UJI SKRINING FITOKIMIA, AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN ANTIBAKTERI EKSTRAK METANOL, ETIL ASETAT DAN n-HEKSANA DAUN BENALU KAKAO (Dendrophthoe pentandra (L.) Miq.) SKRIPSI CHRISYANTI ELISTA SIAHAAN

  

UJI SKRINING FITOKIMIA, AKTIVITAS ANTIOKSIDAN

DAN ANTIBAKTERI EKSTRAK METANOL, ETIL ASETAT

DAN n-HEKSANA DAUN BENALU KAKAO

(Dendrophthoe pentandra (L.) Miq.)

  

SKRIPSI

CHRISYANTI ELISTA SIAHAAN

130822021

  

DEPARTEMEN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

  

UJI SKRINING FITOKIMIA, AKTIVITAS ANTIOKSIDAN

DAN ANTIBAKTERI EKSTRAK METANOL, ETIL ASETAT

DAN n-HEKSANA DAUN BENALU KAKAO

(Dendrophthoe pentandra (L.) Miq.)

  

SKRIPSI

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat

mencapai gelar Sarjana Sains

CHRISYANTI ELISTA SIAHAAN

  

130822021

DEPARTEMEN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

  

PERSETUJUAN

  Judul : Uji Skrining Fitokimia, Aktivitas Antioksidan dan Antibakteri Ekstrak Metanol, Etil Asetat dan n-Heksana Daun Benalu Kakao (Dendrophthoe pentandra

  (L.) Miq.) Kategori : Skripsi Nama : Chrisyanti Elista Siahaan Nomor Induk Mahasiswa : 130822021 Program Studi : Sarjana (S1) Kimia Departemen : Kimia Fakultas : Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam

  Universitas Sumatera Utara Disetujui

  Medan, Maret 2015 Komisi Pembimbing : Pembimbing 2, Pembimbing 1, Helmina Br Sembiring, S.Si, M.Si Dra. Herlince Sihotang, M.Si NIP. 197602022000122002 NIP. 195503251986012002 Disetujui Oleh Departemen Kimia FMIPA USU Ketua,

  

PERNYATAAN

UJI SKRINING FITOKIMIA, AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN

ANTIBAKTERI EKSTRAK METANOL, ETIL ASETAT

DAN n-HEKSANA DAUN BENALU KAKAO

  

(Dendrophthoe pentandra (L.) Miq.)

  SKRIPSI Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil karya sendiri. Kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.

  Medan, Maret 2015 CHRISYANTI ELISTA SIAHAAN 130822021

  

PENGHARGAAN

  Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas Rahmat dan Karunia-Nya yang telah diberikan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik.

  Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat dalam rangka menyelesaikan program Sarjana (S1) Kimia FMIPA USU Medan yang ditulis berdasarkan pengamatan dan analisa penulis dengan judul ”Uji Skrining Fitokimia, Aktivitas Antioksidan dan Antibakteri Ekstrak Metanol, Etil Asetat dan n-Heksana Daun Benalu Kakao (Dendrophthoe pentandra (L.) Miq.)”.

  Skripsi ini dapat ditulis dan terwujud atas bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak secara langsung maupun secara tidak langsung. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1.

  Bapak Dr. Sutarman, M.Sc selaku Dekan FMIPA USU.

  2. Ibu Dr. Rumondang Bulan Nst, MS selaku Ketua Departemen Kimia FMIPA USU dan bapak Drs. Albert Pasaribu, M.Sc selaku Sekretaris Departemen Kimia FMIPA USU.

  3. Ibu Dra. Herlince Sihotang, M.Si selaku Dosen Pembimbing 1 dan Ibu Helmina br Sembiring, S.Si, M.Si selaku Dosen Pembimbing 2 penulis yang telah banyak membimbing, memberikan masukan dan petunjuk sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini.

