5 panduan penyel pbkl 080410 final1

  Materi Materi

BAB I BAB I Pendahuluan Pendahuluan

  • Latar Belakang

  Latar Belakang

  • Landasan Operasional

  Landasan Operasional

  • Landasan Empiris

  Landasan Empiris

  • Tujuan

  Tujuan

  • Hasil yang Diharapkan

  Hasil yang Diharapkan

  • Sasaran

  Sasaran

  • Konsep dan Karakteristik PBKL
  • A

  Pen Pen gintegrasian PBKL dalam gintegrasian PBKL dalam Dokumen KTSP Dokumen KTSP

  Pelaksanaan Penilaian Pelaksanaan Penilaian

  Pelaksanaan Pembelajaran Pelaksanaan Pembelajaran

  Pengembangan Bahan Ajar Pengembangan Bahan Ajar

  Pengembangkan RPP Pengembangkan RPP

  Menentukan Strategi Pelaksanaan Menentukan Strategi Pelaksanaan

  Pengembangan Silabus Pengembangan Silabus

  A A nalisis S nalisis S K/KD K/KD

  Pemetaan Kompetensi Pemetaan Kompetensi yang Dikembangkan PBKL yang Dikembangkan PBKL

  BAB II BAB II

  Penentuan Tema/Jenis PBKL Penentuan Tema/Jenis PBKL

  Identifikasi Potensi Keunggulan Lokal Identifikasi Potensi Keunggulan Lokal

  Inventarisasi dan Analisis Kondisi Inventarisasi dan Analisis Kondisi

  Pembentukan Tim Pembentukan Tim

  Sosialisasi Sosialisasi

  A lur dan Langkah Kegiatan: lur dan Langkah Kegiatan:

  Konsep dan Karakteristik PBKL

  Penyelenggaraan PBKL di Sekolah Penyelenggaraan PBKL di Sekolah

  Supervisi dan Evaluasi Program Supervisi dan Evaluasi Program

  

BAB III

BAB III S S trategi Pelaksanaan PBKL trategi Pelaksanaan PBKL

pada Proses Pembelajaran

pada Proses Pembelajaran

  I ntegrasi PBKL pada Mapel yang Relevan ntegrasi PBKL pada Mapel yang Relevan

  • I

  P elaksanaan PBKL sebagai Mapel elaksanaan PBKL sebagai Mapel Ketrampilan Ketrampilan

  • P
  • P

  P elaksanaan PBKL Melalui Mapel Muatan elaksanaan PBKL Melalui Mapel Muatan Lokal Lokal

BAB IV BAB IV Penutup Penutup

  

BAB I

BAB I

  PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

  

Dalam rangka mendorong penjaminan mutu ke arah pendidikan

  

Dalam rangka mendorong penjaminan mutu ke arah pendidikan

yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, pemerintah daerah

yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, pemerintah daerah

memberikan perhatian khusus pada penjaminan mutu satuan memberikan perhatian khusus pada penjaminan mutu satuan pendidikan tertentu yang berbasis keunggulan lokal (PP 19 Tahun pendidikan tertentu yang berbasis keunggulan lokal (PP 19 Tahun 2005, Pasal 91, ayat 1,). 2005, Pasal 91, ayat 1,).

   Dalam rangka pelaksanaan PBKL sesuai konsep manajemen Dalam rangka pelaksanaan PBKL sesuai konsep manajemen berbasis sekolah, sekolah dituntut untuk mengembangkan dan berbasis sekolah, sekolah dituntut untuk mengembangkan dan

memberdayakan semua sumber daya internal maupun eksternal memberdayakan semua sumber daya internal maupun eksternal

sekolah secara optimal. sekolah secara optimal.

  

Permasalahan yang sering dijumpai dalam pelaksanaan program

  

Permasalahan yang sering dijumpai dalam pelaksanaan program

kegiatan di sekolah adalah kurangnya keterpaduan langkah kegiatan di sekolah adalah kurangnya keterpaduan langkah segenap komponen terkait. Oleh karena itu, dalam rangka segenap komponen terkait. Oleh karena itu, dalam rangka keberhasilan pelaksanaan PBKL dibutuhkan p keberhasilan pelaksanaan PBKL dibutuhkan p anduan anduan p p enyelenggaraan PBKL enyelenggaraan PBKL sebagai acuan dalam penyelenggaraan sebagai acuan dalam penyelenggaraan dan pelaksanaan PBKL di SMA dan pelaksanaan PBKL di SMA . .

   Hasil supervisi sekolah Rintisan PBKL menunjukkan bahwa Hasil supervisi sekolah Rintisan PBKL menunjukkan bahwa sekolah sekolah yang melaksanakan PBKL dengan baik dapat didorong untuk yang melaksanakan PBKL dengan baik dapat didorong untuk melaksanakan KTSP dan melaksanakan KTSP dan atau atau

  

PSB

PSB .

