POLIS ASURANSI.ppt (124Kb)

POLIS ASURANSI POLIS ASURANSI

  Akuntansi Asuransi Akuntansi Asuransi Agus Sujarwanto Agus Sujarwanto ATA 2009-2010 ATA 2009-2010

  

Pengertian Umum

Pengertian Umum

  Untuk setiap perjanjian perlu dibuat bukti tertulis atau Untuk setiap perjanjian perlu dibuat bukti tertulis atau surat perjanjian antara pihak-pihak yang mengadakan surat perjanjian antara pihak-pihak yang mengadakan perjanjian. Bukti tertulis untuk perjanjian asuransi perjanjian. Bukti tertulis untuk perjanjian asuransi disebut polis. disebut polis. dibuat dengan iktikad baik dari kedua belah pihak yang dibuat dengan iktikad baik dari kedua belah pihak yang mengadakan perjanjian. mengadakan perjanjian. dituliskan / disebutkan dengan tegas dan jelas mengenai dituliskan / disebutkan dengan tegas dan jelas mengenai hal-hal yang diperjanjikan oleh kedua belah pihak, hak- hal-hal yang diperjanjikan oleh kedua belah pihak, hak- hak masing-masing pihak, sangsi atas pelanggaran hak masing-masing pihak, sangsi atas pelanggaran perjanjian, dan sebagainya. perjanjian, dan sebagainya.

  Redaksinya harus disusun sedemikian rupa sehingga Redaksinya harus disusun sedemikian rupa sehingga dengan mudah dapat ditangkap maksud dari perjanjian dengan mudah dapat ditangkap maksud dari perjanjian itu, juga tidak memberi peluang untuk itu, juga tidak memberi peluang untuk

  

Pengertian Otentik

Pengertian Otentik

  Pertanggungan harus diadakan secara tertulis Pertanggungan harus diadakan secara tertulis dengan akta, yang dinamakan polis (pasal 255 dengan akta, yang dinamakan polis (pasal 255 KUHD).

  KUHD).

  Pembuatan persetujuan mewajibkan Pembuatan persetujuan mewajibkan penanggung untuk menandatangani polis dan penanggung untuk menandatangani polis dan menyerahkannya kepada tertanggung dalam menyerahkannya kepada tertanggung dalam jangka waktu tertentu (pasal 257 KUHD). jangka waktu tertentu (pasal 257 KUHD).

  Menurut pasal 257 KUHD, hanya penanggung Menurut pasal 257 KUHD, hanya penanggung yang menandatangani polis, berarti semacam yang menandatangani polis, berarti semacam perjanjian unilateral, tetapi mengikat kedua perjanjian unilateral, tetapi mengikat kedua belah pihak yang berkepentingan atas polis belah pihak yang berkepentingan atas polis

  

Penyerahan Polis

Penyerahan Polis

  Penanggung harus menyerahkan polis kepada Penanggung harus menyerahkan polis kepada tertanggung dalam jangka waktu sebagai berikut :

   tertanggung dalam jangka waktu sebagai berikut : bila perjanjian dibuat seketika dan langsung antara bila perjanjian dibuat seketika dan langsung antara penanggung dan tertanggung atau yang dikuasakan penanggung dan tertanggung atau yang dikuasakan tertanggung, maka polis yang telah ditandatangani tertanggung, maka polis yang telah ditandatangani oleh penanggung harus diserahkannya kepada oleh penanggung harus diserahkannya kepada tertanggung ddalam tempo 24 jam (pasal 259 KUHD). tertanggung ddalam tempo 24 jam (pasal 259 KUHD). jika pertanggungan dilakukan melalui makelar asuransi jika pertanggungan dilakukan melalui makelar asuransi

  (broker), maka polis yang telah ditandatangani oleh (broker), maka polis yang telah ditandatangani oleh penanggung harus diserahkan kepada tertanggung penanggung harus diserahkan kepada tertanggung paling lama dalam tempo 8 hari (pasal 260 KUHD). paling lama dalam tempo 8 hari (pasal 260 KUHD). Sekalipun secara otentik telah ditetapkan Sekalipun secara otentik telah ditetapkan batas waktu penyerahan polis oleh batas waktu penyerahan polis oleh penanggung kepada tertanggung, namun penanggung kepada tertanggung, namun di dalam praktek asuransi, penanggung di dalam praktek asuransi, penanggung baru mau menyerahkan polis kepada baru mau menyerahkan polis kepada tertanggung setelah dia memperoleh tertanggung setelah dia memperoleh pembayaran premi dari tertanggung. pembayaran premi dari tertanggung.

