Kemajuan Teknologi Digital
KEMAJUAN TEKNOLOGI DIGITAL
Gelombang Perubahan
Steam, Rail,
Steel
Water Power,
Textiles, Iron
G-1
Revolusi Industri :
The Factory System ~
Mekanisasi Awal
1785
Internalcombustion
Engine,
Electricity,
Chemicals
G–2
The Bourgeois
Kondratieff :
Mesin Uap dan Kereta
Api
60 Tahun
G–3
The New-Mercantilist
Kondratieff :
Listrik dan Heavy
Engineering (Mobil,
Petrokimia, dsb.)
1900
1845
55 Tahun
Perkiraan durasi
Sumber : Taufik (2005)
Aviation,
Petrochemicals
& Electronics
G–4
The Cold-War
Kondratieff :
Pertahanan,
Televisi dan
Komputer
Mainframe
G–5
The Information
Age :
Era Informasi
1990 2005 2020
1950
50
50Tahun
Tahun
Information&
Information
Communication
Communication
Technologies,
Biotechnology
Technologies,
Biotechnology
40
40Tahun
Tahun
30
30 Tahun
Tahun
Perkiraan
Di awal abad XXI, siapapun dapat mempelajari apa yang ia
mau, kapan ia mau, di mana ia mau, dan dalam bahasa yang
ia pilih, secara elektronik.
“In the early twenty‐first century, people will be able to study
what they want, when they want, where they want, and in the
language they prefer, electronically.
Peter Knight, July 1994
BOILED FROG PHENOMENON
As (Polard, 2004) mentioned, If you take a frog
and put it in a pot of extremely hot water, it's
obvious that frog will jump and try to get out of
the water. However, if you put that same frog in a
pot of water that is tepid, and turn the heat on
very low, that frog will lay there very quietly; and
as the water gradually heats up the frog will
calmly fall in a state of unconsciousness; and
eventually allow itself to be boiled to death.
Brick University
Click University
UU No. 20 Tahun 2003 (SISDIKNAS)
Pasal 35 ayat 1
” St andar sarana dan prasarana
pendidikan mencakup ruang
belaj ar, t empat berolahraga,
t empat beribadah, perpust akaan,
laborat orium, bengkel kerj a,
t empat bermain, t empat berkreasi
dan berekreasi, dan sumber belaj ar
lain yang diperlukan unt uk
menunj ang proses pembelaj aran,
t ermasuk penggunaan t eknologi
informasi dan komunikasi” .
” Pendidik dan t enaga
kependidikan berhak
memperoleh
kesempat an unt uk
menggunakan sarana,
prasarana, dan
fasilit as pendidikan
unt uk menunj ang
kelancaran
pelaksanaan t ugas.
Pemanfaatan TIK untuk Pendidikan
(UNESCO)
1.
2.
3.
4.
Emerging
Baru menyadari pentingnya TIK untuk pendidikan
Applying
Mempelajari TIK (Learning to Use ICT)
Integrating
Belajar melalui dan/atau menggunakan TIK (Using ICT to
Learn)
Transforming
TIK menjadi katalis efektivitas dan efisiensi
pembelajaran serta reformasi pendidikan secara umum
Di mana Posisi Kita ?
