l. Pendahuluan - Studi Aplikasi Local Multipoint Distribution Service (LMDS) Sebagai Jaringan Broadband
STUDI APLIKASI LOCAL MULTIPOINT DISTRIBUTION SERWCE (LMDS)
SEBAGAI JARINGAN BROADBAND
r)Staf
AIi Hanafrah Ramber)
Pengajar Departemen Teknik Elekho, Fakultas Teknik USU
Atrstrak
Pada paper ini akan dibahas sebuah teloologi yang mampu menyediakan layanan komunikasi wireless pita
lebar (broadband) dengan kecepatan tinggi, yaitu LMDS (Local Mtiltipoint Distribution Service). Pembahasan
meliputi defenisi LMDS, orsitelctw, olokasi /rehrcrci dan standafisasi, serta keurrtungan dan tantangan yang
dihadopi dalam p ngimplementasiannya.
Kata kunci: Broadband Wireless, LMDS.
-Abstracl
This paper describes a technologt that is able to provide broadband wireless communication sericew with high
speed, ie LMDS (Local Multipoint Distribution Service. Discussion include the fufinition of LMDS, i1s
architeclure, itsf'equency allocolion ond standoldizaliory benertt and challenges faced in the implementing.
Keln+, ords
l.
: Broadbond ll'ire
le
ss, L
MDS
Pendahuluan
Pada masa
ini, internet sudah meniadi salah
kebutuhaa penting bagi masyarakat yang
mengingi nkan i nformasi. Pesatnya pertumbuhan
lntemet turut juga semakin meningkatkan
kebutuhan masyarakat akan layanan Internet
pita lebar (broadband Interftet), yang mampu
menyediakan berbagai aplikasi yang meliputi
voice, video dan data dengan kecepatan tinggi
(high sTxedS. Hal ini juga didukung oteh
perkembangan pasar yang menunjukkan bahwa
penyediaan p€rmintaan pelayanan tersebut
cukup menjanjikan. Meskipun teknologi
jaringan serat optik mampu mendukung
ketrutuhan jaringan komunikasi pita lebar, tetapi
untuk daerah yang jaraknya jauh, penggelaran
jaringan serat optik sangat mahal dan sulit
direalisasikan mengingat kompleksnya kondisi
alam yang akan dilalui dalam penggelaran dan
pemeliharaannya. Tidak adanya jaringan
komunikasi pita lebar yang mampu menjangkau
daerah-daerah yang jauh seperti daerah
pemukiman penduduk (residentiat) dan
kawasan industri kecil, menyebabkan akses
broadband Internet ke daerah tersebut selalu
menghadapi masalah "last mile" seperti ieher
botol yaitu kondisi bandwidthnya yang semakin
(HFC), dan satelit broadcast. Dan solusi alternatif yang
saat ini dianggap baik dan memenuhi adalah Local
Multipoint Distribution Sertice (LMDS) yang mampu
memberikan pelayanan pita lebar dengan konfigurasi
point-to-multipoint (yang juga memungkinkan untuk
point-to-point). Aplikasi
LMDS juga
mampu
mencakup voice, video dan komunikasi data dengan
kecepatan tinggi [1U2].
LMDS memang tidak bisa dibandingkan kecepatan
dan reliabilitasnya dengan media fiber optic, namun
teknologi ini dapat menyediakan solusi paling
ekonomis untuk memenuhi kebutuhan koneksi
berkecepatan tinggi dengan jarak tempuh yang cukup
jauh. Vendor Alcatel yang juga membangun teknologi
ini memberi LMDS nama sebagai "Pfireless IP" [l][4].
LMDS adatah sebuah sistem komunikasi
menggunakan gelombang radio yang pertama kali
dibangun oleh Bellcore. Sejak pertama kali digunakan
oleh perusahaan tersebut, teknologi ini memang sudah
berperan sebagai media local loop yang ditargetkan
untuk penggunaan pada area-area di mana penarikan
kabel tidak dimungkinkan [2][5].
2. Defenisi
LMDS (Local |u{ultipoint Distibution Sertice)
merupakan sebuah teknologi nirkabel pita lebar yang
ke ujung semakin menyempit karena masih
digunakan untuk menyediakan layanan suara, data,
menggunakan saluran kabel telepon tradisional
sebagai jaringan lokalnya t UI2lt3l.
Beberapa solusi baik kabel (wireline)
maupun nirkabel (wireless) telah diajukan untuk
mengatasi permasalahn tersebut, seprti Digital
GHz (bergantung lisensi masing-masing negara)
Subscriber Line
(DSL), Hybrid Fiber
STTH Edisi 010 September 2010
Coax
Internet, dan video yang bekerja pada frekuesi diatas 20
dengan lebar bandwidth sebesar
I
GHz hingga 3 GHz
[1-s].
Akronim LMDS diperoleh dari [3][4]:
SN : 0853-5175
36
L (local): menunjukkan bahwa karakteristik
propagasi sinyal gada daerah frekuensi
kerjanya adalah hanya untuk sebuah sel
tunggal dengan area cakupn yang terbatas.
