FAKTOR KEPUASAN PASIEN TENTANG MUTU PELAYANAN PERAWATAN PADA PASIEN BEDAH DI RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA Sri Hartutik, Erika Dewi Noor Ratri STIKES Aisyiyah Surakarta Ners_Tuttyyahoo.com ABSTRAK - FAKTOR KEPUASAN PASIEN TENTANG MUTU PELAYANAN PERAWATAN PA
FAKTOR KEPUASAN PASI EN TENTANG M UTU PELAYANAN
PERAWATAN PADA PASI EN BEDAH DI RSUD DR. M OEWARDI
SURAKARTA
Sri Hartutik, Erika Dewi Noor Ratri
STI KES Aisyiyah Surakarta
ABSTRAK
Pelayanan kesehatan bermutu adalah pelayanan yang dapat memuaskan setiap pemakai jasa,
yang dirawat di RSUD Dr. Moewardi Surakarta yang bertujuan untuk menganalisa faktor yang
berpengaruh terhadap kepuasan pasien tentang mutu pelayanan perawatan pada pasien bedah
di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Merupakan rancangan penelitian deskriptif analitik dengan
pendekatan kuantitatif. Sampel 50 responden dengan pengambilan data menggunakan kuesioner
analisis konten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 76 % responden merasakan
kepuasan pada pelayanan keperawatan yang diterima di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.
Responden yang paling berpengaruh dengan kepuasan adalah responden tentang bentuk nyata
Dr. Moewardi Surakarta untuk meningkatkan kinerja perawat ruangan dengan 5 dimensi mutu
pelayanan keperawatann seperti kehandalan, ketanggapan, jaminan, empati, dan bentuk nyata
pelayanan keperawatan.Kata Kunci: Pasien Bedah, Kepuasan Pelayanan Perawatan
ABSTRACT
Quality health service are services that can satisfy every user services, according to the average
level of satisfaction of the population, as well as in accordance with the code of ethics and service
content analysis. The results showed that as many as 76 % of respondents feel satisfaction on pelayanan kesehatan juga dipengaruhi oleh
hospital Dr. Moewardi Surakarta improve the
evaluasi dan pengendalian mutu pelayanan
performance of nurses room with 5 dimensions responsi veness, assur ance, emphaty and tangibility forms of nursing services.
Keywords: Patients Surgery, Nursing Care
melibatkan diri secara terus-menerus dalam Satisfaction. program pengendalian mutu di Rumah Sakit.
A. PENDAHULUAN dihubungkan dengan tingkat kesembuhan yang cukup penting di Rumah Sakit, karena pasi en dari penyaki t, peningkatan deraj at kesehatan, kecepatan pelayanan, lingkungan jika dibandingkan dengan tenaga profesi yang lain, selain itu juga merupakan profesi yang memberikan pelayanan secara terus-menerus alat-alat dan obat-obatan serta biaya yang selama 24 jam pada pasien setiap harinya, merupakan bagian integral dari pelayanan menjalani operasi pada umumnya mempunyai kesehatan jelas mempunyai kontribusi yang besar dalam menentukan kualitas pelayanan di Rumah Saki t, sehi ngga upaya untuk lain. Pasien yang menjalani operasi mempunyai meningkatkan kualitas pelayanan Kesehatan resiko tinggi untuk mengalami infeksi, oleh Rumah Sakit harus dibarengi dengan upaya sebab itu harus diberikan pelayanan yang
Salah satu profesi yang berperan penting yang jika tidak dilakukan dengan baik maka dalam pelayanan kesehatan di Rumah Sakit akan berdampak pada terjadinya komplikasi. adanya perbedaan pemberi an pel ayanan dengan baik karena akan berdampak pada fase kesehatan yang diterima dibandingkan dengan pasien umum, sedangkan untuk pelayanan yang lebih lama, oleh sebab itu pelayanan komunikatif dan ramah pada saat memberikan
Studi pendahuluan yang dilakukan oleh uraian dalam latar belakang masalah diatas, penulis akan melakukan kajian tentang Adakah faktor-faktor terhadap kepuasan pasien tentang terima akan dibedakan dengan pasien umum
Vari abel bebas dal am penel i ti an i ni mereka harus sabar menanti untuk dilakukan tindakan operasi /pembedahan. Sel ain itu, sedangkan variabel terikatnya adalah kepuasan kurang komunikatif dan ramah pada saat
Jeni s penel i ti an yang di gunakan adal ah “ eksplanatory research” yaitu penelitian yang
A danya kel uhan masyarakat tentang bertuj uan untuk menganal i si s hubungan- pelayanan kesehatan yang telah didapatkan hubungan antara satu variabel dengan variabel l ai nnya atau bagai mana suatu vari abel pendahuluan pada 5 orang pasien bedah di mempengaruhi vari abel l ai nnya. Desai n atau rancangan penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan sebanyak 44,81 kemudian dibulatkan menjadi kuantitatif. 45, sehi ngga j uml ah sampel yang akan diteliti sebanyak 45 pasien. Dengan teknik
Tekni k pengambi l an sampel y ang pengambilan sampel purposive sampling dan digunakan adalah purposive sampling, yaitu alokasi sampel secara proporsi onal, maka teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu ol eh peneliti. Purposi ve sampli ng adalah teknik pengambilan sampel dimana sampel ditentukan ol eh orang yang tel ah mengenal betul populasi yang akan diteliti Dengan demikian, sampel tersebut mungkin