Bagian‐bagian TIK
• Infrastruktur
– Inherent
– Jardiknas
– SEA EduNet
• Aplikasi dan Konten
– Aplikasi dan Konten Pembelajaran (e‐Learning)
– Aplikasi Administrasi (e‐Administration) Perguruan
Tinggi
– Aplikasi Keuangan (e‐Payment)
Inherent
(Indonesia Higher Education Network)
• Dikembangkan sejak 2006 dgn tujuan:
– Pemanfaatan ICT untuk riset, pembelajaran dan manajemen PT
– Resource sharing sumberdaya riset, pendidikan antar komunitas
akademik
– Pengembangan aplikasi ICT inovatif
– Meningkatkan akses dan kualitas PT
• Dirancang sebagai scale free network
• Akhir 2007 terhubung ke GDLN dan menjadi jejaring GDLN
terbesar di dunia
Topologi Inherent dan Koneksi GDLN
Jejaring GDLN
UNSYAH
USU
UNSRAT
UNRI
UNTAN
UNMUL
UNTAD
UNRI
UNG
UNKHAIR
UNPAR
UNAND
UNIB
UNSRI
UT
UNILA
UNTIRTA
UNLAM
DGHE
UNDIP
UNHALU
UNIPA
UNPATI
UNHAS
UI
ITS
ITB
UGM
UNRAM
UB
UNUD
30 Mbps
8 Mbps
1 Mbps (redundant link)
2 Mbps
Main Nodes
PTN
PTS+Kopertis
UNCEN
UNC
32
82+1
152
Jardiknas (Jejaring Pendidikan Nasional)
´ Latar Belakang
´ ICT Center yang terbentuk hampir di seluruh Kabupaten/Kota
´ Kebutuhan Infrastruktur yang online dan realtime untuk program Data Pokok
Pendidikan (Dapodik)
´ Biaya internet yang akan lebih murah apabila melalui satu jalur se-Indonesia
´ Zona Jardiknas
´ Zona Kantor Dinas dan Institusi
´ Zona Perguruan Tinggi
´ Zona Sekolah
´ Zona Guru dan Siswa (Personal)
´ Konfigurasi Teknis
´ Menggunakan teknologi MPLS
´ Sebagian menggunakan ADSL dan sebagian menggunakan VSAT
´ Bandwidth Internasional (Hingga 8 April 2008) sebesar 200 Mbps 1:1
´ Bandwidth IIX (OpenIX) 200 Mbps
´ Sampai tahun 2008 telah terhubung 1014 titik dengan Jardiknas (Kantor dinas,
insitusi, dan Perguruan Tinggi) serta 11.825 sekolah
Konfigurasi Jardiknas
SEA EduNet
(Southeast Asian Education Network)
´ Latar Belakang
´ Perlu dipikirkan mengenai pengiriman data yang besar namun
murah dan mudah, khususnya bagi daerah yang tidak memiliki
jalur kabel telepon
´ Solusi VSAT masih cukup mahal di beberapa daerah
´ KEIO University Jepang sudah melakukan riset mengenai
program School On Internet (SOI), dan di Indonesia diikuti oleh 5
Perguruan Tinggi
´ Universitas Syah Kuala (UNSYIAH)
´ Institut Teknologi Bandung (ITB)
´ Universitas Brawijaya (UNIBRAW)
´ Universitas Hasanuddin (UNHAS)
´ Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT)
´ Teknologi yang digunakan
´ Multicast
´ UDLR
School On Internet
SEA EduNet
SEA EduNet
´ Alat yang dibutuhkan pada sisi client
´ 1 Set parabola (Solid/Mesh) 6-8 Feet
´ 1 Unit LNB
´ 1 Unit DVB-S Card
´ 1 Unit PC Router
Konvergensi TIK untuk Pendidikan
Data
Internet
PC
Provider
Radio & TV
Broadcast
TV
Data & Voice
Telecom
Transaction
Terrestrial
Cellular
station
Mobile
Interactive
Perkembangan teknologi Nirkabel
(Wireless) untuk Pendidikan
WAN
3G
WCDMA
GPRS
EDGE
MAN
LAN
WiMAX
Wi- Fi
UWB
802.11
< 300ft .
and
802.16
Real Broadband
PAN
Bluet oot h
RFI D/
TAG
Model Pelayanan Pendidikan
Masa Depan
Development Trend
1 Terrabyte Hard Drive from Hitachi
Intel 80-core: 2TerraFlops
Surface Comp
SGI Altix 4700: Memory 128 TB
GB bandwidth wireless or on-wire
Siap Untuk Berubah ?
Mengapa harus berubah?
• Tidak pernah ada yang abadi di kolong langit ini selain
perubahan itu sendiri (Descartes)
• Guru yang hidup tanpa harapan tidak dapat menyumbang
apapun untuk kemajuan bangsa (Lee Mu Keun)
• Bangsa yang mampu mengelola perubahan akan menjadi
pemimpin masa depan (George Soros)
• Mengelola perubahan berarti memelihara kontinuitas
atau sustainibilitas (Hermawan Kertajaya)
Mari kita berubah!!!
