PENGARUH PENGENDALIAN AKUNTANSI, PENGENDALIAN PERILAKU, DAN PENGENDALIAN PERSONAL TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT. GARAM (PERSERO).

PENGARUH PENGENDALIAN AKUNTANSI, PENGENDALIAN
PERILAKU, DAN PENGENDALIAN PERSONAL TERHADAP
KINERJ A MANAJ ERIAL PADA PT. GARAM (PERSERO)

SKRIPSI

Oleh :

Indr i Pr istiyanti
0913010096/FE/EA

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2013

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

SKRIPSI
“Pengaruh Pengendalian Akuntansi, Pengendalian Perilaku, dan Pengendalian

Personal Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT. GARAM (PERSERO)”

Oleh :

Indr i Pr istiyanti
0913010096/FE/AK

Telah Dipertahankan Dihadapan dan Diterima oleh Tim Penguji Skripsi
Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
Pada Tanggal : 31 Mei 2013

Pembimbing :

Tim Penguji :

Pembimbing Utama

Ketua


Dra. Ec. Sari Andayani, M.Aks

Dra. Ec. Tituk Diah W, Maks
Sekretaris

Dra. Ec. Sari Andayani, M.Aks
Anggota

Dra. Erry Andhaniwati, Maks, Ak

Mengetahui,
Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas pembangunan nasional ‘ veteran ‘ jawa timur

DR. Dhani Ichsanudin Nur, MM
NIP. 196309241989031001

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.


KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb.
Segala puji syukur kepada Tuhan YME yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan karuniaNya yang tak terhingga sehingga saya berkesempatan menimba
ilmu hingga jenjang Perguruan Tinggi. Berkat rahmatNya pula memungkinkan saya
untuk menyelesaikan skripsi dengan judul “PENGARUH PENGENDALIAN
AKUNTANSI,

PENGENDALIAN

PERILAKU,

DAN

PENGENDALIAN

PERSONAL TERHADAP KINERJ A MANAJERIAL PADA PT. GARAM
(PERSERO)”.
Sebagaimana diketahui bahwa penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat

untuk dapat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi (SE). Walaupun dalam penulisan
skripsi ini penulis telah mencurahkan segenap kemampuan yang dimiliki, tetapi
penulis yakin tanpa adanya saran dan bantuan maupun dorongan dari beberapa pihak
maka skripsi ini tidak akan mungkin dapat tersusun sebagaimana mestinya.
Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang
sebanyak-banyaknya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto, MP selaku Rektor Universitas Pembangunan
Nasional “Veteran” Jawa Timur.
2. Bapak. Dr. Dhani Ichsanuddin Nur, MM selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur Surabaya.
3. Bapak Dr. Hero Priono, M.Si, Ak selaku Ketua Program studi Akuntansi
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
i

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4. Ibu Dra. Ec. Sari Andayani, M.Aks. selaku Dosen Pembimbing yang dengan
kesabaran dan kerelaan telah membimbing dan memberi petunjuk yang sangat
berguna sehingga terselesaikannya skripsi ini.

5. Para Dosen yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan kepada penulis
selama menjadi Mahasiswa di Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran”
Jawa Timur.
6. PT. Garam yang telah memberi ijin untuk penelitian dan meluangkan waktunya,
terutama bu Lirwati yang telah banyak membantu dalam skripsi saya.
7. Kedua Orang Tua yang telah memberikan doa, kasih sayang, dukungan dan
bantuannya secara moril maupun materiil yang telah diberikan selama ini
sehingga mampu menghantarkan penulis menyelesaikan studinya.
8. Rohmad Wicaksono atas kasih sayang dan supportnya serta waktu yang telah
diberikan baik suka dan duka.
9. Keluarga besar HMAK, sahabat seangkatan dan seperjuangan yang selalu ada di
setiap duka maupun suka : Mas Kartiko(Mas Bon2), Suci, Anggun, Mbak Anggi,
Mbak ocha, Mas Lao, Bintang, dan lain – lain yang tidak bias disebutkan satusatu.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan didalam penulisan
skripsi ini, oleh karenanya penulis senantiasa mengharapkan kritik dan saran bagi
perbaikan di masa mendatang. Besar harapan penulis, semoga skripsi ini memberikan
manfaat bagi pembaca.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Surabaya, Mei 2013


Penulis

ii

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................ i
DAFTAR ISI ....................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ............................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................
ABSTRAK ...........................................................................................................
BAB I

BAB II

PENDAHULUAN ............................................................................. 1
1.1


Latar belakang masalah............................................................. 1

1.2

Perumusan Masalah ................................................................. 6

1.3

Tujuan Penelitian ...................................................................... 6

1.4

Manfaat Penelitian .................................................................... 7

TINJ AUAN PUSTAKA .................................................................. 8
2.1 Penelitian Terdahulu ................................................................... 8
2.2 Landasan Teori ............................................................................ 13
2.2.1 Kinerja Manajerial .......................................................... 13
2.2.1.1. Tugas Manajer .................................................. 13

2.2.1.2. Penilaian Kinerja Manajerial .......................... 16
2.2.1.3. Tujuan Penilaian Kinerja Manajerial .............. 16
2.2.1.4. Manfaat Penilaian Kinerja Manajerial............. 17
2.2.1.5. Tingkatan Manajerial dan Keterampilan ......... 17
2.2.2 Sistem Pengendalian Manajemen .................................. 19
2.2.2.1. Langkah-Langkah Dalam Proses
Pengendalian ..................................................... 20
2.2.2.2. Karakteristik dan Manfaat
Pengendalian Manajemen ................................ 21
2.2.3. Pengendalian Akuntansi ................................................. 21
2.2.3.1. Definisi Pengendalian Akuntansi ................... 21

iii

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.2.3.2. Manfaat Pengendalian Akuntansi .................... 23
2.2.3.3. Tujuan Pengendalian Akuntansi ...................... 24
2.2.4. Pengendalian Perilaku .................................................... 24

2.2.4.1. Definisi Pengendalian Perilaku ....................... 24
2.2.4.2. Teori yang Mendukung Pengendalian
Perilaku.............................................................. 24
2.2.5. Pengendalian Personal ................................................... 26
2.2.5.1. Definisi Pengendalian Personal ...................... 26
2.2.5.2. Teori yang Mendukung Pengendalian
Perilaku.............................................................. 27
2.3 Kerangka Pikir ............................................................................ 29
2.3.1. Pengaruh Pengendalian Akuntansi
Terhadap Kinerja Manajerial .......................................... 29
2.3.2. Pengaruh Pengendalian Perilaku
Terhadap Kinerja Manajerial .......................................... 30

