Pengaruh Buah Mahkota Dewa (Phaleriae Fructus) Terhadap Tekanan Darah Normal Pada Pria Dewasa.

(1)

ABSTRAK

PENGARUH BUAH MAHKOTA DEWA (Phaleriae Fructus) TERHADAP TEKANAN DARAH NORMAL PADA PRIA DEWASA

Linda Tiara Sriyatno, 2006. Pembimbing I : Pinandojo Djojosoewarno,dr.,Drs.,AIF. Pembimbing II : Rosnaeni,Dra.,Apt.

Hipertensi merupakan salah satu faktor utama risiko 20-50 % kematian karena gangguan kardiovaskular. Pengobatan hipertensi memerlukan waktu yang lama, sehingga biaya pengobtan relatif mahal. Hal ini mendorong masyarakat menengah ke bawah lebih memilih tumbuhan obat sebagai alternatif untuk hipertensi, antara lain menggunakan buah mahkota dewa (Phaleriae Fructus). Penelitian yang pernah dilakukan, ekstrak buah mahkota dewa dosis 750 mg/kg BB tikus, dapat menurunkan tekanan darah tinggi tikus, yang telah diinduksi NaCl 2,5 %. Uji toksisitas terhadap mencit, buah mahkota dewa tidak toksik sampai 1000 kali dosis 25 mg/kg BB mencit. Tujuan penelitian, untuk mengetahui pengaruh buah mahkota dewa terhadap tekanan darah normal pada pria dewasa. Metode penelitian, prospektif eksperimental sungguhan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), bersifat komparatif, dengan desain pra-tes dan pos-tes, pada 15 orang pria dewasa. Data yang diukur, tekanan darah sistol/diastol dalam mmHg, dengan cara gabungan pada posisi duduk, kaki meyentuh lantai, sebelum dan setelah minum rebusan 5 gram buah mahkota dewa kering dalam 200 ml air. Analisis data menggunakan uji “t” berpasangan, á = 0,05 menggunakan program SPSS 11.50. Hasil penelitian, tekanan darah sistol/diastol setelah minum rebusan buah mahkota dewa kering sebesar 100,67/68,27 mmHg, lebih rendah dari tekanan darah sistol/diastol sebelum minum rebusan buah mahkota dewa kering sebesar 114/76,53 mmHg (p < 0,01). Kesimpulan, rebusan buah mahkota dewa menurunkan tekanan darah normal pada 15 orang pria dewasa.


(2)

v Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT

THE EFFECT OF CROWN OF GOD FRUIT (Phaleriae Fructus) ON BLOOD PRESSURE IN MALE WITH NORMAL BLOOD PRESSURE

Linda Tiara Sriyatno, 2006. 1st Tutor : Pinandojo Djojosoewarno, dr.,Drs., AIF. 2nd Tutor : Rosnaeni, Dra.,Apt.

Hypertension is one of the risk factors of the death caused by cardiovascular disorder. Therapy for hypertension need long time is, so cost of therapy is relatively expensive, so people in under society choose herbal medicine as alternative therapy for hypertension, among other things used crown of god fruit (Phaleriae Fructus). The recent experiment research with mouse as animal trial, showed that the extract crown of god fruit dosage 750 mg/kg could decrease blood pressure of mouse, which had inducted by NaCl 2,5 %. The toxicity test with mice as animal trial, showed that crown of god fruit was non-toxic until 1000 times dosage 25 mg/kg. Objectives, is to figure out the effect of crown of god fruit on adult male with normal blood pressure. Observation methods used true prospective experimental with complete randomized design (RAL), comparative, with pre-test and post-test design, on fifteen adult males. Measure data, systole/diastole blood pressure in mmHg, with palpation – auscultation methods, in sitting position, the feet touch the ground, before and after drinks five gram crown of god dry fruit in 200 ml water. Data analysis used paired student t test with • = 0,05 to use SPSS program 11.50. Results, after drink crown of god dry fruit decoction, the blood pressure rate is 100,67/68,27 mmHg, it is lower than the blood pressure rate before the experiments which is 114/76,53 mmHg (p < 0,01). Conclusions, crown of god fruit decrease blood pressure of fifteen adult males.


(3)

DAFTAR ISI

Hal

LEMBAR PERSETUJUAN……….……… ii

SURAT PERNYATAAN………..……… iii

ABSTRAK………...……….. iv

ABSTRACT……… v

KATA PENGANTAR………..……… vi

DAFTAR ISI…………...……….. viii

DAFTAR TABEL…………...……….. x

DAFTAR GAMBAR…...……….. xi

DAFTAR LAMPIRAN..……….….. xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang……….. 1

1.2 Identifikasi Masalah………….………. 2

1.3 Maksud dan Tujuan………... 2

1.4 Manfaat Penelitian………...………. 2

1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Penelitian………...……….. 2

1.6 Metodologi…...………. 3

1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian……….………... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tekanan Darah………... 4

2.1.1 Definisi……….. 4

2.1.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi Tekanan Darah……….. 4

2.1.3 Faktor-faktor tambahan yang mempengaruhi Tekanan Darah………….. 6


(4)

vii Universitas Kristen Maranatha

2.1.6 Strategi Terapi Hipertensi, berdasarkan JNC VII, 2003 …...……… 12

2.1.7 Keuntungan dan Kerugian Pemberian Obat ………… …………. …..….. 1 4 2.1.8 Mekanisme Renin - Angiotensin – Vasokonstriktor………. 16

2.2 Buah Mahkota Dewa (Phaleriae Fructus)……… .. 17

2.2.1 Pemanfaatan Buah Mahkota Dewa………... 18

2.2.2 Kandungan Kimia Mahkota Dewa……… 20

2.2.3 Uji Toksisitas Buah Mahkota Dewa………. 20

2.2.4 Efek Buah Mahkota Dewa sebagai Antihipertensi……… 2 2 BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3.1 Subjek Penelitian……….. 2 7 3.2 Kriteria Subjek Penelitian………. 2 7 3.3 Alat dan Bahan………. 27

3.4 Metode Penelitian………. 2 7 3.5 Persiapan Bahan Uji Buah Mahkota Dewa……….. 2 8 3.6 Prosedur Penelitian………... 2 8 3.7 Analisis Data…… ………. 29

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil dan Pembahasan……….. 3 0 4.2 Pengujian Hipotesis Penelitian………. 3 3

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan……….. 3 4

5.2 Saran……… 3 4

DAFTAR PUSTAKA………. 3 5

LAMPIRAN……… 3 8


(5)

