan “simbol” yang jelas dan mudah dikenal
(Waluyanto, 2000:128).
Ilustrasi merupakan bentuk visual dari teks atau kalimat. Ilustrasi
dapat memperjelas teks atau kalimat terutama bagi anak-anak yang belum
bisa membaca. Dengan menggambarkan suatu adegan dalam sebuah
cerita, maka gambar tersebut dapat menerangkan secara umum karakter
atau keseluruhan isi cerita. Selain itu, ilustrasi berfungsi untuk menarik
pembaca agar tertarik untuk membaca cerita. Sebuah ilustrasi yang
ditampilkan dalam sebuah majalah memiliki fungsi sebagai pendukung
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

5

estetik dari sebuah tampilan cerita. Selain fungsi tersebut, ilustrasi juga
harus dapat mewakili karakteristik dari cerita yang ditampilkan, ada
korelasi antara visual dan latar belakang cerita. Menurut Baldinger
(1986:120), ilustrasi adalah seni membuat gambar yang berfungsi untuk
memperjelas dan menerangkan naskah. Sedangkan menurut Jan D. White
(1982:110) ilustrasi adalah sebuah tanda yang tampak di atas kertas, yang
mampu mengkomunikasikan permasalahan tanpa menggunakan kata. Ia
bisa menggambarkan suasana, seseorang, dan bahkan objek tertentu.
Agar dapat menarik penggambaran suasana yang dapat membawa
pembacanya ke alam cerita, diperlukan kejelian dari seorang ilustrator.
Selain itu, seorang ilustrator harus menguasai anatomi tubuh manusia,
binatang, dan bentuk-bentuk benda lainnya secara benar, dan dapat
mengatur komposisi yang baik, memiliki gaya atau ciri yang khas agar
ilustrasinya menarik, dan menguasai teknik menggambar. Oleh karena itu,
seorang ilustrator harus pandai menggambar, menguasai berbagai macam
bentuk benda, anatomi manusia dan binatang, dan mahir dalam
menggunakan alat-alat gambarnya, serta menguasai berbagai cara
menggambar.
"Ilustrasi gambar adalah gambaran singkat alur cerita suatu cerita
guna lebih menjelaskan salah satu adegan" (Kusmiyati,1999:46). Secara
umum ilustrasi selalu dikaitkan dengan menjelaskan sebuah cerita.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

6

Gambar ilustrasi adalah gambar atau bentuk visual lain yang
menyertai suatu teks, tujuan utama dari ilustrasi adalah memperjelas
naskah atau tulisan dimana ilustrasi itu dikumpulkan (Ensiclopedia
Americana,1990,No;14:787). Dengan demikian, gambar ilustrasi adalah
gambar yang bercerita yang memiliki tema sesuai dengan tema isi cerita
tersebut.
Gambar

ilustrasi

dimulai

dengan

adanya

upaya

untuk

menggunakan grafis sebelum tulisan, yang ingin sekedar bernilai tanda
atau untuk memenuhi kepuasan estetis, merupakan pengganti kata-kata
dan pengesahan lisan. Dinding pada gua Lascaux, belum mengandung
sandi yang membentuknya menjadi bahasa, tetapi sudah menunjukan
sebuah pesan sehingga upaya untuk menorehkan gagasan-gagasan kepada
mereka dalam gambar-gambar yang bersifat simbolik atau magis.
(http://5martconsultingbandung.blogspot.com/2010/10/pengertianilustrasi-gambar.html.
Gambar mempunyai peluang yang luas untuk menghadirkan
simbol visual dari perbendaharaan bentuk, warna, yang ada pada seorang
penggambar untuk meringkas, menyeleksi, dan mendistorsinya guna
mempertajam karakter ungkapan simbol untuk memperkuat visualisasi
pesan. Melalui penciptaan suatu ilustrasi pada sampul buku, realitas cerita
dalam buku tersebut dapat terwakilkan. Dengan suatu proses interpretasi,
muatan makna yang terkandung di dalamnya akan dapat berkembang

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

7

secara dinamis sehingga dapat menjadi lebih kaya serta lebih dalam lagi
pemaknaannya. Salah satu kekhasan gambar diantara unsur-unsur visual
lainnya sebagai alat ungkap pesan secara visual menawarkan kesempatan
luas untuk didayagunakan sebagai alat memperjelas berita, mudah
dimengerti, menarik perhatian untuk menawarkan produk, jasa maupun
gagasan

kepada

khalayak.