Pada pusat kota metropolitan jarak pancar
LMDS hanya mencapai 5 mil.
M (multipoint):
menunjukkan bahwa sinyalnya
ditransmisikan dengan metoda point-tomultipoint atau broadcast. Sedangkan jalur
baliknya yaitu dari subscriber ke base
station adalah transmisi point-to-poinr
D (distribution): hal ini berkaitan dengan
3. Arsitektur
Sistem LMDS
LMDS merupakan sebuah sistem fixed broadband
yang
line of sight (LOS), point-to-multipoint
dan
bekerja dengan menggunakan gelombang mikro.
I menunjukkan sebuah arsitektur sistem
LMDS [2][6].
Gambar
ErffdGs{
,#.r*.s"
V6ieB
pendistribusian sinyal yang secara simultan
dapat terdiri atas trafik suara" dat4 Internet
dan video.
S (service): menyatakan bahwa saiscriE:zr
adalah hubungan secara alami
antara
operator dan customer, dengan demikian
layanan-layanan yarg ditawarkan pada
jaringan LMDS
t€rgantung
pada pilihan bisnis oper"ator. Operator
moryediakan kualitas layanan sesuai
Gambar
I
Arsitektur Sistem LMDS
dengan permintaan sabscriber.
Jenis layanan yang disediakan oleh sistem
LMDS dapat dibagi sebagai berikut [-5].
Pada gambar di atas terlihat bahwa pelanggan
perumahan (Residential Subscriber) dan pelanggan
industri
(Commercial/Industrial /Institutional
Subscriber) dapat terkoneksi dengan berbagai aplikasi
(1). Layanan data berkecepatan tinggi, meliputi:
. Peer ta peer {Symeffic) services
Umurnnya pada jaringan tersandiri yang
serupa dengan leased line. Kecepatannya
El, E3, OC-I, dan OC-3 (dari 2 Mbps
sampai 155 Mbps). Layanan yang simetris
oontahnya adalah sel ATM dan frame relay
untuk akses internet berkecepatan tinggi.
bisa
.
Client/server (asymetric) services
Jaringan bisa terbenfirk sendiri atau umum.
Kecepatan data downstream biasatya
15
Mbps sampai 55 Mbps, sedangkan kecepa-
tan upstream dari 64 Kbps sampai
44
Mbps.
broadband seperti broadcast vifuo, suara, Internet,
jaringan ATM dan Switched Data melalui
sebuah
Node. Sistem komunikasi antara pelanggan perumahan
dan industri dengan Node tersebutlah yang merupakan
sistem utama dari LMDS.
Node berfungsi sebagai gateway (atau disebutjuga
sebagai hub pusat atau BTS) lang terkoneksi dengan
para pelanggannnya xcarafixed wireless menggunakan
frekuensi diatas 20 GHz dan line of sight. Dan Node
juga terkoneksi dengan jaringan backbone yang
menyediakan berbagai aplikasi broadband melalui link
wireline (seperti serat optik) atau juga wireless. Dengan
sistem LMDS ini, masyarakat yang jauh dari perkotaan
dapat juge menikmati layanan broadband dengan biaya
investasi
jauh lebih murah
dibandingkan dengan
penggelaran saluran serat optik.
(2). Layanan suara atau telepon.
(3). Kecepatan dari layanan telepon adalah pada
ISDN, El, dan 83.
Untuk sistem yang lebih luas, sebuah jaringan
sistem LMDS dapat memiliki sejumlah BTS (Node),
seperti diilustrasikan pada Gambar 2 [4].
(4). Layanan video.
(5). Yideo on demand.
(6). Interaktif video, seperti vifuo conference.
{7). Broadcast video, yang dapat disediakan
dalam bentuk analog (PAL) maupun
digital (MPEG).
STTH Edisi 010 September 2010
SN:0853-5175
37
berada dalam sel yang sama dapat berkomunikasi
tanpa harus melalui infiastruktur serat optik.
.J
'ri
\'
iR\
1!dlJ
Xr
!.
*H
F=if
Gambar
2
Konfigurasi jaringan sisiem LMDS
Pada gambar di ataq sistem LMDS
memiliki beberapa BTS dan sebuah BTS pusat
(centre BTS). Setiap BTS dapat berfungsi
hanya sebagai relay atau dapat juga terkoneksi
dengan Network Operation Cerler (NOC),
dimana NOC inilah yang akan mengatur
koneksi dengan berbagai jaringan lain yang
4. Customer Premise Equipment (CPE)
CPE atau disebut juga perangkat terminal
pelanggan, bentuknya bervariasi tergantung
penjualnya
Konfigurasi sistem LMDS yang paling umum
dipakai dipkai adalah Co-sited base station dan
arsitekur anal og fi ber [2].