DAFTAR TABEL

Hal Tabel 2.1 Klasifikasi tekanan darah menurut JNC VII, 2003……… 11 Tabel 2.2 Kategori Obat-Obat Hipertensi……….…...……….. 13 Tabel 4.1 Hasil Pengukuran Tekanan Darah Sistol Sebelum dan Setelah

Minum Rebusan Buah Mahkota Dewa Kering………. 30 Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Tekanan Darah Diastol Sebelum dan Setelah Minum Rebusan Buah Mahkota Dewa Kering………. 31 Tabel 4.3 Hasil Uji “t” berpasangan untuk rata-rata tekanan darah sistol dan diastol sebelum dan setelah minum rebusan buah mahkota dewa kering………. 32


(6)

ix Universitas Kristen Maranatha DAFTAR GAMBAR

Hal Gambar 2.1 Skema prinsip pengobatan hipertensi yang ideal,

berdasarkan JNC VII, 2003……… ……… 12 Gambar 2.2 Skema Mekanisme Renin – Angiotenin – Vasokonstriktor,

untuk Pengaturan Tekanan Arteri……… 16

Gambar 2.3 Buah Mahkota Dewa (Phaleriae Fructus)……….…. 17 Gambar 2.4 Skema Efek Fisiologi Diuretik……..……… 2 2 Gambar 2.5 Skema titik tangkap kerja penghambat ACE dan penyakat reseptor 23 Gambar 2.6 Skema mekanisme kerja • bloker………... 2 5 Gambar 2.7 Skema Mekanisme Kerja Beberapa Antihipertensi…….…………. 26


(7)

DAFTAR LAMPIRAN

Hal Lampiran 1. Surat Persetujuan………….……… 3 8 Lampiran 2. Hasil Uji “t” berpasangan untuk tekanan darah sistol sebelum dan setelah minum rebusan buah mahkota dewa kering,

menggunakan program SPSS versi 11.50……… .…. 61 Lampiran 3. Hasil Uji “t” berpasangan untuk tekanan darah diastol sebelum

dan setelah minum rebusan buah mahkota dewa kering,

menggunakan program SPSS versi 11.50……… .…. 62 Lampiran 4. Besar Sampel……… .. 63


(8)

Universitas Kristen Maranatha 37 Lampiran 1

SURAT PERSETUJUAN

Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Nur Rofik

NRP : -

Tanggal lahir : 22 Mei 1982 Alamat : Jl. Setiabudi

Menyatakan bersedia dan tidak berkeberatan menjadi naracoba dalam penelitian yang dilakukan oleh Linda Tiara (0010024) yang bertempat di Universitas Kristen Maranatha.

Surat persetujuan ini saya buat dengan kesadaran saya sendiri tanpa tekanan atau paksaan dari manapun.

Bandung, 30 Mei 2006

SURAT PERSETUJUAN

Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Agus Sulaiman NRP : -

Tanggal lahir : 2 Desember 1985

Alamat : Jl. Sersan Surif (Ledeng)

Menyatakan bersedia dan tidak berkeberatan menjadi naracoba dalam penelitian yang dilakukan oleh Linda Tiara (0010024) yang bertempat di Universitas Kristen Maranatha.

Surat persetujuan ini saya buat dengan kesadaran saya sendiri tanpa tekanan atau paksaan dari manapun.


(9)

SURAT PERSETUJUAN

Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Hendra Subroto NRP : 0010093

Tanggal lahir : 9 Oktober 1982

Alamat : Jl. Sukamanah Indah blok i no. 20

Menyatakan bersedia dan tidak berkeberatan menjadi naracoba dalam penelitian yang dilakukan oleh Linda Tiara (0010024) yang bertempat di Universitas Kristen Maranatha.

Surat persetujuan ini saya buat dengan kesadaran saya sendiri tanpa tekanan atau paksaan dari manapun.

Bandung, 23 Mei 2006

SURAT PERSETUJUAN

Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Decky Gunawan NRP : 0010099

Tanggal lahir : 14 Desember 1981 Alamat : Jl. Baladewa V no. 40

Menyatakan bersedia dan tidak berkeberatan menjadi naracoba dalam penelitian yang dilakukan oleh Linda Tiara (0010024) yang bertempat di Universitas Kristen Maranatha.

Surat persetujuan ini saya buat dengan kesadaran saya sendiri tanpa tekanan atau paksaan dari manapun.


(10)

Universitas Kristen Maranatha 39 SURAT PERSETUJUAN

Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Andreas A. Surbakti NRP : 0010085

Tanggal lahir : 3 Februari 1981

Alamat : Jl. Babakan Jeruk I no. 154

Menyatakan bersedia dan tidak berkeberatan menjadi naracoba dalam penelitian yang dilakukan oleh Linda Tiara (0010024) yang bertempat di Universitas Kristen Maranatha.

Surat persetujuan ini saya buat dengan kesadaran saya sendiri tanpa tekanan atau paksaan dari manapun.

Bandung, 23 Mei 2006

SURAT PERSETUJUAN

Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Yanes Natanael NRP : 0310121

Tanggal lahir : 11 September 1985

Alamat : Jl. Babakan Jeruk I no. 108

Menyatakan bersedia dan tidak berkeberatan menjadi naracoba dalam penelitian yang dilakukan oleh Linda Tiara (0010024) yang bertempat di Universitas Kristen Maranatha.

Surat persetujuan ini saya buat dengan kesadaran saya sendiri tanpa tekanan atau paksaan dari manapun.


(11)

SURAT PERSETUJUAN

Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Hendra William NRP : 0010044

Tanggal lahir : 9 Agustus 1982

Alamat : Jl. Terusan Babakan Jeruk IV no. 38 C

Menyatakan bersedia dan tidak berkeberatan menjadi naracoba dalam penelitian yang dilakukan oleh Linda Tiara (0010024) yang bertempat di Universitas Kristen Maranatha.

Surat persetujuan ini saya buat dengan kesadaran saya sendiri tanpa tekanan atau paksaan dari manapun.

Bandung, 23 Mei 2006

SURAT PERSETUJUAN

Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Bayu Adjie

NRP : 0010062

Tanggal lahir : 3 September 1982

Alamat : Perum Mekar Wangi, Jl. Mekar Asri no. 6

Menyatakan bersedia dan tidak berkeberatan menjadi naracoba dalam penelitian yang dilakukan oleh Linda Tiara (0010024) yang bertempat di Universitas Kristen Maranatha.

Surat persetujuan ini saya buat dengan kesadaran saya sendiri tanpa tekanan atau paksaan dari manapun.