(http://www.fsrd.itb.ac.id/thesis-

disertai/magister-desain-angkatan-2000.
Ilustrasi digunakan untuk membantu mengkomunikasikan pesan
dengan cepat, tepat, serta tegas, dan merupakan terjemahan dari sebuah
judul. Ilustrasi sebagai gambaran pesan yang tak terbaca, namun bisa
mengurai cerita, berupa gambar dan penulisan, yaitu bentuk grafis,
informasi yang memikat. Meskipun ilustrasi merupakan attention – getter
(penarik perhatian) yang paling efektif, tetapi akan lebih efektif lagi bila
ilustrasi tersebut juga menunjang pesan yang terkandung. (Kusmiati,
1999:44).
Dari uraian diatas, dapat dilihat bahwa ilustrasi merupakan salah
satu wujud lambang (symbol) atau bahasa visual, keberadaannya
dikelompokkan dalam kategori bahasa komunikasi non-verbal, dibedakan
dengan bahasa verbal yang berwujud tulisan ataupun ucapan, dan
merupakan ungkapan ide dan pesan dari penulis dan penerbit kepada
publik yang dituju melalui simbol berwujud gambar, tulisan, dan lainnya.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

8

Pesan yang disampaikan dalam ilustrasi, disosialisasikan kepada
khalayak sasaran melalui tanda. Secara garis besar, tanda dapat dilihat dari
dua aspek, yaitu tanda verbal dan tanda visual. Tanda verbal dilihat dari
ragam bahasanya, tema dan pengertian yang didapatkan, sedangkan tanda
visual akan dilihat dari cara menggambarkannya apakah secara ikon,
indeks maupun simbolis.
Gagasan menampilkan tokoh atau simbol yang realistis diharapkan
membentuk suasana emosional, karena gambar lebih mudah dimengerti
dibandingkan tulisan. Sebagai sarana komunikasi, gambar merupakan
pesan non verbal yang dapat menjelaskan dan memberikan penekanan
tertentu pada isi pesan. Gambar sangat berpengaruh, karena gambar lebih
mudah diingat daripada kata-kata, paling cepat pemahamannya dan mudah
dimengerti. Karena terkait dengan maksud pesan yang terkandung dalam
isi dan menampilkan tokoh yang sudah dikenal. Gambar mempunyai
kekuatan berupa fleksibilitas yang tinggi untuk menghadirkan bentuk atau
perwujudan gambar menurut kebutuhan informasi visual yang diperlukan.
Simbol atau tanda pada sebuah gambar mempunyai makna yang dapat
digali kandungan faktualnya. Dengan kata lain, bahasa simbolis
menciptakan situasi yang simbolis pula. Dimana didalamnya terkandung
makna, maksud dan arti yang harus diungkap.
Cover atau sampul merupakan kertas tebal yang menjadi pelindung
bagi isi majalah, sampul biasanya dibuat dengan motif dan gambar –
gambar yang menarik. Definisi cover atau sampul menurut Junaedhi
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

9

adalah lembaran kertas paling luar bagian depan dan belakang pada media
cetak. Cover biasanya lebih tebal dari kertas isi, dibuat dengan bewarna –
warni dan dirancang sedemikian rupa dengan maksud untuk menarik
perhatian pembaca. Cover dalam sebuah buku atau majalah merupakan
bagian yang tak terpisahkan. Peranan cover sangat penting, karena pada
saat akan membeli buku atau majalah yang pertama kali dilihat adalah
cover atau ilustrasi gambarnya. Jika tampilan pada cover dibuat semenarik
mungkin, pasti akan membuat seseorang tertarik untuk membeli majalah
tersebut.
Cover juga perlu didesain secara artistik dan indah agar mampu
menarik perhatian khalayak untuk membacanya. Pemilihan judul (teks)
harus singkat, mudah dibaca, mudah dimengerti dan secara langsung dapat
menginformasikan isi yang terkandung didalamnya (Pudjiastuti; 1999 :
2009). Cover dibuat untuk membantu calon konsumen dalam hal
pemahaman pesan yang ingin disampaikan oleh seorang penulis tentang
apa yang ada didalamnya. Melalui gambar cover seorang penulis dapat
menuangkan ide dan kreativitasnya sebagai salah satu kesatuan dari karya
sastra yang dihasilkan, selain itu ada misi tertentu yang ingin disampaikan
oleh seorang penulis kepada khalayak umum. Gambar secara visual pada
cover mampu mengkomunikasikan pesan dengan cepat dan berkesan,
sebuah gambar bila tepat memilihnya bisa memiliki nilai yang sama
dengan ribuan kata. Visualisasi adalah cara atau sarana yang tepat untuk
membuat sesuatu yang abstrak menjadi lebih jelas, penampilan secara

