PROPOSAL USAHA KECIL MOCHI ICE CREAM

PROPOSAL USAHA KECIL
MOCHI ICE CREAM

Disusun oleh :
Benedicta Petrina Santoso
SMA NEGERI11 BEKASI
Komp. PATI AU Kav. AURI
Jatisari – Jatiasih
2017

PROPOSAL LEMBAR PENGESAHAN
PROPOSAL

USAHA MOCHI ICE CREAM
Disusun oleh :
Nama : Benedicta Petrina Santoso
Kelas : XII IPS 3

Proposal ini telah diterima dan disahkan pada :
Hari
: .................................

Tanggal
: .................................
Oleh :
Penguji I

Penguji II

Nama
NIP

NIP

Nama

DESKRIPSI UMUM USAHA
NAMA USAHA

: MOCHI ICE CREAM

BENTUK


: INDIVIDU

NAMA PEMILIK

: INDUSTRI KECIL

ALAMAT

: JAKARTA SELATAN

EMAIL

: benedictapetrina2402@gmail.com

BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pembuatan mochi es krim ini adalah sebuah inovasi dari
mochi tradisional yang sering kali kita temui dengan

rasa-rasa tradisional seperti rasa kacang hijau, rasa
abon dan lainnya. Mochi es krim ini memberikan rasa
baru dalam mengkonsumsi mochi, dengan tekstur yang

kenyal dan di isi oleh es krim berbagai rasa. Membuat
konsumen tidak bosan dengan makanan mochi.
Dengan adanya pembutan mochi es krim yang di olah
secara alami diharapkan dapat meningkatkan peluang
kerja dibanyak sektor. Tepung yang digunakan diambil
dari petani dalam negeri, susu untuk bahan dasar
pembuatan es krim diambil langsung dari sapi perah
pilihan dari peternak lokal dan yang utama adalah para
pekerja yang handal dalam pembuatan mochi serta es
krim.
Latar belakang didirikannya usaha ini :
1) Masyarakat membutuhkan inovasi
dalam makanan tradisional
2) Dengan inovasi ini diharapkan
masyarakat tidak bosan
2. Perumusan Visi Usaha

Menjadikan usaha memproduksi mochi es krim sebagai
usaha rumahan yang sehat serta diminati banyak
masyarakat serta mendapatkan keuntungan yang
maksimal.
3. Perumusahan Misi Usaha
1) Proses produksi yang higienis baik dari tempat, alat
dan bahan-bahan yang digunakan.
2) Menerapkan pelayanan prima (sikap yang sopan dan
ramah, pelayanan yang cepat dan baik)
3) Menjaga citarasa
4) Dengan rasa yang khas dan harga yang terjangkau
diharapkan memuaskan konsumen
5) Memperkenalkan mochi es krim kepada masyarakat

4. Tujuan Usaha
Adapun beberapa tujuan dalam usaha es krim mochi ini
aadalah
1) Meningkatkan taraf hidup mejadi lebih baik unutk
memperoleh keuntungan.
2) Unutk menerapkan jiwa wirausaha

3) Melatih kemandirian
5. Manfaat Usaha
1) Mampu memenuhi kebutuhan dan selera konsumen
2) Menciptakan lapangan pekerjaan
3) Meningkatkan pendapatan dan memperoleh
keuntungan
6. Deskripsi Usaha
Usaha yang kami mulai adalah usaha yang bergerak
dalam bidang pengolahan makanan (industri kecil) yang
memanfaatkan bahan-bahan alami menajadi hidangan
yang nikmat, bergizi, berselera tinggi, dan
menyehatkan.
Usaha ini mungkin masih banyak jarang diminati oleh
banyak orang karena ini adalah inovasi dsri makanan
tradisional.

