Pengaruh Pemberian Kotoran Kelinci Fermentasi (Urine Dan Feses) Dan Interval Pemotongan Terhadap Produksi Dan Kualitas Rumput Gajah (Pennisetum Purpureum)
PENGARUH PEMBERIAN KOTORAN KELINCI FERMENTASI (URINE DAN FESES) DAN INTERVAL PEMOTONGAN TERHADAP PRODUKSI DAN KUALITAS RUMPUT GAJAH (Pennisetum purpureum) SKRIPSI FHINKA NATALYA SIHOMBING 090306031
PROGRAM STUDI PETERNAKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2014
PENGARUH PEMBERIAN KOTORAN KELINCI FERMENTASI (URINE DAN FESES) DAN INTERVAL PEMOTONGAN TERHADAP PRODUKSI DAN KUALITAS RUMPUT GAJAH (Pennisetum purpureum) SKRIPSI FHINKA NATALYA SIHOMBING 090306031
Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian
Universitas Sumatera Utara
PROGRAM STUDI PETERNAKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2014
Judul Skripsi : Pengaruh Pemberian Kotoran Kelinci Fermentasi (Urine dan Feses) dan Interval Pemotongan terhadap Produksi dan Kualitas Rumput Gajah (Pennisetum purpureum)
Nama : Fhinka Natalya Sihombing NIM : 090306031 Program Studi : Peternakan
Disetujui oleh: Komisi Pembimbing
(Dr. Nevy Diana Hanafi, S.Pt., M.Si
) (
Ir. Iskandar Sembiring, MM) Ketua Anggota
Mengetahui, (Dr.Ir. Ma’ruf Tafsin, M.Si)
Ketua Program Studi Peternakan
Tanggal ACC :
ABSTRAK
FHINKA NATALYA SIHOMBING, 2014: “PENGARUH PEMBERIAN KOTORAN KELINCI FERMENTASI (URINE DAN FESES) DAN
INTERVAL PEMOTONGAN TERHADAP PRODUKSI DAN KUALITAS PENNISETUM PURPUREUM. Dibimbing oleh NEVY DIANA HANAFI dan ISKANDAR SEMBIRING.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian kotoran kelinci fermentasi (urine dan feses) terhadap produksi dan kandungan nutrisi
Pennisetum purpureum , melihat pengaruh interval pemotongan terhadap
produksi dan kandungan nutrisi Pennisetum purpureum dan melihat interaksi antara interval pemotongan dan kotoran kelinci fermentasi terhadap produktivitas dan kandungan nutrisi Pennisetum purpureum. Penelitian dilaksanakan di Lahan Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara pada bulan Agustus sampai dengan Desember 2013. Rancangan yang dipakai dalam penelitian adalah Rancangan Petak Terbagi (Split Plot Design). Perlakuan terdiri dari 2 faktor yaitu faktor I: Interval Pemotongan (A), yaitu dari A1= 4 minggu dan A2= 6 minggu. Faktor II: Dosis urine dan feses kelinci fermentasi (P), yaitu: P = 0 ml , P
1 : 50 ml (1
ton/ha), P
2 = 100 ml (2 ton/ha) dan P 3 = 150 ml (3 ton/ha). Parameter yang
diteliti adalah tinggi tanaman, jumlah anakan, produksi segar, produksi bahan kering, protein kasar, serat kasar dan energi bruto.
Hasil penelitian diperoleh bahwa perlakuan produksi tertinggi dari anak petak terdapat pada perlakuan P3 yaitu pemberian dosis kotoran kelinci fermentasi 150 ml dengan hasil rataan tinggi tanaman (85,32 cm), jumlah anakan (14,47 rumpun), produksi segar (1212,8 kg/ha) dan produksi bahan kering (11588,8 kg/ha), faktor interval pemotongan sebagai petak utama diperoleh bahwa kandungan nutrisi Pennisetum purpureum yang paling baik adalah pada pemotongan 4 minggu, yaitu protein kasar (10,54%), serat kasar (26,25%) dan energi bruto (4,61 K.cal) dan terdapat interaksi antara interval pemotongan dan dosis kotoran kelinci fermentasi terhadap produksi dan kandungan nutrisi Pennisetum purpureum. Kata kunci: Pennisetum purpureum, Kotoran Kelinci, Fermentasi,
Produktivitas, Kualitas
ABSTRACT
FHINKA NATALYA SIHOMBING, 2014: "EFFECT OF RABBIT
DROPPINGS FERMENTATION (URINE AND FECES) AND CUTTING
INTERVAL FOR PRODUCTION AND QUALITY OF PENNISETUM PURPUREUM ". Under supervised by NEVY DIANA HANAFI and
ISKANDAR SEMBIRING.