  . Untuk keperluan tersebut Untuk keperluan tersebut diperlukan pedoman diperlukan pedoman p p enyelenggaraan PBKL. enyelenggaraan PBKL. LATAR BELAKANG LATAR BELAKANG

LANDASAN OPERASIONAL

   P P eraturan Pemerintah Nomor eraturan Pemerintah Nomor

19 Tahun Tahun 2005 2005 , Pasal , Pasal

   14 , , ayat (1,2) ayat (1,2) mengamanatkan bahwa k mengamanatkan bahwa k urikulum SMA urikulum SMA dan yang sederajat dan yang sederajat dapat dapat memasukkan pendidikan berbasis keunggulan lokal yang dapat memasukkan pendidikan berbasis keunggulan lokal yang dapat merupakan bagian dari pendidikan kelompok mata pelajaran merupakan bagian dari pendidikan kelompok mata pelajaran agama dan agama dan akhlak mulia, kewarganegaraan dan kepribadian, ilmu pengetahuan dan akhlak mulia, kewarganegaraan dan kepribadian, ilmu pengetahuan dan teknologi, estetika teknologi, estetika , , atau atau kelompok mata pelajaran kelompok mata pelajaran pendidikan jasmani pendidikan jasmani olah raga dan kesehatan. olah raga dan kesehatan.

  

20

   14

  II II tentang Perencanaan Proses Pembelajaran. tentang Perencanaan Proses Pembelajaran.

   41 Tahun Tahun 2007 tentang Standar Proses, Lamp 2007 tentang Standar Proses, Lamp iran iran

   41

   Permendiknas No Permendiknas No mor mor

  

20

Tahun Tahun 2007 2007 , , butir butir D.10 tentang D.10 tentang Standar Penilaian Pendidikan Standar Penilaian Pendidikan mengungkapkan mengungkapkan bahwa penilaian mata bahwa penilaian mata pelajaran muatan lokal mengikuti penilaian mata pelajaran yang pelajaran muatan lokal mengikuti penilaian mata pelajaran yang relevan relevan . .

   Lampiran Permendiknas No Lampiran Permendiknas No mor mor

   Permendiknas No Permendiknas No mor mor

   19

  

23

Tahun Tahun 2006 tentang Stándar 2006 tentang Stándar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran Ketrampilan Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran Ketrampilan . .

  

23

   Lampiran Permendiknas No Lampiran Permendiknas No mor mor

   22 Tahun Tahun 2006 tentang Standar Isi 2006 tentang Standar Isi B B ab II No ab II No mor mor

2.1.a 2.1.a menyatakan bahwa p menyatakan bahwa p engembangan kompetensi peserta didik engembangan kompetensi peserta didik

disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik kepentingan peserta didik , , serta tuntutan lingkungan. serta tuntutan lingkungan.

   22

   Lampiran Permendiknas Nomor 19 Lampiran Permendiknas Nomor 19 T T ahun 2007 bagian B. 5 butir a.6, ahun 2007 bagian B. 5 butir a.6, menyatakan bahwa menyatakan bahwa setiap guru bertanggung jawab menyusun silabus setiap guru bertanggung jawab menyusun silabus mata pelajaran yang diampunya. mata pelajaran yang diampunya.

LANDASAN EMPIRIS

  h. 2006 2006 menyimpulkan bahwa kegiatan menyimpulkan bahwa kegiatan life skill life skill , ,

   Hasil Hasil evaluasi terhadap evaluasi terhadap implementasi prog implementasi prog ram ram BBE BBE life skill life skill SMA menjadi SMA Berbasis SMA menjadi SMA Berbasis Keunggulan Lokal Kelautan (BKLK) t Keunggulan Lokal Kelautan (BKLK) t h.

  • lebih

  lebih bersifat vokasional bersifat vokasional ; ;

  • belum teremplementasikan secara komprehensif;

  belum teremplementasikan secara komprehensif;

  • pendidik dan tenaga kependidikan

  pendidik dan tenaga kependidikan yang tersedia yang tersedia belum sepenuhnya memahami program belum sepenuhnya memahami program Life skill Life skill ; ;

  • program pembelajarannya tidak

  program pembelajarannya tidak didasarkan pada didasarkan pada analisis kondisi/kebutuhan; analisis kondisi/kebutuhan;

  • implementasi di sekolah lebih bersifat administratif.

  implementasi di sekolah lebih bersifat administratif.

  Lanjutan … Lanjutan …

  Hasil supervisi terhadap 170 sekolah RSKM Hasil supervisi terhadap 170 sekolah RSKM menunjukkan bahwa menunjukkan bahwa masih diperlukan upaya untuk masih diperlukan upaya untuk mendorong sekolah rintisan tersebut agar dapat mendorong sekolah rintisan tersebut agar dapat melaksanakan PBKL secara lebih baik. melaksanakan PBKL secara lebih baik.

   Hasil supervisi pada 93 sekolah Rintisan PBKL Hasil supervisi pada 93 sekolah Rintisan PBKL menunjukkan bahwa menunjukkan bahwa sekolah yang melaksanakan PBKL sekolah yang melaksanakan PBKL dengan baik dapat didorong untuk melaksanakan KTSP dengan baik dapat didorong untuk melaksanakan KTSP dan dan atau atau PSB PSB dengan baik. Untuk itu, dengan baik. Untuk itu, diperlukan diperlukan pedoman pedoman p p enyelenggaraan PBKL. enyelenggaraan PBKL.

