ANOVA (Analysis of Variance)

  ANOVA ( ANOVA (

  Analysis of Analysis of

  Variance Variance

  ) )

  13/11/18 Fakultas Ilmu-Ilmu kesehatan Universitas Esa unggul TUJUAN PEMBELAJARAN 

  Tujuan Umum Setelah mengikuti materi ini mahasiswa diharapkan memahami Uji Hipotesis Beda Rata-rata lebih dari 2 kelompok independen

  

  Tujuan khusus, mahasiswa memahami:

  ◦ Pemanfaatan uji beda rata-rata lebih dari 2 kel. indep

  ◦ Asumsi Uji Anova

  ◦ Macam-macam Uji Anova

  ◦ Prosedur Uji Anova

  ◦ Latihan soal Uji hipotesis perbedaan nilai rata-rata lebih

   dari 2 kelompok independen Contoh:

   Adakah perbedaan berat badan bayi lahir dari

   keluarga sosial ekonomi tinggi, sedang dan rendah. Adakah perbedaan LOS dari kelas perawatan

   VIP, I dan II

   Kel 1

  X Uji t atau t-test

  Jika uji 2 mean  “Z”, “t-test”

  X Kel 2

  O Jika >2 mean  uji Z dan t-test tidak efektif lagi karena dilakukan berulang kali  akan menyebabkan error type I (α) menjadi besar n

  α* = 1-(1-α) O

  Prinsip uji Anova adalah melakukan telaah variabilitas data menjadi dua sumber variasi yaitu variasi dalam kelompok (within) dan variasi antar kelompok (between)

  Treatment 1 Treatment 2 Treatment k

  X

  i

  X

  i

  X

  i

  … … … … … … … … …

  X X

  X

  2

  w)

  • Deviasi X dengan Xi  Varian Within (S
  • Deviasi X dengan X  Varian Between (S

  2

  b)

  X

  • Asumsi Uji Anova
  • Varian semua populasi adalah sama (homogen)
  • Sampel/kelompok independen
  • Populasi terdistribusi secara normal
  • Jenis data yang dihubungkan adalah numerik dengan kategori (untuk kategori yang lebih dari 2 kelompok)<
  • Ho:μ

  1 =μ

  2 =μ

  3 (semua μ adalah sama)

  • Ha: μ

  1 ≠ μ

  2 =μ 3 (Tidak semua μ adalah sama) atau setidaknya salah satu dari μ berbeda dengan

  Hipotesis Macam-macam Uji ANOVA 

  Satu arah (one way anova)

  Melihat perbedaan bermacam-macam obat yang

  • khasiatnya sama terhadap manusia (sampel)

   Dua arah (two way anova)

  • Sampel dibedakan lagi berdasarkan jenis kelamin (laki-laki dan perempuan)

   Multi arah (MANOVA)

  • dosis Sampel laki-laki maupun perempuan dibedakan
  •   Masing-masing obat dibedakan lagi berdasarkan

    Prosedur Uji ANOVA

      1. Ho:μ =μ =μ (semua μ adalah sama)

      1

      2

    3 Ha: μ ≠μ =μ (Tidak semua μ adalah sama) atau

      1

      2

      3

      setidaknya salah satu dari μ berbeda dengan lainnya

      2. Tentukan tingkat kepercayaan

      3. Test Statistik : Uji Anova

      4. Critical region (Ho ditolak, jika: F ≥ F

      hitung tabel (k-1, N-k;α)

      (k-1 = numerator), (N-k=denominator)

      5. Perhitungan uji Anova

      O

      F-rasio adalah perbandingan antara variasi antar group (between group) dengan variasi di dalam group (within group)

      O

      Jika rasio tersebut besar, berarti variasi yang terjadi adalah akibat dari perbedaan treatment/kelompok

      O

      Jika rasio tersebut kecil berarti variasi yang terjadi hanyalah akibat perbedaan antar individu

      O

      Berapa rasio yang disebut besar? Tergantung dari derajat kemaknaan yang dapat diterima

      2 O Ada dua sumber varians untuk mengestimasi σ

    • Between group (antar group)

      2

      2

      2

    n (x – x) + n (x – x) + …+ n (x – x )

      1

      1

      2 2 k k

    2 S b =

      k – 1 k = jumlah kelompok

    • Within groups (pooled variance)

      2

      2

      2 (n – 1)S + (n – 1)S + …+ (n – 1)S

      1

      1

      2 2 k k

    2 S w =

      N – k

    • Ratio Variance

      2 Treatment 1 Treatment 2 Treatment k Total

      X

      1 X

      2 Data Lay-out

      2 S

      2 S k

      2

      1

      X S

      2 X k

      X

      N=…

      k

      n

      2

      n

      1

      n

      n

      X

      n

      X

      n

      X

      … … …

      2

      2 X

      2 X

      x

      1

      1 X

    1 X

    2 S

      O Tiga macam obat tidur dilakukan trialnya terhadap tikus putih. Dicatat waktu dalam detik dari mulai obat diberikan sampai tikus itu tertidur. Buktikan apakah efek ketiga jenis obat tersebut sama (α=0,05)

