PROSES DESAIN IKLAN INDOOR DAN OUTDOOR DI AAA GRAFIKA DAN CLOTHING SUKOHARJO

PROSES DESAIN IKLAN INDOOR DAN OUTDOOR DI AAA GRAFIKA DAN CLOTHING SUKOHARJO

Di susun oleh :

Rizky Febriawan NIM : D1308058 TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Syarat Untuk Mendapat Gelar Ahli Madya Komunikasi Terapan

PROGRAM DIPLOMA III KOMUNIKASI TERAPAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET 2012

Tugas Akhir Berjudul :

“ PROSES DESAIN IKLAN INDOOR DAN OUTDOOR DI AAA GRAFIKA DAN CLOTHING SUKOHARJO “

Karya

Nama

: RIZKY FEBRIAWAN

NIM

: D1308058

Konsentrasi : PERIKLANAN – CREATIVE DESIGN

Disetujui untuk dipertahankan dihadapan Panitia Ujian Tugas Akhir Program DIII Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Surakarta,

Juli 2012 Menyetujui, Dosen Pembimbing

Sri Herwindya Baskara Wijaya,S.Sos, M.Si.

NIP. 19820302 20 0912 1 005

LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA 2008

Tugas Akhir ini telah diuji dan disahkan oleh panitia ujian Tugas Akhir Program Diploma III Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta

Hari : Tanggal :

Tim Penguji Tugas Akhir :

1. Drs. Subagyo, SU. (

) NIP. 19610413 199003 1002

Penguji

2. Sri Herwindya Baskara Wijaya,S.Sos, M.Si.

NIP. 19820302 200912 1 005

Pembimbing

Mengetahui, Dekan

Prof. Dr. Pawito,Ph.D

· Jadilah dirimu sendiri karena yang tahu apa yang terbaik buat dirimu adalah dirimu sendiri

· Jangan selalu mengharap akan keajaiban, terus berusaha dan yakin apa yang kamu perbuat akan bermanfaat

· Kesalahan adalah suatu pembelajaran, sebagai kunci keberhasilan yang akan kita capai dengan usaha keras dan percaya diri hari ini atau esok

Karya ini saya persembahkan dengan rasa syukur pada kehadiran Allah SWT dan ucapan terima kasih saya kepada:

Kedua orang tua saya yang tak pernah lelah mendo’akanku, dan memberikan semangat selama ini ·

Keluargaku semua yang telah memberi dukungan ·

Teman-teman staf AAA GRAFIKA DAN CLOTHING yang selalu membantu saya

Sahabat-sahabat Advertising 2008, khususnya Advertising kalian- kalianlah yang memberikan semangat

· Dosen Pembimbing, yang telah berkenan meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam membantu penulis menyelesaikan tugas akhir

· Almamater tercinta

Alhamdulillah, dengan mengucap puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-NYA, sehingga penulis dapat menyelesaikan Kuliah Kerja Media di AAA GRAFIKA DAN CLOTHING DI SUKOHARJO dan untuk selanjutnya menyusun dan menyelesaikan tugas akhir ini sebagai salah satu persyaratan guna memperoleh gelar Ahli Madya (AMd) bidang Komunikasi Terapan pada Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Tujuan penyusunan laporan Tugas Akhir Kuliah Kerja Media ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat penyelesaian studi program Diploma III Komunikasi Terapan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret. Laporan ini berisi tentang kegiatan penulis saat magang di AAA GRAFIKA DAN CLOTHING, selain itu juga terdapat tinjauan pustaka yang berhubungan dengan jurusan magang dan tempat magang penulis. Dalam penyusunan laporan Tugas Akhir ini tentunya tidak lepas dari bantuan berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan motivasi.

Dan dalam kesempatan ini perkenankan penulis mengucapkan terima kasih kepada :

Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Drs. Aryanto Budhy S, M.Si selaku Ketua Program DIII Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Sri Herwindya Baskara Wijaya,S.Sos, M.Si selaku pembimbing Tugas Akhir.

4. Drs. Subagyo, SU selaku penguji Tugas Akhir.

5. Megantoro HPN selaku Pimpinan AAA GRAFIKA DAN CLOTHING yang sudah berkenan menerima kami melaksanakan Kuliah Kerja Media.

6. Seluruh staf AAA GRAFIKA DAN CLOTHING

7. Dan berbagai pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu Semoga amal kebaikan semua pihak tersebut mendapatkan imbalan yang lebih dari Allah SWT, Amien. Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa laporan Kuliah Kerja Media

(KKM) ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang sifatnya membangun untuk menyempurnakan laporan ini.

Surakarta, Juli 2012

F. Tujuan Desainer Grafis......................................................................13

G. Manfaat Desain Grafis.......................................................................13

F. Desain Grafis......................................................................................14

G. Unsur Unsur Desain Grafis................................................................15

BAB III PROFIL AAA GRAFIKA DAN CLOTHING ....................................... 30

A. Profil Singkat Perusahaan

1. Sejarah AAA GRAFIKA DAN CLOTHING ......................30

B. Visi dan Misi ........................................................................................31

C. Sarana dan prasarana AAA GRAFIKA DAN CLOTHING .............32

D. Sistem Pengawasan AAA GRAFIKA DAN CLOTHING................32

E. Sistem Kerja AAA GRAFIKA DAN CLOTHING ...........................33

F. Mitra Kerja ( Klien ).............................................................................35

BAB IV PELAKSANAAN MAGANG ..................................................................36

A. Gambaran Singkat Kuliah Kerja Media .............................................36

B. Deskripsi Kuliah Kerja Media per Pekan ...........................................39

1. Desain Indoor.......................................................................44

2. Desain Outdoor...................................................................58

BAB V PENUTUP ..................................................................................................72

A. Kesimpulan ..........................................................................................72

B. Proses Desain Iklan Indoor .................................................................73

C. Proses Desain Iklan Outdoor..............................................................74

D. Saran...................................................................................................75

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................77

LAMPIRAN

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Iklan adalah suatu bentuk pengekspresian dari sebuah ide kreatif atau gagasan dan imajinasi. Iklan merupakan bagian dari komunikasi pemasaran yang tak bisa dihindarkan dalam negara yang menganut sistem ekonomi. Selama mesin – mesin pabrik masih diputar, iklan masih diperlukan.

Di dalam perkembangannya iklan pada awalnya mempunyai satu sarana yang sampai sekarang pun masih di gunakan yaitu media iklan luar ruang yang seiring dengan berjalannya waktu muncul juga media iklan dalam ruang yang hanya memiliki perbedaan bahan cetak dari media iklan luar ruang.