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

10

visual selalu mampu untuk menarik emosi pembaca dan dapat menolong
seseorang untuk menganalisa, merencanakan dan dapat memutuskan suatu
problema untuk kemudian mengkhalayakkannya pada kejadian yang
sebenarnya (Kusmiati, 1999:36).
Ketertarikan peneliti meneliti cover majalah Gatra “Solusi Or
Subsidi” edisi 19 - 25 Januari 2012 dikarenakan pada ilustrasi gambar
tersebut menarik bila dihubungkan dengan subsidi BBM. UPVC yang
seharusnya dipergunakan untuk mengalirkan bensin bahkan diikat seperti
tali untuk bunuh diri sehingga menyumbat keluarnya bensin dari nosel
tersebut. Seharusnya alat untuk mengikat adalah tali bukan UPVC.
Apabila keluarnya bensin dari nosel hanya satu tetes saja, akan
membahayakan dan dapat menyengsarakan masyarakat. Hal ini sangat
berkaitan dengan subsidi BBM yang tidak diberikan oleh pemerintah,
Rencana pemerintah membatasi penggunaan BBM bersubsidi dapat
membahayakan masyarakat dan dapat menimbulkan pro kontra. Terjadi
demo besar - besaran yang dilakukan masyarakat untuk menyuarakan
aspirasinya agar pemerintah tidak jadi menaikkan harga BBM. Apabila
harga BBM dinaikkan tentu saja hal ini dapat membahayakan,
meresahkan, menyengsarakan, merugikan bahkan bisa menjadi ancaman
bagi masyarakat. Tidak hanya masyarakat kecil saja yang merasakan
dampaknya, tetapi masyarakat atas pun merasakan kerugian dari naiknya
harga BBM.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

11

Apabila BBM di subsidi, maka akan menyengsarakan pemerintah,
sedangkan apabila BBM tidak di subsidi akan menyengsarakan
masyarakat. Tentu saja hal ini sangat membahayakan bagi keduanya.
Sehingga ada keraguan atau ketidakpastian yang dapat membahayakan
pemerintah dan masyarakat.
Penelitian ini menggunakan pendekatan semiotik yaitu studi
tentang tanda dan petanda yang berhubungan, hubungan dengan tanda
tanda lain,

pengiriman dan penerimaaannya

oleh mereka

yang

menggunakannya, selain itu peneliti juga menggunakan warna sebagai
acuan untuk merepresentasikan cover majalah Gatra “SOLUSI OR
SUBSIDI”, karena warna memiliki makna yang bermacam-macam dan
dapat menimbulkan makna tertentu pada objeknya.
Dengan menggunakan metode semiotik dari Charles Sanders
Pierce, penulis mencoba untuk menginterpretasikan pesan, tanda, dan
gambar yang ditampilkan dalam gambar cover majalah Gatra “SOLUSI
OR SUBSIDI” edisi 19 – 25 Januari 2012.

1.2

Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi
permasalahan dalam penelitian ini adalah:
“Bagaimana makna ilustrasi gambar pada cover majalah Gatra
“SOLUSI OR SUBSIDI” Edisi 19 – 25 Januari 2012?”

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

12

1.3

Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui makna ilustrasi gambar
pada cover majalah Gatra “SOLUSI OR SUBSIDI” Edisi 19 – 25 Januari
2012.

1.4

Kegunaan Penelitian
1. Kegunaan teoritis
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini diharapkan dapat
memberikan

sumbangan

pemikiran

bagi

pengembangan

ilmu

komunikasi, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai masukan atau
sebagai bahan referensi yang berguna bagi suatu kegiatan penelitian
yang berhubungan dengan ilmu komunikasi khususnya pada studi
semiotika.

2. Kegunaan praktis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pihak
pembuat desain cover agar semakin kreatif dalam menggambarkan
cover majalah dan memberikan masukan kepada para pembaca
mengenai makna dari cover majalah Gatra ”SOLUSI OR SUBSIDI”
Edisi 19 – 25 Januari 2012.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB II
KAJ IAN PUSTAKA

2.1.

Landasan Teor i

2.1.1. Majalah Sebagai Media Massa Cetak
Majalah merupakan salah satu bentuk dari media massa cetak.
Media massa merupakan salah satu unsur dalam komunikasi massa.
Komunikasi massa adalah penyebaran pesan dengan menggunakan media
yang ditujukan kepada masyarakat yang abstrak, yaitu sejumlah orang
yang tidak nampak oleh penyampai pesan (Effendy, 2002).
Jenis-jenis majalah itu sendiri dapat dibedakan atas dasar frekuensi
penerbitan dan khalayak pembaca. Sedangkan frekuensi penerbitan di
Indonesia pada umumnya terbit mingguan, bulanan, dua kali sebulan, tiga
kali sebulan dan bahkan ada yang terbit triwulanan.
Majalah yang berkembang di pasaran sekarang ini dapat dibedakan
menjadi 3 jenis, yaitu (Vivian, 2005) :
1. News Magazine
Adalah majalah yang menampilkan rangkuman lengkap dan lebih
mendalam daripada pemberitaan yang tertulis di Koran. Berita