  

Fungsi Umum Polis

Fungsi Umum Polis

   perjanjian pertanggungan (a contract of indemnity).

   perjanjian pertanggungan (a contract of indemnity). sebagai bukti jaminan dari penanggung kepada sebagai bukti jaminan dari penanggung kepada tertanggung untuk mengganti kerugian yang mungkin tertanggung untuk mengganti kerugian yang mungkin akan dialami oleh tertanggung akibat peristiwa yang akan dialami oleh tertanggung akibat peristiwa yang tidak diduga sebelumnya, dengan prinsip :

   tidak diduga sebelumnya, dengan prinsip :

  untuk mengembalikan tertanggung kepada kedudukannya untuk mengembalikan tertanggung kepada kedudukannya semula sebelum terjadi/mengalami kerugian. semula sebelum terjadi/mengalami kerugian.

  Untuk menghindarkan tertanggung dari kebangkrutan (total Untuk menghindarkan tertanggung dari kebangkrutan (total collapse).

   collapse).

  bukti pembayaran premi asuransi oleh tertanggung bukti pembayaran premi asuransi oleh tertanggung kepada penanggung sebagai balas jasa atas jaminan kepada penanggung sebagai balas jasa atas jaminan penanggung. penanggung. Fungsi Polis bagi Tertanggung Fungsi Polis bagi Tertanggung

  

  sebagai bukti tertulis atas jaminan sebagai bukti tertulis atas jaminan penanggung untuk mengganti kerugian penanggung untuk mengganti kerugian yang mungkin akan dideritanya yang yang mungkin akan dideritanya yang ditanggung oleh polis. ditanggung oleh polis. sebagai bukti (kwitansi) pembayaran sebagai bukti (kwitansi) pembayaran premi kepada penanggung. premi kepada penanggung. sebagai bukti otentik untuk menuntut sebagai bukti otentik untuk menuntut penanggung bila lalai atau tidak penanggung bila lalai atau tidak mematuhi jaminannya. mematuhi jaminannya.

  

Fungsi Polis bagi Penanggung

Fungsi Polis bagi Penanggung

  

  sebagi bukti (tanda terima) premi asuransi dari sebagi bukti (tanda terima) premi asuransi dari tertanggung

   tertanggung sebagai bukti tertulis atas jaminan yang sebagai bukti tertulis atas jaminan yang diberikannya kepada tertanggung untuk diberikannya kepada tertanggung untuk membayar ganti rugi yang mungkin diderita membayar ganti rugi yang mungkin diderita oleh tertanggung. oleh tertanggung. sebagai bukti otentik untuk menolak tuntutan sebagai bukti otentik untuk menolak tuntutan ganti rugi (klaim) bila yang menyebabkan ganti rugi (klaim) bila yang menyebabkan kerugian tidak memenuhi syarat-syarat polis. kerugian tidak memenuhi syarat-syarat polis.

  

Macam-macam Polis

Macam-macam Polis

   Polis ditaksir

  Polis ditaksir Polis ditaksir atau valued policy merupakan polis yang jumlah

  Polis ditaksir atau valued policy merupakan polis yang jumlah harga pertanggungannya ditaksir. Di dalam polis dicantumkan harga pertanggungannya ditaksir. Di dalam polis dicantumkan syarat valued at atau so valued. Polis ini dapat berupa polis syarat valued at atau so valued. Polis ini dapat berupa polis perjalanan atau polis waktu atau polis yang lainnya. perjalanan atau polis waktu atau polis yang lainnya.