2.3.3. Pengaruh Pengendalian Personal Terhadap
Kinerja Manajerial ........................................................... 32
2.3.4. Pengaruh Pengendalian Akuntansi, Pengendalian
Perilaku dan Pengendalian Personal Terhadap Kinerja
Manajerial.. ...................................................................... 33
2.4 Hipotesis ...................................................................................... 35
BAB III METODE PENELITIAN .............................................................. 36

3.1 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ........................ 36
3.1.1 Definisi Operasional ....................................................... 36
3.1.2 Pengukuran Variabel ...................................................... 38
3.2 Teknik Penentuan Sampel .......................................................... 39
3.2.1. Populasi ............................................................................ 39
3.2.2. Sampel .............................................................................. 40
iv

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3.3 Teknik Pengumpulan Data ......................................................... 42
3.3.1 Jenis Data ........................................................................ 42
3.3.2 Sumber Data ................................................................... 42
3.3.3 Metode Pengumpulan Data ............................................ 42
3.4 Teknik Analisis dan Uji Hipotesis ............................................. 43
3.4.1. Teknik Analisis ............................................................... 43
3.4.2. Uji Hipotesis ................................................................... 47
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................... 48
4.1 Deskripsi Obyek Penelitian ........................................................ 48

4.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan ........................................... 48
4.1.2. Lokasi .............................................................................. 49
4.1.3. Bentuk Perusahaan.......................................................... 50
4.1.4 Struktur Organisasi ......................................................... 50
4.2 Deskripsi Hasil Penelitian ........................................................... 51
4.2.1. Pengendalian Akuntansi (X1) ......................................... 51
4.2.2. Pengendalian Perilaku (X2) ............................................ 54
4.2.3. Pengendalian Personal (X3) ............................................ 57
4.2.4. Kinerja Manajerial (Y) ................................................... 63
4.3. Hasil Analisa................................................................................ 70
4.4. Goodness Of Fit Outer Model .................................................... 70
4.4.1. Uji Convergent Validity ................................................... 70
4.4.2. Uji Composite Reliability.............................................. 74
4.4.3. Uji Discriminant Validity ............................................... 74
4.5. Pengujian Hipotesis ..................................................................... 75
4.5.1. Goodness Of fit Inner Model (Uji Model Struktural)..... 75
4.5.2. Uji Inner Weight ............................................................... 76
4.6. Pembahasan ................................................................................. 77
4.6.1. Goodness Of Fit Inner Model ........................................ 77
4.6.2. Perbedaan Peneliti dengan Penelitian Terdahulu.......... 78
v

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.6.3. Keterbatasan Penelitian .................................................. 79
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................ 81
5.1. Kesimpulan .................................................................................. 81
5.2. Saran ............................................................................................. 81

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

vi

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR TABEL
Tabel 1.1.

Data jumlah target penjualan dan realisasi penjualan PT. Garam
(Persero) pada periode 2005 – 2009 ......................................................

4

Tabel 2.1.

Mapping Penelitian Terdahulu dan Sekarang ......................................

11

Tabel 3.2.1

Jumlah Populasi .....................................................................................

39

Tabel 3.2.2

Jumlah Sampel.......................................................................................

40

Tabel 4.2.1.a Interval Kelas .........................................................................................

54

Tabel 4.2.1.b Nilai Rata-rata Variabel X1 ...................................................................

54

Tabel 4.2.2

Nilai Rata-rata Variabel X2 ...................................................................

57

Tabel 4.2.3. Nilai Rata-rata Variabel X3......................................................................

63

Tabel 4.2.4. Nilai Rata-rata Variabel Y .......................................................................

69

Tabel 4.4.1.a. Outer Loading 1 .....................................................................................

71

Tabel 4.4.1.b. Outer Loading 2 .....................................................................................

73

Tabel 4.4.2.

Composite Reliability............................................................................

74

Tabel 4.4.3.

Average Variance Extracted (AVE).....................................................

75

Tabel 4.5.1.

Goodness Of Fit .....................................................................................

75

Tabel 4.5.2.

Result For Inner Weight........................................................................

76

Tabel 4.6.2

Rangkuman Penelitian Terdahulu ........................................................

79

vii

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.3.

Kerangka Pikir ..................................................................................

34

Gambar 4.1.4

Struktur Organisasi ...........................................................................

50

Gambar 4.2.1.a Distribusi Frekuensi X1.1 ..................................................................

51

Gambar 4.2.1.b Distribusi Frekuensi X1.2 ..................................................................

52

Gambar 4.2.1.c Distribusi Frekuensi X1.3 ..................................................................

52

Gambar 4.2.2.a. Distribusi Frekuensi X2.1 ..................................................................

55

Gambar 4.2.2.b Distribusi Frekuensi X2.2 ..................................................................

55

Gambar 4.2.2.c Distribusi Frekuensi X2.3 ..................................................................

56

Gambar 4.2.3.a Distribusi Frekuensi X3.1 ..................................................................

57

Gambar 4.2.3.b Distribusi Frekuensi X3.2 ..................................................................

58

Gambar 4.2.3.c Distribusi Frekuensi X3.3 ..................................................................

59

Gambar 4.2.3.d Distribusi Frekuensi X3.4 ..................................................................

59

Gambar 4.2.3.e Distribusi Frekuensi X3.5 ..................................................................

60

Gambar 4.2.3.f

Distribusi Frekuensi X3.6 ..................................................................

61

Gambar 4.2.3.g Distribusi Frekuensi X3.7 ..................................................................

61

Gambar 4.2.3.h Distribusi Frekuensi X3.8 ..................................................................

62

Gambar 4.2.4.a Distribusi Frekuensi Y1 ....................................................................

64

Gambar 4.2.4.b Distribusi Frekuensi Y2 ....................................................................

64

Gambar 4.2.4.c Distribusi Frekuensi Y.3....................................................................

65

Gambar 4.2.4.d Distribusi Frekuensi Y4 ....................................................................

66

Gambar 4.2.4.e Distribusi Frekuensi Y5 ....................................................................

