ORGANISASI, LINGKUNGAN DAN STRUKTUR KEORGANISASIAN
MODUL 5
ORGANISASI, LINGKUNGAN
DAN
STRUKTUR KEORGANISASIAN
OLEH:
ARIS FEBRI RAHMANTO
ORGANISASI, LINGKUNGAN
DAN
STRUKTUR KEORGANISASIAN
A. Tujuan Intruksional Umum Memahami tentang organisasi, lingkungan dan struktur organisasi
B. Tujuan Intruksional Khusus
1. Memahami lingkungan, keorganisasian sebagai sebuah sistem
2. Memahami lingkungan internal dan eksternal organisasi
3. Memahami struktur keorganisasian
4. Memahami Birokrasi dan Nonbirokrasi
C. Isi Kuliah
KEORGANISASIAN SEBAGAI SEBUAH SISTEM (William, 1997)
Fungsi Manajemen
Per Klasik (1900 – 1930)
Per Neo Klasik (1930-1960)
Per Modern (1960 – 1970 )
Per Neo Modern (1970 – skg)
- Tujuan ekonomi ditekankan efisiensi pd proses produksi
- budgeting formal & p’r’cana
- Sentralisasi keputusan
- Pembagia kerja ektensif
- Teknik-teknik egine>Tujuan-tujuan sosial
- Orientasi pd kelompok
- Hub. horisontal-formal
- Model2 organisasian
- pertimbangan kondisi kerja
- konsep psikologi-s
- tujuan2 ekonomi & sosial
- produktifitas mll kepuasan
- p’luasan pekerjaan
- delegasi & desentral
- Tanggug jawab pek
- operational research >Insentif-insentif ekonomi
- Kepemimpinan otoriter
- komunikasi secara formal
- implementasi melalui prosedur
- kebutuhan & keam>Insentif2 sosial
- Kepemimpinan pastisipatif
- komunikaksi iformal & dua arah
- Implementasi kelompok
- keamanan & so
- Insentif primer
- kepemimpinan adaptif-situasional
- komunikaksi terbuka
- komuniaksi administratif
- penghargaan atas aktualisasi diri >Standar2 waktu & tugas
- Alat bantu visual & grafik
- Akunting biaya
- Ditekankannya ki>Penekanan kinerja kelompok
- pengawadan mlalui kelompok info
- Persdoalan berdasarkan sasaran2
- kontrol kualitatif
- kotrool mll staf
Perencanaan
Implementasi
Pengawasan
Menekankan Soal sistem
Organisasi sbg sebuah sistem yg berinteraksi
dgn lingkungan (Winardi, 2006)Proses Input output Pimpinan sistem
Intruments input Environ
Mental inputs Import
Input dr lingkungan Sistem terbuka
(open Sistem) Dukungan
(enviroment) Ekspor
Output ke lingkungan Feed back
Feed forward
Menurut Pearce II, et.al, 1989;99
Kekuatan Lingkungan yg berada diluar Perusahaan Ligkungan yg berada diluar perusahaan Ligkungan Industri Lingkungan Operasi
- Kekuatan ekonomi
- Kekuatan Politik • Kekuatan Legal • Kekuatan Sosial • Kekuatan Teknologi • dan lain - >Struktur industri
- Persaingan antara para pesaing
- Kendala2 masuk/ keluarnya perusahaan
- Ancaman barang2 substitusi
- Kekuatan para rekanan
- kekuatan para kons
- Posisi kompetitif
- Profil para pelanggan
- Pasar-pasar pekerja
- Kepentingan para stakeholder
- Hubungan – hubungan dgn para penyuplai
Komplek
Derajat Perubahan menurut Duncan, 1979
Stabil Dinamik Sederhana- Lingtkungan stabil, dapat diprediksi
- Jumlah terbatas pelanggan, rekanan dan pesaing
- Kebutuhan miimal akan pengetahuan can