  Untuk harga pertanggungan Rp 10.000.000,- misalnya, maka Untuk harga pertanggungan Rp 10.000.000,- misalnya, maka di dalam polis dicantumkan valued at Rp. 10.000.000,- atau di dalam polis dicantumkan valued at Rp. 10.000.000,- atau

  Rp. 10.000.000,- so valued. Berarti harga pertanggungan yang Rp. 10.000.000,- so valued. Berarti harga pertanggungan yang disetujui oleh penanggung dan tertanggung adalah sebesar disetujui oleh penanggung dan tertanggung adalah sebesar

  Rp. 10.000.000,- tidak menjadi soal apakah harga yang Rp. 10.000.000,- tidak menjadi soal apakah harga yang

sebenarnya (real value) lebih besar atau lebih kecil dari itu.

sebenarnya (real value) lebih besar atau lebih kecil dari itu.

  Bila dialami total loss, maka ganti rugi Rp. 10.000.000,- Bila dialami total loss, maka ganti rugi Rp. 10.000.000,- asalkan total loss diakibatkan oleh resiko (bahaya) yang asalkan total loss diakibatkan oleh resiko (bahaya) yang ditanggung oleh polis. Bila dialami partial loss, maka ganti rugi ditanggung oleh polis. Bila dialami partial loss, maka ganti rugi sesuai dengan kerugian. sesuai dengan kerugian.

  

Macam-macam Polis

Macam-macam Polis

   Polis tidak ditaksir

  Polis tidak ditaksir Polis tidak ditaksir atau unvalued policy merupakan

  Polis tidak ditaksir atau unvalued policy merupakan kebalikan dari valued policy. Harga pertanggungan yang kebalikan dari valued policy. Harga pertanggungan yang dicantumkan dalam polis diperlukan sebagi dasar untuk

dicantumkan dalam polis diperlukan sebagi dasar untuk

perhitungan premi asuransi dan batas maksimal ganti rugi. perhitungan premi asuransi dan batas maksimal ganti rugi.

  Bila harga pertanggungan Rp. 5 juta dan harga yang Bila harga pertanggungan Rp. 5 juta dan harga yang

sebenarnya (real value) hanya Rp. 4 juta maka apabila

sebenarnya (real value) hanya Rp. 4 juta maka apabila

dialami total loss mka ganti ruginya sesuai dengan real

dialami total loss mka ganti ruginya sesuai dengan real

value. Juka dialami partial loss Rp 1 juta, maka ganti rugi value. Juka dialami partial loss Rp 1 juta, maka ganti rugi

  

Rp 1 juta karena jumlah ini merupakan kerugian yang

Rp 1 juta karena jumlah ini merupakan kerugian yang

sebenarnya. Bila barang yang rusak itu masih bias dijual sebenarnya. Bila barang yang rusak itu masih bias dijual

  Rp 500.000,- maka ganti rugi Rp. 500.000,- Rp 500.000,- maka ganti rugi Rp. 500.000,- Bila harga perranggungan Rp. 5 juta dan harga realnya Rp.

  Bila harga perranggungan Rp. 5 juta dan harga realnya Rp.

  6 juta. Bila dialami total loss, maka yang diganti Rp 5 juta.

  6 juta. Bila dialami total loss, maka yang diganti Rp 5 juta.

  

Macam-macam Polis

Macam-macam Polis

  

  Polis perjalanan Polis perjalanan

  Polis perjalanan menjamin insurable interest selama Polis perjalanan menjamin insurable interest selama dalam perjalanan dari tempat pemberangkatan sampai dalam perjalanan dari tempat pemberangkatan sampai dengan ke tempat tujuan. Kedua tempat itu harus dengan ke tempat tujuan. Kedua tempat itu harus disebutkan namanya di dalam polis perjalanan, disebutkan namanya di dalam polis perjalanan, misalnya dari Tanjung Priok ke London. Jalan yang misalnya dari Tanjung Priok ke London. Jalan yang ditempuh oleh alat pengangkut harus jalur yang lazim. ditempuh oleh alat pengangkut harus jalur yang lazim.

