RPP PAI Kelas-6-semester-1

  7/18/2016 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

  Nama Guru : ADNEN, S.Ag

  : NIP 196311261984042001

SDN KEMBANGAN SELATAN 01

  KELAS: 6 TAHUN PELAJARAN

2016 / 2017

  

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

  :

  Nama Sekolah SDN KEMBANGAN SELATAN 01

  :

  Mata Pelajaran PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

  : 6 / I

  Kelas/Semester

  :

  8 Jtm ( 2 x Pertemuan)

  Alokasi Waktu

  A. Kompetensi Inti (KI)

KI 1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya

KI 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air

  

KI 3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati,

menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda -benda yang dijumpainya di rumah, sekolah dan tempat bermain

  KI 4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

  B. Kompetensi Dasar dan Indikator 1.

  1.1 Terbiasa membaca Al-Quran dengan tartil.

  Indikator :

  1.1.1 Membiasakan membaca al-Qur'an dengan tartil

  1.1.2 Berlatih secara berulang-ulang membaca al-Qur'an dengan tartil 2.

  1.6 Terbiasa bersedekah sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al- Maidah (5): 2

  Indikator : 1.5.1 Membiasakan bersedekah sebagai implementasi dari pemahaman Q.S.

  Al-Maidah (5): 2

  1.5.2 Berlatih bersedekah sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al- Maidah (5): 2 3.

  2.12 Memiliki sikap toleran dan simpati kepada sesama sebagai implemantasi dari pemahaman isi kandungan Q.S. Al-Kafrun dan Q.S. Al-Maidah (5):2

  Indikator :

  2.12.1 bersikap toleran dan simpati kepada sesama sebagai implemantasi dari pemahaman isi kandungan Q.S. Al-Kafrun dan Q.S. Al-Maidah (5):2 2.12.2 mencerminkan toleran dan simpati kepada sesama sebagai implemantasi dari pemahaman isi kandungan Q.S. Al-Kafrun dan Q.S.

  Al-Maidah (5):2 4.

  3.1 Mengetahui makna Q.S. Al-Kafrun (5): 2 dengan benar

  Indikator :

  3.1.1 menunjukkan makna QS al Kafrun dengan benar 3.1.2 menunjukkan makna QS al Maidah (5): 2 dengan benar 3.1.3 menyebutkan makna QS al Kafrun dengan benar 3.1.4 menyebutkan makna QS l Maidah (5): 2 dengan benar 3.1.5 menjelaskan QS Al Kafrun dengan benar 3.1.6 menjelaskan makna QS al Maidah (5): 2 dengan benar 5.

  4.1 Membaca Q.S. Al-Kafrun (5): 2 dengan jelas dan benar

  Indikator :

  4.1.1 membiasakan membaca Q.S. Al-Kafrun dengan baik dan benar

  4.1.2 Peserta didik membiasakan membaca Q.S. al Maidah (5); 2 dengan baik dan benar

  4.1.3 Peserta didik menerapkan hukum bacaan tajwid ketika membaca Q.S.

  RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

  1

  Al-Kafrun dengan baik dan benar

  4.1.4 Peserta didik menerapkan hukum bacaan tajwid ketika membaca Q.S. al Maidah (5); 2 dengan baik dan benar 4.1.5 Peserta didik menentukan hukum bacaan tajwid ketika membaca Q.S.

  2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

  2. Tanda baca tanwin, yaitu dibaca: i; dibaca: u;

  1. Perhatikan tanda baca fathah ( فتحة ) = dibaca: a; tanda baca kasrah ( كسرة )= tanda baca «dommah ( ضمة) =

  3. Benar adabnya. Cermati dan ikutilah langkah-langkah cara belajar Qs al Kafirun berikut ini:

  2. Benar panjang dan pendeknya.

  1. Benar makhrajnya.

  nabi Muhammad saw.. Tata cara memulai membaca al- Qur’an dengan Isti’asah dan basmalah. Bacalah surat al Kafirun berulang-ulang hingga bacaan benar dan lancar.

  C. Membaca Qs al Kafrun

Al Qur’an berisi frman-frman Allah Swt.yang disampaikan malaikat Jibril kepada

  Kafirun . Dinamai “al Kafirun ” (orang-orang kafr) diambil dari perkataan “al Kafirun ” yang terdapat pada ayat pertama surat ini.

  Surat al Kafirun mengisyaratkan tentang pupusnya harapan orang-orang kafr Qurays Mekah zaman itu tehadap dakwah nabi Muhammad saw.. Nabi Muhammad saw. tidak mau mengikuti tata cara beribadah orang-orang kafr Quraisy, mereka dipersilahkan beribadah menurut ajaran agamanya sendiri. Surat al- al Kafirun tergolong surat Makkiyah, karena diturunkan di kota Mekah sesudah surat al-al

  B. Pengenalan Surat al Kafrun Surat al Kafirun adalah surat ke-109. Jumlah ayat surat al Kafirun 6 (enam) ayat.

  Umat Islam menuju masjid Umat Kristen/Katolik menuju gereja Umat Hindu menuju pura Umat Buddha menuju wihara Umat Khonghucu menuju kelenteng

  1) 2) 3) 4) 5)