  4. Bapak Dr. Lamek Marpaung, M.Sc selaku Kepala Laboratorium Kimia Organik Bahan Alam FMIPA USU yang telah banyak membimbing, memberikan masukan dan petunjuk sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dan seluruh asisten-asisten Laboratorium Kimia Organik Bahan Alam FMIPA USU (Rickson, Handes, Andre, Debynati dan Rut).

  5. Ibu Dra. Erly Sitompul, M.Si selaku Kepala Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Farmasi USU yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan Skripsi ini.

  6. Kedua orang tua saya yang sangat saya sayangi, ayah saya E.H.Siahaan dan ibu saya Dra. R.Tampubolon yang telah banyak memberikan bantuan berupa doa dan dukungan moril maupun materil selama penulisan Skripsi ini. Saya menyadari skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat berguna bagi para pembaca umumnya, dan bagi penulis khususnya.

  Saya berharap apa yang saya sajikan sekarang ini tidak hanya menjadi sebuah persyaratan saja, tetapi juga bisa menjadi referensi untuk rekan – rekan mahasiswa.

  

ANTIBAKTERI EKSTRAK METANOL, ETIL ASETAT

DAN n-HEKSANA DAUN BENALU KAKAO

(Dendrophthoe pentandra (L.) Miq.) ABSTRAK

  Telah dilakukan penelitian mengenai skrining fitokimia, aktivitas antioksidan dan antibakteri ekstrak metanol, etil asetat dan n-heksana daun benalu kakao (Dendrophthoe pentandra (L.) Miq.). Serbuk daun benalu kakao diekstraksi dengan metanol, etil asetat dan n-heksana selama 2 x 24 jam secara maserasi. Hasil uji skrining fitokimia menunjukkan adanya golongan senyawa alkaloid, flavonoid, terpenoid, tanin dan saponin. Kemudian diuji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH dan aktivitas antibakteri dengan metode difusi agar. Nilai

  IC

  

50 yang diperoleh untuk ekstrak metanol, etil asetat dan n-heksana daun benalu

  kakao yaitu dengan nilai IC

  50 masing-masing 28,0435 ppm ; 23,673 ppm dan

  228,072ppm. Aktivitas antibakteri ekstrak etil asetat daun benalu kakao pada bakteri gram positif Staphylococcus aureus dan Bacillus cereus dengan konsentrasi 500 mg/ml menunjukkan aktivitas dengan zona hambat masing- masing 16,2 mm dan 17,2 mm (sedang/intermediate) dan pada bakteri gram negatif Escherichia coli dan Pseudomonas aeruginosa dengan konsentrasi 500 mg/ml menunjukkan aktivitas dengan zona hambat masing-masing 16,2 mm dan 15,1 mm (sedang/intermediate).

  Kata kunci : Skrining Fitokimia, Antioksidan, Antibakteri, Daun Benalu Kakao

  

THE TESTED PHYTOCHEMICAL SCREENING, ANTIOXIDANT AND

ANTIBACTERIAL ACTIVITIES METHANOL EXTRACT,

ETHYL ACETATE AND n-HEXANA FROM

COCOA PARASITIC PLANT

  

(Dendrophthoe pentandra (L.) Miq.)

ABSTRACT

  The research had been done about the tested phytochemical screening, antioxidant and antibacterial activities methanol extract, acetat ethyl and n-hexana from cocoa parasitic plant (Dendrophthoe pentandra (L.) Miq.). The powder of cocoa parasitic plant with destilate methanol, ethyl acetate and n-hexana for 2 x 24 hours by maceration. The tested phytochemical screening showed the presence compounds of alcaloid, flavonoid, terpenoid, tanin and saponin. Then tested with DPPH antioxidant activity and antibacterial activity by the agar diffusion method.

