Kelompok Kerja Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan
REPUBLIK INDONESIA
KEMENTERIAN PERENCANMN PEMBANGUNAN NASIONAL/
BADAN PERENCANMN PEMBANGUNAN NASIONAL
KEPUTUSAN DEPUTI BIDANG SARANA DAN PRASARANA
SELAKU KETUA TIM PENGARAH PEMBANGUNAN AIR MINUM DAN SANITASI
NOMOR KEP. 06 ID.V1/04/2011
TENTANG
PEMBENTUKAN KELOMPOK KERJA
PEMBANGUNAN AIR MINUM DAN PENYEHATAN UNGKUNGAN NASIONAL
DEPUfI BIDANG SARANA DAN PRASARANA
SELAKU KETUA TIM PENGARAH PEMBANGUNAN AIR MINUM DAN SANITASI,
Menimbang
a. bahwa dalam rangka menjamin terselenggaranya penyediaan layanan
air minum dan sanitasi yang berkelanjutan di Indonesia, diperlukan
pelibatan berbagai sektor dengan mobilisasi pendanaan dari berbagai
sumber. telah ditetapkan Keputusan Menteri Perencanaan
Pembangunan NasionallKepala Badan Perencanaan Pembangunan
Nasional Nomor KEP.39/M-PPN/HK/03/2011 tentang Pembentukan
Tim Pengarah Pembangunan Air Minum dan Sanitasi;
b. dalam rangka mendukung kerja Tim Pengarah Pembangunan Air
Minum dan Sanitasi sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu
dibentuk Kelompok Kerja Pembangunan Air Minum dan Penyehatan
Lingkungan Nasional;
c. bahwa para pejabat yang namanya tercantum dalam Lampiran
Keputusan ini dianggap mampu dan memenuhi persyaratan untuk
melaksanakan tugas sebagai anggota Kelompok Kerja Pembangunan Air
Minum dan Penyehatan Lingkungan Nasional;
Mengingat
1. UndangUndang Nomor 17 Tahun 2003 ten tang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,
Tambahan Lembaran Negara Indonesia Nomor 4286);
2. UndangUndang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor . 32,
Tambahan Lembaran Negara Indonesia Nomor 4377);
3. UndangUndang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Indonesia Nomor
4421);
4. UndangUndang ...
2
4. UndanzUndanz Nomor 32 Tahun 2004 tentanz Pemerintahan Daerah
(Lembaran Nezara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomo 125,
Tambahan Lembaran Nezara Indonesia Nomor 4437) sebazaimana
telah beberapa kali diubah terakhir denzan UndanzUndanz Nomor 12
Tahun 2008;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentanz Rencana Kerja
Pemerintah;
6. Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2007 tentanz Badan Perencanaan
Pembanzunan Nasional;
7. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentanz Pembentukan dan
Orzanisasi Kementerian Nezara;
8. Peraturan Menteri Nezara Perencanaan Pembanzunan NasionaIlKepala
Pembanzunan
Nasional
Nomor
Badan
Perencanaan
PER.004/M.PPN/09/2007 tentanz Pedoman Penyusunan Rencana
Anzzaran dan Biaya (RAB) Keziatan di Kementerian Nezara
Perencanaan
Pembanzunan
NasionaIlBadan
Perencanaan
Pembanzunan Nasional sebazaimana telah beberapa kali diubah,
terakhir denzan Peraturan Menteri Perencanaan Pembanzunan
NasionaIlKepala Badan Perencanaan Pembanzunan Nasional Nomor 2
Tahun 2011;
9. Peraturan Mentel;' Nezara Perencanaan Pembanzunan NasionaIlKepala
Badan Perencanaan Pembanzunan Nasional Nomor
PER.
005/M.PPN/10/2007 tentanz Orzanisasi dan Tata Kerja Kementerian
Nezara Perencanaan Pembanzunan NasionaIlBadan Perencanaan
Pembanzunan Nasional;
10. Keputusan Menteri Perencanaan Pembanzunan NasionaIlKepala Badan
Perencanaan
Pembanzunan
Nasional
Nomor
KEP.39/M.PPN/HK/03/2011 tentanz Pembentukan Tim Penzarah
Pembanzunan Air Minum dan Sanitasi;
MEMlITUSKAN :
Menetapkan
KEPlITUSAN DEPUTI BIDANG SARANA DAN PRASARANA SELAKU KETUA
TIM PENGARAH PEMBANGUNAN AIR MINUM DAN SANITASI TENTANG
PEMBENTUKAN KELOMPOK KERJA PEMBANGUNA."l AIR MINUM DAN
PENYEHATAN UNGKUNGAN NASIONAL.
PERTAMA
Membentuk Kelompok Kerja Pembanzunan Air Minum dan Penyehatan
Linzkunzan Nasional, untuk selanjutrtya disebut Pokja AMPL Nasional
denzan susunan keanzzotaan sebazaimana tercantum dalam Lampiran
Keputusan ini.
KEDUA .. .
3 KEDUA
KETIGA
Pokja AMPL Nasional bertugas:
a. menyiapkan rumusan kebijakan, strategi, dan program pembangunan
air minum dan sanitasi;
b. menyiapkan langkahlangkah koordinasi, pengendalian, dan
pemantapan pelaksanaan pembanzunan air minum dan sanitasi;
c. menyiapkan bahan arahan dalam upaya percepatan pencapaian target
dan sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun
2010-2014, Millenium Development Goals bidang air minum dan
sanitasi tujuan 7 target 10 : "Menurunkan sebesar separuh proporsi
penduduk tanpa akses terhadap sumber air minum yang aman dan
berkelanjutan serta fasilitas sanitasi dasar pada tahun 2015", Program
Percepatan Pembangunan Sanitasi Pennukiman (PPSP), serta Program
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STEM);
d. menyiapkan rumusan bahanbahan bagi pengembangan dan
pengarahan pelaksanaan pembangunan air minum dan sanitasi dengan
sumber pendanaan dalam dan luar negeri;
e. melaporkan secara berkala perkembangan hasil pelaksanaan tugas dan
pencapaian hasil kepada Tim Pengarah;
f. melaksanakan tugastugas lain yang diberikan oleh Tim Pengarah.