   Tindak lanjut p Tindak lanjut p enyelenggaraan sekolah rintisan SKM, enyelenggaraan sekolah rintisan SKM, PBKL, dan PSB perlu pengembangan SMA yang PBKL, dan PSB perlu pengembangan SMA yang memadukan karakteristik ketiga program rintisan memadukan karakteristik ketiga program rintisan tersebut, tersebut, sehingga sehingga diperlukan spesifikasi pedoman diperlukan spesifikasi pedoman untuk menye untuk menye lenggara lenggara k k an PBKL an PBKL di di semua semua SMA SMA . .

TUJUAN PANDUAN

  Panduan penyelenggaraan PBKL disusun dengan Panduan penyelenggaraan PBKL disusun dengan tujuan: tujuan:

  

Memberikan pemahaman yang sama dalam

Memberikan pemahaman yang sama dalam

penyelenggaraan dan pelaksanaan P penyelenggaraan dan pelaksanaan P BKL BKL di di SMA; SMA;

   Sebagai acuan SMA Sebagai acuan SMA dalam dalam men men yelenggara yelenggara k k an an dan dan m m elaksana elaksana k k an PBKL sesuai arah an PBKL sesuai arah pencapaian Standar Nasional Pendidikan pencapaian Standar Nasional Pendidikan (SNP) (SNP) ; ;

   Sebagai acuan Sebagai acuan

para pembina

para pembina

dan dan pemangku pemangku kepentingan lainnya dalam melakukan kepentingan lainnya dalam melakukan pembinaan pembinaan , , pengawasan pengawasan , , dan dukungan untuk dan dukungan untuk keberhasilan pelaksanaan PBKL di SMA keberhasilan pelaksanaan PBKL di SMA . .

HASIL YANG DIHARAPKAN HASIL YANG DIHARAPKAN

  

Adanya pemahaman yang sama bagi sekolah

  

Adanya pemahaman yang sama bagi sekolah

dalam melaksanakan dan mengembangkan dalam melaksanakan dan mengembangkan PBKL PBKL ; ;

   Adanya panduan bagi sekolah dalam Adanya panduan bagi sekolah dalam penyelenggaraan PBKL sesuai arah dan penyelenggaraan PBKL sesuai arah dan tuntutan SNP tuntutan SNP ; ;

   Adanya panduan bagi para pembina Adanya panduan bagi para pembina dan dan pemangku kepentingan lainnya dalam pemangku kepentingan lainnya dalam

mengawal keberhasilan pelaksanaan PBKL di

mengawal keberhasilan pelaksanaan PBKL di

SMA; SMA;

   Terlaksananya program PBKL di sekolah sesuai Terlaksananya program PBKL di sekolah sesuai dengan konsep dan profil yang diharapkan dengan konsep dan profil yang diharapkan . .

  SASARAN SASARAN

  

Seluruh SMA dalam kategori standar maupun

Seluruh SMA dalam kategori standar maupun

kategori mandiri yang melaksanakan program

kategori mandiri yang melaksanakan program

  PBKL dan semua sekolah rintisan dengan fokus PBKL dan semua sekolah rintisan dengan fokus Sekolah Model SKM Sekolah Model SKM - - PBKL-PSB. PBKL-PSB.

   Seluruh pelaksana program PBKL di sekolah Seluruh pelaksana program PBKL di sekolah meliputi: meliputi:

  • Kepala Sekolah
  • Tim Pengembang Kurikulum Sekolah
  • Tim PBKL
  • Dewan Guru
  • Musyawarah Guru Mata Pelajaran
  • Tata Usaha
  • Pengawas Sekolah
  • Komite Sekolah
  • Narasumber

  Kepala Sekolah

  Tim Pengembang Kurikulum Sekolah

  Tim PBKL

  Dewan Guru

  Musyawarah Guru Mata Pelajaran

  Tata Usaha

  Pengawas Sekolah

  Komite Sekolah

  Narasumber

  Penyelenggara PBKL di tingkat Pusat, Provinsi, Penyelenggara PBKL di tingkat Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/Kota. dan Kabupaten/Kota.

BAB II BAB II PENYELENGGARAAN PBKL DI PENYELENGGARAAN PBKL DI SEKOLAH SEKOLAH

  1. Konsep dan Karak

  1. Konsep dan Karak ter ter istik PBKL istik PBKL 2.

  2. A A lur lur dan dan L L

angkah-langkah

angkah-langkah

  K K egiatan egiatan

  

Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal (PBKL) adalah usaha sadar dan

terencana melalui penggalian dan pengembangan potensi daerah secara

arif dalam suasana dan proses pendidikan yang terstandar, agar peserta

didik aktif mengembangkan potensi dirinya sehingga memiliki kompeten-

si dalam upaya ikut serta membangun masyarakat, bangsa, dan negara.