Gambar 3 menu4iukkan arsitektur Co-sited base
station [2], dimana indoor digital equipmenl terhubung
ke infrastuktur jaringan dan oatdoor mounle microwave
equipment ditempatkan di atap bangunan pada lokasi
yang sama. Arsitekur ini umumnya disertai dengan
perencanaan frekuensi radio (RF). Perencanaan RF ini
menggunakan sistem gelombang
I-r l--
J
menyediakan aplikasi video, suara, Internet dan
data. Antara BTS terkoneksi secara point-lo-
point (PTP) sedangkan antara BTS dan
pelanggan (yang meliputi pelanggan
I
berseklor
-J
+
Basc Stoti{}n
Microtx3sc
Equbmant
''-. Comlllon PoiflI
For Cablc
perumahan, industri, SOHO) terkoneksi secara
po i nt- to-mul tiporrt (PTMP).
Consolidatioo
I
Basc Slatiofl
Oigital
Elcmcnls
Collncction
Arsitektur sistem LMDS secara garis besar
terdiri dari empat tragian dasar, yaitu [2lt+l[6]:
1.
mikro
banyak (multiple sector)-
Gambar
3
I
I
I
Co-Sited Base Station
Network Operation Center S,IOC)
NOC merupakan perangkat
manajemen
J,
sistem yang mengatur sejumlah jaringan
pelanggan. Beberapa NOC dapat saling
interkoneksi.
r-J
i-'
I
I
2- Intrastruktur berbasis serai optik
based lryfrastucnre)
Infiasfruktur berbasis serat optik
(Fiber-
ofice (CO),
sistem
switching ATM dan IP, dan interkoneksi
dengan intemet dan PSTN (Public
Sw itc he
d
Te le p ho ne Ne t:w
Coiinection
terdiri atas
saluran SONET OC-12, OC-3, serta OC-I,
peralatan central
Srath ,
DiEiral
Elcmtrrts -
Besc
ork).
Gambar
4
Arsiteklur arutlogfiber
Gambar 4 menunjukkan arsitektur analogfiber [2].
ini terdapat alternatif lain yaitu dengan
Pada arsitel:tur
menggunakan jaringan serat
3. Base station
Base station adalah tempat dimana terjadi
konversi sinyal data dari infrastruktur serat
optik ke infrastruklur wireless. Perangkat
pada base station terdiri dm interface
(antar muka) jaringan untuk terminasi
jaringan serat optil(, fuagsi modulasi
dan
demodulasi, serta perangkat pengirim dan
penerima gelombang mikro. Locat
Switching dapat juga ditempatkan
pada
base station sehingga pelanggan
yang
SI"IH Edisi 010 September 2010
optik analog untuk
nrenghubungkan antar IDU (lndoor Data Unit) dengan
ODU (Outdoor Dala Unit). Iarrngan serat optik analog
tersebut menghubungkan antara unit base station dalam
ruangan dengan beberapa sitem pengrim dan penerima
gelombang miko. Dengan pendekatan arsitektur ini
maka ada penggabungan perangkat digital yang
memberikan keunggulan antara lain pengurangan biaya
dan meningkatkan penyebaran aplikasi digital pada
daerah cakupan yang luas. Kelebihan lain adalah
penguranganjumlah sektorisasi pada tiap lokasi karena
SN : 0853-5175---38
semakin banyaknya perangkal
Kapasitas multi-gigabil LMDS memiliki lebar
bandwidth yang sangat lebar sekitar I GHz, hal ini
jauh lebih besar dari gabungan sistem radio yang
ada seperti radio AMIFM, televisi UHF/VHF, dan
telepon seluler. Dengan demikian sistem LMDS
gelombang
milco yang disebar.
4.
Frekuensi dan Standarisasi
mampu melayani seluruh apiikasi data,
Alokasi frekuensi LMDS termasuk beium
baku dan seragam di berbagai negara. Federal
Comntunication Commision (FCC),
di
secara bersam{ran.
sebuah
badan
Amerika Serikat mengusulkan
pemakaian Ka-band frekuensi 28-31 GHz untuk
penggelaran layanan LMDS. Acuan yang
digunakan adalah spekrum frekuensi yang
Biaya investasi dan pengembangannya relatif lebih
murah.
t
digunakan oleh sistem LMDS di Amerika
Serikat yaitu sistem LMDS dengan frekuensi
dow4ligk 28 GHz dan frekuensi uplink 29 GHz
8.10
8.6 8.9
Demand-based buildout : arsiteklur LMDS yang
bersifat scalable dapat menjamin layanan dengan
baik pada cakupan area yang semakin luas seiring
S_&
dengan meningkatnya pe.rmintaan pelanggan.
