cerita fantasi yang tidak nyambung
GUWONJA
Dulu… pernah ada kerajaan . Kerajaan itu isinya orang fantasi semua,
dalam arti lain berkekuatan spiritual. Rajanya bernama Vasilia. Semua garis
keturunannya ditandai dengan adanya symbol kerajaan di leher bagian
belakangnya. Konon, salah satu dari keturunannya harus mendapatkan 3
benda ajaib . Memang itu terdengar mitos, tapi memang nyatanya seperti itu.
Dan menurut ramalan orang terdahulu. Keturunanyang bisa mendapatkan
benda itu bernama seperti bunga dan untuk mendapatkan bola api itu ia akan
di bantu oleh 3 orang istimewa.
***
Disuatu kota ada seorang anak bernama Jamine Vasilia . Hari ini hari
pertamanya bersekolah. Ia seperti yang dikatakan di ramalan ratusan tahun
lalu. Namanya seperti bunga, dan ia memiliki tanda bulan berwarna biru di
lehernya. Di sekolah barunya ia punya teman yang sangat baik kepadaya.
Namanya Irene. Ia berasal dari negeri Ginseng.
***
Suatu ketika , saat ia di perpustakaan sekolah. Ia menemukan buku mitos
dunia. Ia membaca cerita kerajaan dan ramalan itu. Disana tertera bahwa keturunan
itu akan mendapatkan benda ajaib dibantu 4 orang istimewa.
” mitos macam apa ini, apa mungkin orang yang disebut dalan mitos itu
adalah aku ?” Jasmin heran.
“ahh tidak mungkin, kamu kan penakut. Orang seperti kamu itu tidak
mungkin merupaka keturunan seorang raja yang gagah berani” kata Chalista,
( Chalista , ya... dia satu satunya orang yang membenci Jasmine)
“di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin Chal “ sahut Irene
Jasmine dan Irene pu meninggalkan Chalista dan teman temannya. Di perjalanan
pulang Jasmine teringat isi buku itu.
“apa mungkin yang disebut itu akau Ren?”
“mungkin saja sih Min, tidak mungkin kan namamu disengaja mirip nama
Raja itu. dan kalaupun itu tidak disengaja, kenapa nama kakakmu,
ibumu,nenekmu,buyutmu, bahkan keluargamu bernama belakang sama?”
“ iya sih, sudah lah nanti aku coba Tanya ke nenekku”
***
“ Nek , kenapa nama semua keluarga kita bermana belakang Vasilia?”
Tanya Jasmine kepada neneknya.
“Karna kita keturunan dari Raja Vasilia” jawabb nenek
“ APA?!!!” Jasmine kanget
“Iya itu memang mitos, tapi itu memang benar adanya”
“apa mitos 3 benda ajaib itu juga benar adanya nek, lalu siapa yang berhasil
menemukannya?”
“Itu bukan mitos Min, itu fakta keluarga kita, dan yang akanberhasil
menemukannya adalah kamu”sahut nenek “ kamu sudah ditakdirkan menjadi
seorang guwonja” lanjutnya
“ gueonja? Penyelamat maksudnya?”
“ Ya , untuk mendapatkan benda itu kamu akan dibantu oleh 3 orang
istimewa. Dan orang itu adalah sahabat, musuh dan kakak kamu”
“ Irene dan Chalista maksudnya?”
“ya”
***
“APA?!!!!” Irene dan Chalista kaget dengan kata kata Jasmine
“ Tapi kau apa istimewanya?” kata Chalista
“ Kata Nenekku , kalian istimewa karena kalian merupakan keturunan dari 2
orang terkuat di mitologi jawa kuno”jawab Jasmine
“kalau itu memang benar adanya, aku akan membantumu Min. Aku memang
membencimu, tapi kebencian itu sekejap hilang karna cerita mu. Aku sangat suka
petualangan” kata Chalista dengan tulus.
“Oke, nanti malam kalian bisadatang ke rumahku?”tanya Jasmine.
“bisa” sahut Irene dan Chalista kompak.
