MAKALAH GEOGRAFI REGIONAL DUNIA TENTANG

MAKALAH GEOGRAFI REGIONAL DUNIA TENTANG NEGARA MAJU
DIKAWASAN ASIA “ ARAB SAUDI ”

Disusun Oleh:
Kelompok 1
Nurul Mardiyanti

(2015133070)

Nur Aziza

( 2015133054)

Molly Ardiansyah

(2015133078)

Sigit Prasetyo

( 2015133071)


Kelas : 5B
Mata Kuliah : Geografi Regional Dunia
Dosen Pengampu : Murjainah, S.Pd M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG
2017

1

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa atas segala limpahan Rahmat,
Inayah, taufik dan inayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan
makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhna. Semoga makalah ini
dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi
pembaca.
Harapan kami semoga makalah ini menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini
sehingga kedepannya dapat lebih baik. Makalah ini kami akui masih banyak

kekurangan karena pengelamannya yang kami miliki sangat kurang. Oleh karena itu
kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan – masukan bersifat
membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

2

DAFTAR ISI
Kata Pengantar ......................................................................................................i
Daftar isi................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...........................................................................................4
B. Rumusan Masalah.....................................................................................5
C. Tujuan .......................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN
A. Sejarah Arab Saudi ...................................................................................6
B. Penduduk Arab Saudi................................................................................8
C. Pemerintahan ............................................................................................11
D. Perekonomian Arab Saudi.........................................................................11
E. Pendidikan Arab Saudi..............................................................................12
F. Permasalahan.............................................................................................13

BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................................14
B. Saran .........................................................................................................14
Daftar Pustaka

3

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Arab Saudi adalah negara kaya karena kandungan minyak bumi didalamnya.
Namun selain para sejarawan dan para antropolog maupun para sosiolog, khalayak
umum dianggap kurang memiliki pengetahuan mengenai bagaimana negara itu
menemukan minyak. Jauh sebelum pertambangan minyak ditemukan, rakyat Saudi
hidup dalam kesederhanaan. Arab Saudi hanyalah bagian dari sebuah jazirah padang
pasir yang miskin dan diperintah oleh syeikh-syeikh serta sultan-sultan kecil.
Awalnya rakyat Arab hidup dengan cara nomaden dan tak memiliki pola kehidupan
yang tetap dan teratur. Wilayahnya sebagian besar terdiri atas gurun pasir dan
sedikitsekali lahan pertanian yang bisa diolah. Hal inilah yang membentuk
karakteristik bangsa Arab pada umumnya yakni memiliki watak yang keras (Lacey,

1986 : 180)
Sejarah berdirinya Kerajaan Arab Saudi pada dasarnya adalah sejarah Dinasti AlSaud, yang telah menguasai keluasan Sahara Najd, Arabia Tengah, selama lebih dari
200 tahun. Pendiri dinasti ini adalah Amir Muhammad bin Saud (1704-1792). Pada
tahun 1744-1745, Amir Muhammad di pengaruhi oleh seorang Pembaharu Islam
bernama Muhammad bin Abdul Wahab, yang kemudian

gerakan pembaharuan

agama ini lebih dikenal dengan gerakan wahhabi. Mazhab Wahhabi telah mewarnai
hakikat kehidupan dan menjadi kekuatan moral serta.
menciptakan kesatuan rakyat Saudi. Hubungan keluarga Al-Saud dengan para
ulama pada abad ke-18 merupakan hubungan kemitraan yang sangat strategis sesuai
dengan teori politik Islam tradisional dan prinsip-prinsip yang wahhabi. Pengaruh
Islam nampak pada setiap sendi kehidupan, seperti penggunaan kalender bertarikh
Islam yang penanggalannya sebelas hari lebih cepat dari pada kalender masehi atau
kalender modern (Leksikon Islam, 1988: 73)

4

A. Rumusan Masalah

1. Bagaimana Sejarah Arab Saudi?
2. Bagaimana Penduduk Yang Ada Di Arab Saudi?
3. Seperti Apa Pemerintahan Yang Ada Di Arab Saudi?
4. Bagaimana Perekonomian Yang Ada Diarab Saudi?
5. Bagaimana Pendidikan Yang Ada Di Arab Saudi?
6. Seperti Apa Permasalahan Yang Ada Di Arab Saudi?
B. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Sejarah Arab Saudi
2. Untuk Mengetahui Penduduk Yang Ada Di Arab Saudi
3. Untuk Mengetahui Pemerintahan Yang Ada Di Arab Saudi
4. Untuk Mengetahui Perekonomian Yang Ada Diarab Saudi
5. Untuk Mengetahui Pendidikan Yang Ada Diarab Saudi
6. Untuk Mengetahui Seperti Apa Permasalahan Yang Ada Diara Saudi