66

Gambar 4.2.4.f

Distribusi Frekuensi Y6 ....................................................................

67

Gambar 4.2.4.g Distribusi Frekuensi Y7 ....................................................................

68

Gambar 4.2.4.h Distribusi Frekuensi Y8 ....................................................................

68

Gambar 4.3

Koefisien Model Penelitian Putaran 1 .............................................

70

Gambar 4.4.1.

Koefisien Model Penelitian Putaran 2 .............................................

72

viii

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

PENGARUH PENGENDALIAN AKUNTANSI, PENGENDALIAN PERILAKU, DAN
PENGENDALIAN PERSONAL TERHADAP KINERJ A MANAJ ERIAL PADA PT.
GARAM (PERSERO)
Oleh :
Indri Pristiyanti

ABSTRAK
Sumber daya manusia dalam organisasi merupakan salah satu faktor paling penting
yang menentukan keefektifan organisasi, untuk itu setiap perusahaan memerlukan sistem
pengendalian manajemen. Penerapan suatu sistem pengendalian tertentu secara otomatis akan
terbentuk norma-norma, aturan-aturan, dan sistem nilai yang berlaku dalam organisasi
tersebut. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah apakah pengendalian
akuntansi, pengendalian perilaku, dan pengendalian personal berpengaruh terhadap kinerja
manajerial Pada PT. Garam (Persero). Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui
dan membuktikan secara empiris pengaruh pengendalian akuntansi, pengendalian perilaku,
dan pengendalian personal terhadap kinerja manajerial Pada PT. Garam (Persero).
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah bersifat kuantitatif.
Jenis data yang digunakan adalah data primer dan teknik pengumpulan data dilakukan dengan
melakukan wawancara dan penyebaran kuesioner. Teknik analisis yang digunakan dalam
penelitian ini adalah Partial Least Square (PLS).
Berdasarkan uraian dan analisa data yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan
bahwa pengendalian akuntansi, pengendalian perilaku, dan pengendalian personal
berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial Pada PT. Garam (Persero). Hal ini
membuktikan bahwa hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini telah terbukti
kebenarannya.

Kata kunci : pengendalian akuntansi, pengendalian perilaku, pengendalian personal, dan
kinerja manajerial

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Memasuki era globalisasi terjadi persaingan antar perusahaan semakin
ketat, mengakibatkan setiap perusahaan harus berusaha untuk meningkatkan
kinerjanya semaksimal mungkin agar dapat memenangkan persaingan,
tetapi peningkatan kerja tidak akan berhasil apabila tidak di dukung sumber
daya yang memadai.
Perusahaan dapat dilihat sebagai sistem organisasi sumber daya
manusia, sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya untuk
mencapai tujuan. Sumber daya manusia dalam organisasi merupakan salah
satu faktor paling penting yang menentukan keefektifan organisasi, untuk
itu setiap perusahaan memerlukan sistem pengendalian manajemen.
Sistem pengendalian ini diperlukan karena perilaku para individu dan
kelompok di dalam organisasi berbeda-beda, yang biasanya dipengaruhi
oleh pekerjaan yang mereka lakukan. Pekerjaan yang dilakukan orang-orang
itu menuntut agar mereka melakukan aktifitas yang selaras dengan orangorang lain dalam organisasi tersebut.
Penerapan suatu sistem pengendalian tertentu secara otomatis akan
terbentuk norma-norma, aturan-aturan, dan sistem nilai yang berlaku dalam
organisasi tersebut. Apabila sistem pengendalian tidak sesuai dengan
lingkungan organisasi, maka penerapan sistem tersebut akan bisa
1
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2

menimbulkan dysfunctionalbehavior atau perilaku menyimpang bagi
anggota organisasi.
Pengendalian akuntansi adalah pengendalian yang menggunakan
ukuran-ukuran keuangan yang salah satunya anggaran. Anggaran digunakan
sebagai pedoman kerja, sebagai alat pengkoordinasian kerja, dan sebagai
alat pengawasan kerja. Dengan demikian anggaran merupakan alat bagi
manajemen untuk membantu dalam menjalankan fungsi-fungsinya. Dapat
disimpulkan bahwa suatu pengendalian akuntansi merupakan suatu
perencanaan, sistem pelaporan dan prosedur monitor yang didasarkan pada
sistem informasi. Sehingga pengendalian akuntansi dalam menggunakan
anggarannya akan mempengaruhi kinerja didalam organisasi itu sendiri
(Muslimin 2007:451).
Pengendalian perilaku merupakan salah satu bentuk pengendalian
administratif. Pengendalian administratif meliputi otoritas, peraturaaanperaturan formal, prosedur standar pengoperasian, standar untuk mengatur
perilaku para manajer dan pekerja, anggaran, reward, dan sistem insentif
(Faisal dan Kusuma 2002).
Pengendalian perilaku bertujuan untuk menjamin hasil yang ingin
dicapai meliputi aktifitas pengawasan, monitoring dan aktifitas yang sedang
berjalan. Dimana aktifitas tersebut berperilaku sesuai dengan cara yang
dikehendaki, sehingga dalam suatu organisasi pengendalian perilaku akan
mempengaruhi terhadap kinerja organisasional.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3

Pengendalian personal yang sering disebut pengendalian professional
(clan control) merupakan pengendalian yang didasarkan pada proses sosial
dan self control. Menurut dari Faisal dan Kusuma (2002) pengendalian
personal merupakan salah satu bentuk pengendalian di depan (feedforward
controls). Pengendalian di depan dalam sumber daya manusia dilaksanakan
melalui proses seleksi dan staffing. Pemilihan dan penempatan karyawan
sesuai dengan persyaratan kerja dan keterampilan berdasarkan spesifikasi
sifat dari tugas yang akan dijalankan. Hal ini penting karena kecakapan
manajerial adalah suatu penentu fundamental dan keberhasilan organisasi.
Jadi pengendalian personal merupakan suatu pengendalian yang didasarkan
pada pembuatan kebijakan yang menyangkut tentang sumber daya manusia
(Merchant, 1998 dalam Muslimin 2007:452). Kebijakan-kebijakan ini
menyediakan informasi personal untuk perencanaan dan pengambilan
keputusan manajemen atau organisasi tersebut. Dengan adanya kebijakan
yang baik maka perusahaan dapat menghasilkan kinerja yang diharapkan
(Muslimin 2007:451).
Menurut Faisal dan Kusuma (2002) menunjukkan bahwa pengendalian
akuntansi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja manajerial,
sedangkan pengendalian perilaku dan personal tidak mempunyai pengaruh
yang signifikan terhadap kinerja manajerial. Penelitian tersebut dilakukan
pada research and development. Berdasarkan hasil penelitian dapat
disimpulkan bahwa pengendalian perilaku dan personal tidak bisa
diharapkan pada research and development.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4