  Materi Pembelajaran

  4.3.5 Peserta didik menuliskan arti Q.S. Al-Kafrun dengan benar

  4.3.4 Peserta didik menjelaskan arti Q.S.Al-Maidah (5): 2 dengan benar

  4.2.2 Peserta didik berlatih menuliskan kalimat-kalimat dalam surah Q.S. Al- Kafrun dengan benar.

  Al-Kafrun dengan baik dan benar

  4.1.6 Peserta didik menentukan hukum bacaan tajwid ketika membaca Q.S. al Maidah (5): 2 dengan baik dan benar 6.

  4.2 Menulis Q.S. Al-Kafrun (5): 2 dengan benar

  Indikator :

  4.2.1 Peserta didik berlatih menuliskan kalimat-kalimat dalam surah Q.S. Al- Kafrun dengan benar.

  4.2.3 Peserta didik menyusun kalimat-kalimat dalam surah Q.S. Al-Kafrun dengan benar sesuai dengan susunanny

  4.3.3 Peserta didik menjelaskan arti Q.S. Al-Kafrun dengan benar

  4.2.4 Peserta didik menyusun kalimat-kalimat dalam surah Q.S. Al-Kafrun dengan benar sesuai dengan susunannya

  7.

  4.3 Menyebutkan arti Q.S. Al-Kafrun (5): 2 dengan benar

  Indikator :

  4.3.1 Peserta didik menunjukkan arti Q.S. Al-Kafrun dengan benar

  4.3.2 Peserta didik menjelaskan arti Q.S. Al-Kafrun dengan benar

4.3.6 Peserta didik menuliskan arti Q.S. Al-Maidah (5): 2 dengan benar C.

A. Indahnya Saling menghormati

  لَ ُكْمْ ِدينُ ُكْمْ َو ِل ْيْ ِدي ِْن Sambung Di Akhir Di Tengah Di Awal Asli

  al Kafirun

ســـــــــــــــــــــورةا لكاروو

بِا ْساِماااِّللالاَراْحاَماِنالاَراِحياِم

  ُُ ْبُد ُُد --

  …………….. …………….. ……………. ………………………

  ِدينُ ُكْم ……………... ……………... ……………. ……………………..

  tanda baca fathatain ( ____ ) dibaca an , tanda baca kasratain ( ____ ) dibaca in , tanda baca «ommatain ( ____ ) dibaca un; tanda baca sukun (____) atau tanda mati; tanda baca tasydid ( ___ ) dibaca dobel.

  Contoh huruf ber tasydid:

  3. Membaca kalimat bahasa dari arah sebelah kanan ke kiri. Membaca ayat-ayat surat al Kafirun harus dengan lafal dan makhraj yang benar.

  4. Cermati cara pengucapan Bapak atau Ibu kamu dalam melafalkan ayat-ayat Surat

  } 3{ُْْ َولَأَنتُمْْ َعابِد ُو َنْْ َمآأَعبُدْ } 2 {ْلَأَعبُدُْْ َماتَعبُد ُو َنْْ}

  6 Untukmu agamamu, dan untukku agamaku.” :

  1

قُلْْيَاأَيي َهاْل َكافِ ُرو َنْْ}

} 6{ْْْلَ ُكمْْ ِدينُ ُكمْْ َو ِل َيْْ ِدي ِن}

  5 {ْ َولَأَنتُمْْ َعابِد ُْو َنْْ َمآأَعبُدُْْ} 4 َولَأَنَاْ َعابِدُ

  ُُْْ ّما َعبَدتيمْْ} ْ D. Menulis Qs al Kafrun

  Menulis huruf al Qur’an harus benar dan baik. Aku harus bisa menulis huruf al

  

Qur’an baik, benar dan indah. Aku harus giat berlatih. Aku harus teliti, disiplin dan

  bertanggung jawab dalam menyelesaikan tulisan. Agar tulisan benar dan baik harus memperhatikan huruf hijaiyah yang dapat disambung di awal, di tengah, dan di akhir. Juga harus memperhatikan pula pada huruf yang hanya bias disambung di akhir. Di bawah ini contoh huruf hijaiyah yang dapat disambung di awal, di tengah, dan di akhir.

  • ع ُْب ---
  • َْت ُُ َْتْ ْعْ ُْب ْْد َكافِ ُرو َْن

  E. Memahami arti kandungan QS al Kafrun َُ

  ُُ َولَأَنتُمْْ َعابِد ُو َْنْ َمآأَع ْبُد

  1 Katakanlah (Muhammad), “Wahai orang-orang

  3 dan kamu bukan penyembah apa yang aku

  ka!r!

  :

  ْقُلْيَاأَيي َهاْل َكافِ ُرو َْن

  2 aku tidak akan menyembah apa yang kamu

  sembah,

  :

  ْلَأَع ْبُدُْ َماتَعبُدُو َْن

  sembah,

  :

  :

  ُُ َو ْلَأَنتُمْ َعابِد ُو َْنْ َمآأَع ْبُد

  4 dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa

  yang kamu sembah,

  :

  َولَأَنَاْ َعابِدُ ُُْْ ّما َع ْبَدتيم

  5 dan kamu tidak pernah (pula) menjadi

  penyembah apa yang aku sembah.

  3 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

1. Pertemuan Kesatu

  a. Kegiatan Awal ( 20 Menit) Pendahuluan

  Asosiasi / mengolah informasi

  3. Qs al kafirun menerangkan bahwa nabi Muhammad saw. tidak mau mengikuti tata cara ibadah orang-orang ka!r di jamannya. Orang-orang ka!r dipersilahkan beribadah sesuai tata caranya sendiri dan kaum Muslimin pun juga demikian.

  2. Qs al kafirun mengisyaratkan, bahwa semua harapan dan usaha orang-orang ka!r Qurays dimasa itu untuk menghentikan dakwah nabi Muhammad saw..