13
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

14

yang dimuat biasanya seputar dunia bisnis dan ekonomi, politik,
berita nasional dan internasional.
1. Women’s Magazine
Adalah majalah yang banyak memberikan informasi mengenai
dunia perempuan, seperti berkebun, fashion, menata rumah,
keluarga, tips mengenai dunia wanita memasak, dll. Desain dan
layout yang digunakan pun disesuaikan dengan pembacanya yang
cenderung kalem dan bewarna warni.
2. Men’s Magazine
Adalah majalah yang banyak memberikan informasi mengenai pria
seperti olahraga extreme,

perempuan

seksi,

klub

malam,

membentuk tubuh, tips kencan, dll.
Majalah Gatra termasuk kategori News Magazine karena banyak
memberikan informasi berita politik dan berita nasional khususnya bagi
para pengamat politik dan pembisnis di Indonesia yang membutuhkan
majalah politik dan bisnis.
Media cetak adalah suatu media yang statis dan mengutamakan
pesan-pesan visual. Media ini terdiri dari lembaran dengan sejumlah kata,
gambar atau foto dalam warna dan halaman putih. Majalah yang
merupakan salah satu jenis media cetak, memberikan kesempatan yang

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

15

lebih luas untuk menguraikan keistimewaan dan manfaat produk kepada
audiens (Prasetijo, 2005).
Majalah sebagai media massa tidak melepaskan konsekuensinya
sebagai alat yang ampuh untuk menyebarkan informasi, edukasi dan
budaya. Dari media itu kita bisa mengetahui tentang apa yang wajar atau
disetujui, apa yang salah dan yang benar, apa yang semestinya diharapkan
sebagai individu, kelompok atau bangsa lain. Majalah memang dianggap
sebagai media massa, meskipun demikian masih tercatat ada ratusan
majalah khusus (special interst magazine), yang masing-masing ditujukan
untuk khalayak yang memiliki perhatian dan gaya hidup khusus (Shimp,
2003).

2.1.2. Majalah
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, majalah adalah terbitan
berkala yang isinya meliputi berbagai liputan jurnalistik, informasi yang
patut diketahui oleh konsumen pembaca, artikel, sastra dan sebagainya
yang menurut kala terbitnya dibedakan atas majalah bulanan, majalah
tengah bulan, majalah mingguan dan sebagainya.
Majalah lazimnya berjilid, sampul depannya berupa ilustrasi foto,
gambar atau lukisan tetapi tetap dapat pula berisi daftar isi atau artikel
utama serta kertas yang digunakan lebih mewah daripada surat kabar.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

16

Majalah sebagai salah satu bentuk dari media massa yang sangat perlu
diperhatikan keheterogenan pembaca yang berita bacaannya ditujukan
untuk umum dan ditulis oleh beberapa orang dengan bahasa yang popular
sehingga mudah dipahami oleh masyarakat.
Menurut Junaedhi (1991;54), dilihat dari isinya majalah dibagi
menjadi dua jenis, yaitu :
a. Majalah Umum
Majalah yang memuat karangan-karangan, pengetahuan umum,
komunikasi yang menghibur, gambar-gambar, olahraga, film
dan seni.
b. Majalah Khusus
Majalah yang memuat karangan-karangan mengenai bidangbidang khusus seperti majalah keluarga, politik dan ekonomi.

2.1.3. Gambar Cover Majalah
Salah satu ciri khas dari sebuah majalah adalah terlihat dari desain
cover yang dimilikinya. Cover dari majalah biasanya berisi foto atau
gambar lainnya yang dilengkapi oleh teaser headline tentang berita dalam
publikasi atau artikel yang terdapat dalam majalah tersebut. Sering kali
berita cover atau yang disebut cover story diletakkan di halaman tengah

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

17

atau beberapa halaman liputan khusus yang tidak berada di halaman awal.
Informasi mengenai berita atau artikel yang dipajang di cover haruslah
menarik bagi banyak pembaca. Dalam penataan sebuah cover majalah,
seorang desainer yang berhak untuk menata banyak ruangan kosong yang
terdapat dalam cover secara lebih kreatif sehingga Nampak lebih menarik.
Desainer menggunakan foto atau karya seni dengan satu headline atau
kombinasi lainnya. Selain itu desainer harus memastikan bahwa semua
unsur yang ada dalam cover sebuah majalah haruslah bagus dan menarik,
karena cover memberi kesan pertama bagi para pembaca. Foto dan gambar
lain yang berada dalam cover haruslah sangat menarik bagi para pembaca
dengan tidak mengandung kelemahan dalam hal ketajaman dan kontrasnya
(Rolnicki, 2008;300-302).
Gambar merupakan salah satu wujud simbol atau bahasa visual
yang didalamnya terkandung struktur rupa seperti garis, bentuk, warna dan
komposisi. Gambar dikelompokkan dalam kategori bahasa komunikasi
nonverbal karena berbeda dengan bahasa verbal yang berwujud tulisan
atau ucapan. Gambar banyak dimanfaatkan sebagai lambang visual pesan
guna mengefektifkan komunikasi ( Tinarbuko, 2008:7 ). Maka gambar
pada cover majalah sangat berperan penting dalam mengefektifkan
komunikasi, karena gambar merupakan sebuah proses komunikasi dimana
terdapat informasi atau pesan yang sengaja digunakan oleh komunikator
untuk disampaikan atau ditransmisikan kepada komunikan dengan bahasa
non verbal.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