Dalam pelaksanaan tugasnya, Pokja AMPL Nasional dibagi dalam 7 (tujuh)
Bidang yang terdiri atas:
a. Bidang Advokasi dan Sosialisasi Kebijakan, yang tugasnya mencakup
aspekaspek peningkatan kualitas hidup masyarakat yang bersih dan
sehat, meliputi advokasi penyusunan stratezi dan sosialisasi melalui
berbagai media untuk mendorong perubahan perilaku masyarakat
untuk hidup bersih dan sehat;
b. Bidang Teknis Air Minum, yang tugasnya mencakup aspekaspek teknis
pembanzunan sarana dan prasarana air minum, meliputi pengawasan
terhadap desain dan kelayakan teknis sarana dan prasarana air minum
serta kesesuaiannya dengan peraturan dan standar yang berIaku;
c. Bidang Teknis Sanitasi, yang tugasnya mencakup aspekaspek teknis
pembangunan sarana dan prasarana sanitasi (air limbah, persampahan
dan drainase), meliputi pengawasan terhadap desain dan kelayakan
teknis sarana dan prasarana sanitasi serta kesesuaiannya dengan
peraturan dan standar yang berlaku;
d. Bidang Koordinasi dan Kemitraan Kelembagaan, yang tugasnya
mencakup aspekaspek pengaturan kelembagaan, meliputi koordinasi,
penyusunan kebijakan, dan penguatan kapasitas kelembagaan untuk
pembanzunan air minum dan sanitasi serta membanzun kemitraan
dengan pihak lain yang terkait untuk mendukung tugas pokok dan
fungsi Kelompok Kerja;
e. Bidang Pemberdayaan dan Kerjasama Masyarakat, yang tugasnya
mencakup aspekaspek pemberdayaan, pelibatan, dan kerjasama
masyarakat dalam pembangunan air minum dan sanitasi;
f. Bidang . ..
4 f. Bidang Pendanaan, yang tugasnya mencakup aspekaspek pendanaan
pembanzunan air minum dan sanitasi dengan sumber pendanaan
dalam dan luar negeri, meliputi optimalisasi sumber dana yang
tersedia, mengembangkan strategi pendanaan, dan mencari sumber
dana altematif seperti peluang investasi oleh swasta;
g. Bidang Pemantauan dan Evaluasi, yang tugasnya mencakup
pengembangan sistem pemantauan dan evaluasi pembangunan air
minum dan sanitasi, meliputi penzukuran kinerja dan penentuan
parameter penzukuran pembangunan air minum dan sanitasi.
KEEMPAT
Segala biaya yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan tugas Pokja AMPL
Nasional dibebankan pada Anzzaran Pendapatan dan Belanja Negara.
KELIMA
Pada saat Keputusan ini berlaku, maka Keputusan Deputi Bidang Sarana
dan Prasarana Nomor KEP.06/D.VI/10/2010 ten t ang Pembentukan
Kelompok Kerja Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi.
KEENAM
Keputusan ini berlaku sejak tanzzal ditetapkan dan berlaku surut sejak 6
Januari 2011.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanzzal 01 April 2011
DEPUTI BIDANG SARANA DAN PRASARANA
SELAKU KETUA TIM PENGARAH PEMBANGUNAN AIR MINUM DAN SANITASI,
..-
DEDY SUPRIADI PRIATNA
Tembusan Keputusan ini disampaikan kepada Yth:
1. Menteri PPN/Kepala Bappenas;
2. Menteri Keuangan;
3. Menteri Pekerjaan Umum;
4. Menteri Kesehatan;
5. Menteri Dalam Negeri;
6. Menteri Lingkungan Hidup;
7. Menteri Perumahan Rakyat;
8. Direktorat Jenderal Anzzaran, Kementerian Keuangan;
9. Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Kementerian Keuangan;
10. Sekretaris Menteri Negara PPN/Sekretaris Utama Bappenas;
11. Inspektur Utama, Bappenas;
12. Kepala Biro Perencanaan, Organisasi dan Tata Laksana, Kementerian PPN/Bappenas;
13. Kepala Biro Hukum, Kementerian PPN/Bappenas;
14. Yang bersangkutan.
LAMPIRAN
KEPUfUSAN DEPUTI BIDANG SARANA DAN PRASARANA
SELAKU KETUA TIM PENGARAH PEMBANGUNAN AIR
MINUM DAN SANITASI
NOMOR KEP.
06 ID.VI/04/2011
TANGGAL tJl APRIL 2011
SUSUNAN KEANGGOTAAN
KELOMPOK KERJA
PEMBANGUNAN AIR MINUM DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN NASIONAL
Ketua 1
Direktur Permukiman dan Perumahan, Deputi Bidang
Sarana dan Prasarana, Kementerian PPN/Bappenas.
Ketua 2
Direktur Penataan Perkotaan, Direktorat Jenderal Bina
Pembangunan Daerah, Kementerian Dalam Negeri.
Bidang Advokasi dan Sosialisasi Kebijakan
Ketua 1
Direktur Penyehatan Lingkungan, Direktorat Jenderal
Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan,
Kementerian Kesehatan.
Ketua 2
Direktur Kesehatan dan Gizi Masyarakat, Deputi Bidang
Sumber Daya Manusia dan Kebudayaan, Kementerian
PPN IBa ppenas.