Menurut Muslimin (2007:454) dari hasil penelitiannya menunjukkan
bahwa pengendalian akuntansi, pengendalian perilaku dan pengendalian
personal secara simultan berpengaruh terhadap kinerja manajerial.
Berdasarkan pada hasil pengujian persamaan regresi penelitian tersebut,
dapat diketahui bahwa semakin tinggi pengendalian akuntansi, pengendalian
perilaku, pengendalian personal yang diterapkan, maka semakin meningkat
kinerja manajerialnya.
PT. GARAM (Persero) merupakan salah satu perusahaan industri kimia
dasar yang bergerak dibidang produksi, perdagangan dan distribusi garam,
sebagai Badan Usaha Milik Negara yang bertaraf nasional PT. Garam
(Persero) dituntut untuk tetap menjaga eksistensinya atau kelangsungan
hidup perusahaan dengan terus meningkatkan kinerja manjerial perusahaan.
Berikut ini disajikan data mengenai realisasi penjualan dengan target
penjualan yang merupakan bagian kegiatan dalam perusahaan.
Tabel 1.1: Data jumlah target penjualan dan realisasi penjualan PT. Garam
(Persero) pada periode 2005 – 2009
Tahun
2005
2006
2007
2008
2009

Target Penjualan
(dalam jutaan rupiah)
Rp. 169.731.250
Rp. 155.043.967
Rp. 170.587.615
Rp. 174.329.010
Rp. 143.362.775

Realisasi Penjualan
(dalam jutaan rupiah)
Rp. 115.702.468
Rp. 117.172.208
Rp. 126.075.083
Rp. 110.833.000
Rp. 135.151.994

Selisih
Rp. 54.028.782
Rp. 37.871.759
Rp. 44.512.532
Rp. 63.496.010
Rp. 8.210.781

Sumber : PT. GARAM (Persero
Terlihat dari data realisasi penjualan dan target penjualan diatas
terdapat adanya permasalahan antara penjualan yang hendak dicapai dengan
hasil pencapaian penjualan tersebut.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

5

Berdasarkan dari data realisasi penjualan dan target penjualan terdapat
tingkat pencapaian penjualan yang befluktuatif, dapat dilihat pada tahun
2005 terdapat selisih antara target dan realisasi pada penjualan sebesar
Rp.54.028.782 pada tahun 2006 selisih antara target dan realisasi pada
penjualan sebesar Rp. 37.871.759 pada tahun 2007 selisih antara target dan
realisasi pada penjualan sebesar Rp. 44.512.532 pada tahun 2008 selisih
antara target dan realisasi pada penjualan sebesar Rp. 63.496.010 pada tahun
2009 selisih antara target dan realisasi pada penjualan sebesar Rp.8.210.781.
Dengan kondisi yang dari tahun ke tahun pendapatan perusahaan tidak
sesuai dengan target, hal ini disebabkan kurangnya pengendalian dalam
organisasi yang berupa pengendalian akuntansi, pengendalian perilaku dan
pengendalian personal yang baik dan diharapkan para manajer dapat bekerja
dengan baik dan sesuai prosedur yang pada akhirnya dapat meningkatkan
kualitas produk yang dihasilkan.
Pengendalian terhadap jenis pelaporan juga diperlukan agar sesuai
dengan tujuan perusahaan, oleh karena hal tersebut maka dapatlah terjadi
gambaran bagaimana kinerja manajerial pada PT. Garam (Persero) saat ini,
sehingga perlu adanya penelitian yang membahas masalah penurunan
kinerja manajerial untuk menjadi masukan bagi pihak perusahaan.
Dengan latar belakang tersebut, maka peneliti tertarik mengadakan
penelitian

dengan

judul

“Pengaruh

Pengendalian

Akuntansi,

Pengendalian Perilaku, Dan Pengendalian Per sonal Terhadap Kinerja
Manajerial Pada PT. Garam (Perser o)”.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

6

1.2. Perumusan Masalah
Bedasarkan latar belakang yang telah disebutkan di atas, rumusan
penelitian ini dirumuskan sebagai berikut :
1. Apakah Pengendalian Akuntansi berpengaruh terhadap Kinerja
Manajerial Pada PT. Garam (Persero)?
2. Pengendalian Perilaku berpengaruh terhadap Kinerja Manajerial Pada
PT. Garam (Persero)?
3. Pengandalian Personal berpengaruh terhadap Kinerja Manajerial Pada
PT. Garam (Persero)?
1.3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah yang ada, tujuan kami melakukan
penelitian ini adalah:
1. Untuk

mengetahui

dan

membuktikan

secara

empiris

Pengaruh

Pengendalian Akuntansi Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT. Garam
(Persero).
2. Untuk

mengetahui

dan

membuktikan

secara

empiris

Pengaruh

Pengendalian Perilaku Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT. Garam
(Persero).
3. Untuk

mengetahui

dan

membuktikan

secara

empiris

Pengaruh

Pengandalian Personal Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT. Garam
(Persero).

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

7

1.4. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan mempunyai manfaat ganda, disamping
bermanfaat secara teoritis juga mempunyai manfaat praktis. Adapun
manfaat penelitian ini dapat bermanfaat bagi :
1.

Bagi Peneliti
Sabagai langkah nyata penerapan ilmu sesuai dengan teori yang di
dapat selama kuliah, serta dapat menambah pengetahuan tentang
kondisi perusahaan dan permasalahan yang dihadapinya, sehingga dapat
diambil suatu kesimpulan yang tepat.