  1. Qs al kafirun terdapat dalam urutan ke-109 dalam al Qur’am. Surat ini terdiri atas 6 ayat, diturunkan di Mekah sehingga dinamakan surat Makkiyyah.

   Menulis QS Al-Kafrun dengan benar secara individu  Mencermati bacaan QS Al-Kafrun RANGKUMAN:

   Diskusi tentang bacaan QS Al-Kafrun secara kelompok  Diskusi tentang tulisan QS Al-Kafrun secara kelompok

   Membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan penuh khidmat;  Memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an surah pendek pilihan dengan lancar dan benar (nama surat sesuai dengan program pembiasaan yang ditentukan sebelumnya);  Memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran;  Mengajukan pertanyaan secara komunikatif berkaitan dengan materi sebelumnya tentang: menceritakan pengalaman siswa berlibur dan mengaji di rumah  Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai  Menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengolah informasi dan mengkomunikasikan  Mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu bisa berupa tulisan di papan tulis/white board, potongan kartu/kertas karton (tulisan yang besar dan mudah dilihat/dibaca atau gambar), jika memungkinkan melalui tayangan slide (media LCD projector).

  Eksperimen/explore/mengumpulkan informasi

   Memotivasi siswa bertanya, misalnya : mengapa membaca al-Qur’an harus dengan makhrijul huruf yang benar?  Bagaimana jika kita salah membaca makharijul huruf?

  Menanya

   Membaca secara berulang-ulang sampai hafal surat Al-Kafrun dengan memperhatikan makhraj hurufnya.

   Membaca Al-Qur’an surat Al-Kafrun dengan memperhatikan makhraj hurufnya secara klasikal, kelompok atau individual.

  b. Kegiatan Inti ( 100 Menit) Mengamati

4 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

  Mengkomunikasikan

  Menyampaikan hasil diskusi tentang bacaan dan tulisan QS Al-Kafrun  Secara kelompok

  Menanggapi hasil presentasi atau diskusi (melengkapi, mengkonfrmasi,  menyanggah) Membuat resume dibantu dan dibimbing guru 

c. Kegiatan Penutup ( 20 Menit)

  1. Kesimpulan

  Menyimpulkan materi pembelajaran yang telah disampaikan

  2. Refeksi

  mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya;

  3. Umpan Balik

  Guru memberikan penilaian kepada siswa terhadap kegiatannya mengikuti proses pembelajaran

  4. Tindak Lanjut

  Memberikan tugas individu maupun kelompok

  5. Informasi Kegiatan Selanjutnya

  Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya.

2. Pertemuan Kedua

  a. Kegiatan Awal ( 20 Menit) Pendahuluan

  Membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh  salah seorang peserta didik dengan penuh khidmat; Memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an surah pendek pilihan

   dengan lancar dan benar (nama surat sesuai dengan program pembiasaan yang ditentukan sebelumnya); Memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan  memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran;

  Mengajukan pertanyaan secara komunikatif berkaitan dengan materi  sebelumnya tentang:

  bacaan dan tulisan QS Al-Kafrun

  Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai  Menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan mengamati,

   menanya, mengumpulkan informasi, mengolah informasi dan mengkomunikasikan Mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu bisa berupa tulisan di  papan tulis/white board, potongan kartu/kertas karton (tulisan yang besar dan mudah dilihat/dibaca atau gambar), jika memungkinkan melalui tayangan slide (media LCD projector).

  b. Kegiatan Inti ( 100 Menit) Mengamati

  Membaca secara berulang-ulang sampai hafal surat Al-Kafrun dengan

   memperhatikan makhraj hurufnya.

  Mendemontrasikan hafalan Surat Al-Kafrun dan Al-Maidah, secara  klasikal, kelompok atau individual.

5 Menanya

  Memotivasi siswa bertanya, misalnya : Bagaiamana isi kandungan QS Al-

   Kafrun ?

  RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

  Eksperimen/explore/mengumpulkan informasi

c. Kegiatan Penutup ( 20 Menit)

  4. Tindak Lanjut

  2. Jenis/Teknik Penilaian : Instrumen Penilaian : Tes dan Non Tes

  Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan 1.

  Kafrun E.

   Menulis QS Al-Kafrun  Menghapal QS Al-Kafrun  Membuat laporan tentang kandungan Qs Al-

  3.Penilaian Keterampilan  Membaca QS Al-Kafrun

  2.Penilaian Pengetahuan  Tes kemampuan kognitif dengan bentuk soal tes pilihan ganda dan essay

  1. Penilaian Sikap Mengamati Pelaksanaan hafalan siswa yang memuat :  Judul materi  Kemampuan menghapal terdiri komponen: lancar-sedang- tidak lancar

  Pertemuan ke … Bentuk Penilaian Instrumen Penilaian

  Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya.