Sekretaris
Kepala Sub Direktorat Penyehatan Air dan Sanitasi
Dasar, Direktorat Penyehatan Lingkungan, Direktorat
Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan
Lingkungan, Kementerian Kesehatan.
Anggota
1. Kepala Sub Direktorat Kesehatan Masyarakat,
Direktorat Kesehatan dan Gizi Masyarakat,
Kementerian PPN/Bappenas;
2. Kepala Sub Direktorat Kebijakan dan Strategi,
Direktorat Bina Program, Direktorat Jenderal Cipta
Karya, Kementerian Pekerjaan Umum;
3. Kepala Bidang Kajian Kebijakan dan Program, Badan
Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air
Minum, Kementerian Pekerjaan Umum;
4. Kepala Bidang Media Massa dan Opini Publik, Pusat
Komunikasi Publik, Kementerian Kesehatan.
Bidang Teknis Air Minum
Ketua 1
Direktur Pengembangan Air Minum, Direktorat Jenderal
Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum.
Ketua 2 .. ,
2
Ketua 2
Kepala Badan Pendukung Pengembangan Sistem
Penyediaan Air Minum (BPPSPAM), Kementerian
Pekerjaan Umum.
Sekretaris
Kepala Sub Direktorat Air Minum dan Air Limbah,
Direktorat Permukiman dan Perumahan, Deputi Bidanz
Sarana dan Prasarana, Kementerian PPN/Bappenas.
Angzota
1. Kepala Sub Direktorat Wilayah I, Direktorat
Pengembangan Air Minum, Direktorat Jenderal
Kementerian Pekerjaan Umum;
2. Kepala Sub Direktorat Wilayah II, Direktorat
Pengembangan Air Minum, Direktorat Jenderal
Kementerian Pekerjaan Umum;
3. Kepala Sub Direktorat Perencanaan Teknis,
Direktorat Pengembangan Air Minum, Direktorat
Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum;
4. Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Rumah Susun
dan Rumah Tapak, Asisten Deputi Penyediaan
Rumah Susun dan Rumah Tapak, Deputi Bidang
Perumahan Formal, Kementerian Perumahan Rakyat;
5. Kepala Bidang Fasilitasi Penyediaan Prasarana,
Asisten Deputi Penyediaan Prasarana Kawasan,
Deputi Bidang Pengembangan Kawasan.
Bidanz Teknis Sanitasi
Ketua 1
Direktur Pengembangan Penyehatan Lingkungan,
Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan
Umum.
Ketua 2
Asisten Deputi Pengelolaan Sampah, Deputi Bidang
Pengendalian Pencemaran Lingkungan, Kementerian
Lingkungan Hidup.
Sekretaris
Kepala Sub Direktorat Persampahan dan Drainase,
Direktorat Permukiman dan Perumahan, Deputi Bidang
Sarana dan Prasarana, Kementerian PPN/Bappenas.
Angzota
1. Kepala Sub Direktorat Air Limbah, Direktorat
Pengembangan
Penyehatan
Lingkungan
Pennukiman, Direktorat Jenderal Cipta Karya,
Kementerian Pekerjaan Umum; ·
2. Kepala Sub Direktorat Persampahan, Direktorat
Pengembangan
Penyehatan
Lingkungan
Pennukiman, Direktorat JenderaI Cipta Karya,
Kementerian Pekerjaan Umum;
3. Kepala ....
3 3. Kepala Sub Direktorat Perencanaan Teknis,
Direktorat Pengembangan Penyehatan Lingkungan
Permukiman, Direktorat Jenderal Cipta Karya,
Kementerian Pekerjaan Umum;
4. KepaJa Sub Direktorat Pengamanan Limbah Udara
dan Radiasi, Direktorat Penyehatan Lingkungan,
Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan
Penyehatan Lingkungan, Kementerian Kesehatan;
5. Kepala Bidang Pembatasan Timbulan Sampah,
Asisten Deputi Pengelolaan Sampah, Deputi Bidang
Pengelolaan B3, Limbah B3 dan Sampah,
Kementerian Lingkungan Hidup;
6. Kepala Bidang Prasarana dan Sarana, Asisten Deputi
Fasilitasi Standarisasi Perumahan Formal, Deputi
Bidang Perumahan Formal, Kementerian Peru m ahan
Rakyat.
Bidang Koordinasi dan Kemitraan Lembaga
Ketua 1
Direktur Fasilitasi Penataan Ruang dan Lingkungan
Hidup, Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah,
Kementerian Dalam Negeri.
Ketua 2
Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran, Kementerian
Perumahan Rakyat.
Sekretaris
Kepala Sub Direktorat Penataan Ruang Kawasan,
Direktorat Fasilitasi Penataan Ruang dan Lingkungan
Hidup, Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah,
Kementerian Dalam Negeri.
Anggota
1. Kepala Sub Direktorat Pengembangan Perumahan,
Direktorat Permukiman dan Perumahan, Deputi
Bidang Sarana dan Prasarana, Kementerian
PPN/Bappenas;
2. Kepala Sub Direktorat Program dan Anggaran,
Direktorat Bina Program, Direktorat Jenderal Cipta
Karya, Kementerian Pekerjaan Umum
3. Kepala Sub Direktorat Penataan Kota Besar dan
Metropolitan, Direktorat Penataan Perkotaan,
Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah,
Kementerian Dalam Negeri;
4. Kepala Bidang Advokasi dan Kemitraan, Pusat
Promosi Kesehatan, Kementerian Kesehatan;
5. Kepala ....
4 5. Kepala Bidanz Industri Prasarana dan Jasa, Asisten
Deputi Penzendalian Pencemaran Manufaktur,
Prasarana, dan Jasa, Deputi Bidanz Penzendalian
Pencemaran Linzkunzan, Kementerian Linzkunzan
Hidup;
6. Kepala Bidanz Pertanahan dan Prasarana, Sarana
Utilitas, Asisten Deputi Sumber Daya Swadaya,
Deputi Bidanz Perumahan Swadaya, Kementerian
Perumahan Rakyat.
