MONITORING MYSQL SERVER SISTEM INFORMASI RSUD KABUPATEN SUKOHARJO DENGAN FreeBSD TUGAS AKHIR - Monitoring Mysql Server Sistem Informasi Rsud Kabupaten Sukoharjo Dengan Freebsd

TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya

Program Diploma III Teknik Informatika

Diajukan Oleh:

ARIYANTO NIM. M3209012 PROGRAM DIPLOMA III TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET 2013

commit to user

ii

commit to user

iii

commit to user

iv

ABSTRACT

Ariyanto, 2013. MYSQL SERVER MONITORING IN FreeBSD AT RSUD

KABUPATEN SUKOHARJO

. 3 Diploma Course of Computer Science, Faculty of Mathematics and Natural Science Sebelas Maret University of Surakarta

In this case, the authors conducted research in Sukoharjo District General Hospital. Where the application of hospital information system is connected to a database server that uses the operating system FreeBSD 8.1. Traffic data should be served very solid database server. Because many of the transactions that must be entered and read by the database server. The system was created with the goal of keeping a hospital admin could conduct surveillance and find out the problems on the database server.

And the author makes the program on the server computer. Making use of the FreeBSD operating system in software add Kaktus, and connect with the computer servers that hold by admin hospital.

Once you have a development server, then carried out monitoring of the work from the server. It aims to observe and evaluate the work done on the database server MySQL.

Keywords: CACTI, Monitoring MySQL Servers, The Operating System FreeBSD.

commit to user

ABSTRAK

Ariyanto, 2013. MONITORING MYSQL SERVER SISTEM

INFORMASI RSUD KABUPATEN SUKOHARJO DENGAN FreeBSD . Program Studi D3 Tehnik Informatika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Dalam hal ini, penulis mengadakan penelitian di Rumah Sakit Umum Daerah Sukoharjo. Dimana aplikasi sistem informasi rumah sakit dihubungkan dengan server database yang menggunakan sistem operasi FreeBSD 8.2. Lalu lintas data yang harus dilayani server database sangat padat. Karena banyak transaksi yang harus di masukkan maupun di baca oleh server database. Sistem ini dibuat dengan tujuan agar seorang admin rumah sakit bisa melakukan pengawasan dan mengetahui permasalahan pada database server.

Dan penulis membuat program aplikasi tersebut di komputer server. Pembuatan menggunakan sistem operasi FreeBSD yang di tambahkan dengan software Cacti, dan di hubungkan dengan komputer server yang di pegang oleh admin rumah sakit.

Setelah selesai melakukan pembangunan server, maka dilakukan monitoring terhadap kerja dari server. Hal ini bertujuan untuk mengamati dan mengevaluasi kerja yang dilakukan server pada database MySQL.

Kata Kunci : CACTI, Monitoring MySQL Server, Sistem Operasi FreeBSD.

commit to user

vi

HALAMAN MOTTO SEMANGAT, SABAR,DAN BERDOA

Lakukan dan selesaikan dengan niat sungguh-sungguh, sabar, ikhlas, semangat tak lupa berdoa dan berusaha dengan semaksimal mungkin kemampuan yang dimiliki

serta ilmu sebagai karunia dari Tuhan.

Dan katakanlah bekerjalah kamu maka Tuhan dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu. (QS Al Tawbah : 105)

commit to user

vii

HALAMAN PERSEMBAHAN

Dengan rasa Syukur yang mendalam Tugas Akhir ini kupersembahkan kepada :

Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga terselesainya karya tulis ini dengan baik Bapak, ibu tercinta yang telah membantu baik dari segi materi atau lainya untuk penyelesaian Tugas Akhir ini. Teman-teman saya yang telah memberi masukan dan arahan.

commit to user

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan karunia, taufik serta hidayahnya sehingga dapat menyelesaikan penulisan laporan Tugas

Monitoring MySQL Server Sistem Informasi RSUD

Kabupaten Sukoharjo dengan FreeBSD Penulis ini dapat dikatakan sebagai salah satu wujud misi pengabdian penulis memperoleh segala ilmu yang diperoleh selama berada dibangku kuliah agar dapat membantu masyarakat dalam mmencari solusi dari masalah yang ada khususnya yang berkaitan dengan teknologi informasi.

Penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung proses pembuatan Tugas Akhir maupun dalam Penyusunan laporan Tugas Akhir ini, sehingga proses secara keseluruhan dapat berjalan dengan lancar. Ucapan terimakasih penulis ucapkan kepada :

1. Drs.Y.S Palgunadi,M.Sc selaku ketua program Diploma III Tehnik Informatika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam yang telah memberikan bimbingan kepada saya di Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Bapak Drs.Syamsurizal, selaku dosen pembimbing yang telah membimbing penulis selama pelaksanaan penyusunan laporan TA.

3. Bapak dr. Gunadi, selaku direktur Rumah Sakit Umum Daerah Sukoharjo yang telah memberikan ijin dan kesempatan penulis untuk melakukan pengerjaan TA di RSUD Sukoharjo.

4. Bapak Toni Awaluddin, Amd dan Bapak Jamaluddin, Amd selaku pembimbing lapangan yang telah memberi bimbingan dan arahan saat melaksanakan project TA.

5. Semua pihak yang telah membantu dan mendukung penulis dalam menyelesaikan TA, yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

commit to user

ix

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna karena memiliki keterbatasan waktu dan pengetahuan yang penulis miliki. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan.

Akhir kata semoga laporan ini berguna bagi kita semua.

Surakarta, Januari 2013

Penulis

commit to user

xii

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

4.1 Proses pembangunan Server ..................................................... 21

4.1.1 Menginstall sistem operasi FreeBSD kedalam server .. 21

4.1.2 Install paket-paket aplikasi pendukung dan setting

konfigurasi koneksitas database

MySQL dan

CACTI..