  

Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal (PBKL) di SMA adalah

pendidikan/program pembelajaran yang diselenggarakan sekolah sesuai

dengan kebutuhan daerah, dengan memanfaatkan berbagai sumber daya

dan potensi daerah yang bermanfaat dalam proses pengembangan

kompetensi peserta didik sesuai potensi, bakat, dan minat.

  

Sumberdaya dan potensi daerah mencakup aspek SDA, SDM, ekonomi,

budaya/histori, bahasa, teknologi informasi dan komunikasi, ekologi, dan

lain-lain.

  

SMA pelaksana Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal

(PBKL) adalah sekolah yang memenuhi Standar Nasional

Pendidikan (SNP) dan memiliki kekhasan/karakteristik

berupa keunggulan lokal yang diangkat ke dalam kegiatan

pembelajaran.

  

Muara SMA pelaksana PBKL adalah SSN yang memiliki

karakteristik keunggulan lokal

  Sosialisasi Inventarisasi & Pembentukan Program PBKL Analisis Kondisi Tim Pengemb. Identifikasi Menentukan Tema Pemetaan Masuk Dalam Analisis Keunggulan Program PBKL Kompetensi PBKL Dokumen KTSP SK/KD Lokal Pengembangan Tindak Lanjut Pengembangan Menentukan RPP Guru Silabus Strategi Pelaksanaan Pengembangan Pelaksanaan Pelaksanaan Integrasi MP Keterampilan Mulok Bahan Ajar Pembelajaran Penilaian Relevan

Supervisi Dan Evaluasi Program

  1.

  1. Sosialisasi Program PBKL Sosialisasi Program PBKL 

  

Kepala sekolah mensosialisasikan program

Kepala sekolah mensosialisasikan program

  PBKL kepada seluruh warga sekolah PBKL kepada seluruh warga sekolah , , komite komite sekolah, sekolah, dan dan p p ihak terkait lainnya untuk ihak terkait lainnya untuk memberikan pemahaman memberikan pemahaman tentang tentang : :

  • Konsep

  Konsep dan dan alur proses penyelenggaraan alur proses penyelenggaraan PBKL PBKL ; ;

  • Peran dan dukungan warga sekolah dalam

  Peran dan dukungan warga sekolah dalam pelaksanaan pelaksanaan PBKL. PBKL.

  2.

  2. Tim Pengembang PBKL Tim Pengembang PBKL 

  Dibentuk dengan Dibentuk dengan Surat Keputusan Kepala Surat Keputusan Kepala Sekolah Sekolah ; ;

  Beranggotakan Beranggotakan

pendidik

pendidik

  , , tenaga tenaga kependidikan kependidikan , , dan k dan k omite omite sekolah sekolah ; ;

  Bertugas m Bertugas m empersiapkan empersiapkan , , melaksanakan melaksanakan , , dan mengkoordinasikan dan mengkoordinasikan mekanisme mekanisme proses penyelenggaraan PBKL proses penyelenggaraan PBKL ; ;

  D D iberikan pembekalan dan arahan iberikan pembekalan dan arahan pelaksanaan pelaksanaan tugas tugas . .

3. Inventarisasi Inventarisasi dan dan Analisis Kondisi Analisis Kondisi a.

  3.

  a.

  Inventarisasi dan analisis kondisi internal Inventarisasi dan analisis kondisi internal

  M eliputi eliputi komponen p komponen p eserta didik, eserta didik, pendidik pendidik dan tenaga kependidikan dan tenaga kependidikan , , sarana prasarana sarana prasarana , , p p embiayaan embiayaan , p , p rogram rogram , dsb , dsb . . ; ;

  • M
  • Mengumpulkan

  Mengumpulkan dan dan mengidentifikasi data mengidentifikasi data internal sekolah internal sekolah melalui melalui dokumentasi dokumentasi , , observasi observasi , dan atau , dan atau wawancara wawancara ; ;

  • Melakukan analisis satuan pendidikan melalui

  Melakukan analisis satuan pendidikan melalui pengungkapan kondisi riil dan kondisi ideal pengungkapan kondisi riil dan kondisi ideal untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, dan untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, dan kesenjangan; kesenjangan;

  Contoh Inventarisasi dan Analisis Kondisi Internal Satuan Pendidikan N K OMPO KONDISI

  KESIAPAN N K OMPO KONDISI KESIAPAN KONDISI KONDISI RIIL RIIL KEKUATAN KEKUATAN O NEN

  IDEAL KELEMAHAN SEKOLAH O NEN

  IDEAL

KELEMAHAN SEKOLAH

  1

  • Peserta 32 siswa 36 siswa per Belum Pen yesuaian

  1

  • Peserta 32 siswa 36 siswa per Belum Pen yesuaian

  Didik perkelas kelas sesuai SNP bertahap Didik perkelas kelas sesuai SNP bertahap

  Angka Angka Angka mela Angka mela n n jut jut Angka Angka me me Memb Memb erikan erikan Melajut kan Pend. 40 % lajutkan bekal k ecaka Melajut kan Pend. 40 % lajutkan bekal k ecaka kan 100 % p endidikn p an vo kasional kan 100 % p endidikn p an vo kasional rendah rendah

