Sejarah Pasca Kemerdekaan (.ppt)
Era Kemerdekaan
Era Kemerdekaan
Kesatuan Indonesia yang berbentuk Republik (NKRI)
Indonesia yang pertama. Presiden dan wakil presiden akan dibantu oleh sebuah Komite Nasional. akan dibantu oleh sebuah Komite Nasional.
sebagai presiden dan wakil presiden Republik
sebagai presiden dan wakil presiden Republik
dari Otto Iskandardinata dan persetujuan dari PPKI
dari Otto Iskandardinata dan persetujuan dari PPKI
Setelah itu Soekarno dan M.Hatta terpilih atas usul
Setelah itu Soekarno dan M.Hatta terpilih atas usul
sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat
(MPR) yang akan dibentuk kemudian. (MPR) yang akan dibentuk kemudian.sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat
dengan kedaulatan di tangan rakyat yang dilakukan
dengan kedaulatan di tangan rakyat yang dilakukan
Kesatuan Indonesia yang berbentuk Republik (NKRI)
Dengan demikian terbentuklah Pemerintahan Negara
Pada tanggal 18 Agustus 1945, Panitia Persiapan
Dengan demikian terbentuklah Pemerintahan Negara
.
Indonesia, yang selanjutnya dikenal sebagai
Indonesia, yang selanjutnya dikenal sebagai
Undang Dasar (UUD) sebagai dasar negara Republik
Undang Dasar (UUD) sebagai dasar negara Republik
keputusan, mengesahkan dan menetapkan Undang-
keputusan, mengesahkan dan menetapkan Undang-
Kemerdekaan Indonesia (PPKI) mengambil
Kemerdekaan Indonesia (PPKI) mengambil
Pada tanggal 18 Agustus 1945, Panitia Persiapan
Indonesia yang pertama. Presiden dan wakil presiden
Pada
Sabah, Sarawak dan Brunei)
dan
termasuk
termasuk
Sabah, Sarawak dan Brunei)
termasuk wilayah
Pada
Kemudian dibentuk Komite Nasional Indonesia Pusat
Kemudian dibentuk Komite Nasional Indonesia Pusat
sebagai Wakil Presiden dengan menggunakan konstitusi yang dirancang beberapa hari sebelumnya.
konstitusi yang dirancang beberapa hari sebelumnya.
sebagai Wakil Presiden dengan menggunakan
Soekarno sebagai Presiden dan
(KNIP) sebagai parlemen sementara hingga pemilu
Soekarno sebagai Presiden dan
kelompok tersebut melantik
kelompok tersebut melantik
(KNIP) sebagai parlemen sementara hingga pemilu
dapat dilaksanakan. Kelompok ini mendeklarasikan
termasuk wilayah
provinsi:
provinsi:
menghendaki Republik Indonesia yang terdiri dari 8
dapat dilaksanakan. Kelompok ini mendeklarasikan
menghendaki Republik Indonesia yang terdiri dari 8
dan
pemerintahan baru pada
pemerintahan bar
pada tanggal
.
Terdapat banyak sekali peristiwa sejarah pada masa
Terdapat banyak sekali peristiwa sejarah pada masa
itu, pergantian berbagai posisi kabinet
itu, pergantian berbagai posisi kabinet
eh
berbagai perundingan, dan
dimulai dengan masuknya
mulai dengan masuknya
ke berbagai
ke berbagai
wilayah Indonesia setelah kekal
wilayah Indonesia setelah kekal
n
n
diakhiri
diakhiri
berbagai perundingan, dan peristiwa-peristiwa sejarah lainnya. peristiwa-peristiwa sejarah lainnya.
Sesuai dengan
). Setelah perang usai, tenta
Setelah perang usai, tenta bertanggung jawab terhadap bertanggung jawab terhadap
dan Indonesia bagian Timur,
menguasai menguasai
dan tentara
dalam bentuk komando dalam bentuk komando
( (
South East Asia South East Asia
Command Command
) bertanggung jawab ata ) bertanggung jawab atas
South South
sebagai Komando Tertinggi Sekutu d sebagai Komando Tertinggi Sekutu d
bertugas melucuti bertugas melucuti bala tente bala tente
dan mengurus pengembalian tawanan perang dan dan mengurus pengembalian tawanan perang dan
West Pacific Area Command/SWPAC West Pacific Area Command/SWPAC ).
Panglima Komando Kawasan Asia Barat Daya ( Panglima Komando Kawasan Asia Barat Daya (
Sesuai dengan
pada tahun
pada tahun
, b bersepakat untuk mengembalikan wilayah-wilayah yang kini bersepakat untuk mengembalikan wilayah-wilayah yang kini diduduk diduduk
pada pemilik koloninya masing-masing bila Jepang pada pemilik koloninya masing-masing bila Jepang berhasil diusir dari daerah pendudukannya. berhasil diusir dari daerah pendudukannya.