2. Bagi Perusahaan
Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan
dalam mengambil keputusan untuk memilih jenis pengendalian yang
tepat dalam rangka meningkatkan efektifitas pengendalian tersebut
yang pada akhirnya dapat meningkatkan kinerja baik individu manajer
maupun organisasi.
3. Bagi Akademis
Dapat digunakan sebagai bahan acuan dasar penelitian sejenis yang
mungkin dapat diterapkan pada perguruan tinggi dimasa yang akan
datang.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB II
TINJ AUAN PUSTAKA
2.1. Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu yang pernah dilakukan oleh pihak lain yang dapat
digunakan sebagai bahan masukan dan bahan pengkajian yang berkaitan
dengan penelitian ini pernah dilakukan oleh Syafruddin (2001), judul
penelitian “Pengaruh Moderasi Dinamika Lingkungan pada Sistem Kontrol
Akuntansi dan Kinerja Perusahaan”. Permasalahan yang dikemukakan
adalah untuk mengetahui apakah pengaruh moderasi dinamika lingkungan
mempengaruhi sistem kontrol akuntansi dan kinerja perusahaan.
Dari permasalahan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem
kontrol akuntansi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja,
sedangkan sistem kontrol akuntansi yang dimoderasi dinamika lingkungan
berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan, dinamika lingkungan yang
signifikan mempunyai hubungan antara sistem kontrol akuntansi dengan
kinerja perusahaan.
Yang kedua adalah penelitian dari Faisal dan Kusuma (2002) dengan
judul “Pengaruh Karakteristik Tugas terhadap Keefektifan Bentuk
Pengendalian Akuntansi, Perilaku dan Personal dalam Peningkatan Kinerja
Manajer Riset dan Pengembangan”. Permasalahan yang dikemukakan
adalah untuk mengetahui apakah pengaruh karakteristik tugas terhadap
keefektifan

bentuk

pengendalian akuntansi,

perilaku

dan personal

mempengaruhi peningkatan kinerja manajer riset dan pengembangan.

8
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

9

Dari

permasalahan

tersebut

dapat

ditarik

kesimpulan

bahwa

pengendalian perilaku dan personal tidak mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap kinerja manajerial, sedangkan pengendalian akuntansi
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja manajerial dan untuk
karakteristik tugas tidak mampu memberikan pengaruh yang signifikan
terhadap kinerja manajerial.
Yang ketiga adalah penelitian dari Muslimin (2007) dengan judul
“Pengaruh

Pengendalian

Akuntansi,

Pengendalian

Perilaku,

dan

Pengendalian Personal Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT. Berkat Agung
Jaya Abadi (Gresik)”. Permasalahan yang dikemukakan adalah untuk
mengetahui apakah pengendalian akuntansi, pengendalian perilaku, dan
pengendalian personal berpengaruh terhadap kinerja manajerial.
Dari

permasalahan

tersebut

dapat

ditarik

kesimpulan

bahwa

pengendalian akuntansi, pengendalian perilaku, dan pengendalian personal
berpengaruh positif terhadap kinerja manajerial perusahaan.
Yang keempat adalah penelitian dari Rumayani (2009), dengan judul
“Pengaruh

Pengendalian

Akuntansi,

Pengendalian

Perilaku

dan

Pengendalian Personal Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT. Adhitama
Engineering Sidoarjo”. Permasalahan yang dikemukakan adalah untuk
mengetahui apakah pengendalian akuntansi, pengendalian perilaku dan
pengandalian personal berpengaruh positif terhadap kinerja manajerial pada
terhadap kinerja manajerial pada PT. Adhitama Engineering Sidoarjo, dan
manakah diantara pengendalian akuntansi, pengendalian perilaku dan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

10

pengendalian personal berpengaruh dominan terhadap kinerja manajerial
pada PT. Adhitama Engineering Sidoarjo.
Dari permasalahan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa hipotesis
yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh secara simultan pengendalian
akuntansi, pengendalian perilaku dan pengendalian personal terhadap
kinerja manajerial pada PT.Adhitama Engineering Sidoarjo, dan hipotesis
yang menyatakan bahwa pengendalian akuntansi berpengaruh dominan
terhadap kinerja manajerial pada PT.Adhitama Engineering Sidoarjo.
Yang kelima adalah penelitian dari Ganistyar (2011), dengan judul
“Pengaruh

Pengendalian

Akuntansi,

Pengendalian

Perilaku,

dan

Pengendalian Personal Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT. Berkah Delta
Bahagia di Surabaya”. Permaalahan yang dikemukakan adalah untuk
mengetahui apakah pengendalian akuntansi, pengendalian perilaku, dan
pengendalian personal berpengaruh positif terhadap kinerja manajerial pada
PT. Berkah Delta Bahagia di Surabaya.
Dari

permasalahan

tersebut

dapat

ditarik

kesimpulan

bahwa

pengendalian pengendalian perilaku berpengaruh positif terhadap kinerja
manajerial telah terbukti kebenarannya, sedangkan pengendalian akuntansi,
pengendalian personal berpengaruh positif terhadap kinerja manajerial tidak
terbukti kebenarannya.
Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan dalam bentuk tabel mapping penelitian
terdahulu dan sekarang, sebagai berikut :

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

11

Tabel 2.1. Mapping Penelitian Terdahulu Dan Sekarang
No
1

2

3

Penulis
Muchamad Syafruddin (2001)
Pengaruh Moderasi Dinamika
Lingkungan
pada
Sistem
Kontrol Akuntansi dan Kinerja
Perusahaan
Faisal dan Indra Wijaya
Kusuma (2002)
Pengaruh Karakteristik Tugas
terhadap Keefektifan Bentuk
Pengendalian
Akuntansi,
Perilaku dan Personal dalam
Peningkatan Kinerja Manajer
Riset dan Pengembangan
Muslimin (2007)
Pengaruh
Pengendalian
Akuntansi,
Pengendalian
Perilaku, dan Pengendalian
Personal Terhadap Kinerja
Manajerial Pada PT. Berkat
Agung Jaya Abadi (Gresik)

4

Heni Rumayani (2009)
Pengaruh
Pengendalian
Akuntansi,
Pengendalian
Perilaku dan Pengendalian
Personal Terhadap Kinerja
Manajerial Pada PT. Adhitama
Engineering Sidoarjo

5

Lobo Ganistyar (2011)
Pengaruh
Pengendalian
Akuntansi,
Pengendalian
Perilaku, dan Pengendalian
Personal Terhadap Kinerja
Manajerial Pada PT. Berkah
Delta Bahagia di Surabaya

6

Indri Pristiyanti (2013)
Pengaruh
Pengendalian
Akuntansi,
Pengendalian
Perilaku, Dan Pengendalian
Personal Terhadap Kinerja
Manajerian Pada PT. Garam
(Persero)

Rumusan Masalah
Apakah
pengaruh
moderasi
dinamika
lingkungan
akan
mempengaruhi
sistem
kontrol akuntansi dan
kinerja perusahaan?
Apakah ada pengaruh
karakteristik
tugas
terhadap
keefektifan
bentuk
pengendalian
akuntansi, perilaku dan
personal
dalam
meningkatkan
kinerja
manajerial?
Apakah
pengendalian
akuntansi, pengendalian
perilaku,
dan
pengendalian
personal
berpengaruh
terhadap
kinerja manajerial?