(12)

Universitas Kristen Maranatha 41 SURAT PERSETUJUAN

Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Ardy Mahendra Putra NRP : 0010144

Tanggal lahir : 14 Oktober 1982

Alamat : Jl. Sarijadi blok 14 no. 71

Menyatakan bersedia dan tidak berkeberatan menjadi naracoba dalam penelitian yang dilakukan oleh Linda Tiara (0010024) yang bertempat di Universitas Kristen Maranatha.

Surat persetujuan ini saya buat dengan kesadaran saya sendiri tanpa tekanan atau paksaan dari manapun.

Bandung, 29 Mei 2006

SURAT PERSETUJUAN

Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Indra P. Yarman NRP : 0010098

Tanggal lahir : 6 Juli 1982

Alamat : Jl. Bengawan no. 54

Menyatakan bersedia dan tidak berkeberatan menjadi naracoba dalam penelitian yang dilakukan oleh Linda Tiara (0010024) yang bertempat di Universitas Kristen Maranatha.

Surat persetujuan ini saya buat dengan kesadaran saya sendiri tanpa tekanan atau paksaan dari manapun.


(13)

SURAT PERSETUJUAN

Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Andri Suratman NRP : 0310058

Tanggal lahir : 30 Desember 1985 Alamat : Jl. Dangdeur Indah

Menyatakan bersedia dan tidak berkeberatan menjadi naracoba dalam penelitian yang dilakukan oleh Linda Tiara (0010024) yang bertempat di Universitas Kristen Maranatha.

Surat persetujuan ini saya buat dengan kesadaran saya sendiri tanpa tekanan atau paksaan dari manapun.

Bandung, 30 Mei 2006

SURAT PERSETUJUAN

Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Rechta Antartika NRP : 0310017

Tanggal lahir : 16 Juni 1985

Alamat : Jl. Cijawura Girang II no. 24 RT/RW 001/002

Menyatakan bersedia dan tidak berkeberatan menjadi naracoba dalam penelitian yang dilakukan oleh Linda Tiara (0010024) yang bertempat di Universitas Kristen Maranatha.

Surat persetujuan ini saya buat dengan kesadaran saya sendiri tanpa tekanan atau paksaan dari manapun.


(14)

Universitas Kristen Maranatha 43 SURAT PERSETUJUAN

Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : David Susilo

NRP : 0010092

Tanggal lahir : 16 Desember 1981

Alamat : Jl. Babakan Jeruk Indah I no. 2

Menyatakan bersedia dan tidak berkeberatan menjadi naracoba dalam penelitian yang dilakukan oleh Linda Tiara (0010024) yang bertempat di Universitas Kristen Maranatha.

Surat persetujuan ini saya buat dengan kesadaran saya sendiri tanpa tekanan atau paksaan dari manapun.

Bandung, 30 Mei 2006

SURAT PERSETUJUAN

Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Hermawan

NRP : -

Tanggal lahir : 29 Juli 1982

Alamat : Jl. Setiabudi no. 12

Menyatakan bersedia dan tidak berkeberatan menjadi naracoba dalam penelitian yang dilakukan oleh Linda Tiara (0010024) yang bertempat di Universitas Kristen Maranatha.

Surat persetujuan ini saya buat dengan kesadaran saya sendiri tanpa tekanan atau paksaan dari manapun.


(15)

SURAT PERSETUJUAN

Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Lukman

NRP : -

Tanggal lahir : 1 Februari 1981

Alamat : Jl. Setiabudi no. 8 / 174 B

Menyatakan bersedia dan tidak berkeberatan menjadi naracoba dalam penelitian yang dilakukan oleh Linda Tiara (0010024) yang bertempat di Universitas Kristen Maranatha.

Surat persetujuan ini saya buat dengan kesadaran saya sendiri tanpa tekanan atau paksaan dari manapun.


(16)

Universitas Kristen Maranatha 45 Pengaruh Buah Mahkota Dewa (Phaleriae Fructus)

Terhadap Tekanan Darah Normal Pada Pria Dewasa

Nama : Hendra Subroto Usia : 23 tahun

Jenis Kelamin : Pria

Tanggal Percobaan : 23 Mei 2006

Tekanan darah istirahat

Menit ke TD (mmHg)

10 112/78 15 110/70

20 110/80 Rerata 110/76

Tekanan darah setelah minum rebusan buah mahkota dewa kering Menit ke TD (mmHg) 5 110/80 10 108/76 15 108/70 20 104/72 25 98/70 30 102/76 35 110/80 40

45 50


(17)

Pengaruh Buah Mahkota Dewa (Phaleriae Fructus) Terhadap Tekanan Darah Normal Pada Pria Dewasa

Nama : Decky Gunawan Usia : 24 tahun

Jenis Kelamin : Pria Tanggal Percobaan : 23 Mei

Tekanan darah istirahat

Menit ke TD (mmHg) 10 120/80 15 110/90 20 120/80 Rerata 117/83

Tekanan darah setelah minum rebusan buah mahkota dewa kering Menit ke TD (mmHg) 5 120/80 10 116/80 15 114/80 20 112/74 25 100/76 30 114/72 35 118/70 40 116/76


(18)

Universitas Kristen Maranatha 47 Pengaruh Buah Mahkota Dewa (Phaleriae Fructus)

Terhadap Tekanan Darah Normal Pada Pria Dewasa

Nama : Andreas Surbakti Usia : 25 tahun

Jenis Kelamin : Pria

Tanggal Percobaan : 23 Mei 2006

Tekanan darah istirahat

Menit ke TD (mmHg) 10 112/80 15 110/80 20 118/80 Rerata 113/80

Tekanan darah setelah minum rebusan buah mahkota dewa kering Menit ke TD (mmHg) 5 116/74 10 112/74 15 110/70 20 110/68 25 100/60 30 100/70 35 104/80 40 110/80 45


(19)

Pengaruh Buah Mahkota Dewa (Phaleriae Fructus) Terhadap Tekanan Darah Normal Pada Pria Dewasa

Nama : Yanes Natanael Usia : 20 tahun

Jenis Kelamin : Pria

Tanggal Percobaan : 23 Mei 2006

Tekanan darah istirahat

Menit ke TD (mmHg) 10 110/80 15 120/80 20 114/82 Rerata 115/81

Tekanan darah setelah minum rebusan buah mahkota dewa kering Menit ke TD (mmHg) 5 104/82 10 104/76 15 104/74 20 100/70 25 100/68 30 90/66 35 90/80 40 100/80


(20)