Menjelang akhir Menjelang akhir
, tahun tahun
, sebagian wilayah , sebagian wilayah
telah telah dikuasai oleh tentara dikuasai oleh tentara
telah mendaratkan telah mendaratkan pasukannya d pasukannya d
telah telah diduduki oleh diduduki oleh
sebelum
menyatakan menyerah kalah. menyatakan menyerah kalah.
Sementar Sementar
dan
bersama-sama dikuasai oleh bersama-sama dikuasai oleh satuan tentara satuan tentara
di bawah pimpinan Jenderal di bawah pimpinan Jenderal
1945: Kembalinya Belanda bersama Sekutu 1945: Kembalinya Belanda bersama Sekutu
1945: Mendaratnya Belanda diwakili NICA
(
tahun
tahun
atau konsepsi kenegaraan), tetapi ia mengumumkan
siaran radio
siaran radi
dipersiapkan untuk membuka perundingan atas dasar pidato
dipersiapkan untuk membuka perundingan atas dasar pidato
a
a
statkundige statkundige concepti concepti
atau konsepsi kenegaraan), tetapi ia mengumumkan
.
anggotanya ialah Kerajaan Belanda dan Hindia Belanda, di
hari akan dibentuk sebuah persemakmuran yang di antara
hari akan dibentuk sebuah persemakmuran yang di antara
Pidato Ratu Wilhemina itu menegaskan bahwa di kemudian
Pidato Ratu Wilhemina itu menegaskan bahwa di kemudian
bahwa ia tidak akan berbicara denga
dianggapnya telah bekerja sama dengan
dianggapnya telah bekerja sama denga
ng
yang
bahwa ia tidak akan berbicara dengan
1945: Mendaratnya Belanda diwakili NICA
Inggris bersama tentara Belanda mendarat di Sabang, Aceh.
entara Inggris selaku wakil Sekutu tiba di
entara Inggris selaku wakil Sekutu tiba di
Inggris bersama tentara Belanda mendarat di Sabang, Aceh.
dengan didampingi
, pada
, pada
Civil Affairs Agreement
Berdasarkan Civil Affairs Agreement
Berdasarkan
Belanda) yang dipimpin oleh
Kehadiran tentara Sekutu ini, diboncengi
Belanda) yang dipimpin ole
Indies Civil Administration - pemerintahan sipil Hindia
Indies Civil Administration - pemerintahan sipil Hindia
etherland
etherland
Kehadiran tentara Sekutu ini, diboncengi
akil Belanda pada Pihak Sekutu di Perang Dunia II. Belanda pada Pihak Sekutu di Perang Dunia II.
, wakil
anggotanya ialah Kerajaan Belanda dan Hindia Belanda, di bawah pimpinan Ratu Belanda. bawah pimpinan Ratu Belanda.
1945: Pertempuran melawan Sekutu dan NICA
dan
mel meliputi
dan sekitarnya. dan sekitarnya.
di daerah
1945: Pertempuran melawan Sekutu dan NICA
Terdapat berbagai pertempuran yang terjadi pada Terdapat berbagai pertempuran yang terjadi pada saat masuknya Sekutu da saat masuknya Sekutu da
ke Indonesia, ke Indonesia, yang saat itu yang saat itu baru
Pertempuran yang terjadi di antaranya adalah: Pertempuran yang terjadi di antaranya adalah:
di daerah
dan sekitarnya. dan sekitarnya.
di daerah
Karena situasi keamanan ibu
dan dan kelompok yang pro-negosiasi den kelompok yang pro-negosiasi den
Api (DKA) untuk VVIP.
Wakil Presiden, dengan keluarga dan staf, gerbong-gerbongnya Wakil Presiden, dengan keluarga dan staf, gerbong-gerbongnya dipilihkan yang istimewa, yang disediakan oleh Djawatan Kereta dipilihkan yang istimewa, yang disediakan oleh Djawatan Kereta Api (DKA) untuk VVIP.