Berbicara tentang proses kerja pembuatan sebuah iklan, iklan tidak dapat terlepas dari proses desain, yaitu suatu tahapan kerja yang didalamnya terdapat komponen yang selalu diperhatikan sampai terciptanya karya yang bernilai estetis. Prinsip yang penting adalah bagaimana caranya agar penjualan produk/jasa dapat terdongkrak naik dengan sentuhan kreatif yang unik, menarik dan komunikatif. Salah satu cara untuk memenuhi tujuan tersebut adalah dengan menciptakan desain grafis. Desain grafis merupakan salah satu unsur yang sangat penting untuk menawarkan suatu produk / jasa kepada masyarakat agar dapat mereka terima sesuai dengan tujuan sebab desain visual Berbicara tentang proses kerja pembuatan sebuah iklan, iklan tidak dapat terlepas dari proses desain, yaitu suatu tahapan kerja yang didalamnya terdapat komponen yang selalu diperhatikan sampai terciptanya karya yang bernilai estetis. Prinsip yang penting adalah bagaimana caranya agar penjualan produk/jasa dapat terdongkrak naik dengan sentuhan kreatif yang unik, menarik dan komunikatif. Salah satu cara untuk memenuhi tujuan tersebut adalah dengan menciptakan desain grafis. Desain grafis merupakan salah satu unsur yang sangat penting untuk menawarkan suatu produk / jasa kepada masyarakat agar dapat mereka terima sesuai dengan tujuan sebab desain visual

Desain Grafis merupakan penyempurna penampilan dari suatu karya yang masih nampak sederhana sampai terbentuk karya yang lebih bernilai kreatif dan imajinatif, sehingga pesan yang akan disampaikan lebih menarik dan dapat ditangkap oleh khalayak. Desain grafis harus selalu berpegang pada logika, informasi di suatu produk dan mungkin intiusi. Dan juga Desain Grafis merupakan elemen untuk memperindah suatu iklan sehingga tampak lebih indah,dan yang pasti untuk menambah ketertarikan seseorang yang melihatnya.

Tugas iklan adalah menyampaikan informasi tentang produk atau jasa, sekaligus menawarkannya kepada konsumen. Dalam menyampaikannya, periklanan tentunya memerlukan media agar pesan komunikasi pemasaran tersebut bisa sampai kepada audiens atau khalayak sasaran. Iklan media cetak dalam definisinya dibuat dan dipasang dengan menggunakan teknik cetak, baik cetak dengan teknologi sederhana maupun teknologi tinggi. Karena pada dasarnya iklan yang menggunakan media cetak dalam pemvisualanya terbatas hanya pada gambar dan tulisan Maka seorang insan kreatif sangatlah dituntut unutuk mampu menuangkan ide yang cemerlang dan brilliant, yang dimaksud disini adalah meski hanya menggunakan gambar dan tulisan diharapkan apa yang ingin diinformasikan produsen ke konsumen dapat sampai ke konsumen Tugas iklan adalah menyampaikan informasi tentang produk atau jasa, sekaligus menawarkannya kepada konsumen. Dalam menyampaikannya, periklanan tentunya memerlukan media agar pesan komunikasi pemasaran tersebut bisa sampai kepada audiens atau khalayak sasaran. Iklan media cetak dalam definisinya dibuat dan dipasang dengan menggunakan teknik cetak, baik cetak dengan teknologi sederhana maupun teknologi tinggi. Karena pada dasarnya iklan yang menggunakan media cetak dalam pemvisualanya terbatas hanya pada gambar dan tulisan Maka seorang insan kreatif sangatlah dituntut unutuk mampu menuangkan ide yang cemerlang dan brilliant, yang dimaksud disini adalah meski hanya menggunakan gambar dan tulisan diharapkan apa yang ingin diinformasikan produsen ke konsumen dapat sampai ke konsumen

Pengembangan suatu ide sendiri,departemen kreatif benar benar harus bersifat peka dan dinamis terhadap apa yang sedang di butuhkan oleh masyarakat saat ini. Media yang digunakan dalam teknik cetak tersebut sangat beragam, mulai dari kertas, pelat metal, kulit, plastik, kaca, kain dan sebagainya. Iklan yang dibuat dengan menggunakan teknik cetak ini, pada akhirnya lebih popular disebut dengan nama sesuai dengan bentuk dan format media cetak. Dan dalam tiga (3) bulan tersebut penulis ikut serta dalam pembuatan proses desain iklan.Di sebuah biro advertising yaitu AAA GRAFIKA and CLOTHING di sini penulis ingin melakukan Kuliah Kerja Media pada bagian kreatif, karena penulis ingin mengetahui tugas dan tanggung jawab seorang desain grafis serta bagaimana proses desain grafis dalam suatau Media Cetak. Sebuah bentuk desain sangatlah berpengaruh dalam sebuah iklan yang tayang, apalagi bentuk-bentuk desain yang unik dan menarik dapat mendongkrak angka pengguna jasa advertising tersebut.

B. Tujuan Kuliah Kerja Media

Dalam melaksanakan Kuliah Kerja Media ini penulis mempunyai tujuan sebagai berikut :

a. Tujuan Umum

1. Untuk mengetahui kerja seorang desainer grafis dalam pembuatan media iklan cetak 1. Untuk mengetahui kerja seorang desainer grafis dalam pembuatan media iklan cetak

3. Meningkatkan kreatifitas, profesionalitas dan kapabilitas untuk persiapan di dalam persaingan era globalisai seperti sekarang ini

b. Tujuan Khusus

1. Untuk belajar adaptasi penulis dengan lingkungan kerja nyata

2. Untuk menambah pengetahuan yang lebih mendalam mengenai dunia iklan dan pembuatan proses desain

3. Mengetahui Proses Desain Media iklan Indoor dan Outdoor di CV tempat penulis melakukan Kuliah Kerja Media

4. Mengatahui secara langsung dan mendalam tentang bagaimana sebuah proses desain dalam divisi kreatif

TINJAUAN PUSTAKA

A. Periklanan

1. Pengertian Periklanan

Periklanan sudah lama digunakan sejak lama sebagai wahana untuk mengkomunikasikan kebutuhan membeli dan menjual produk barang dan jasa kepada masyarakat yang membutuhkannya. Tujuan utamanya adalah untuk mencari perhatian dari kalangan konsumen lewat media cetak, media elektronik maupun media luar ruang dan sebagainya untuk membeli sebanyak-banyaknya produk yang ia tawarkan.

Secara umum periklanan adalah suatu proses dimana produsen menawarkan barang produksi nya kepada konsumen melalui media iklan tertentu

Menurut beberapa ahli, periklanan memiliki beberapa definisi-definisi periklanan yang meliputi :

1. Menurut Rhenald Kasali: Periklanan adalah setiap bentuk dari presentasi dan promosi non personal mengenai ide, barang, dan jasa, yang biasanya dibiayai oleh suatu lembaga sponsor yang dikenal.