- Lingkunga dinamik, tdk dpt diprediksi
- Jumlah terbatas pelanggan, rekanan dan pesaing
- Kebutuhan minimal untuk kebutuhan canggih >Lingkungan stabil, dapat diprediksi
- Banyak pproduk dan jasa2
- Banyak pelanggan, rekanan dan pesaing
- Kebutuhan tinggi akan kebutuhan can>Ligkungan dinamik, tdk dpt diprediksi
- Banyak produk dan jasa2
- Banyak pelanggan, rekanan dan pesaing
- Kebutuhan tinggi akan pengetahuan canggih
Lingkungan Industri
- Ciri – ciri situasi kompentitif
Tipe Persaingan Jumlah pesaing
Pengetahuan ttg persaingan Konsentrasi penjualan
Sifat produk Kendala - kendala
Monopoli Tidak ada Sempurna 100 % oleh satu orang
Tidak ada substitusi Banyak
Oligopoli Sedikit Tidak sempurna % tinggi oleh masing2 pejualan Sedikit barang substitusi
Beberapa Persaingan mono Polistik
Banyak Moderat % sedikit oleh masig2 penjualan Banyak barang substitusi
Banyak Persaingan sempurnna
Banyak Sempurna % Tidak berarti oleh maisng2 penjualan
Sedikit barang substitusi Tidak ada
Pendekatan 5 macam kekuatan (Porter,
1980)Para Pesaing Industri
Pesaing antara Perusahaan
Yg ada Barang2/ Jasa2
Perusahaan Baru Potensial
Para Pembeli Para Rekanan Ancaman Produk2 /
Jasa - jasa Substitusi Kekuatan Tawar menawar
Para pembeli Kekuatan para
Rekanan (dalam hal tawar menawar) Ancaman munculnya
Perusahaan baru Lingkungan Operasi
- Dianggap lebih banyak mempengaruhi keberhasilan suatu perusahaan
- Kekuatan-kekuatannya :
- – Posisi kompetitif suatu perusahaan
- – Profil pelanggan
- – Kepentingan para stakeholder
- – Reputasinya dikalangan para rekanan & pembeli
- – Pasar – pasar karyawan yg dapat dicapainya
A. Tiga macam tingkatan manajemen
1.Tingkatan Operasi
2.Tingkatan Manajerial
3.Tingkatan Strategis
Tingkat Operasi Tingkat Manajerial
Tingkat Strategis Lingkungan Internal & Eksternal
B.Tipe - tipe manajemen Ada kebiasaan untuk menggunakan kelompok istilah-istilah dlm bidang manajemen seperti :
- manajemen puncak (top manajemen)
- manajemen tingkat menegah (middle
management)
- manajemen tingkat bawah (first/ low
level management)
C. Keterampilan Manajerial Manajemen Puncak Manajemen Menengah Manajemen Tingkat Bawah
Konseptual Konseptual Konseptual Hubungan dgn Manusia
Hubungan dgn
Manusia Hubungan dgn ManusiaTeknikal Teknikal Teknikal
- Keterampilan Teknikal
kemampuan untuk menggunakan peralatan,
prosedur atau tekknik dlm bidang spesialiasi
tertentu - Keterampilan Hubungan dgn Manusia sering disebut human skill, yaitu kemampuan
untuk bekerja sama dan memahami manusia
- Keterampilan Konseptual kemampuan untuk memahami semua aktifitas dan kepentingan organisasi yg bersangkutan, mencakup kemampuan utk memahami bagaimana organisasi yg ada, fungsi & hubungan satu sama lainnya
Lingkungan Eksternal
- Elbing, 1974;283 mengklasifikasikan sebagai berikut :
a. komponen aksi langsung (direct-actio components)
b. Komponen aksi tidak langsung
(indirect-action components)