Biasa). Orang lantas berasumsi bahwa rangkaian kereta api yang Biasa). Orang lantas berasumsi bahwa rangkaian kereta api yang digunakan adalah rangkaian yang terdiri dari gerbong-gerbong digunakan adalah rangkaian yang terdiri dari gerbong-gerbong luar biasa. Padahal yang luar biasa adalah jadwal perjalanannya, luar biasa. Padahal yang luar biasa adalah jadwal perjalanannya,
yang diselenggarakan di luar jadwal yang ada, karena kereta
yang diselenggarakan di luar jadwal yang ada, karena kereta
dengan perjalanan luar biasa ini, mengangkut Presiden beserta dengan perjalanan luar biasa ini, mengangkut Presiden besertadilakukan dengan mengunakan dilakukan dengan mengunakan
kereta api, yang disebut dengan singkatan KLB (Kereta Luar
kereta api, yang disebut dengan singkatan KLB (Kereta Luar
Pemindahan ke
Pemindahan
Meninggalkan
Karena situasi keamanan ibu
sekaligus pula memindah sekaligus pula memindahkan
dengan menggunakan kereta api, pindah ke
,
saat itu) yang saat itu) yang makin memburuk, maka pada makin memburuk, maka pada
1946: Ibukota pindah ke Yogyakarta 1946: Ibukota pindah ke Yogyakarta
1946: Perubahan sistem pemerintahan
Republik Indonesia (dari
Republik Indonesia (dari
Terjadinya perubahan besar dalam sistem pemerintahan
Terjadinya perubahan besar dalam sistem pemerintahan
bertepatan dengan naik daunnya partai sosialis di
bertepatan dengan naik daunnya partai sosialis di
yang tepat untuk dijadikan ujung tombak diplomatik,
yang tepat untuk dijadikan ujung tombak diplomatik,
anggap sebagai figur
dianggap sebagai figur
ng seorang
menjadi
n
dinilai sebagai seorang moderat, seorang intelek, dan seorang
da
enjadi
Belanda. Dalam pandangan
Belanda. Dalam pandanga
memungkinkan perundingan antara pihak RI dan
memungkinkan perundingan antara pihak RI dan
1946: Perubahan sistem pemerintahan
adalah salah satu faktor yang memicu perubahan sistem
elagat
pemerintahan dari
pemerintahan dari
adalah salah satu faktor yang memicu perubahan sistem
ini sudah terbaca oleh pihak Republik Indonesia, karena itu
uk tidak berunding dengan
Pernyataa
Pernyataa
elagat
ini sudah terbaca oleh pihak Republik Indonesia, karena itu
diganti oleh
diganti oleh
,
sehari sebelum kedatangan
anggal
anggal
sehari sebelum kedatangan
dinilai sebagai seorang moderat, seorang intelek, dan seorang yang telah berperang selama pemerintahan Jepang. yang telah berperang selama pemerintahan Jepang.
Pihak Republik Indonesia memiliki alasan politis untuk mengubah
Tanggal
) dalam Kerajaan ) dalam Kerajaan
Indonesia akan merupakan mayoritas. Kementerian akan Indonesia akan merupakan mayoritas. Kementerian akan disesuaikan dengan parlemen tetapi akan dikepalai oleh wakil disesuaikan dengan parlemen tetapi akan dikepalai oleh wakil kerajaan. Daerah-daerah yang bermacam-macam di Indonesia yang kerajaan. Daerah-daerah yang bermacam-macam di Indonesia yang dihubungkan bersama-sama dalam suatu susunan federasi dan dihubungkan bersama-sama dalam suatu susunan federasi dan persemakmuran akan menjadi rekan ( persemakmuran akan menjadi rekan ( partner partner
pemerintah Belanda membuat pernyataan memperinci tentang politiknya dan menawarkan mendiskusikannya memperinci tentang politiknya dan menawarkan mendiskusikannya dengan wakil-wakil Republik yang diberi kuasa. Tujuannya hendak dengan wakil-wakil Republik yang diberi kuasa. Tujuannya hendak mendirikan persemakmuran Indonesia, yang terdiri dari daerah- mendirikan persemakmuran Indonesia, yang terdiri dari daerah- daerah dengan bermacam-macam tingkat pemerintahan sendiri, dan daerah dengan bermacam-macam tingkat pemerintahan sendiri, dan untuk menciptakan warga negara Indonesia bagi semua orang yang untuk menciptakan warga negara Indonesia bagi semua orang yang dilahirkan di sana. Masalah dalam negeri akan dihadapi dengan dilahirkan di sana. Masalah dalam negeri akan dihadapi dengan suatu parlemen yang dipilih secara demokratis dan orang-orang suatu parlemen yang dipilih secara demokratis dan orang-orang
, pemerintah Belanda membuat pernyataan
Tanggal
Pihak Republik Indonesia memiliki alasan politis untuk mengubah
sistem pemerintahan dari Presidensiil menjadi Parlementer, karena
sistem pemerintahan dari Presidensiil menjadi Parlementer, karena
seminggu sebelum perubahan pemerintahan it seminggu sebelum perubahan pemerintahan ittas Republik Indonesia. tas Republik Indonesia.
