BAB 2 2.1 Pengertian Sistem - Sistem Informasi Penjualan Produk Pakaian Berbasis Web di Toko Wyna Gallery

BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Sistem

  Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari interaksi subsistem yang berusaha untuk mencapai tujuan yang sama. Ada beberapa pengertian pakar sistem informasi. Berikut beberapa kutipan yang berkaitan dengan pengertian sistem, antara lain : 1.

  Menurut Fredick H. Wu, suatu sistem beroperasi dan berinteraksi dengan lingkungannya untuk mencapai sasaran tertentu.

  2. Menurut M.J. Alexander, suatu sistem adalah suatu kelompok dan elemen – elemen baik bentuk fisik maupun bukan fisik yang menunjukkan suatu kumpulan saling berhubungan dan berinteraksi bersama – sama menuju suatu tujuan.

  3. Menurut Jerry Fitz Gerald, Andra F. Fitz dan Warre D. Stalling suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur – prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama – sama untuk melakukan suatu kegiatan dalam menyelesaikan masalah tertentu.

  4. Menurut Richard F. Neuschel, suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur - prosedur yang saling berhubungan dikembangkan sesuai dengan suatu skema yang berintegrasi untuk melaksakan suatu kegiatan utama di dalam bisnis.

  Sistem adalah sekelompok elemen – elemen yang berintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu organisasi. Organisasi terdiri dari sejumlah sumber daya yang bekerja menuju tercapainya suatu tujuan tertentu oleh pemilik atau manajemennya. ( Raymond Mc. Leod Jr, 2004 ; 9 )

  Sebuah sistem adalah sekelompok dua atau lebih komponen – komponen yang saling berkaitan ( interrelated ) atau subsistem – subsistem yang bersatu untuk mencapai tujuan yang sama ( common purpose ). ( James A. Hall, 2001 ; 5 )

  Element atau karakteristik atau karakteristik dari sistem adalah memiliki komponen batas sistem ( boundary ), lingkungan luar sistem ( environment ), penghubung sistem ( interface ), masukan sistem ( input ), keluaran sistem ( output ), pengolahan sistem ( process ), dan sasaran sistem.

2.2 Pengertian Informasi

  Informasi adalah data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima, dapat berupa fakta dan suatu nilai yang bermanfaat. Jadi ada suatu proses transformasi data menjadi data menjadi suatu informasi, yaitu input – proses – output .

  Data merupakan raw material untuk suatu informasi. Perbedaan informasi dan data sangat relatif, tergantung pada nilai gunanya bagi manajemen yang memerlukan.

  Suatu informasi bagi level manajemen tertentu bias menjadi data, bagi manajemen level diatasnya, atau sebaliknya. ( Sistem Informasi. 3 Januari 2010 ).

  Informasi adalah suatu kenyataan, data item, observasi, dan perhatian atau yang lainnya yang menambah pengetahuan. ( Robert N. Anthony dan Jhon Dearden, 2001 ) Informasi merupakan suatu elemen dan sumber daya yang sangat penting dan berharga bagi suatu perusahaan, di samping sumber daya yang lain seperti uang, manusia, dan mesin. Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk informasi yang lebih berguna bagi si penerima dan nilai tersebut dapat digunakan untuk pengambilan keputusan. ( Mulyadi, 2001 ).

  Dari beberapa pengertian informasi di atas, dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian – kejadian ( event ) dan kesatuan nyata ( fact and entity ) dan digunakan untuk mengambil keputusan.

2.3 Pengertian Sistem Informasi

  Sistem informasi didefinisikan sebagai sekumpulan komponen yang saling berhubungan, mengumpulkan, dan mendistribusikan informasi untuk menunjang mengambilan keputusan dan pengawasan dalam organisasi. ( Loudon, 2007 )

  Istilah sistem informasi mengarah pada penggunaan teknologi komputer di dalam organisasi untuk menyajikan informasi kepada pemakai. Sistem informasi berbasis komputer adalah kumpulan perangkat keras ( hardware ) dan perangkat lunak ( software ) yang dirancang untuk mengubah data menjadi informasi yang bermanfaat.

  ( George H. Bodnar, William Hopwodd, 2005 ).

  Sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasi untuk mencapai tujuan sebuah organisasi.

  ( Alter, 1992 ).

  Dari beberapa defenisi tersebut dapat di simpulkan bahwa sistem informasi adalah kumpulan dari prosedur kegiatan yang memproses kegiatan yang memproses data sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan informasi yang bermanfaat agar dapat digunakan oleh setiap orang dalam mengambil suatu keputusan yang tepat.