BAB II
PEMBAHASAN
A. ASPEK PRODUK
A. Jenis Produk Usaha

Usaha ini akan memproduksi dan menjual mochi
es krim yang beraneka ragam rasa.
B. Jumlah Produk Yang Dibuat
Rata-rata setiap harinya dibuat 200 buah mochi es
krim. Dalam 30 hari setara dengan 6000 mochi es
krim yang dapat terjual.
C. Waktu Kegiatan Produksi
Kegiatan produksi setiap hari kecuali hari libur
nasional.
D.Jumlah Tenaga Yang Dibutukan
Diperlukan 5 orang yaitu assisten dan 1 orang
pemilik yang ikut dalam melaksanakan jalannya
proses pembuatan mochi es krim tersebut.
E. Bahan dan Peralatan yang digunakan
Peralatan yang digunakan
:
Nama peralatan
Jumlah
Gerobak etalase
1

Panci kukusan
4
Baskom
5
Freezer
1
Sarung tangan
9
Sendok
10
Timbangan
1

Bahan-bahan dan perlengkapan yang
digunakan selama satu hari :
Peralatan

Harga

Lemari pendingin


Rp.

1,500,000

Kompor dan gas

Rp.

250,000

Panci

Rp.

100,000

Wadah

Rp.


100,000

Piring

Rp.

150,000

Sendok

Rp.

100,000

Garpu

Rp.

Meja dan kursi


Rp.

Peralatan tambahan

Rp.

70,000

Jumlah Investasi

Rp.

3,245,000

75,000
900,000

Biaya Operasional per Bulan
Biaya Tetap


Nilai

Penyusutan lemari pendingin 1/61 x Rp. 1.500.000

Rp.

25,000

Penyusutan kompor dan gas 1/50 x Rp. 250.000

Rp.

5,000

Penyusutan panci 1/50 x Rp. 100.000

Rp.

2,000

Penyusutan wadah 1/62 x Rp. 100.000

Rp.

1,500

Penyusutan piring 1/50 x Rp. 150.000

Rp.

3,000

Penyusutan sendok 1/50 x Rp. 100.000

Rp.

2,000

Penyusutan garpu 1/50 x Rp. 75.000

Rp.

1,500

Penyusutan meja dan kursi 1/55 x Rp. 900.000

Rp.

16,000

Penyusutan alat tambahan 1/30 x Rp. 70.000

Rp.

2,500

Total Biaya Tetap

Rp.

58,500

Biaya Variabel
Tepung ketan

Rp.

Es krim

Rp.

Tepung maizena

Rp.

Air

Rp.

20,000
30,000
10,000
10,000

x
x
x
x

30
30
30
30

=

Rp.

600,000

=

Rp.

900,000

=

Rp.

300,000

=

Rp.

300,000

Pewarna makanan

Rp.

Vanili

Rp.

Gula pasir

Rp.

x

5,000

30

x

5,000
10,000

30

x

30

=

Rp.

150,000

=

Rp.

150,000

=

Rp.

300,000

Total Biaya Variabel

Rp.

2,700,000

Total Biaya Operasional
Biaya tetap + biaya variabel =

Rp.

2,758,500

Pendapatan per Bulan
Penjualan rata – rata =
15

Porsi

Rp.

127,500

x

Rp.

x

30

8,500
hr

=

Rp.

127,500

=

Rp.

3,825,000

Keuntungan per Bulan
Laba

= Total Pendapatan – Total Biaya Operasional

Rp.

3,825,000



2,758,500

=

Rp.

1,066,500

Lama Balik Modal
Total Investasi / Keuntungan =

Rp.

3,245,000

:

1,066,500

=

3

bln

B. Proses Produksi
Cara membuat mochi es krim
Menyiapkan bahan-bahan
Tepung beras ketan sebanyak 50 gram
Air putih matang sekitar 100 ml
Gula sekitar 100 gram
Vanila bubuk sekitar 2 sdt
Ice cream dua rasa sebanyak 10 scope (sesuai selera)
Tepung kanji seperlunya.
Apabila semua bahan yang dibutuhkan sudah terkumpul,
sekarang kita bisa langsung mengolahnya. Pertama kalinya

siapkan sebuah panci lalu campurkan tepung beras ketan,
gula, vanila bubuk, dan air sedikit demi sedikit. Sambil
memasukan bahan-bahan tersebut, aduk-aduk agar tercampur
secara merata. Selanjutnya masak adonan tersebut dengan
menggunakan api sedang sambil tetap terus dilakukan
pengadukan. Pastikan bahan tersebut sudah mengental dan
terasa lengket. Kemudian siapkan sebuah bidang datar dan
taburi dengan menggunakan tepung kanji. Taburan ini
berguna agar nantinya adonan kue mochi tidak lengket di
bidang datar tersebut. Setelah itu, tuang adonan tepung beras
yang telah kita olah tadi ke dalam bidang datar tersebut. lalu
taburi tepung kanji di atasnya lagi. Selagi masih panas, giling
adonan tersebut dengan pengiling roti dengan tingkat
ketebalan 2-3 mm. Jika sudah diamkan hingga dingin.