40

4.1.3 Konfigurasi Setting Server FreeBSD............................ 44 BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan ............................................................................... 55

5.2 Saran ......................................................................................... 55

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 56 LAPIRAN ....................................................................................... 57

commit to user

xv

Gambar 4.55 Isi Table Tips ............................................................................ 49 Gambar 4.56 Hasil Insert data pada tabel Tips .............................................. 50 Gambar 4.57 Grafik monitoring aktifitas Com INSERT .............................. 50 Gambar 4.58 hasil dari UPDATE data pada tabel Tips ................................. 51 Gambar 4.59 Grafik monitoring aktifitas Com Update ................................. 52 Gambar 4.60 Hasil setelah proses DELETE .................................................. 53 Gambar 4.61 Grafik monitoring aktifitas Com Delete ................................... 53

commit to user

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan jaman sangat berpengaruh terhadap perilaku manusia. Perilaku manusia dari jaman dahulu yang belum ada teknologi dengan perilaku manusia sekarang banyak menggunakan teknologi. Teknologi membantu manusia dalam bekerja. Dengan adanya teknologi diharapkan dapat mengganti peran manusia sebagai pelaku pekerjaan. Teknologi berkembang sangat pesat, termasuk teknologi komputer. Teknologi komputer sangat dibutuhkan dalam suatu pekerjaan, salah satunya adalah pekerjaan pencatatan data. Dimana peranan teknologi akan sangat dibutuhkan guna membantu kerja dari manusia.

Pada awalnya komputer digunakan hanya sebagai alat hitung saja. Tapi dengan berjalannya waktu, komputer berubah menjadi suatu teknologi super canggih yang dapat melakukan pekerjaan secara cepat, tepat, akurat, dan efisien. Sehingga teknologi komputer telah dapat berperan penting dalam hampir semua aspek kehidupan manusia. Hampir semua pekerjaan manusia saat ini dikerjakan oleh teknologi komputer. Karena dengan bantuan teknologi komputer, pekerjaan akan dapat mengeluarkan hasil yang lebih cepat dan akurat.

Dengan bantuan teknologi komputer semua pekerjaan tersebut dapat dilakukan secara cepat dan akurat. Teknologi tersebut berupa program aplikasi sistem informasi rumah sakit yang dihubungkan dengan server.

Dalam hal ini, penulis mengadakan penelitian di Rumah Sakit Umum D aerah Sukoharjo. Dimana aplikasi sistem informasi rumah sakit dihubungkan dengan server database yang menggunakan sistem operasi FreeBSD 8.2. Lalu lintas data yang harus dilayani server database sangat padat. Karena banyak transaksi yang harus di inputkan maupun di baca oleh server database. Sehingga aplikasi berjalan sangat lambat. Karena pelayanan yang harus dilakukan sangat banyak. Untuk itu penulis berusaha menganalisa perm

commit to user

asalahan dan diharapkan bisa memberikan solusi untuk dapat mengetahui kerja server pada waktu mana yang paling banyak mengakses ke server. Dengan demikian, server mengetahui aktivitas mana yang paling banyak.

Alasan admin memilih FreeBSD 8.2 sebagai server yang paling tepat untuk aplikasi sistem informasi rumah sakit di RSUD Kabupaten Sukoharjo adalah :

1. FreeBSD adalah sistem operasi open source yang bisa di pakai secara gratis sehingga dapat menghemat anggaran belanja.

2. FreeBSD 8.2 dapat di jalankan dengan baik pada komputer yang memiliki spesifikasi rendah. Minimal prosesor i486, RAM 24 MB, 150 MB ruang kosong hardisk. Khusus untuk yang di pakai di RSUD Kabupaten Sukoharjo yang menggunakan FreeBSD 8.2 64bit, direkomendasikan

dengan

spesifikasi

minimal prosesor

AMD Athlon64

-FX atau intel core 2 duo, 1 GB RAM, 10 GB ruang

kosong hardisk.

3. Sampai saat ini bisa dikatakan hampir tidak ada gangguan virus komputer.

4. Performa stabil dan kuat di pakai untuk hidup 24 jam dalam sehari selama bertahun-tahun.

1.2 Perumusan Masalah

Dari latar belakang di atas, perumusan masalah yakni bagaimana memb angun aplikasi monitoring MySQL Server dengan sistem operasi FreeBSD di komputer Server RSUD Sukoharjo.

1.3 Batasan Masalah

Untuk lebih mengarah ke pokok bahasan, maka penulis memiliki batasan masalah, agar dapat memberikan gambaran yang lebih terperinci, terarah dan tidak menyimpang dari apa yang telah diuraikan dalam latar belakang masalah. Adapun batasan-batasan masalah tersebut diantaranya :

commit to user

1 Instalasi system operasi FreeBSD, halaman ini menampilkan proses instalasi software system operasi FreeBSD yang dipakai pada server.

2 Instalasi komponen-komponen untuk menampilkan proses download dan instalasi komponen yang dibutuhkan pada server FreeBSD.

3 Penambahan CACTI, aplikasi sebagai alat untuk memonitor kerja MQS QL server.

4 Monitoring server database hanya langsung pada hostnya bukan databasenya.

1.4 Tujuan dan Manfaat

1. Tujuan Tujuan dari aplikasi ini adalah untuk memonitoring kerja MySQL server.

2. Manfaat Manfaat dari monitoring kerja MySQL server adalah dapat mengetahui kapan akses MySQL server paling banyak digunakan.

1.5 Metodologi

a. Metode Observasi

Metode Observasi adalah metode yang digunakan untuk memperoleh data dengan cara terjun langsung ke lapangan untuk memperoleh data yang berhubungan dengan sistem pendaftaran pasien, pemasukan data pelayanan, sampai pada pembayaran.

b. Metode Wawancara

Metode Wawancara adalah metode yang digunakan untuk memperoleh data dengan cara mengadakan tanya jawab kepada orang- orang yang terkait untuk mendapatkan gambaran yang jelas dan lengkap mengenai sistem informasi rumah sakit di RSUD Kabupten Sukoharjo.

c. Metode Pustaka

Metode Pustaka adalah metode yang digunakan untuk memperoleh data dengan sarana internet dan buku-buku yang ada hubungannya

commit to user

dengan penyusunan laporan dan mengevaluasi permasalahan- permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.

1.6 Sistematika Penulisan

BAB I

PENDAHULUAN Bab ini meliputi latar belakang, perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan proposal ini.

BAB II LANDASAN TEORI Bab ini berisi teori-teori yang menunjang dan mengacu pada daftar pustaka yang menjadi dasar dalam pembuatan server yang akan digunakan pada SIMRS di RSUD Kabupaten Sukoharjo.

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN Memuat data-data yang diperlukan dalam suatu sistem. BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Memuat tentang langkah dan hasil analisa dan pembahasan yang sifatnya terpadu. Hasil penelitian dapat disajikan dalam bentuk algoritma, flocart, tabel, grafik, foto atau bentuk lain dan ditempatkan sedekat mungkin dengan pembahasan hasil penelitian sehingga pembaca dapat lebih mudah mengikuti uraian.