  Sistem informasi juga merupakan sistem yang berisi jaringan SPD ( Sistem Pengolahan Data ) yang dilengkapi dengan kanal – kanal komunikasi yang digunakan dalam sistem organisasi data. Elemen proses dari sistem informasi adalah mengumpulkan data, mengolah data, dan menyebarkan informasi. Di dalam sistem informasi, data, informasi, atau pengetahuan mengalir dibawa oleh dokumen atau media komunikasi elektronik seperti telepon dan jaringan komputer.

2.4 Aspek Dasar Sistem Komputerisasi

  Aspek dasar sistem komputerisasi adalah fasilitas – fasilitas yang secara prinsipil harus ada apabila suatu usaha memasuki langkah maju dengan menggunakan peralatan komputer sebagai alat bantu dalam pengolahan data atau pengolahan informasi. Adapun aspek dasar sistem komputerisasi adalah sebagai berikut :

1. Aspek Teknis, yaitu : a.

  Perangkat keras ( Hardware ) Perangkat keras ( hardware ) adalah komponen – komponen yang membentuk suatu sistem komputer yang berhubungan dengan peralatan atau komponen lainnya sehingga memungkinkan komputer dapat melakukan tugasnya. Umumnya perangkat harus terdiri dari tiga jenis, yaitu perangkat masukan ( input device ).

  b.

  Perangkat lunak ( Software ) Perangkat lunak ( software ) merupakan sistem prosedur dalam bentuk program yang dibuat oleh software house untuk mempelancar jalannya komputer, terdiri dari sistem program dan user program. Dalam kata lain, software adalah keseluruhan fasilitas dari suatu sistem pengolahan data yang bukan merupakan peralatan komputer atau susunan intruksi yang harus diberikan kepada unit pengolahan data agar komputer dapat menjalankan pekerjaannya sesuai yang dikehendaki.

  c.

  Perangkat manusia ( brainware ) Perangkat manusia ( brainware ) adalah faktor manusia yang memiliki latar belakang pendidikan teknis komputer yang dapat menangani pengolahan komputer maupun pengembangannya dan diberikan menurut keahliannya seperti sistem analisis, programmer, dan operator. Ketiga komponen tersebut harus saling berhubungan dan membentuk satu kesatuan. Hardware tanpa adanya software maka tidak akan berfungsi seperti apa yang diharapkan, hanya akan berupa benda mati saja karena software yang akan mengoperasikan hardware. Hardware yang sudah didukung oleh software juga tidak dapat berfungsi kalau tidak ada manusia yang mengoperasikannya. Oleh karena itu, komponen komputer tersebut harus saling menguntungkan satu sama lain.

2. Aspek Non Teknis

  Dukungan manajemen merupakan aspek non teknis yang pada dasarnya adalah sistem komputerisasi yang dilaksanakan oleh suatu organisasi atau badan usaha untuk pengolahan informasi bagi kepentingan manajemen dalam rangka pengambilan keputusan, berarti kurangnya dukungan dari para pimpinan atau manajer suatu organisasi suatu organisasi yang bersangkutan akan sia – sia.

2.5 Pengertian Data, Database, dan Database Management System ( DBMS )

2.5.1 Data

  Data berasal dari kata “datum” yang berarti fakta yang mengandung arti pengolahan data menggunakan komputer yang dikenai nama Pengolahan Data Elektronik ( PDE ) atau Elektronic Data Processing ( EDP ). Data merupakan kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kenyataan yang dapat diperoleh dari sumber aslinya. Data dapat berupa simbol, gambar, kata, angka, dan huruf yang menunjukkan suatu ide, objek, kondisi, dan situasi.

  Data merupakan bahan yang akan diolah menjadi suatu bentuk yang lebih berguna dan bermanfaat. Proses pengolahan data yang disebut siklus pengolahan data (Data Processing Cycle) terdiri dari tiga proses yaitu : 1.

  Tahapan Input Tahapan input dilakukan dengan pemasukan data ke dalam proses komputer lewat alat input (input device).

  2. Tahapan Proses Tahapan proses dilakukan proses pengolahan data yang sudah dimasukkan yang dilakukan oleh data pemroses (process device) yang dapat berupa proses perhitungan, pengendalian, atau pencarian pada storage.

  3. Tahapan Output Tahapan output dilakukan proses penghasilan output dari hasil pengolahan data kealat output (output device) yaitu berupa informasi.