+
u
Spektrum frekuensi sistem LMDS
di Amerika Serikat
LMDS merupakan sistem yang netral
terhadap berbgai jenis protokol dan dapat
mendukung seluruh jenis standar transmisi
seperti ATM untuk suara dan data, TCp/Ip
untuk akses internet dan MPEG-2 untuk video_
Sesuai perkembangan, sistem LMDS menurrtut
nianajemen dan pengoperasiannya-
6. Tantangan
LMDS bekerja pada gelombang mikro diatas 20
GHz. Hal ini dapat menimbulkan beberapa tantangan di
dalam pcnggunaan dan pengembangan
t
dapat
diperoleh dari penggunaan sistem LMDS adalah
[2][s]:
Signalfading- Transmisi sinyal sangat dipengaruhi
t
Daerah cakupan ant€na yang pendek. Dengan
frekuensi yang tinggi mcngaki-batkan ukuran sel
yang dapat dijangkau terbatas yaitu hingga 5 mil.
t
Peralatan
mahal. Meskipun biaya
operasionalnya jauh lebih murah dari pemasangan
serat optik, tetapi harga peralatannya dibandingkan
dengan teknologi lain lebih mahal.
"last mile- bagi service
providers dan dapal digunakan secara
kompetitif dalam menyajikan layanan kepada
oJ'sigit). LMDS
sinyal yang dihansmisikan.
terhadap masalah
end user. Beberapa keuntungan yang
Kebutuhan sistem LOS (line
fading yang disebabkan oleh hujan. pepohonan
juga dapat menurunkan dan menghilangkan daya
furd wireless yang
menawarkan jalur dedicated kecepatan tinggi.
LMDS menyediakan solusi yang efcktif
sistem,
:
membutuhkan komunikasi yang LOS, hal ini dapat
membatasi pengembangan jarin gan.
Sistem LMDS dibangun dengan meng-
gunakan jaringan
data,
t Lebih efektif biaya pemeliharaan jaringan,
I
Keuntungan
mendukung
Internet, I'oice, dan video.
yang digunakan berdasarkan
5.
LMDS dapat
berbagai kombinasi aplikasi meliputi
diantaranya adalah [4][6]
standzrdisasi.
sebagian besar menggunakan sel ATM sebagai
mekanisme pengiriman utamanya [41.
:
Integrated service
adanya standardisasi penggunaan LMDS.
Standardisasi dllakukan oleh fbrum A'IM,
DAVIS, DVB, ETSI, dan ITU. Metode -nietode
terhadap
Cepat mendapatkan revenu kembali sebagai hasil
dari pengembangan yang cepat.
ffi
5
kecil
komunitas dan lingkungan yang telah ada.
f
Gambar
pengembangannya,
dengan gangguan yang sangat
sampai 29,25 GHz dengan bandwidth sebesar I
GHz, seperti ditunjukkan pada Gambar 5 [6] .
28.s
Mudah dan cepat proses
dimana sistem dapd dikembangkan secara cepat
Rangt frekuensi yang digunakan adalah antara
27,5 Gtlz sampai 28,35 GHz dan 29,10 GHz
a,s
akses
Internet, voice, dan video dengan link yang sama
yang
7.
Kesimpulan
LMDS merupakan sebuah teknologi
broad-band fixed-wireless yang bekerja pada
flekuesi diatas 20 GHz (gelomang mikro)
dengan lebar bandwidth sebesar I GHz hingga
i- 9Hr LMDS merupakan sistern lize of sight
{LOS) dan p oi nt- t a- ma I t ipoi nt.
Sistem LMDS mampu memberikan
layanan jaringan broadband yang mencakup
aplikasi berupa voicg video, Intemet dan data
dengan kecepatan tinggi.
Dengan sistem LMDS ini, masyarakat yang
jauh dari perkotaan dapat menikmati
layanan
broadband. Sehingga memberikan solusi yang
efektif terhadap masalah ulest mile,'n
Berbagai manfaat dan kzulr;ungan yang
dapat diperoleh dari sistem LMDS ini,
menyebabkan LMDS merupakan pilihan yang
efektif untuk diimplementasikan.
8. Referensi
Ha1ri, *Kenali Broadband Lebih Juah,,.
[l]
btto : // www.pc me di a. co.i d/ detait. aso?i d: 1 A
92&Cid:22&cV:2&Ei&--,23 (download
[2]
: Oktober 2010).
The Intemational Engineering Consortiunr,
"Local Multipoint Distribution
(LMDS)".
Service
htto://www.iec.ore/onl ine/tutorials/acrobaU
It"d"-pdf (dorvnload : Oktober 2007).
Abhijit
Khohare, ,.simulation Study of
[3]
Local Mukipoint Distribution
(LMDS)".
Service
hltp ://scholar. 1ib. vt.edu/theseVavail able/etd
-072 I 2000- I 4000032/unrestricted/lmds.odf
(download : Oktober 2010).
[4] Uke Kurniawan
Usman, ,,Sistem LMDS,
Layanan Broadband l7'ireless pada
Frelceunsi 28 GHz
- 3l GHz-. Jurusan
Teknik Elekrro Sekolah Tinggi Teknologi
Telkom Bandung.
[5] Vinod Tipparaju, ,,Local
Distributian Sentice
Muhipoint
(LMdE,,.
htto://rvww. cse.wustl.edu/-jain/cisT gg99lftp/lmds.pdf (download : Oktober
2010).
[6] WCA International, *LMDS
Overview,,.
http://www.wcai.com/lmds.htm (download
;
Oktober 2010).