  • Sebagian besar
  • p aham seluk Daya beli Penyed
  • Sebagian besar p aham seluk Daya beli Penyediaan

  keluarga petani keluarga petani beluk beluk tanam tanam b b u u ku ku Buku Pustaka Buku Pustaka

  • Motivasi kerja
  • an p ertani rendah P eningk
  • Motivasi kerja

  P eningkatan - an p ertani rendah cukup tinggi an, per ke bu Kecintaan kreasi /inova- cukup tinggi an, per ke bu Kecintaan kreasi /inova-

  • Tinggal di nan, wisata, produk si pendidikan
  • Tinggal di nan, wisata, produk si pendidikan

  daerah wisata s eni budaya dalam /berbasis po- daerah wisata s eni budaya dalam /berbasis po-

  Daya tahan Daya tahan negeri negeri tensi lokal tensi lokal

  • dst.... terhadap r endah (pertanian,
  • dst.... terhadap r endah (pertanian,

  kesulitan p e rkebunan, kesulitan p e rkebunan, dan kerja pariwisata, dan kerja pariwisata, keras tinggi s eni /budaya keras tinggi s eni /budaya

  2 Pendidi Memiliki Tidak memiliki Guru Melaksana-

  2 Pendidi Memiliki Tidak memiliki Guru Melaksana- k & Ten guru guru pertanian/ kurang kan pelatihan k & Ten guru guru pertanian/ kurang kan pelatihan

b. Inventarisasi dan analisis kondisi Inventarisasi dan analisis kondisi eksternal eksternal

  b.

  • – Mengumpulkan

  Mengumpulkan /

  / mengidentifikasi data eksternal mengidentifikasi data eksternal melalui dokumentasi melalui dokumentasi atau observasi atau observasi

  ; ;

  • – Me

  Me lakukan analisis lakukan analisis lingkungan satuan pendidikan lingkungan satuan pendidikan melalui pengungkapan peluang dan tantangan melalui pengungkapan peluang dan tantangan kondisi ideal dan kondisi riil untuk menemukan kondisi ideal dan kondisi riil untuk menemukan kesenjangan; kesenjangan;

  • – Memperoleh p

  Memperoleh p otensi PBKL yang dapat otensi PBKL yang dapat dikembangkan dikembangkan dalam proses pembelajaran dalam proses pembelajaran .

  . Contoh Isian/Format Inventarisasi dan Analisis Kondisi Eksternal Satuan Pendidikan

  KOMPO KONDISI RIIL PELUANG TANTANGAN POTENSI PBKL KOMPO KONDISI RIIL PELUANG TANTANGAN POTENSI PBKL N N NEN NEN YANG DAPAT YANG DAPAT o

  DIKEMBANGKAN o

  DIKEMBANGKAN    

  1 Smber -Wilayah Pengembang -Belum -Kegiatan sektor

  1 Smber -Wilayah Pengembang -Belum -Kegiatan sektor Daya berupa an daerah banyak kreasi - p - budidaya ertani

  Daya berupa an daerah banyak kreasi budidaya p ertani - -

  • Alam hamparan wisata alam lokal pen du an, perkebunan,

  Alam

  • hamparan wisata alam lokal pen du an, perkebunan,

  dataran rendah kung pengem tanaman hias. - dataran rendah kung pengem tanaman hias. -

    yang luas. yang luas. -Kegiatan -Kegiatan bangan wisata bangan wisata -Pengembangan -Pengembangan / /

  

  2 Lokasi

  • sektor budi
  • Mengupaya pemasaran produk

  2 Lokasi sektor budi -Mengupaya pemasaran produk

  • Geogra Pemandangan daya pertani kan adanya keunggulan lokal

  Geogra Pemandangan daya pertani kan adanya keunggulan lokal -

  fis alam indah dari an perkebun produk lokal -Pengembangan fis

  • >alam indah dari an perkebun produk lokal -Pengembangan
  • hamparan sa an, perikan - sebagai daya home indu
  • hamparan sa sebagai daya - an, perikan home industri

  wah yang luas wah yang luas . . an an , dan , dan dukung potensi dukung potensi pendukung sektor pendukung sektor  -Udara tidak pengembang- wisata. wisata.

  • Udara tidak pengembang- wisata. wisata.

  terlalu panas an wisata

  •  
  • Pengembangan

  terlalu panas an wisata

  • Pengembangan -

  

  • Merupakan Memaksimal- budidaya bidang
  • Merupakan Memaksimal- budidaya bidang

  p

  • daerah rtanian kan p otensi pertanian, perke

  daerah p rtanian

  • kan p otensi pertanian, perke

  yang subur yang subur sumber air sumber air bu bu n n an, an, t t anaman anaman  -Sumber air untuk usaha h ias .

  • Sumber air untuk usaha h ias .

3 Dst. melimpah

  dalam rumah

  3 Dst. melimpah dalam rumah

  4.