INPUT PROCESSING OUTPUT

Gambar 2.1 Siklus Pengolahan Data

2.5.2 Database

  Database adalah kumpulan seluruh sumber daya berbasis komputer milik organisasi

  dan sistem. Databases yang dikendalikan oleh sistem manajemen database adalah suatu set catatan data yang berhubungan dan saling menjelaskan. ( Raymon Mc. Leod, 1996 )

  Database merupakan kumpulan data dan informasi dalam jumlah yang tidak

  sedikit. Oleh karena itu, database harus disusun sebagai kriteria terpola dengan jelas sejak dari awal. Database akan diubah dalam bentuk tabel dalam Mysql dengan memperhatikan file table, field, primary key, dan lainnya yang merupakan bagian dari database.

  Mysql diimplementasikan dengan bentuk tabel yang terdiri dari baris dan

  kolom. Baris pada Mysql dikenal dengan istilah record yang merupakan kumpulan informasi yang ada didalam field. Field merupakan tempat dimana informasi ditampung. Setiap field dalam database akan berelasi dengan field lainnya.

2.5.3 Database Management System ( DBMS )

  Basis data ( database ) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan lainnya. Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sisitem informasi karena merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi pemakai. Penerapan database dalam sistem informasi disebut dengan database system.

  Database Management System ( DBMS ) merupakan suatu alat berbasis

  komputer yang digunakan untuk menyimpan data mengolah data yang bertujuan untuk menciptakan keadaan yang mudah dan efesien dalam pemakaian dan penyimpanan data. Dua tujuan utama dalam konsep database adalah meminimumkan pengulangan data mencapai independensi data.

  Pengulangan data ( data redundancy ) adalah aplikasi data yang artinya data disimpan dalam sebuah file. Indepedensi data adalah kemampuan untuk membuat suatu struktur data tanpa membuat perubahan pada program yang memproses dalam tabel dan kamus data yang terpisah secara fisik dan program.

  Suatu Database Management System ( DBMS ) berisi suatu koleksi data yang saling berelasi dan satu kesatuan program yang berfungsi untuk mengakses data. Jadi DBMS terdiri dari suatu database dan set program untuk menambah daya, menghapus data, mengambil, dan membaca data.

2.6 Entity Relationship Diagram (ERD)

  

Entity Relationship Diagram (ERD) adalah suatu model jaringan yang menggunakan

  susunan data yang disimpan dalam sistem secara abstrak. ERD merupakan model jaringan data yang menekankan pada struktur – struktur dan relation data.

  Entity Relation Diagram (ERD) merupakan gambaran data yang dimodelkan

  dalam suatu diagram yang digunakan mendokumentasikan data dengan cara menentukan apa saja yang terdapat dalam tiap entity dan bagaimana hubungan antara satu dengan lainnya.

  entity Entity Relation Diagram (ERD) adalah diagram adalah diagram yang dipakai

  untuk mendokumentasikan data yang dipersentasikan dalam bentuk : a.

   Entity Entity cukup kompleks didefinisikan sehingga tidak bisa didapatkan defebisi yang

  memuaskan dan bisa diterima oleh semua pihak. Suatu entity bisa merupakan environmental element , resource, dan transaksi.

  b.

   Attribute Karakter suatu entity yang dituliskan didalam entity.

  c.

   Relationship

  Hubungan antar entity. Relationship dipakai untuk menghubungkan dua entity atau lebih dengan arti tertentu. Cardinality dari relationship dipakai untuk mengindetifikasi struktur dari relationship.

2.6.1 Simbol – simbol Entity Relationship Diagram (ERD)

  ERD merupakan alat untuk pembuatan model data secara grafik, maka ERD memiliki simbol – simbol yang digunakan untuk menggambarkan model data seperti terdapat pada tabel berikut :

  NO. Simbol Arti Defenisi

  Suatu kumpulan objek atau sesuatu

  1. Entitas yang dapat dibedakan atau didefenisikan secara unik.

  Hubungan yang terjadi antara satu 2. Relationship atau lebih entity.

  Kareteristik dari entity atau relationship yang menyediakan

  3. Attribute penjelasan detail tentang entity atau relationship tersebut.

  Attribute yang digunakan untuk

  4. Atribut Kunci menentukan suatu entity secara unik.

  Attribute yang memiliki

  5. Atribut Komposisi sekelompok nilai untuk setiap intansi entity.

Table 2.1 Simbol-simbol Entity Relationship Diagram

  2.7 Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram adalah repsesentasi grafik dari sebuah sistem. DFD

  menggambarkan komponen – komponen sebuah sistem, aliran – aliran data dimana komponen – komponen tersebut, asal, tujuan dan penyimpanan data.