• Mulai saat ini …
• Mulai dari diri kita sendiri …
Wassalamualaikum WW
Alhamdulillah
Gelombang Perubahan
Steam, Rail,
Steel
Water Power,
Textiles, Iron
G-1
Revolusi Industri :
The Factory System ~
Mekanisasi Awal
1785
Internalcombustion
Engine,
Electricity,
Chemicals
G–2
The Bourgeois
Kondratieff :
Mesin Uap dan Kereta
Api
60 Tahun
G–3
The New-Mercantilist
Kondratieff :
Listrik dan Heavy
Engineering (Mobil,
Petrokimia, dsb.)
1900
1845
55 Tahun
Perkiraan durasi
Sumber : Taufik (2005)
Aviation,
Petrochemicals
& Electronics
G–4
The Cold-War
Kondratieff :
Pertahanan,
Televisi dan
Komputer
Mainframe
G–5
The Information
Age :
Era Informasi
1990 2005 2020
1950
50
50Tahun
Tahun
Information&
Information
Communication
Communication
Technologies,
Biotechnology
Technologies,
Biotechnology
40
40Tahun
Tahun
30
30 Tahun
Tahun
Perkiraan
Di awal abad XXI, siapapun dapat mempelajari apa yang ia
mau, kapan ia mau, di mana ia mau, dan dalam bahasa yang
ia pilih, secara elektronik.
“In the early twenty‐first century, people will be able to study
what they want, when they want, where they want, and in the
language they prefer, electronically.
Peter Knight, July 1994
BOILED FROG PHENOMENON
As (Polard, 2004) mentioned, If you take a frog
and put it in a pot of extremely hot water, it's
obvious that frog will jump and try to get out of
the water. However, if you put that same frog in a
pot of water that is tepid, and turn the heat on
very low, that frog will lay there very quietly; and
as the water gradually heats up the frog will
calmly fall in a state of unconsciousness; and
eventually allow itself to be boiled to death.
Brick University
Click University
UU No. 20 Tahun 2003 (SISDIKNAS)
Pasal 35 ayat 1
” St andar sarana dan prasarana
pendidikan mencakup ruang
belaj ar, t empat berolahraga,
t empat beribadah, perpust akaan,
laborat orium, bengkel kerj a,
t empat bermain, t empat berkreasi
dan berekreasi, dan sumber belaj ar
lain yang diperlukan unt uk
menunj ang proses pembelaj aran,
t ermasuk penggunaan t eknologi
informasi dan komunikasi” .
” Pendidik dan t enaga
kependidikan berhak
memperoleh
kesempat an unt uk
menggunakan sarana,
prasarana, dan
fasilit as pendidikan
unt uk menunj ang
kelancaran
pelaksanaan t ugas.
Pemanfaatan TIK untuk Pendidikan
(UNESCO)
1.
2.
3.
4.
Emerging
Baru menyadari pentingnya TIK untuk pendidikan
Applying
Mempelajari TIK (Learning to Use ICT)
Integrating
Belajar melalui dan/atau menggunakan TIK (Using ICT to
Learn)
Transforming
TIK menjadi katalis efektivitas dan efisiensi
pembelajaran serta reformasi pendidikan secara umum
Di mana Posisi Kita ?
