Jangan Memandang Rendah Orang Lain
Jangan Memandang Rendah Orang Lain
Aku baru sadar, kita tidak boleh menilai seseorang dari satu sisi saja. Satu
sisi bukan berati kita telah tau semua mengenai dia, kita harus mmencari tau
apa yang belum kita ketahui, membuka diri untuk itu amatlah penting.
Terlebih jika hanya melihat sekilas terus langsung menghakiminya, itu adalah
sikap yang kurang baik, sikap ini harus di ubah sebab tidak ada yang bisa
langsung menilai tanpa mempelajarinya.
Tapi jangan mencaricari kesalah orang lain, jika hanya kesalahanya yang di
lihat tanpa melihat kelebihan dan kebaikan orang lain itu adalah kebodohan
terbesar.
Manusia adalah makhluk terbatas, tempat salah dan khilaf. Itulah fitrah
manusia. Namun fitrah itu jangan di terima begitu saja, tapi kita selaku umat
beragama harus mengubah dan meminimalisir kesalahan itu. Agama
merupakan aturan yang Allah turunkan sebagai petunjuk menuju jalan yang
benar serta membmbing manusia menjadi orang yang bahagia dunia dan
akherat.
Dalam masyarakat pasti ada norma yang mengaturnya. Angota masyarakat
dikatakan baik jika ia taat dan tidak melangar norma yang telah di tetapkan
bersama. Jika di langgar maka aka ada sanksi yang akan di terima si
pelanggar.
Demikian dengan agama, memang saat ini dosa yang dilakukan manusia tidak
Nampak oleh mata, sebab ia adalah masalah gaib. Tapi dapat kita pikirkan,
jika manusia melakukan pelanggaran atau berbuat dosa serta bertindak
melawan norma yang ada, dapat di pasti ia akan merasa tidak tentram,
tergangu pikirannya dan selalu khawatir.
Maka, jangan pernah memandang kesalahan orang lain itu terus menerus,
sebab perbuatan itu malah menambah beban fikiran. Lebih baik lihat
kebaikan dia dan kemudian mencontohnya. Serta lebih baik lagi adalah
mencaricari atau mengintropeksi diri sendiri, setelah ketemu apa kekurangan
kita langkah selanjutnya adalah memperbaikinya.
Tapi setelah mengintropeksi diri, jangan terlena dengan kelakuan kita di masa
lalu. Apa lagi lebih suka melihat kebaikan yang kita lakukan. Yang lebih
penting dari merenung adalah mencari apa yang salah, sebabnya apa dan
mencari solusinya.
Manusia memiliki akal, maka fungsikan akal itu untuk berfikir jernih demi
menunjang kehidupan yang baik di masa mendatang. Sebab manusia yang
sehat adalah manusia yang memfungsikan dan mendayagunakan segala
kemampuan yang di miliki secara optimal untuk mencapai tujuan yang
diinginkan.
Sehat bukan hanya fisik, tapi mentalnya juga, fisik sehat tapi mental lemah
maka dampaknya akan lebih fatal. Namun jika fisik cacat tapi mentalnya kuat
ia bisa menjadi mansia yang berderajat tinggi terlebih jika mendayagunakan
potensi yang dimilikinya. Berapa banyak orang cacat yang sukses di dunia ini,
sebut saja misalnya mereka para jura olimpiade dll.
Ingat jangan hidup ini jagan hanya melihat kekurangan dan kelemahan pada
diri kita, tapi carilah potensi apa yang ada pada diri kita kemudian di
kembangkan kearah yang positif. Sebab setiap manusia memiliki potensinya
masingmasing.
by.Muh_Maskur89
Aku baru sadar, kita tidak boleh menilai seseorang dari satu sisi saja. Satu
sisi bukan berati kita telah tau semua mengenai dia, kita harus mmencari tau
apa yang belum kita ketahui, membuka diri untuk itu amatlah penting.
Terlebih jika hanya melihat sekilas terus langsung menghakiminya, itu adalah
sikap yang kurang baik, sikap ini harus di ubah sebab tidak ada yang bisa
langsung menilai tanpa mempelajarinya.
Tapi jangan mencaricari kesalah orang lain, jika hanya kesalahanya yang di
lihat tanpa melihat kelebihan dan kebaikan orang lain itu adalah kebodohan
terbesar.
Manusia adalah makhluk terbatas, tempat salah dan khilaf. Itulah fitrah
manusia. Namun fitrah itu jangan di terima begitu saja, tapi kita selaku umat
beragama harus mengubah dan meminimalisir kesalahan itu. Agama
merupakan aturan yang Allah turunkan sebagai petunjuk menuju jalan yang
benar serta membmbing manusia menjadi orang yang bahagia dunia dan
akherat.
Dalam masyarakat pasti ada norma yang mengaturnya. Angota masyarakat
dikatakan baik jika ia taat dan tidak melangar norma yang telah di tetapkan
bersama. Jika di langgar maka aka ada sanksi yang akan di terima si
pelanggar.
Demikian dengan agama, memang saat ini dosa yang dilakukan manusia tidak
Nampak oleh mata, sebab ia adalah masalah gaib. Tapi dapat kita pikirkan,
jika manusia melakukan pelanggaran atau berbuat dosa serta bertindak
melawan norma yang ada, dapat di pasti ia akan merasa tidak tentram,
tergangu pikirannya dan selalu khawatir.
Maka, jangan pernah memandang kesalahan orang lain itu terus menerus,
sebab perbuatan itu malah menambah beban fikiran. Lebih baik lihat
kebaikan dia dan kemudian mencontohnya. Serta lebih baik lagi adalah
mencaricari atau mengintropeksi diri sendiri, setelah ketemu apa kekurangan
kita langkah selanjutnya adalah memperbaikinya.
Tapi setelah mengintropeksi diri, jangan terlena dengan kelakuan kita di masa
lalu. Apa lagi lebih suka melihat kebaikan yang kita lakukan. Yang lebih
penting dari merenung adalah mencari apa yang salah, sebabnya apa dan
mencari solusinya.
Manusia memiliki akal, maka fungsikan akal itu untuk berfikir jernih demi
menunjang kehidupan yang baik di masa mendatang. Sebab manusia yang
sehat adalah manusia yang memfungsikan dan mendayagunakan segala
kemampuan yang di miliki secara optimal untuk mencapai tujuan yang
diinginkan.
Sehat bukan hanya fisik, tapi mentalnya juga, fisik sehat tapi mental lemah
maka dampaknya akan lebih fatal. Namun jika fisik cacat tapi mentalnya kuat
ia bisa menjadi mansia yang berderajat tinggi terlebih jika mendayagunakan
potensi yang dimilikinya. Berapa banyak orang cacat yang sukses di dunia ini,
sebut saja misalnya mereka para jura olimpiade dll.
Ingat jangan hidup ini jagan hanya melihat kekurangan dan kelemahan pada
diri kita, tapi carilah potensi apa yang ada pada diri kita kemudian di
kembangkan kearah yang positif. Sebab setiap manusia memiliki potensinya
masingmasing.
by.Muh_Maskur89