Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Gambaran Kejadian Hipertensi di Desa Karangan, Kecamatan Mempawah Hulu, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat T1 462012041 BAB V

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1.

Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian, maka
yang menjadi faktor penyebab penyakit hipertensi pada 11
partisipan peneliti yaitu faktor penggunaan garam yang
ditandai dengan partisipan gemar menggunakan garam
pada masakan dan 1 partisipan menggunakan penyedap
rasa. Selain itu kebiasaan partisipan gemar mengkonsumsi
makanan berasa asin sangat sering seperti ikan asin. Faktor
Lemak

Jenuh

yang

di

tandai

dengan

seringnya

menggunakan minyak goreng berulangkali dan pengolahan
makanan yang sering digoreng maupun mengkonsumsi
gorengan dapat menjadi penyebab peningkatan kolesterol
sehingga meningkatnya tekanan darah. Faktor kurang
aktivitas fisik, yang di buktikan dengan 6 dari 11 partisipan
tidak pernah melakukan aktivitas ringan maupun berat
dengan alasan sudah menua. Faktor Kafein yang dibuktikan
dengan kebiasaan partisipan gemar meminum kopi dengan
intensitas 2-4 kali/gelas setiap hari dan itu dinyatakan oleh 9
dari 11 partisipan.
70

71

Faktor psikis (stres) dibuktikan dengan partisipan

lebih sering mengungkapkan stres mengenai keluarga dan
ekonomi. Terakhir faktor riwayat keturunan yang ditandai
dengan semua partisipan memiliki riwayat

keturunan

hipertensi dari orang tua.
5.2.

Saran
5.2.1. Partisipan
Saran untuk partisipan agar dapat mengurangi
penggunaan garam yang berlebihan dalam satu kali
pemberian dan mengurangi mengkonsumsi makanan
yang berasa asin secara berlebihan. Partisipan
diharapkan mengurangi daging ayam dan babi untuk
yang kristen serta tetap sering mengkonsumsi daging
ikan karena tidak berdampak pada peningkatan
tekanan darah. Partisipan di sarankan untuk tidak
menggunakan minyak goreng berulang kali dan

mengolah makanan lebih sering direbus tapi dikurangi
pengolahan

digoreng

serta

mengkonsumsi makanan yang berminyak.

mengurangi

72

Untuk

partisipan

laki-laki

disarankan

mengurangi minuman beralkohol. Disarankan juga
partisipan agar dapat menenangkan diri saat terlalu
banyak pikiran dengan istirahat duduk dengan rileks
maupun tidur saat dirumah. Selain itu partisipan juga
disarankan lebih sering melakukan aktivitas kecil
dapat berupa jalan santai di pagi hari maupun di sore
hari. Apabila dari pihak puskesmas mengadakan
senam disarankan agar ikut. Partisipan disarankan
mengurangi konsumsi kopi setiap hari dengan cara
dalam satu hari cukup satu kali/gelas. Selain itu
partisipan juga disarankan selalu aktif saat diadakan
posyandu oleh Puskesmas setiap bulan agar tekanan
darah dapat dikontrol oleh petugas kesehatan secara
rutin dan juga tidak mengindahkan setiap penyuluhan
yang diberikan oleh petugas kesehatan.
5.2.2. Puskesmas Karangan
Tetap melakukan upaya pencegahan terhadap
masyarakat yang mengidap penyakit hipertensi dan
masyarakat yang belum mengidap penyakit hipertensi.

Kegiatan senam dapat di lakukan dengan rutin dan

73

informasi kegiatan senam disampaikan disetiap Dusun
sehingga dapat disampaikan ke setiap masyarakat
oleh petugas Dusun. Disarankan tidak pernah lelah
melakukan pelayanan kesehatan secara rutin kepada
masyarakat.
5.2.3. Peneliti Selanjutnya
Untuk peneliti selanjutnya dapat melakukan
upaya

pencegahan

diprogramkan

oleh

dengan

metode

puskesmas

yang

tidak

setempat

dan

diusahakan dapat memberikan dampak besar untuk
penurunan prevalensi penyakit hipertensi di daerah
sekitar Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat
terfokusnya Kecamatan Mempawah Hulu. Dapat
melakukan penelitian yang sama dengan metode
kuantitatif untuk mengetahui penyebab utama dari
penyakit hipertensi. Selain itu disarankan peneliti

selanjutnya agar tetap berkoodinasi dengan petugas
Puskesmas untuk pemeriksaan kesehatan maupun
upaya rehabilitatif.