C. HASI L DAN PEM BAHASAN representatif untuk populasi yang akan diteliti.
mak si mum y ang masi h dapat ditoleransi. Dari jumlah populasi yang telah ditentukan
Responden dengan pekerjaan terbanyak bekerja di atas, maka besar sampel dapat di hi tung 432 432
432 sebagai pelayanan yang bermutu, sehingga responden menilai pelayanan tersebut sebagai ini selaras dengan yang disampaikan oleh
Kehandalan Pelayanan Keperawatan. dikeluarkan oleh pasien, maka akan semakin
besar harapan dari pasien terhadap pelayanan dapat diartikan sebagai suatu kemampuan Sebagi an besar ti ngkat pendi di kan pendi di kan dapat berpengaruh terhadap responden menyatakan kehandalan pelayanan berpengaruh terhadap tingkat harapan yang kategori handal, hasil penelitian ini hampir yang akan mereka terima, semakin rendah sama dengan survey kesehatan rumah tangga tingkat harapan seseorang maka akan semakin cepat merasakan kepuasan terhadap pelayanan akhirnya responden merasakan pel ayanan
Responden yang puas dalam penelitian tersebut sebagai pelayanan yang handal. ini adalah responden yang tergolong ekonomi lemah dengan penghasilan rata-rata per bulan responden menyatakan kehandalan pelayanan r esponden mendapat k an pel ay anan hal ini disebabkan karena memang masalah kesehatan yang dialami responden memerlukan ini berdampak pada harapan responden yang dirasakan oleh pasien tidak dengan segera yang akan diterima. Pelaksanan pelayanan teratasi, akibatnya dipersepsikan oleh pasien kurang tepat, selain itu masalah yang dialami oleh responden tidak dapat diatasi dengan tindakan kolaborasi dengan tim kesehatan yang lain seperti dokter dan lainnya. segera mengatasi kel uhan yang di al ami responden, akan dinilai oleh responden sebagai karena dampaknya ti dak segera dirasakan oleh responden. hal ini sesuai dengan yang masalah pasien akan berpengaruh terhadap penilaian responden pada mutu pelayanan
Ketanggapan Pelayanan Keperawatan
dal am melaksanakan prosedur pel ayanan untuk mengatasi masalah yang dirasakan oleh pasien akan dipersepsikan sebagai pelayanan yang cepat tanggap terhadap kebutuhan pasien.
Presentasi responden pasien yang tanggap memberikan informasi yang dibutuhkan pasien dengan jelas dan mudah dimengerti mengenai efek dan dampak bila tidak dilakukan tindakan kepada pasien setiap akan melakukan tindakan
Responden y ang mempersepsi kan di sebabkan karena adanya keterl ambatan yang di rasakan ol eh responden, sehingga di persepsi kan adanya kurang kepedul i an dapat disebabkan karena keterbatasan tenaga dan malam hari, sedangkan responden yang harus dilayani banyak, sehingga terkadang ada keterlambatan dalam merespon keluhan yang disampaikan oleh responden, selain itu Empati Pelayanan Keperawatan terkadang di perl ukan ti ndakan kol aborasi untuk ikut merasakan apa yang dirasakan oleh pasien, yang dapat memunculkan kepedulian oleh responden, karena keluhan yang dirasakan responden akan semaki n l ama, sehi ngga akan berpengaruh bagi responden terhadap pasien setelah operasi, sehingga responden merasakan adanya perhatian yang cukup dari diterimanya.
Jaminan Pelayanan Keperawatan
Pernyataan diatas sesuai dengan teori yang maupun keterampilan yang dapat menyakinkan disampaikan oleh Zeithaml dkk dalam Irine yang dialaminya. disebabkan sebagian responden merasakan f asi l i tas dan peral atan yang di gunakan tempat tidur yang digunakan tidak diganti, Kelengkapan dan kebersihan peralatan yang akan berdampak pada kenyamanan dan keamanan pasien dalam menerima pelayanan
Dari kelima faktor dimensi pelayanan berpengaruh terhadap kepuasan pasien adalah
K epuasan Pasi en Bedah Ter hadap Pelayanan Keperawatan
Kepuasan responden terhadap pelayanan dari hasil perbandingan antara harapan dan diterima oleh responden. pasien sebagai kepedulian padanya, sehingga terhadap masalah atau keluhan yang dialami untuk mengontrol kondisi pasien pasca operasi kurang memperhatikan responden.