2. Menurut Jefkins Frank: Periklanan adalah penyampaian pesan penjualan yang paling persuasive, yang diarahkan pada calon pembeli paling potensial antara barang dan jasa tertentu dengan biaya yang semurah-murahnya.

Pengertian periklanan adalah adalah suatu bentuk komunikasi yang ditujukan untuk mengajak orang yang melihat, membaca atau mendengarnya untuk melakukan sesuatu

Sumber http://id.shvoong.com/periklanan menurut para ahli

2. Fungsi Periklanan

Ada beberapa fungsi periklanan antara lain menurut Irawan, (2000: 78).

a) Memberi informasi.

Dengan periklanan dapat menambah nilai suatu barang atau jasa dengan memberikan informasi kepada masyarakat atau khalayak. Nilai yang diciptakan oleh periklanan tersebuat dinamakan sebuah faedah informasi. Dengan demikian periklanan menyediakan alat bagi penjual dan pembeli untuk memberitahukan kepada pihak-pihak lain tentang kebutuhan mereka, sehingga kebutuhan dan keinginan dapat dipenuhi dengan mengadakan pertukaran yang memuaskan.

b) Membujuk atau mempengaruhi.

Sering periklanan tidak bersifat memberi tahu saja tetapi juga membujuk kepada masyarakat, dengan menyatakan bahwa suatu produk yang dihasilkan lebih baik daripada produk lain.

c) Menciptakan kesan.

Dengan sebuah iklan, seseorang akan mempunyai kesan tertentu tentang apa yang diiklankan. Untuk itu pemasang iklan harus Dengan sebuah iklan, seseorang akan mempunyai kesan tertentu tentang apa yang diiklankan. Untuk itu pemasang iklan harus

d) Memuaskan Keinginan.

Periklanan merupakan komunikasi yang efektif bagi penjual dalam memberikan informasi tentang produk yang dapat memuaskan keinginan dan kebutuhan konsumen atau masyarakat.

e) Sebagai alat komunikasi.

Periklanan merupakan alat untuk membuka komunikasi dua arah antara penjual dan pembeli sehingga dapat menimbulkan transaksi penjualan. Dalam hal ini komunikasi dapat menunjukan cara-cara mengadakan pertukaran yang saling memuaskan. Bagi pihak produsen mendapatkan keuntungan sedangkan bagi pihak konsumen mendapatkan nilai guna dari produk yang dikonsumsi.

3. Tujuan Periklanan

Periklanan mempunyai satu atau lebih tujuan. Dan tujuan itu merupakan tolak ukur dalam mengevaluasi sejauh mana periklanan yang telah dilaksanakan pada umumnya. Menurut Kotler, ( 2000: 78 ) tujuan iklan bisa dikelompokan menjadi 4 macam yaitu :

a) Iklan Informatif ( sifatnya memberitahukan ) adalah iklan yang menginformasikan kepada konsumen mengenai manfaat dan kegunaan suatu produk.

membujuk konsumen dengan berusaha membangun posisi yang paling baik di benak konsumen.

c) Iklan pengingat ( sifatnya mengingatkan ) adalah iklan yang bertujuan untuk merangsang pembeli agar mengulang pembelian produk barang dan jasa.

d) Iklan Penguat ( sifatnya menguatkan ). Iklan penguat bertujuan untuk meyakinkan konsumen bahwa mereka telah membuat pilihan yang tepat.

Tujuan lain dari periklanan adalah mendapatkan pembeli dalam jumlah yanga lebih banyak dan merata, sehingga dapat meningkatkan keuntungan perusahan. Pada dasarnya,tujuan akhir periklanan adalah untuk merangsang / mendorong terjadinya penjualan .Untuk mencapai tujuan itu,ada beberapa hal yang dapat di lakukan.Hal tersebut kita kaitkan dengan formula 4-P.

Berikut ini adalah formula 4-P menurut Jefkins Frank :

1. Produk:

Untuk memperkenalkan generic,merk,kemasan,mutu atau manfaatnya

2. Harga:

Untuk member pembenaran ,sebagai pembanding,merangsang pembelian ,menawarkan peluang rabat

3. Distribusi:

Menginformasikan ketersediaan ,pasokan ,layanan

Memposisikan ,menonjolkan keunggulan, menawarkan alternatif,cara baru penggunaan,membangun citra

B. Desain Grafis

1. Pengertian Desain Grafis

Desain grafis adalah sebuah proses kreatif - yang paling sering melibatkan klien dan desainer dan biasanya diselesaikan dalam hubungannya dengan produsen bentuk (misalnya, printer, programmer, signmakers , dll) - dilakukan untuk menyampaikan pesan tertentu (atau pesan) untuk pemirsa yang ditargetkan. "Desain grafis" istilah yang juga dapat merujuk kepada sejumlah disiplin artistik dan profesional yang fokus pada komunikasi visual dan presentasi. Bidang secara keseluruhan juga sering disebut sebagai Komunikasi Visual atau Desain Komunikasi. Berbagai metode digunakan untuk membuat dan menggabungkan kata- kata, simbol, dan gambar untuk menciptakan representasi visual dari ide dan pesan.. Seorang desainer grafis dapat menggunakan typography , seni visual dan layout halaman teknik untuk menghasilkan hasil akhir. Desain grafis sering merujuk pada kedua proses (perancangan) dengan mana komunikasi dibuat dan produk (desain) yang dihasilkan.

Penggunaan umum desain grafis mencakup identitas (logo dan branding), situs web, publikasi (majalah, koran, dan buku), iklan dan kemasan produk. Sebagai contoh, sebuah paket produk mungkin termasuk logo atau karya seni lainnya, teks terorganisir dan elemen desain murni Penggunaan umum desain grafis mencakup identitas (logo dan branding), situs web, publikasi (majalah, koran, dan buku), iklan dan kemasan produk. Sebagai contoh, sebuah paket produk mungkin termasuk logo atau karya seni lainnya, teks terorganisir dan elemen desain murni

Sedangkan definisi Desain Grafis menurut para ahli meliputi :

1. Menurut Suyanto dikutip dari http://id.wikipedia.org, desain grafis didefinisikan sebagai ” aplikasi dari keterampilan seni dan komunikasi untuk kebutuhan bisnis dan industri “.

2. Sedangkan Jessica Helfand dalam situs http://www.aiga.com/ mendefinisikan desain grafis sebagai kombinasi kompleks kata-kata dan gambar, angka-angka dan grafik, foto-foto dan ilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus dari seorang individu yang bisa menggabungkan elemen elemen ini, sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu yang khusus, sangat berguna, atau sesuatu yang mudah diingat.