bahwa pemerintahnya menerima tawaran ini dengan syarat bahwa pemerintahnya menerima tawaran ini dengan syarat pengakuan pengakuan
mengumumkan dasar rencananya. Ir Soekarno menolak hal ini, mengumumkan dasar rencananya. Ir Soekarno menolak hal ini, sebaliknya sebaliknya
Belanda, serta akan mendukung permohonan keanggotaan Indonesia Belanda, serta akan mendukung permohonan keanggotaan Indonesia
Sebagai tambahan ditawarkan untuk mengakui pemerintahan
Sebagai tambahan ditawarkan untuk mengakui pemerintahan de facto de facto
Republik atas bagia
Republik atas bagia
ng belum
menawarkan suatu kompromi yaitu: " mau mengakui Republik mau mengakui Republik
sebagai salah satu unit negara federasi yang akan dibentuk
sebagai salah satu unit negara federasi yang akan dibentuk
sesuai dengan Deklarasi 10 Februari sesuai dengan Deklarasi 10 Februari ".ng belum
berada di bawah perlindungan pasukan
berada di bawah perlindungan pasukan
arena
tidak dapat menerima syarat-syarat ini, konferensi itu bubar
".
menawarkan suatu kompromi yaitu: "
Pada bulan April dan Mei
Pada bulan April dan Mei
, Sjahrir mengepalai delegasi
jahrir mengepalai delegasi
kecil Indonesia yang pergi berunding dengan pemerintah
kecil Indonesia yang pergi berunding dengan pemerintah
Belanda di
Belanda di
sama dalam segala bidang. Karena itu Pemerintah Belanda
. Lagi, ia menjelaskan bahwa titik
. Lagi, ia menjelaskan bahwa titik
tolak perundingan haruslah berupa pengakuan atas Republik
tolak perundingan haruslah berupa pengakuan atas Republik
sebagai negara berdaulat. Atas dasar itu Indonesia baru mau
sebagai negara berdaulat. Atas dasar itu Indonesia baru mau
berhubungan erat dengan Kerajaan Belanda dan akan bekerja
berhubungan erat dengan Kerajaan Belanda dan akan bekerja
sama dalam segala bidang. Karena itu Pemerintah Belanda
tidak dapat menerima syarat-syarat ini, konferensi itu bubar
dan ia bersama teman-temannya kembali pulang. dan ia bersama teman-temannya kembali pulang. Tanggal
Republik Indonesia terbatas pada Jawa dan Sumatra. Sumatra.
". Pada waktu yang sama, surat kabar Indonesia ". Pada waktu yang sama, surat kabar Indonesia
menuntut dijelaskan desas-desus tentang Sjahrir bersedia menerima
menuntut dijelaskan desas-desus tentang Sjahrir bersedia menerima pengakuan pengakuan de facto de factomengirim kawat mengirim kawat
ke " menurut sumber-sumber yang dapat dipercaya, usul menurut sumber-sumber yang dapat dipercaya, usul
balasan (yakni surat Sjahrir) tidak disetujui oleh Soekarno dan ketika
balasan (yakni surat Sjahrir) tidak disetujui oleh Soekarno dan ketika
dia bertemu dengannya, dia marah. Tidak jelas, apa arah yang akan
dia bertemu dengannya, dia marah. Tidak jelas, apa arah yang akan
diambil oleh amarah itu diambil oleh amarah itu
Negeri Belanda. Pada tanggal Negeri Belanda. Pada tanggal
, sesudah Sjahrir mengirimkan surat rahasianya sesudah Sjahrir mengirimkan surat rahasianya kepada van Mook, surat itu dibocorkan kepada pers oleh surat kabar di kepada van Mook, surat itu dibocorkan kepada pers oleh surat kabar di
Tanggal
Tanggal
Tanggal
Hindia Belanda dibagi menjadi berbagai negara merdeka dengan Hindia Belanda dibagi menjadi berbagai negara merdeka dengan
kemungkinan hanya Republik sebagai bagian paling penting. Sebagai
kemungkinan hanya Republik sebagai bagian paling penting. Sebagai
kemungkinan dasar untuk kompromi, hal ini dibahas beberapa kali kemungkinan dasar untuk kompromi, hal ini dibahas beberapa kalisebelumnya, dan semua tokoh politik utama Republik mengetahui hal sebelumnya, dan semua tokoh politik utama Republik mengetahui hal
ini. ini.menganjurkan bahwa mungkin perundingan yang sungguh- menganjurkan bahwa mungkin perundingan yang sungguh-
sungguh dapat dimulai kembali. Dalam surat Sjahrir yang khusus ini,
sungguh dapat dimulai kembali. Dalam surat Sjahrir yang khusus ini,
ada penerimaan yang samar-samar tentang gagasan van Mook ada penerimaan yang samar-samar tentang gagasan van Mook mengenai masa peralihan sebelum kemerdekaan penuh diberikan mengenai masa peralihan sebelum kemerdekaan penuh diberikankepada Indonesia; ada pula nada yang lebih samar-samar lagi tentang
kepada Indonesia; ada pula nada yang lebih samar-samar lagi tentang
kemungkinan Indonenesia menyetujui federasi Indonesia - bekas kemungkinan Indonenesia menyetujui federasi Indonesia - bekas
mengirimkan mengirimkan surat rahasia surat rahasia kepada kepada
,
Republik Indonesia terbatas pada Jawa dan
1946: Penculikan terhadap PM Sjahrir 1946: Penculikan terhadap PM Sjahrir Tanggal
pemerintah". Selama sebulan lebih, pemerintah". Selama sebulan lebih,
berpidato di radi berpidato di radio
.