  Bila ada penyimpangan yang diperlukan dalam Bila ada penyimpangan yang diperlukan dalam perjalanan, penyimpangan itu harus disebutkan dalam perjalanan, penyimpangan itu harus disebutkan dalam polis kontrak. polis kontrak.

  Polis perjalanan dapat digunkana untuk menanggung Polis perjalanan dapat digunkana untuk menanggung barang dalam perjalanan maupun dalam alat barang dalam perjalanan maupun dalam alat pengangkut. Polis perjalanan yang digunakan dalam pengangkut. Polis perjalanan yang digunakan dalam

  Macam-macam Polis Macam-macam Polis

  From warehouse to warehouse adalah pertanggungan From warehouse to warehouse adalah pertanggungan sejak pengangkutan dari gudang asal sampai dengan ke sejak pengangkutan dari gudang asal sampai dengan ke gudang tujuan. gudang tujuan.

  At and from adalah pertanggungan sejak pengangkutan At and from adalah pertanggungan sejak pengangkutan dari samping kapal mulai barang diangkut sampai dari samping kapal mulai barang diangkut sampai samping kapal barang di tempat tujuan. Contoh : at and samping kapal barang di tempat tujuan. Contoh : at and from Tanjug Piok to London. from Tanjug Piok to London.

  Form adalah pertanggungan sejak kapal siap berangkat, Form adalah pertanggungan sejak kapal siap berangkat, tali yang menambat kapal dilepas dan jangkar dinaikkan tali yang menambat kapal dilepas dan jangkar dinaikkan sampai dengan kapal diba di tujuan jangkar diturunkan sampai dengan kapal diba di tujuan jangkar diturunkan dan tali penambat di pasang. dan tali penambat di pasang.

  Resiko yang mungkn dihadapi, seperti kerusakan, Resiko yang mungkn dihadapi, seperti kerusakan, kebakaran, kehilangan, dan lain-lain untuk partial loss kebakaran, kehilangan, dan lain-lain untuk partial loss

  

Macam-macam Polis

Macam-macam Polis

  

  polis waktu polis waktu

  Polis waktu merupakan polis yang terikat Polis waktu merupakan polis yang terikat dengan jangka waktu, misalnya 6 bulan, dengan jangka waktu, misalnya 6 bulan,

  12 bulan atau lebih dari 12 bulan. Yang 12 bulan atau lebih dari 12 bulan. Yang lazim adalah 12 bulan. Premi dibayar lazim adalah 12 bulan. Premi dibayar dimuka ketika polis dikeluarkan oleh dimuka ketika polis dikeluarkan oleh penanggung. penanggung.

  

Pokok-Pokok Isi Polis

Pokok-Pokok Isi Polis

  

  Penyusun Isi Polis Penyusun Isi Polis

  Ditinjau dari jangka berlakunya polis, pada Ditinjau dari jangka berlakunya polis, pada hakekatnya hanya ada 2 macam polis, hakekatnya hanya ada 2 macam polis, yaitu polis perjalanan dan polis waktu. yaitu polis perjalanan dan polis waktu.

  Polis asuransi jiwa termasuk polis waktu Polis asuransi jiwa termasuk polis waktu (biasanya jangka panjang).

  (biasanya jangka panjang).

   Isi polis dan syarat-syarat pertanggungan pada umumnya

  Isi polis dan syarat-syarat pertanggungan pada umumnya disusun sendiri oleh masing-masing penanggung disusun sendiri oleh masing-masing penanggung

  (perusahaan asuransi) sehingga di dalam praktek asuransi, (perusahaan asuransi) sehingga di dalam praktek asuransi, bisa saja didapat perbedaan isi dan syarat-syarat bisa saja didapat perbedaan isi dan syarat-syarat pertanggungan anatara penanggung yang satu dengan pertanggungan anatara penanggung yang satu dengan penanggung yang lain untuk jenis asuransi yang sama. penanggung yang lain untuk jenis asuransi yang sama.

