Organisasi bisnis lingkungan bisnis manajemen

ORGANISASI BISNIS
MAKALAH
Tugas ini disusun guna memenuhi Tugas
Tugas Mata Kuliah : Bisnis
Dosen Pengampu : Ibu

DISUSUN OLEH:

1. Moh Zaenal Iqbal Mubarrok

: 1420310140

2.

:1420310

3.

: 1420310

JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARI’AH (MBS)

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS
TAHUN 2014

BAB 1
PENDAHULUAN
Makalah yang berjudul “Organisasi Bisnis” ini membahas keseluruhan bentukbentuk organisasi. Dibuatnya makalah ini, dilatar belakangi karena masih banyak
masyarakat umum yang belum mengetahui apa saja bentuk-bentuk organisasi
bisnis dan bagaimana cara bila ingin mendirikan suatu usaha bisnis.
Tujuan dibuatnya makalah ini adalah untuk mengetahui apa saja bentukbentuk organisasi bisnis dan menjelaskan bentuk-bentuk organisasi bisnis dimulai
dari pengertiannya, cara mendirikan, pasal yang telah mengatur bentuk organisasi
bisnis, kelemahan dan kelebihan organisasi bisnis tersebut
RUMUSAN MASALAH
1.

Apa itu Organisasi ?

2.

Berapa macam jenis organisasi ?


3.

1

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Pengertian organisasi bisnis yaitu suatu organisasi yang melakukan
aktivitas ekonomi dan bertujuan untuk menghasilkan keuntungan (profit).
Contoh organisasi bisnis adalah radio. Radio disebut organisasi bisnis
karena tujuan ekonominya adalah menghasilkan keuntungan melalui
kegiatan penyampaian informasi dan hiburan kepada masyarakat. Bentukbentuk organisasi bisnis ada tujuh yaitu Perusahaan Perseorangan,
Persekutuan Firma, Perseroan Komanditer (Commanditer Vennootschap /
CV), Perseroan Terbatas, Koperasi, Yayasan dan BUMN.

1.

Organisasi Menurut Stoner
Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana
orang-orang dibawah pengarahan manajer dan tujuan bersama.


2.

Organisasi Menurut James D. Mooney
Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai
tujuan bersama

3.

Organisasi Menurut Chester I. Bernard
Suatu system kegiatan kerjasama dari 2orang atau lebih dengan sesuatu yg
tidak terwujud & tidak bersifat perseorangan.

B. Macam – macam oragnisasi
a. Perseroan Terbatas (PT)
Perseroan

Terbatas

(PT),


dulu

disebut

juga

Naamloze

Vennootschhap (NV), adalah suatu badan hukum untuk menjalankan
usaha yang memiliki modal terdiri dari saham-saham, yang pemiliknya
memiliki bagian sebanyak saham yang dimilikinya. Karena modalnya
terdiri dari saham-saham yang dapat diperjualbelikan, perubahan

2

kepemilikan perusahaan dapat dilakukan tanpa perlu membubarkan
perusahaan.
Perseroan terbatas merupakan badan usaha dan besarnya modal
perseroan tercantum dalam anggaran dasar. Kekayaan perusahaan

terpisah dari kekayaan pribadi pemilik perusahaan sehingga memiliki
harta kekayaan sendiri. Setiap orang dapat memiliki lebih dari satu
saham yang menjadi bukti pemilikan perusahaan. Pemilik saham
mempunyai tanggung jawab yang terbatas, yaitu sebanyak saham yang
dimiliki. Apabila utang perusahaan melebihi kekayaan perusahaan,
maka kelebihan utang tersebut tidak menjadi tanggung jawab para
pemegang saham. Apabila perusahaan mendapat keuntungan maka
keuntungan tersebut

dibagikan sesuai dengan

ketentuan yang

ditetapkan. Pemilik saham akan memperoleh bagian keuntungan yang
disebut dividen yang besarnya tergantung pada besar-kecilnya
keuntungan yang diperoleh perseroan terbatas.
Selain berasal dari saham, modal PT dapat pula berasal dari
obligasi. Keuntungan yang diperoleh para pemilik obligasi adalah
mereka mendapatkan bunga tetap tanpa menghiraukan untung atau
ruginya perseroan terbatas tersebut