.
Ia mengumumkan, "Berhubung dengan keadaan di dalam negeri yang Ia mengumumkan, "Berhubung dengan keadaan di dalam negeri yang
membahayakan keamanan negara dan perjuangan kemerdekaan kita, saya,
membahayakan keamanan negara dan perjuangan kemerdekaan kita, saya,
Presiden Republik Indonesia, dengan persetujuan Kabinet dan sidangnya pada Presiden Republik Indonesia, dengan persetujuan Kabinet dan sidangnya pada tanggal
mempertahankan kekuasaan yang mempertahankan kekuasaan yang luas yang dipegangnya. Tanggal luas yang dipegangnya. Tanggal
dibebaskan dari dibebaskan dari penculikan; namun baru tanggal penculikan; namun baru tanggal
, Sjahrir diminta kembali
Tanggal
Pada malam itu terjadi Pada malam itu terjadi
dalam Pidato Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad
dalam Pidato Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW, Wakil Preside
SAW, Wakil Presiden
menjelaskan isi usulan balasan di depan rakyat menjelaskan isi usulan balasan di depan rakyat
banyak di alun-alun utamadan sebagian
besar pucuk pimpinan politik. Dalam pidatonya, Hatta menyatakan besar pucuk pimpinan politik. Dalam pidatonya, Hatta menyatakan dukungannya kepada dukungannya kepada
akan tetapi menurut sebuah analisis, publisitas akan tetapi menurut sebuah analisis, publisitas luas yang diberikan Hatta terhadap surat itu, menyebabkan kudeta dan luas yang diberikan Hatta terhadap surat itu, menyebabkan kudeta dan penculikan terhadap Sjahrir. penculikan terhadap Sjahrir.
yang sudah terlanjur dicap sebagai "pengkhianat yang menjual tanah airnya". yang sudah terlanjur dicap sebagai "pengkhianat yang menjual tanah airnya".
Sjahrir diculik di Sjahrir diculik di
ketika ia berhenti dalam perjalanan politik ketika ia berhenti dalam perjalanan politik
menelusuri Jawa. Kemudian ia dibawa ke Paras, kota dekat di rumah
peristirahatan seorang pangeran Solo dan ditahan di sana dengan pengawasan peristirahatan seorang pangeran Solo dan ditahan di sana dengan pengawasan Komandan Batalyon setempat.Komandan Batalyon setempat. Pada malam tanggal
Pada malam tanggal
Sjahrir diminta kembali untuk membentuk kabinet. untuk membentuk kabinet.
1946: Konferensi Malino - Terbentuknya "negara" baru 1946: Konferensi Malino - Terbentuknya "negara" baru
Bulan Juni 1946 suatu krisis terjadi dalam Bulan Juni 1946 suatu krisis terjadi dalam pemerintahan Republik Indonesia, keadaan ini pemerintahan Republik Indonesia, keadaan ini
dimanfaatkan oleh pihak Belanda yang telah
dimanfaatkan oleh pihak Belanda yang telah
mengusai sebelah Timur Nusantara. Dalam mengusai sebelah Timur Nusantara. Dalambulan Juni diadakan konferensi wakil-wakil
bulan Juni diadakan konferensi wakil-wakil daerah d daerah di
, Sulawesi, di bawah Dr. Van Sulawesi, di bawah Dr. Van
Mook dan minta organisasi-organisasi di Mook dan minta organisasi-organisasi di seluruh Indonesia masuk federasi dengan 4 seluruh Indonesia masuk federasi dengan 4 bagian: Jawa, Sumatra, Kalimantan dan Timur bagian: Jawa, Sumatra, Kalimantan dan Timur Raya.
Raya.