Bagian‐bagian TIK
• Infrastruktur
– Inherent
– Jardiknas
– SEA EduNet
• Aplikasi dan Konten
– Aplikasi dan Konten Pembelajaran (e‐Learning)
– Aplikasi Administrasi (e‐Administration) Perguruan
Tinggi
– Aplikasi Keuangan (e‐Payment)
Inherent
(Indonesia Higher Education Network)
• Dikembangkan sejak 2006 dgn tujuan:
– Pemanfaatan ICT untuk riset, pembelajaran dan manajemen PT
– Resource sharing sumberdaya riset, pendidikan antar komunitas
akademik
– Pengembangan aplikasi ICT inovatif
– Meningkatkan akses dan kualitas PT
• Dirancang sebagai scale free network
• Akhir 2007 terhubung ke GDLN dan menjadi jejaring GDLN
terbesar di dunia
Topologi Inherent dan Koneksi GDLN
Jejaring GDLN
UNSYAH
USU
UNSRAT
UNRI
UNTAN
UNMUL
UNTAD
UNRI
UNG
UNKHAIR
UNPAR
UNAND
UNIB
UNSRI
UT
UNILA
UNTIRTA
UNLAM
DGHE
UNDIP
UNHALU
UNIPA
UNPATI
UNHAS
UI
ITS
ITB
UGM
UNRAM
UB
UNUD
30 Mbps
8 Mbps
1 Mbps (redundant link)
2 Mbps
Main Nodes
PTN
PTS+Kopertis
UNCEN
UNC
32
82+1
152
Jardiknas (Jejaring Pendidikan Nasional)
´ Latar Belakang
´ ICT Center yang terbentuk hampir di seluruh Kabupaten/Kota
´ Kebutuhan Infrastruktur yang online dan realtime untuk program Data Pokok
Pendidikan (Dapodik)
´ Biaya internet yang akan lebih murah apabila melalui satu jalur se-Indonesia
´ Zona Jardiknas
´ Zona Kantor Dinas dan Institusi
´ Zona Perguruan Tinggi
´ Zona Sekolah
´ Zona Guru dan Siswa (Personal)
´ Konfigurasi Teknis
´ Menggunakan teknologi MPLS
´ Sebagian menggunakan ADSL dan sebagian menggunakan VSAT
´ Bandwidth Internasional (Hingga 8 April 2008) sebesar 200 Mbps 1:1
´ Bandwidth IIX (OpenIX) 200 Mbps
´ Sampai tahun 2008 telah terhubung 1014 titik dengan Jardiknas (Kantor dinas,
insitusi, dan Perguruan Tinggi) serta 11.825 sekolah
Konfigurasi Jardiknas
SEA EduNet
(Southeast Asian Education Network)
´ Latar Belakang
´ Perlu dipikirkan mengenai pengiriman data yang besar namun
murah dan mudah, khususnya bagi daerah yang tidak memiliki
jalur kabel telepon
´ Solusi VSAT masih cukup mahal di beberapa daerah
´ KEIO University Jepang sudah melakukan riset mengenai
program School On Internet (SOI), dan di Indonesia diikuti oleh 5
Perguruan Tinggi
´ Universitas Syah Kuala (UNSYIAH)
´ Institut Teknologi Bandung (ITB)
´ Universitas Brawijaya (UNIBRAW)
´ Universitas Hasanuddin (UNHAS)
´ Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT)
´ Teknologi yang digunakan
´ Multicast
´ UDLR
School On Internet
SEA EduNet
SEA EduNet
´ Alat yang dibutuhkan pada sisi client
´ 1 Set parabola (Solid/Mesh) 6-8 Feet
´ 1 Unit LNB
´ 1 Unit DVB-S Card
´ 1 Unit PC Router
Konvergensi TIK untuk Pendidikan
Data
Internet
PC
Provider
Radio & TV
Broadcast
TV
Data & Voice
Telecom
Transaction
Terrestrial
Cellular
station
Mobile
Interactive
Perkembangan teknologi Nirkabel
(Wireless) untuk Pendidikan
WAN
3G
WCDMA
GPRS
EDGE
MAN
LAN
WiMAX
Wi- Fi
UWB
802.11
< 300ft .
and
802.16
Real Broadband
PAN
Bluet oot h
RFI D/
TAG
Model Pelayanan Pendidikan
Masa Depan
Development Trend
1 Terrabyte Hard Drive from Hitachi
Intel 80-core: 2TerraFlops
Surface Comp
SGI Altix 4700: Memory 128 TB
GB bandwidth wireless or on-wire
Siap Untuk Berubah ?
Mengapa harus berubah?
• Tidak pernah ada yang abadi di kolong langit ini selain
perubahan itu sendiri (Descartes)
• Guru yang hidup tanpa harapan tidak dapat menyumbang
apapun untuk kemajuan bangsa (Lee Mu Keun)
• Bangsa yang mampu mengelola perubahan akan menjadi
pemimpin masa depan (George Soros)
• Mengelola perubahan berarti memelihara kontinuitas
atau sustainibilitas (Hermawan Kertajaya)
Mari kita berubah!!!
• Mulai saat ini …
• Mulai dari diri kita sendiri …
Wassalamualaikum WW
Alhamdulillah