a. Komponen Aksi Langsung
- Para pelanggan
- Para mahasiswa
- Para pasien
- Anggota masyarakat
Manajer Dan Organisasi
Para Klien
Para Pesaing
- Tipe Intra • Tipe Inter Para Rekanan • Bahan – bahan mentah
- Dana-dana
- Energi • Manusia Contoh •Tipe Intra ( Honda – Toyota)
- Tipe Inter ( antar Organisasi)
a. Komponen Aksi Tidak Langsung
- Para pelanggan
- Para mahasiswa
- Para pasien
- Anggota masyarakat
Manajer Dan Organisasi
Para Klien
Para Pesaing
Ek on om i Poli tik, H uku m, Pen gatu ran Kultur & sosial Te kn ol og i In te rn as io na l Aksi Tidak Langsung Aksi Tidak Langsung Aksi Langsung Aksi
- Tipe Intra • Tipe Inter Para Rekanan • Bahan – bahan mentah
- Dana-dana
- Energi • Manusia Contoh •Tipe Intra ( Honda – Toyota)
- Tipe Inter ( antar Organisasi)
Gaya-gaya Manajemen
The Managerial Grid dari Robert R. Blake – Jane S. Moutan dalam
Winardi 2006Tinggi
10 Maajemen 1.9 Maajemen 9.9
Perhatian besar terhadap kebutuhan Pelaksanaan pekerjaan dicapai dari manusia untuk memuaskan hub-hub
9 Orang-orang yg komited. Interdepensi tercapai menyebabkan timbulnya suasana
“melalui kepentingan bersama” pada tujuan organisasi dan tempo pekerjaan Organisasi dan hal tersebut menimbulkan
8 yg bersahabat
Hubungan2 kepercayaan & respek
7
6 Maajemen 5.5 Kinerja organisasi yg cukup baik dicapai melalui upaya mengimbangkan kebutuhan
5 untuk melaksanakan pekerjaan dgn mempertahankan moril orang2 pd tingkat
4 yg memuaskan
Maajemen 1.1 Maajemen 9.1
3 Upaya minimal untuk melaksanakan Efisiensi dalam operasi2 tercapai karena pekerjaan dianggap cukup untuk Kondisi kerja diataur sedemikian rupa mempertahankan keanggotaan didalam sehingga elemen2 manusia melakukan
2 organisasi yg bersangkutan intervensi hingga tingkat minimal
Rendah
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10 Tinggi Rendah Kebanyakan yg didiskusikan thd pengorganisasian
- Menurut Trewatha, et.al., 1982:214
1. Kenali sasaran utk apa org melaksanakan kegiatan pengorganisasian. Sasaran menunjukkan tipe pekerjaan yg hrs dilaksanakan, aktifitas yg perlu dilakukan, dan tingkat teknologi yg diperlukan.
2. Bagilah pekerjaan menjadi macam2 kegiatan guna mencapai keuntungan dr spesialis kerja. Pekerjaan hrs memberikan makna yg berarti dan mengitregasi aspek tanggung jwb dan pengawasan dr pekerjaan itu sendiri.
Formalisasi pekerjaan jgn terlalu kaku, hingga keluwesan pekerjaan dan adaptabilitas terhalangi.
3. Kombinasilah aktivitas menjadi unit logis atau
departemen yg didasarkan atas teknologi dan tgs yg
dilaksanakan. Keanggotaan unit dpt mewakili
pengaturan angkatan tgs yg dpt berubah. Pengaturan yg
mengkombinasi hrs konsisten dgn kebutuhan karyawan,
kepribadian, kemampuan dan minat.
4. Tetapkan siapa yg hrs melaksanakan aktivitas yg
didasarkan atas kualifikasi dan kemampuan personal.
5. Sediakan tempat pekerjaan dan fasilitas yg tepat
dimana pekerjaan akan dilaksanakan.
