Merakit Pengaman Sepeda Motor docx
Merakit Sendiri Kunci Pengaman Anti Maling Untuk Sepeda Motor
Pencurian sepeda motor dewasa ini semakin meningkat. Modusnya pun beragam, dari yang
dicuri dari rumah, parkiran bahkan sampai pada perampokan dan pembegalan dijalan raya.
Sebagai pemilik kendaraan sepeda motor kita dituntut untuk lebih exstra waspada dan hatihati. Misalnya selain menggunakan kunci setang kita juga mesti memakai kunci ganda ketika
memarkirkan kendaraan ditempat umum, walaupun kita tahu bahwa para pencuri sepeda
motor punya seribu macam cara untuk bisa membongkar kunci tersebut, tapi paling tidak bisa
memperlambat gerak mereka.
Untuk mengantisipasi hal tersebut dipasaran juga banyak dijual alarm dan kunci rahasia anti
maling, namun harganya cukup mahal dengan kisaran harga Rp.250.000 - Rp.500.000.
Pada kesempatan ini, saya akan memberikan tutorial bagaimana cara merakit sendiri 'kunci
rahasia anti maling' yang saya bikin sendiri, walaupun sederhana tapi sudah terbukti power
full untuk mencegah pencurian sepeda motor diparkiran ataupun pembegalan dijalan raya.
Yang lebih hebatnya, alat-alat yang kita butuhkan banyak dipasaran dan harganya kurang dari
Rp.50.000! Untuk mempersingkat tulisan ini silahkan ikuti tutorialnya dibawah ini.
A. Alant-alat yang harus disediakan :
1. Relay 6 atau 8 kaki 12 Volt DC, 2.5 Ampere
2. Solder dan timah patri secukupnya.
3. Kabel dengan panjang sekitar 2 - 3 meter
4. Lem power glue untuk menepelkan relay pada body motor (tempelkan pada tempat yang
tersembunyai)
5. Saklar (A) Untuk main saklar (Bisa dipararel dengan lampu sen, klakson, atau magnetic
switch)
6. Saklar (H) Untuk emergency by-pass ( jika sistem relay rusak bisa menggunakan saklar ini
untuk menghidupkan motor, sebaiknya ditempatkan juga ditempat yang tersenbunyi)
B. Setelah semua bahan tersedia, silahkan dirangakai atau sambungkan semua kabel dengan
kaki-kaki riley, kunci kontak dan saklar sesuai gambar.
C. Agar pembaca lebih faham lagi, cara kerja dari alat ini adalah sebagai berikut :
1.Ketika kunci kontak di 'ON', maka arus dari bateray akan mengalir hanya melalui kabel
(D), sehingga motor belum bisa dihidupkan karena kaki (F) dan (G) yang merupakan sistem
pengapian motor belum tersambung.
2.Untuk menghidupkan motor kita harus mengaktifkan dulu saklar (A)(Bisa dipararel dengan
lampu sen, klakson, atau magnetic switch). Maka selanjutnya arus akan mengalir melalui
kaki (B) spoel dan Kaki (C). Dengan demikian pada core spoel akan terjadi kemagnetan yang
mengakibatkan kaki (D-E) dan (F-G) akan tersambung, sehingga sisitem pengapian dari CDI
ke Koil akan tersambung dan motor akan bisa dihidupkan. Di sisi lain karna kaki (D-E) juga
telah tersambung maka arus yang masuk ke spoel juga akan terkunci, sehinggan motor akan
tetap hidup walaupun saklar (A) di off (misalkan klakson,sen, saklar magnetik sudah
dimatikan).
3. Untuk jaga-jaga, kalau sisitem relay kita rusak ditengah jalan, tidak usah pusing-pusing
'ON' kan saja saklar by-pass (H) maka motor akan bisa hidup lagi.
D. Sekarang pertanyaanya, bagaimana sisitem ini bisa mencegah maling dan mengamankan
motor kita?
Coba pembaca perhatikan kasus ini:
Pengalaman teman saya waktu di todong pake Parang dan senpi oleh begal untuk
menyerahkan motor, dengan tenangnya teman saya menghentikan sepeda motor, mematikan
mesin nya (Kunci kontak di off) dan menyerahkan motor dan kunci kontak pada begal itu.
Namun apa yang terjadi! sepeda motor itu tidak bisa dihidupkan lagi oleh si begal walaupun
dengan usaha setengah mati hasilnya tetap nihil (Kacian dech loch...!), dan teman saya
sesegera mungkin mencari bantuan sehingga motornya bisa diselamatkan. (malingnya kabur
takut dibakar massa, karena kelamaan menghidupkan motor keburu banyak orang). Ternyata
maling itu gak tahu rahasianya kalu mau menghidupkan motor ga cukup dari kunci kontak
saja,tapi ada kunci rahasianya .(Malingnya lagi sial).He..he..
Nah, untuk ditempat parkir juga sama, waktu itu kunci kontak motor teman saya yang sedang
diparkir dijebol oleh kunci 'T' sang maling, karena mungkin lama maling tersebut tidak bisa
menghidupkan sepeda motor dan takut dicurigai maka motor teman saya bisa selamat.