BAB V PENUTUP

Bab penutup memuat : kesimmpulan dan saran

1 Kesimpulan memuat pernyataan singkat dan tepat yang dijabarkan dari hasil penelitian dan pembahasan. Jika penelitian mencantumkan hipotesis, kesimpulan ini dihubungkan dengan hipotesis.

2 Saran adalah sumbang saran pemikiran yang didasarkan pada kesimpulan yang diperoleh. Saran dimaksudkan untuk penyempurnaan dan pengembangan dimasa mendatang. Saran

commit to user

ditujukan kepada para peneliti yang ingin melanjutkan atau mengembangkan penelitian sejenis dan pihak-pihak yang terkait.

DAFTAR PUSTAKA Berisi semua sumber informasi yang digunakan dalam menyusun laporan kerja praktek.

commit to user

BAB II LANDASAN TEORI

Guna mempelajari lebih lanjut dan memudahkan pemahaman dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir penulis mengadakan studi kepustakaan mengenai arti dan istilah yang digunakan dalam penelitian Laporan Tugas Akhir sehingga memudahkan penulis dalam memecahkan suatu masalah yang terdapat dalam suatu penelitian Tugas Akhir.

2.1 Komputer

Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata komputer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Tetapi komputer sekarang dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika (Jogiyanto,1999).

2.2 Sistem Informasi

Sistem berasal dari bahasa Latin (

) dan bahasa Yunani ( ) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi (Eriyatno. 1999). Menurut Jerry FithGerald, sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

Sedangkan informasi adalah data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat. Jadi ada suatu proses transformasi data menjadi suatu informasi.

Dari dua kata tersebut muncullah istilah sistem informasi yang berarti suatu sistem terintegrasi yang mampu menyediakan informasi yang bermanfaat bagi penggunanya. Atau sebuah sistem terintegrasi atau sistem

commit to user

manusia-mesin, untuk menyediakan informasi untuk mendukung operasi, manajemen dalam suatu organisasi.

2.3 MySQL

MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Keandalan suatu iasm database (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja optimizer-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL, yang dibuat oleh user maupun program-program aplikasinya. Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user, kecepatan query MySQL ias sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan Interbase. ( http://tips-belajar-internet.blogspot.com/2009/08/pengertian-mysql.html)

2.4 Database

Sebuah database adalah sebuah struktur yang umumnya dikategorikan dalam dua hal yaitu sebuah database flat dan sebuah database relasional. Database relasional lebih disukai karena lebih masuk akal dibandingkan database flat ( Lukmanul Hakim, 2009).

2.5 Cacti

Cacti adalah salah satu software yang digunakan untuk keperluan monitoring yang banyak digunakan saat ini. Cacti menyimpan semua data/informasi yang diperlukan untuk membuat grafik dan mengumpulkannya dengan database MySQL. Untuk menjalankan Cacti, diperlukan software pendukung sepertiMySQL, PHP, RRDTool, net-snmp, dan sebuah webserver yang support PHP seperti Apache atau IIS.

commit to user

Cacti menyediakan pengumpulan data yang cepat, pola grafik advanced, metoda perolehan multiple data , dan fitur pengelolaan user . semuanya dikemas secara intuitif, sebuah interface yang mudah digunakan mudah dipahami untuk local area network hingga network yang kompleks dengan ratusan device.

Gambar 2.1 Tampilan Cacti

Cacti di-release di bawah lisensi GNU, meskipun gratis tanpa syarat tertentu, tetapi sebaiknya anda melakukan donasi melalui http://cacti.net/dona te.php jika anda merasakan manfaat cacti dan anda enjoy menggunakan cacti. Hal ini akan membantu pengembangan cacti .

Cacti merupakan frontend dari RRDTool, cacti mengumpulkan informasi yang di butuhkan untuk pembuatan grafik dan menyimpan informasi tersebut menjadi data dalam database MYSQL. Fronted tersebut dibuat sepenuh nya menggunakan bahasa pemrograman PHP.

Selain kemampuan untuk memaintain grafik, Data Sources dan Round Robin arsip dalam database, dalam menghandel pengumpulan data. Dan juga support SNMP bagi mereka yang terbiasa membuat grafik dengan MRTG. (http://en.wikipedia.org/wiki/Cacti_(software))

commit to user

1. Komponen Utama Cacti

a. Data Sources

Untuk menghandel pengumpulan data , anda dapat membuat eksternal script atau command yang akan diperlukan untuk di pilih, cacti kemudian mengumpulkan melalui cronjob dan menyimpan nya kedalam database atau round robin archives.

Data Sources dapat juga di buat, yang berkoresponden dengan data sebenarnya dalam grafik. Sebagai contoh jika anda ingin membuat grafik ping time ke suatu host, anda harus membuat data sources memanfaatkan skrip yang mengping suatu host yang menghasil kan nilai dalam milliseconds. Setelah mendefinisikan option untuk RRDtool sebagaimana menyimpan data anda dapat mendefinisikan informasi tambahan yang dibutuhkan oleh data input. Seperti host yang akan di ping dalam hal ini. Setelah data source di buat, lalu akan di maintain setiap 5 menit secara otomatis.

b. Graphs

Setiap satu atau lebih data source di definisikan, sebuah grafik RRdtool dapat dibuat menggunakan data tersebut. Cacti memungkinkan anda membuat hampir setiap grafik RRdtool yang dapat di gambarkan. Menggunakan setiap standar RRdtool grafik tipe dan fungsi gabungan. Suatu area pemilihan warna , dan fungsi pengisian text otomatis juga membantu dalam pembuatan grafik agar proses pembuatan grafik lebih mudah.

Tidak hanya bisa membuat grafik RRDTool based di cacti, tetapi banyak cara untuk menampilkan grafik. Selain dengan yang menyerupai RRDTool frontend untuk semua , ada "tree view", yang

commit to user

10

memungkinkan anda untuk menaruh grafik-grafik ke suatu tree yang hirarkis untuk tujuan-tujuan pengelompokan.

c. User Management

Karena banyak fungsi cacti, sebuah user management tool builtin dibuat supaya Anda dapat menambahkan para user dan memberi mereka hak-hak untuk bagian bagian tertentu dari cacti. Ini akan memungkinkan seseorang untuk membuat beberapa user yang dapat merubah parameter parameter grafik, sedangkan yang lain nya hanya bisa melihat grafik. Masing masing user juga dapat memaintain setingan mereka sendiri ketika login untuk melihat grafik.

d. Templating

Terakhir, Cacti dapat diskalakan menjadi jumlah besar source

Hal ini memungkinkan pembuatan sebuah grafik atau data source template yang menggambarkan beberapa grafik atau data source yang berhubungan dengan nya. Template template host memungkinkan anda untuk menggambarkan kemampuan dari suatu host maka cacti dapat menggunakan nya untuk informasi atas penambahan suatu host yang baru.