      51

      56

      49

      49 Rata-rata

      62

      46

      5

      51

      61

      50

      4

      54

      No Obat 1 Obat 2 Obat 3

      49

      3

      50

      58

      53

      2

      54

      55

      47

      1

      51 Contoh Kasus Ho:μ =μ =μ (Tidak ada perbedaan efek dari obat 1, obat 2 &amp; obat 3) 1. 1 2 3 Ha: μ =μ (Ada perbedaan efek dari obat 1, obat 2 dan obat 3) 1 ≠μ 2 3

      2. Tingkat kepercayaan 95% (α=0,05) 5 (49) + 5 (56) + 5 (51) 245 + 280 + 255 X =

      X = = 52

      15

      15 2 (5 – 1)7,5 + (5 – 1)12,5 + (5 – 1)3,5 S w =

      = 7,8 15 – 3 2 2 2 2 5(49 – 52) + 5(56 – 52) + 5(51 – 52) S b =

      = 65 3 – 1 Denominator DF Area Numerator DF

      1

      2

      3

      4

      5 6 dst 12 0,100 … 2,81 … … … … … 0,050 … 3,89 … … … … … 0,025 … 5,10 … … … … … 0,010 … 6,93 … … … … … 0,005 … 8,51 … … … … … 0,001 … 12,97 … … … … …

      Nilai F hitung = 8,3 Df1 (numerator) = k-1=3-1=2 Df2 (denominator)=N-k=15-3=12

      F hitung (8,3) &gt; F tabel (3,89)  keputusan Ho ditolak

    ANALISIS MULTIPLE

      O COMPARISON (POSTHOC TEST) Analisis ini bertujuan  mengetahui lebih lanjut kelompok mana saja yang lebih berbeda

    meannya  bilamana terjadi pada pengujian

    Anova dihasilkan ada perbedaan yang signifkan (Ho ditolak)

      O Jenis analisis  Bonferroni, Honestly Signifcant Diference (HSD), Schefe dll

      O Perhitungan Bonferroni sbb:

      Dengan level of Sig (α) sbb:

      x - x i j

      α

      t = ---------------------------- ij

      O

      Misalnya pada soal di atas kita coba telusuri lebih lanjut kelompok mana saja yang efeknya yang berbeda:

    CONTOH KASUS

      3!

      3 Kombinasi uji t yang mungkin adalah ( ) = ------------ = 3

      2 (3-2)! 2!

    Pada soal di atas alpha 5% (0,05) maka α bonferroni adalah

      0,05 α* = ---------- = 0,0167 = 0,01

    3 Lanjutkan dengan uji t antara kelompok I dan II, I dan III,

      II dan III

      O

      Uji kelompok I dan II 49 - 56

      x - x i j

      t = ------------------------ = -3,95 12

      t = ---------------------------- ij

      √7,8 [(1/5) + (1/5)]

      2 √S w [(1/n ) + (1/n )] i j

      Langkah selanjutnya mencari nilai P dg tabel t dengan df = 15 – 3 = 12

      Degree of Freedom Area in Two Tail (df) 0,50 0,20 0,10 0,05 0,02 0,01 0,001

    1 … … … … … … …

      

    . … … … … … … …

    12 0,695 1,356 1,782 2,178 2,681 3,055 4,318

    dst … … … … … … …

      O

      Uji kelompok I dan III

      Degree of Freedom (df) Area in Two Tail 0,50 0,20 0,10 0,05 0,02 0,01 0,001

      1 … … … … … … … . … … … … … … … 12 0,695 1,356 1,782 2,178 2,681 3,055 4,318 dst … … … … … … …

      49 - 51 t 13 = ------------------------ = -1,13 √7,8 [(1/5) + (1/5)]

      Langkah selanjutnya mencari nilai P dg tabel t dengan df = 15 – 3 = 12

      O

      Uji kelompok II dan III

      Degree of Freedom (df) Area in Two Tail 0,50 0,20 0,10 0,05 0,02 0,01 0,001

      1 … … … … … … … . … … … … … … … 12 0,695 1,356 1,782 2,178 2,681 3,055 4,318 dst … … … … … … …

      56 - 51 t 23 = ------------------------ = 2,83 √7,8 [(1/5) + (1/5)]

      Langkah selanjutnya mencari nilai P dg tabel t dengan df = 15 – 3 = 12