Implementasi Kombinasi Playfair Chiper d

Implementasi Kombinasi Playfair Chiper
dengan Chiper Tranposisi dalam
Pengenkripsian Pesan
SUPARMAJI
G1A012008
Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknik
Universitas Bengkulu, Jl. W.R Supratman Kandang Limun Bengkulu
dereddevil24@gmail.com

Abstrak -- Dalam proses pengamanan pesan
terdapat 2 algoritma kriptografi yang bisa
digunakan, yaitu Algoritma Kriptografi Klasik
dan Algoritma Kriptografi Modern. Algoritma
Krriptografi Klasik juga terbagi menjadi
beberapa jenis diantaranya Caesar Chiper,
Playfair chipper, chipper Transposisi dan lain –
lain. Dalam makalah ini saya akan memhahas
mengenai penerapan algoritma Playfair Chiper
dan Chiper Transposisi. Dengan kunci yang
sudah ditentukan maka akan dilakukan proses

peng-enkripsian suatu pesan yang berbentuk
Plainteks(pesan yang bisa dibaca) menjadi
Chiperteks(pesan yang tidak bisa dibaca). Hal ini
dilakukan untuk meningkatkan keamanan dari
pesan yang akan dikirim oleh pengirim maupun
pesan yang akan diterima oleh penerima.
Kata kunci : Algoritma Kriptografi Kalsik,
Playfair Chipper, Chipper Transposisi, Plainteks,
Chiperteks

I. PENDAHULUAN
Sebelum komputer ada, kriptografi
dilakukan dengan menggunakan pensil dan
kertas. Algoritma kriptografi (cipher) yang
digunakan saat itu, dinamakan juga
algoritma klasik, adalah berbasis karakter,
yaitu enkripsi dan dekripsi dilakukan pada
setiap karakter pesan. Semua algoritma
klasik termasuk ke dalam sistrm kriptografi
simetris dan digunakan jauh sebelum

kriptografi kunci publik ditemukan.
Kriptogarfi klasik memiliki beberapa
ciri :
1.
Berbasis karakter
2.
Menggunakan pena dan
kertas saja, belum ada computer

3
Termasuk
ke
dalam
kriptografi kunci simetris.
Pada dasarnya, algoritma kriptografi klasik
dapat dikelompokkan ke dalam dua macam
cipher, yaitu :
1. Cipher substitusi (substitution cipher)
Di dalam cipher substitusi setiap
unit plainteks diganti dengan satu

unit cipherteks. Satu “unit” di isini
berarti satu huruf, pasanga huruf,
atau dikelompokkan lebih dari dua
huruf. Algoritma substitusi tertua
yang diketahui adalah Caesar cipher
yang digunakan oleh kaisar
Romawi , Julius Caesar (sehingga
dinamakan juga casear cipher),
untuk mengirimakan pesan yang
dikirimkan kepada gubernurnya.
2. Cipher
transposisi
(transposition
cipher)
Pada cipher transposisi, huruf-huruf di
dalam plainteks tetap saja, hanya saja
urutannya diubah. Dengan kata lain
algoritma ini melakukan transpose
terhadap rangkaian karakter di dalam
teks. Nama lain untuk metode ini

adalah permutasi atau pengacakan
(scrambling) karena transpose setiap
karakter di dalam teks sama dengan
mempermutasikan karakter-karkater
tersebut.
II. LANDASAN TEORI
a. PLAYFAIR CHIPER
The Playfair Cipher atau Sandi Playfair
adalah salah satu Classic Cipher (Sandi
Klasik) yang menggunakan tehnik manual
simetrik enskripsi dan merupakan salah satu
sandi substitusi berpasangan (digraf)

pertama di Dunia. The Playfair Cipher
ditemukan oleh Charles Wheatstone pada
tahun 1854, tetapi dinamakan dari nama
Lord Playfair yang mempopulerkan sandi
tersebut. Sandi Playfair ini memiliki
pemetaan mudah tetapi dengan tehnik
pembuatan yg lebih sulit jika dibandingkan

dengan Vigenere Cipher.
Sandi ini sempat ditolak oleh Kantor
Luar Negeri Inggris karena dirasa terlalu
rumit untuk digunakan, tetapi Wheatstone
menampiknya dan memberitahukan jika
saat dia mengajarkan kepada anak laki-laki
di sebuah sekolah, 3 dari 4 anak mampu
memahaminya dalam waktu 15 menit saja.
Sandi ini digunakan sebagai komunikasi
taktik oleh British Force pada Perang Boer
II dan Perang Dunia I yang sukses
digunakan, serta saat menghadapi Jerman
dan Australia di Perang Dunia ke II, karena
Sandi Playfair cukup cepat digunakan dan
tidak
membutuhkan
banyak
waktu
pengerjaan serta peralatan khusus semisal
Enigma milik Jerman atau Purple milik

Jepang.
`Seperti halnya Sandi asal Inggris
lainnya, Sandi Playfair yang menggunakan
kotak 5x5 ini menyatukan huruf I & J.
Sandi Playfair menggunakan kotak yang
fleksibel sesuai keperluan kata kunci yang
ada.
b.