  4. Identifikasi Identifikasi P P otensi dan otensi dan

  P P enentuan enentuan

  J J enis enis

  K K eunggulan eunggulan

  L L okal okal

   Men Men ulis ulis kan kan hasil analisis kondisi internal hasil analisis kondisi internal berupa data tingkat kesiapan sekolah berupa data tingkat kesiapan sekolah ; ;

   Men Men ulis ulis kan kan hasil analisis kondisi eksternal hasil analisis kondisi eksternal berupa data berupa data p p otensi PBKL otensi PBKL ; ;

   Menb Menb andingkan data andingkan data k k esiapan sekolah dengan esiapan sekolah dengan p p otensi PBKL yang dapat dikembangkan otensi PBKL yang dapat dikembangkan ; ;

   Memi Memi lih satu lih satu p p otensi PBKL yang paling kuat otensi PBKL yang paling kuat keterkaitannya dengan kesiapan sekolah keterkaitannya dengan kesiapan sekolah ; ;

   Men Men entukan entukan p p otensi PBKL yang terpilih menjadi otensi PBKL yang terpilih menjadi T T ema PBKL yang dikembangkan sekolah. ema PBKL yang dikembangkan sekolah.

  Misal:

  • Memberikan bekal kecakapan

   vokasional -Menyediaan buku pustaka

  • Meningkatkan kreasi & inovasi

   pendidikan/ pelatihan berbasis potensi lokal (pertanian, per- kebunan, wisata, seni, budaya) -Melatih kreasi siswa dalam pengembangan potensi daerah -Mengembangkan kreasi dan inovasi dalam pendidikan Tingkat Kesiapan Sekolah (Hasil Analisis Internal) Potensi PBKL yang dapat Dikembangkan (Hasil Analisis Eksternal) Misal : -Kegiatan sektor budidaya pertanian, perkebunan, tanaman hias, & perikanan -Pengembangan dan pemasaran produk keunggulan lokal -Pengembangan home industri pendukung sektor wisata -Pengembangan produk keunggulan lokal -Pengembangan bidang pemasaran -Pengembangan budidaya bid. pertanian, perkebunan, dan tanaman hias -Pengembangan kegiatan di sektor pertanian, perkebunan, dan wisata. Tema PBKL yang Dipilih Misal:

  5.Pemetaan kompetensi PBKL

  ; ;

  PBKL PBKL ;

  / indikator indikator pencapaian pencapaian kompetensi mapel kompetensi mapel dengan kompetensi dengan kompetensi

  KD KD /

  / /

  Menentukan keterkaitan seluruh SK seluruh SK

   Menentukan keterkaitan

  /I ndikator pencapaian kompetensi ndikator pencapaian kompetensi

sesuai dengan muatan lokal yang dipilih (khusus jika

sesuai dengan muatan lokal yang dipilih (khusus jika

strategi pelaksanaan PBKL melalui mapel mulok); strategi pelaksanaan PBKL melalui mapel mulok);

  KD KD /I

  / /

  Merancang SK SK

   Merancang

  ( ( pengetahuan, keterampilan, dan sikap) pengetahuan, keterampilan, dan sikap) sebagai sebagai bahan bahan pertimbangan pertimbangan penentuan penentuan strategi pelaksanaan strategi pelaksanaan

  5.Pemetaan kompetensi PBKL 

  Menentukan kategori ranah ranah kompetensi PBKL kompetensi PBKL

   Menentukan kategori

  ; ;

  Men uliskan semua kompetensi yang akan uliskan semua kompetensi yang akan dikembangkan dalam tema PBKL dikembangkan dalam tema PBKL

   Men

  ; ;

  / / eksternal eksternal

  PBKL PBKL dengan dengan memper memper timbang timbang kan potensi kan potensi siswa siswa dan dan daya dukung internal daya dukung internal

  Melibatkan guru mata pelajaran untuk mata pelajaran untuk menentukan menentukan kompetensi kompetensi

   Melibatkan guru

  ; ;

  Mensosialisasikan Mensosialisasikan tema PBKL tema PBKL

  ;

   M

  M emetakan kompetensi PBKL dalam diskripsi SK/KD emetakan kompetensi PBKL dalam diskripsi SK/KD dan dan indikator indikator pencapaian setiap pencapaian setiap mapel melalui 3 (tiga) mapel melalui 3 (tiga) alternatif: alternatif: 1) 1) Menggunakan SK/KD yang ada Menggunakan SK/KD yang ada untuk untuk dikembangkan dikembangkan menjadi menjadi indikator indikator kompetensi kompetensi PBKL PBKL ; ; 2) Menyisipkan substansi PBKL pada KD yang sudah ada 2) Menyisipkan substansi PBKL pada KD yang sudah ada ; ; 3) Menambah KD baru 3) Menambah KD baru diantara diantara KD yang sudah ada. KD yang sudah ada.