Bidanz Pemberdayaan dan Keljasama Masyarakat
Ketua 1
Direktur Sumber Daya Alam Teknolozi Tepat Guna,
Direktorat Jenderal Pemberdayaan Masyarakat dan
Desa, Kementerian Dalam Nezeri.
Ketua 2
Asisten Deputi Penzendalian Pencemaran Manufaktur,
Prasarana dan Jasa, Deputi Bidanz Penzendalian
Pencemaran Linzkunzan, Kementerian Linzkunzan
Hidup.
Sekretaris
Kepala Sub Direktorat Fasilitasi Prasarana dan Sarana
Perdesaan, Direktorat Sumberdaya Alam dan Teknolozi
Tepat
Guna
Perdesaan,
Direktorat Jenderal
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kementerian
Dalam Nezeri.
Anzzota
1. Kepala Sub Direktorat Penzaturan dan Pembinaan
Kelembazaan, Direktorat Penzembanzan Air Minum,
Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian
Pekerjaan Umum;
2. Kepala Sub Direktorat Penzaturan dan Pembinaan
Kelembazaan, Direktorat Penzembanzan Penyehatan
Linzkunzan Permukiman, Direktorat Jenderal Cipta
Karya, Kementerian Pekerjaan Umum;
3. Kepala Bidanz Daur Ulanz dan Pemanfaatan
Sampah, Kantor Asisten Deputi Penzelolaan Sampah,
Deputi Penzelolaan B3, Limbah B3, dan Sampah,
Kementerian Linzkunzan Hidup.
Bidanz Pendanaan
Ketua 1
Direktur Pendaratan Daerah dan Investasi Daerah,
Direktorat Jenderal Keuanzan Daerah, Kementerian
Dalam Nezeri;
Ketua 2 . ...
5
Ketua 2
Direktur Alokasi Pendanaan Pembangunan, Deputi
Bidang Pendanaan Pembangunan, Kementerian
PPN /Bappenas.
Sekretaris
Kepala Sub Direktorat Pinjaman dan Obligasi Daerah,
Direktorat Pendapatan Daerah dan Investasi Daerah,
Direktorat Jenderal Keuangan Daerah, Kementerian
Dalam Negeri.
Angzota
1. Kepala Sub Direktorat Analisis dan Formulasi
Kebijakan Pendanaan Pembangunan, Direktorat
Alokasi Pendanaan Pembangunan, Deputi Bidang
Pendanaan
Pembangunan,
Kementerian
PPN/Bappenas;
2. Kepala Sub Direktorat Kerjasama Luar Negeri,
Direktorat Bina Program, Direktorat Jenderal Cipta
Karya, Kementerian Pekerjaan Umum;
3. Kepala Sub Direktorat Investasi, Direktorat
Pengembangan Air Minum, Direktorat Jenderal
Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum;
4. Kepala Sub Direktorat Investasi, Direktorat
Pengembangan
Penyehatan
Lingkungan
Permukiman, Direktorat Jenderal Ci pta Karya,
Kementerian Pekerjaan Umum;
5. Kepala Bidang Analisa Keuangan, Investasi, dan
Promosi, Badan Pendukung Pengembangan Sistem
Penyediaan Air Minum, Kementerian Pekerjaan
Umum;
6. Kepala Sub Direktorat Pinjaman Daerah, Direktorat
Pembiayaan dan Kapasitas Daerah, Direktorat
Jenderal Perimbangan Keuangan, Kementerian
Keuangan;
7. Kepala Sub Direktorat Hibah Daerah, Direktorat
Pembiayaan dan Kapasitas Daerah, Direktorat
Jenderal Perimbangan Keuangan, Kementerian
Keuangan;
8. Kepala Sub Direktorat Dana Alokasi Khusus (OAK),
Direktorat Dana Perimbangan, Direktorat Jenderal
Perimbangan Keuangan, Kementerian Keuangan.
Bidang Pemantauan dan Evaluasi
Ketua 1
Direktur Bina Program, Direktorat Jenderal Cipta Karya,
Kementerian Pekerjaan Umum.
Ketua 2 ....
6
Ketua Z
Kepala Pusat Pengkajian Industri Hijau dan Lingkungan
Hidup, Badan Pengkajian Kebijakan Iklim, dan Mutu
Industri, Kementerian Perindustrian.
Sekretaris
Kepala Sub Direktorat Data dan Informasi, Direktorat
Bina Program, Direktorat Jenderal Cipta Karya,
Kementerian Pekerjaan Umum.
Ansgota
1. Kepala Sub Direktorat Alokasi Pendanaan
Kementerian, Direktorat Alokasi
Pendanaan
Pembangunan,
Deputi
Bidang
Pendanaan
Pembangunan, Kementerian PPN/Bappenas;
Z. Kepala Sub Direktorat Evaluasi Kinerja, Direktorat
Bina Program, Direktorat Jenderal Cipta Karya,
Kementerian Pekerjaan Umum;
3. Kepala Bidang Pemantauan dan Evaluasi Kinerja,
Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan
Air Minum, Kementerian Pekerjaan Umum;
4. Kepala Sub Direktorat Kesehatan dan Perumahan,
Direktorat Statistik Kesejahteraan Sosial, Deputi
Statistik Sosial, Badan Pusat Statistik.