  IC

  

50 values obtained for the methanol extract, ethyl acetate and n-hexana of cocoa

  parasitic plant were 28,0435ppm ; 23,673 ppm and 228,072 ppm IC

  50 values

  respectively. The antibacterial activity ethyl acetate extract from cocoa parasitic plant at gram positive bacteria Staphylococcus aureus and Bacillus cereus with concentration of 500 mg/ml showed activity with 16,2 mm and 17,2 mm diameters respectively (intermediate) and gram negative bacteria Escherichia coli and Pseudomonas aerugnosa with concentration of 500 mg/ml showed activity with 16,2 mm and 15,1 mm diameters respectively (intermediate).

  Keywords : Phytochemical Screening, Antioxidant, Antibacterial, Cocoa

   Parasitic Plant

  Halaman Persetujuan i

  Pernyataan ii

  Penghargaan iii

  Abstrak iv

  Abstract v

  Daftar Isi vi

  Daftar Tabel x

  Daftar Gambar xi

  Daftar Lampiran xiii

  Bab 1. Pendahuluan

  1.1. Latar Belakang

  1

  1.2. Permasalahan

  3

  1.3. Pembatasan Masalah

  3

  1.4. Tujuan Penelitian

  4

  1.5. Manfaat Penelitian

  4

  1.6. Lokasi Penelitian

  4

  1.7. Metodologi Percobaan

  4 Bab 2. Tinjauan Pustaka

  2.1 Tumbuhan Benalu Kakao

  6

  2.2 Senyawa Metabolit

  7

  2.2.1. Alkaloida

  8

  2.2.2. Flavonoida

  9

  2.2.3. Terpenoida

  10

  2.2.4. Saponin

  11

  2.2.5. Tanin

  11

  2.3 Ekstraksi

  14

  2.4 Radikal Bebas

  15

  2.5 Antioksidan

  15

  2.5.1 Metode Pengukuran Antioksidan

  16

  2.6 Bakteri

  19

  2.6.1 Bakteri Gram Positif

  20

  2.6.2 Bakteri Gram Negatif

  23

  2.7 Struktur Bakteri

  27

  2.8 Struktur Interior

  27

  2.9 Proses Pewarnaan Gram Sel Gram-positif dan Sel Gram-negatif

  28 Bab 3. Metode Penelitian

  3.1 Alat-Alat

  37

  36

  36

  36

  36

  36

  37

  37

  37

  37

  37

  34

  37

  37

  38

  38

  39

  39

  39

  39

  39

  35

  3.3.5.6 Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Metanol, Etil Asetat dan n-Heksana

  3.2 Bahan-Bahan

  3.3.4 Uji Sifat Antioksidan Ekstrak Metanol, Etil Asetat dan n-Heksana Daun Benalu Kakao (Dendrophthoe pentandra (L.) Miq.)

  3.3 Prosedur Penelitian

  3.3.1 Penyediaan Sampel

  3.3.2 Pembuatan Ekstrak Metanol, Etil Asetat dan n-Heksana Daun Benalu Kakao (Dendrophthoe pentandra (L.) Miq.)

  3.3.3 Uji Skrining Fitokimia

  3.3.3.1 Uji Alkaloid

  3.3.3.2 Uji Flavonoid

  3.3.3.3 Uji Tanin

  3.3.3.4 Uji Terpenoid

  3.3.3.5 Uji Saponin

  3.3.4.1 Pembuatan Larutan DPPH 0,3 mM

  3.3.5.5 Pembuatan Variasi Konsentrasi EkstrakMetanol Daun Benalu Kakao (Dendrophthoe pentandra (L.) Miq.)

  3.3.4.2 Pembuatan Variasi Konsentrasi Ekstrak Metanol, Etil Asetat dan n- Heksana Daun Benalu Kakao (Dendrophthoe pentandra (L.) Miq.)