   Menentukan sikap untuk memilih SK/KD Menentukan sikap untuk memilih SK/KD

  • Jika ada keterkaitan kompetensi PBKL dengan SK/KD suatu mapel,

  Jika ada keterkaitan kompetensi PBKL dengan SK/KD suatu mapel, maka SK/KD maka SK/KD mapel mapel tersebut dapat digunakan bersama tersebut dapat digunakan bersama ; ;

  • J

  J ika kompetensi PBKL dengan SK/KD tidak ika kompetensi PBKL dengan SK/KD tidak ada ke ada ke terkait terkait an, an, tetapi tetapi materi pokok mapel tersebut materi pokok mapel tersebut berhubungan, maka kompetensi berhubungan, maka kompetensi PBKL PBKL berdiri sendiri sebagai SK/KD atau indikator pencapaian berdiri sendiri sebagai SK/KD atau indikator pencapaian PBKL PBKL ; ;

  • Jika SK/KD mapel dan

  Jika SK/KD mapel dan kompetensi PBKL sama sekali tidak ada kompetensi PBKL sama sekali tidak ada kaitannya, maka mapel itu tidak memiliki relevansi dengan PBKL kaitannya, maka mapel itu tidak memiliki relevansi dengan PBKL . .

   M M enyusun SK/KD enyusun SK/KD dan dan indikator pencapaian sec indikator pencapaian sec ara ara mandiri mandiri u u ntuk mapel ketrampilan ntuk mapel ketrampilan , , apabila SK/KD yang apabila SK/KD yang ada pada Standar Isi tidak memiliki relevansi/keterkaitan. ada pada Standar Isi tidak memiliki relevansi/keterkaitan.

  

Contoh penetapan kompetensi yang dikembangkan dalam

Contoh penetapan kompetensi yang dikembangkan dalam

  PBKL PBKL Kompetensi /Indikator yang Ket. Tema PBKL Tema PBKL ingin Dicapai Mengenal jenis dan variasi tanaman hias dengan ciri-cirinya sebagai bagian ilmu biologi Memahami syarat tumbuh tanaman hias berda-sarkan jenisnya Memahami pertumbuhan dan perkembangbiakan

  • tanaman hias sesuai dengan jenisnya

  Memahami perawatan & pemupukan tanaman hiasBudidaya

  Memahami hama dan penyakit pada tanaman hiasTanaman Hias Memahami nilai ekonomi yang dapat dikembang-kan dari budi daya tanaman hias Menyusun analisis usaha pada budidaya

  • tanaman hias dalam skala kecil

  Menjelaskan strategi pemasaran produk budi-daya tanaman hias Dst.

BIOLOGI BIOLOGI

INDIKATOR PENCAPAIAN PENCAPAIAN

  v v Penge- Penge- tahuan, tahuan, ketera- ketera- mpilan mpilan 3.

  Contoh Pemetaan Kompetensi PBKL Dalam Standar Isi

  TEMA TEMA PBKL PBKL KOMPETENSI KOMPETENSI PBKL PBKL RELE RELE

  VANSI

  VANSI RANAH RANAH K0MPE K0MPE TENSI TENSI MATA PELAJARAN MATA PELAJARAN

  Y Y A

  A

  TI TI - - DAK

  DAK STANDAR STANDAR

KOMPETE

KOMPETE

N N SI SI KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR DASAR

  INDIKATOR

  Budi Budi daya

3. Mema

  tana

  ingkungan

  hasil

  hasil

  pengamatan

  pengamatan

  l

  l

  ingkungan

   Mengidentifikasi ke

   Menjelaskan keaneka Menjelaskan keaneka - - ragaman gen dan jenis ragaman gen dan jenis tanaman hias dari

  Mengidentifikasi ke

  anekaragaman jenis dan

  anekaragaman jenis dan

  variasi tanaman hias

  variasi tanaman hias .

  .

   Merumuskan konsep Merumuskan konsep keseragaman dan keseragaman dan keberagaman makhluk keberagaman makhluk hidup dari hasil hidup dari hasil pengamatan. pengamatan.

  daya

  tanaman hias dari

  lingkungan

  man

  at keane at keane k k ara ara gam gam

  man

  hias

  hias Mengenal Mengenal jenis dan jenis dan variasi variasi tanaman tanaman hias dengan hias dengan ciri-cirinya ciri-cirinya sebagai sebagai

  bagian ilmu

  bagian ilmu biologi biologi

  tana

  Mema ha- ha- mi mi manfa manfa

  an hayati an hayati

  lingkungan

  3.1

  3.1 Mendes Mendes - - krip krip sikan sikan konsep konsep keane keane ka- ka- ragaman ragaman gen, jenis gen, jenis ekosistem ekosistem melalui melalui kegiatan kegiatan pengama pengama

  tan tan

  keanekaragaman gen dan

  jenis tanaman hias dari

  jenis tanaman hias dari

  hasil pengamatan

  hasil pengamatan

   Mengidentifikasi Mengidentifikasi keanekaragaman gen dan

6. Pengintegrasian PBKL dalam dokumen

   KTSP

  a. Kerangka Dasar 1) Perumusan kembali visi sekolah 1) Perumusan kembali visi sekolah 2) 2) Menentukan misi satuan pendidikan Menentukan misi satuan pendidikan 3) Merumuskan kembali tujuan satuan pendidikan 3) Merumuskan kembali tujuan satuan pendidikan

  b. Struktur Kurikulum

  T T idak mengalami perubahan idak mengalami perubahan , karena PBKL bukan mapel baru yang , karena PBKL bukan mapel baru yang berdiri sendiri, melainkan m berdiri sendiri, melainkan m asuk pada masing-masing kelompok asuk pada masing-masing kelompok mapel, Ketrampilan, atau Muatan Lokal. mapel, Ketrampilan, atau Muatan Lokal.