DEPUTI BIDANG SARANA DAN PRASARANA
SELAKU KETUA TIM PENGARAH PEMBANGUNAN AIR MINUM DAN SANITASI,
DEDYSUPruADIPRIATNA
KEMENTERIAN PERENCANMN PEMBANGUNAN NASIONAL/
BADAN PERENCANMN PEMBANGUNAN NASIONAL
KEPUTUSAN DEPUTI BIDANG SARANA DAN PRASARANA
SELAKU KETUA TIM PENGARAH PEMBANGUNAN AIR MINUM DAN SANITASI
NOMOR KEP. 06 ID.V1/04/2011
TENTANG
PEMBENTUKAN KELOMPOK KERJA
PEMBANGUNAN AIR MINUM DAN PENYEHATAN UNGKUNGAN NASIONAL
DEPUfI BIDANG SARANA DAN PRASARANA
SELAKU KETUA TIM PENGARAH PEMBANGUNAN AIR MINUM DAN SANITASI,
Menimbang
a. bahwa dalam rangka menjamin terselenggaranya penyediaan layanan
air minum dan sanitasi yang berkelanjutan di Indonesia, diperlukan
pelibatan berbagai sektor dengan mobilisasi pendanaan dari berbagai
sumber. telah ditetapkan Keputusan Menteri Perencanaan
Pembangunan NasionallKepala Badan Perencanaan Pembangunan
Nasional Nomor KEP.39/M-PPN/HK/03/2011 tentang Pembentukan
Tim Pengarah Pembangunan Air Minum dan Sanitasi;
b. dalam rangka mendukung kerja Tim Pengarah Pembangunan Air
Minum dan Sanitasi sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu
dibentuk Kelompok Kerja Pembangunan Air Minum dan Penyehatan
Lingkungan Nasional;
c. bahwa para pejabat yang namanya tercantum dalam Lampiran
Keputusan ini dianggap mampu dan memenuhi persyaratan untuk
melaksanakan tugas sebagai anggota Kelompok Kerja Pembangunan Air
Minum dan Penyehatan Lingkungan Nasional;
Mengingat
1. UndangUndang Nomor 17 Tahun 2003 ten tang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,
Tambahan Lembaran Negara Indonesia Nomor 4286);
2. UndangUndang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor . 32,
Tambahan Lembaran Negara Indonesia Nomor 4377);
3. UndangUndang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Indonesia Nomor
4421);
4. UndangUndang ...
2
4. UndanzUndanz Nomor 32 Tahun 2004 tentanz Pemerintahan Daerah
(Lembaran Nezara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomo 125,
Tambahan Lembaran Nezara Indonesia Nomor 4437) sebazaimana
telah beberapa kali diubah terakhir denzan UndanzUndanz Nomor 12
Tahun 2008;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentanz Rencana Kerja
Pemerintah;
6. Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2007 tentanz Badan Perencanaan
Pembanzunan Nasional;
7. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentanz Pembentukan dan
Orzanisasi Kementerian Nezara;
8. Peraturan Menteri Nezara Perencanaan Pembanzunan NasionaIlKepala
Pembanzunan
Nasional
Nomor
Badan
Perencanaan
PER.004/M.PPN/09/2007 tentanz Pedoman Penyusunan Rencana
Anzzaran dan Biaya (RAB) Keziatan di Kementerian Nezara
Perencanaan
Pembanzunan
NasionaIlBadan
Perencanaan
Pembanzunan Nasional sebazaimana telah beberapa kali diubah,
terakhir denzan Peraturan Menteri Perencanaan Pembanzunan
NasionaIlKepala Badan Perencanaan Pembanzunan Nasional Nomor 2
Tahun 2011;
9. Peraturan Mentel;' Nezara Perencanaan Pembanzunan NasionaIlKepala
Badan Perencanaan Pembanzunan Nasional Nomor
PER.
005/M.PPN/10/2007 tentanz Orzanisasi dan Tata Kerja Kementerian
Nezara Perencanaan Pembanzunan NasionaIlBadan Perencanaan
Pembanzunan Nasional;
10. Keputusan Menteri Perencanaan Pembanzunan NasionaIlKepala Badan
Perencanaan
Pembanzunan
Nasional
Nomor
KEP.39/M.PPN/HK/03/2011 tentanz Pembentukan Tim Penzarah
Pembanzunan Air Minum dan Sanitasi;
MEMlITUSKAN :
Menetapkan
KEPlITUSAN DEPUTI BIDANG SARANA DAN PRASARANA SELAKU KETUA
TIM PENGARAH PEMBANGUNAN AIR MINUM DAN SANITASI TENTANG
PEMBENTUKAN KELOMPOK KERJA PEMBANGUNA."l AIR MINUM DAN
PENYEHATAN UNGKUNGAN NASIONAL.
PERTAMA
Membentuk Kelompok Kerja Pembanzunan Air Minum dan Penyehatan
Linzkunzan Nasional, untuk selanjutrtya disebut Pokja AMPL Nasional
denzan susunan keanzzotaan sebazaimana tercantum dalam Lampiran
Keputusan ini.
KEDUA .. .
3 KEDUA
KETIGA
Pokja AMPL Nasional bertugas:
a. menyiapkan rumusan kebijakan, strategi, dan program pembangunan
air minum dan sanitasi;
b. menyiapkan langkahlangkah koordinasi, pengendalian, dan
pemantapan pelaksanaan pembanzunan air minum dan sanitasi;
c. menyiapkan bahan arahan dalam upaya percepatan pencapaian target
dan sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun
2010-2014, Millenium Development Goals bidang air minum dan
sanitasi tujuan 7 target 10 : "Menurunkan sebesar separuh proporsi
penduduk tanpa akses terhadap sumber air minum yang aman dan
berkelanjutan serta fasilitas sanitasi dasar pada tahun 2015", Program
Percepatan Pembangunan Sanitasi Pennukiman (PPSP), serta Program
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STEM);
d. menyiapkan rumusan bahanbahan bagi pengembangan dan
pengarahan pelaksanaan pembangunan air minum dan sanitasi dengan
sumber pendanaan dalam dan luar negeri;
e. melaporkan secara berkala perkembangan hasil pelaksanaan tugas dan
pencapaian hasil kepada Tim Pengarah;
f. melaksanakan tugastugas lain yang diberikan oleh Tim Pengarah.