18

2.1.4. Konsep Per tamina
PERTAMINA adalah perusahaan minyak dan gas bumi yang
dimiliki Pemerintah Indonesia (National Oil Company), yang berdiri sejak
tanggal 10 Desember 1957 dengan nama PT PERMINA. Pada tahun 1961
perusahaan ini berganti nama menjadi PN PERMINA dan setelah merger
dengan PN PERTAMIN di tahun 1968 namanya berubah menjadi PN
PERTAMINA. Dengan bergulirnya Undang Undang No. 8 Tahun 1971
sebutan perusahaan menjadi PERTAMINA. Sebutan ini tetap dipakai
setelah

PERTAMINA

berubah

status

hukumnya

menjadi

PT

PERTAMINA (PERSERO) pada tanggal 17 September 2003 berdasarkan
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 tahun 2001 pada tanggal
23 November 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi.
PT PERTAMINA (PERSERO) didirikan berdasarkan akta Notaris
Lenny Janis Ishak, SH No. 20 tanggal 17 September 2003, dan disahkan
oleh Menteri Hukum & HAM melalui Surat Keputusan No. C-24025
HT.01.01 pada tanggal 09 Oktober 2003. Pendirian Perusahaan ini
dilakukan menurut ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam UndangUndang No. 1 tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas, Peraturan
Pemerintah No. 12 tahun 1998 tentang Perusahaan Perseroan (Persero),
dan Peraturan Pemerintah No. 45 tahun 2001 tentang Perubahan atas
Peraturan Pemerintah No. 12 tahun 1998 dan peralihannya berdasarkan PP
No.31

Tahun

2003

"TENTANG

PENGALIHAN

BENTUK

PERUSAHAAN PERTAMBANGAN MINYAK DAN GAS BUMI

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

19

NEGARA (PERTAMINA) MENJADI PERUSAHAAN PERSEROAN
(PERSERO)"
Sesuai akta pendiriannya, Maksud dari Perusahaan Perseroan
adalah untuk menyelenggarakan usaha di bidang minyak dan gas bumi,
baik di dalam maupun di luar negeri serta kegiatan usaha lain yang terkait
atau menunjang kegiatan usaha di bidang minyak dan gas bumi tersebut.
Adapun tujuan dari Perusahaan Perseroan adalah untuk:
1. Mengusahakan keuntungan berdasarkan prinsip pengelolaan Perseroan
secara efektif dan efisien.
2. Memberikan kontribusi dalam meningkatkan kegiatan ekonomi untuk
kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.
Untuk

mencapai

maksud

dan

tujuan

tersebut,

Perseroan

melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:
1. Menyelenggarakan usaha di bidang minyak dan gas bumi beserta hasil
olahan dan turunannya.
2. Menyelenggarakan kegiatan usaha di bidang panas bumi yang ada
pada saat pendiriannya, termasuk Pembangkit Listrik Tenaga Panas
Bumi (PLTP) yang telah mencapai tahap akhir negosiasi dan berhasil
menjadi milik Perseroanal.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

20

3. Melaksanakan pengusahaan dan pemasaran Liquified Natural Gas
(LNG) dan produk lain yang dihasilkan dari kilang LNG.
4. Menyelenggarakan kegiatan usaha lain yang terkait atau menunjang
kegiatan usaha sebagaimana dimaksud dalam nomor 1, 2, dan 3.
Sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang MIGAS baru,
Pertamina tidak lagi menjadi satu-satunya perusahaan yang memonopoli
industri MIGAS dimana kegiatan usaha minyak dan gas bumi diserahkan
kepada mekanisme pasar.
Clean (Bersih) Dikelola secara profesional, menghindari benturan
kepentingan, tidak menoleransi suap, menjunjung tinggi kepercayaan dan
integritas. Berpedoman pada asas-asas tata kelola korporasi yang baik.
Competitive (Kompetitif) Mampu berkompetisi dalam skala
regional maupun internasional, mendorong pertumbuhan melalui investasi,
membangun budaya sadar biaya dan menghargai kinerja.
Confident (Percaya Diri) Berperan dalam pembangunan ekonomi
nasional, menjadi pelopor dalam reformasi BUMN, dan membangun
kebanggaan bangsa.
Customer Focused (Fokus Pada Pelanggan) Beorientasi pada
kepentingan pelanggan, dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan
terbaik kepada pelanggan.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

21

Commercial (Komersial) Menciptakan nilai tambah dengan
orientasi komersial, mengambil keputusan berdasarkan prinsip-prinsip
bisnis yang sehat.
Capable (Berkemampuan) Dikelola oleh pemimpin dan pekerja
yang profesional dan memiliki talenta dan penguasaan teknis tinggi,
berkomitmen dalam membangun kemampuan riset dan pengembangan.