6. Laksanakan pendelegasian atoritas seckpnya dan
jelaskan tanggung jwb masing2. Jaringan kerja
Komunikasi perlu dimanfaatkan guna menekan Stuktur Organisasi
• Sebagai pengaturan dan antarhubungan bagian
– bagian komponen dan posisi – posisi suatu
perusahaan ( Stoner,et.al., 1989;264)- Tingkatan kerja yg didominasi oleh manusia yg terdiri dari bagian2 dan sistem kerja dan saling
berhubungan untuk mencapai tujuan/ sasaran
perusahaan Ada beberapa contoh stuktur organisasi :
Struktur Organisasi Sederhana & Kompleks
A. Sederhana
B. Kompleks Hirarki Manajer Manajer mnj Ass Ass A B C D Manager Manager A B C A B C
Karakteristik Organisasi Besar Weber dalam Winardi 2006 menyatakan enam karakteristik organisasi besar dgn otoritas besar dan permanen :
1. Aktifitas spesifik dan tgs (pembagian kerja)
dispesifikasikan dgn alat/peralatan utk melaksanakannya
2. Rantai komando (hirarki otoritas) dibentuk guna
melancarkan arus informasional & arus keputusan didlm organisasi guna melaksanakan kewajiban.3. Kepemilikan kekayaan privat manajer hrs dipisahkan dgn kekayaan organisasi.
4. Manajemen merupakan hal yg khusus dibandingkan dgn
tipe aktivitas lain. Pelatihan manajerial &keterampilan adalah esensial utk meraih keberhasilan.Manajer perlu diseleksi sehubungan dgn kualifikasi, pengetahuan dan kompetensi mereka.
5. Manajemen sebuah kegiatan penuh waktu yg menuntut
tanggung jwb utk mencapai tujuan. Dalam hal ini tdk dibnrkan adanya favoritisme.
6. Manajer mengikuti peraturan spesifik yg diterapkan
secara seragam & tanpa emosi guna mengatur setiap kasus secara fair.Ciri-Ciri Peranan Birokratis & Nonbirokratis Birokratis
Nonbirokratis
1. Pembagian kerja secara luas.
2. Hierarki otoritas.
3. Rencana manajerial yg dispesifikasi guna melaksanakan fungsi.
4. Perilaku objektif.
5. Karyawan dipilih berdasarkan kualifikasi yg mereka miliki.
6. Memiliki pengetahuan tentang syarat2 pekerjaan khusus.
1. Spesialisai kerja kurang.
2. Interaksi pribadi lebih luas.
3. Karyawan turut berpartisipasi dlm hal menentukan cr terbaik utk melaksanakan fungsi.
4. Tingkat tinggi hubungan antar perorangan.
5. Karyawan dipilih berdasarkan referensi manajer.
6. Pengetahuan tentang pekerjaan tdk melebihi pemahaman thd sasaran Struktur Organisasi Fungsional Presiden
WK. Presiden Produksi WK. Presiden Pemasaran
WK. Presiden Keuangan WK. Presiden SDM
Menurut Stoner,et.al., 1989:264-268 Ciri - Ciri Struktur Fungsional (Thomson,jr.,et.al.,1983;324)
Keuntungan Kerugian
1. Bentuk ini cocok utk
1. Bentuk ini memperlambat lingkungan stabil waktu reaksi pd organisasi bsr.
2. Bentuk ini memajukan perkembangan ekspertis
2. Bentuk ini menyebabkan timbulnya kendala krn
3. Bentuk ini menyediakan utk kurangnya performa tgs para spesialis. secara sekuensial.
4. Bentuk ini tdk byk
3. Bentuk ini tdk merangsang memerlukan koordinasi inovasi & perspektifnya internal. sempit.
5. Bentuk ini memerlukan lebih
4. Bentuk ini menimbulkan sedikit keterampilan konflik tentang prioritas antarperorangan produk.
5. Bentuk ini mengurangi tanggung jwb thd tgs secara menyeluruh .
(White,1963) Aspek Struktur Organisasi Lima Macam Aspek Pokok dari Struktur Organisasi :
1. Masing2 kotak mewakili seorang individu/subunit yg
bertanggung jwb thd bgn tertentu dr beban kerja organisasi yg bersangkutan.
2. Garis pd peta organisasi menunjukkan rantai komando (siapa
yg bertanggung jwb thd siapa bwhan & siapa atasan.