STTH Edisi 010 September 2010
SN:0853-5175
40
SEBAGAI JARINGAN BROADBAND
r)Staf
AIi Hanafrah Ramber)
Pengajar Departemen Teknik Elekho, Fakultas Teknik USU
Atrstrak
Pada paper ini akan dibahas sebuah teloologi yang mampu menyediakan layanan komunikasi wireless pita
lebar (broadband) dengan kecepatan tinggi, yaitu LMDS (Local Mtiltipoint Distribution Service). Pembahasan
meliputi defenisi LMDS, orsitelctw, olokasi /rehrcrci dan standafisasi, serta keurrtungan dan tantangan yang
dihadopi dalam p ngimplementasiannya.
Kata kunci: Broadband Wireless, LMDS.
-Abstracl
This paper describes a technologt that is able to provide broadband wireless communication sericew with high
speed, ie LMDS (Local Multipoint Distribution Service. Discussion include the fufinition of LMDS, i1s
architeclure, itsf'equency allocolion ond standoldizaliory benertt and challenges faced in the implementing.
Keln+, ords
l.
: Broadbond ll'ire
le
ss, L
MDS
Pendahuluan
Pada masa
ini, internet sudah meniadi salah
kebutuhaa penting bagi masyarakat yang
mengingi nkan i nformasi. Pesatnya pertumbuhan
lntemet turut juga semakin meningkatkan
kebutuhan masyarakat akan layanan Internet
pita lebar (broadband Interftet), yang mampu
menyediakan berbagai aplikasi yang meliputi
voice, video dan data dengan kecepatan tinggi
(high sTxedS. Hal ini juga didukung oteh
perkembangan pasar yang menunjukkan bahwa
penyediaan p€rmintaan pelayanan tersebut
cukup menjanjikan. Meskipun teknologi
jaringan serat optik mampu mendukung
ketrutuhan jaringan komunikasi pita lebar, tetapi
untuk daerah yang jaraknya jauh, penggelaran
jaringan serat optik sangat mahal dan sulit
direalisasikan mengingat kompleksnya kondisi
alam yang akan dilalui dalam penggelaran dan
pemeliharaannya. Tidak adanya jaringan
komunikasi pita lebar yang mampu menjangkau
daerah-daerah yang jauh seperti daerah
pemukiman penduduk (residentiat) dan
kawasan industri kecil, menyebabkan akses
broadband Internet ke daerah tersebut selalu
menghadapi masalah "last mile" seperti ieher
botol yaitu kondisi bandwidthnya yang semakin
(HFC), dan satelit broadcast. Dan solusi alternatif yang
saat ini dianggap baik dan memenuhi adalah Local
Multipoint Distribution Sertice (LMDS) yang mampu
memberikan pelayanan pita lebar dengan konfigurasi
point-to-multipoint (yang juga memungkinkan untuk
point-to-point). Aplikasi
LMDS juga
mampu
mencakup voice, video dan komunikasi data dengan
kecepatan tinggi [1U2].
LMDS memang tidak bisa dibandingkan kecepatan
dan reliabilitasnya dengan media fiber optic, namun
teknologi ini dapat menyediakan solusi paling
ekonomis untuk memenuhi kebutuhan koneksi
berkecepatan tinggi dengan jarak tempuh yang cukup
jauh. Vendor Alcatel yang juga membangun teknologi
ini memberi LMDS nama sebagai "Pfireless IP" [l][4].
LMDS adatah sebuah sistem komunikasi
menggunakan gelombang radio yang pertama kali
dibangun oleh Bellcore. Sejak pertama kali digunakan
oleh perusahaan tersebut, teknologi ini memang sudah
berperan sebagai media local loop yang ditargetkan
untuk penggunaan pada area-area di mana penarikan
kabel tidak dimungkinkan [2][5].
2. Defenisi
LMDS (Local |u{ultipoint Distibution Sertice)
merupakan sebuah teknologi nirkabel pita lebar yang
ke ujung semakin menyempit karena masih
digunakan untuk menyediakan layanan suara, data,
menggunakan saluran kabel telepon tradisional
sebagai jaringan lokalnya t UI2lt3l.
Beberapa solusi baik kabel (wireline)
maupun nirkabel (wireless) telah diajukan untuk
mengatasi permasalahn tersebut, seprti Digital
GHz (bergantung lisensi masing-masing negara)
Subscriber Line
(DSL), Hybrid Fiber
STTH Edisi 010 September 2010
Coax
Internet, dan video yang bekerja pada frekuesi diatas 20
dengan lebar bandwidth sebesar
I
GHz hingga 3 GHz
[1-s].
Akronim LMDS diperoleh dari [3][4]:
SN : 0853-5175
36
L (local): menunjukkan bahwa karakteristik
propagasi sinyal gada daerah frekuensi
kerjanya adalah hanya untuk sebuah sel
tunggal dengan area cakupn yang terbatas.
Pada pusat kota metropolitan jarak pancar
LMDS hanya mencapai 5 mil.