Dalam pelaksanaan tugasnya, Pokja AMPL Nasional dibagi dalam 7 (tujuh)
Bidang yang terdiri atas:
a. Bidang Advokasi dan Sosialisasi Kebijakan, yang tugasnya mencakup
aspekaspek peningkatan kualitas hidup masyarakat yang bersih dan
sehat, meliputi advokasi penyusunan stratezi dan sosialisasi melalui
berbagai media untuk mendorong perubahan perilaku masyarakat
untuk hidup bersih dan sehat;
b. Bidang Teknis Air Minum, yang tugasnya mencakup aspekaspek teknis
pembanzunan sarana dan prasarana air minum, meliputi pengawasan
terhadap desain dan kelayakan teknis sarana dan prasarana air minum
serta kesesuaiannya dengan peraturan dan standar yang berIaku;
c. Bidang Teknis Sanitasi, yang tugasnya mencakup aspekaspek teknis
pembangunan sarana dan prasarana sanitasi (air limbah, persampahan
dan drainase), meliputi pengawasan terhadap desain dan kelayakan
teknis sarana dan prasarana sanitasi serta kesesuaiannya dengan
peraturan dan standar yang berlaku;
d. Bidang Koordinasi dan Kemitraan Kelembagaan, yang tugasnya
mencakup aspekaspek pengaturan kelembagaan, meliputi koordinasi,
penyusunan kebijakan, dan penguatan kapasitas kelembagaan untuk
pembanzunan air minum dan sanitasi serta membanzun kemitraan
dengan pihak lain yang terkait untuk mendukung tugas pokok dan
fungsi Kelompok Kerja;
e. Bidang Pemberdayaan dan Kerjasama Masyarakat, yang tugasnya
mencakup aspekaspek pemberdayaan, pelibatan, dan kerjasama
masyarakat dalam pembangunan air minum dan sanitasi;
f. Bidang . ..
4 f. Bidang Pendanaan, yang tugasnya mencakup aspekaspek pendanaan
pembanzunan air minum dan sanitasi dengan sumber pendanaan
dalam dan luar negeri, meliputi optimalisasi sumber dana yang
tersedia, mengembangkan strategi pendanaan, dan mencari sumber
dana altematif seperti peluang investasi oleh swasta;
g. Bidang Pemantauan dan Evaluasi, yang tugasnya mencakup
pengembangan sistem pemantauan dan evaluasi pembangunan air
minum dan sanitasi, meliputi penzukuran kinerja dan penentuan
parameter penzukuran pembangunan air minum dan sanitasi.
KEEMPAT
Segala biaya yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan tugas Pokja AMPL
Nasional dibebankan pada Anzzaran Pendapatan dan Belanja Negara.
KELIMA
Pada saat Keputusan ini berlaku, maka Keputusan Deputi Bidang Sarana
dan Prasarana Nomor KEP.06/D.VI/10/2010 ten t ang Pembentukan
Kelompok Kerja Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi.
KEENAM
Keputusan ini berlaku sejak tanzzal ditetapkan dan berlaku surut sejak 6
Januari 2011.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanzzal 01 April 2011
DEPUTI BIDANG SARANA DAN PRASARANA
SELAKU KETUA TIM PENGARAH PEMBANGUNAN AIR MINUM DAN SANITASI,
..-
DEDY SUPRIADI PRIATNA
Tembusan Keputusan ini disampaikan kepada Yth:
1. Menteri PPN/Kepala Bappenas;
2. Menteri Keuangan;
3. Menteri Pekerjaan Umum;
4. Menteri Kesehatan;
5. Menteri Dalam Negeri;
6. Menteri Lingkungan Hidup;
7. Menteri Perumahan Rakyat;
8. Direktorat Jenderal Anzzaran, Kementerian Keuangan;
9. Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Kementerian Keuangan;
10. Sekretaris Menteri Negara PPN/Sekretaris Utama Bappenas;
11. Inspektur Utama, Bappenas;
12. Kepala Biro Perencanaan, Organisasi dan Tata Laksana, Kementerian PPN/Bappenas;
13. Kepala Biro Hukum, Kementerian PPN/Bappenas;
14. Yang bersangkutan.
LAMPIRAN
KEPUfUSAN DEPUTI BIDANG SARANA DAN PRASARANA
SELAKU KETUA TIM PENGARAH PEMBANGUNAN AIR
MINUM DAN SANITASI
NOMOR KEP.
06 ID.VI/04/2011
TANGGAL tJl APRIL 2011
SUSUNAN KEANGGOTAAN
KELOMPOK KERJA
PEMBANGUNAN AIR MINUM DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN NASIONAL
Ketua 1
Direktur Permukiman dan Perumahan, Deputi Bidang
Sarana dan Prasarana, Kementerian PPN/Bappenas.
Ketua 2
Direktur Penataan Perkotaan, Direktorat Jenderal Bina
Pembangunan Daerah, Kementerian Dalam Negeri.
Bidang Advokasi dan Sosialisasi Kebijakan
Ketua 1
Direktur Penyehatan Lingkungan, Direktorat Jenderal
Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan,
Kementerian Kesehatan.
Ketua 2
Direktur Kesehatan dan Gizi Masyarakat, Deputi Bidang
Sumber Daya Manusia dan Kebudayaan, Kementerian
PPN IBa ppenas.