  3.3.4.3 Uji Aktivitas Antioksidan

  3.3.4.4 Pembuatan Variasi Konsentrasi Vitamin C

  3.3.4.5 Uji Vitamin C

  3.3.5 Uji Sifat Antibakteri Ekstrak Metanol, Etil Asetat dan n-Heksana Daun Benalu Kakao (Dendrophthoe pentandra (L.) Miq.)

  3.3.5.1 Pembuatan Media Nutrient Agar (NA)

  3.3.5.2 Pembuatan Media Agar Miring dan Stok Kultur Bakteri

  3.3.5.3 Pembuatan Media Hinton Agar (MHA)

  3.3.5.4 Penyiapan Inokulum Bakteri

  40

  3.4 Bagan Penelitian

  3.4.1 Pembuatan Ekstrak Metanol, Etil Asetat dan n-Heksana Daun Benalu Kakao (Dendropthoepentandra (L.) Miq.)

  41

  3.4.2 Proses Pembuatan Ekstrak Metanol, Etil Asetat dan n-Heksana Daun Benalu Kakao (Dendropthoe pentandra (L.) Miq.)

  42

  3.4.3 Skrining Fitokimia Daun Benalu Kakao (Dendrophthoe pentadra (L.) Miq.)

  43

  3.4.4 Uji Sifat Antioksidan Ekstrak Metanol, Etil Asetatdan n-Heksana Daun Benalu Kakao (Dendrophthoe pentandra (L.) Miq.)

  44

  3.4.4.1 Pembuatan Variasi Konsentrasi EkstrakMetanol, Etil Asetat dan n- HeksanaDaun Benalu Kakao (Dendrophthoepentandra (L.) Miq.)

  44

  3.4.4.2 Pembuatan Larutan DPPH 0,3 mM

  45

  3.4.4.3 Uji Aktivitas Antioksidan

  45

  3.4.5 Uji Sifat Antioksidan Vitamin C

  45

  3.4.5.1 Pembuatan Variasi Konsentrasi Vitamin C

  47

  3.4.5.2 Uji Antioksidan Vitamin C

  48

  3.4.6 Uji Sifat Antibakteri Ekstrak Metanol, Etil Asetatdan n-Heksana Daun Benalu Kakao

  49

  3.4.6.1 Pembuatan Media Mueller Hinton

   Agar (MHA)

  49

  3.4.6.2 Pembuatan Media Nutrient Agar (NA)Media Agar Miring dan Stok Kultur Bakteri

  50

  3.4.6.3 Penyiapan Inokulum Bakteri

  51

  3.4.6.4 Pengujian Aktivitas Antibakteri Ekstrak Metanol, Etil Asetat dan n- Heksana Daun Benalu Kakao (Dendrophthoe pentandra (L.) Miq.)

  52 Bab 4. Hasil dan Pembahasan

  4.1 Hasil Penelitian

  4.1.1 Penentuan Kadar Ekstrak Metanol, Etil Asetat dan n-Heksana Daun Benalu Kakao (Dendrophthoe pentandra (L.) Miq.)

  53

  4.1.2 Ekstraksi Daun Benalu Kakao (Dendrophthoepentandra (L.) Miq.)

  53

  4.1.3 Skrining Fitokimia

  4.1.4 Hasil Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak

  53 Metanol,Etil Asetat dan n-Heksana Daun

  4.2 Pembahasan

  64

  76

  75

  74

  72

  68

  66

  65

  5.2 Saran Daftar Pustaka Lampiran

  4.2.1 Penentuan Kadar Air Serbuk Daun Benalu Kakao

  5.1 Kesimpulan

  Bab 5. Kesimpulan Dan Saran

  Kakao(Dendrophthoe pentandra (L.) Miq.)

  4.2.5 Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Metanol, EtilAsetat dan n-Heksana Daun Benalu

  (L.) Miq.)