   A A lokasi waktu d lokasi waktu d apat apat disesuaikan dengan langkah: disesuaikan dengan langkah: 1) Mencermati SK/KD/Indikator pencapaian 1) Mencermati SK/KD/Indikator pencapaian dan materi pokok dan materi pokok yang yang terintegrasi kompetensi PBKL terintegrasi kompetensi PBKL ; ; 2) 2) T T ambahan ambahan waktu karena tambahan waktu karena tambahan volume SK/KD/Indikator dan volume SK/KD/Indikator dan m m ateri ateri pokok pokok dapat menggunakan sebagian dapat menggunakan sebagian waktu waktu 4 jam yang 4 jam yang diper diper bolehkan bolehkan . .

  c. Beban Belajar dan Kalender Pendidikan

  • PBKL bukan Mata Pelajaran yang berdiri sendiri.

  PBKL bukan Mata Pelajaran yang berdiri sendiri.

  • Beban Belajar maupun Kalender Pendidikan tidak begitu terpengaruh,

  Beban Belajar maupun Kalender Pendidikan tidak begitu terpengaruh,

  • H

  H anya penajaman alokasi waktu per Mapel mengacu struktur anya penajaman alokasi waktu per Mapel mengacu struktur

  Format dan contoh : Visi Visi Sekolah Sekolah Semula Semula Tema Tema

  ,

  Membekali siswa dengan dasar

  Membekali siswa dengan dasar

  nilai-nilai dan pengetahuan

  nilai-nilai dan pengetahuan

  untuk dikembangkan dalam

  untuk dikembangkan dalam

  pendidikan tinggi

  pendidikan tinggi

  Membekali siswa dengan dasar

  Membekali siswa dengan dasar

  norma, pengetahuan

  norma, pengetahuan

  ,

  indah

  dan

  dan

  kecakapan untuk dikembangkan

  kecakapan untuk dikembangkan

  dalam

  dalam

  p

  p

  endidikan

  endidikan

  t

  t

  inggi dan

  indah Tujuan Sekolah Tujuan Sekolah Yang sudah ada Yang sudah ada Tujuan Sekolah setelah di Tujuan Sekolah setelah di Revisi Revisi

  salam, sapa, sopan, simpatik,

  

PBKL

PBKL

Rumusan Visi Rumusan Visi Hasil Revisi Hasil Revisi

  Terwujudnya Pendidikan

  Terwujudnya Pendidikan

  Terwujudnya Pendidikan

  y

  y

  ang

  ang

  Unggul Unggul d d alam Prestasi Teladan alam Prestasi Teladan d d alam Perilaku alam Perilaku Budi

  Budi

  d

  

d

  aya

  aya

  t t anaman anaman h h ias ias Terwujudnya Pendidikan

  y

  salam, sapa, sopan, simpatik,

  y

  ang

  ang

  Unggul Unggul d d alam Prestasi Teladan alam Prestasi Teladan d d alam Perilaku alam Perilaku d d an Cinta an Cinta Keindahan Keindahan

  Misi Misi Sekolah Sekolah Semula Semula Rumusan Misi Rumusan Misi Hasil Revisi Hasil Revisi

  Mengembangkan budaya

  Mengembangkan budaya

  senyum, salam, sapa, sopan,

  senyum, salam, sapa, sopan,

  simpatik

  simpatik

  Mengembangkan budaya senyum,

  Mengembangkan budaya senyum,

  inggi dan masyarakat

  7. Analisis SK/KD

  

.

  . h h

  . Mengkategorikan materi pokok dalam ruang lingkup mapel . Mengkategorikan materi pokok dalam ruang lingkup mapel .

  . g g

  

Mengembangkan indikator pencapaian kompetensi menjadi

Mengembangkan indikator pencapaian kompetensi menjadi

materi pokok materi pokok .

  .

  . f f .

  e. Mengembangkan SK/KD PBKL menjadi i i ndikator ndikator p p encapaian encapaian k k ompetensi (IPK) ompetensi (IPK) .

  e. Mengembangkan SK/KD PBKL menjadi

  d. Menentukan tahapan ber p p ikir KD untuk dikembangkan dalam ikir KD untuk dikembangkan dalam menentukan kata kerja operasional (KKO) indikator pencapaian menentukan kata kerja operasional (KKO) indikator pencapaian kompetensi serta materi pokok kompetensi serta materi pokok .

  7. Analisis SK/KD a. Mengintegrasikan PBKL dalam

  d. Menentukan tahapan ber

  .

  c. Menjabarkan standar kompetensi ke dalam KD setiap jenjang dalam KD setiap jenjang .

  c. Menjabarkan standar kompetensi ke

  .