C. ASPEK PEMASARAN
A. Segmen Pasar
Target konsumen adalah masyarakat didaerah, baik
tua atau pun muda.
B. Strategi Pemasaran
C. Konsistensi
Dengan adanya konsistensi terhadap semua area marketingnya, dapat
membantu mengurangi biaya marketing dan meningkatkan efektivitas
penciptaan merek.
D. Perencanaan
Perencanaan konsep marketing yang akan dijalankan usaha kecil sangat
mempengaruhi banyaknya pelanggan yang diperoleh. Oleh karena itu
luangkan waktu untuk merencanakan strategi marketing, anggaran
marketing, serta konsep lainnya yang berhubungan dengan pemasaran.
E. Strategi
Strategi merupakan dasar untuk kelanjutan kegiatan marketing yang telah
direncanakan, misalnya siapa target pasar, bagaimana usaha kecil membidik
pelanggan, dan bagaimana cara menjaga konsumen yang ada sebagai
pelanggan tetap.
F. Target Market
Mendefinisikan secara tepat pangsa pasar yang dituju, dengan memilih satu
atau lebih dari segmen pasar yang akan dimasuki. Target pasar yang jelas
akan membuat konsep marketing lebih mudah dilaksanakan.
G. Anggaran
Menghitung anggaran marketing merupakan bagian yang berat dan
membutuhkan keakuratan hasil hitungan. Dari anggaran yang dibuat, dapat

H.

I.

J.

K.

L.

dipersipkan dana yang akan dibutuhkan untuk pemasaran. Biasanya usaha
kecil membuat anggaran dengan tidak terlalu akurat, sehingga terjadi
pemborosan.
Marketing Mix
Marketing mix biasanya dijelaskan sebagai produk, harga, tempat, dan
promosi. Sebagai pengusaha kecil, perlu memutuskan dengan spesifik
produk (atau jasa), harga yang sesuai, dimana dan bagaimana Anda akan
mendistribusikan produk Anda, dan bagaimana orang lain dapat mengetahui
tentang produk yang ditawarkan.
Website
Saat ini bisnis apapun termasuk usaha kecil usahakan memiliki website,
karena hampir 60% konsumen datang dari informasi dari internet. Sehingga
informasi produk melalui website pun sangat mendukung peningkatan jumlah
pelanggan yang tertarik dengan produk Anda.
Branding
Branding adalah bagaimana konsumen menerima produk dan perusahaan
yang membuat produk tersebut. Terkadang usaha kecil selalu melupakan
kebutuhan brand atau pengenalan gambar, logo, bahkan produk yang usaha
kecil hasilkan.
Promosi dan iklan
Promosi dan iklan merupakan konsep marketing yang harus dipertimbangkan
pada berbagai bsnis dan produk, termasuk pada usaha kecil. Promosi dan
iklan yang baik akan menghasilkan pengakuan brand yang efektif hingga
mampu meningkatkan penjualan.
Customer Relationship Management
Pengelolaan hubungan dengan pelanggan yang tepat menjadi salah satu hal
penting untuk menciptakan konsumen yang loyal dan konsisten. Misalnya
saja dengan membuat kartu membership, dan memberikan potongan harga
tertentu bagi para member.

D. Penetapan Harga Jual
Penetapan harga jual produk ini dengan mengunakan metode BEP.
E. Sistem Penjualan / Distribusi
Sistem penjualan yang digunkan dalam penjualan produk ini adalah langsung
dan menerima pesanan lewat telfon, email, dan secara langsung.
3. Aspek teknis
A. Display
Dispalay tokoh dilalakukan dengan menampilkan gambar mochi es krim
dengan kemasan yang menarik.
B. Kebutuhan Peralatan dan perlengkapan
C. Dalam usaha ini per