Sekretaris
Kepala Sub Direktorat Penyehatan Air dan Sanitasi
Dasar, Direktorat Penyehatan Lingkungan, Direktorat
Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan
Lingkungan, Kementerian Kesehatan.
Anggota
1. Kepala Sub Direktorat Kesehatan Masyarakat,
Direktorat Kesehatan dan Gizi Masyarakat,
Kementerian PPN/Bappenas;
2. Kepala Sub Direktorat Kebijakan dan Strategi,
Direktorat Bina Program, Direktorat Jenderal Cipta
Karya, Kementerian Pekerjaan Umum;
3. Kepala Bidang Kajian Kebijakan dan Program, Badan
Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air
Minum, Kementerian Pekerjaan Umum;
4. Kepala Bidang Media Massa dan Opini Publik, Pusat
Komunikasi Publik, Kementerian Kesehatan.
Bidang Teknis Air Minum
Ketua 1
Direktur Pengembangan Air Minum, Direktorat Jenderal
Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum.
Ketua 2 .. ,
2
Ketua 2
Kepala Badan Pendukung Pengembangan Sistem
Penyediaan Air Minum (BPPSPAM), Kementerian
Pekerjaan Umum.
Sekretaris
Kepala Sub Direktorat Air Minum dan Air Limbah,
Direktorat Permukiman dan Perumahan, Deputi Bidanz
Sarana dan Prasarana, Kementerian PPN/Bappenas.
Angzota
1. Kepala Sub Direktorat Wilayah I, Direktorat
Pengembangan Air Minum, Direktorat Jenderal
Kementerian Pekerjaan Umum;
2. Kepala Sub Direktorat Wilayah II, Direktorat
Pengembangan Air Minum, Direktorat Jenderal
Kementerian Pekerjaan Umum;
3. Kepala Sub Direktorat Perencanaan Teknis,
Direktorat Pengembangan Air Minum, Direktorat
Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum;
4. Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Rumah Susun
dan Rumah Tapak, Asisten Deputi Penyediaan
Rumah Susun dan Rumah Tapak, Deputi Bidang
Perumahan Formal, Kementerian Perumahan Rakyat;
5. Kepala Bidang Fasilitasi Penyediaan Prasarana,
Asisten Deputi Penyediaan Prasarana Kawasan,
Deputi Bidang Pengembangan Kawasan.
Bidanz Teknis Sanitasi
Ketua 1
Direktur Pengembangan Penyehatan Lingkungan,
Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan
Umum.
Ketua 2
Asisten Deputi Pengelolaan Sampah, Deputi Bidang
Pengendalian Pencemaran Lingkungan, Kementerian
Lingkungan Hidup.
Sekretaris
Kepala Sub Direktorat Persampahan dan Drainase,
Direktorat Permukiman dan Perumahan, Deputi Bidang
Sarana dan Prasarana, Kementerian PPN/Bappenas.
Angzota
1. Kepala Sub Direktorat Air Limbah, Direktorat
Pengembangan
Penyehatan
Lingkungan
Pennukiman, Direktorat Jenderal Cipta Karya,
Kementerian Pekerjaan Umum; ·
2. Kepala Sub Direktorat Persampahan, Direktorat
Pengembangan
Penyehatan
Lingkungan
Pennukiman, Direktorat JenderaI Cipta Karya,
Kementerian Pekerjaan Umum;
3. Kepala ....
3 3. Kepala Sub Direktorat Perencanaan Teknis,
Direktorat Pengembangan Penyehatan Lingkungan
Permukiman, Direktorat Jenderal Cipta Karya,
Kementerian Pekerjaan Umum;
4. KepaJa Sub Direktorat Pengamanan Limbah Udara
dan Radiasi, Direktorat Penyehatan Lingkungan,
Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan
Penyehatan Lingkungan, Kementerian Kesehatan;
5. Kepala Bidang Pembatasan Timbulan Sampah,
Asisten Deputi Pengelolaan Sampah, Deputi Bidang
Pengelolaan B3, Limbah B3 dan Sampah,
Kementerian Lingkungan Hidup;
6. Kepala Bidang Prasarana dan Sarana, Asisten Deputi
Fasilitasi Standarisasi Perumahan Formal, Deputi
Bidang Perumahan Formal, Kementerian Peru m ahan
Rakyat.
Bidang Koordinasi dan Kemitraan Lembaga
Ketua 1
Direktur Fasilitasi Penataan Ruang dan Lingkungan
Hidup, Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah,
Kementerian Dalam Negeri.
Ketua 2
Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran, Kementerian
Perumahan Rakyat.
Sekretaris
Kepala Sub Direktorat Penataan Ruang Kawasan,
Direktorat Fasilitasi Penataan Ruang dan Lingkungan
Hidup, Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah,
Kementerian Dalam Negeri.
Anggota
1. Kepala Sub Direktorat Pengembangan Perumahan,
Direktorat Permukiman dan Perumahan, Deputi
Bidang Sarana dan Prasarana, Kementerian
PPN/Bappenas;
2. Kepala Sub Direktorat Program dan Anggaran,
Direktorat Bina Program, Direktorat Jenderal Cipta
Karya, Kementerian Pekerjaan Umum
3. Kepala Sub Direktorat Penataan Kota Besar dan
Metropolitan, Direktorat Penataan Perkotaan,
Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah,
Kementerian Dalam Negeri;
4. Kepala Bidang Advokasi dan Kemitraan, Pusat
Promosi Kesehatan, Kementerian Kesehatan;
5. Kepala ....
4 5. Kepala Bidanz Industri Prasarana dan Jasa, Asisten
Deputi Penzendalian Pencemaran Manufaktur,
Prasarana, dan Jasa, Deputi Bidanz Penzendalian
Pencemaran Linzkunzan, Kementerian Linzkunzan
Hidup;
6. Kepala Bidanz Pertanahan dan Prasarana, Sarana
Utilitas, Asisten Deputi Sumber Daya Swadaya,
Deputi Bidanz Perumahan Swadaya, Kementerian
Perumahan Rakyat.