3. Menurut Danton Sihombing desain grafis merupakan berbagai elemen seperti marka, symbol yang divisualisasikan lewat tipografi dan gambar baik dengan teknik fotografi ataupun ilustrasi. Elemenelemen tersebut diterapkan dalam dua fungsi, sebagai perangkat visual dan perangkat komunikasi. Danton Sihombing. Jakarta, 2001:10

http://id.wikipedia.org, mendefinisikan desain grafis sebagai suatu seni komunikatif yang berhubungan dengan industri, seni dan proses dalam menghasilkan

5. Desain Grafis adalah suatu proses pemikiran yang diwujudkan dalam gambar (grafis).

2. Fungsi Desain Grafis

Berikut ini fungsi desain grafis adalah : Grafis sendiri memiliki proses yang akan menjadi langkah langkah untuk mencapai kesuksesan rancangan produksi ,Proses tersebut antara lain :

· Ide · Fungsi · Bentuk · Media · Metode

Untuk fungsinya sendiri sebuah rancangan desain grafis banyak di gunakan untuk promosi Out door maupun indoor,pada dasarnya semua rancangan desain harus memiliki beberapa formula untuk mencapai tujuan yang signifikan, formula AIDCA (Attention, Interest, Desire, Conviction, Action). Selalu menjadi jurus yang sesuai untuk menjamin keberhasilan sebuah komunikasi yang efektif tentang suatu produk kepada masyarakat atau khalayak.

· Attention ( Perhatian ) Pesan yang di visualisasikan harus mampu menarik perhatian dari

masyarakat atau khalayak yang melihat dan memperhatikannya dengan kata lain pesan itu harus Eye Catching

· Interest ( Tertarik ) Setelah dapat menarik perhatian pesan visual tersebut harus mampu

membuat orang menjadi lebih tertarik untuk mengamati pesan visual yang di sampaikan

· Desire ( Keinginan ) Pesan tersebut harus dapat atau mampu menimbulkan hasrat atau keinginan dari masyarakat atau khalayak untuk membeli produk yang di deskripsikan oleh pesan visual tersebut

· Conviction ( Keyakinan ) Setelah masyarakat atau khalayak mempunyai keinginan ,pesan

tersebut harus mampu meyakinkan masyarakat atau khalayak bahwa produk itu memang sangat di butuhkan atau dengan kata lain mampu menetapkan hati konsumen untuk menggunakannya

· Action ( Tindakan ) Tindakan yang di ambil oleh masyarakat atau khalayak setelah mereka merasa yakin . menggunakan ide tersebut

Khalayak akan membeli produk yang di tawarkan ( Sumber dari http://www.scribd.com/doc/20828573/Pengertian-Fungsi-Unsur-

Bidang desian grafis tidak pernah lepas dari tujuan komersial dan pengekspresian seni yang disampaikan dalam bentuk visual baik secara elektonik maupun non elektronik yang di dalamnya mempunyai arti penyempurnaan pesan untuk dipublikasikan tanpa memperhatikan tugas spesifik seorang desainer grafis yang mempunyai dua tujuan yang saling berhubungan.

Jika dilihat dari beberapa pengertian Desain Grafis di atas, maka dapat disimpulkan tujuan desain grafis adalah menyampaikan sebuah pesan kepada audiens (masyarakat) dan menciptakan desain yang bersifat memaksa kehendak pengirim pesan atau bersifat menyenangkan yang akan menyempurnakan pesan yang disampaikan. ( Sumber http://www- designs.net/tujuan-desain-grafis.htm )

4. Manfaat Desain Grafis

Berikut manfaat desain grafis adalah :

1. Mempercepat proses belajar mengajar dengan cara menyajikan suatu pelajaran dalam bentuk grafis.

2. Memperkenalkan dunia desain grafis kepada mahasiswa sehingga mahasiswa dapat menenerapkannya di dalam lingkungannya.

3. Memperkenalkan kepada mahasiswa tentang program aplikasi desain grafis.

4. Mempersiapkan mahasiswa agar dapat memahami dengan mudah

pesan-pesan yang disampaikan dalam bentuk grafis.

1. Printing (percetakan), yang memuat desain buku, majalah, poster, booklet, pamflet, leaflet, flyer, periklanan, dan media publikasi sejenisnya.

2. Web Desain, yaitu segala sesuatu yang berhubungan dengan konsep dasar pembuatan desain untuk halaman web.

3. Film termasuk CD, VCD dan DVD serta CD Multimedia yang digunakan untuk berbagai keperluan seperti promosi bisnis dan media belajar interaktif (Multimedia Learning).

4. Identifikasi (Logo), EDP (Environmental Graphic Design) : merupakan desain profesional yang mencakup desain grafis, desain arsitek, desain industri, dan arsitek taman.

http://www.scribd.com/doc/34629674/Desain-grafis-01 )

C. Desain Kreatif

Dalam proses desain grafis seorang desainer di tuntut untuk kreatif dalam membuat desain, Kreatif adalah kemampuan menyajikan gagasan atau ide baru (Suyanto, 2004: 104). Kreatifitas lebih dari sekedar membuat perbedaan , siapapun dapat memainkan yang aneh ,yang sulit adalah menjadi sederhana . membuat sesuatu yang simple menjadi rumit adalah biasa ,tapi membuat hal yang rumit menjadi simple,sederhana secara mengagumkan,itulah kreatifitas.

perspektif tersebut tentang kreatifitas,ini berarti mengembangkan iklan yang empatis (Iklan yang memahami apa yang sedang dipikirkan dan di rasakan orang)

Yakni yang melibatkan diri dan mudah di ingat (Shimp, 2003: 419). Desain Grafis dapat di definisikan sebagai aplikasi dari ketrampilanseni dan komunikasi untuk kebutuhan bisnis dan industry (Suyanto, 2004: 37). Proses Desain Grafis adalah menyatukan unsure unsur dasar desain grafis yang bertujuan untuk menghasilkan desain yang bagus.

Berikut unsur unsur Desain Grafis : Garis (Line)

· Garis = sekumpulan titik yang dideretkan memanjang. · Dalam CorelDRAW dikenal dengan istilah outline · Dalam AdobePhotoshop dikenal dengan istilah contour atau stroke. · Garis membentuk huruf “S” memberikan kesan lembut, halus dan

gemulai, sedang garis yang membentuk huruf “Z” memberikan kesan tegas dan kaku.

( sumber http://www.scribd.com/doc/20828573/Pengertian-Fungsi-Unsur- Desain-Grafis )

· Garis lurus Horisontal, memberi kesan sugesti, ketenangan atau hal yang tak bergerak.

· Garis lurusVertikal, memberi kesan stabilitas, kekuatan atau

kemegahan. · Garis lurus miringDiagonal, memberi kesan tidak stabil, sesuatu

yang bergerak atau dinamika. · Garis melengkung (Kurva), memberi kesan keanggunan, halus.