Dari yang telah dipaparkan di atas cacti memang cukup powefull untuk sebuah traffic monitoring dan memungkinkan setiap client anda memiliki user dan bisa melihat grafik nya sendiri serta memungkinkan anda membuat sebuah monitoring traffic yang terintegrasi baik secara skrip atau snmp.

2.6 FreeBSD

commit to user

11

FreeBSD adalah sebuah sistem operasi bertipe Unix bebas yang diturunkan dari UNIX AT&T lewat cabang Berkeley Software Distribution (BSD) yaitu sistem operasi 386BSD dan 4.4BSD. FreeBSD berjalan di atas sistem Intel x86 (IA-32) (termasuk Microsoft Xbox, DEC Alpha, Sun UltraSPARC, IA-64, AMD64, PowerPC dan arsitektur NEC PC-98. Dukungan untuk arsitektur ARM dan MIPS sedang dalam pengembangan, FreeBSD dapat berjalan diberbagai mesin contoh Intel X86 ( 32 bit dan64 bit), ProsesorCompac/Digital Alpha, MesinSPARC 64 bit dariSun Microsystem, PowerPC, AMD64. FreeBSD merupakan turunan dari Berkeley UNIX. Akan tetapi, FreeBSD tidak bisa dipanggil sebagai Unix.

2.7 Apache

Apache adalah salah satu webserver yang paling banyak digunakan oleh pengguna web karena kedinamisannya sebagai webserver. Apache mampu menerima semua sever side script language yang ada termasuk didalamnya Java Server Pages dan ASP.

2.8 PHP (Preprocessor Hypertext Protocol)

PHP merupakan sever side script language atau sering disebut sebuah bahasa pemrograman website yang langsung berhubungan dengan server, dan client hanya menerima hasil tampilan yang telah dikemas oleh bahasa pemrograman web PHP. Bahasa PHP tidak langsung dikirimkan ke client secara langsung melalui server, tetapi oleh PHP fungsi-fungsi yang telah dibuat di kirimkan ke client dalam bentuk modul-modul yang telah di eksekusi sebelumnya dan diterjemahkan oleh PHP sehingga client hanya menerima hasil eksekusi PHP.

commit to user

12

2.9 SNMP

SNMP adalah protocol untuk internet network management services. Se cara umum, SNMP dapat didefinisikan sebagai aturan yang menghubungk- an antara 2 tipe objek SNMP, yaitu SNMP applications (disebut SNMP manager) dan agen SNMP (untuk mengambil data). SNMP biasa digunakan untuk remote monitoring dan konfigurasi pada router, bridges, network card, switches. SNMP juga dapat digunakan untuk mengumpulkan statistic alur data pada router dan juga untuk menelusuri alur data dari computer yang melewati router tersebut.

2.10 RRDtool (Round Robin Database Tool)

RRDtool adalah sebuah system database yang digunakan untuk menyimpan dan menampilkan satu set data secara time-series dengan menggunakan algoritma Round Robin. RRDtool digunakan untuk menyimpan data pada interval tertentu dengan menggunakan metode Round Robin Archive, yaitu system penyimpanan data dimana data yang lama akan di eliminasi dengan metode dalam consolidation function (CF) untuk menentukan data yang bagaimana yang akan disimpan sesuai dengan keinginan pengguna, misalnya data maksimum dalam 1 menit pada lalu lintas jaringan.( http://en.wikipedia.org/wiki/RRDtool)

commit to user

13

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

3.1 Analisis Sistem

Aplikasi yang dikembangkan ini diterapkan pada staf dan karyawan RSUD Sukoharjo, khususnya pada admin server. Aplikasi server ini bertujuan untuk mempermudah kinerja sever dan pelayanan pasien di RSUD Sukoharjo, sehingga mempercepat kinerja staf dan karyawan di RSUD Sukoharjo.

3.1.1 Identifikasi Masalah

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh penulis, maka dapat dikemukakan perumusan masalah, yaitu bagaimana membuat kerja daripada server dapat lebih optimal sehingga dapat lebih cepat dalam mengakses data, serta dapat di monitor kapasitas kerjanya. Dengan demikian akan dicapai sebuah pelayanan yang optimal kepada pelanggan (pasien).

3.1.2 Langkah Langkah Menyelesaikan Masalah

Hal hal yang perlu dilakukan dalam menyelesaikan penelitian adalah sebagai berikut.

a. Mempersiapkan aplikasi sistem yang dibutuhkan Langkah awal dalam membuat sistem monitoring dan optimalisasi mysql database server.

b. Membuat sistem monitoring dan optimalisasi mysql database server. Membuat sistem monitoring dan optimalisasi mysql database server dengan menginstal packet-packet yang dibutuhkan.

commit to user

14

c. Melakukan Testing (pengujian). Uji coba sistem kerja aplikasi apakah layak dan mampu untuk digunakan.

d. Perbaikan. Memperbaiki kekurangan dari aplikasi sistem setelah di uji coba. Setelah itu di uji coba kembali.

e. Proses Finishing. Setelah dilakukan testing dan perbaikan, proses yang terakhir yaitu finishing. Dalam proses ini aplikasi sistem yang sudah jadi, langsung bisa dipakai didalam server RSUD Sukoharjo.

Bagan metode penyelesaian masalah seperti Gambar 3.1.

Merancang Draft / konsep

Membuat Aplikasi

Melakukan Testing

Gambar 3.1 Bagan Langkah Langkah Menyelesaikan Masalah

3.2 Analisis Aplikasi

3.2.1 Deskripsi Aplikasi sistem

Aplikasi sistem ini merupakan suatu aplikasi sistem monitoring dan optimalisasi mysql database server. Aplikasi sistem ini dirancang untuk para staf dan karyawan RSUD Sukoharjo. Pembuatan aplikasi ini

commit to user

15

bertujuan untuk mempermudah dan mempercepat kinerja pelayanan staf- staf rumah sakit kepada pasien.

3.2.2 Fungsional Aplikasi

Aplikasi sistem ini memiliki kemampuan Memonitoring kinerja MySql server.