***
“ hay.. aku Nico kakaknya jasmine”
“hai kak, aku Irene dan ini Chalista”
Merekapun masuk ke ruang keluarga Jasmine. Disana mereka membahas apa yang
harus dilakukan untuk mendapatkan benda ajaib itu. Tiba tiba Nenekmasuk ke
ruang keluarga untuk membantu mereka
“ benda pertama ada di Hutan Peranggan,disana ada benda berkilau
biru.”kata nenek
“apa istimewanya kita nek, apakah kita juga punya kekuatan seperti
Jasmine?” kata Chalista
“Irene kamu sebenarnya punya kekuatan, kekuatanmu dapat mengendalikan
air dan menciptakan petir. Chalis, kamu dapar mengendalikan angin dan dapat
menerawang masa depan. Nico kalu bisa menciptakan benda berguna dari batu
hanya dengan membayangkan apa yang akan kamu buat. Dan Jasmine kamu bisa
mengendalikan elemen api, angin dan tanah” jelas nenek
***
“ hari ini kita mulai petualangan kita”
Saat mereka sampai di tengah hutan Irene melihat benda berkilau biru didalam goa
“itu!! Disana!! Benda itu berkilau biru didalam goa” kata Irene. Ia pun
langsung mengambil benda itu. Ketika Irene mendekati goa itu, ia terpental seakan
ada kekuatan lain yang melindungi goa itu.
“ Irene , kamu kenapa?” Jasmine khawatir
“tadi saat aku mendekati goa itu , aku merasakan ada kekuatan lain yang
melindungi goa itu”
“ayo kita coba satukan kekuatan kita untuk menghancurkan kekuatan itu”
kata Chalista
“ayo!!” jawan Irene, jasmine, dan Kak Nico dengan kompak
Mereka berhasih memecahkan kekuatan itu, dan Irene pun memasukigoa itu dan
mengambil benda itu. Dan ternya benda itu adalah teropong, dan anehnya teropong
itu berwarna emas tetapi kilauannya berwarna biru.
“ ini kak bendanya”
“teropong?” kata Jasmine heran
“ sudah sudah ayo kita pulang hari sudah mulai gelap. Jasmine tolong
buatkan angina untuk mengangkat kayu itu, kita gunakan itu sebagai kendaraan
pulang. Jasmine kamu harus kendalikan angina untuk menggerakan kayu itu.”
Jelas Kak Nico
“ iya kak”
***
Keesokan harinya
“ nah selanjutnya, kalian harus pergi ke Danau Harunemi untuk
mendapatkan benda ke dua” kata nenek
“ baik nek” sahut mereka kompak
***
“inikah Danau Harunemi? Indah sekali” Irene terkagum
“ayo kita mencari benda itu. Nah, kita kesana dulu aja” kata Kak Nico
seperti pemandu wisata
Saat di tengah jalan, Chalista melihat benda berkilau didasar danau
“ ehh, kalian lihat tidak, itu ada benda berkilau di dasar danau” kata Chalista
“iya itu ada “ Jasmine membenarkan kata Chalista
“gimana kita mengambil benda itu?” Tanya Kak Nico
“ tenang, aku akan mencoba mengendalikan air didanau itu untuk
mengambil benda ajaib didasar” jelas Irene
Irene pun mencoba mengambil benda itu dengan kekuatannya
“yey berhasih, haa? Ini kan kerang “ kata Irene
“emang di danau bisa ada kerang?” Tanya Chalista
“namanya juga kerang ajaib “ jelas Jasmine
“ sudah ayo kita pulang, kali ini kita pulang pakai mobil ciptaanku”kata Kak
Niko
***
Setelah mendapatkan benda kedua, mereka menemui nenek untuk meminta
petunjuk ke tiga
“nek kamu sudah mendapatkan benda kedua. Lalu dimana tempat benda
ketiga berada” Tanya Irene
“benda ketiga ada didiri kalian sendiri”
“HA!!! Maksud nya nek?” mereka semua ternganga
“ya didalam biri kalian ada batu ajaib yang jika digabungkan akan
membentu sebuah benda yang luar biasa ajaibnya”
“gimana caranya untuk ngeluarin batu ini nek?” Tanya Chalista
“benda itu akan keluar dengan sendirinya jika kalian dibasuhi air dari 7
sumber alami”
“ aku tau dimana letak air itu” kata Irene
“ dimana? “
“air itu ada di dekat rumahku”
“ayo kita ambil “kata mereka dengan kompak
***
Sesampai nya didekat rumah Irene, mereka langsung mengambil air itu dengan
kekuatan Irene.
“ ini aku berhasih mengumpulka air 7 sumber”
“kita basuh sendiri badan kita dengan air ini” kata Kak Nico
Setelah semua pada membasuh diri dengan air, batu yang dikatakan enek langsung
muncul dihatadap mereka. Kemudia batu itu disentuk Kk Nico lalu berubah
menjadi Kunci emas berkilau biru.
Setelah ketiga benda itu terkumpul , mereka langsung memberi benda itu ke nenek
“ selamat kalian telah menjadi seorang GUWONJA”
“ YEY!! Petualangan ini sungguh menyenangkan “ kata Chalista dengan
Girang.