  DFD memiliki simbol-simbol yang digunakan untuk menggambarkan model data seperti:

  No. DeMarco Yourdan Keterangan Gane and Sarson Symbol Symbol Source

  1. (Kesatuan Luar)

  2. Proses

  Data Flow

  3. (Arus Data)

  Data Store

  4. (Penyimpanan Data)

Table 2.2 Simbol Data Flow Diagram

  2.8 Pengertian Flowchart

Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urutan

  prosedur dari suatu program. Flowchart menolong analisis dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternative - alternatif lain dalam pengoperasian.

  Flowchart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut.

2.8.1 Simbol- simbol Flowchart

  

Flowchart merupakan penggambaran urutan prosedur suatu program secara fisik,

  maka flowchart memiliki simbol-simbol yang digunakan untuk menggambarkan urutan program seperti terdapat pada tabel berikut :

  No. Simbol Arti Defenisi Proses Mempresentasikan operasi.

  1. Mempresentasikan input data 2. atau output data yang diproses

  Input/Output atau informasi.

  3. Keputusan Keputusan dalam program.

  4. Dokumen I/O dalam format cetak.

  5. Terminal Point Awal/akhir flowchat 6. Preparation Pemberian harga awal.

  Manual Input Input yang dimasuknya secara 7. keyboard.

  Keluar atau masuk dari bagian

  8. Penghubung lain flowcaht khususnya halaman yang sama.

  Penghubung Keluar atau masuknya dari

  9. bagian lain flowchat khususnya halaman lainnya.

  Display Output yang ditampilkan pada 10.

  terminal. Anak panah Mempresentasikan alur kerja.

  11. Flowchart

  2.3 Tabel simbol-simbol

2.9 Pengertian E-commerce

  Julian Dring dalam buku E-commerce : Law & Practice, mengemukakan bahwa e-

  

commerce adalah suatu konsep yang tidak dapat didefenisikan. e-commerce memiliki

  arti yang berbeda bagi orang yang berbeda. Beberapa sudut pandang dari para ahli mengenai e-commerce.

  Defenisi e-commerce menurut Laudon & Loudon ( 1998 ), e-commerce adalah suatu proses membeli dan menjual produk – produk secara elektronik oleh konsumen dan dari perusahaan ke perusahaan dengan komputer sebagai perantara transaksi bisnis. atau suatu yang biasa disebut juga dengan istilah Ecom atau

  E-commerce

Emmerce atau EC merupakan pertukaran bisnis yang rutin dengan menggunakan

  transmisi Electronic Data Interchage ( EDI ), e-mail, electronic bulletin boards, mesin faksimili, dan Electronic Funds Transfer yang berkenaan dengan transaksi – transaksi belanja di intenet shopping, stock online dan surat obligasi, download dan penjualan software, dokumen, grafik, dan lain-lainnya, serta transaksi Business to Business ( B2B). ( Wahana Komputer Semarang, 2002 ).

  Sedangkan defenisi e-commerce menurut David Baum (1999) yaitu : e-

  

commerce is a dynamic set technologies, application, and business process that link

enterprises, costumers, and communities through electronics transactions and the

electronic exchange of goods, services,and informations.

  Diterjemahkan oleh Onno. W. Purbo : e-commerce merupakan satu set dinamis teknologi, aplikasi, dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, perlavaan, dan informasi yang dilakukan secara elektronik. adalah kegiatan – kegiatan bisnis yang menyangkut konsumen

  E-commerce

  (costumers), manufaktur (manufactures), service provider dan perdagangan perantara (intermediaries), dengan menggunakan jaringan – jaringan komputer (computer network ) yaitu internet.

  Defenisi dari e-commerce menurut Kalakota dan Whiston ( 1997 ) dapat ditinjau dalam 3 perspektif berikut :

  1. Dari perspektif komunikasi, e-commerce adalah pengiriman barang, layanan, informasi, atau pembayaran melalui jaringan komputer atau melalui pelantara elektronik lainnya.

2. Dari perspektif proses bisnis, e-commerce adalah aplikasi dari teknologi yang menuju otomatisasi dari transaksi bisnis dan aliran kerja.

  3. Dari perspektif layanan, e-commerce merupakan suatu alat yang memenuhi keinginan perusahaan, konsumen, dan manajemen untuk memangkas biaya layanan ( service cost ) ketika meningkatkan kualitas barang dan meningkatkan kecepatan layanan pengirim.