Berdasarkan gaya (style), garis dibagi menjadi,

· Garis Kokoh (Solid) · Garis Titik (Dot) · Garis Strip (Dash) · Garis Strip-Titik (Dash Dot) · Garis Kaligrafi (Mata Pena Diagonal) · Garis Artistik (Free)

Tipe Ujung garis:

· Ujung normal · Ujung panah · Ujung tumpul

· Kombinasi Horisontal-Vertikal, memberi kesan formal, kokoh, tegas ·

Kombinasi Diagonal, memberi kesan konflik, perang, benci, larangan atau tidak sama · Kombinasi Kurva: - Spiral, memberi kesan kelahiran atau generasi penerus, dan hipnotis. - Setengah lingkaran, memberi kesan kekokohan. - Gelombang, memberi kesan mengalir, lembut, gemulai. ·

Kombinasi pada sudut: sudut tajam, sudut tumpul cembung, sudut tumpul cekung, sudut patah. ·

Kombinasi pengulangan, memberi kesan irama, riang, tenang, malas, stabil. Zig zag memberi kesan bergairah, semangat, dinamika atau gerak cepat.

· Kombinasi Pencerminan :

- Pencerminan berhimpitan - Pencerminan berjauhan - Pencerminan tumpang tindih - Pencerminan menghadap - Pengulangan berlawanan

· Kombinasi pancaran, memberi kesan adanya jarak, kejauhan, focus, meledak, spontanitas, memusat, keluasaan, tanpa batas. (

Sumber,http://www.scribd.com/doc/20828573/Pengertian-Fungsi- Unsur-Desain-Grafis )

Bentuk dihasilkan dari garis-garis yang tersusun sedemikian rupa. Bentuk dibagi menjadi bentuk 2 dimensi (dwimatra) dan 3 dimensi (trimatra), masing- masing bentuk mempunyai arti tersendiri, juga tergantung kepada budaya yang membentuknya.

Dalam desain, bentuk tidak hanya mendefinisikan sebuah obyek tetapi juga bisa mengkomunikasikan sebuah gagasan.

Bentuk dua dimensi dibagi 3 macam:

· Bentuk geometris, bentuk yang sangat umum dan terstruktur (kotak, segi

tiga, lingkaran, dan banyak lainnya). · Bentuk natural, yaitu bentuk hewan, tumbuhan dan manusia yang merupakan bentuk-bentuk yang tidak beraturan dan mudah berubah. · Bentuk abstrak, yaitu bentuk natural yang disederhanakan, misalkan · symbol pada fasilitas orang cacat, dan sebagainya.

· Bentuk Dasar Dua Dimensi dan Variasinya: · Segi tiga sama sisi, segi tiga siku-siku, segi tiga sama kaki. Memberi

arti · energi, kekuatan, keseimbangan, hukum. ilmu pasti, agama, referensi

untuk · perasaan maskulin (kekuatan, agresi, dan pergerakan yang dinamis).

· Segi empat (kotak / bujur sangkar), kotak tumpul, jajaran genjang,

· trapesium, bintang segi empat. Memberi arti keteraturan, logis dan aman. Kotak juga memberi dasar 3 dimensi yang berarti berat, massa

dan kepadatan. · Segi lima. · Segi enam.

· Segi delapan. · Baling-baling, baling-baling segi banyak · Lingkaran, elips, setengah lingkaran, juring (pie). · Bintang segi 3, 4, 5, 6, 8.

Aplikasi bentuk 2D :

· Memotong (crop) gambar dengan suatu cara tertentu yang menarik · Menyimbolkan sebuah ide · Membuat format baru (kombinasi) · Memperjelas informasi · Membentuk huruf.

Bentuk Dasar Tiga Dimensi dan Variasinya:

· Box ( Boks ) · Ball ( Bola ) · Cone ( Kerucut / Tirus ) · Cylinder ( Silinder / Tabung ) · Tube / Pipe ( Pipa ) · Doughnut ( Donat / Torus )

· Knot ( Karet simpul ) · Rounded Box ( Kotak Tumpul ) · Capsule ( Kapsul )

( Sumber http://www.scribd.com/doc/20828573/Pengertian-Fungsi-Unsur- Desain-Grafis )

2. Gambar ( Ilustrasi ) Metode Gambar di bagi menjadi 2 jenis sumber :

· Manual ( Hand Writing ) Hand writing / gambar tangan dapat dilakukan dengan alat grafis seperti pensil, air brush, kuas, cat, spidol dan sebagainya. Untuk

dipindahkan dalam format digital dapat menggunakan scanner, atau foto digital.

· Komputerisasi Gambar dengan berbantuan teknologi komputer dikenal dengan istilah

Computer Aided Drawing (CAD). Dibagi menjadi dua jenis, berbasis vektor dan berbasis bitmap.

3. Warna

Warna merupakan elemen grafik yang sangat kuat dan provokatif,Setiap warna mempunyai karakteristik tersendiri.

Dengan warna kita dapat mengkomunikasikan desain kita kepada audience secara efektif. Warna adalah faktor yang sangat penting dalam komunikasi visual.

melihatnya

Jenis Warna :

· Warna Primer Tidak bisa dibuat dengan mencampur warna lain. Merupakan warna

yang berdiri sendiri. Warna primer terdiri atas: MERAH, KUNING dan BIRU.

· Warna Sekunder Dibuat dengan kombinasi dua warna primer. Warna sekunder atas:

ORANGE (JINGGA), HIJAU dan UNGU. · Warna Tersier

Dibuat dengan kombinasi warna primer dengan perbatasan warna sekunder. Warna Tersier terdiri atas: KUNING KEHIJAUAN, KUNING KEJINGGAN, MERAH KEJINGGAAN, MERAH KEUNGUAN, BIRU KEUNGUAN, dan BIRU KEHIJAUAN. Masing masing warna memiliki makna filosofis yang berbeda :

· Merah Melambangkan: perjuangan, nafsu, aktif, agresif, dominan,

kemauan keras, persaingan , keberanian, energi, kehangatan, cinta, bahagia, bahaya, kekuatan, tenaga, hasrat, kemerdekaan, perang, revolusi, kekejaman, kekerasan, anarki, siksaan, api, darah, iblis.

· Pink Melambangkan: kewanitaan, feminim,sensual, warna tubuh,

keremajaan, naif, kelemahan, kekurangan. · Biru

Melambangkan: ketenangan, kepercayaan, keamanan, teknologi, kebersihan, keteraturan, perasaan yang mendalam, konsentrasi, cerdas, perasa, integratif, bijaksana, bertahan, keras kepala, bangga diri, berpendirian tetap, kesetiaan, pengabdian, ketulusan, kesejukan, air, laut, awan, langit, harmoni, konservatif, percaya diri, penyembuhan, ningrat, tidak bersalah, adil, berfikir, konsisten, kesedihan, kedinginan, depresi, penurunan vitalitas, basi, keraguan.