Dulu… pernah ada kerajaan . Kerajaan itu isinya orang fantasi semua,
dalam arti lain berkekuatan spiritual. Rajanya bernama Vasilia. Semua garis
keturunannya ditandai dengan adanya symbol kerajaan di leher bagian
belakangnya. Konon, salah satu dari keturunannya harus mendapatkan 3
benda ajaib . Memang itu terdengar mitos, tapi memang nyatanya seperti itu.
Dan menurut ramalan orang terdahulu. Keturunanyang bisa mendapatkan
benda itu bernama seperti bunga dan untuk mendapatkan bola api itu ia akan
di bantu oleh 3 orang istimewa.
***
Disuatu kota ada seorang anak bernama Jamine Vasilia . Hari ini hari
pertamanya bersekolah. Ia seperti yang dikatakan di ramalan ratusan tahun
lalu. Namanya seperti bunga, dan ia memiliki tanda bulan berwarna biru di
lehernya. Di sekolah barunya ia punya teman yang sangat baik kepadaya.
Namanya Irene. Ia berasal dari negeri Ginseng.
***
Suatu ketika , saat ia di perpustakaan sekolah. Ia menemukan buku mitos
dunia. Ia membaca cerita kerajaan dan ramalan itu. Disana tertera bahwa keturunan
itu akan mendapatkan benda ajaib dibantu 4 orang istimewa.
” mitos macam apa ini, apa mungkin orang yang disebut dalan mitos itu
adalah aku ?” Jasmin heran.
“ahh tidak mungkin, kamu kan penakut. Orang seperti kamu itu tidak
mungkin merupaka keturunan seorang raja yang gagah berani” kata Chalista,
( Chalista , ya... dia satu satunya orang yang membenci Jasmine)
“di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin Chal “ sahut Irene
Jasmine dan Irene pu meninggalkan Chalista dan teman temannya. Di perjalanan
pulang Jasmine teringat isi buku itu.
“apa mungkin yang disebut itu akau Ren?”
“mungkin saja sih Min, tidak mungkin kan namamu disengaja mirip nama
Raja itu. dan kalaupun itu tidak disengaja, kenapa nama kakakmu,
ibumu,nenekmu,buyutmu, bahkan keluargamu bernama belakang sama?”
“ iya sih, sudah lah nanti aku coba Tanya ke nenekku”
***
“ Nek , kenapa nama semua keluarga kita bermana belakang Vasilia?”
Tanya Jasmine kepada neneknya.
“Karna kita keturunan dari Raja Vasilia” jawabb nenek
“ APA?!!!” Jasmine kanget
“Iya itu memang mitos, tapi itu memang benar adanya”
“apa mitos 3 benda ajaib itu juga benar adanya nek, lalu siapa yang berhasil
menemukannya?”
“Itu bukan mitos Min, itu fakta keluarga kita, dan yang akanberhasil
menemukannya adalah kamu”sahut nenek “ kamu sudah ditakdirkan menjadi
seorang guwonja” lanjutnya
“ gueonja? Penyelamat maksudnya?”
“ Ya , untuk mendapatkan benda itu kamu akan dibantu oleh 3 orang
istimewa. Dan orang itu adalah sahabat, musuh dan kakak kamu”
“ Irene dan Chalista maksudnya?”
“ya”
***
“APA?!!!!” Irene dan Chalista kaget dengan kata kata Jasmine
“ Tapi kau apa istimewanya?” kata Chalista
“ Kata Nenekku , kalian istimewa karena kalian merupakan keturunan dari 2
orang terkuat di mitologi jawa kuno”jawab Jasmine
“kalau itu memang benar adanya, aku akan membantumu Min. Aku memang
membencimu, tapi kebencian itu sekejap hilang karna cerita mu. Aku sangat suka
petualangan” kata Chalista dengan tulus.
“Oke, nanti malam kalian bisadatang ke rumahku?”tanya Jasmine.
“bisa” sahut Irene dan Chalista kompak.