3.2.3 Spesifikasi Pengguna

Sasaran aplikasi sistem ini ditujukan kepada server admin di RSUD Sukoharjo.

3.2.4 Analisis Kebutuhan

A. Analisis Kebutuhan Fungsional

Alat penelitian yang digunakan untuk menyusun tugas akhir terbagi menjadi dua yaitu sebagai berikut: ............................... ..................................................................................................

1) Hardware

Personal Computer (PC) dengan spesikasi sebagai berikut:

a) Pentium 4 3.06 GHz

b) Memori 1 GB

c) Hard Disk 160 GB

d) VGA Card Nvdia GeForce 9600 GT Exo 512 MB

e)

f) Sistem Operasi :

1. Microsoft Windows 7 Ultimate

2. FreeBSD

g) Keyboard dan Mouse

commit to user

16

2) Software

Software yang digunakan dalam penelitian ini meliputi :

a) Cacti

Cacti adalah salah satu software yang digunakan untuk keperluan monitoring yang banyak digunakan saat ini. Cacti menyimpan semua data/informasi yang diperlukan untuk membuat grafik dan mengumpulkannya dengan database MySQL. Untuk menjalankan Cacti, diperlukan software pendukung seperti MySQL, PHP, RRDTool, net-snmp, dan sebuah webserver yang support PHP seperti Apache atau IIS.

Tampilan awal dari Cacti seperti Gambar 3.1

Gambar 3.2 Tampilan Cacti Cacti direlease di bawah lisensi GNU, meskipun gra-

tis tanpa syarat tertentu, tetapi sebaiknya anda melakukan d onasi melalui http://cacti.net/donate.php jika anda merasakan manfaat cacti dan anda enjoy menggunakan cacti. Hal ini akan membantu pengembangan cacti .

Cacti merupakan frontend dari RRDTool, cacti mengu mpulkan informasi yang di butuhkan untuk pembuatan grafik

commit to user

17

dan menyimpan informasi tersebut menjadi data dalam database MYSQL. Fronted tersebut dibuat sepenuh nya menggunakan bahasa pemrograman PHP.

Selain kemampuan untuk memaintain grafik, Data Sources dan Round Robin arsip dalam database, dalam menghandel pengumpulan data. Dan juga support SNMP bagi mereka yang terbiasa membuat grafik dengan MRTG. (http://en.wikipedia.org/wiki/Cacti_software),(20.13,7 janua ri 2013)

b) FreeBSD

FreeBSD adalah sistem operasi gratis yang diturunkan dati AT dan TUNIX melalui BSD UNIX.Meskipun untuk alasan hukum FreeBSD tidak bisa disebut "UNIX", sebagai keturunan langsung dari BSD UNIX (banyak yang menjadi pengembang asli FreeBSD pengembang), internal FreeBSD dan sistem API yang UNIX-compliant. Berkat istilah yang permisif lisensi, banyak basis kode FreeBSD telah menjadi bagian integral dari sistem operasi lain seperti Apple OS

X yang kemudian telah disertifikasi sebagai UNIX- compliant dan telah resmi menerima merek UNIX. Dengan pengecualian dari OS X milik, FreeBSD adalah BSD-turunan yang paling banyak digunakan sistem operasi dalam hal jumlah komputer, dan merupakan berlisensi bebas yang paling banyak digunakan, open-source distribusi BSD, terhitung lebih dari tiga-perempat dari semua sistem terinstal berjalan bebas, open source turunan BSD.

commit to user

18

c) Apache

Proyek Apache HTTP Server adalah upaya mengembangkan dan memelihara server open source HTTP untuk sistem operasi modern termasuk UNIX dan Windows NT. Tujuan dari proyek ini adalah untuk menyediakan server yang aman, efisien dan extensible yang menyediakan layanan HTTP sinkron dengan standar HTTP saat ini.Httpd Apache telah menjadi web server yang paling populer di Internet sejak April 1996, dan merayakan ulang tahun ke-17 sebagai sebuah proyek Februari ini.( http://httpd.apache.org/) (21.00, 7 januari 2013)

B. Analisis Kebutuhan Non Fungsional

1. Analisis Kebutuhan Hardware

Pembuatan aplikasi sistem ini dibuat sedemikian rupa sehingga mampu bekerja dengan menggunakan komputer yang memiliki spesifikasi rendah atau dengan kata lain dapat dijalankan pada komputer komputer pada umumnya, tanpa memerlukan spesifikasi khusus. Hal ini dimaksudkan agar program aplikasi ini nantinya mampu digunakan oleh semua kalangan tanpa harus menemui kesulitan dalam mencari komponen komponen yang diperlukan guna mendukung program aplikasi ini.

Untuk itu berikut spesifikasi yang harus dipenuhi untuk pembuatan program aplikasi ini :

a. Processor dengan clock minimal 450 MHz (Pentium III atau diatasnya)

b. Memory 128 Mb, disarankan 256 MB atau diatasnya

c. Space pada harddisk 10 Mb

d. CD ROM (untuk menjalankan aplikasi bila dari CD)

e. Monitor resolusi minimal 800x600 dan 16 bit color quality

f. Mouse

g. Keyboard

2. Analisis Kebutuhan Software

commit to user

19

Bagi pengguna Aplikasi sistem monitoring dan optimalisasi ini Sistem Operasi yang digunakan LINUX FreeBSD.

3.3 Analisis Umum

Pembuatan Aplikasi sistem monitoring dan optimalisasi MySql database serverbertujuan mempercepat kinerja server dan memudahkan para staf-staf rumah sakit untuk melayani pasien.

3.4 Perancangan sistem

Pada perancangan sistem monitoring dan optimalisasi MySql database server ini, keterlambatan akses dapat dimonitoring menggunakan aplikasi Cacti dengan sistem operasi FreBSD yang dibuat melalui komputer sever.

3.5 Topologi jaringan monitoring MySQL Server

Gambar 3.3 Topologi jaringan monitoring MySQL Server

Keterangan :

1. ServerPT (Mysql Server) : Sebagai pusat database MySql Server

2. LaptopPT (Monitoring) : Komputer yang digunakan untuk monitoring da tabase MySQL Server.

3. Switch 1 : Hardware yang digunakan untuk menghubungkan dari PC Server ke Router

commit to user

20

4. Router : Hardware yang digunakan untuk menerima internet dari atas (server internet) dan diturunkan ke bawah atau client-client.