4. Dari perspektif online, e-commerce menyediakan kemampuan untuk membeli dan menjual barang ataupun informasi melalui internet.

  Trifon ( 2006 ), menjelaskan bahwa e-commerce (electronic commerce) sebagai perdagangan elektonik dimana untuk perdagangan baik membeli maupun menjual dilakukan melalui elektronik pada jaringan internet. Keberadaan e-commerce sendiri dalam internet dapat dikenali melalui adanya fasilitas pemasangan iklan, penjualan, dan service support terbaik bagi seluruh pelanggannya dengan menggunakan sebuah toko online berbentuk web yang setiap harinya beroperasi selama 24 jam.

  Proses yang ada dalam e-commerce adalah sebagai berikut : a.

  Presentasi elektronik (Pembuatan Website) untuk produk dan layanan.

  b.

  Pemesana secara langsung dan tersedianya tagihan.

  c.

  Otomatis account pelanggan secara aman (baik nomor rekening maupun kartu kredit).

  d.

  Pembayaran yang dilakukan secara langsung (online) dan penanganan transaksi (Januari, 2008)

  E-commerce

2.9.1 Klasifikasi

  Penggolongan e-commerce yang lazim dilakukan orang adalah berdasarkan sifat transaksinya, antara lain :

  1. Business to Business (B2B)

  Jenis transaksi dimana pembeli biasanya membeli dalam jumlah besar karena akan dijual kembali. Contoh penjualan grosir.

  2. Business to Consumer (B2C)

  Jenis transaksi dimana pembelinya perorangan dan tidak punya tujuan untuk menjualnya kembali biasanya semacam took online yang menjual berbagai macam barang.

  3. Consumer to Consumer (C2C)

  Jenis transaksi dimana pembelinya perorangan yang tidak mempunyai tujuan untuk dijual kembali dan penjualanya juga perorangan yang tidak menyediakan bermacam – macam barang melainkan hanya beberapa barang saja. Contoh online advertising.

  4. Costumer to Business (C2B)

  Termasuk kedalam kategori ini adalah perseorangan yang menjual produk atau layanan kepada organisasi, dan perseorangan yang mencari penjual, berinteraksi dengan mereka dan menyepakati suatu transaksi.

2.9.2 Manfaat E-commerce

  

E-commerce memiliki beberapa manfaat, baik itu organisasi, perusahaan dan

  masyarakat itu sendiri, berikut beberapa manfaat e-commerce : a.

  Manfaat yang diperoleh bagi organisai pemilik e-commerce :

  1. Memperluas market place hingga kepasar nasional dan internasional.

  2. Dengan capital outplay yang minim, sebuah perusahaan dapat dengan mudah menemukan lebih banyak pelanggan, supplier yang lebih baik dan partner bisnis yang paling cocok dari seluruh dunia.

  3. E-commerce menurunkan biaya pembuatan, pemrosesan, pendistribusian, penyimpanan, dan pencarian informasi yang menggunakan kertas.

  4. E-commerce mengurangi waktu antara outplay modal dan penerimaan produk dan jasa.

  5. E-commerce mendukung upaya – upaya business process reengineering. Dengan mengubah prosesnya, maka produktivitas sales-people, pegawai yang berpengetahuan, dan administrator bias meningkat 100% atau lebih.

  b.

  Manfaat konsumen antara lain : 1.

  E-commerce memungkinka pelanggan untuk berbelanja atau melakukan transaksi selama 24 jam sehari sepanjang tahun dari hamper setiap lokasi.

  2. E-commerce memberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan, mereka bisa memiliki berbagai produk dari banyak vendor.

  3. E-commerce menyediakan produk dan jasa yang tidak mahal kepada pelanggan dengan cara mengunjungi banyak tempat dan melakukan perbandingan secara cepat.

  4. Pelanggan bisa menerima informasi yang relevan secara detail dalam hitungan detik, bukan lagi hari atau minggu.

  5. E-commerce memberi tempat kepada para pelanggan untuk berinteraksi dengan pelanggan lain electronic community dan bertukar fikiran serta pengalaman. c.

  Manfaat bagi masyarakat lain : 1.

  E-commerce memungkinkan orang untuk bekerja didalam rumah dan tidak harus keluar rumah untuk berbelanja. Ini berakibat menurunkan arus kepadatan lalu lintas dijalan serta mengurangi polusi udara.