***
“ hay.. aku Nico kakaknya jasmine”
“hai kak, aku Irene dan ini Chalista”
Merekapun masuk ke ruang keluarga Jasmine. Disana mereka membahas apa yang
harus dilakukan untuk mendapatkan benda ajaib itu. Tiba tiba Nenekmasuk ke
ruang keluarga untuk membantu mereka
“ benda pertama ada di Hutan Peranggan,disana ada benda berkilau
biru.”kata nenek
“apa istimewanya kita nek, apakah kita juga punya kekuatan seperti
Jasmine?” kata Chalista
“Irene kamu sebenarnya punya kekuatan, kekuatanmu dapat mengendalikan
air dan menciptakan petir. Chalis, kamu dapar mengendalikan angin dan dapat
menerawang masa depan. Nico kalu bisa menciptakan benda berguna dari batu
hanya dengan membayangkan apa yang akan kamu buat. Dan Jasmine kamu bisa
mengendalikan elemen api, angin dan tanah” jelas nenek
***
“ hari ini kita mulai petualangan kita”
Saat mereka sampai di tengah hutan Irene melihat benda berkilau biru didalam goa
“itu!! Disana!! Benda itu berkilau biru didalam goa” kata Irene. Ia pun
langsung mengambil benda itu. Ketika Irene mendekati goa itu, ia terpental seakan
ada kekuatan lain yang melindungi goa itu.
“ Irene , kamu kenapa?” Jasmine khawatir
“tadi saat aku mendekati goa itu , aku merasakan ada kekuatan lain yang
melindungi goa itu”
“ayo kita coba satukan kekuatan kita untuk menghancurkan kekuatan itu”
kata Chalista
“ayo!!” jawan Irene, jasmine, dan Kak Nico dengan kompak
Mereka berhasih memecahkan kekuatan itu, dan Irene pun memasukigoa itu dan
mengambil benda itu. Dan ternya benda itu adalah teropong, dan anehnya teropong
itu berwarna emas tetapi kilauannya berwarna biru.
“ ini kak bendanya”
“teropong?” kata Jasmine heran
“ sudah sudah ayo kita pulang hari sudah mulai gelap. Jasmine tolong
buatkan angina untuk mengangkat kayu itu, kita gunakan itu sebagai kendaraan
pulang. Jasmine kamu harus kendalikan angina untuk menggerakan kayu itu.”
Jelas Kak Nico
“ iya kak”
***
Keesokan harinya
“ nah selanjutnya, kalian harus pergi ke Danau Harunemi untuk
mendapatkan benda ke dua” kata nenek
“ baik nek” sahut mereka kompak
***
“inikah Danau Harunemi? Indah sekali” Irene terkagum
“ayo kita mencari benda itu. Nah, kita kesana dulu aja” kata Kak Nico
seperti pemandu wisata
Saat di tengah jalan, Chalista melihat benda berkilau didasar danau
“ ehh, kalian lihat tidak, itu ada benda berkilau di dasar danau” kata Chalista
“iya itu ada “ Jasmine membenarkan kata Chalista
“gimana kita mengambil benda itu?” Tanya Kak Nico
“ tenang, aku akan mencoba mengendalikan air didanau itu untuk
mengambil benda ajaib didasar” jelas Irene
Irene pun mencoba mengambil benda itu dengan kekuatannya
“yey berhasih, haa? Ini kan kerang “ kata Irene
“emang di danau bisa ada kerang?” Tanya Chalista
“namanya juga kerang ajaib “ jelas Jasmine
“ sudah ayo kita pulang, kali ini kita pulang pakai mobil ciptaanku”kata Kak
Niko
***
Setelah mendapatkan benda kedua, mereka menemui nenek untuk meminta
petunjuk ke tiga
“nek kamu sudah mendapatkan benda kedua. Lalu dimana tempat benda
ketiga berada” Tanya Irene
“benda ketiga ada didiri kalian sendiri”
“HA!!! Maksud nya nek?” mereka semua ternganga
“ya didalam biri kalian ada batu ajaib yang jika digabungkan akan
membentu sebuah benda yang luar biasa ajaibnya”
“gimana caranya untuk ngeluarin batu ini nek?” Tanya Chalista
“benda itu akan keluar dengan sendirinya jika kalian dibasuhi air dari 7
sumber alami”
“ aku tau dimana letak air itu” kata Irene
“ dimana? “
“air itu ada di dekat rumahku”
“ayo kita ambil “kata mereka dengan kompak
***
Sesampai nya didekat rumah Irene, mereka langsung mengambil air itu dengan
kekuatan Irene.
“ ini aku berhasih mengumpulka air 7 sumber”
“kita basuh sendiri badan kita dengan air ini” kata Kak Nico
Setelah semua pada membasuh diri dengan air, batu yang dikatakan enek langsung
muncul dihatadap mereka. Kemudia batu itu disentuk Kk Nico lalu berubah
menjadi Kunci emas berkilau biru.
Setelah ketiga benda itu terkumpul , mereka langsung memberi benda itu ke nenek
“ selamat kalian telah menjadi seorang GUWONJA”
“ YEY!! Petualangan ini sungguh menyenangkan “ kata Chalista dengan
Girang.