Universitas Kristen Maranatha 49 Pengaruh Buah Mahkota Dewa (Phaleriae Fructus)

Terhadap Tekanan Darah Normal Pada Pria Dewasa

Nama : Hendra William Usia : 23 tahun

Jenis Kelamin : Pria

Tanggal Percobaan : 23 Mei 2006

Tekanan darah istirahat

Menit ke TD (mmHg) 10 118/79 15 116/78 20 116/78 Rerata 117/78

Tekanan darah setelah minum rebusan buah mahkota dewa kering Menit ke TD (mmHg) 5 114/78 10 112/76 15 110/74 20 108/78 25 112/80 30 114/78 35 116/79 40

45 50


(21)

Pengaruh Buah Mahkota Dewa (Phaleriae Fructus) Terhadap Tekanan Darah Normal Pada Pria Dewasa

Nama : Ardi Mahendra Putra Usia : 23 tahun

Jenis Kelamin : Pria

Tanggal Percobaan : 29 Mei 2006

Tekanan darah istirahat

Menit ke TD (mmHg) 10 116/82 15 114/78 20 118/78 Rerata 116/79

Tekanan darah setelah minum rebusan buah mahkota dewa kering Menit ke TD (mmHg) 5 118/78 10 114/84

15 112/82 20 112/80

25 110/78 30 106/72 35 102/80 40 104/78 45 112/80


(22)

Universitas Kristen Maranatha 51 Pengaruh Buah Mahkota Dewa (Phaleriae Fructus)

Terhadap Tekanan Darah Normal Pada Pria Dewasa Nama : Indra P. Yarman

Usia : 23 tahun Jenis Kelamin : Pria

Tanggal Percobaan : 29 Mei 2006 Tekanan darah istirahat

Menit ke TD (mmHg) 10 115/83 15 110/80 20 110/78 Rerata 112/80 Tekanan darah setelah minum rebusan buah mahkota dewa kering Menit ke TD (mmHg) 5 107/80 10 108/84 15 106/80 20 106/78 25 102/82 30 102/78 35 100/80 40 98/70 45 96/70 50 102/72 55 106/80 60 108/70 65 108/74 70 112/84


(23)

Pengaruh Buah Mahkota Dewa (Phaleriae Fructus) Terhadap Tekanan Darah Normal Pada Pria Dewasa

Nama : Bayu Adjie Usia : 23 tahun Jenis Kelamin : Pria

Tanggal Percobaan : 29 Mei 2006

Tekanan darah istirahat

Menit ke TD (mmHg) 10 96/70 15 96/72 20 92/70 Rerata 95/71

Tekanan darah setelah minum rebusan buah mahkota dewa kering Menit ke TD (mmHg) 5 100/72 10 98/70 15 94/72 20 94/68 25 90/68 30 86/64 35 86/65 40 94/72


(24)

Universitas Kristen Maranatha 53 Pengaruh Buah Mahkota Dewa (Phaleriae Fructus)

Terhadap Tekanan Darah Normal Pada Pria Dewasa

Nama : David Susilo Usia : 24 tahun Jenis Kelamin : Pria

Tanggal Percobaan : 30 Mei 2006

Tekanan darah istirahat

Menit ke TD (mmHg) 10 110/72 15 110/72

20 108/72 Rerata 109/72

Tekanan darah setelah minum rebusan buah mahkota dewa kering Menit ke TD (mmHg) 5 108/70 10 106/66 15 104/68 20 100/62 25 94/62 30 98/65 35 100/60 40 102/72 45 108/72 50 110/72


(25)

Pengaruh Buah Mahkota Dewa (Phaleriae Fructus) Terhadap Tekanan Darah Normal Pada Pria Dewasa

Nama : Andri Suratman Usia : 20 tahun

Jenis Kelamin : Pria

Tanggal Percobaan : 30 Mei 2006

Tekanan darah istirahat

Menit ke TD (mmHg) 10 120/72 15 118/74 20 118/76 Rerata 119/74

Tekanan darah setelah minum rebusan buah mahkota dewa kering Menit ke TD (mmHg) 5 112/76 10 110/80 15 110/78 20 110/74 25 110/72 30 110/76 35 116/76 40 118/74


(26)

Universitas Kristen Maranatha 55 Pengaruh Buah Mahkota Dewa (Phaleriae Fructus)

Terhadap Tekanan Darah Normal Pada Pria Dewasa

Nama : Rechta Antartika Usia : 21 tahun

Jenis Kelamin : Pria

Tanggal Percobaan : 30 Mei 2006

Tekanan darah istirahat

Menit ke TD (mmHg) 10 118/70 15 118/70 20 118/72 Rerata 118/71

Tekanan darah setelah minum rebusan buah mahkota dewa kering Menit ke TD (mmHg) 5 112/80 10 112/76 15 110/80 20 108/74 25 108/72 30 98/76 35 110/80 40 110/84 45 116/74 50 118/72


(27)

Pengaruh Buah Mahkota Dewa (Phaleriae Fructus) Terhadap Tekanan Darah Normal Pada Pria Dewasa

Nama : Lukman Usia : 25 tahun Jenis Kelamin : Pria

Tanggal Percobaan : 29 Mei 2006

Tekanan darah istirahat

Menit ke TD (mmHg) 10 118/80 15 120/80 20 118/82 Rerata 119/81

Tekanan darah setelah minum rebusan buah mahkota dewa kering Menit ke TD (mmHg) 5 122/90 10 116/90 15 110/88 20 112/86 25 116/84 30 120/80 35


(28)

Universitas Kristen Maranatha 57 Pengaruh Buah Mahkota Dewa (Phaleriae Fructus)

Terhadap Tekanan Darah Normal Pada Pria Dewasa

Nama : Agus Sulaiman Usia : 20 tahun Jenis Kelamin : Pria

Tanggal Percobaan : 29 Mei 2006

Tekanan darah istirahat

Menit ke TD (mmHg) 10 120/80 15 118/72 20 116/76 Rerata 118/76

Tekanan darah setelah minum rebusan buah mahkota dewa kering Menit ke TD (mmHg) 5 108/76 10 108/70

15 108/64 20 110/70

25 112/78 30 114/76 35 118/78 40

45 50


(29)

Pengaruh Buah Mahkota Dewa (Phaleriae Fructus) Terhadap Tekanan Darah Normal Pada Pria Dewasa