  Banyak penanggung yang menyesuaikan isi dan syarat Banyak penanggung yang menyesuaikan isi dan syarat pertanggungan dengan berpedoman pada polis-polis pertanggungan dengan berpedoman pada polis-polis asuransi yang luas digunakan di dunia. asuransi yang luas digunakan di dunia.

  Berbagai macam polis mempunyai isi sendiri-sendiri sesuai Berbagai macam polis mempunyai isi sendiri-sendiri sesuai dengan jenis polis itu. Isi polis asuransi tentu berbeda dengan jenis polis itu. Isi polis asuransi tentu berbeda dengan polis perjalanan, juga berbeda dengan polis dengan polis perjalanan, juga berbeda dengan polis kerugian. Polis kebakaran, polis kendaraan bermotor, dan kerugian. Polis kebakaran, polis kendaraan bermotor, dan lain-lain. lain-lain.

  

  Walaupun berbeda, semua bernama polis, Walaupun berbeda, semua bernama polis, berarti pada polis-polis tersebut terdapat berarti pada polis-polis tersebut terdapat bagian-bagian yang pada hakikatnya tetap bagian-bagian yang pada hakikatnya tetap sama, yaitu pokok-pokok umum isi polis. sama, yaitu pokok-pokok umum isi polis.

   Pokok-pokok Umum Isi Polis

  Pokok-pokok Umum Isi Polis Pokok-pokok umum isi polis, dapat dogolongkan ke dalam

  Pokok-pokok umum isi polis, dapat dogolongkan ke dalam beberapa golongan. Dalam pembahasan ini digolongkan ke beberapa golongan. Dalam pembahasan ini digolongkan ke dalam :

   dalam : mukaddimah

   mukaddimah syarat uraian

   syarat uraian syarat operatif

   syarat operatif kondisi-kondisi (conditions)

   kondisi-kondisi (conditions) pengecualian-pengecualian (exclusions)

   pengecualian-pengecualian (exclusions) syarat tanda tangan

   syarat tanda tangan program ikhtisar

   program ikhtisar informasi lain-lain

  Perjanjian Asuransi Berakir Perjanjian Asuransi Berakir

  Ada dua macam penyebab berakhirnya Ada dua macam penyebab berakhirnya perjanjian asuransi, yaitu perjanjian asuransi, yaitu perjanjian berakhir secara perjanjian berakhir secara wajar wajar karena masa karena masa berlakunya perjanjian telah berakhir sebagaimana berlakunya perjanjian telah berakhir sebagaimana yang telah dijanjikan semula. yang telah dijanjikan semula.

  Perjanjian berakhir secara Perjanjian berakhir secara tidak wajar tidak wajar karena karena dibatalakan oleh salah satu pihak walau masa dibatalakan oleh salah satu pihak walau masa berlakunya perjanjian belum berakhir. berlakunya perjanjian belum berakhir.

  Segera setelah perjanjian berakhir, maka semua Segera setelah perjanjian berakhir, maka semua kerugian yang diderita oleh tertanggung tidak kerugian yang diderita oleh tertanggung tidak lagi mendapat ganti rugi dari penanggung. lagi mendapat ganti rugi dari penanggung.

  

Perjanjian Asuransi Batal

Perjanjian Asuransi Batal

  

  menyimpang dari warranty menyimpang dari warranty tanpa insurable interest

   tanpa insurable interest perdagangan tidak legal

   perdagangan tidak legal tidak mengindahkan iktikad baik

   tidak mengindahkan iktikad baik perjanjian dibatalkan

   perjanjian dibatalkan kapal melakukan deviasi (dalam asuransi kapal melakukan deviasi (dalam asuransi pengangkutan/perjalanan) pengangkutan/perjalanan)

  

PREMI ASURANSI

PREMI ASURANSI

  Pengertian Premi Pengertian Premi

  

  Menurut pengertian umum, Menurut pengertian umum,

  Premi adalah sesuatu yang diberikan Premi adalah sesuatu yang diberikan sebagai hadiah atau derma, atau sesuatu sebagai hadiah atau derma, atau sesuatu yang dibayarkan ekstra sebagai yang dibayarkan ekstra sebagai pendorong atau perancang, atau sesuatu pendorong atau perancang, atau sesuatu pembayaran tambahan di atas pembayaran tambahan di atas pembayaran normal. pembayaran normal.