1946: Perjanjian Linggarjati 1946: Perjanjian Linggarjati
rus meninggalkan wilayah rus meninggalkan wilayah de facto de facto paling lambat paling lambat
,
Republik Indonesia da Republik Indonesia da
akan bekerja sama dalam akan bekerja sama dalam membentuk Negara Indonesia Serikat, dengan nama membentuk Negara Indonesia Serikat, dengan nama
yang salah satu bagiannya adalah Republik yang salah satu bagiannya adalah Republik
Indonesia Indonesia
Republik Indonesia Serikat dan Belanda akan membentuk Uni
Bulan Agustus pemerintah Belanda melakukan usaha lain untuk
Bulan Agustus pemerintah Belanda melakukan usaha lain untuk
memecah halangan dengan menunjuk tiga orang Komisi Jendral
memecah halangan dengan menunjuk tiga orang Komisi Jendral
datang ke datang keertempat di ertempat di bu bukit
dalam perundingan baru dalam perundingan baru dengan wakil-wakil republik itu. Konferensi antara dua belah pihak dengan wakil-wakil republik itu. Konferensi antara dua belah pihak diadakan di bulan Oktober dan November di bawah pimpinan yang diadakan di bulan Oktober dan November di bawah pimpinan yang netral seorang komisi khusus netral seorang komisi khusus
dekat
Republik Indonesia dengan Republik Indonesia dengan wilayah kekuasaan yang meliputi wilayah kekuasaan yang meliputi
Setelah mengalami tekanan berat - Setelah mengalami tekanan berat - terutama Inggris- dari luar negeri, dicapailah suatu persetujuan terutama Inggris- dari luar negeri, dicapailah suatu persetujuan tanggal tanggal
yang pokok pokoknya sebagai berikut : ng pokok pokoknya sebagai berikut :
Belanda mengakui secara
Belanda mengakui secara de facto de facto
Republik Indonesia Serikat dan Belanda akan membentuk Uni
, di rumah Sjahrir di Jakarta, berlangsung
Kedua delegasi pulang ke
Kedua delegasi pulang ke
n Soekarno-Hatta
n Soekarno-Hatta
kembali ke pedalaman dua hari kemudian, pada tanggal
kembali ke pedalaman dua hari kemudian, pada tanggal
rumah Sjahrir di Jakarta, berlangsung
Akhirnya setiap perselisihan yang timbul dari persetujuan ini
akan diselesaikan lewat arbitrase. akan diselesaikan lewat arbitrase.penandatanganan secara resmi
penandatanganan secara resmi
.
Sebenarnya Soekarno yang tampil sebagai kekuasaan yang
Sebenarnya Soekarno yang tampil sebagai kekuasaan yang
memungkinkan tercapainya persetujuan, namun Sjahrir yang
memungkinkan tercapainya persetujuan, namun Sjahrir yang
diidentifikasikan dengan rancangan dan yang bertanggung
Akhirnya setiap perselisihan yang timbul dari persetujuan ini
Untuk ini
gilirannya menjadi bagian Uni Indonesia-Belanda bersama
Untuk ini
n Timur Raya akan menjadi
n Timur Raya akan menjadi
komponennya. Sebuah Majelis Konstituante didirikan, yang
komponennya. Sebuah Majelis Konstituante didirikan, yang
terdiri dari wakil-wakil yang dipilih secara demokratis dan
terdiri dari wakil-wakil yang dipilih secara demokratis dan
bagian-bagian komponen lain. Indonesia Serikat pada
bagian-bagian komponen lain. Indonesia Serikat pada
gilirannya menjadi bagian Uni Indonesia-Belanda bersama
denga
Indonesia Serikat akan mengajukan diri sebagai anggota PBB.
denga
dan Curasao. Hal ini akan
n Curasao. Hal ini akan
memajukan kepentingan bersama dalam hubungan luar negeri,
memajukan kepentingan bersama dalam hubungan luar negeri, pertahanan, keuangan dan masalah ekonomi serta kebudayaan. pertahanan, keuangan dan masalah ekonomi serta kebudayaan.
Indonesia Serikat akan mengajukan diri sebagai anggota PBB.
diidentifikasikan dengan rancangan dan yang bertanggung jawab bila ada yang tidak beres. jawab bila ada yang tidak beres.
1946-1947: Peristiwa Westerling 1946-1947: Peristiwa Westerling
Pembantaian Westerling Pembantaian Westerling
adalah sebutan adalah sebutan untuk peristiwa pembunuhan ribuan rakyat untuk peristiwa pembunuhan ribuan rakyat sipil di sipil di
yang dilakukan oleh yang dilakukan oleh pasukan Belanda pasukan Belanda
Depot Speciale Troepen Depot Speciale Troepen pimpinan pimpinan
. Peristiwa ini terjadi pada . Peristiwa ini terjadi pada
Desember Desember
- Februari
- bruari
selama operasi selama operasi militer militer
Counter Insurgency Counter Insurgency
(penumpasan (penumpasan pemberontakan). pemberontakan). Politik dan Polisional), di mana telah ada ketentuan mengenai tugas intelijen serta perlakuan Politik dan Polisional), di mana telah ada ketentuan mengenai tugas intelijen serta perlakuan terhadap penduduk dan tahanan, yaitu suatu buku pedoman resmi untuk Counter Insurgency. terhadap penduduk dan tahanan, yaitu suatu buku pedoman resmi untuk Counter Insurgency.