  5. Informasi Kegiatan Selanjutnya

  Memberikan tugas individu maupun kelompok

  Guru memberikan penilaian kepada siswa terhadap kegiatannya mengikuti proses pembelajaran

   Diskusi tentang arti QS Al-Kafrun secara kelompok  Diskusi tentang isi kandungan QS Al-Kafrun secara kelompok

  3. Umpan Balik

  mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya;

  2. Refeksi

  Menyimpulkan materi pembelajaran yang telah disampaikan

  1. Kesimpulan

   Membuat resume dibantu dan dibimbing guru

   Menanggapi hasil presentasi atau diskusi (melengkapi, mengkonfrmasi, menyanggah)

   Menyampaikan hasil diskusi tentang arti dan isi kandungan QS Al- Kafrun Secara kelompok

  Mengkomunikasikan

   Menyimpulkan kandungan QS Al-Kafrun

   Mencermati arti QS Al-Kafrun  Mencermati isi kandungan QS Al-Kafrun

  Asosiasi / mengolah informasi

6 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

  Bentuk Instrumen

  Jika terdapat peserta didik yang belum lancar membaca dan

  a. Bentuk Remedial Bimbingan Individu menulis, serta belum memahami kandungan Qs. Al

  • Bimbingan Kelompok Kafirun(belum mencapai ketuntasan belajar pada kurun

  • waktu yang telah ditentukan), guru memberikan kembali

   Pembelajaran ulang

  • Pemberian Tugas contoh cara membaca, menulis, dan menghafal Qs al Kafirun
  • yang. Peserta didik diminta mengikuti cara membaca, menghafal dan menulis yang benar dan menirukannya secara berulang. Selanjutnya, memberikan pemahaman kembali tentang kandungan Qs. Al Kafirun melalui berbagai pendekatan yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik. Pelaksanaan remedi dilakukan pada hari dan waktu tertentu yang disesuaikan, misalnya 30 menit setelah jam pulang. Dalam kegiatan pembelajaran, bagi peserta didik yang sudah

  b. Bentuk Pengayaan

  menguasai materi, diminta untuk mendampingi temannya

   Belajar Kelompok

  • Belajar Mandiri (tutor sebaya) melancarkan bacaan dan tulisan Qs. Al Kafirun
  • F. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran

  1. Media

  Poster tulisan  Multimedia Interaktif/ CD Interaktif /Video

   2. Alat/Bahan

  3. Sumber Belajar

  Al Quran dan terjemahnya

   Buku PAI dan Budi Pekerti PAI Kls VI SD  Mengetahui, Jakarta, …… Agustus 2016

  Kepala Sekolah Guru Pend.Agama Islam & Budi Pekerti

  ( SETIANINGSIH, M.Pd ) ( ADNEN, S.Ag ) NIP. 197011211991022001 NIP. 196311261984042001 Lampiran-lampiran

  RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

  7

4 Jtm ( 1 x Pertemuan) B.

A. Kompetensi Inti (KI)

  1.

  1.2 Meyakini adanya Hari Akhir sebagai implementasi dari pemahaman Rukun Iman

  8 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

  Gunung api meletus memuntahkan banyak material (batu-batuan) besar dan kecil, serta awan panas yang mematikan. Misalnya orangtua Udin telah menjadi korban awan panas gunung api. Udin selamat karena sedang berada di kota bersama pamannya. Orangtua Udin tak sempat mengungsi, karena awan panas yang keluar dari kawah gunung api sangat cepat datangnya. Ketika pemerintah sudah menyatakan aman, Udin dan pamannya melihat desanya yang sudah hancur. Udin

  Indonesia adalah Negara kepulauan yang banyak memiliki gunung api. Banyak di Antara gunung api tersebut meletus yang menyebabkan warga kehilangan tempat tinggal dan mata pencarian. Ketika gunung api akan meletus dahsyat, ditandai hewan-hewan buas turun gunung. Masyarakat diungsikan ke daerah yang lebih aman. Jika tak mengungsi akan berbahaya.

  6 / I

  

SDN KEMBANGAN SELATAN 01

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

  : : : :

  

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu

  KI 4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

  KI 3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda -benda yang dijumpainya di rumah, sekolah dan tempat bermain

  

KI 1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya

KI 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air

  3.3.2 Peserta dapat menyebutkan hikmah beriman kepada Hari Akhir yang dapat membentuk perilaku akhlak mulia

  3.3.1 Peserta didik menjelaskan hikmah beriman kepada Hari Akhir yang dapat membentuk perilaku akhlak mulia

  Indikator :

  3.3 Memahami hikmah beriman kepada Hari Akhir yang dapat membentuk perilaku akhlak mulia

  2.6.1 mengaitkan perilaku yang mencerminkan iman kepada Hari Akhir 2.6.2 menerapkan perilaku yang mencerminkan iman kepada Hari Akhir 3.

  Indikator :

  2.6 Memiliki perilaku yang mencerminkan iman kepada Hari Akhir

  1.2.2 mengimani adanya Hari Akhir sebagai implementasi dari pemahaman Rukun Iman 2.

  1.2.1 Yakin adanya hari akhir sebagai implementasi dari pemahaman Rukun Iman

  Indikator :

C. Kompetensi Dasar dan Indikator Materi Pembelajaran

B. Cermatilah Bacaan Berikut

  melihat rumahnya sudah rusak dan jenazah kedua orangtuanya sudah dibawa petugas ke rumah sakit kabupaten. Ladang orangtua udin sudah hancur tertutup batu-batu dan ayam jago kesayangannya pun sudah mati. Udin menangis meratapi kedua orangtua dan desanya yang hancur. Kini Udin menjadi yatim piatu. Awan panas yang keluar dari gunung api telah merenggut nyawa orang tuanya. Ternyata awan panas sangat mematikan. Banyak orang menjadi korban awan panas gunung yang sedang meletus. Dahsyatnya gunung meletus merupakan Kiamat sugra (kecil) bagi manusia.