2.1.5. Konsep Nosel (Nozzle)
Nosel atau Nozzle yang berarti mulut pipa atau pipa semprot,
biasanya digunakan untuk mengalirkan zat cair dari satu tempat ke tempat
lain.
Nosel adalah alat yang dirancang untuk mengontrol arah atau
karakteristik dari suatu fluida aliran (terutama untuk meningkatkan
kecepatan) saat keluar (atau masuk) suatu ruang tertutup atau pipa melalui
lubang .
Nosel adalah selang pipa atau tabung dari berbagai luas
penampang, dan dapat digunakan untuk mengarahkan atau mengubah
aliran cairan (cairan atau gas). Nosel yang sering digunakan untuk
mengontrol laju aliran, kecepatan, arah, massa, bentuk, dan tekanan dari
aliran yang muncul.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

22

Tak melulu bersiasat dengan BBM non-subsidi yang makin
mencekik leher, ada kalanya pemikiran lebih rasional seputar bahan bakar
justru bisa membuat dahi tak perlu berkerut. Minimnya pengetahuan akan
cairan BBM sangat mungkin menjadi senjata makan tuan di besutan
kesayangan. Makanya pahami do n don't soal BBM. Bila dibiarkan,
terbayang jutaan rupiah siap melayang percuma karena BBM di dalam
tangki motor menjadi mubazir. Perlakuan atau kebiasaan dalam mengisi
BBM di SPBU saja bisa menjadi penghemat BBM atau sebaliknya,
pemborosan. Disadari atau tidak, masih banyak pemilik motor yang
membuang sebagian hasil jerih payahnya selama bekerja sebulan ke atas
aspal. Kadang, perlakuan dan pemikiran sederhana bisa memangkas biaya
transportasi bulanan hingga ratusan ribu rupiah perbulannya.
Isi tangki suhu rendah, mengisi ulang tangki BBM, sebaiknya saat
suhu lingkungan masih rendah. Bisa refueling pada pagi hari atau malam
hari. Sinar yang terik, akan menaikkan suhu bumi dan berakibat tingginya
penguapan di dalam tangki timbun SPBU. Satuan massa tertinggi BBM
dalam satuan volume terjadi di pagi hari. Hal ini untuk memastikan BBM
yang tersedot dispenser dan masuk ke tangki motor, murni cairan BBM
bukan gas, jelas Erwin, supervisor SPBU 34-11507 di Kebon Jeruk,
Jakbar.
Kuras tangki, menguras tangki BBM merupakan bentuk lain
perawatan berkala. Deposit atau kotoran yang terus menumpuk selama
tahunan ibarat bom waktu karena tanpa diduga bisa tersedot naik hingga

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

23

ke ruang bakar. Ritual kuras tangki menjadi wajib. Meski proses
pengerjaan bisa memakan waktu sehari penuh, perlu dilakukan paling
tidak 1-2 tahun sekali, terang Noviyanto, kepala bengkel Tunas Toyota
Cawang, Jaktim.
Nosel pengisian adalah Nosel sebuah dispenser memiliki
pengaturan kecepatan isi BBM yang lazim memiliki 3-speed. Sebenarnya
tak ada masalah mengisi tangki BBM motor dengan speed nosel manapun.
Perbedaan hanya ada pada kecepatan mengisi. Hanya saja, untuk motor
lama yang sistem pernafasan tangki BBM (breather) sudah tidak bagus
alias mampat, tak bisa mengisi dengan bukaan nosel paling besar. Bensin
akan muntah kembali dari lubang pengisian karena jalur by-pass yang
buntu tadi. Mau tak mau pengisian BBM harus pelan dengan bukaan valve
nosel paling kecil dan akan butuh waktu lebih lama saat pengisian BBM.
Itu makanya dibuat nosel dengan 3 tingkat kecepatan.
Isi sampai leher, jangan biasakan mengisi BBM sampai leher alias
sampai batas bibir tutup tangki BBM. Ini disebabkan karena BBM yang
berada di leher tangki lebih sering terbuang percuma dari saluran
pernafasan (breather). Kondisi ini sama saja dengan membuang uang ke
jalanan. Jika berniat mengisi BBM sampai full tank, sudahi pengisian
setelah automatic cut-off valve pada nosel bekerja yang lazim disertai
bunyi "jetrek". Selain itu juga, bisa berbahaya bila bensin yang tumpah
tadi menyambar api seperti bara rokok. Bau bensin yang menyengat akan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