Nama : Nur Rofik Usia : 24 tahun Jenis Kelamin : Pria

Tanggal Percobaan : 30 Mei 2006

Tekanan darah istirahat

Menit ke TD (mmHg) 10 110/70 15 112/70 20 112/72 Rerata 111/71

Tekanan darah setelah minum rebusan buah mahkota dewa kering Menit ke TD (mmHg) 5 112/70 10 110/70 15 106/66 20 104/70 25 100/68 30 98/60 35 100/70 40 106/68


(30)

Universitas Kristen Maranatha 59 Pengaruh Buah Mahkota Dewa (Phaleriae Fructus)

Terhadap Tekanan Darah Normal Pada Pria Dewasa

Nama : Hermawan Usia : 24 tahun Jenis Kelamin : Pria

Tanggal Percobaan : 30 Mei 2006

Tekanan darah istirahat

Menit ke TD (mmHg) 10 122/68 15 120/80 20 120/78 Rerata 121/75

Tekanan darah setelah minum rebusan buah mahkota dewa kering Menit ke TD (mmHg) 5 118/80 10 114/70 15 112/74 20 112/72 25 112/74 30 114/80 35 118/74 40 122/76 45


(31)

Lampiran 2 Hasil Uji “t” berpasangan untuk tekanan darah sistol sebelum dan setelah minum rebusan buah mahkota dewa kering, menggunakan program SPSS versi 11.50

Paired Samples Statistics

114.00 15 6.381 1.648

100.67 15 7.697 1.987

Tekanan Darah Sistol - sebelum Tekanan Darah Sistol - setelah Pair 1

Mean N Std. Deviation

Std. Error Mean

Paired Samples Correlations

15 .791 .000

Tekanan Darah Sistol - sebelum & Tekanan Darah Sistol - setelah Pair 1

N Correlation Sig.

Paired Samples Test

13.33 4.716 1.218 10.72 15.94 10.951 14 Mean Std. Deviation

Std. Error Mean

Lower Upper 95% Confidence

Interval of the Difference Paired Differences t df Sig. (2-tailed)

Tekanan Darah Sistol-sebelum & Tekanan Darah Sistol-setelah


(32)

Universitas Kristen Maranatha 61 Lampiran 3 Hasil Uji “t” berpasangan untuk darah diastol tekanan sebelum dan setelah minum rebusan buah mahkota dewa kering,

menggunakan program SPSS versi 11.50

Paired Samples Statistics

76.53 15 4.103 1.059

68.27 15 5.800 1.498

Tekanan Darah Diastol - sebelum Tekanan Darah Diastol - setelah Pair 1

Mean N Std. Deviation

Std. Error Mean

Paired Samples Correlations

15 .372 .172

Tekanan Darah Diastol - sebelum & Tekanan Darah Diastol - setelah Pair 1

N Correlation Sig.

Paired Samples Test

✂✁✄✆☎ ✝✟✞✠☛✡✂✝ ☞✍✌✎✑✏✂✒ ✓✟✔✖✕✘✗ ✕✆✕✍✔✙✆✙ ✚✟✛✚☛✜☛✢ ✣✘✤ ✛✥✆✥☛✥ Mean Std. Deviation

Std. Error Mean

Lower Upper 95% Confidence Interval

of the Difference Paired Differences

t df

Sig. (2-tailed)

Tekanan Darah Diastol - sebelum & Tekanan Darah Diastol - setelah


(33)

Lampiran 4 Besar Sampel

Besar sampel ditentukan berdasarkan taraf kepercayaan 95% dan power test (kekuatan uji) 80%, dengan menggunakan rumus besar sampel untuk menguji perbedan rata-rata data berpasangan.

Z1-á dan Z1-â diperoleh dari tabel distribusi normal standar, untuk taraf kepercayaan 95%, Z1-á = 1,96 ; dan untuk power test 80%, Z1-â = 0,84.

X1-X2 = besarnya perbedaan rata-rata antara sebelum perlakuan dan setelah perlakuan.

ó = standar deviasi.

Dengan menetapkan besarnya perbedaan rata-rata tekanan darah pengaruh treatment buah mahkota dewa sebesar 11 mmHg dan besarnya standar deviasi tekanan darah 15 mmHg.

Dari rumus besar sampel di bawah ini didapat :

n = ó2

(Z1-á + Z1-â)2 (X1-X2)2 = 152 (1,96 + 0,84)2

112

= 225 (7,84) 121 = 225 (0,065) = 14,58


(34)

Universitas Kristen Maranatha 63 RIWAYAT HIDUP

- Nama : Linda Tiara Sriyatno - Nomor Pokok Mahasiswa : 0010024

- Tempat dan Tanggal Lahir : Tasikmalaya, 21 September 1982 - Alamat : Jl. Cendrawasih no 17 Tasikmalaya - Riwayat Pendidikan :

TK Pertiwi, Tasikmalaya,1988 SDN Citapen I, Tasikmalaya,1994 SMPN I, Tasikmalaya,1997

SMUN I Indihiang, Tasikmalaya, 2000

Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha, Bandung, 2000


(35)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Hipertensi merupakan salah satu faktor utama risiko kematian karena gangguan kardiovaskular, yang mengakibatkan 20-50% dari seluruh kematian. Prevalensi di Indonesia tahun 2004 lebih dari 10% penduduk menderita hipertensi (C. Winarti, T. Marwati, 2006). Pengendalian hipertensi dilakukan dengan tujuan pencegahan primer, deteksi awal, dan pengobatan untuk mencegah terjadinya komplikasi. Pada populasi, dianjurkan perubahan gaya hidup. Terapi hipertensi dapat dilakukan secara gabungan antara terapi non farmakologi dan farmakoterapi. Pengobatan hipertensi memerlukan waktu yang lama, sehingga biaya pengobatan relatif mahal. Hal ini mendorong masyarakat menengah ke bawah lebih memilih tumbuhan obat sebagai alternatif hipertensi, antara lain menggunakan buah mahkota dewa (Phaleriae Fructus). (Laporan Komisi Pakar WHO, 2001).

Mahkota dewa (Phaleria macrocarpa (Scheef.) Boerl) merupakan salah satu tanaman obat yang saat ini sangat populer digunakan di masyarakat, yang dianggap sebagai “dewa” dapat menyembuhkan berbagai penyakit, antara lain untuk antihipertensi, dengan menggunakan bagian buah yang sudah dikeringkan (W.P. Winarto, 2004).