· Hijau Melambangkan: alami, sehat, keinginan, keberuntungan, kebanggaan, kekerasan hati, berkuasa, Islam, pujian, nasihat,

lingkungan, hidup, pertumbuhan, stabil, santai, kesuburan, harapan, segar, simpati, muda, kecemburuan, nasib buruk, iri hati, dengki, licik, gila.

· Kuning Melambangkan: optimisme, harapan, tidak jujur, berubah-ubah,

gembira, santai, pengecut, spontan, eksentrik, toleran, investigatif, menonjol, tidak percaya, Hindu, sinar matahari, emas, kekayaan, keberuntungan, kehidupan, pengkhianatan, penipuan, kebohongan, resiko, sakit.

· Ungu Melambangkan: spiritual, misteri, kebangsawanan, kaisar,

sombong, kasar, keangkuhan, paduan intim dan keras, mendalam, peka, kurang teliti, penuh harapan, cinta kebenaran, sabar, nostalgia, kejam, duka cita.

· Orange / Jingga Melambangkan: energi, semangat, segar, keseimbangan, ceria,

hangat, ekonomis, jeruk, asam, kehangatan, musim gugur, meminta dan mencari perhatian.

· Coklat Melambangkan: tanah, bumi, kenyamanan, daya tahan, suka merebut, tidak suka memberi hati, perlindungan, tumpul, kotor, tandus, miskin, membosankan, kurang toleran, pesimis terhadap kesejahteraan dan kebahagiaan masa depan.

· Abu-abu Melambangkan: intelek, futuristik, milenium, kesederhanaan,

sedih, tidak jelas, netral, modern, bersih, kokoh, tenang, seimbang, masa depan, bijaksana, umur tua, bosan, kuno, lamban, lemah.

· Putih Melambangkan: suci, bersih, tepat, tidak bersalah, perkawinan, kematian, steril, jujur, kemurnian, kesederhanaan, damai, kebaikan,

disiplin, perawan, musim dingin, musim salju, malaikat, dingin, mandul, klinik, hampa.

· Hitam Melambangkan:power, jahat, canggih, kematian, misteri,

ketakutan, sedih, anggun, elegan, kemakmuran, kecanggihan, elit, kemewahan, kepuasan, pengalaman, keras, kokoh, sangat kuat, takut, setan, dosa, duka cita, marah, anonim, penyesalan.

( Sumber,http://www.scribd.com/doc/20828573/Pengertian-Fungsi-Unsur- Desain-Grafis )

4. Huruf

Tipografi merupakan seni memilih dan menata huruf pada ruang untuk menciptakan kesan khusus, sehingga pembaca dapat membaca semaksimal mungkin. Tipografi (typography) adalah ilmu yang mempelajari tentang huruf.

Perkembangan tipografi mengalami perkembangan dari cara manual / dengan tangan ( hand drawn ) hingga menggunakan komputer. Dengan komputer, penggunaan tipografi menjadi lebih mudah dan lebih cepat dengan pilihan huruf yang variatif. Meski begitu dalam pemilihan hiruf / font, harus di perhatikan karakter produk yang kan ditonjolkan juga karakter segmen pasarnya. Sumber Jenis Huruf :

· Huruf Tanpa Kait (Sans Serif):

- Tidak memiliki kait (hook), hanya batang tangkainya saja

- Sifatnya kurang formal, sederhana, akrab - Keuntungannya sangat mudah dibaca - Cocok untuk huruf desain di layar komputer dan pertelevisian. Contoh : Arial, tahoma, avant garde, switzerland, vaground, dll.

· Huruf Berkait (Serif ) : - Memiliki kait (hook) pada ujungnya

- Sifatnya formal, elegan, mewah, anggun, intelektual - Kurang mudah dibaca dibanding jenis Sans Serif - Cocok untuk huruf desain di media cetak, seperti koran, skripsi,

brosur, dll. Contoh : Times Roman, Garamond, Dwitan, Bodoni, Tiffany, Trajan, Alliance.

· Huruf Tulis (Script) :

- Setiap hurufnya saling terkait seperti tulisan tangan - Sifatnya anggun, tradisional, pribadi, informal - Kurang mudah dibaca, sehingga jangan dipakai terlalu banyak dan

terlalu kecil - Cocok untuk desain di undangan pernikahan, ulang tahun, keluarga,

upacara tradisional. Contoh : Brush script, Mistral, Shelley, Comic Sans.

· Huruf Dekoratif :

- Setiap Huruf dibuat secara detail, kompleks dan rumit

- Sangat sulit dibaca, hanya baik tampil 1 huruf saja, jangan tampil

satu kata - Cocok untuk aksen, hiasan, huruf pada awal alinea artikel (Drop

Cap), logo pernikahan, logo perusahaan. Contoh : Augsburger Intital, English, dll. · Huruf Monospace : - Bentuknya bisa sama seperti Huruf Sans Serif atau Serif, tapi jarak dan ruang hurufnya sama. Contoh: jarak dan ruang hurufI danm dihitung sama denganm, terlihat sesama huruf jenis monospace akan sama berakhir pada tempat / batas yang sama.

- Sifatnya formal, sederhana, futuristik, kaku seperti mesin tik. - Mudah dibaca, namun kurang rapi dan efisien ruang jika tampil

banyak. - Cocok untuk tampilan pengetikan code / bahasa program di

komputer, logo group musik alternatif.

5. Ruang Kosong ( Space ) Dengan ruang, kita dapat merasakan jauh – dekat, tinggi – rendah, panjang – pendek, kosong padat, besar – kecil dll. Ukuran tersebut sifatnya relatif. ‘Besar’ menurut anda belum tentu sama dengan ‘besar’ menurut orang lain. Ukuran – ukuran tersebut muncul karena ada pembanding.

Jika kamar penuh dengan barang, tentu kita sulit bergerak karena perlu ruang sirkualsi. Begitu pula dalam desain grafis, kita memerlukan Jika kamar penuh dengan barang, tentu kita sulit bergerak karena perlu ruang sirkualsi. Begitu pula dalam desain grafis, kita memerlukan

Dalam penyatuan unsur unsure desain grafis tidak ada patokan yang standar karena sebuah desain tercipta sesuai dengan imajinasi desainernya .