24

tercium hingga ke dalam kabin penumpang bila ada celah terbuka di antara
pelat bodi.
Tangki motor kosong, Tangki BBM motor kerap dibiarkan sampai
benar-benar kosong (di bawah simbol Empty) sebelum melakukan
refueling. Meski tak berefek langsung ke konsumsi, namun kotoran dari
dasar tangki akan membuat mampat nosel (injektor) atau spuyer
karburator. (http://en.wikipedia.org/wiki/Nozzle)

2.1.6. Makna UPVC (Polyvinyl Chloride Unplasticized)
Sekitar setengah dari resin polyvinyl chloride dunia diproduksi
setiap tahun digunakan untuk memproduksi pipa untuk aplikasi perkotaan
dan industri. Di pasar distribusi air itu menyumbang 66% dari pasar di AS,
dan dalam aplikasi pipa saluran pembuangan saniter, itu account untuk
75%. Cahaya Bobotnya, kekuatan tinggi, dan reaktivitas rendah
membuatnya sangat cocok untuk tujuan ini. Selain itu, pipa PVC dapat
menyatu bersama-sama menggunakan semen pelarut berbagai, atau panasmenyatu (butt-fusi proses, mirip dengan bergabung HDPE pipa),
menciptakan sendi permanen yang hampir tahan terhadap kebocoran.
Pada bulan Februari 2007, California Bangunan Standar Kode telah
diupdate untuk menyetujui penggunaan diklorinasi polyvinyl chloride
(CPVC) pipa untuk digunakan di perumahan pasokan air sistem perpipaan.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

25

CPVC telah menjadi bahan diterima secara nasional di Amerika Serikat
sejak 1982; California , bagaimanapun, telah diijinkan hanya terbatas
digunakan sejak tahun 2001. Departemen Pembangunan Perumahan dan
Masyarakat siap dan bersertifikat sebuah pernyataan dampak lingkungan
menghasilkan rekomendasi bahwa Komisi mengadopsi dan menyetujui
penggunaan CPVC. Suara Komisi sudah bulat dan CPVC telah
ditempatkan dalam Pedoman Plumbing 2007 California.
Di Amerika Serikat dan Kanada , pipa PVC rekening untuk
sebagian terbesar bahan pipa yang digunakan dalam aplikasi kota terkubur
selama minum air distribusi dan air limbah listrik. Dikuburkan pipa PVC
di air dan saluran pembuangan saniter aplikasi yang 4 inci (100 mm )
dengan diameter yang lebih besar biasanya bergabung dengan cara
bersama paking-disegel. Jenis yang paling umum dari paking digunakan di
Amerika Utara adalah elastomer logam diperkuat, sering disebut sebagai
sistem penyegelan Reiber.
Polyvinyl Chloride Unplasticized (uPVC) Modern " Tudorbethan
"rumah dengan selokan uPVC dan downspouts , fasia , imitasi dekoratif "
setengah timbering ", jendela, dan pintu uPVC atau PVC kaku banyak
digunakan dalam industri bangunan sebagai bahan rendah pemeliharaan,
khususnya di Irlandia , Inggris, dan di Amerika Serikat. Di Amerika
Serikat dikenal sebagai vinil, atau memihak vinil . Materi yang datang
dalam berbagai warna dan selesai, termasuk kayu selesai foto-efek, dan
digunakan sebagai pengganti kayu yang dicat, sebagian besar untuk frame

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

26

dan jendela kusen ketika menginstal glazur ganda di gedung-gedung baru,
atau untuk mengganti jendela sayu tua tunggal. Ia memiliki banyak
kegunaan lain termasuk fasia , dan berpihak atau weatherboarding . Bahan
yang sama telah hampir sepenuhnya menggantikan penggunaan besi cor
untuk pipa dan drainase , yang digunakan untuk pipa limbah, pipa saluran
air, selokan dan downspouts . uPVC tidak mengandung phthalates atau
BPA. Kebanyakan pengikut gigi dan mouthguards terbuat dari uPVC.
uPVC tidak memiliki kekhawatiran yang sama dengan PVC yang
fleksibel. Phthalates hanya ditambahkan ke PVC yang fleksibel. uPVC
juga dikenal sebagai PVC kaku, uPVC dikenal sebagai memiliki resistensi
yang kuat terhadap bahan kimia, sinar matahari, dan oksidasi dari air.
(http://en.wikipedia.org/wiki/Polyvinyl_chloride)