1. Apakah pengendalian
akuntansi, pengendalian
perilaku dan pengandalian
personal
berpengaruh
positif terhadap kinerja
manajerial
pada
PT.Adhitama Engineering
Sidoarjo?
2. Manakah
diantara
pengendalian akuntansi,
pengendalian perilaku dan
pengendalian
personal
berpengaruh
dominan
terhadap
kinerja
manajerial
pada
PT.
Adhitama
Engineering
Sidoarjo?
Apakah
pengendalian
akuntansi, pengendalian
perilaku,
dan
pengendalian
personal
berpengaruh
positif
terhadap
kinerja
manajerial
pada
PT.
Berkah Delta Bahagia di
Surabaya?
Apakah
Pengendalian
Akuntansi, Pengendalian
Perilaku
dan
Pengandalian
Personal
berpengaruh
terhadap
Kinerja Manajerial Pada
PT. Garam (Persero)?

Hipotesis
Diduga
dinamika
lingkungan
akan
mempengaruhi sistem
kontrol akuntansi dan
kinerja perusahaan

Populasi/Sampel
Nasabah
Bank
Perkreditan Rakyat di
Jawa Tengah

Teknik Analisis
Analisis Regresi
Linier Berganda

Diduga ada pengaruh
karakteristik
tugas
terhadap
keefektifan
bentuk
pengendalian
akuntansi, perilaku dan
personal
dalam
meningkatkan kinerja
manajerial
Diduga
bahwa
pengendalian
akuntansi,
pengendalian perilaku,
dan
pengendalian
personal berpengaruh
secara
simultan
terhadap
kinerja
manajerial
1. Terdapat pengaruh
secara
positif
pengendalian
akuntansi,
pengendalian perilaku
dan
pengandalian
personal
terhadap
kinerja manajerial pada
PT.Adhitama
Engineering Sidoarjo
2. Pengendalian
akuntansi berpengaruh
dominan
terhadap
kinerja manajerial pada
PT.
Adhitama
Engineering Sidoarjo

Manajer-manajer
perusahaan manufaktur di
BEI

Analisis Regresi
Linier Berganda

Semua
manajer
dan
karyawan lini di PT.
Berkat Agung Jaya Abadi
(Gresik)

Analisis Regresi
Linier Berganda

Manajer
PT.Adhitama
Engineering Sidoarjo

Analisis Regresi
Linier Berganda

Diduga
terdapat
pengaruh positif antara
pengendalian
akuntansi,
pengendalian perilaku,
dan
pengendalian
personal
terhadap
kinerja manajerial pada
pt. berkah delta bahagia
di surabaya
Diduga bahwa apakah
pengendalian
akuntansi,
pengendalian perilaku
dan
pengandalian
personal berpengaruh
terhadap
kinerja
manajerial

Manajer PT.Berkah Delta
Bahagia di Surabaya

Analisis Regresi
Linier Berganda

Manajer
(Persero)

Partial
Least
Square (PLS)

PT.Garam

Dari tabel tersebut dapat disimpulkan adanya perbedaan antara
penelitian terdahulu dengan penelitian sekarang, yaitu : teknik analisis
penelitian terdahulu menggunakan analisis regresi linier berganda,
sedangkan penelitian yang sekarang teknik analisisnya menggunakan partial

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

12

least square (PLS). selain itu antara penelitian terdahulu dengan sekarang
memiliki perbedaan pada objeknya (perusahaan yang di tuju).
2.2. Landasan Teori
2.2.1. Kinerja Manajerial
Kinerja adalah evaluasi terhadap pekerjaan yang dilakukan lewat atasan
langsung, teman, dirinya sendiri dan bawahan (Suartana, 2000 dalam Faisal
dan Kusuma, 2002:167)
Menurut Riyadi ( 2000 : 141 ), kinerja manajerial adalah kegiatan
manajer dalam kegiatan – kegiatan manajerial yang meliputi : perencanaan,
investigasi, pengkoordinasian, evaluasi, pengawasan, pengaturan staf
(staffing), negosiasi dan perwakilan atau representasi.
2.2.1.1. Tugas Manajer
Manajer

adalah

seseorang

yang

bertindak

sebagai perencana,

pengorganisasian, pengarah, pemotivasi, serta pengendali orang dan
mekanisme kerja untuk mencapai tujuan. Sedangkan kepemimpinan adalah
sikap dan perilaku untuk memengaruhi para bawahan agar mereka mampu
bekerja sama sehingga dapat bekerja secara lebih efisien dan efektif. Jelas
kiranya bahwa manajer untuk mengelola organisasinya agar lebih efisien
dan efektif harus memiliki jiwa, sifat, perilaku, dan karakter kepemimpinan.
Manajemen adalah seni, ilmu, dan prosesnya, manajer adalah orangnya, dan
kepemimpinan adalah sifat atau jiwanya ( Siswanto, 2005 : 13 ).
Sedangkan tugas – tugas penting manajer diuraikan secara rinci sebagai
berikut ( Handoko, 1999 : 29 ) :

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

13

1.

Manajer bekerja dengan orang lain. Istilah " orang " mencakup tidak
hanya bawahan atau atasan, tetapi juga manajer lainnya dalam
organisasi. Disamping itu, " orang " juga termasuk individu dari luar
organisasi, seperti pelanggan, pemasok, pemerintah, dan sebagainya.

2.

Manajer memadukan dan menyeimbangkan tujuan – tujuan yang saling
bertentangan dan menetapkan prioritas – prioritas. Setiap manajer akan
menghadapi sejumlah tujuan, masalah, dan kebutuhan organisasional
yang semuanya ini bersaing untuk memperebutkan sumber daya –
sumber daya organisasi ( manusia, material, bahkan waktu manajer ).
Karena berbagai sumber daya tersebut selalu terbatas, manajer harus
menjaga keseimbangan diantara berbagai tujuan dan kebutuhan
organisasional.