  4.2.4 Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Metanol, EtilAsetat dan n-Heksana Daun Benalu Kakao(Dendrophthoe pentandra

  4.2.3 Kandungan Ekstrak Metanol, Etil Asetat dan n-Heksana Daun Benalu Kakao (Dendrophthoe pentandra (L.) Miq.) Dengan Skrining Fitokimia

  4.2.2 Ekstrak Metanol, Etil Asetat dan n- Heksana Daun Benalu Kakao (Dendrophthoe pentandra(L.) Miq.)

  80

  DAFTAR TABEL

  4.3 Hasil Pengukuran Absorbansi Vitamin C

  4.5 Hasil Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Metanol, Etil Asetat dan n-Heksana Daun Benalu Kakao (Dendrophthoe pentandra (L.) Miq.)

  57

  Metanol, Etil Asetat, n-Heksana Daun Benalu Kakao (Dendrophthoe pentandra (L.) Miq.) Serta Vitamin C

  50 yang diperoleh dari Ekstrak

  4.4 Hasil dari Persamaan Garis Regresi Linear dan Nilai IC

  56

  55

  Nomor Judul Halaman Tabel

  4.2 Hasil Pengukuran Absorbansi Ekstrak Metanol, Etil Asetat dan n-Heksana Daun Benalu Kakao (Dendrophthoe pentandra (L.) Miq.)

  54

  4.1 Hasil Skrining Fitokimia Ekstrak Metanol, Etil Asetat dan n-Heksana Daun Benalu Kakao (Dendrophthoe pentandra (L.) Miq.)

  29

  2.2 Bakteri Gram-Positif vs Gram-Negatif : Perbandingan Gambaran Selubung Sel

  28

  2.1 Prosedur Pewarnaan Gram

  58

  DAFTAR GAMBAR

  5.2 Zona hambat bakteri Escherichia coli untuk ekstrak n-heksana

  4.8 Zona hambat bakteri Escherichia coli untuk ekstrak etil asetat

  62

  4.9 Zona hambat bakteri Pseudomonas aeruginosa untuk ekstrak etil asetat

  62

  5.0 Zona hambat bakteri Staphylococcus aureus untuk ekstrak n-heksana

  63

  5.1 Zona hambat bakteri Bacillus cereusuntuk ekstrak n-heksana

  63

  63

  4.7 Zona hambat bakteri Bacillus cereusuntuk ekstrak etil asetat

  5.3 Zona hambat bakteri Pseudomonas aeruginosa untuk ekstrak n-heksana

  63

  5.4 Reaksi Alkaloid dengan pereaksi Dragendorf

  66

  5.5 Reaksi Alkaloid dengan pereaksi Wagner

  67

  5.6 Reaksi Alkaloid dengan pereaksi Mayer

  68

  5.7 Reaksi Alkaloid dengan pereaksi Bouchardat

  61

  61

  Nomor Judul Halaman Gambar

  26

  2.1 Mekanisme Penghambatan Radikal DPPH

  1

  2.2 Bakteri Staphylococcus aureus

  21

  2.3 Bakteri Bacillus cereus

  23

  2.4 Bakteri Escherichia coli

  24

  2.5 Bakteri Pseudomonas aeruginosa

  4.1 Grafik % Peredaman vs Konsentrasi Ekstrak Metanol, Etil Asetat dan n-Heksana Daun Benalu Kakao (Dendrophthoe pentandra (L.) Miq.) dan Vitamin C

  4.6 Zona hambat bakteri Staphylococcus aureus untuk ekstrak etil asetat

  56

  4.2 Zona hambat bakteri Staphylococcus aureus untuk ekstrak metanol

  59

  4.3 Zona hambat bakteri Bacillus cereusuntuk ekstrak metanol

  59

  4.4 Zona hambat bakteri Escherichia coli untuk ekstrak metanol

  60

  4.5 Zona hambat bakteri Pseudomonas aeruginosa untuk ekstrak metanol

  60

  68

  6.1 Kestabilan radikal bebas DPPH

  72

  6.2 Reaksi DPPH dengan turunan fenol

  73