This study aimed to examine the effect of fermented rabbit droppings ( urine and feces ) on production and nutrient content of Pennisetum purpureum , looking at the effect of cutting interval on production and nutrient content of Pennisetum purpureum and look at the interaction between cutting intervals and rabbit droppings fermentation on productivity and nutrient content of grass elephant . The experiment was conducted at the Agricultural Faculty, North Sumatera University in August to December 2013. The design used in the study is the design of Compartments Divided ( Split Plot Design ) . Treatment consisted of 2 factors, the first factor : Cutting Interval ( A ) , namely A1= 4 weeks and A2= 6 weeks. Factor II : Dose rabbit droppings fermentation ( P ) , namely : P0 = 0 ml , P1 = 50 ml (1 t/ha), P2= 100 ml (2 t/ha) and P3 = 150 ml (3 t/ha) . The parameters studied were plant height , number of tillers , fresh production , production of dry matter , crude protein , crude fiber and gross energy.
The results showed that the highest production of subplot that is contained in P3 treatment dose of 150 ml of fermented rabbit droppings
with the results of the average plant height ( 85.32 cm ) , number of tillers
( 14.47 clumps ) , fresh produce ( 1212.8 kg / ha ) , and production of dry matter ( 11588.8 kg / ha ) , cutting interval factor as the main plot shows that the nutrient content of Pennisetum purpureum is best at cutting 4 weeksis crude protein ( 10.54 % ) , crude fiber ( 26.25 % ) and gross energy
( 4.61 K.cal ) and there is interaction between the cutting and dosing interval rabbit dung fermentation on production and nutrient content of Pennisetum purpureum.Keywords: Pennisetum purpureum, rabbit droppings, fermentation, productivity, quality
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Sidikalang pada tanggal 24 Desember 1989 dari Ayah Jonny Sihombing dan Ibu Bernawati Pasaribu. Penulis merupakan Puteri pertama dari empat bersaudara.
Tahun 2008 penulis lulus dari SMA Negeri 1 Sidikalang dan pada tahun 2009 masuk ke Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara melalui ujian tertulis Ujian Masuk Bersama (UMB).
Selama mengikuti perkuliahan penulis aktif sebagai anggota Ikatan Mahasiswa Peternakan (IMAPET), anggota Ikatan Mahasiswa Kristen Peternakan (IMAKRIP) menjabat sebagai anggota bidang Pendidikan, Pengembangan dan Pelatihan periode 2011-2012, anggota Ikatan Mahasiswa Dairi (IMADA), pemenang juara 1 lomba BIG IDEA COMPETITION SEC USU pada tahun 2011 dan penulis pernah menjadi asisten praktikum Dasar Ternak Perah.
Penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Sipiso-piso Desa Situnggaling, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo bulan Juli sampai Agustus 2012.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat serta karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Pemberian Kotoran Kelinci Fermentasi (Urine dan Feses) dan Interval Pemotongan terhadap Produksi dan Kualitas Rumput Gajah (Pennisetum purpureum)”.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada orang tua atas doa, semangat dan pengorbanan materil maupun moril yang telah diberikan selama ini. Penulis juga menyampaikan terima kasih kepada Ibu Dr. Nevy Diana Hanafi. S.Pt, M.Si selaku ketua komisi pembimbing dan Bapak Ir. Iskandar Sembiring, MM selaku anggota komisi pembimbing yang telah memberikan arahan dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini. Juga kepada Bapak Dr. Ir. Ma’ruf Tafsin, M.Si dan Bapak Hamdan, S.Pt, M.Si selaku dosen penguji saya yang telah memberikan berbagai masukan kepada penulis.
Akhir kata Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua civitas akademika di Program Studi Peternakan serta semua rekan mahasiswa yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan skripsi ini, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.
DAFTAR ISI
ABSTRAK .......................................................................................................... i
ABSTRACT .......................................................................................................... ii
RIWAYAT HIDUP ............................................................................................. iii KATA PENGANTAR ........................................................................................ iv DAFTAR ISI ....................................................................................................... v DAFTAR TABEL ............................................................................................... vii DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... viii PENDAHULUAN Latar Belakang .................................................................................................... 1 Tujuan Penelitian ................................................................................................
3 Kegunaan Penelitian ..........................................................................................
3 Hipotesis Penelitian .............................................................................................
4 TINJAUAN PUSTAKA Hijauan Makanan Ternak ...................................................................................