5

BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah Arab Saudi
Arab Saudi merupakan negara dengan bentuk monarki absolut yang masih

bertahan sampai saat ini di kawasan Timur Tengah. Bentuk monarki absolut
menjadikan Arab Saudi sebagai negara yang tidak demokratis atau otoriter. Arab
Saudi diresmikan sebagai Kerajaan Arab Saudi oleh Abdul Aziz bin Abdul Rahman
Al Saud pada tahun 1932.
Sejak saat itu, rezim Al Saud menjadi penguasa di Arab Saudi sampai sekarang.
Raja Saudi merupakan pengambil keputusan yang utama. Raja mewakili semua
kepentingan masyarakatnya, baik kepentingan di dalam negeri maupun kepentingan
keluar. Peranan Raja Saudi sangat dominan yang diperlihatkan oleh posisinya sebagai
Kepala Negara, Kepala Pemerintahan, Ketua Komisi Perencanaan Pembangunan
Nasional, Ketua Majelis Al Syura, dan Panglima Tertinggi Angkatan Perang.
Raja Secara resmi di kenal sebagai Kerajaan Arab Saudi atau Kingdom of Saudi
Arabia (KSA), adalah sebuah negara Arab di Asia Barat yang mencakup hampir
keseluruhan wilayah Semenanjung Arabia. Dengan luas wilayah kira-kira
2.150.000 km2 (830.000 sq mi), Arab Saudi secara geografis merupakan negara
terbesar ke lima di Asia dan kedua terbesar di Dunia Arab setelah Aljazair. Arab
Saudi berbatasan langsung dengan Yordania dan Irak ke utara, Kuwait ke timur laut,
Qatar, Bahrain, dan Uni Emirat Arab ke timur, Oman ke tenggara, dan Yaman ke
selatan. Negara ini terpisah dengan Israel dan Mesir oleh Teluk Aqaba. Negara ini
adalah satu-satunya negara yang memiliki dua pesisir penting, yakni Laut Merah dan
Teluk Persia, dan sebagian besar wilayah Arab Saudi merupakan gurun pasir.

Wilayah Arab Saudi kini merupakan bekas dari empat wilayah distrik: Hejaz,
Najd, dan bagian dari Arabia Timur (Al-Ahsa) dan Arabia Selatan ('Asir). Kerajaan
Arab Saudi didirikan pada 1932 oleh Ibnu Saud. Dia mempersatukan empat wilayah
kedalam sebuah negara tunggal menjadi sebuah rangkaian penaklukan yang dimulai
pada 1902 dengan ibu kotanya di Riyadh, rumah asal keluarganya, Wangsa Saud.
6

Arab Saudi adalah negara monarki absolut, dengan petunjuk syari'ah Islam. Arab
Saudi juga kadangkala di sebut dengan "Tanah Dua Masjid Suci" yang merujuk
kepada Masjidil Haram (di Mekkah), dan Masjid Nabawi (di Madinah), dua tempat
paling suci dalam agama Islam. Kerajaan memiliki total populasi sebanyak 28.7 juta,
dengan 20 juta diantaranya adalah bangsa Saudi dan 8 juta lainnya merupakan warga
negara asing. Bahasa resmi negara ini adalah bahasa Arab.
Petroleum ditemukan di Arab Saudi pada 3 Maret 1938 dan diikuti ditemukannya
ladang-ladang minyak lain di Provinsi Timur. Arab Saudi merupakan negara
pemroduksi dan pengekspor minyak terbesar di dunia, mengontrol cadangan minyak
terbesar kedua di dunia, dan memiliki cadangan gas terbesar keenam di dunia.
Kerajaan dikategorikan oleh Bank Dunia dengan sebuah Indeks Pembangunan
Manusia, dan merupakan satu-satunya negara Arab yang menjadi anggota dari
Ekonomi Utama G-20. Negara ini seringkali mendapat kritik karena hal hak-hak

perempuan dan penggunaan hukumannya. Arab Saudi adalah sebuah negara monarki
otokrasi, dengan jumlah pengeluaran keuangan militer tertinggi keempat di dunia,
dan pada 2010–14, SIPRI menemukan bahwa Arab Saudi merupakan importir senjata
terbesar kedua di dunia. Arab Saudi dapat dipertimbangkan sebagai negara adidaya
wilayah dan adidaya menengah. Negara ini ditambahkan kedalam GCC, negara ini
juga merupakan anggota aktif dalam Organisasi Kerjasama Islam dan OPEC.
Arab Saudi terkenal sebagai negara tempat kelahiran Nabi Muhammad serta
tumbuh dan berkembangnya agama Islam sehingga pada benderanya terdapat dua
kalimat syahadat yang berarti "Tidak ada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad
adalah utusan-Nya".

B. Penduduk Arab Saudi
Keluarga suku Quraisy yang dikenal sebagai bangsawan dan pemimpin bangsa
Arab, turunan pendiri dan pemelihara bangunan suci Ka'bah, Nabi Ibrahim dan
putranya Nabi Ismail, di mana Nabi Muhammad adalah salah satu dari Bani Hasyim
Qurays, di wilayah Hijaz, sekarang merupakan salah satu suku penduduk di Arab

7

Saudi. Penduduk Arab Saudi adalah mayoritas berasal dari kalangan bangsa Arab

sekalipun juga terdapat keturunan dari bangsa-bangsa lain serta mayoritas beragama
Islam. Di daerah daerah industri dijumpai penduduk dari negara-negara lain sebagai
kontraktor dan pekerja asing atau ekspatriat
Wilayah Arab Saudi terbagi atas 13 provinsi atau manatiq (jamak dari mantiqah),
yakni:
1.