M (multipoint):
menunjukkan bahwa sinyalnya
ditransmisikan dengan metoda point-tomultipoint atau broadcast. Sedangkan jalur
baliknya yaitu dari subscriber ke base
station adalah transmisi point-to-poinr
D (distribution): hal ini berkaitan dengan
3. Arsitektur
Sistem LMDS
LMDS merupakan sebuah sistem fixed broadband
yang
line of sight (LOS), point-to-multipoint
dan
bekerja dengan menggunakan gelombang mikro.
I menunjukkan sebuah arsitektur sistem
LMDS [2][6].
Gambar
ErffdGs{
,#.r*.s"
V6ieB
pendistribusian sinyal yang secara simultan
dapat terdiri atas trafik suara" dat4 Internet
dan video.
S (service): menyatakan bahwa saiscriE:zr
adalah hubungan secara alami
antara
operator dan customer, dengan demikian
layanan-layanan yarg ditawarkan pada
jaringan LMDS
t€rgantung
pada pilihan bisnis oper"ator. Operator
moryediakan kualitas layanan sesuai
Gambar
I
Arsitektur Sistem LMDS
dengan permintaan sabscriber.
Jenis layanan yang disediakan oleh sistem
LMDS dapat dibagi sebagai berikut [-5].
Pada gambar di atas terlihat bahwa pelanggan
perumahan (Residential Subscriber) dan pelanggan
industri
(Commercial/Industrial /Institutional
Subscriber) dapat terkoneksi dengan berbagai aplikasi
(1). Layanan data berkecepatan tinggi, meliputi:
. Peer ta peer {Symeffic) services
Umurnnya pada jaringan tersandiri yang
serupa dengan leased line. Kecepatannya
El, E3, OC-I, dan OC-3 (dari 2 Mbps
sampai 155 Mbps). Layanan yang simetris
oontahnya adalah sel ATM dan frame relay
untuk akses internet berkecepatan tinggi.
bisa
.
Client/server (asymetric) services
Jaringan bisa terbenfirk sendiri atau umum.
Kecepatan data downstream biasatya
15
Mbps sampai 55 Mbps, sedangkan kecepa-
tan upstream dari 64 Kbps sampai
44
Mbps.
broadband seperti broadcast vifuo, suara, Internet,
jaringan ATM dan Switched Data melalui
sebuah
Node. Sistem komunikasi antara pelanggan perumahan
dan industri dengan Node tersebutlah yang merupakan
sistem utama dari LMDS.
Node berfungsi sebagai gateway (atau disebutjuga
sebagai hub pusat atau BTS) lang terkoneksi dengan
para pelanggannnya xcarafixed wireless menggunakan
frekuensi diatas 20 GHz dan line of sight. Dan Node
juga terkoneksi dengan jaringan backbone yang
menyediakan berbagai aplikasi broadband melalui link
wireline (seperti serat optik) atau juga wireless. Dengan
sistem LMDS ini, masyarakat yang jauh dari perkotaan
dapat juge menikmati layanan broadband dengan biaya
investasi
jauh lebih murah
dibandingkan dengan
penggelaran saluran serat optik.
(2). Layanan suara atau telepon.
(3). Kecepatan dari layanan telepon adalah pada
ISDN, El, dan 83.
Untuk sistem yang lebih luas, sebuah jaringan
sistem LMDS dapat memiliki sejumlah BTS (Node),
seperti diilustrasikan pada Gambar 2 [4].
(4). Layanan video.
(5). Yideo on demand.
(6). Interaktif video, seperti vifuo conference.
{7). Broadcast video, yang dapat disediakan
dalam bentuk analog (PAL) maupun
digital (MPEG).
STTH Edisi 010 September 2010
SN:0853-5175
37
berada dalam sel yang sama dapat berkomunikasi
tanpa harus melalui infiastruktur serat optik.
.J
'ri
\'
iR\
1!dlJ
Xr
!.
*H
F=if
Gambar
2
Konfigurasi jaringan sisiem LMDS
Pada gambar di ataq sistem LMDS
memiliki beberapa BTS dan sebuah BTS pusat
(centre BTS). Setiap BTS dapat berfungsi
hanya sebagai relay atau dapat juga terkoneksi
dengan Network Operation Cerler (NOC),
dimana NOC inilah yang akan mengatur
koneksi dengan berbagai jaringan lain yang
4. Customer Premise Equipment (CPE)
CPE atau disebut juga perangkat terminal
pelanggan, bentuknya bervariasi tergantung
penjualnya
Konfigurasi sistem LMDS yang paling umum
dipakai dipkai adalah Co-sited base station dan
arsitekur anal og fi ber [2].