  

skope (sudut pandang) asuransi

skope (sudut pandang) asuransi

  Dalam skope (sudut pandang) asuransi, premi Dalam skope (sudut pandang) asuransi, premi merupakan :

   merupakan : imbalan jasa atas jaminan yang diberikan oleh imbalan jasa atas jaminan yang diberikan oleh penanggung kepada tertanggung untuk penanggung kepada tertanggung untuk mengganti kerugian yang mungkin diderita oleh mengganti kerugian yang mungkin diderita oleh tertanggung (asuransi kerugian). tertanggung (asuransi kerugian). imbalan jasa atas jaminan perlindungan yang imbalan jasa atas jaminan perlindungan yang diberikan oleh penanggung kepada tertanggung diberikan oleh penanggung kepada tertanggung dengan menyediakan sejumlah uang (benefit) dengan menyediakan sejumlah uang (benefit) terhadap resiko hari tua maupun resiko terhadap resiko hari tua maupun resiko

  

Premi Versus Klaim

Premi Versus Klaim

  Premi merupakan masalah pokok dalam asuransi. Bagi Premi merupakan masalah pokok dalam asuransi. Bagi penanggung, premi sangat penting karena dengan premi penanggung, premi sangat penting karena dengan premi yang dikumpulkannya dari banyak tertanggung dalam yang dikumpulkannya dari banyak tertanggung dalam waktu yang relative lama sehingga terkumpul dana waktu yang relative lama sehingga terkumpul dana besar, maka penanggung akan mampu :

   besar, maka penanggung akan mampu : mengembalikan tertanggung kepada posisinya semula mengembalikan tertanggung kepada posisinya semula seperti halnya sebelum kerugian menimpanya; atau

   seperti halnya sebelum kerugian menimpanya; atau menghindarkan tertanggung dari kebangkrutan menghindarkan tertanggung dari kebangkrutan sedemikian rupa sehingga ia mampu berdiri di tempat sedemikian rupa sehingga ia mampu berdiri di tempat semula seperti keadaan sebelum kerugian menimpanya. semula seperti keadaan sebelum kerugian menimpanya.

  Bagi tertanggung, premi juga sangat Bagi tertanggung, premi juga sangat penting karena merupakan biaya baginya. penting karena merupakan biaya baginya.

  Tinggi rendahnya premi pada umumnya Tinggi rendahnya premi pada umumnya menjadi pertimbangan pokok bagi menjadi pertimbangan pokok bagi tertanggung apakah menutup asuransi tertanggung apakah menutup asuransi atas interestnya atau tidak. atas interestnya atau tidak.

  Disamping pertimbangan pokok ini, juga Disamping pertimbangan pokok ini, juga kesanggupan penanggung untuk menyelesaikan kesanggupan penanggung untuk menyelesaikan klaim dan kemampuan membayar ganti rugi klaim dan kemampuan membayar ganti rugi dengan lancer menjadi pertimbangan penting dengan lancer menjadi pertimbangan penting bagi tertanggung. Walaupun premi rendah, bagi tertanggung. Walaupun premi rendah, tetapi bila penanggung tidak lancer tetapi bila penanggung tidak lancer menyelesaikan klaim apalagi kurang mampu menyelesaikan klaim apalagi kurang mampu membayar ganti rugi adalah sia-sia bagi membayar ganti rugi adalah sia-sia bagi tertanggung menutup asuransi (menyelesaikan tertanggung menutup asuransi (menyelesaikan

  

Premi Dasar

Premi Dasar

  Premi yang dibebankan kepada tertanggung Premi yang dibebankan kepada tertanggung ketika pengeluaran polis adalah premi yang ketika pengeluaran polis adalah premi yang dihitung berdasarkan :

   dihitung berdasarkan : data dan keterangan yang diberitahukan oleh data dan keterangan yang diberitahukan oleh tertanggung kepada penanggung ketika pertama tertanggung kepada penanggung ketika pertama menutup asuransi. menutup asuransi. luasnya resiko yang dijamin oleh penanggung luasnya resiko yang dijamin oleh penanggung sebagaimana yang dikehendaki oleh sebagaimana yang dikehendaki oleh tertanggung. tertanggung.