2.1.7. Makna S.O.S
SOS adalah deskripsi umum digunakan untuk internasional kode
Morse sinyal marabahaya (· · · --- · · ·). Ini tanda bahaya pertama kali
diadopsi oleh pemerintah Jerman di radio peraturan efektif 1 April 1905,
dan menjadi standar di seluruh dunia di bawah Konvensi Radiotelegraphic
kedua Internasional, yang ditandatangani pada tanggal 3 November 1906
dan berlaku efektif pada tanggal 1 Juli 1908. SOS tetap sinyal radio
maritim kesusahan sampai 1999, ketika ia digantikan oleh Sistem Maritim

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

27

Distress Keselamatan Global . SOS masih diakui sebagai tanda bahaya
visual.
Sejak awal, sinyal marabahaya SOS telah benar-benar terdiri dari
urutan terus menerus dari tiga- dits / tiga- dahs / tiga-dits, semua berjalan
bersama tanpa spasi huruf. Dalam International Kode Morse , tiga dits
membentuk huruf S, dan tiga dahs membuat huruf O, jadi "SOS" menjadi
cara mudah untuk mengingat urutan dits dan dahs. Dalam terminologi
modern, SOS adalah Morse " sinyal prosedural "atau" prosign ", dan cara
formal untuk menulis itu adalah dengan bar di atas huruf: SOS.
Dalam penggunaan populer, SOS menjadi terkait dengan frase
seperti "menyelamatkan kapal kami", "menyelamatkan jiwa kita" dan
"mengirimkan bantuan". Ini dapat dianggap sebagai jembatan keledai , tapi
SOS bukan singkatan, akronim atau initialism. Menurut Kamus Inggris
Oxford (2nd ed.), Surat-surat itu dipilih karena mereka mudah menular
dalam kode Morse.
Penggunaan sinyal SOS pertama kali diperkenalkan di Jerman
sebagai bagian dari satu set peraturan radio nasional, efektif 1 April 1905.
Peraturan ini memperkenalkan tiga urutan kode baru Morse, termasuk
sinyal marabahaya SOS.
Pada
Internasional

tahun
di

1906,

Berlin,

di
banyak

Konvensi
koleksi

Dokumen yang terkait

Perbandingan Makna Korupsi pada Ilustrasi Sampul antara Majalah Gatra dan Tempo Tahun 2013

0 6 119

PEMAKNAAN ILUSTRASI GAMBAR PADA COVER MAJALAH GATRA (Studi Semiotika Tentang Pemaknaan Ilustrasi Gambar Pada Cover Majalah Gatra "SOLUSI OR SUBSIDI" Edisi 19-25 Januari 2012).

0 1 89

PEMAKNAAN KARIKATUR COVER MAJALAH GATRA “AWAS! BISA OLENG” (Studi Semiotika Pemaknaan Karikatur Cover Majalah Gatra “Awas! Bisa Oleng” No. 50 Tahun XVII Edisi 20-26 Oktober 2011).

0 0 106

PEMAKNAAN ILUSTRASI COVER MAJALAH GATRA ( Analisis Semiotik Ilustrasi Cover Majalah Gatra Yang Berjudul ”Menepis Serangan Wikileaks” Edisi 17 – 23 Maret 2011 ).

2 5 84

PEMAKNAAN COVER MAJALAH GATRA EDISI ” RAPOR MERAH MENTERI BIKIN GERAH POLITISI ” ( Studi semiotik pemaknaan cover majalah Gatra edisi ” RAPOR MERAH MENTERI BIKIN GERAH POLITISI ” ).

0 3 63

PEMAKNAAN COVER MAJALAH GATRA EDISI ” RAPOR MERAH MENTERI BIKIN GERAH POLITISI ” ( Studi semiotik pemaknaan cover majalah Gatra edisi ” RAPOR MERAH MENTERI BIKIN GERAH POLITISI ” )

0 0 14

PEMAKNAAN ILUSTRASI COVER MAJALAH GATRA ( Analisis Semiotik Ilustrasi Cover Majalah Gatra Yang Berjudul ”Menepis Serangan Wikileaks” Edisi 17 – 23 Maret 2011 )

0 0 18

PEMAKNAAN ILUSTRASI GAMBAR PADA COVER MAJALAH GATRA (Studi Semiotika Tentang Pemaknaan Ilustrasi Gambar Pada Cover Majalah Gatra "SOLUSI OR SUBSIDI" Edisi 19-25 Januari 2012)

0 0 22

PEMAKNAAN ILUSTRASI GAMBAR PADA COVER MAJALAH GATRA (Studi Semiotika Tentang Pemaknaan Ilustrasi Gambar Pada Cover Majalah Gatra "SOLUSI OR SUBSIDI" Edisi 19-25 Januari 2012)

0 0 67

PEMAKNAAN ILUSTRASI GAMBAR PADA COVER MAJALAH GATRA (Studi Semiotika Tentang Pemaknaan Ilustrasi Gambar Pada Cover Majalah Gatra “SOLUSI OR SUBSIDI” Edisi 19-25 Januari 2012)

0 0 22