5. Switch 2 : Hardware yang digunakan untuk menghubungkan dari Router ke Client.

6. Client : Pengguna yang melakukan proses inputan ke MySQL Server.

3.6 Diagram proses pembuatan program monitoring

Gambar 3.4 Proses pembuatan program monitoring

OS.FreeBSD

INSTALASI PACKET- PACKET INSTAL CACTI INSTALASI KOMPONEN CACTI INSTALASI PHP INSTALASI PHP INSTALASI APACHE SETTING OPTIMALISASI FINISHING MONITORING

commit to user

21

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

4.1 Proses Pembangunan Server

Di era perkembangan informasi yang sedemikian cepat, maka dibutuh- kan sekali langkah - langkah serta pengambilan keputusan yang cepat dan akurat dalam rangka mengikuti perkembangan teknologi yang ada. Pola hidup masyarakat yang modern seperti sekarang ini membentuk budaya yang cepat saji dan serba instant. Hal ini memberikan tantangan bagi para pelayan publik untuk berlomba lomba mencari pelanggan sebanyak banyaknya dengan cara memberikan pelayanan yang cepat dan tepat. Demikian juga dalam hal pelayanan kesehatan, dimana pelanggan yang dihadapi adalah orang yang sedang menderita sakit sehingga sangat dibutuhkan pelayanan yang cepat dan tepat tanpa harus menunggu lama.

Untuk meningkatkan pelayanan kepada konsumen, maka RSUD Kabupaten Sukoharjo memerlukan sebuah sarana dan prasarana sistem informasi yang bisa diakses secara cepat oleh pengguna, yaitu menggunakan server dengan sistem operasi FreeBSD yang didalamnya menggunakan setting konfigurasi optimalisasi. Diharapkan dengan penggantian sistem operasi beserta konfigurasi optimalisasi tersebut dapat mempercepat akses terhadap database, sehingga dapat memberikan pelayanan yang prima kepada konsumen.

Ada pun tahapan pembangunan server dengan sistem operasi FreeBSD adalah sebagai berikut :

4.1.1 Menginstall sistem operasi FreeBSD kedalam server :

1. Tampilan awal instalasi FreeBSD : Menekan angka 1 pada keyboard untuk memilih Boot FreeBSD [default]

commit to user

22

Gambar 4.1 Tampilan awal instalasi FreeBSD

2. Memilih Indonesia pada Country Selection

Gambar 4.2 pilihan negara setempat

3. Memilih USA ISO pada System Console Keymap

Gambar 4.3 pilihan pada system console key map

commit to user

23

4. Memilih Standart Installation

Gambar 4.4 pilihan pada sysinstall main menu

5. Menekan Enter [ OK ] pada menu Message

Gambar 4.5 message

6. Membuat semua free space pada harddisk menjadi Slice Partition

Bootable.

Dan tekan tombol

Gambar 4.6 membuat partisi hardisk

commit to user

24

7. Memilih Standart pada Insatall Boot Manager for drive ad0?. Kemudian pilih BootMgr jika ada operating system lain pada server

Gambar 4.7 menginstall boot manager pada drive ad0

8. Menekan tombol Enter [ OK ] pada Message

Gambar 4.8 message

9. Membuat partisi system secara otomatis dengan menekan tombol

Gambar 4.9 membagi partisi hardisk

commit to user

25

10. Memilih Kern-Developer menggunakan tombol spacebar pada Choose Distributions. Pada proses instalasi ini akan menyiapkan FreeBSD sebagai server, sehingga tidak membutuhkan paket paketdistribusi lain.

Gambar 4.10 memilih kern-developer

11. Memilih Yes pada User Confirmation Requested. Pada proses ini adalah pilihan untuk menginstall Port Tree hingga lebih memudahkan dalam penambahan paket

paket lain yang

dibutuhkan.

Gambar 4.11 memilih yes untuk konfirmasi

12. yang terpilih

commit to user

26

Gambar 4.12 ada tanda x pada pilihan yang di pilih

13. Memilih CD/DVD pada Choose Installation Media. Beragam media dapat digunakan saat melakukan instalasi FreeBSD, pada instalasi kali ini menggunakan media CD/DVD sebagai sumber media

Gambar 4.13 pilihan media untuk instalasi

14. Memilih Yes untuk konfirmasi apakah instalasi FreeBSD akan

dijalankan

commit to user

27

Gambar 4.15 ada tanda x pada pilihan yang di pilih

15. Proses instalasi

Gambar 4.15 proses instalasi

16. Proses install Port Tree

Gambar 4.16 proses instalasi port tree

17. Proses copy file selesai. Kemudian menekan Enter atau Space

Gambar 4.17 message

commit to user

28

18. Memilih Yes untuk konfirmasi konfigurasi network

Gambar 4.18 konfirmasi konfigurasi network

19. Memilih network interface (Ethernet card) yang diinginkan. Pada mesin ini terdapat dua buah network interface yaitu em0 dan em1. em0 akan dijadikan sebagai external network interface, dan em1 menjadi internal network interface sehingga mesin dapat berfungsi sebagai network gateway (router). Pilih em0 dan tekan Enter

Gambar 4.19 memilih network interface

commit to user

29

20. Memilih No bila tidak ingin menggunakan IPv6

Gambar 4.20 konfirmasi untuk IPv6

21. Tergantung pada konfigurasi jaringan dimana computer atau mesin server berada. Mesin ini tidak akan mendapatkan IP dari DHCP Server, sehingga pilih No

Gambar 4.21 konfirmasi untuk DHCP

22. Memasukkan konfigurasi IP sesuai dengan konfigurasi jaringan

seperti pada gambar di bawah

Gambar 4.22 konfigurasi IP

commit to user

30

23. Memilih Yes untuk mengaktifkan network interface yang telah

dikonfigurasi

Gambar 4.23 konfirmasi untuk network interface

24. Memilih Yes karena mesin server ini akan dijadikan sebagai network gateway. Jika tidak ingin menjadikan mesin sebagai

network gateway, maka pilih No

Gambar 4.24 konfirmasi untuk seting gateway

25. Memilih Yes untuk mengaktifkan inetd

Gambar 4.25 konfirmasi untuk konfigurasi inetd

commit to user

31

26. Memilih Yes

Gambar 4.26 konfirmasi untuk pengaktifan inetd

27. Memilih Yes untuk konfirmasi mengaktifkan inetd

Gambar 4.27 konfirmasi untuk pengaktifan inetd

28. Menghapus tanda remark (#) pada baris ke-9. Mesin akan menerima koneksi FTP yang dijalankan melalui inetd

Gambar 4.28 menghapus tanda #untuk koneksi FTP

29. Menekan tombol Esc untuk menampilkan menu editor (ee). Enter untuk memilih Leave Editor

commit to user

32

Gambar 4.29 menu editor

30. Save Changes

Gambar 4.30 menyimpan konfigurasi

31. Memilih Yes untuk mengaktifkan layanan SSH. SSH digunakan agar server dapat diakses secara remote (kendali jarak jauh) dari computer lain