Taak van het Leger
DST pimpituk menghancurkan kekuatan bersenjata Republik serta mematahkan semangat rakyat yang mendukung Republik Indonesia. Westerling diberi mematahkan semangat rakyat yang mendukung Republik Indonesia. Westerling diberi kekuasaan penuh untuk melaksanakan tugasnya dan mengambil langkah-langkah yang kekuasaan penuh untuk melaksanakan tugasnya dan mengambil langkah-langkah yang dipandang perlu. dipandang perlu.
(penumpasan pemberontakan) dengan caranya (penumpasan pemberontakan) dengan caranya sendiri, dan tidak berpegang pada sendiri, dan tidak berpegang pada Voorschrift voor de uitoefening van de Politiek-Politionele Voorschrift voor de uitoefening van de Politiek-Politionele Taak van het Leger
Counter Insurgency Counter Insurgency
Di sini dia Di sini dia menyusun strategi untuk menyusun strategi untuk
Westerling sendiri baru tiba di Makassar pada 5 Desember 1946, memimpin 120 orang Westerling sendiri baru tiba di Makassar pada 5 Desember 1946, memimpin 120 orang Pasukan Khusus dari DST. Dia mendirikan markasnya di des Pasukan Khusus dari DST. Dia mendirikan markasnya di desa
telah mendirikan markasnya di Makassar. Pasukan khusus tersebut diperbantukan ke garnisun telah mendirikan markasnya di Makassar. Pasukan khusus tersebut diperbantukan ke garnisun pasukan KNIL yang telah terbentuk sejak Oktober 1945. Anggota DST segera memulai tugas pasukan KNIL yang telah terbentuk sejak Oktober 1945. Anggota DST segera memulai tugas
intelnya untuk melacak keberadaan pimpinan perjuangan Republik serta para pendukung
intelnya untuk melacak keberadaan pimpinan perjuangan Republik serta para pendukung
mereka. mereka.
6, Letnan I Vermeulen memimpin rombongan yang terdiri dari 20 6, Letnan I Vermeulen memimpin rombongan yang terdiri dari 20 orang pasukan dari Depot Pasukan Khusus (DST) menuj orang pasukan dari Depot Pasukan Khusus (DST) menuju
Pada Pada
Diputuskan untuk mengirim pasukan khusus dari Diputuskan untuk mengirim pasukan khusus dari
Sementar
Selatan ke markas besar tentara di Selatan ke markas besar tentara di
memanggil seluruh pimpinan pemerintahan Belanda di Sulawesi memanggil seluruh pimpinan pemerintahan Belanda di Sulawesi
dan Kepala Stafnya, Mayor Jenderal
Maka Maka pada
sejak bulan Juli menggantikan tentara Australia, tidak sanggup mengatasi gencarnya serangan-serangan pendukung Republik. Mereka menyampaikan kepada pimpinan gencarnya serangan-serangan pendukung Republik. Mereka menyampaikan kepada pimpinan militer Belanda di Jakarta, bahwa apabila perlawanan bersenjata pendukung Republik tidak
militer Belanda di Jakarta, bahwa apabila perlawanan bersenjata pendukung Republik tidak
dapat diatasi, mereka harus melepaskan Sulawesi Selatan. dapat diatasi, mereka harus melepaskan Sulawesi Selatan. Sumatera, tetap terjadi perlawanan sengit dari rakyat setempat. Walaupun banyak pemimpin Sumatera, tetap terjadi perlawanan sengit dari rakyat setempat. Walaupun banyak pemimpin mereka ditangkap, dibuang dan bahkan dibunuh, perlawanan rakyat di Sulawesi Selatan tidak mereka ditangkap, dibuang dan bahkan dibunuh, perlawanan rakyat di Sulawesi Selatan tidak
kunjung padam. Hampir setiap malam terjadi serangan dan penembakan terhadap pos-pos
kunjung padam. Hampir setiap malam terjadi serangan dan penembakan terhadap pos-pos
pertahanan tentara Belanda. Para pejabat Belanda sudah sangat kewalahan, karena tentara
pertahanan tentara Belanda. Para pejabat Belanda sudah sangat kewalahan, karena tentara
sedang berlangsung, di daerah-daerah di luar Jawa dan sedang berlangsung, di daerah-daerah di luar Jawa dan
Sementar
- VPTL (Pedoman Pelaksanaan bagi Tentara untuk Tugas di bidang
- VPTL (Pedoman Pelaksanaan bagi Tentara untuk Tugas di bidang
Operasi Militer Operasi Militer
dan dilakukan dalam tiga gelombang, yaitu tanggal 26 dan 29 Desember serta dilakukan dalam tiga gelombang, yaitu tanggal 26 dan 29 Desember serta
Tahap Ketiga Tahap Ketiga Aksi tahap ketiga mulai dilancarkan pad Aksi tahap ketiga mulai dilancarkan pada
Komara. Pasukan lain mengurung Polombangkeng. Selanjutnya pola yang sama Komara. Pasukan lain mengurung Polombangkeng. Selanjutnya pola yang sama seperti pada gelombang pertama diterapkan oleh Westerling. Dalam operasi ini 330 seperti pada gelombang pertama diterapkan oleh Westerling. Dalam operasi ini 330 orang rakyat tewas dibunuh. orang rakyat tewas dibunuh.