3.

Manajer bertanggung jawab dan mempertanggungjawabkan. Para
manajer ditugaskan untuk mengelola pekerjaan – pekerjaan tertentu
secara sukses. Mereka biasanya dievaluasi atas dasar seberapa baik
mengatur tugas – tugas yang harus diselesaikan. Lebih lanjut manajer
juga bertanggung jawab atas kegiatan – kegiatan para bawahannya.
Kesuksesan atau kegagalan

bawahan adalah cermin

langsung

kesuksesan atau kegagalan manajer.
4.

Manajer harus berpikir secara analitis dan konseptual. Untuk menjadi
pemikir yang analitis, manajer harus mampu merinci dan memisah –
misahkan suatu masalah menjadi komponen – komponen masalah.
Menganalisanya dan kemudian mencari penyelesaian yang layak

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

14

dengan akurat. Dan yang lebih penting bagi manajer adalah menjadi
pemikir konseptual yang mampu memandang keseluruhan tugas dan
mengaitkan suatu tugas dengan tugas - tugas yang lainnya.
5.

Manajer adalah suatu mediator. Organisasi terdiri dari orang – orang,
dan kadang – kadang mereka tidak saling setuju satu sama lain. Bila hal
ini terjadi, maka akan merusak suasana kerja, mengakibatkan konflik,
atau bahkan mungkin karyawan – karyawan yang cakap akan
meninggalkan perusahaan . kejadian – kejadian seperti ini menuntut
manajer sebagai mediator (penengah).

6.

Manajer mengambil keputusan – keputusan yang sulit. Organisasi
selalu menghadapi banyak masalah (misalnya kesulitan finansial,
masalah personalia, masalah dengan pihak eksternal perusahaan, dan
sebagainya). Manajer adalah orang yang diharapkan dapat menentukan
pemecahan berbagai masalah sulit dan mengambil keputusan yang
akurat.

2.2.1.2. Penilaian Kinerja Manajerial
Penilaian kinerja menurut Mulyadi ( 2001 : 415 ), adalah penentuan
secara periodik evektivitas operasional suatu organisasi bagian organisasi
dan personelnya, berdasarkan sasaran, standar, dan kriteria yang telah
ditetapkan sebelumnya.
Oleh karena pada dasarnya organisasi dioperasikan oleh sumber daya
manusia, maka penilaian kinerja sesungguhnya merupakan penilaian atas
perilaku manusia dalam melaksanakan peran yang mereka mainkan didalam

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

15

organisasi. Menurut Mulyadi ( 2001 : 416 ), seseorang yang memegang
posisi manajerial diharapkan mampu menghasilkan suatu kinerja manajerial.
Berbeda dengan kinerja karyawan yang bersifat kongkrit, kinerja manajerial
adalah bersifat abstrak dan kompleks. Manajer menghasilkan kinerja dengan
mengarahkan bakat dan kemampuan serta usaha beberapa orang lainnya
yang berada didaerah wewenangnya.
2.2.1.3. Tujuan Penilaian Kinerja Manajerial
Tujuan penilaian kinerja adalah untuk memotivasi karyawan dalam
mencapai sasaran organisasi dan dalam mematuhi standar perilaku yang
telah ditetapkan sebelumnya, agar membuahkan tindakan dan hasil yang
diinginkan. Standar perilaku dapat berupa kebijakan manajemen atau
rencana formal yang dituangkan dalam anggaran.
Penilaian kinerja dilakukan untuk menekan perilaku yang tidak
semestinya dan untuk merangsang dan menegakkan perilaku yang
semestinya diinginkan melalui umpan balik hasil kinerja pada waktunya
serta penghargaan, baik yang bersifat intrinsik maupun ekstrisik.
2.2.1.4.

Manfaat Penilaian Kinerja Manajerial
Beberapa manfaat penilaian kinerja yang digunakan oleh organisasi

menurut Mulyadi ( 2001 : 416 ) adalah :
1.

Mengelola operasi organisasi secara efektif dan efisien melalui
pemotivasian personel secara maksimum.

2.

Membantu

pengambilan

keputusan

yang

berkaitan

dengan

penghargaan personel, seperti promosi, transfer, dan pemberhentian.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

16

3.

Mengidentifikasi kebutuhan latihan dan pengembangan personel dan
untuk menyediakan kriteria seleksi dan evaluasi program pelatihan
personel.

4.

Menyediakan suatu dasar untuk mendistribusikan penghargaan.

2.2.1.5. Tingkatan Manajerial dan Keterampilan
Secara umum " manajer " berarti setiap orang yang mempunyai
tanggung jawab atas bawahan dan sunber – sumber daya organisasi lainnya.
Tingkatan manajemen dalam organisasi menurut Handoko (1999 : 17) akan
membagi manajer menjadi tiga golongan yang berbeda, yaitu :
1. Manajer Lini – Pertama (First-line Manager)
Tingkatan paling rendah dalam suatu organisasi yang memimpin dan
mengawasi tenaga – tenaga operasional disebut manajer lini atau
garis pertama. Manajemen ini sering disebut dengan kepala atau
pimpinan ( leader ), mandor ( foreman ), dan penyelia ( supervisor ).
2. Manajer Menengah (Middle Manager)
Manajemen menengah dapat meliputi beberapa tingkatan dalam
suatu organisasi. Manajer menengah membawahi dan mengarahkan
kegiatan – kegiatan para manajer lainnya dan kadang – kadang juga
karyawan operasional. Sebutan lain bagi manajer menengah adalah
manajer departemen, kepala pengawas, dan sebagainya.
3. Manajer Puncak (Top Manager)
Klasifikasi manajemen ini terdiri dari sekelompok kecil eksekutif.
Manajemen puncak bertanggung jawab atas keseluruhan manajemen

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

17

organisasi. Yang termasuk dalam manajemen ini adalah direktur,
presiden, kepala divisi, wakil presiden senior, dan sebagainya.
Hersey dan Blanchard dalam Siswanto ( 2005 : 20 ), menegemukakan
bahwa terdapat bidang keterampilan yang penting untuk melaksanakan
proses manajemen bagi seorang manajer. Bidang keterampilan yang
dimaksud adalah sebagai berikut :
1.