  Makna Hari Akhir

  Hari Kiamat adalah peristiwa hancurnya alam semesta beserta isinya. Alam semesta hancur luluh dan semua makhluk di dalamnya mati. Hari Kiamat ditandai dengan bunyi terompet sangkakala oleh Malaikat Isra!l atas perintah dari Allah Swt.. Hari Kiamat tidak diketahui kapan terjadi. Hanya Allah Swt. saja yang mengetahui kapan peristiwa hari kiamat terjadi. Tapi kita harus percaya Hari Kiamat akan datang. Percaya kepada hari kiamat adalah rukun iman yang kelima. Pada Hari Akhir itu seluruh manusia meninggal dunia, tidak ada satupun makhluk di dunia ini yang hidup. Manusia akan dibangkitkan kembali untuk kemudian dikumpulkan di Padang Mahsyar. Di Padang Mahsyar seluruh manusia akan dimintai pertanggungjawaban atas amal perbuatannya selama hidup di dunia. Tiap manusia harus mempertanggungjawabkan tiap amal perbuatan yang dilakukannya ketika hidup di dunia. Di Padang Mahsyar manusia memikirkan masing-masing, hukuman atau hadiah yang akan diterimanya atas amal perbuatan selama di dunia. Apakah ia menerima buku amal perbuatan yang menyenangkan atau menyedihkan. Apakah amalan kebaikan lebih berat dari pada amalan keburukan, atau sebaliknya. Jika amalan kebaikan lebih banyak, maka sorga telah menantinya. Jika amalan keburukan lebih banyak, maka neraka Jahanam telah menantinya. Peristiwa Hari Akhir telah disebutkan di dalam Q.S. al-Qāri’ah/101: 1 – 11 yaitu:

  سـ ــ ـ ـ ـ ـ ـ ـ ــورة لقارة ِبا ْساِماااِّللالاَراْحاَماِنالاَراِحياِم ُْ َللَارعةْ}

  1 2 { ْوماأَدراكْماللارعةْ}

  3 { ْي َومْيَكونْلنّاسْكلف َراش {ْماللَارعةْ} ُْ ِ َ َ ُْ ُْ ُ َْ ُْ َ ِ َ َ َْ َ َ َ ُْ َ ِ َ ُْ َ ِ

  } لمبث ُوثْ} 4 { ْوتكونْلجبلْكلععنْلمنف ُوشْ}

  5 6{ْ ْفَأمامنْثَقُلَتْموازينُه} ُُْ ِ َ َ ْ ْ َ َّ َ ْ ِ َ ِْ ِ َ ُْ َ ِ ُْ ُ َ َ ِْ َ }

  ُْْ}

  7

  8 9{ْْ ْفَأ ُ يمهُْْ َها ِو َية} {ْ َوأَ ّماْ َمنْْ َخفّتْْ َم َوا ِزينُه فَ ُه َوْْ ِفيْ ِعي َشتْْ ّرا ِضيَةْْ}

  } 11 َو َماأَد َرا َكْْ َما ِهيَهْْ}

  11{ُْْ ْنَار َحا ِميَة}

  Pernahkah kalian terkena bara api? Tentu saja api yang ada di dunia ini panas, sehingga bila kulit kita terkena bara api akan panas atau melepuh. Juga awan panas yang dimuntahkan gunung api dapat membakar apa saja yang dilaluinya, termasuk tubuh manusia. Apalagi api neraka yang bernama ¦±wiyah, tentunya sangat dahsyat panasnya.

  Macam-macam Hari Kimat

  Ada dua macam kiamat yang kita pelajari yaitu Kiamat sygra (kiamat kecil) dan Kiamat kubra (kiamat besar)

1. Kiamat Sugra (Kiamat Kecil)

  Tahukah kalian pada Kiamat sugra (kiamat kecil) itu? Yaitu hancurnya alam di sekitar kita; misalnya gunung meletus, gempa bumi, tsunami, air bah atau banjir bandang. Kiamat kecil dapat terjadi dimana saja di atas bumi ini. Juga kiamat kecil dapat menimpa siapa saja dan dimana saja, seperti kematian seseorang. Kiamat

  sugra (kiamat kecil) bias saja terjadi karena ulah manusia sendiri. Misalnya

  berkendara tidak hati-hati sehingga kecelakaan, membakar hutan dan menebang

  RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

9 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

  pohon-pohon yang tidak terkendali, sehingga gunung menjadi gundul, tanah longsor serta membuang sampah di kali sehingga mengakibatkan banjir.

  2. Kiamat Kubra(Kiamat Besar)

  Kiamat Kubra (Kiamat Besar) adalah hancurnya alam semesta beserta isinya. Seperti matahari, bumi dan planet-planet lainnya sudah tidak berjalan di porosnya sehingga saling bertabrakan. Bumi berguncang dahsyat dan tidak ada satu makhluk pun di muka bumi ini yang hidup. Allah Swt. menjelaskan di dalam Q.S. al-Zalzalah/99:1-2 yaitu: Artinya: 1. Apabila bumi diguncangkan dengan guncangan yang dahsyat; 2. dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung) nya. Kelak di Hari Akhir setelah alam semesta dihancurkan, manusia dibangkitkan kembali dari alam kuburnya. Kiamat Kubralebih dahsyat dan tak ada seorang pun yang tahu kapan akan terjadi. Bahkan nabi Muhammad saw. pun tidak diberitahu oleh Allah Swt. Hanya Allah Swt. saja yang tahu.