Gambar 4.31 pengaktifan SSH

commit to user

33

32. Memilih No untuk tidak aktifkan Anonymous FTP Access

Gambar 4.32 pengaktifan anonymous FTP access

33. Memilih No, mesin ini tidak akan dijadikan sebagai NFS Server

Gambar 4.33 konfirmasi untuk pengaktifan NFS server

34. Memilih No , mesin ini tidak akan dijadikan NFS Client

Gambar 4.34 konfirmasi untuk pengaktifan NFS client

commit to user

34

35. Memilih No pada menu customize system console setting

Gambar 4.35 konfirmasi untuk pengaktifan

36. Memilih Yes untuk memasukkan konfigurasi time zone

Gambar 4.36 konfirmasi untuk pengaktifan time zone

37. Kemudian memilih No

Gambar 4.37 konfirmasi untuk pengaktifan time zone

commit to user

35

38. Memilih Asia pada Time Zone Selector

Gambar 4.38 pemilihan time zone

39. Memilih Indonesia di Countries in Asia

Gambar 4.39 pemilihan negara setempat

40. Memilih Jawa & Sumatra di Indonesia Time Zone

Gambar 4.40 pemilihan daerah waktu

commit to user

36

41. Memilih Yes untuk pilihan WIT

Gambar 4.41 konfirmasi daerah waktu

42. Memilih No, karena tidak atau belum membutuhkan kompabilitas

dengan paket paket binary Linux

Gambar 4.42 konfirmasi untuk linux binary

43. Memilih No, karena tidak membutuhkan mouse

Gambar 4.43 konfirmasi untuk penggunaan mouse

44. Memilih No, karena belum perlu menambahkan paket paket

aplikasi lain

commit to user

37

Gambar 4.44 pemilihan daerah waktu

45. Memilih Yes untuk menambahkan user (pengguna) baru

Gambar 4.45 penambahan user baru

46. Memilih User

Gambar 4.46 pemilihan user

47. Memasukkan informasi pengguna (user). Login ID adalah nama yang dimasukkan pada saat login ke FreeBSD. Set Group = 0 dan Member group = 0, sehingga pengguna masuk sebagai grup wheel . Kemudian memilih OK

commit to user

38

Gambar 4.47 konfigurasi user

48. Memilih Exit

Gambar 4.48 pilih exit

49. Memilih OK untuk membuat password pengguna root. root adalah pengguna dengan otoritas tertinggi dalam system operasi unix. Oleh karena itu password sangat perlu diperhatikan

Gambar 4.49 konfirmasi penggunaan password

commit to user

39

50. Memasukkan password untuk root sebanyak dua kali

Gambar 4.50 memberi password

51. Memilih No

Gambar 4.51 konfirmasi konfigurasi

52. Memilih Exit Install dan tekan tombol Enter

Gambar 4.52 exit instalasi

53. Menekan tombol Enter lagi untuk memilih Yes, dan mengeluarkan CD/DVD instalasi dari CD/DVD ROM

commit to user

40

54. Mesin akan reboot secara otomatis dan proses instalasi system

operasi FreeBSD telah selesai

4.1.2 Install paket paket aplikasi pendukung dan setting konfigurasi koneksitas database MySQL dengan CACTI

1. Mengupdate port file.

Port file adalah kumpulan file yang digunakan untuk mempermudah pengguna dalam melaksanakan penginstalan aplikasi pada sistem operasi FreeBSD. Update port file di gunakan untuk menyamakan versi port file dengan versi port file yang terbaru. Adapun perintahnya adalah sebagai berikut :

o portsnap fetch o portsnap extract o portsnap update

2. Menentukan mirror link untuk menginstal paket.

Mirror link di maksudkan untuk membuat otomatisasi alamat link yang digunakan untuk mendownload paket pada FreeBSD. Adapun perintahnya adalah sebagai berikut:

o nano -w /root/.cshrc

setenv

PACKAGESITE ftp://ftp.freebsd.org/pub/FreeBSD/ports/amd64/package s-8.2-release/All/

3. Menginstall MySQL.

MySQL adalah database yang digunakan untuk menyimpan data. Adapun perintahnya adalah sebagai berikut:

o pkg_add -rv mysql-server-5.5.9.tbz

4. Menyeting agar MySQL dapat autorun pada saat booting. Hal ini diperlukan agar MySQL dapat secara otomatis aktif pada saat server booting, sehingga tidak diperlukan perintah manual untuk mengaktifkannya. Adapun perintahnya adalah sebagai berikut:

commit to user

41

o nano -w /etc/rc.conf .............................................................. mysql_enable="YES"

5. Membuat password untuk root MySQL.

Untuk keamanan database, maka perlu adanya pembatasan akses administrator yaitu dengan diberikan password untuk masuk ke MySQL. Adapun perintahnya adalah sebagai berikut:

o mysqladmin --user=root password toor

6. Menginstall APACHE.

Untuk menghubungkan antara MySQL dengan aplikasi cacti dibutuhkan apache yang berguna sebagai server web yang bekerja untuk melayani dan menfungsikan situs web. Adapun perintahnya adalah sebagai berikut:

o pkg_add -rv apache-2.2.17_1.tbz

7. Menyetting agar APACHE autorun pada saat booting :

o nano -w /etc/rc.conf apache22_enable="YES" o nano -w /boot/loader.conf accf_http_load="YES"