Gambar 3 menu4iukkan arsitektur Co-sited base
station [2], dimana indoor digital equipmenl terhubung
ke infrastuktur jaringan dan oatdoor mounle microwave
equipment ditempatkan di atap bangunan pada lokasi
yang sama. Arsitekur ini umumnya disertai dengan
perencanaan frekuensi radio (RF). Perencanaan RF ini
menggunakan sistem gelombang
I-r l--
J
menyediakan aplikasi video, suara, Internet dan
data. Antara BTS terkoneksi secara point-lo-
point (PTP) sedangkan antara BTS dan
pelanggan (yang meliputi pelanggan
I
berseklor
-J
+
Basc Stoti{}n
Microtx3sc
Equbmant
''-. Comlllon PoiflI
For Cablc
perumahan, industri, SOHO) terkoneksi secara
po i nt- to-mul tiporrt (PTMP).
Consolidatioo
I
Basc Slatiofl
Oigital
Elcmcnls
Collncction
Arsitektur sistem LMDS secara garis besar
terdiri dari empat tragian dasar, yaitu [2lt+l[6]:
1.
mikro
banyak (multiple sector)-
Gambar
3
I
I
I
Co-Sited Base Station
Network Operation Center S,IOC)
NOC merupakan perangkat
manajemen
J,
sistem yang mengatur sejumlah jaringan
pelanggan. Beberapa NOC dapat saling
interkoneksi.
r-J
i-'
I
I
2- Intrastruktur berbasis serai optik
based lryfrastucnre)
Infiasfruktur berbasis serat optik
(Fiber-
ofice (CO),
sistem
switching ATM dan IP, dan interkoneksi
dengan intemet dan PSTN (Public
Sw itc he
d
Te le p ho ne Ne t:w
Coiinection
terdiri atas
saluran SONET OC-12, OC-3, serta OC-I,
peralatan central
Srath ,
DiEiral
Elcmtrrts -
Besc
ork).
Gambar
4
Arsiteklur arutlogfiber
Gambar 4 menunjukkan arsitektur analogfiber [2].
ini terdapat alternatif lain yaitu dengan
Pada arsitel:tur
menggunakan jaringan serat
3. Base station
Base station adalah tempat dimana terjadi
konversi sinyal data dari infrastruktur serat
optik ke infrastruklur wireless. Perangkat
pada base station terdiri dm interface
(antar muka) jaringan untuk terminasi
jaringan serat optil(, fuagsi modulasi
dan
demodulasi, serta perangkat pengirim dan
penerima gelombang mikro. Locat
Switching dapat juga ditempatkan
pada
base station sehingga pelanggan
yang
SI"IH Edisi 010 September 2010
optik analog untuk
nrenghubungkan antar IDU (lndoor Data Unit) dengan
ODU (Outdoor Dala Unit). Iarrngan serat optik analog
tersebut menghubungkan antara unit base station dalam
ruangan dengan beberapa sitem pengrim dan penerima
gelombang miko. Dengan pendekatan arsitektur ini
maka ada penggabungan perangkat digital yang
memberikan keunggulan antara lain pengurangan biaya
dan meningkatkan penyebaran aplikasi digital pada
daerah cakupan yang luas. Kelebihan lain adalah
penguranganjumlah sektorisasi pada tiap lokasi karena
SN : 0853-5175---38
semakin banyaknya perangkal
Kapasitas multi-gigabil LMDS memiliki lebar
bandwidth yang sangat lebar sekitar I GHz, hal ini
jauh lebih besar dari gabungan sistem radio yang
ada seperti radio AMIFM, televisi UHF/VHF, dan
telepon seluler. Dengan demikian sistem LMDS
gelombang
milco yang disebar.
4.
Frekuensi dan Standarisasi
mampu melayani seluruh apiikasi data,
Alokasi frekuensi LMDS termasuk beium
baku dan seragam di berbagai negara. Federal
Comntunication Commision (FCC),
di
secara bersam{ran.
sebuah
badan
Amerika Serikat mengusulkan
pemakaian Ka-band frekuensi 28-31 GHz untuk
penggelaran layanan LMDS. Acuan yang
digunakan adalah spekrum frekuensi yang
Biaya investasi dan pengembangannya relatif lebih
murah.
t
digunakan oleh sistem LMDS di Amerika
Serikat yaitu sistem LMDS dengan frekuensi
dow4ligk 28 GHz dan frekuensi uplink 29 GHz
8.10
8.6 8.9
Demand-based buildout : arsiteklur LMDS yang
bersifat scalable dapat menjamin layanan dengan
baik pada cakupan area yang semakin luas seiring
S_&
dengan meningkatnya pe.rmintaan pelanggan.
+
u
Spektrum frekuensi sistem LMDS
di Amerika Serikat
LMDS merupakan sistem yang netral
terhadap berbgai jenis protokol dan dapat
mendukung seluruh jenis standar transmisi
seperti ATM untuk suara dan data, TCp/Ip
untuk akses internet dan MPEG-2 untuk video_
Sesuai perkembangan, sistem LMDS menurrtut
nianajemen dan pengoperasiannya-
6. Tantangan
LMDS bekerja pada gelombang mikro diatas 20
GHz. Hal ini dapat menimbulkan beberapa tantangan di
dalam pcnggunaan dan pengembangan
t
dapat
diperoleh dari penggunaan sistem LMDS adalah
[2][s]:
Signalfading- Transmisi sinyal sangat dipengaruhi
t
Daerah cakupan ant€na yang pendek. Dengan
frekuensi yang tinggi mcngaki-batkan ukuran sel
yang dapat dijangkau terbatas yaitu hingga 5 mil.
t
Peralatan
mahal. Meskipun biaya
operasionalnya jauh lebih murah dari pemasangan
serat optik, tetapi harga peralatannya dibandingkan
dengan teknologi lain lebih mahal.