CHIPER TRANSPOSISI
Pada cipher transposisi, huruf-huruf di
dalam plainteks tetap saja, hanya saja
urutannya diubah. Dengan kata lain
algoritma ini melakukan transpose terhadap
rangkaian karakter di dalam teks. Nama lain
untuk metode ini adalah permutasi atau
pengacakan (scrambling) karena transpose
setiap karakter di dalam teks sama dengan
mempermutasikan
karakter-karkater

tersebut.
III. IMPLEMENTASI PLAYFAIR
DENGAN TRANSPOSISI
Maksud dari implementasi Playfari
Chiper dengan Transposisi adalah dalam
mengenkripsikan pesan peertama kita
menggunakan metode Playfair Chiper
untuk mendapatkan chiperteks yang
pertama. Setelah mendapatkan chiperteks
tersebut kita akan melakukan proses lagi
dengan menggunakan metode Transposisi
chiper sehingga terbentuk suatu proses
super enkripsi. untuk penjelasan lebih
lanjut perhatikan contoh di bawah ini :

Plainteks
: teknikinformatika
Kunci Playfair
: kripto
Kunci Transposisi : 4

Pertama kita akan menggunakkan metode
Playfair Chiper. Ingat metode ini,
menggunakan bujur sangkar 5x5 yang
tersusun dari 25 huruf abjad dengan
menghilangkan huruf J sebagai kuncinya.
k
o
e
m
v

r
a
f
n
w

i
b
g

q
x

p
c
h
s
y

t
d
l
U
z

Pesan yang akan dienkripsi diatur terlebih
dahulu sebagai berikut :
o Ganti huruf J (bila ada) dengan I.
o Tulis pesan dalam pasangan huruf
(bigram).

o Jangan ada pasangan huruf yang
sama. Jika ada, sisipkan X
ditengahnya.
o Jika jumlah huruf ganjil tambahkan
huruf X di akhir.
Plainteks tadi kita pisak menjadi
pasangan huruf (bigram) dengan keten
tuan seperti diatas menjadi :
TE KN IK IN FO RM AT IK AX
Tahap selanjutnya kita akan melakukan
preoses enkripsi terhadap pasangan huruf
berdasakan table kunci yang telah dibuat
tadi. Dengan ketentuan – ketentuan
sebagai berikut :
1.
2.
3.

Jika dua huruf terdapat pada baris
kunci yang sama maka tiap huruf

diganti dengan huruf di kanannya.
Jika dua huruf terdapat pada kolom
kunci yang sama maka tiap huruf
diganti dengan huruf di bawahnya.
Jika dua huruf tidak pada baris yang
sama atau kolom yang sama, maka
huruf pertama diganti dengan huruf
pada perpotongan baris huruf
pertama dengan kolom huruf kedua.
Huruf kedua diganti dengan huruf
pada titik sudut keempat dari persegi
panjang yang dibentuk dari 3 huruf
yang digunakan sampai sejauh ini.

Proses enkripsi dilakukan secara pada
tiap pasang huruf. Seperti mengenkripsi
nkripsi TE menjadi KL dengan
menggunakan table kunci yang sudah
dibuat. Caranya :
k
r
i
p
t
o
a
b
c
d
e
f
g
h
l
m
n
q
s
u
v
w
x
y
z
Pertama kita lihat posisi huruf T dan E
pada
table.
Kemudian
untuk
mengeenkripsikan huruf tersebut. Lihat
lah huruf yang terletak pada titik
pertemuan sudut yang terbentuk dari
huruf T dan E tadi. Seperti gambar
dibawah :
k
r
i
p
t
o
a
b
c
d
e
f
g
h
l
m
n
q
s
u
v
w
x
y
z
Dan diperoleh chiperteks atau pesan
enkripsi berupa pasangan huruf juga
yaitu KL. Lakukan proses ini sebanyak
pasangan huruf yang ada sehingga
diperoleh chiperteks seperti ini :
KL RM PR RQ EA KN DR PR BW
KLRMPRRQEAKNDRPRBW
Bila menggunakan program, juga akan
didapatkan hasil yang sama. Seperti print
screen dibawah :

sudah selesai. Kmeudian lakukan proses
pengenkripsian
kedua
dengan
menggunakan
metode
Transposisi.
Metode ini memeerlukan kunci lagi
untuk melakukan enkripsi. kunci ini di
perlukan untuk menentukan kolom yang
digunakan dalam pertukaran posisi huruf.
Proses
enkripsi
dengan
metode
Transposisi sebagai berikut :
Plainteks

:

KLRMPRRQEAKNDRPRBW
Kunci
1.