3. Tipe pekerjaan yg sedang dilaksanakan. Kotak kerja yg ada
menunjukkan tgs kerja organisasi yg berbeda2 atau bidang tanggung jwb.
4. Seluruh peta menunjukkan aktifitas organisasi yg
bersangkutan dipisah2 (misalnya berdasarkan landasan fungsional/landasan regional.
5. Sebuah peta menunjukkan bkn saja manajer individual & pihak
bawahan,tetapi disajikan pula seluruh hierarki manajemen.Semua org yg merupakan bwhan individu yg sm berada pd Struktur Organisasi Produk/Pasar Pembagian berdasarkan produk/ jasa
Presiden
WK. Presiden WK. Presiden WK. Presiden WK. Presiden
R&D Pemasaran Produksi Keuangan
Manajer Umum Manajer Umum Manajer Umum Produk Farmasi Produk Real Estate Produk ATK
Catatan : Masing2 manajer umum bertanggung jawab terhadap kategori pokok produk dan para wakil persiden bidang fungsional memberikan jasa2 bantuan Struktur Organisasi Produk/Pasar Pembagian berdasarkan Wilayah Geografis
Presiden
WK. Presiden WK. Presiden WK. Presiden WK. Presiden Pemasaran Keuangan Produksi SDMWk Presiden Wk Presiden Wk Presiden Amerika Latin & Afrika dan Amerika Utara
Timur Jauh Timur Tengah Catatan :Masing2 wakil presiden wilayah bertanggung jawab terhadap bisnis perusahaan
dlm wilayah geografisnya. Para wakil presiden fungsional memberikan servis-servis bantuan, Ciri-Ciri Stuktur Produk / Pasar Keuntungan
Kerugian 1. Ia cocok utk perubahan cpt.
1. Ia menyebabkan timbulnya politik dlm alokasi sumber
2. Ia memungkinkan visibilitas daya produk tinggi.
2. Ia tdk membantu koordinasi
3. Ia memungkinkan aktifitas pd divisi. konsentrasi pnh pd tgs2.
3. Ia merangsang kurang
4. Ia merumuskan tanggung diperhatikannya prioritas jwb secara jls. jgka pnjg.
5. Dimungkinkan pemrosesan
4. Ia menyebabkan tgs berganda. kompetensi kedlm
6. Ia membantu pelatihan para menyusut. maneger umum.
5. Ia menciptakan konflik antara tgs divisi & prioritas korporat.
(Stoner, 1989;271) Struktur Organisasi Matriks Perusahaan X
Divisi Divisi Divisi
Furnitur Kelistrikan Real - Estate
Alokasi Penghubung SD Pasar
Fasilitas R&D dan Material & SDM & Admin & Produksi Enjinering Pembelian Keamanan Pengawasan
Proyek Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok
Produksi Enjinering Material Personalia Akunting Proyek
Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok Produksi Enjinering Material Personalia Akunting
Proyek Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok
Produksi Enjinering Material Personalia Akunting Ciri-Ciri Stuktur Matriks Keuntungan
Kerugian
1. Ia memberikan fleksibilitas kpd organisasi.
2. Ia merangsang kerja sama iterdisipliner.
3. Ia melibatkan & memberikan tantangan kpd org2.
4. Ia mengembangkan keterampilan para karyawan.
5. Ia membebaskan manajemen puncak dr perencanaan.
6. Ia memotivasi org utk memperhatikan produk akhir.
7. Ia memungkinkan tenaga ahli dipindahkan ke bidang yg memerlukan.
1. Timbulnya risiko terciptanya perasaan anarki.
2. Ia merangsang timbulnya pertarungan kekuasaan.
3. Ia dpt menyebabkan terjadinya diskusi dr pd tindakan.
4. Ia memerlukan keterampilan antar pribadi tinggi.
5. Dibutuhkan biaya besar utk mengimplementasikannya.
6. Timbulnya risiko duplikasi upaya oleh tim2 proyek yg ada.
7. Ia mempengaruhi moral apabila para karyawan diatur kembali (tgs/pekerjaan mereka)