"last mile- bagi service
providers dan dapal digunakan secara
kompetitif dalam menyajikan layanan kepada
oJ'sigit). LMDS
sinyal yang dihansmisikan.
terhadap masalah
end user. Beberapa keuntungan yang
Kebutuhan sistem LOS (line
fading yang disebabkan oleh hujan. pepohonan
juga dapat menurunkan dan menghilangkan daya
furd wireless yang
menawarkan jalur dedicated kecepatan tinggi.
LMDS menyediakan solusi yang efcktif
sistem,
:
membutuhkan komunikasi yang LOS, hal ini dapat
membatasi pengembangan jarin gan.
Sistem LMDS dibangun dengan meng-
gunakan jaringan
data,
t Lebih efektif biaya pemeliharaan jaringan,
I
Keuntungan
mendukung
Internet, I'oice, dan video.
yang digunakan berdasarkan
5.
LMDS dapat
berbagai kombinasi aplikasi meliputi
diantaranya adalah [4][6]
standzrdisasi.
sebagian besar menggunakan sel ATM sebagai
mekanisme pengiriman utamanya [41.
:
Integrated service
adanya standardisasi penggunaan LMDS.
Standardisasi dllakukan oleh fbrum A'IM,
DAVIS, DVB, ETSI, dan ITU. Metode -nietode
terhadap
Cepat mendapatkan revenu kembali sebagai hasil
dari pengembangan yang cepat.
ffi
5
kecil
komunitas dan lingkungan yang telah ada.
f
Gambar
pengembangannya,
dengan gangguan yang sangat
sampai 29,25 GHz dengan bandwidth sebesar I
GHz, seperti ditunjukkan pada Gambar 5 [6] .
28.s
Mudah dan cepat proses
dimana sistem dapd dikembangkan secara cepat
Rangt frekuensi yang digunakan adalah antara
27,5 Gtlz sampai 28,35 GHz dan 29,10 GHz
a,s
akses
Internet, voice, dan video dengan link yang sama
yang
7.
Kesimpulan
LMDS merupakan sebuah teknologi
broad-band fixed-wireless yang bekerja pada
flekuesi diatas 20 GHz (gelomang mikro)
dengan lebar bandwidth sebesar I GHz hingga
i- 9Hr LMDS merupakan sistern lize of sight
{LOS) dan p oi nt- t a- ma I t ipoi nt.
Sistem LMDS mampu memberikan
layanan jaringan broadband yang mencakup
aplikasi berupa voicg video, Intemet dan data
dengan kecepatan tinggi.
Dengan sistem LMDS ini, masyarakat yang
jauh dari perkotaan dapat menikmati
layanan
broadband. Sehingga memberikan solusi yang
efektif terhadap masalah ulest mile,'n
Berbagai manfaat dan kzulr;ungan yang
dapat diperoleh dari sistem LMDS ini,
menyebabkan LMDS merupakan pilihan yang
efektif untuk diimplementasikan.
8. Referensi
Ha1ri, *Kenali Broadband Lebih Juah,,.
[l]
btto : // www.pc me di a. co.i d/ detait. aso?i d: 1 A
92&Cid:22&cV:2&Ei&--,23 (download
[2]
: Oktober 2010).
The Intemational Engineering Consortiunr,
"Local Multipoint Distribution
(LMDS)".
Service
htto://www.iec.ore/onl ine/tutorials/acrobaU
It"d"-pdf (dorvnload : Oktober 2007).
Abhijit
Khohare, ,.simulation Study of
[3]
Local Mukipoint Distribution
(LMDS)".
Service
hltp ://scholar. 1ib. vt.edu/theseVavail able/etd
-072 I 2000- I 4000032/unrestricted/lmds.odf
(download : Oktober 2010).
[4] Uke Kurniawan
Usman, ,,Sistem LMDS,
Layanan Broadband l7'ireless pada
Frelceunsi 28 GHz
- 3l GHz-. Jurusan
Teknik Elekrro Sekolah Tinggi Teknologi
Telkom Bandung.
[5] Vinod Tipparaju, ,,Local
Distributian Sentice
Muhipoint
(LMdE,,.
htto://rvww. cse.wustl.edu/-jain/cisT gg99lftp/lmds.pdf (download : Oktober
2010).
[6] WCA International, *LMDS
Overview,,.
http://www.wcai.com/lmds.htm (download
;
Oktober 2010).
STTH Edisi 010 September 2010
SN:0853-5175
40