  2. E-commerce memungkinkan orang negara – negara dunia ketiga dan wilayah pedesaan untuk menikmati aneka produk dan jasa yang akan susah mereka dapatkan tanpa e-commerce.

2.10 Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web

  Penjualan menurut Rangkuty (2008, hal : 48) adalah suatu proses kegiatan yang dipengaruhi oleh berbagai faktor sosial, budaya, politik, dan ekonomi material. Akibat dari berbagai faktor tersebut masing – masing individu maupun kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan dengan menciptakan, menawarkan, dan menukarkan produk yang memiliki nilai komuditas.

  Menurut Basu (2001) penjualan berbasis web adalah sistem keseluruhan dari kegiatan yang ditunjukkan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang, jasa, ide kepada pasar sasaran agar dapat mencapai tujuan organisasi.

  Dari beberapa defenisi diatas, nampak dengan jelas bahwa penjualan itu merupakan sejumlah kegiatan yang terjadi akibat perpindahan barang atau jasa dari tangan produsen hingga ke tangan konsumen dan tercakup di dalamnya segala kegiatan sebelum dan sesudah pemindahan barang atau jasa tersebut.

2.11 Internet

  Internet (interconnected networking) adalah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching

  

communication protocol ). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan internet. Cara

menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internet working.

  2.11.1 Internet Commerce

Internet Commerce adalah penggunaan internet yang berbasis teknologi informasi dan

  komunikasi untuk perdagangan. Kegiatan komersial ini seperti iklan dalam pejualan produk dan jasa. Transaksi yang dapat dilakukan di internet antara lain pemesanan dan pembelian barang dimana barang akan dikirim melalui pos atau sarana lain setelah pembeli mentransfer uang ke rekening penjual. Harga lebih murah bianyanya dibandingkan dengan membuka outlet retail diberbagai tempat. Internet media promosi perusahan dan produk yang paling tepat dengan harga yang relatif lebih murah serta pembelian melalui internet akan diikuti dengan layanan pengantar barang sampai ketempat pemesanan (Nofie,2009)

  2.11.2 Website

World Wide Web (www) atau biasa disebut dengan web, merupakan salah satu sumber

  daya internet yang berkembang pesat. Informasi web didistrimusikan melalui pendekatan hypertext, yang memungkinkan suatu teks pendek menjadi acuan untuk membuka dokumen lain. Dengan pendekatan hypertext ini seseorang dapat memperoleh informasi dengan melompat dari suatu dokumen ke dokumen yang lain.

  Dokumen – dokumen yang diakseskan dapat tersebar diberbagai mesin dan bahkan diberbagai negara. Perubahan informasi dalam halaman – halaman web dapat ditangani melalui perubahan data, bukan melalui perubahan program kecuali jika memang diharuskan adanya perubahan dari sintaknya atau kode programnya. Sebagai implementasinya, aplikasi web dapat dikoneksikan ke basis data terutama macromedia

  

dreamweaver dengan sintak program PHP dengan PHPMyAdmin (Sunarto, 2009, hal :

52).

  Website atau situs juga dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang

  menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang mmbentuk satu rangkaian bangunan dengan jaringan – jaringan halaman (hyperlink). Bersifat statis apabila isi informasi website tetap, jarang berubah, dan isi informasinya searah hanya dari pemilik website. Bersifat dinamis apabila isi informasi website selalu berubah – ubah, dan isi informasinya interaktif dua arah berasal dari pemilik serta pengguna website.

2.11.3 Web Server

  

Web server adalah software yang menjadi tulang belakang dari world wide web

  (www). Web server menunggu permintaan dari client yang menggunakan browser seperti Internet Explorer, Modzilla dan program browser lainnya. Jika ada permintaan dari browser, maka web server akan memproses permintaan itu kemuadian memberikan hasil prosesnya berupa data yang diinginkan kembali ke browser. Data ini mempunyai format standar, disebut dengan format SGML (standart general markup

  

language ). Data yang berupa data ini kemudian akan ditampilkan oleh browser sesuai

  dengan kemampuan browser tersebut. Contohnya, bila data yang dikirim berupa gambar, browser yang hanya mampu menampilkan teks (misalnya lynx) tidak akan mampu menampilkan gambar tersebut, dan jika ada akan menampilkan alternatifnya.