Oke pembaca, semoga tulisan saya bermanfaat dan selamat mempraktekan.Semoga berhasil!
Pencurian sepeda motor dewasa ini semakin meningkat. Modusnya pun beragam, dari yang
dicuri dari rumah, parkiran bahkan sampai pada perampokan dan pembegalan dijalan raya.
Sebagai pemilik kendaraan sepeda motor kita dituntut untuk lebih exstra waspada dan hatihati. Misalnya selain menggunakan kunci setang kita juga mesti memakai kunci ganda ketika
memarkirkan kendaraan ditempat umum, walaupun kita tahu bahwa para pencuri sepeda
motor punya seribu macam cara untuk bisa membongkar kunci tersebut, tapi paling tidak bisa
memperlambat gerak mereka.
Untuk mengantisipasi hal tersebut dipasaran juga banyak dijual alarm dan kunci rahasia anti
maling, namun harganya cukup mahal dengan kisaran harga Rp.250.000 - Rp.500.000.
Pada kesempatan ini, saya akan memberikan tutorial bagaimana cara merakit sendiri 'kunci
rahasia anti maling' yang saya bikin sendiri, walaupun sederhana tapi sudah terbukti power
full untuk mencegah pencurian sepeda motor diparkiran ataupun pembegalan dijalan raya.
Yang lebih hebatnya, alat-alat yang kita butuhkan banyak dipasaran dan harganya kurang dari
Rp.50.000! Untuk mempersingkat tulisan ini silahkan ikuti tutorialnya dibawah ini.
A. Alant-alat yang harus disediakan :
1. Relay 6 atau 8 kaki 12 Volt DC, 2.5 Ampere
2. Solder dan timah patri secukupnya.
3. Kabel dengan panjang sekitar 2 - 3 meter
4. Lem power glue untuk menepelkan relay pada body motor (tempelkan pada tempat yang
tersembunyai)
5. Saklar (A) Untuk main saklar (Bisa dipararel dengan lampu sen, klakson, atau magnetic
switch)
6. Saklar (H) Untuk emergency by-pass ( jika sistem relay rusak bisa menggunakan saklar ini
untuk menghidupkan motor, sebaiknya ditempatkan juga ditempat yang tersenbunyi)
B. Setelah semua bahan tersedia, silahkan dirangakai atau sambungkan semua kabel dengan
kaki-kaki riley, kunci kontak dan saklar sesuai gambar.
C. Agar pembaca lebih faham lagi, cara kerja dari alat ini adalah sebagai berikut :
1.Ketika kunci kontak di 'ON', maka arus dari bateray akan mengalir hanya melalui kabel
(D), sehingga motor belum bisa dihidupkan karena kaki (F) dan (G) yang merupakan sistem
pengapian motor belum tersambung.
2.Untuk menghidupkan motor kita harus mengaktifkan dulu saklar (A)(Bisa dipararel dengan
lampu sen, klakson, atau magnetic switch). Maka selanjutnya arus akan mengalir melalui
kaki (B) spoel dan Kaki (C). Dengan demikian pada core spoel akan terjadi kemagnetan yang
mengakibatkan kaki (D-E) dan (F-G) akan tersambung, sehingga sisitem pengapian dari CDI
ke Koil akan tersambung dan motor akan bisa dihidupkan. Di sisi lain karna kaki (D-E) juga
telah tersambung maka arus yang masuk ke spoel juga akan terkunci, sehinggan motor akan
tetap hidup walaupun saklar (A) di off (misalkan klakson,sen, saklar magnetik sudah
dimatikan).
3. Untuk jaga-jaga, kalau sisitem relay kita rusak ditengah jalan, tidak usah pusing-pusing
'ON' kan saja saklar by-pass (H) maka motor akan bisa hidup lagi.
D. Sekarang pertanyaanya, bagaimana sisitem ini bisa mencegah maling dan mengamankan
motor kita?
Coba pembaca perhatikan kasus ini:
Pengalaman teman saya waktu di todong pake Parang dan senpi oleh begal untuk
menyerahkan motor, dengan tenangnya teman saya menghentikan sepeda motor, mematikan
mesin nya (Kunci kontak di off) dan menyerahkan motor dan kunci kontak pada begal itu.
Namun apa yang terjadi! sepeda motor itu tidak bisa dihidupkan lagi oleh si begal walaupun
dengan usaha setengah mati hasilnya tetap nihil (Kacian dech loch...!), dan teman saya
sesegera mungkin mencari bantuan sehingga motornya bisa diselamatkan. (malingnya kabur
takut dibakar massa, karena kelamaan menghidupkan motor keburu banyak orang). Ternyata
maling itu gak tahu rahasianya kalu mau menghidupkan motor ga cukup dari kunci kontak
saja,tapi ada kunci rahasianya .(Malingnya lagi sial).He..he..
Nah, untuk ditempat parkir juga sama, waktu itu kunci kontak motor teman saya yang sedang
diparkir dijebol oleh kunci 'T' sang maling, karena mungkin lama maling tersebut tidak bisa
menghidupkan sepeda motor dan takut dicurigai maka motor teman saya bisa selamat.
Oke pembaca, semoga tulisan saya bermanfaat dan selamat mempraktekan.Semoga berhasil!