  Tanda-tanda Hari Kiamat Anak-anak, tahukah tanda-tanda gunung yang akan meletus? Bagi anak-anak yang tinggal di kota-kota yang jauh dari gunung tentu saja tidak mengalami sendiri tanda- tanda gunung yang ingin meletus. Tetapi bagi anak-anak yang tinggal di kaki gunung berapi tentu saja mengetahuinya, karena ada peringatan-peringatan dari petugas pemerintah atau pengawas gunung berapi. Misalnya ketika letusan-letusan gunung berapi tersebut sering terjadi, air sungai yang mengalir ke hilir berbau belerang, hewan-hewan buas (seperti harimau) sudah turun ke desa, dan sebagainya. Sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa tidak ada seorang pun yang tahu kapan Hari Kiamat datang. Namun, Allah Swt. memberitahukan tanda-tanda Hari Kiamat makin dekat melalui !rman-!rman-Nya dalam al-Qur’ān. Di antara tanda-tanda tersebut adalah:

  1. Banyak para ulama Muslim yang wafat.

  2. Ilmu agama dianggap tidak penting.

  3. Maksiat semakin terang-terangan dan kejahatan di muka bumi makin merajalela.

  4. Banyak laki-laki yang perilakunya menyerupai perempuan, atau sebaliknya perempuan berperilaku seperti laki-laki.

  5. Banyak peperangan dan kerusuhan di muka bumi ini.

  6. Minuman keras dan barang terlarang (seperti narkoba) bebas beredar, sehingga menimbulkan tindakan kriminalitas yang merajalela.

  7. Munculnya orang-orang yang mengaku sebagai nabi/rasul.

  Hikmah Mempercayai Hari Akhir

  Setelah kita mengetahui makna dan tanda-tanda Hari Kiamat serta meyakininya, maka ada hikmah yang dapat kita gali, antara lain.

  1. Kita bertambah yakin dengan kebesaran dan kekuasaan Allah Swt.

  2. Kita bertambah semangat mengerjakan amal kebaikan.

  3. Kita menghindari perbuatan yang dilarang oleh Allah Swt. seperti: berkelahi, menggunakan obat terlarang/narkoba, minum minuman keras, mencuri, memftnah dan sebagainya.

  4. Bersikap jujur, disiplin dan bertanggungjawab dalam melakukan pekerjaan.

  5. Selalu waspada dan menjaga lingkungan sekitar rumah atau sekolah.

  6. Tidak menunda-nunda melakukan amal kebaikan, seperti melakukan salat lima waktu, tugas mengerjakan PR dan sebagainya.

  Sikap Kebiasaanku

Aku selalu memperhatikan tandatanda hari kiamat, agar aku selalu bersikap

jujur, disiplin dan bertanggung jawab dalam hidup sehari-hari.

  RANGKUMAN: 1. Hari Kiamat (Hari Akhir) adalah hancurnya alam semesta beserta isinya.

  2. Hari Kiamat dapat dibedakan menjadi dua: Kiamat sugra (Kiamat Kecil) dan Kiamat KubrA(Kiamat Besar).

  3. Di Hari Kiamat Kubraseluruh makhluk hidup wafat.

  RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

10 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

7. Ada hikmah yang dapat dipetik ketika kita senantiasa mengingat datangnya Kiamat sugra dan Kubra.

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

1. Pertemuan Kesatu

  Asosiasi / mengolah informasi

  11 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

  6. Tanda-tanda kiamat disampaikan oleh Rasulullah saw., tetapi hanya Allah Swt. yang tahu waktu terjadinya.

  5. Hikmah meyakini Hari Kiamat yaitu: melakukan perintah Allah Swt. dan menjauhi segala larangan-Nya.

   Menyampaikan hasil diskusi tentang hikmah pada hari akhir  Menanggapi hasil presentasi atau diskusi (melengkapi, mengkonfrmasi, menyanggah)  Membuat resume dibantu dan dibimbing guru

  Mengkomunikasikan

   Menyimpulkan hasil identifkasi (hikmah pada hari akhir)

   Mengidentifkasi hikmah-hikmah beriman pada hari akhir

  a. Kegiatan Awal ( 20 Menit) Pendahuluan

   Membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan penuh khidmat;  Memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an surah pendek pilihan dengan lancar dan benar (nama surat sesuai dengan program pembiasaan yang ditentukan sebelumnya);  Memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran;  Mengajukan pertanyaan secara komunikatif berkaitan dengan materi sebelumnya tentang:

   Diskusi tentang hikmah beriman pada hari akhir

  Eksperimen/explore/mengumpulkan informasi

   Memotivasi siswa bertanya, misalnya : Apa hikmah beriman kepada hari akhir?  Berikan contoh prilaku yang mencerminkan iman kepada hari akhir!

  Menanya

   Menyimak penjelasan tentang hikmah beriman kepada hari akhir secara klasikal atau individual

  b. Kegiatan Inti ( 100 Menit) Mengamati

   Mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu bisa berupa tulisan di papan tulis/white board, potongan kartu/kertas karton (tulisan yang besar dan mudah dilihat/dibaca atau gambar), jika memungkinkan melalui tayangan slide (media LCD projector).

   Menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengolah informasi dan mengkomunikasikan

   Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai

  arti dan isi kandungan QS Al-Kafrun

   Menganalisis sikap yang mencerminkan iman kepada hari akhir

  E.

c. Kegiatan Penutup ( 20 Menit)

  1. Kesimpulan

  Menyimpulkan materi pembelajaran yang telah disampaikan

  2. Refeksi

  mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya;

  3. Umpan Balik

  Guru memberikan penilaian kepada siswa terhadap kegiatannya mengikuti proses pembelajaran

  4. Tindak Lanjut

  Memberikan tugas individu maupun kelompok

  5. Informasi Kegiatan Selanjutnya

  Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya.

  Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

1. Jenis/Teknik Penilaian : Tes dan Non Tes

  2. Instrumen Penilaian : Pertemuan Bentuk Penilaian Instrumen Penilaian ke …

  1. Penilaian Sikap Mengamati pelaksanaan diskusi 

2.Penilaian Pengetahuan  Tes pilihan ganda dan essay

  3.Penilaian Keterampilan  Membuat laporan tentang perilaku yang mencerminkan hikmah beriman kepada hari akhir

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

  Bentuk Instrumen

  Bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar

  c. Bentuk Remedial

  (KB) pada kurun Waktu yang telah ditentukan, guru terlebih

   Bimbingan Individu

  • dahulu mengidentifkasi hal-hal yang belum dikuasai.

   Bimbingan Kelompok

  • Berdsasarkan hasil identifkasi peserta didik kembali

   Pembelajaran ulang

  • mempelajari hal-hal yang belum dikuasai dengan bimbingan

   Pemberian Tugas

  • guru, dan melakukan penilaian kembali sebagaimana terdapat pada poin 5 tentang penilaian. Pelaksanaan remedial dilakukan pada hari dan waktu tertentu yang disesuaikan, misalnya 30 menit setelah jam pulang. Dalam kegiatan pembelajaran, bagi peserta didik yang sudah

  d. Bentuk Pengayaan

  menguasai materi, diminta mengidenti!kasi lebih lanjut

   Belajar Kelompok

  • beberbagai fenomena alam atau perilaku manusia lainnya

   Belajar Mandiri

  • yang mencerminkan tanda-tanda Kiamat sugra Kemudian diminta untuk mengumpulkan hasil identi!kasi tersebut (Guru mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan).

  RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

  12

F. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran

  1. Media

   Poster tulisan  Multimedia Interaktif/ CD Interaktif /Video

  2. Alat/Bahan

  3. Sumber Belajar

   Buku PAI dan Budi Pekerti PAI Kls VI SD Mengetahui,

  Kepala Sekolah

  ( SETIANINGSIH, M.Pd ) NIP. 197011211991022001 Lampiran-lampiran

  Jakarta, …... Agustus 2016 Guru Pend.Agama Islam & Budi Pekerti

  ( ADNEN, S.Ag ) NIP. 196311261984042001

  13 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

  

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

  :

  Nama Sekolah SDN KEMBANGAN SELATAN 01

  :

  Mata Pelajaran PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

  : 6 / I

  Kelas/Semester

  :

  8 Jtm ( 2 x Pertemuan)

  Alokasi Waktu

  A. Kompetensi Inti (KI)

KI 1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya

KI 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air

  

KI 3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati,

menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda -benda yang dijumpainya di rumah, sekolah dan tempat bermain

  KI 4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

  B. Kompetensi Dasar dan Indikator 1.

  3.2 Mengerti makna Asmaul Husna: Ash-Shamad, Al-Muqtadir, Al-Muqadim, al-Baqi

  Indikator :

  3.2.1 menjelaskan makna Asmaul Husna: Ash-Shamad, Al-Muqtadir, Al- Muqadim, al-Baqi

  3.2.2 menunjukan makna Asmaul Husna: Ash-Shamad, Al-Muqtadir, Al- Muqadim, al-Baqi

  3.2.3 menyebutkan makna Asmaul Husna: Ash-Shamad, Al-Muqtadir, Al- Muqadim, al-Baqi

  C. Materi Pembelajaran Indahnya Nama-nama Allah Swt.

  A. Makna Asmaul Husna Kita hidup di dunia tidak sendirian. Kita hidup selalu membutuhkan orang lain. Tidak semua yang kita butuhkan dapat kita buat sendiri. Kita ingin pintar harus belajar kepada guru. Kita ingin makan harus membeli beras yang nantinya dimasak, atau membeli nasi dan lauk pauk di warung. Untuk semua kebutuhan tersebut kita butuh orang lain. Sedangkan Allah Swt. tidak membutuhkan bantuan siapapun juga.

  1. as Samad

  Anak-anak, tahukah arti kata as samad itu? as samad artinya Maha Dibutuhkan (tempat meminta). Allah Swt. Maha Dibutuhkan, Allah Swt. menjadi tempat manusia bersandar. Manusia harus mengakui sifat Maha Dibutuhkannya Allah Swt. dalam perilaku sehari-hari. Kita suka memberika bantuan seperti Allah Swt. senantiasa membantu kita. Anak-anak, pernahkah kalian melihat kumpulan semut yang menggotong makanan bersama-sama? Kita jangan kalah dengan semut. Kawanan semut sangat peduli terhadap beban kawannya. Bahkan ketika bertemu dengan sesamanya semut selalu menyapa. Perilaku semut ini dapat kita ambil pelajaran. Betapa indahnya kita bertemu dengan kawan saling menyapa dan membantu.

  2. al-Muqtadir

  Arti al-Muqtadir adalah Maha Kuasa atau Maha Menentukan. Allah Swt. Maha Kuasa, alam semesta beserta isinya adalah di bawah kekuasaan Allah Swt.. Seperti gunung-gunung yang berdiri tegak, sungai-sungai yang panjang berliku, tanaman, binatang yang ada di darat dan di laut beraneka rupa. Oleh sebab itu, kita

  RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

14 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

  mensyukuri segala kekuasaan Allah Swt. itu.