  

Web server , untuk berkomunikasi dengan client-nya (web browser) mempunyai

  protocol sendiri, yaitu HTTP (hypertext transfer protocol) (Effendi, 2009)

  2.11.4 Web Browser

Web browser adalah software yang digunakan pada komputer pemakai (client) yang

  meminta informasi dari web server dan penerjemah dari kode – kode instruksi yang ada pada halaman web untuk ditampilkan pada monitor komputer sesuai dengan yang diinginkan oleh user.

  2.11.5 Web dan HTML

  Menurut Sampurna (1996) web adalah sekelompok kode berbasis teks yang sederhana dan universal, disebut Hypertext Markup Language (HTML). Karena berbasis teks, HTML dikenali dan diterjemahkan segala jenis komputer dalam bentuk tampilan informasi yang sama. HTML adalah kreasi Tim Berners Lee, ilmuwan European

  

Laboratory for Particle Physics (CERN organisasi penelitian 18 negara Eropa) di

  Geneva Swiss. Maret 1989 Tim memperkenalkan WEB dan HTML sebagai standar antar muka distribusi informasi di internet yang mampu menggabungkan teks, grafik dan multimedia dengan metode navigasi menu pada mesin UNIX.

  HTML adalah bahasa kode pemograman yang menjadi dasar bagi terwujud nya web. Dengan HTML seluruh sistem komputer yang saling berbeda dapat mengenali format yang ditampilkan dalam situs internet tanpa perbedaan yang berarti, termasuk didalamnya penampilan multimedia (grafik, suara dan citra video). HTML berbasis teks yang sangat sederhana dan praktis sehingga dapat dipahami oleh berbagai jenis komputer dalam platform sistem yang berbeda.

  Dokumen HTML mengandung perintah teks yang disebut tag untuk menampilkan tulisan, gambar, warna, suara, video dan animasi. Serta link yang menghubungkan berbagai topik. Dengan bentuk hypertext maka halaman internet (website - kios internet) akan dapat dibangun dengan cepat serta ditampilkan dengan cantik. Dalam konsep hypertext ini pembacaan suatu dokumen tidak harus berurutan namun bisa melompat antar topik bahkan di print maupun di copy ke media penyimpan local (harddisk misalnya). Format hypertext juga memungkinkan pemakai mesin yang hanya bisa mengenali teks untuk mengakses dokumen dalam bentuk teks. Perbedaan hanya terletak pada tidak ditampilkannya gambar, grafik, animasi, video, suara dan warna. Internet adalah konsep LAN yang mengadopsi teknologi internet, diperkenalkan pada akhir tahun 1995. Khoe Yao Tung (1997) mengatakan : intranet adalah LAN yang menggunakan standart komunikasi dan segala fasilitas internet, diibaratkan berinternet dalam lingkungan lokal. Intranet umumnya juga terkoneksi ke internet sehingga memungkinkan pertukaran informasi dan data dengan jaringan intranet lainnya (Internet working) melalui backbone internet.

  Home Page

2.12 Personal

2.12.1 Pengertian PHP

  Menurut Swastika (2006) PHP (Hypertext Preprocessor) merupakan bahasa berbentuk skrip yang ditempatkan dalam server dan diproses di server. Hasilnya akan dikirimkan ke client, tempat pemakaian menggunakan browser. PHP dikenal sebagai sebuah scripting, yang menyatu dengan tag – tag HTML, dieksekusikan di server, dan digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis seperti halnya Active Server Pages (ASP) atau Java Server Pages (JSP). PHP merupakan software open source.

  Secara khusus, PHP dirancang untuk membentuk web dinamis. Artinya, dia dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini. Pada prinsipnya, PHP mempunyai fungsi yang sama dengan skrip – skrip seperti ASP (Active Server Page ), Cold Fusion, maupun Perl.

  Metode kerja PHP diawali dengan permintaan suatu halaman web oleh browser, berdasarkan Uniform Resource Locator (URL) atau dikenal dengan sebutan alamat internet. Browser mendapatkan alamat dari web server, mengindetifikasi halaman yang dikehendaki dan menyampaikan segala informasi yang dibutuhkan oleh web server. Selanjutnya web server akan mencari berkas PHP yang diminta dan setelah didpatkan, isinya akan segera dikirimkan ke mesin PHP dan mesin inilah yang memproses dan memberikan hasilnya berupa kode HTML ke web server. Lalu web server akan menyampaikan isi halaman web tersebut kepada client melalui browser.

  Setiap statement/perintah dari PHP harus diakhiri dengan menggunakan tanda titik koma (;). Umumnya setiap statement dituliskan dalam satu baris. Penulisan skrip PHP dalam tag HTML dapat dilakukan dengan dua cara yaitu Embedded Script dan non-Embedded Script (Swastika, 2006).