Infanteri XVII. Penyerbuan ini dipimpin oleh Letkol KNIL Veenendaal. Satu
Infanteri XVII. Penyerbuan ini dipimpin oleh Letkol KNIL Veenendaal. Satu
pasukan DST di bawah pimpinan Vermeulen menyerbu desa Renaja dan desa
pasukan DST di bawah pimpinan Vermeulen menyerbu desa Renaja dan desa
Makassar di mana menurut laporan intelijen Belanda, terdapat sekitar 150 orang pasukan TNI serta sekitar 100 orang anggota laskar berenjata. Dalam penyerangan pasukan TNI serta sekitar 100 orang anggota laskar berenjata. Dalam penyerangan ini, Pasukan DST menyerbu bersama 11 peleton tentara KNIL dari Pasukan ini, Pasukan DST menyerbu bersama 11 peleton tentara KNIL dari Pasukan
Sasarannya adalah Polombangkeng yang terletak di selatan Makassar di mana menurut laporan intelijen Belanda, terdapat sekitar 150 orang
Sasarannya adalah Polombangkeng yang terletak di selatan
Tahap Pertama Tahap Pertama Aksi pertama operasi Pasukan Khusus DST dimulai pada malam tanggal Aksi pertama operasi Pasukan Khusus DST dimulai pada malam tanggal
Setelah daerah sekitar Makassar dibersihkan, aksi tahap kedua dimulai tanggal
Tahap Kedua Tahap Kedua
Setelah daerah sekitar Makassar dibersihkan, aksi tahap kedua dimulai tanggal
Sersan Mayor Instruktur W. Uittenbogaard dibantu oleh dua ordonan, satu operator radio serta 10 orang staf menunggu di desa Batua. radio serta 10 orang staf menunggu di desa Batua.
J. Wolff beroperasi di desa Batua dan Patunorang. Westerling sendiri bersama
Sersan Mayor Instruktur W. Uittenbogaard dibantu oleh dua ordonan, satu operatorPasukan pertama berkekuatan 58 orang dipimpin oleh Sersan Mayor H. Dolkens Pasukan pertama berkekuatan 58 orang dipimpin oleh Sersan Mayor H. Dolkens menyerbu desa Borong dan pasukan kedua dipimpin oleh Sersan Mayor Instruktur menyerbu desa Borong dan pasukan kedua dipimpin oleh Sersan Mayor Instruktur
J. Wolff beroperasi di desa Batua dan Patunorang. Westerling sendiri bersama
Sasarannya adalah desa Batua serta beberapa desa kecil di Sasarannya adalah desa Batua serta beberapa desa kecil di sebelah timur Makassar dan Westerling sendiri yang memimpin operasi itu. sebelah timur Makassar dan Westerling sendiri yang memimpin operasi itu.
menjelang menjelang
Spoor dan Wakil Gubernur Jenderal Dr. van Mook. Jadi yang sebenarnya
dilakukan oleh pasukannya "hanya" 600 orang.
Perbuatan Westerling beserta pasukan khususnya dapat lolos dari tuntutan
Perbuatan Westerling beserta pasukan khususnya dapat lolos dari tuntutan
pelanggaran HAM Pengadilan Belanda karena sebenarnya aksi terornya
pelanggaran HAM Pengadilan Belanda karena sebenarnya aksi terornya
yang dinamakan
yang dinamakan contra-guerilla contra-guerilla
, memperoleh ijin dari Letnan Jenderal
, memperoleh ijin dari Letnan Jenderal
Spoor dan Wakil Gubernur Jenderal Dr. van Mook. Jadi yang sebenarnya
bertanggungjawab atas pembantaian rakyat Sulawesi Selatan adalah
rakyat Sulawesi tewas dibantai oleh Pasukan Khusus pimpinan Westerling,
bertanggungjawab atas pembantaian rakyat Sulawesi Selatan adalah Pemerintah dan Angkatan Perang Belanda. Pemerintah dan Angkatan Perang Belanda.
Pembantaian tentara Belanda di Sulawesi Selatan ini dapat dimasukkan ke
Pembantaian tentara Belanda di Sulawesi Selatan ini dapat dimasukkan ke
dalam kategori kejahatan atas kemanusiaan (crimes against humanity),
dalam kategori kejahatan atas kemanusiaan (crimes against humanity),
yang hingga sekarangpun dapat dimajukan ke pengadilan internasional,
yang hingga sekarangpun dapat dimajukan ke pengadilan internasional,
karena untuk pembantaian etnis (Genocide) dan crimes against humanity,