Penggunaan mahkota dewa sebagai obat harus didukung dengan bukti-bukti ilmiah. Penelitian efek Phaleriae Fructus sebagai antihipertensi telah dilakukan dengan menggunakan tikus putih jantan, ekstrak buah mahkota dewa dosis 750 mg/kg BB dapat menurunkan tekanan darah tinggi tikus yang telah diinduksi NaCl 2,5% pada hari ke-1, ke-7, dan ke-14 (Moerfiah, Lela Mulyaningsih, Mien Rahminiwati, 2006). Uji toksisitas akut buah mahkota dewa sampai dosis 1000 kali dosis tradisional (25mg/kgBB) tidak menimbulkan kematian hewan coba, artinya sampai dosis yang diujikan tidak toksik, sehingga aman digunakan


(36)

Universitas Kristen Maranatha 2

Penulis tertarik untuk meneliti pengaruh pemberian infusa buah mahkota dewa terhadap tekanan darah normal manusia.

1.1 Identifikasi Masalah

Apakah buah mahkota dewa (Phaleriae Fructus) menurunkan tekanan darah

1.2 Maksud dan Tujuan

Maksud dari penelitian ini adalah memanfaatkan buah mahkota dewa sebagai obat alternatif untuk menurunkan tekanan darah.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh buah mahkota dewa terhadap tekanan darah.

1.3 Manfaat Penelitian

1. Manfaat Akademis: memperluas cakrawala pengetahuan farmakologi tanaman obat, khususnya buah mahkota dewa untuk menurunkan tekanan darah.

2. Manfaat praktis: buah mahkota dewa dapat digunakan sebagai alternatif untuk menurunkan tekanan darah.

1.4 Kerangka Pemikiran

Tekanan darah adalah kekuatan yang dihasilkan oleh darah terhadap setiap satuan luas dinding pembuluh darah. Satuan tekanan darah standar yang dinyatakan dalam mmHg (Guyton & Hall,1997). Obat-obat yang digunakan untuk tekanan darah tinggi adalah golongan Angiotensin Converting Enzym Inhibitor (ACE Inhibitor), diuretik, • bloker, penghambat saluran kalsium, dan obat yang bekerja pada susunan saraf pusat (SSP) (Selvinna, Rianto Setiabudy, 2005).

Buah mahkota dewa (Phaleriae Fructus) diketahui mengandung zat aktif saponin, alkaloid, dan flavonoid (W.P.Winarto, 2003) (Lucie Widowati, 2005) (Bun Guwito, 2004) (Tanty Hapidah, 2004) (Sri Dewi Purwanti, 2005). Ketiga zat aktif tersebut diduga memiliki efek farmakologis menurunkan tekanan darah. Saponin dapat meningkatkan absorpsi senyawa-senyawa diuretikum (Natrium,


(37)

3

Chlorida dan air) di tubulus distalis ginjal, juga merangsang ginjal untuk lebih aktif (Didik Gunawan, Sri Mulyani, 2004). Saponin berefek diuretik dengan cara deplesi kelebihan cairan tubuh (Natrium dan air) dari sistem peredaran darah, sehingga stroke volume menurun (Lanny Sustrani, Syamsir Alam, Iwan Hadibroto, 2004). Flavonoid diduga menghambat kerja angiotensin converting enzyme inhibitor / ACE inhibitor (Robinson, 1995) (Lanny Sustrani, Syamsir Alam, Iwan Hadibroto, 2004). Alkaloid yang dikandung buah mahkota dewa diduga berfungsi sebagai â bloker yaitu mengurangi denyut jantung dan cardiac output (Lanny Sustrani, Syamsir Alam, Iwan Hadibroto, 2004). Pengurangan cardiac output yang kronik menyebabkan resistensi perifer menurun. Hal tersebut menyebabkan penurunan tekanan darah (Arini Setiawati, Zunilda S. Bustami, 2003).

Hipotesis Penelitian:

Buah mahkota dewa menurunkan tekanan darah.

1.6 Metodologi

Penelitian ini bersifat prospektif eksperimental sungguhan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), bersifat komparatif, dengan desain pra-tes dan pos-tes, pada 15 orang pria dewasa..

Data yang diukur adalah tekanan darah sistol/diastol dalam mmHg, dengan cara gabungan, pada posisi duduk, kaki menyentuh lantai, sebelum dan setelah minum rebusan 5 gram buah mahkota dewa kering dalam 200 ml air.

Analisis data dengan uji “t” berpasangan dengan á • 0,05.

1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi : Laboratorium Ilmu Faal Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha.


(38)

34 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Buah mahkota dewa menurunkan tekanan darah pada 15 orang pria dewasa berusia 20-25 tahun, dari 114/76,53 menjadi 100,67/68,27 mmHg.

5.2 Saran

♣ Buah mahkota dewa dapat digunakan sebagai obat antihipertensi.

♣ Untuk obat antihipertensi jangka pendek, perlu dilakukan penelitian

penggunaan dosis yang tepat.


(39)

DAFTAR PUSTAKA

Angke Widya. 2005. Management Of Hypertension The Role of Combination Drug Therapy. Bandung: Dept. Of Cardiology St. Borromeus Hospital. h. 1,3. Arini Setiawati, Zunilda S. Bustami. 2003. Antihipertensi. Dalam: Sulistia G.

Ganiswarna ed. Farmakologi dan Terapi. Edisi 4. Jakarta: Gaya Baru. h. 317, 329, 337.

Beevers D.G., 2002. Tekanan Darah. Dalam: Ayodya L. Ryadi, ed. Jakarta: Dian Rakyat. h. 22, 62.

Benowitz N.L. 2001. Obat antihipertensi. Dalam: Katzung B.G. ed. Farmakologi

Dasar dan Klinik. Edisi I. Jakarta: Salemba Medika. h. 300-302. Christina Winarti, Tri Marwati. 2006. Beberapa Tanaman Obat Berkhasiat

Antihipertensi. Dalam: Samigun, ed. Seminar Nasional Tumbuhan Obat Indonesia XXIX. h. 77.

Didik Gunawan, Sri Mulyani. 2004. Ilmu Obat Alam (Farmakognosi). Obat Hayati Golongan Glikosida. Jilid 1. Jakarta: Penebar Swadaya. h. 89, 92.

Gray H., Dawkins D.W., Morgan J.M., Simpson I.A. 2005. Lecture Notes: Kardiologi. Jakarta: Erlangga. h. 57-59.

Guyton & Hall. 1997. Fisiologi Kedokteran. Edisi 9. Jakarta: EGC. h. 210, 281,286.

Harmani Kalim, Gracia Vera Jasaputra. 2005. Jurnal Kedokteran dan Farmasi Pedoman Penatalaksanaan Hipertensi. Jakarta: Dexa Media. h. 142.