Meski demikian dalam pembuatan desain seorang desainer harus memperhatikan prinsip prinsip dasar desain. Prinsip Dasar Desain meliputi : · Prinsip Keseimbangan

- Kesamaan disribusi dalam bobot · Prinsip titik focus

- Penonjolan dalam desain · Prinsip Ritme

- Pola yang di ciptakan dengan mengulang atau membuat variasi variasi unsur dengan pertimbangan yang di berikan terhadap ruang yang ada di antaranya dengan membangun perasaan berpindah dari satu unsur ke unsur lainnya

· Prinsip Kesatuan - Prinsip bagaimana mengorganisasi seluruh unsure dalam satu

tampilan grafis (Suyanto, 2004: 56).

Desain-Grafis )

D. Lay Out

Bagi seorang desainer, membuat komposisi yang menarik atau sesuai dengan apa yang akan di sampaikan adalah hal mutlak yang harus dilakukan, untuk itu sangat penting jika seorang desainer berpegang pada beberapa hukum yang sangat berpengaruh pada hasil akhir sebuah komposisi ( Lay Out) Hukum Tersebut adalah :

· Hukum Kesatuan - Dengan kata lain seorang desainer ketika sedang membuat Lay Out

haruslah mampu membuat segala macam unsur atau bagian menjadi satu kesatuan yang padat dan berisi

· Hukum Keragaman - Desain Lay Out harus ada suatu perubahaan dan kekontrasan sehingga

tidak berkesan membosankan. · Hukum Proporsi

- Desain adalah kumpulan dari berbagai macam unsur,untuk itu kita harus mampu menempatkan sesuai kebutuhan agar maksud utama tidak tersamar

· Hukum Skala - Ukuran dari tiap unsur haruslah sesuai dengan luas media yang di

gunakan. Pada dasarnya iklan di bentuk dalam konstruksi yang terdiri atas tiga

bagian yaitu :

a. Headline

Merupakan judul utama dari seluruh naskah iklan , Biasanya ditunjukan dengan merk dagang atau logo dari produk yang di iklankan

b. Lead

Merupakan sari makna iklan yang di maksud , Biasanya lead di buat dalam bentuk tema yang terdiri dari kata kata pesan yang mengesankan

dalam bentuk pemberitaan,pertanyaan,atau pernyataan.

c. Body

Merupakan kelengkapan lainnya yang menunjang tujuan dan gaya penampilan iklan yang di maksud . Namun dalam peletakannya tidak harus berurutan dari atas ke bawah.

DESKRIPSI AAA GRAFIKA dan CLOTHING

A. Profil Singkat AAA Grafika dan Clothing

1. Sejarah AAA Grafika dan Clothing

Berikut ini adalah profil singkat perusahaan tempat penulis melaksanakan KKM di AAA Grafika dan Clothing Sukoharjo Data perusahaan AAA Grafika & Clothing :

· Nama Perusahaan : AAA Grafika & Clothing · Alamat

: Jl.Melati II no.006 Badan Sanggrahan, Grogol,

: www.AAAGRAFIKA.com

· Jenis media : Iklan Indoor ( Dalam Ruang ) dan Iklan

Outdoor ( Luar Ruang )

Pada awal mula terbentuknya usaha mandiri ini adalah usaha perorangan yang melayani jasa desain sampai finishing dirintis pada tahun 2008. Dengan proses pengerjaan yang bagus dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan maka seiring berjalannya waktu para pelanggan mulai menceritakan tentang keberadaan usaha ini dari mulut ke mulut.

Setelah melakukan survey lapangan, ternyata ada peluang usaha di bidang desain grafis yang meliputi media promosi yang masih terbuka Setelah melakukan survey lapangan, ternyata ada peluang usaha di bidang desain grafis yang meliputi media promosi yang masih terbuka

Meskipun terbilang baru namun sistem kerja perusahaan ini sudah cukup serius. Perusahaan ini melayani jasa desain, printing, cetak dan tidak hanya itu juga menerima pemesanan seragam kaos, jaket hem maupun almamater.

Dan untuk menjaga kualitas produk yang terjamin bagus, kuat dan sesuai dengan pesanan, AAA Grafika & Clothing menjalin kerjasama dengan beberapa media cetak di Solo. Sampai saat ini perusahaan ini bisa dikatakan lebih maju, dengan keuletan dan semangat kerja yang tinggi perusahaan ini diberi kepercayaan klien untuk mengerjakan proyek baik dalam skala kecil maupun besar.

B. Visi dan Misi AAA Grafika dan Clothing Visi :

· Menjadi sebuah perusahaan yang mampu memberi kepercayaan kepada pelanggan.

· Memberi pelayanan yang terbaik dan tepat waktu. · Meningkatkan apresiasi masyarakat Solo terhadap sebuah desain

· Menjadi tempat pembuatan media promosi. · Membentuk sumber daya manusia berkualitas baik yang berpotensi

dibidang desain.

C. Sarana dan Prasarana AAA Grafika dan Clothing

AAA Grafika & Clothing mempunyai peralatan yang sangat mendukung dalam bidangnya diantaranya :

1. Ruang kantor untuk penerimaan order dan pembuatan desain.

2. Ruang produksi untuk proses sablon.

3. 1 Unit Komputer

4. 1 Unit Printer Warna

5. 1 Unit Laptop

6. 1 meja komputer dan 1 meja kasir

7. Internet online 24 jam

8. Sample dan Katalog Produk

D. Sistem Pengawasan AAA Grafika dan Clothing

Sistem pengawasan di AAA Grafika & Clothing adalah :

a. Kedisiplinan yaitu presensi dan daftar hadir tepat waktu

b. Perawatan sarana yang di lakukan oleh karyawan yang bertanggung jawab epenuhnya terhadap fasilitas perusahaan

c. Pengawasan pekerjaan secara administrative yaitu pencatatan setiap dana,baik dana yang masuk maupun keluar c. Pengawasan pekerjaan secara administrative yaitu pencatatan setiap dana,baik dana yang masuk maupun keluar

E. Sistem Kerja AAA Grafika dan Clothing

Dalam usaha dibidang grafika dan clothing AAA Grafika & Clothing menerapkan sistem kerja kekeluargaan yang sederhana tapi juga sangat konsisten dengan tanggung jawab. Adapun struktur organisasi AAA Grafika & Clothing di Sukoharjo :

Bagan 1

Struktur organisasi AAA Grafika dan Clothing di Sukoharjo :

Sumber : AAA Grafika dan Clothing di Sukoharjo Sumber : AAA Grafika dan Clothing di Sukoharjo

a. Owner / Pimpinan

Pimpinan AAA Grafika & Clothing adalah pemilik usaha yang mempunyai tugas dan wewenang antara lain:

1) Bertanggung jawab penuh atas usaha.

2) Memahami kondisi karyawan.

3) Memiliki visi dan misi usaha.

4) Mengambil keputusan intern dan ekstern.

b. Manager

Manager mempunyai tugas dan wewenang antara lain:

1) Menyusun perencanaan.

2) Mengorganisasikan, mengarahkan dan mengkoordinasikan kegiatan.