  3. al-Muqaddim

  Arti al-Muqaddim adalah Maha Mendahulukan. Artinya Allah Swt. Maha Mendahulukan atas apa yang diciptakan-Nya. Nah, anak-anak, tentu kamu sudah tahu kursi atau meja yang ada di rumah atau di sekolah. Kursi dan meja dibuat oleh tukang kayu. Siapakah yang lebih dulu ada, tukang kayu atau kursi dan meja? Tentu saja tukang kayu lebih dulu ada daripada kursi dan meja. Begitu juga Allah Swt. lebih dulu ada daripada makhluk ciptaannya.

  4. al-Baqi Nama indah Allah Swt. yang terakhir dibahas pada kesempatan ini adalah al-Baqi.

  Apa arti al-Baqi ³? al-Baqi ³ adalah Yang Maha Kekal. Ada peristiwa, gunung api meletus, banjir bandang, banjir dan kebakaran yang merusak lingkungan. Hal itu menandakan segala sesuatu di atas bumi ini tidak kekal atau rusak. Sedangkan Allah Swt. Maha Kekal. Manusia juga tidak kekal. Lihat saja proses manusia dari lahir sampai dengan meninggal.

  Sikap Kebiasaanku Aku selalu berżikir dengan menyebut namanama Allah Swt., yaitu: a£-amad, al- Muqtadir, al- Muqaddim, dan al-Bāqī setiap hari

B. Mengakui Nama-Nama Allah Swt. yang Indah dalam Kehidupan

  Nah, anak-anak, apakah kalian sudah memahami makna namanama indah Allah Swt. (al-Asma' al-Husna), yaitu: as samad, al-Muqtadir, al-Muqaddim, dan al-Bāqī di atas? Jika sudah memahaminya, marilah kita tunjukkan perilaku baik yang diajarkan Allah Swt. melalui sifat-sifat-Nya dalam kehidupan sehari-hari. Mengubah perilaku menjadi lebih baik memang tidak mudah, perlu kejujuran, usaha yang sungguhsungguh, disiplin,dan penuh tanggung jawab.

  1. Mengakui Sifat as samad Ayo anak-anak, mengulang bacaan dan makna as samad hingga hafal.! Mengulang- merupakan perbuatan mulia. Mengulang bacaan ulang bacaan asmaul Husna

  asmaul Husna menjadi doa. Bukankah makna as samad adalah Yang Maha

  Dibutuhkan? Lihat ayat kedua Q.S. al-Ikhlā yaitu: Artinya: “Allah Swt. tempat meminta segala sesuatu.” Jadi, kita pun harus selalu mohon bantuan hanya kepada Allah Swt. . Apa yang dapat kita terapkan dari pengakuan atas sifat as samad ? Sifat

  as samad antara lain:

  a. Menjadikan Allah Swt. Sebagai tempat meminta yang utama dalam semua keinginan kita yang baik.

  b. Berusaha menjadi orang bermanfaat bagi orang lain dalam kehidupan sehari-hari;

  c. Berusaha membantu teman,di sekolah ataupun di rumah dengan tenaga, pikiran dan tutur kata yang santun

  2. Mengakui Sifat al-Muqtadir Bacalah berulang-ulang lafaz dan makna al-Muqtadir hingga hafal. Arti al- Muqtadir adalah Maha Kuasa atau Maha Menentukan. Segala makhluk ciptaan Allah Swt. yang ada di atas dunia ini hidup, bergerak atau mati atas kuasa dan ketentuan Allah Swt.. Anak-anak, pernahkah kalian merenungkan tentang bentuk tubuh kita, kita bernafas dan sangat membutuhkan udara. Andaikata, kamu tidak diberi Allah Swt. udara untuk bernafas, tentunya kamu akan sesak napas seperti ikan yang diletakkan di atas tanah dan tidak diberi air. Juga gunung- gunung api meletus mengeluarkan material yang banyak, sehingga merusak rumah-rumah di sekitarnya, bahkan bias menelan korban jiwa, dan masih banyak lagi bencana alam yang menelan korban. Kesemua peristiwa tersebut terjadi atas izin Allah Swt.. Bagi Allah Swt. mudah saja untuk menciptakan dan juga untuk menghancurkannya. Coba, cermati QS Yasin 36:82 berikut ini: Artinya: “Sesungguhnya urusan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu Dia hanya

  berkata kepadanya, “Jadilah!” Maka jadilah sesuatu itu.” RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

15 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

  Ayat di atas mengisyaratkan, bahwa Allah Swt. Maha Kuasa atas semua makhluk ciptaan-Nya. Bagi Allah Swt. mudah saja untuk menciptakan atau menghancurkannya. Oleh sebab itu marilah kita terapkan sifat al-Muqtadir.

  a. Menjadikan Allah Swt. sebagai tempat berlindung.

  b. Berlomba-lombalah untuk mencari amal kebaikan, karena kita tidak tahu kapan bencana datang.

  c. Dan lain-lain.

  3. Mengakui Sifat al-Muqaddim Ayo anak-anak, bacalah berulang-ulang bacaan dan arti al-Muqaddim hingga hafal.

  Pahamilah makna al-Muqaddim yaitu Allah Yang Maha Mendahului. Allah Swt. yang harus kita sembah dan lidah kita selalu menyebut nama-Nya. Anak-anak, marilah kita mengakui sifat al-Muqaddim:

  a. Dalam berbuat kebaikan hendaknya kita lebih dulu berbuat;