:4

Tentukan banyak kolom yang
digunakan. Misalkan k = 4.
Susun plainteks secara horizontal
namun dibatasi 4 digit(karena
menggunakan 4 kolom).
apabila kurang pas maka sisipkan
huruf X pada akhir kolom

2.
3.

Proses diatas akan menghasilkan sebuah
table seperti dibawah ini :
k

l

r

m

p

r

r

q

e

a

k

n

d

r

p

r

b
w
x
x
Lalu dibaca secara vertical dan diperoleh
sederet chiperteks dengan menggunakan
metode Transposisi seperti berikut :
KPEDBLRARWRRKPXMQNRX
Bila mneggunakan program
didapatkan hasil seperti berikut :

Proses pengenkripsian pertama dengan
menggunakan metode Playfair chiper

akan

V.

penyandiannya, baik itu proses
enkripsi maupun dekripsi.
3. Chipper Transposisi akan mengacak
chipertkes yang didapatkan dari proses
pengenkripsian menggunakan Metode
Playfair Chiper, dengan mengubah
cara pembacaan hururf dari baris –
perbaris menjadi kolom - perkolom
.
DAFTAR PUSTAKA
Munir, Rinaldi.”Algoritma Kriptografi
Klasik-bagian 1”,”Algoritma Kriptografi
Klasik – bagian 2”. 2013/2014.
http://informatika.stei.itb.ac.id/~rinaldi.m
unir/Kriptografi/2013-2014/kripto1314.htm

IV. KESIMPULAN
1. Pengingkatan keamanan pesan bisa
dilakukan dengan menggabungkan 2
buah metode Playfair dan Chiper
Transposisi. Meskipun prosesn yang
dilaluli cukup panjang. Namun, kita
akan memperoleh hasil chiperteks
yang lebih kuat disbandingkan dengan
yang lain.
2. Metode Playfair Chiper itu sendiri
sangat sulit untuk dipecahkan, karena
algoritma ini menggunakan pasangan
huruf/
bigram
dalam
proses

Astor09,“Makalah Kriptografi”.03 Juni
2012.
http://astor09.blogspot.com/2012/06/maka
lah-kriptografi.html
Tahanarajah, Hariprasath.”Playfair
Chiper”.Februari 2013
http://astor09.blogspot.com/2012/06/maka
lah-kriptografi.html
Situmenag, Haris.”THE PLAYFAIR
CHIPER(SANDI PLAYFAIR)”.20 Juli
2013.
http://harissitumeangdetektif.blogspot.co
m/2013/07/the-playfair-cipher-sandiplayfair.html

Dokumen yang terkait

Anal isi s L e ve l Pe r tanyaan p ad a S oal Ce r ita d alam B u k u T e k s M at e m at ik a Pe n u n jang S MK Pr ogr a m Keahl ian T e k n ologi , Kese h at an , d an Pe r tani an Kelas X T e r b itan E r lan gga B e r d asarkan T ak s on om i S OL O

2 99 16

Diskriminasi Perempuan Muslim dalam Implementasi Civil Right Act 1964 di Amerika Serikat

3 55 15

Implementasi Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance pada PT. Mitra Tani Dua Tujuh (The Implementation of the Principles of Good Coporate Governance in Mitra Tani Dua Tujuh_

0 45 8

Implementasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan: Implikasinya pada Model Pengembangan Strategi Perusahaan di masa Depan

0 38 1

Implementasi aturan jinayah narkoba menurut akta 234 akta penagih dadah, akta dadah berbahaya 1952 di Malaysia

2 33 71

Formulasi Gel Semprot Menggunakan Kombinasi Karbopol 940 dan Hidroksipropil Metilselulosa (HPMC) sebagai Pembentuk Gel

2 46 57

Implementasi Program Dinamika Kelompok Terhada Lanjut Usia Di Panti Sosial Tresna Werdha (Pstw) Budi Mulia 1 Cipayung Jakarta Timur

10 166 162

Perancangan Dan Implementasi Algoritma Kompresi Lempel-ZIV-Welch Pada Weblog Berbasis PHP Dan Basis Data Mysql

9 99 1

Pengaruh Implementasi Kebijakan Tentang Sistem Komputerisasi Kantor Pertahanan (KKP) Terhadap Kualitas Pelayanan Sertifikasi Tanah Di Kantor Pertanahan Kota Cimahi

24 81 167

Implementasi Term Frequency Inverse Document Frequency TF IDF dan Vector Space Model Untuk Klasifikasi Berita Bahasa Indonesia

20 102 40