5 Deskripsi Tanaman Rumput Gajah .....................................................................
6 Kebutuhan Unsur Hara bagi Tanaman. ...............................................................
9 Pemupukan .......................................................................................................... 11 Kotoran Kelinci (Urine dan Feses) ..................................................................... 12 Fermentasi Urine...... ........................................................................................... 13 Defoliasi dan Interval Pemotongan Rumput ....................................................... 15 BAHAN DAN METODE PENELITIAN Lokasi dan Waktu Penelitian .............................................................................. 18 Bahan dan Alat Penelitian ................................................................................... 18
Bahan ....................................................................................................... 18 Alat .......................................................................................................... 18
Metode Penelitian ............................................................................................... 18 Parameter Penelitian ........................................................................................... 20
Pertumbuhan Tinggi Tanaman Pennisetum purpureum .......................... 20 Jumlah Anakan tanaman Pennisetum purpureum ................................... 20 Produksi Segar Pennisetum purpureum .................................................. 20 Produksi Bahan Kering Pennisetum purpureum ..................................... 21 Kandungan Nutrisi Pennisetum purpureum ............................................ 21
Pelaksanaan Penelitian ........................................................................................ 22 Persiapan Media Pertanaman .................................................................. 22
Fermentasi Kotoran Kelinci .................................................................... 23 Pemberian Kotoran Kelinci Fermentasi .................................................. 23 Pemotongan Rumput Gajah .................................................................... 24 Pengambilan Data ................................................................................... 24
HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................................... 25 Produksi Segar Rumput Gajah (kg/ha) ............................................................... 25 Produksi Bahan Kering Rumput Gajah (kg/ha) .................................................. 29 Tinggi Tanaman Rumput Gajah (cm) ................................................................. 33 Jumlah Anakan Rumput Gajah (Rumpun) .......................................................... 37 Protein Kasar Rumput Gajah (%) ....................................................................... 40 Serat Kasar Rumput Kasar (%) ........................................................................... 43 Energi Bruto Rumput Gajah (K.cal) ................................................................... 45 KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................................... 48 Kesimpulan ......................................................................................................... 48 Saran ................................................................................................................ 48 DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
No. .............................................................................................................. Hal
1. Analisa Kadar Protein Kasar dan Serat Kasar berbagai Jenis Hijauan Makanan Ternak .............................................................................................
7
2. Kandungan Zat Hara Beberapa Kotoran Ternak Padat dan Cair .................... 13
3. Rataan Produksi Segar Pennisetum purpureum Selama Penelitian (kg/ha) .... 25
4. Rataan Produksi Bahan Kering Pennisetum purpureum (kg/ha) .................... 30
5. Rataan Tinggi Tanaman Pennisetum purpureum Selama Penelitian (cm) ..... 34
6. Rataan Jumlah Anakan Pennisetum purpureum Selama Penelitian (anakan) 37
7. Rataan Kandungan Protein Kasar Pennisetum purpureum (%) ...................... 41
8. Rataan Kandungan Serat Kasar Pennisetum purpureum Selama Penelitian (%) .................................................................................................. 43
9. Rataan Energi Bruto Rmput Gajah Selama Penelitian (K.cal) ....................... 46
DAFTAR GAMBAR No Hal.
1. Kurva Respon Pemberian Kotoran Kelinci Fermentasi terhadap Produksi Segar Pennisetum purpureum ......................................................... 26
2. Diagram Interaksi Kombinasi Perlakuan Interval Pemotongan dan Dosis Kotoran Kelinci Fermentasi terhadap Produksi Segar
Pennisetum purpureum .................................................................................. 27
3. Kurva Respon Pemberian Kotoran Kelinci Fermentasi terhadap Produksi Bahan Kering Pennisetum purpureum ............................................ 30
4. Diagram Interaksi Kombinasi Perlakuan Interval Pemotongan dan Dosis Kotoran Kelinci Fermentasi terhadap Produksi Bahan Kering
Pennisetum purpureum .................................................................................. 32
5. Kurva Respon Pemberian Kotoran Kelinci Fermentasi terhadap Tinggi Tanaman Pennisetum purpureum ....................................................... 34
6. Diagram Interaksi Kombinasi Perlakuan Interval Pemotongan dan Dosis Kotoran Kelinci Fermentasi terhadap Tinggi Tanaman
Pennisetum purpureum .................................................................................. 36
7. Kurva Respon Pemberian Kotoran Kelinci Fermentasi terhadap Jumlah Anakan Pennisetum purpureum ........................................................ 38
8. Diagram Interaksi Kombinasi Perlakuan Interval Pemotongan dan Dosis Kotoran Kelinci Fermentasi terhadap Jumlah Anakan
Pennisetum purpureum .................................................................................. 39
9. Diagram Interaksi Kombinasi Perlakuan Interval Pemotongan dan Dosis Kotoran Kelinci Fermentasi terhadap Kandungan Protein Kasar Pennisetum purpureum ........................................................................ 42
10.Diagram Interaksi Kombinasi Perlakuan Interval Pemotongan dan Dosis Kotoran Kelinci Fermentasi terhadap Kandungan Serat Kasar
Pennisetum purpureum .................................................................................. 44
11.Diagram Interaksi Kombinasi Perlakuan Interval Pemotongan dan Dosis Kotoran Kelinci Fermentasi terhadap Energi Bruto Pennisetum purpureum ..................................................................................
47