3) Melaksanakan pengawasan.

4) Melakukan evaluasi terhadap kegiatan.

5) Menentukan kebijaksanaan.

6) Mengadakan rapat dan mengambil keputusan.

c. Tim Kreatif

Tim kreatif mempunyai tugas dan wewenang antara lain:

1) Membuat setting desain dan menciptakan konsep yang baru dan fresh.

2) Melayani permintaan desain sesuai permintaan klien.

dan Corel Draw X4.

d. Tim produksi

Melakukan pengawasan terhadap proses produksi dari awal sampai finishing .

e. Kasir

Kasir adalah membantu pemilik dalam menyelesaikan urusan pengelolaan keuangan.

F. Mitra Kerja ( Klien )

a. Universitas Sebelas Maret

b. Universitas Muhamadiyah Surakarta

c. SMK Saraswati

d. PT Ambasador

e. STMIK Surakarta

f. Dan lain lain

PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA ( KKM )

A. Gambaran Singkat Kuliah Kerja Media

Salah satu syarat untuk memperoleh gelar professional mahasiswa tingkat akhir adalah Kuliah Kerja Media ( KKM ).Praktek Kuliah Kerja Media merupakan salah satu sarana untuk mengenal lebih jauh dunia kerja nyata bagi mahasiswa

Penulis melaksanakan KKM di sebuah biro periklanan yang bernama AAA Grafika & Clothing yang bertempat di daerah cemani sukoharjo,Saat pertama masuk di AAA Grafika & Clothing ,penulis langsung berkenalan dan di sambut dengan baik oleh pimpinan perusahaan dan karyawan AAA Grafika & Clothing,banyak sekali hal yang biasa di anggap baru oleh penulis di karenakan baru kali ini penulis terjun langsung ke dunia periklanan secara nyata.

Penulis melakukan KKM kurang lebih 2 bulan (14 Februari – 18 April) selama itu juga penulis dapat memperdalam dan melakukan proses desain yang tentunya berhubungan dengan dunia periklanan yang di kembangkan di AAA Grafika & Clothing Sukoharjo,

Penulis memilih magang di AAA Grafika & Clothing karena memang pemilik AAA Grafika & Clothing adalah teman satu kampus dengan penulis dan juga pemilik tersebut di anggap penulis sangat mahir dan ahli dalam melakukan desain jadi dengan harapan dengan melaksanakan KKM di AAA Penulis memilih magang di AAA Grafika & Clothing karena memang pemilik AAA Grafika & Clothing adalah teman satu kampus dengan penulis dan juga pemilik tersebut di anggap penulis sangat mahir dan ahli dalam melakukan desain jadi dengan harapan dengan melaksanakan KKM di AAA

Sebagai pemimpin tim kreatif saudara Megantoro HPN bisa di bilang sangat berkompeten di bidangnya ,beliau juga mangajarkan bagaimana mendesain yang bukan hanya bagus juga menarik dan di sukai oleh klien selain itu juga di ajarkan untuk bersabar dalam setiap menghadapi klien yang membutuhkan jasa AAA Grafika & Clothing.

Divisi Kreatif menurut penulis bisa di katakan sebagai pembuat karakter dari sebuah perusahaan biro iklan,di karenakan sebagai divisi yang membuat visual iklan maka segala hasil karyanya memang jadi pertaruhan akan berhasil atau tidaknya sebuah perusahaan biro iklan ini untuk memuaskan kliennya ,tentunya sebagai seorang yang ingin belajar sebagai seorang kreatif maka penulis sering sekali menanyakan beberapa hal yang mungkin menjadi kunci keberhasilan seorang kreatif

Divisi Kreatif haruslah selalu menjadi tonggak dan arah sudut pandang orang awam tentang bagaimana seharusnya iklan itu di buat,seorang kreatif haruslah berpikiran sangat luas karena dia harus mampu mengolah segala macam materi yang di berikan klien dan membuatnya menjadi sebuah pesan yang memuat segala macam informasi tentang produk yang di tawarkan dan Divisi Kreatif haruslah selalu menjadi tonggak dan arah sudut pandang orang awam tentang bagaimana seharusnya iklan itu di buat,seorang kreatif haruslah berpikiran sangat luas karena dia harus mampu mengolah segala macam materi yang di berikan klien dan membuatnya menjadi sebuah pesan yang memuat segala macam informasi tentang produk yang di tawarkan dan

· Produk apa kah itu ? · Segmentasi pasarnya siapa ? · Berapa harga produknya ? · Apa sifat dari produk tersebut ? · Kapan dan di mana produk itu akan di tawarkan ? · Karakteristik seperti apa yang di inginkan klien dalam usaha peningkatan

produknya ? Divisi kreatif juga berperan tentang bagaimana seharusnya iklannya di promosikan dalam artian divisi kreatif mempunyai peranan dan di bicarakan dengan divisi media tentang bagaimana dan seperti apa promosi harus di lakukan ,entah itu dengan semua media outdoor atau semua media indoor atau bahkan media massa dan elektronik,jadi tentunya divisi kreatif akan sangat berperan dalam karakteristik biro iklan tersebut

Aktifitas yang dilakukan penulis selama melaksanakan KKM di AAA Grafika & Clothing adalah sebagai divisi kreatif dan iklan dalam pembuatan proses iklan di AAA Grafika & Clothing, dengan syarat penulis bisa menguasai program software desain grafis untuk membuat iklan tersebut. Penulis juga berkesempatan mendapat pengetahuan dan informasi mengenai tugas – tugas dari divisi iklan.

Penulis juga diberi kesempatan seluas-luasnya untuk melihat dan juga mempergunakan komputer tentang bagaimana mengaplikasikan komputer yang ada dengan komputer program adobe photoshop dan coreldraw yang sangat membantu dalam penyelesaian pembuatan sebuah proses desain iklan. Juga diberikan kesempatan untuk mengetahui bidang periklanan atau department lain (selain department kreatif) dengan baik dan juga menambah pengetahuan dan bertukar pengalaman tentang dunia periklanan.

Proses pembuatan iklan di AAA Grafika & Clothing dimulai dengan adanya pesanan atau pembuatan dari klien, baik itu dari perusahaan, organisasi, sekolah ataupun perorangan yang menelepon di bagian Traffic Order. Setelah itu Traffic Order melanjutkan ke Manajer Iklan untuk dilanjutkan ke bagian divisi Kreatif untuk membuat iklan tersebut. Dalam hal ini penulis mendapat tugas langsung dari Manajer Iklan AAA Grafika & Clothing.

Setiap order dikerjakan oleh penulis dengan dua alternatif desain untuk dipilih yang sesuai dengan keinginan klien yang nantinya akan dimuat.

megganti desain tersebut hingga benar – benar sesuai keinginan klien.