Houssay. 1955. Human Physiology. Second Edition. Toronto: Mc Graw Hillbook Company.Inc. P. 179, 182-184.

Lanny Sustrani, Syamsir Alam, Iwan Hadibroto. 2004. Hipertensi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. h. 13, 21-22,26-27,45-47.

Laporan Komisi Pakar WHO. 2001. Pengendalian Hipertensi. Dalam: Mansoor S., ed. Bandung: ITB. h. 1,7,20,92.


(40)

Universitas Kristen Maranatha 36

Mayo Foundation for Medical and Research. 2002. Hipertensi, Mengatasi Tekanan Darah Tinggi. Dalam: Sheps S.G., ed. Rochester Minnesota: Mayo Clinic Health Information. P. 122, 158.

Moerdowo. 1984. Masalah Hipertensi. Jakarta: Bhratara Karya Aksara. h. 8-9, 65, 75-76, 116-117.

Moerfiah, Lela Mulyaningsih, Mien Rahminiwati. 2006. Bioprospektif Antihipertensi Ekstrak Daging Buah Mahkota Dewa. Dalam: Samigun, ed. Seminar Nasional Tumbuhan Obat Indonesia XXIX. h. 61.

Ning Harmanto. 2005. Mahkota Dewa, Obat Pusaka Para Dewa. Dalam: Tanudi, ed. Jakarta: AgroMedia Pustaka. h. 12-13, 18-19, 82-83.

Robinson T. 1995. Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi. Edisi 6. Bandung: ITB. h. 193.

Selvinna, Rianto Setiabudy, 2005. Cermin Dunia Kedokteran., Http://www.kalbefarma.com/cdk. 4Mei 2006

Sulistiyani, Hasim, Evrizal Zuhud. 2006. Toksisitas Buah Mahkota Dewa. Dalam: Samigun, ed. Seminar Nasional Tumbuhan Obat Indonesia XXIX. h. 65. Vertes V., Tobias L., Galvin S. 1991. Primary Care. Dalam: Jeffrey L. Boone, ed.

Philadelphia: W.B. Saunders Company. P. 471.

W.P. Winarto. 2004. Mahkota Dewa, Budidaya dan Pemanfaatan untuk Obat. Jakarta: Penebar Swadaya. h. 1-10, 37, 49.

Woolson.R.F. 1987. Statistical Methods For The Analysis Of Biomedical Data. Canada: The University of Lowa. P. 154.


(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Hipertensi merupakan salah satu faktor utama risiko kematian karena gangguan kardiovaskular, yang mengakibatkan 20-50% dari seluruh kematian. Prevalensi di Indonesia tahun 2004 lebih dari 10% penduduk menderita hipertensi (C. Winarti, T. Marwati, 2006). Pengendalian hipertensi dilakukan dengan tujuan pencegahan primer, deteksi awal, dan pengobatan untuk mencegah terjadinya komplikasi. Pada populasi, dianjurkan perubahan gaya hidup. Terapi hipertensi dapat dilakukan secara gabungan antara terapi non farmakologi dan farmakoterapi. Pengobatan hipertensi memerlukan waktu yang lama, sehingga biaya pengobatan relatif mahal. Hal ini mendorong masyarakat menengah ke bawah lebih memilih tumbuhan obat sebagai alternatif hipertensi, antara lain menggunakan buah mahkota dewa (Phaleriae Fructus). (Laporan Komisi Pakar WHO, 2001).

Mahkota dewa (Phaleria macrocarpa (Scheef.) Boerl) merupakan salah satu tanaman obat yang saat ini sangat populer digunakan di masyarakat, yang dianggap sebagai “dewa” dapat menyembuhkan berbagai penyakit, antara lain untuk antihipertensi, dengan menggunakan bagian buah yang sudah dikeringkan (W.P. Winarto, 2004).

Penggunaan mahkota dewa sebagai obat harus didukung dengan bukti-bukti ilmiah. Penelitian efek Phaleriae Fructus sebagai antihipertensi telah dilakukan dengan menggunakan tikus putih jantan, ekstrak buah mahkota dewa dosis 750 mg/kg BB dapat menurunkan tekanan darah tinggi tikus yang telah diinduksi NaCl 2,5% pada hari ke-1, ke-7, dan ke-14 (Moerfiah, Lela Mulyaningsih, Mien Rahminiwati, 2006). Uji toksisitas akut buah mahkota dewa sampai dosis 1000 kali dosis tradisional (25mg/kgBB) tidak menimbulkan kematian hewan coba, artinya sampai dosis yang diujikan tidak toksik, sehingga aman digunakan (Sulistiyani,Hasim, Evrizal Zuhud, 2006).


(2)

Universitas Kristen Maranatha 2

Penulis tertarik untuk meneliti pengaruh pemberian infusa buah mahkota dewa terhadap tekanan darah normal manusia.

1.1 Identifikasi Masalah

Apakah buah mahkota dewa (Phaleriae Fructus) menurunkan tekanan darah

1.2 Maksud dan Tujuan

Maksud dari penelitian ini adalah memanfaatkan buah mahkota dewa sebagai obat alternatif untuk menurunkan tekanan darah.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh buah mahkota dewa terhadap tekanan darah.

1.3 Manfaat Penelitian

1. Manfaat Akademis: memperluas cakrawala pengetahuan farmakologi tanaman obat, khususnya buah mahkota dewa untuk menurunkan tekanan darah.

2. Manfaat praktis: buah mahkota dewa dapat digunakan sebagai alternatif untuk menurunkan tekanan darah.

1.4 Kerangka Pemikiran

Tekanan darah adalah kekuatan yang dihasilkan oleh darah terhadap setiap satuan luas dinding pembuluh darah. Satuan tekanan darah standar yang dinyatakan dalam mmHg (Guyton & Hall,1997). Obat-obat yang digunakan untuk tekanan darah tinggi adalah golongan Angiotensin Converting Enzym Inhibitor (ACE Inhibitor), diuretik, • bloker, penghambat saluran kalsium, dan obat yang bekerja pada susunan saraf pusat (SSP) (Selvinna, Rianto Setiabudy, 2005).