  Premi dasar inilah yang dicantumkan pada Premi dasar inilah yang dicantumkan pada polis dan pada umumnya tidak berubah polis dan pada umumnya tidak berubah selama ddata dan keterangan dan luasnya selama ddata dan keterangan dan luasnya jaminan tidak berubah. Tarif premi jaminan tidak berubah. Tarif premi berbanding lurus dengan tingginya resiko, berbanding lurus dengan tingginya resiko, luasnya resiko, kemungkinan rusaknya luasnya resiko, kemungkinan rusaknya barang, ataupun semakin suatu barang barang, ataupun semakin suatu barang berbahaya. berbahaya.

  Premi Tambahan Premi Tambahan

  Adakalanya data dan keterangan yang Adakalanya data dan keterangan yang disampaikan oleh tertanggung kepada disampaikan oleh tertanggung kepada penanggung ketika menutup asuransi atas penanggung ketika menutup asuransi atas sesuatu interest tidak selalu sama dengan sesuatu interest tidak selalu sama dengan keadaan yang sebenarnya. Hal yang demikian keadaan yang sebenarnya. Hal yang demikian mungkin karena ketika asuransi ditutup mungkin karena ketika asuransi ditutup tertanggung belum memiliki data dan tertanggung belum memiliki data dan keterangan tambahan atas interest tersebut. keterangan tambahan atas interest tersebut.

  Mungkin juga tertanggung menghendaki adanya Mungkin juga tertanggung menghendaki adanya perubahan atas resiko yang dijamin. Hal yang perubahan atas resiko yang dijamin. Hal yang demikian lazim terjadi, khususnya pada polis demikian lazim terjadi, khususnya pada polis perjalanan. perjalanan. Untuk tambahan atau perubahan data dan keterangan Untuk tambahan atau perubahan data dan keterangan

interest yang diasuransikan, demikian juga atas perubahan

interest yang diasuransikan, demikian juga atas perubahan

atau penambahan resiko yang dijamin, dikenakan atau penambahan resiko yang dijamin, dikenakan tambahan premi (additional premiums, subcharge). tambahan premi (additional premiums, subcharge).

  Dalam asuransi jiwa, jaminan adalah atas resiko hari tua Dalam asuransi jiwa, jaminan adalah atas resiko hari tua dan resiko kematian, tidak termasuk resiko kematian dan resiko kematian, tidak termasuk resiko kematian

karena kecelakaan atau bunuh diri atau dipidana mati oleh

karena kecelakaan atau bunuh diri atau dipidana mati oleh

hakim. hakim.

  Namun dapat juga resiko kecelakaan dijamin dengan Namun dapat juga resiko kecelakaan dijamin dengan membayar tambahan premi. Demikian juga kedalam membayar tambahan premi. Demikian juga kedalam asuransi jiwa dapat ditambahkan resiko kematian karena asuransi jiwa dapat ditambahkan resiko kematian karena

  molesta molesta

  (penganiayaan, huru-hara, kekerasan dalam (penganiayaan, huru-hara, kekerasan dalam pemberontakan, pengacauan yang terjadi dalam keadaan pemberontakan, pengacauan yang terjadi dalam keadaan perang) dengan membayar tambahan premi. perang) dengan membayar tambahan premi.