8. Mendisable "unique_id_module", dengan cara memberi tanda "#" di depan syntax berikut ini :

o LoadModule

unique_id_module

libexec/apache22/mod_unique_id.so

9. Menginstall PHP :

PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa skrip yang digunakan dalam pembangunan situs web dinamis. Adapun perintah untuk menginstalnya adalah sebagai berikut :

cd /usr/ports/lang/php5 o make config && make all && make install

Memilih OPTIONS= CLI, CGI, APACHE, DEBUG, SUHOSIN, MULTIBYTE, REDIRECT

commit to user

42

10. Menginstall php extensions :

PHP extensions adalah kumpulan library PHP yang digunakan untuk mendukung berjalannya sebuah situs web. Berikut adalah cara untuk menginstalnya :

cd /usr/ports/lang/php5-extensions/ // pilih extension yg akan diinstall sebagai berikut : php5-ctype-5.3.8 The ctype shared extension for php php5-curl-5.3.8 The curl shared extension for php php5-dba-5.3.8 The dba shared extension for php php5-dom-5.3.8 The dom shared extension for php php5-filter-5.3.8 The filter shared extension for php php5-ftp-5.3.8 The ftp shared extension for php php5-gd-5.3.8 The gd shared extension for php php5-hash-5.3.8 The hash shared extension for php php5-iconv-5.3.8 The iconv shared extension for php php5-json-5.3.8 The json shared extension for php php5-mbstring-5.3.8 The mbstring shared extension for php php5-mcrypt-5.3.8 The mcrypt shared extension for php php5-mysql-5.3.8 The mysql shared extension for php php5-mysqli-5.3.8 The mysqli shared extension for php php5-openssl-5.3.8 The openssl shared extension for php php5-pdo-5.3.8 The pdo shared extension for php php5-pdo_sqlite-5.3.8 The pdo_sqlite shared extension for php php5-phar-5.3.8 The phar shared extension for php php5-posix-5.3.8 The posix shared extension for php php5-session-5.3.8 The session shared extension for php php5-simplexml-5.3.8 The simplexml shared extension for php

commit to user

43

11. Konfigurasi apache agar mendukung ekstensi .php : Agar server web dapat menamilkan file dengan format .php maka apache perlu ditambahkan konfigurasi seperti berikut ini : o nano -w /usr/local/etc/apache22/httpd.conf // mencari syntax "<IfModule dir_module>", setelah itu menyisipkan "index.php" di belakang DirectoryIndex <IfModule dir_module>

DirectoryIndex index.html index.php // temukan syntax "<IfModule mime_module>" , setelah itu

menyisipkan : <IfModule mime_module>

AddType application/x-httpd-php .php AddType application/x-httpd-php-source .phps

12. Menyetting time zone

Pengaturan daerah waktu perlu dilakukan agar nantinya jam yang ditampilkan oleh situs web sesuai dengan jam di daerah waktu setempat. Berikut ini adalah cara mensettingnya:

cd /usr/local/etc/ o cp php.ini-production php.ini o nano php.ini ;date.timezone = "Asia/jakarta"

apachectl restart

13. Menginstall RRDTOOL :

RRDtool adalah sebuah sistem database yang digunakan untuk menyimpan dan menampilkan satu set data secara time- series dengan menggunakan algoritma Round Robin. Berikut adalah cara untuk menginstall rrdtool :

o pkg_add -rv rrdtool-1.4.5.tbz

14. Menginstall NET-SNMP : o pkg_add -rv net-snmp-5.5_4.tbz

15. Menyetting konfigurasi SNMP agar autorun pada saat booting :

commit to user

44

o nano -w /etc/rc.conf snmpd_enable="YES"

snmpd_conffile="/usr/local/etc/snmp/snmpd.conf"

16. Menyetting konfigurasi snmpd.conf : o nano -w /usr/local/etc/snmp/snmpd.conf

syslocation "Assololey.Inc" syscontact ari peyek rwcommunity password localhost proc mountd proc ntalkd 4 proc sendmail 10 1 load 12 14 14

17. Menginstall php5-snmp : o pkg_add -rv php5-snmp-5.3.5.tbz

18. Mengecek httpd dengan cara buka browser dan buka alamat

http://ip_addr_server

19. Mengecek fungsi php

o nano -w /usr/local/www/apache22/data/info.php

<?php phpinfo(); ?>

20. Kemudian buka browser dengan alamat link : "http://ip_ad

dr_server/info.php"

21. Install CACTI : o cd

o fetch http://www.cacti.net/downloads/cacti-0.8.7i.tar.gz

22. Masuk ke direktori index apache

cd /usr/local/www/apache22/data/

23. Mengekstrak file CACTI : o tar zxvf /root/cacti-0.8.7i.tar.gz

24. Mengganti nama direktori CACTI :

commit to user

45

o mv cacti-0.8.7i/ mrtg o

cd mrtg

25. Membuat database CACTI : o mysqladmin --user=root create cacti o mysql cacti < cacti.sql

26. Membuat username dan password mysql untuk CACTI :

o mysql -uroot -p mysql o GRANT ALL ON cacti.* TO mrtg@localhost

IDENTIFIED BY 'mrtg123'; o exit

27. Mengedit konfigurasi file CACTI : o nano -w include/config.php

$database_type = "mysql"; $database_default = "cacti"; $database_hostname = "localhost"; $database_username = "mrtg"; $database_password = "mrtg123"; $database_port = "3306"; $database_ssl = false;

commit to user

46

28. Menjalankan CACTI : o */5 * * * * root php

/usr/local/www/apache22/data/mrtg/poller.php > /dev/null 2>&1

4.1.3 Konfigurasi Setting Server FreeBSD :

1. Setelah booting dengan sistem operasi FreeBSD, maka akan ada tampilan menu login. Memasukkan nama pengguna dan password untuk login ke FreeBSD

Gambar 4.53 tampilan login

2. Bila proses login berhasil, akan tampil $ prompt. FreeBSD siap untuk dikonfigurasi dan digunakan sebagai mesin server

Gambar 4.54 halaman setelah login

3. Mengedit file /etc/rc.conf , dengan mengunakan ee (editor bawaan

FreeBSD). Menambahkan baris berikut :

# Menonaktifkan fungsi USB

berjalan di background

commit to user

47

#Menonaktifkan penggantian pesan saat booting (motd) secara otomatis

nonaktifkan syslogd melakukan broadcast pada port 514

yang melacak penggunaan sumber daya sistem

secara otomatis saat booting

4. Mengedit file /boot/loader.conf , menambahkan baris berikut : ................. #waktu jeda saat proses boot

kern.ipc.maxsockets=16384

5. Mengedit file /etc/sysctl.conf , menambahkan baris berikut : security.bsd.see_other_uids=0 #Tidak mengizinkan seorang user

melihat proses user lain

net.inet.tcp.sendspace=65536 #Mensetting ukuran default

pengiriman TCP

net.inet.tcp.recvspace=65536#Mensetting

ukuran default

penerimaan TCP

kern.ipc.somaxconn=2048 #Membatasi ukuran antrian koneksi

TCP baru