Buah mahkota dewa (Phaleriae Fructus) diketahui mengandung zat aktif saponin, alkaloid, dan flavonoid (W.P.Winarto, 2003) (Lucie Widowati, 2005) (Bun Guwito, 2004) (Tanty Hapidah, 2004) (Sri Dewi Purwanti, 2005). Ketiga zat aktif tersebut diduga memiliki efek farmakologis menurunkan tekanan darah. Saponin dapat meningkatkan absorpsi senyawa-senyawa diuretikum (Natrium,


(3)

3

Chlorida dan air) di tubulus distalis ginjal, juga merangsang ginjal untuk lebih aktif (Didik Gunawan, Sri Mulyani, 2004). Saponin berefek diuretik dengan cara deplesi kelebihan cairan tubuh (Natrium dan air) dari sistem peredaran darah, sehingga stroke volume menurun (Lanny Sustrani, Syamsir Alam, Iwan Hadibroto, 2004). Flavonoid diduga menghambat kerja angiotensin converting enzyme inhibitor / ACE inhibitor (Robinson, 1995) (Lanny Sustrani, Syamsir Alam, Iwan Hadibroto, 2004). Alkaloid yang dikandung buah mahkota dewa diduga berfungsi sebagai â bloker yaitu mengurangi denyut jantung dan cardiac output (Lanny Sustrani, Syamsir Alam, Iwan Hadibroto, 2004). Pengurangan cardiac output yang kronik menyebabkan resistensi perifer menurun. Hal tersebut menyebabkan penurunan tekanan darah (Arini Setiawati, Zunilda S. Bustami, 2003).

Hipotesis Penelitian:

Buah mahkota dewa menurunkan tekanan darah.

1.6 Metodologi

Penelitian ini bersifat prospektif eksperimental sungguhan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), bersifat komparatif, dengan desain pra-tes dan pos-tes, pada 15 orang pria dewasa..

Data yang diukur adalah tekanan darah sistol/diastol dalam mmHg, dengan cara gabungan, pada posisi duduk, kaki menyentuh lantai, sebelum dan setelah minum rebusan 5 gram buah mahkota dewa kering dalam 200 ml air.

Analisis data dengan uji “t” berpasangan dengan á • 0,05.

1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi : Laboratorium Ilmu Faal Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha.


(4)

34

Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1

Kesimpulan

Buah mahkota dewa menurunkan tekanan darah pada 15 orang pria dewasa

berusia 20-25 tahun, dari 114/76,53 menjadi 100,67/68,27 mmHg.

5.2

Saran

Buah mahkota dewa dapat digunakan sebagai obat antihipertensi.

Untuk obat antihipertensi jangka pendek, perlu dilakukan penelitian

penggunaan dosis yang tepat.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Angke Widya. 2005. Management Of Hypertension The Role of Combination Drug

Therapy. Bandung: Dept. Of Cardiology St. Borromeus Hospital. h. 1,3.

Arini Setiawati, Zunilda S. Bustami. 2003. Antihipertensi. Dalam: Sulistia G.

Ganiswarna ed. Farmakologi dan Terapi. Edisi 4. Jakarta: Gaya Baru. h. 317,

329, 337.

Beevers D.G

.

, 2002. Tekanan Darah. Dalam: Ayodya L. Ryadi, ed. Jakarta: Dian

Rakyat. h. 22, 62.

Benowitz N.L. 2001. Obat antihipertensi. Dalam: Katzung B.G. ed. Farmakologi

Dasar dan Klinik. Edisi I. Jakarta: Salemba Medika. h. 300-302.

Christina Winarti, Tri Marwati. 2006. Beberapa Tanaman Obat Berkhasiat

Antihipertensi. Dalam: Samigun, ed. Seminar Nasional Tumbuhan Obat

Indonesia XXIX. h. 77.

Didik Gunawan, Sri Mulyani

.

2004. Ilmu Obat Alam (Farmakognosi). Obat Hayati

Golongan Glikosida. Jilid 1. Jakarta: Penebar Swadaya. h. 89, 92.

Gray H., Dawkins D.W., Morgan J.M., Simpson I.A. 2005. Lecture Notes:

Kardiologi. Jakarta: Erlangga. h. 57-59.

Guyton & Hall

.

1997

.

Fisiologi Kedokteran. Edisi 9. Jakarta: EGC. h. 210,

281,286.

Harmani Kalim, Gracia Vera Jasaputra. 2005. Jurnal Kedokteran dan Farmasi

Pedoman Penatalaksanaan Hipertensi. Jakarta: Dexa Media. h. 142.

Houssay. 1955. Human Physiology. Second Edition. Toronto: Mc Graw Hillbook

Company.Inc. P. 179, 182-184.

Lanny Sustrani, Syamsir Alam, Iwan Hadibroto. 2004. Hipertensi. Jakarta:

Gramedia Pustaka Utama. h. 13, 21-22,26-27,45-47.

Laporan Komisi Pakar WHO. 2001. Pengendalian Hipertensi. Dalam: Mansoor S.,

ed. Bandung: ITB. h. 1,7,20,92.


(6)

Universitas Kristen Maranatha

36

Mayo Foundation for Medical and Research. 2002. Hipertensi, Mengatasi Tekanan

Darah Tinggi. Dalam: Sheps S.G., ed. Rochester Minnesota: Mayo Clinic

Health Information. P. 122, 158.

Moerdowo. 1984. Masalah Hipertensi. Jakarta: Bhratara Karya Aksara. h. 8-9,

65, 75-76, 116-117.

Moerfiah, Lela Mulyaningsih, Mien Rahminiwati. 2006. Bioprospektif

Antihipertensi Ekstrak Daging Buah Mahkota Dewa. Dalam: Samigun, ed.

Seminar Nasional Tumbuhan Obat Indonesia XXIX. h. 61.

Ning Harmanto. 2005. Mahkota Dewa, Obat Pusaka Para Dewa. Dalam: Tanudi,

ed. Jakarta: AgroMedia Pustaka. h. 12-13, 18-19, 82-83.

Robinson T

.

1995. Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi. Edisi 6. Bandung: ITB.

h. 193.

Selvinna, Rianto Setiabudy, 2005. Cermin Dunia Kedokteran.,

Http://www.kalbefarma.com/cdk. 4Mei 2006

Sulistiyani, Hasim, Evrizal Zuhud. 2006. Toksisitas Buah Mahkota Dewa. Dalam:

Samigun, ed. Seminar Nasional Tumbuhan Obat Indonesia XXIX. h. 65.

Vertes V., Tobias L., Galvin S. 1991. Primary Care. Dalam: Jeffrey L. Boone, ed.

Philadelphia: W.B. Saunders Company. P. 471.

W.P. Winarto. 2004. Mahkota Dewa, Budidaya dan Pemanfaatan untuk Obat.

Jakarta: Penebar Swadaya. h. 1-10, 37, 49.

Woolson.R.F. 1987. Statistical Methods For The Analysis Of Biomedical Data.

Canada: The University of Lowa. P. 154.