2.12.2 Keunggulan PHP

  Mudah dibuat dan berkecepatan tinggi.

  b.

  PHP dapat berjalan lintas platform, yaitu dapat berjalan dalam sistem operasi dan web server apapun.

  c.

  Dapat digunakan secara gratis.

  d.

  Termasuk bahasa yang embedded, yakni dapat diletakkan dalam tag HTML.

  Adapun kelebihan – kelebihan dari PHP yaitu : a.

  Termasuk server side programming, sehingga kode asli/source code PHP tidak dapat dilihat di browser pengguna, yang terlihat hanya kode dalam format HTML.

  f.

  Dapat memanfaatkan sumber – sumber aplikasi yang memiliki oleh server, seperti misalnya untuk keperluan database seperti MySQL, Oracle, Sybase, mSQL, Solid, Generic ODBC, Postgres SQL, dBase, Direct MS-SQL, Velocis, IBM DB2, Interbase, Frontbase, Empress, dan semua database yang mempunyai provider ODBC seperti misalnya MS Access dan lain – lain.

  g.

  PHP dapat melakukan semua aplikasi program CGI, seperti mengambil nilai form, menghasilkan halaman web dan dinamis, mengirim dan menerima cookies.

  h.

  PHP juga mendukung komunikasi dengan layanan lain melalui protocol IMP, SNMP, NNTP, POP3, dan HTTP dan lainnya.

  e.

2.13 MySQL

  2.13.1 Pengertian MySQL

  MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa inggris : database management system) atau DBMS yang multi theard, multi user, dengan sekitar 6 juta instalisasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus – kasus dimana penggunaanya tidak cocok dengan penggunaan GPL.

  Tidak sama dengan proyek – proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing – masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah : David Axmark, Allan Larsson dan Michael “Monty” Widenius.

  2.13.2 Keistimewaan MySQL MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain : 1.

  Portabilitas MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga dan masih banyak lagi.

  2. Perangkat lunak sumber terbuka MySQL didistribusi sebagai perangkat lunak sumber terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara gratis.

  3. Multi-user MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.

  4. Performance tuning MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL persatuan waktu.

  5. Ragam ipe data MySQL memiliki ragam tipe data yang kaya, seperti signed/unsigned, integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain – lain.

  6. Perintah dan Fungsi MySQL memilii operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah select dan where dalam perintah (query).

  7. Keamanan MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperyi level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.

  8. Skalabilitas dan Pembatasan MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (record) lebih dari 50 juta dan 60 ribu table serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.

  9. Konektivitas MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protocol TCP/IP, Unixsoket (UNIX) atau Named Pipes (NT).

  10. Lokalisasi MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk dalamnya.

  11. Antar Muka MySQL memliki antar muka (interface) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface)

  12. Klien dan Peralatan MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool) yang dapat digunakan untuk administrasi basis data dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.

  13. Struktur table MySQL memiliki struktur table yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER, dibandingkan basis data lainnya semacam Postgre SQL atau Oracle.

2.14 Pengertian PhpMyAdmin

  Setiap RDBMS (Relation Database Management System) seperti Oracle, SQL Server,

  

MySQL dan lain – lainnya, pasti memiliki tool yang dapat digunakan untuk

  mempermudah pengoperasian database. Oracle memiliki TAOD. SQL Server memiliki

  

Enterprise Manager dan SQL Query Analyzer. Sedangkan MySQL memliki tool atau

aplikasi yang disebut PhpMyAdmin.

  PhpMyAdmin merupakan aplikasi berbasis web yang dikembangkan menggunakan bahasa pemograman PHP. Melalui PhpMyAdmin, user dapat melakukan perintah query. Perintah tersebut misalnya administrasi user dan privileges, export dan import database, management database, management table dan struktur tabel dan sebagainya. PhpMyAdmin sangat user friendly, sehingga mudah untuk digunakan walaupun pengguna baru (newbie) (Saputro, 2008).

2.13 Pengertian CSS ( Cascading Style Sheet)

  CSS digunakan dalam kode HTML untuk menciptakan suatau kumpulan style yang terkadang dapat digunakan untuk memperluas kemampuan HTML, sebagai contoh, kode HTML murni tidak memungkinkan untuk mengatur ukuran font yang diterapkan pada setiap sel dan bahkan tag <BASEFONT> pun tak berpengaruh pada sel – sel table (Abdul, 2003).