Kelebihan
 Kelangsungan hidup perusahaan terjamin,
 Terbatasnya tanggung jawab, sehingga tidak menimbulkan resiko
bagi kekayaan pribadimaupun kekayaan keluarga pemilik
 Saham dapat diperjual belikan dengan relatif mudah.
 Kebutuhan kapital lebih besar akan mudah dipenuhi, sehingga
memungkinkan perluasan usaha.
 Pengelolaan perusahaan dapat dilakukan lebih efisien
Kekurangan
 Biaya pendiriannya relatif mahal
3

 Rahasia tidak terjamin
 Kurangnya hubungan yang efektif antara pemegang saham

b. Perseroan Komanditer (CV)
Perseroan Komanditer (CV) adalah adalah persekutuan yang didirikan
oleh beberapa orang (sekutu) yang menyerahkan dan mempercayakan
uangnya untuk dipakai dalam persekutuan. Para anggota persekutuan
menyerahkan uangnya sebagai modal perseroan dengan jumlah yang

tidak perlu sama sebagai tanda keikutsertaan di dalam persekutuan

Kelebihan
 Pendiriannya relatif mudah
 Modal yang dapat dikumpulkan lebih banyak
 Kemampuan untuk memperoleh kredit lebih besar
 Manajemen dapat didiversifikasikan
 Kesempatan untuk berkembang lebih besar
Kekurangan


Tanggung jawab tidak terbatas



Kelangsungan hidup tidak terjamin



Sukar untuk menarik kembali investasinya


c. Firma (FA)
Firma adalah bentuk badan usaha yang didirikan oleh beberapa orang
dengan menggunakan nama bersama atau satu nama digunakan
bersama. Dalam firma semua anggota bertanggung jawab sepenuhnya
baik sendiri-sendiri maupun bersama terhadap utang-utang perusahaan
kepada pihak lain. Bila perusahaan mengalami kerugian akan

4

ditanggung bersama, kalau perlu dengan seluruh kekayaan pribadi
mereka.
Firma harus didirikan dengan akta otentik yang dibuat di muka
notaris. Akta Pendirian Firma harus didaftarkan di Kepaniteraan
Pengadilan Negeri yang daerah hukumnya meliputi tempat kedudukan
Firma yang bersangkutan. Setelah itu akta pendirian harus diumumkan
dalam Berita Negara atau Tambahan Berita Negara. Tetapi karena
Firma bukan merupakan badan hukum, maka akta pendirian Firma
tidak memerlukan pengesahan dari Departemen Kehakiman RI
Kelebihan

 Prosedur pendirian relatif mudah.
 Mempunyai kemampuan finansial yang lebih besar, karena
gabungan modal yang dimiliki beberapa orang.

 Keputusan bersama dengan pertimbangan seluruh anggota
firma, sehingga keputusan-keputusan menjadi lebih baik

d. Koperasi
Koperasi adalah organisasi bisnis yang dimiliki dan dioperasikan
oleh orang-seorang demi kepentingan bersama. Koperasi melandaskan
kegiatan berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan
atas kekeluargaan. Menurut UU no. 25 tahun 1992, Koperasi adalah
badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi
yang melandaskan kegiatannya pada prinsip koperasi sekaligus sebagai
gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan. Status
badan hukum koperasi diperoleh setelah memperoleh pengesahan dari
pemerintah (MenteriKoperasi). Tujuan koperasi adalah meningkatkan
kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya
serta ikut membangun perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan
masyarakat yang maju, adil, makmur dan berlandaskan Pancasila dan

UUD’45.
5

Modal Koperasi terdiri dari :


Modal sendiri dapat berasal dari simpanan pokok, simpanan wajib,
sumbangan suka rela, hibah dan dana cadangan Sisa Hasil Usaha.



Modal Pinjaman dapat berasal dari anggota, koperasi lainnya dan atau
anggotanya, bank, penerbitan obligasi atau surat utang lainnya, sumber
lain yang sah.

e. Yayasan
Yayasan (Inggris: foundation) adalah suatu badan hukum yang
mempunyai maksud dan tujuan bersifat sosial, keagamaan dan
kemanusiaan, didirikan dengan memperhatikan persyaratan formal yang
ditentukan dalam undang-undang. Di Indonesia, yayasan diatur dalam

Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 tentang Perubahan atas
Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan. Rapat
paripurna DPR pada tanggal 7 September 2004 menyetujui undangundang ini, dan Presiden RI Megawati Soekarnoputri mengesahkannya
pada tanggal 6 Oktober 2004.
Pendirian yayasan dilakukan dengan akta notaris dan
mempunyai status badan hukum setelah akta pendirian memperoleh
pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia atau
pejabat yang ditunjuk. Permohonan pendirian yayasan dapat diajukan
kepada Kepala Kantor Wilayah Departemen Kehakiman dan Hak Asasi
Manusia yang wilayah kerjanya meliputi tempat kedudukan yayasan.
Yayasan yang telah memperoleh pengesahan diumumkan dalam Berita
Negara Republik Indonesia.
Yayasan mempunyai organ yang terdiri atas Pembina, Pengurus,
dan Pengawas. Pengelolaan kekayaan dan pelaksanaan kegiatan
yayasan dilakukan sepenuhnya oleh Pengurus. Pengurus wajib
membuat laporan tahunan yang disampaikan kepada Pembina mengenai
keadaan keuangan dan perkembangan kegiatan yayasan. Pengawas
6

bertugas melakukan pengawasan serta memberi nasihat kepada
Pengurus dalam menjalankan kegiatan yayasan.
Yayasan yang kekayaannya berasal dari negara, bantuan luar
negeri atau pihak lain, atau memiliki kekayaan dalam jumlah yang
ditentukan dalam undang-undang, kekayaannya wajib diaudit oleh
akuntan publik dan laporan tahunannya wajib diumumkan dalam surat
kabar berbahasa Indonesia.
Penggabungan dan pembubaran
Perbuatan hukum penggabungan yayasan dapat dilakukan
dengan menggabungkan satu atau lebih yayasan dengan yayasan lain,
dan mengakibatkan yayasan yang menggabungkan diri menjadi bubar.
Yayasan dapat bubar karena jangka waktu yang ditetapkan Anggaran
Dasar berakhir, tujuan yang ditetapkan tercapai atau tidak tercapai,
putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum.

f. BUMN
Badan usaha milik negara (disingkat BUMN) atau perusahaan
milik negara merujuk kepada perusahaan atau badan usaha
yang dimiliki pemerintah sebuah negara.
Ciri-ciri BUMN



Penguasaan badan usaha dimiliki oleh pemerintah.



Pengawasan dilakukan, baik secara hirarki maupun secara fungsional
dilakukan oleh pemerintah.



Semua risiko yang terjadi sepenuhnya merupakan tanggung jawab
pemerintah.



Agar pengusaha swasta tidak memonopoli usaha yang menguasai
hajat hidup orang banyak.



Melayani kepentingan umum atau pelayanan kepada masyarakat.



Merupakan salah satu stabilisator perekonomian negara.

7



Dapat meningkatkan produktivitas, efektivitas, dan efisiensi serta
terjaminnya prinsip-prinsip ekonomi.
Manfaat BUMN:



Memberi

kemudahan

kepada

masyarakat

luas

dalam

memperoleh berbagai alat pemenuhan kebutuhan hidup
yang berupa barang atau jasa.


Membuka

dan

memperluas

kesempatan

kerja

bagi

penduduk angkatan kerja.


Mencegah monopoli pasar atas barang dan jasa yang
merupakan kebutuhan masyarakat banyak oleh sekelompok
pengusaha swasta yang bermodal kuat.



Meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi komoditi
ekspor sebagai sumber devisa,baik migas maupun non
migas.



Menghimpun
selanjutnya

dana

untuk

dipergunakan

mengisi
untuk

kas

negara

,yang

memajukan

dan

mengembangkan perekonomian negara.


Memberikan pelayanan kepada masyarakat.

8

BAB III
KESIMPULAN
Organisasi bisnis adalah suatu organisasi yang melakukan aktivitas ekonomi
dan bertujuan untuk menghasilkan keuntungan (profit).
Bentuk-bentuk organisasi bisnis ada tujuh yaitu:







1.

Persekutuan Firma
Perseroan Komanditer (Commanditer Vennootschap / CV)
Perseroan Terbatas
Koperasi
Yayasan
BUMN
Organisasi Menurut Stoner
Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orangorang dibawah pengarahan manajer dan tujuan bersama.

2.

Organisasi Menurut James D. Mooney
Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan
bersama

9

3.

Organisasi

Menurut

Chester

I.

Bernard

Suatu system kegiatan kerjasama dari 2orang atau lebih dengan sesuatu yg tidak
terwujud & tidak bersifat perseorangan.

DAFTAR PUSTAKA

10