Bentuk Nyata Pelayanan Keperawatan
peralatan, personel dan media komunikasi yang yang di beri kan membuat kel uhan pasi en diberikan selama ini sudah memenuhi semua kebutuhan pasien. alat bantu buang air besar dan kecil yang masih kurang dan kondisi kurang bersih.
K ehandalan Pelayanan K eper awatan dengan Kepuasan Pasien
responden dengan prosentasi yang cukup Tidak ada pola hubungan antara kepuasan pasi en dengan kehandal an pel ayanan dengan rata-rata tingkat pendidikan dasar kehandal an dengan kepuasan responden pasien yang rendah terhadap pelayanan yang disebabkan karena responden tidak merasakan akan di teri manya,responden merasakan adanya kecocokan atau kesesuaian antara adanya kesesuaian antara harapan dengan kel uhan yang sedang di al ami , sehi ngga keluhan yang dialami tidak berkurang atau dapat tercapai apabi l a kebutuhan pasi en belum teratasi. terpenuhi dalam hal ini kebutuhan pelayanan
Dari pernyataan diatas dapat disimpulkan merupakan tingkat kepuasan seseorang setelah yang diperlukan responden dapat terpenuhi membandi ngkan antara ki nerj a atau hasil dengan baik, jika kebutuhan responden dapat terpenuhi dengan baik, maka akan berdampak pada kepuasan responden terhadap pelayanan selaras dengan yang disampaikan oleh Kurz yang di teri ma, keti dakpuasan pasi en i ni oleh internal faktor yang meliputi kebutuhan memfasil itasi pasien untuk mendapatkan individu dan pengalaman masa lalu tentang
Jaminan Pelayanan Keperawatan dengan Kepuasan Pasien
kepuasan di sebabkan karena responden merupakan anggota keluarga dengan tingkat antara responden tentang jaminan pelayanan ekonomi yang lemah, sehingga responden tidak mempunyai al ternatif pi l ihan untuk pembedahan yang memerlukan biaya yang mempunyai masa kerja diatas 2 tahun, sehingga mahal, hal ini berdampak pada tingkat harapan yang dimiliki responden terhadap pelayanan keterampilan dan pengalaman yang memadai responden yang tidak tinggi akan menganggap
Empati Pelayanan Keperawatan dengan Kepuasan Pasien
yang handal, dampaknya akan mempercepat responden untuk merasakan kepuasan. kepuasan responden terhadap pel ayanan
K etanggapan Pelayanan K eper awatan dengan Kepuasan Pasien
Tidak ada pola hubungan antara kepuasan pasi en dengan ketanggapan pel ayanan seperti secara kurang melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital, kurang mengontrol kondisi ketanggapan pel ayanan dengan kepuasan responden setiap pergantian sip antar petugas responden disebabkan karena responden tidak merespon setiap keluhan yang dialami oleh responden, sehingga keluhan yang dialami tidak berkurang atau belum teratasi.
Bentuk Nyata Pelayanan K eperawatan dengan Kepuasan Pasien
peneilitian ini sama dengan hasil penelitian tangibility merupakan dimensi mutu yang pal ing berpengaruh, akan tetapi berbeda kepuasan responden mempunyai hubungan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Sri Susan Suciati dimana dimensi yang paling berpengaruh adalah Assurance. (Suciati SS, bersih dan rapi serta peralatan yang digunakan keseterilannya. Kondisi ruangan yang bersih
SI M PULAN DAN SARAN di gunakan dalam kondisi yang memadai.
ketanggapan, jaminan, empati dan bentuk Pada akhirnya responden merasakan aman dan nyaman untuk menggunakan alat-alat tersebut. Adanya rasa aman dan nyaman maka pekerj aan I bu rumah tangga, pendapatan responden akan merasakan kepuasan terhadap penyakit 3.
A da 2 D i mensi mut u pel ay anan
Faktor-Faktor Yang Paling Berpengaruh antara M utu Pelayanan K eperawatan Dengan Kepuasan Pasien
kepuasan pasi en bedah yai tu j ami nan Responden yang pal i ng berpengaruh dengan kepuasan adalah responden tentang
A da 3 D i mensi mut u pel ay anan kepuasan pasi en bedah yai tu kehandalan Surakarta untuk lebih meningkatan 5 dimensi akan meningkat.
DAFTAR PUSTAKA
Menjaga Mutu Pelayanan Kesehatan : Aplikasi Prinsip Lingkaran Pemecahan Masalah Pengantar Profesi dan Praktik Keperawatan Profesional. EGC. Jakarta.
Manajemen Pemasaran Pendekatan Praktis Asuhan Keperawatan Perioperatif, Konsep, Proses dan Aplikasi. Salemba.
Jakarta.
Pemerintah Pengaruh Kualitas Jamkesmas terhadap kepuasan pasien rawat jalan di RSUD Kota Yogyakarta Manajemen Pemasaran Usaha Kesehatan