Bidanz Pemberdayaan dan Keljasama Masyarakat
Ketua 1
Direktur Sumber Daya Alam Teknolozi Tepat Guna,
Direktorat Jenderal Pemberdayaan Masyarakat dan
Desa, Kementerian Dalam Nezeri.
Ketua 2
Asisten Deputi Penzendalian Pencemaran Manufaktur,
Prasarana dan Jasa, Deputi Bidanz Penzendalian
Pencemaran Linzkunzan, Kementerian Linzkunzan
Hidup.
Sekretaris
Kepala Sub Direktorat Fasilitasi Prasarana dan Sarana
Perdesaan, Direktorat Sumberdaya Alam dan Teknolozi
Tepat
Guna
Perdesaan,
Direktorat Jenderal
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kementerian
Dalam Nezeri.
Anzzota
1. Kepala Sub Direktorat Penzaturan dan Pembinaan
Kelembazaan, Direktorat Penzembanzan Air Minum,
Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian
Pekerjaan Umum;
2. Kepala Sub Direktorat Penzaturan dan Pembinaan
Kelembazaan, Direktorat Penzembanzan Penyehatan
Linzkunzan Permukiman, Direktorat Jenderal Cipta
Karya, Kementerian Pekerjaan Umum;
3. Kepala Bidanz Daur Ulanz dan Pemanfaatan
Sampah, Kantor Asisten Deputi Penzelolaan Sampah,
Deputi Penzelolaan B3, Limbah B3, dan Sampah,
Kementerian Linzkunzan Hidup.
Bidanz Pendanaan
Ketua 1
Direktur Pendaratan Daerah dan Investasi Daerah,
Direktorat Jenderal Keuanzan Daerah, Kementerian
Dalam Nezeri;
Ketua 2 . ...
5
Ketua 2
Direktur Alokasi Pendanaan Pembangunan, Deputi
Bidang Pendanaan Pembangunan, Kementerian
PPN /Bappenas.
Sekretaris
Kepala Sub Direktorat Pinjaman dan Obligasi Daerah,
Direktorat Pendapatan Daerah dan Investasi Daerah,
Direktorat Jenderal Keuangan Daerah, Kementerian
Dalam Negeri.
Angzota
1. Kepala Sub Direktorat Analisis dan Formulasi
Kebijakan Pendanaan Pembangunan, Direktorat
Alokasi Pendanaan Pembangunan, Deputi Bidang
Pendanaan
Pembangunan,
Kementerian
PPN/Bappenas;
2. Kepala Sub Direktorat Kerjasama Luar Negeri,
Direktorat Bina Program, Direktorat Jenderal Cipta
Karya, Kementerian Pekerjaan Umum;
3. Kepala Sub Direktorat Investasi, Direktorat
Pengembangan Air Minum, Direktorat Jenderal
Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum;
4. Kepala Sub Direktorat Investasi, Direktorat
Pengembangan
Penyehatan
Lingkungan
Permukiman, Direktorat Jenderal Ci pta Karya,
Kementerian Pekerjaan Umum;
5. Kepala Bidang Analisa Keuangan, Investasi, dan
Promosi, Badan Pendukung Pengembangan Sistem
Penyediaan Air Minum, Kementerian Pekerjaan
Umum;
6. Kepala Sub Direktorat Pinjaman Daerah, Direktorat
Pembiayaan dan Kapasitas Daerah, Direktorat
Jenderal Perimbangan Keuangan, Kementerian
Keuangan;
7. Kepala Sub Direktorat Hibah Daerah, Direktorat
Pembiayaan dan Kapasitas Daerah, Direktorat
Jenderal Perimbangan Keuangan, Kementerian
Keuangan;
8. Kepala Sub Direktorat Dana Alokasi Khusus (OAK),
Direktorat Dana Perimbangan, Direktorat Jenderal
Perimbangan Keuangan, Kementerian Keuangan.
Bidang Pemantauan dan Evaluasi
Ketua 1
Direktur Bina Program, Direktorat Jenderal Cipta Karya,
Kementerian Pekerjaan Umum.
Ketua 2 ....
6
Ketua Z
Kepala Pusat Pengkajian Industri Hijau dan Lingkungan
Hidup, Badan Pengkajian Kebijakan Iklim, dan Mutu
Industri, Kementerian Perindustrian.
Sekretaris
Kepala Sub Direktorat Data dan Informasi, Direktorat
Bina Program, Direktorat Jenderal Cipta Karya,
Kementerian Pekerjaan Umum.
Ansgota
1. Kepala Sub Direktorat Alokasi Pendanaan
Kementerian, Direktorat Alokasi
Pendanaan
Pembangunan,
Deputi
Bidang
Pendanaan
Pembangunan, Kementerian PPN/Bappenas;
Z. Kepala Sub Direktorat Evaluasi Kinerja, Direktorat
Bina Program, Direktorat Jenderal Cipta Karya,
Kementerian Pekerjaan Umum;
3. Kepala Bidang Pemantauan dan Evaluasi Kinerja,
Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan
Air Minum, Kementerian Pekerjaan Umum;
4. Kepala Sub Direktorat Kesehatan dan Perumahan,
Direktorat Statistik Kesejahteraan Sosial, Deputi
Statistik Sosial, Badan Pusat Statistik.
DEPUTI BIDANG SARANA DAN PRASARANA
SELAKU KETUA TIM PENGARAH PEMBANGUNAN AIR MINUM DAN SANITASI,
DEDYSUPruADIPRIATNA