Keterampilan Teknis ( technical skill )
Yaitu kemampuan untuk menggunakan pengetahuan,

metode,

prosedur, teknik, dan akal yang diperlukan untuk melaksanakan tugas
spesifik yang diperoleh lewat pengalaman, pendidikan, dan pelatihan.
2.

Keterampilan Manusiawi ( human skill )
Yaitu kemempuan dan pertimbangan yang diusahakan bersama orang
lain, termasuk pemahaman mengenai motivasi dan aplikasi tentang
kepemimpinan yang efektif.

3.

Keterampilan Konseptual ( conceptual skill )
Yaitu kemampuan memahami kompleksitas keseluruhan organisasi
tempat seseorang beradaptasi dalam operasi.

2.2.2. Sistem Pengendalian Manajemen
Anthony dan Govindarajan (1998) dalam Faisal dan Kusuma
(2002:163) mendefinisikan sistem pengendalian manajemen sebagai sebuah
proses seorang manajer memastikan bahwa sumber daya diperoleh dan
dipergunakan secara efektif dan efisien dalam usaha untuk mencapai tujuan
organisasi.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

18

Setiap perusahaan memerlukan sistem pengendalian manajemen, karena
sistem tersebut di desain untuk mengukur aktivitas anggota organisasi
melalui para pimpinan (manajer) agar sesuai dengan tujuan yang diinginkan
perusahaan. Proses pengendalian dilakukan melalui para pimpinan dengan
penentuan tujuan dan strategi pelaksanaan dan pengukuran serta analisis
prestasi dan penghargaan.
Dalam inti sistem pengendalian terdapat enam elemen, yaitu :
1. Perencanaan, meliputi penyusunan tujuan dan pembuatan standar
dalam masing – masing bidang pertanggungjawaban individu
maupun unit kerja.
2. Subsistem operasional, meliputi perilaku yang digambarkan oleh
individu atau unit kerja dalam memperoleh, mengalokasikan,
memanfaatkan, mengembangkan, dan melindungi sumber daya
organisasi.
3. Hasil atau outcome, meliputi hasil kinerja seperti volume
penjualan, produktivitas, profit margin, sikap kerja seperti
kepuasan dan komitmen.
4. Pengukuran, meliputi sistem informasi manajemen (seperti
produksi, persediaan, sistem pengendalian administrative dan
anggaran) dan sistem penilaian karyawan.
5. Umpan balik yang mengacu pada pengiriman informasi, dalam
subsistem operasional, informasi ini bermanfaat untuk melakukan
tindakan koreksi. Koreksi dilakukan dengan membandingkan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

19

kinerja dengan tujuan atau standar yang telah ditetapkan
sebelumnya. Dalam elemen perencanaan, informasi ini bermanfaat
untuk

menyesuaikan

tujuan

atau

standar.

Dalam

elemen

pengevaluasian, informasi ini bermanfaat untuk memberikan
reward.
6. Pengevaluasian dan Pemberi reward, meliputi pengadministrasian
reward ekstrinsik yang didasarkan pada evaluasi kinerja dan
merancang pemberian reward ekstrinsik untuk mempengaruhi
perilaku kerja.
2.2.2.1. Langkah – Langkah Dalam Proses Pengendalian
Menurut Robert J. Mockler dalam Stoner, dkk (2003 : 248), Langkah –
langkah dalam proses pengendalian adalah sebagai berikut :
a. Menetapkan standar dan metode mengukur prestasi kerja.
b. Mengukur prestasi kerja.
c. Menetapkan apakah prestasi kerja sesuai standar.
d. Mengambil tindakan korektif.
2.2.2.2. Karakteristik dan Manfaat Pengendalian Manajemen
Untuk mencapai kesuksesan organisasi harus mempunyai dan
mempertahankan pengendalian manajemen yang baik (Merchant,1981:270).
Beberapa karakteristik pengendalian yang baik meliputi :
a. Pengendalian berorientasi masa depan.
b. Pengendalian harus mampu mendorong pencapaian tujuan organisasi.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

20

c. Pengendalian mampu menjamin pencapaian tujuan organisasi yang
lebih baik dari periode sebelumnya.
Menurut (St

Dokumen yang terkait

”PERAN KINERJA MANAJERIAL MELALUI PENGENDALIAN AKUNTANSI, PENGENDALIAN PERILAKU, PENGENDALIAN PERSONAL” (Studi Pada Koperasi Warga Semen Gresik).

0 1 85

PENGARUH PENGENDALIAN AKUNTANSI, PENGENDALIAN PERILAKU, DAN PENGENDALIAN PERSONAL TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT. PELITA MEKAR SEMESTA DI GRESIK.

0 0 100

MANFAAT RASIO KEUANGAN DALAM MENINGKATKAN PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN REAL ESTATE DAN PROPERTY YANG GO PUBLIK DI PT.BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

0 0 110

PENGARUH PENGENDALIAN AKUNTANSI, PENGENDALIAN PERILAKU DAN PENGENDALIAN PERSONAL TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT. BERKAH DELTA BAHAGIA DI SURABAYA.

0 0 122

LINGKUNGAN PENGENDALIAN ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJATERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT. GARAM (Persero) di SURABAYA.

0 0 92

KUALITAS KINERJA MANAJERIAL DITINJAU DARI SEGI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. PEMBANGKITAN JAWA-BALI SERVICES SIDOARJO

0 0 16

MANFAAT RASIO KEUANGAN DALAM MENINGKATKAN PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN REAL ESTATE DAN PROPERTY YANG GO PUBLIK DI PT.BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

0 0 20

PENGARUH PENGENDALIAN AKUNTANSI, PENGENDALIAN PERILAKU DAN PENGENDALIAN PERSONAL TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT. BERKAH DELTA BAHAGIA DI SURABAYA

0 1 23

PENGARUH PENGENDALIAN AKUNTANSI, PENGENDALIAN PERILAKU, DAN PENGENDALIAN PERSONAL TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT. PELITA MEKAR SEMESTA DI GRESIK

1 3 25

PENGARUH PENGENDALIAN AKUNTANSI, PENGENDALIAN PERILAKU, DAN PENGENDALIAN PERSONAL TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT. GARAM (PERSERO)

0 0 18