  Pembayaran Premi Pembayaran Premi

  KUHD tidak mengatur cara pembayaran KUHD tidak mengatur cara pembayaran premi. Di dalam pasal 256 ayat 7 hanya premi. Di dalam pasal 256 ayat 7 hanya disebutkan bahwa premi harus disebutkan bahwa premi harus dicantumkan di dalam polis. KUHD dicantumkan di dalam polis. KUHD memang memberi kebebasan kepada memang memberi kebebasan kepada pihak yang berkepentingan untuk pihak yang berkepentingan untuk mengadakan perjanjian, asalkan mengadakan perjanjian, asalkan perjanjian itu wajar dan pula dicantumkan perjanjian itu wajar dan pula dicantumkan dengan tegas di dalam akta perjanjian dengan tegas di dalam akta perjanjian

  

Pembayaran Premi

Pembayaran Premi

  Pembayaran premi pada dasarnya ada 2 metode : Pembayaran premi pada dasarnya ada 2 metode : dibayar langsung

   dibayar langsung

sudah lazim bila premi dibayar ketika polis dikeluarkan oleh

sudah lazim bila premi dibayar ketika polis dikeluarkan oleh

penanggung. Pada umumnya penanggung tidak mau penanggung. Pada umumnya penanggung tidak mau mengeluarkan polis sebelum premi dibayar lunas. mengeluarkan polis sebelum premi dibayar lunas.

  

Penanggung berhak menahan polis sebelum premi dibayar

Penanggung berhak menahan polis sebelum premi dibayar

lunas. lunas. dibayar dengan cicilan dibayar dengan cicilan dalam perjanjian asuransi dengan menggunakan time policy

dalam perjanjian asuransi dengan menggunakan time policy

misalnya, adakalanya diadakan perjanjian dalam hal misalnya, adakalanya diadakan perjanjian dalam hal pelunasan/pembayaran premi. Antara penanggung dan pelunasan/pembayaran premi. Antara penanggung dan tertanggung dapat mengadakan persetujuan dengan cara tertanggung dapat mengadakan persetujuan dengan cara

mencicil premi. Bila ada persetujuan demikian, penanggung

mencicil premi. Bila ada persetujuan demikian, penanggung

  

Pengembalian Premi/Restorno

Pengembalian Premi/Restorno

  Restorno berarti pengembalian. Dalam Restorno berarti pengembalian. Dalam skope asuransi, restorno adalah skope asuransi, restorno adalah pengembalian premi dari penanggung pengembalian premi dari penanggung kepada tertanggung karena perjanjian kepada tertanggung karena perjanjian gugur sebelum penanggung gugur sebelum penanggung menangguung bahaya atau telah menangguung bahaya atau telah menanggung sebagian, premi dibayar menanggung sebagian, premi dibayar lebih, tanpa insurable interest, kondisi lebih, tanpa insurable interest, kondisi Pengembalian Premi/Restorno

Pengembalian Premi/Restorno

  Di dalam pasal 281 KUHD dijelaskan bahwa : Di dalam pasal 281 KUHD dijelaskan bahwa :

  Dalam segala hal di mana persetujuan Dalam segala hal di mana persetujuan asuransi tiddak berlaku untuk seluruhnya asuransi tiddak berlaku untuk seluruhnya atau sebagiannya atau menjadi gugur, atau sebagiannya atau menjadi gugur, asalkan tertanggung berbuat dengan iktikad asalkan tertanggung berbuat dengan iktikad baik, penanggung harus mengembalikan baik, penanggung harus mengembalikan premi, baik seluruhnya maupun sebagian premi, baik seluruhnya maupun sebagian yang tidak ditanggung bahayanya. yang tidak ditanggung bahayanya.

  

Pengembalian Premi/Restorno

Pengembalian Premi/Restorno

  Menurut pasal 281 ini, asalkan tertanggung Menurut pasal 281 ini, asalkan tertanggung mempunyai iktikad baik maka bila persetujuan mempunyai iktikad baik maka bila persetujuan asurasi gugur, penanggung harus asurasi gugur, penanggung harus mengembalikan :

   mengembalikan : semua premi yang telah dibayar oleh semua premi yang telah dibayar oleh tertanggung bila penanggung belum tertanggung bila penanggung belum menanggung bahaya atas interest yang menanggung bahaya atas interest yang diasuransikan

   diasuransikan sebagian dari premi yang telah dibayarkan oleh sebagian dari premi yang telah dibayarkan oleh tertanggung bila penanggung telah menanggung tertanggung bila penanggung telah menanggung sebagian bahaya atas interest yang sebagian bahaya atas interest yang