Bahah, adalah sebuah provinsi Arab Saudi yang memiliki luas wilayah
15.000 km² dan populasi 459.200 jiwa (1999). Ibu kotanya ialah Al Bahah.

2.

Hududusy Syamaliyah, ialah sebuah Provinsi di Arab Saudi. Terletak di utara
negeri, berbatasan dengan Irak dan Teluk Persia. Luasnya 111.797 km² dan
berpenduduk 320.524. Ibukotanya 'Ar'ar. Gubernur Provinsi ini adalah Pangeran
Abdullah bin Abdul Aziz bin Musa'id Alu Saud yang sudah memimpin provinsi
ini lebih dari 60 tahun dan masih menjabat sampai sekarang.

3.


Jauf, merupakan sebuah provinsi Arab Saudi yang memiliki luas wilayah
139.000 km² dan populasi 332.400 jiwa (1999). Ibu kotanya ialah Sakaka.
Provinsi ini terletak di bagian utara dekat perbatasan Yordania.

4.

Madinah, Al Madinah merupakan salah satu provinsi Arab Saudi. Ia terletak di
pantai barat, di pesisir Laut Merah. Pusatnya ialah Madinah, di mana Nabi
Muhammad SAW menjalankan dakwah selama 10 tahun. Merupakan Provinsi
terluas ketiga di Arab Saudi, dan urutan kelima terbanyak jumlah penduduknya
di Arab Saudi. Tempat terkenal yang ada di Provinsi ini antara lain Masjid
Nabawi asy-Syarif, dan masjid-masjid lainnya di Kota Madinah al-Munawwarah
seperti Masjid Qiblatain dan Masjid Quba, serta Pemakaman Baqi' al-Ghard yang
sekarang ini dinamakan Pemakaman Baqi', Pemakaman tersebut merupakan
tempat dimakamkannya para Sahabat Nabi seperti Utsman bin Affan, Aisyah
binti Abu Bakar, serta Para Sahabat dan Keluarga Nabi.

8

5.


Qasim, Al Qasim ialah Provinsi Arab Saudi, terletak di tengah negara.
Wilayahnya 65.000 km² dan penduduknya 933.100. Ibukotanya Buraidah. Kota
lainnya adalah 'Unaizah dan Albadaya, yang merupakan komunitas pertaniannya.
selain kota2 tersebut ada sebagian kota yang bersejarah walau kurang kuat.

6.

Riyadh, Riyadh (Ar-Riyad, bahasa Arab: ‫ )رياض‬adalah ibu kota Arab Saudi yang
terletak di kawasan Nejd. Riyadh terletak di tengah semenanjung Arabia dan
dihuni oleh lebih dari 4.500.000 orang (22% populasi nasional). Luas kota ini
sekitar 1.554 km². Riyadh, Buraydah dan Al Kharj termasuk dalam
pengembangan 'koridor pusat' Arab Saudi. Kawasan lain yang padat
penduduknya ialah daerah pesisir — dekat Jeddah dan Mekkah di Laut Merah,
dan dekat Hufur dan Dhahran di Teluk Persia.
Riyadh terbagi menjadi 17 kecamatan yang dikontrol oleh kotamadya pusat
Riyadh dan Otoritas Pengembangan Riyadh. Walaupun terletak di area yang
gersang, hujan kadang-kadang mengguyur Riyadh. Lima bendungan menampung
air hujan. Selain itu, terdapat juga 96 sumur dan pipa sepanjang 467 km yang
membawa air dari pusat desalinasi di Teluk Persia. Kebutuhan transportasi udara
di Riyadh dilayani oleh Bandara Internasional Raja Khalid.

7.

Syarqiyah (Provinsi Timur), sebuah provinsi Arab Saudi yang memiliki luas
wilayah 710.000 km² dan populasi 3.360.157 jiwa (2004). Ibu kotanya ialah
Dammam.

8.

'Asir, adalah sebuah provinsi di Arab Saudi yang terletak di sebelah barat daya.
Luasnya kira-kira 81.000 km² dan berpenduduk 1.563.000 jiwa. 'Asir berbatasan
langsung dengan Yaman. Ibukotanya adalah Abha, kota penting lainnya antara
lain Khamis Mushait dan Qal'at Bishah. Secara geografis, daerah 'Asir terletak di
dataran tinggi yang menerima curah hujan lebih banyak daripada provinsi yang
lainnya. Banyak vegetasi alami yang dapat ditemukan di sini sehingga cocok

9

untuk bercocok tanam. Arab Saudi mendapatkan 'Asir, Najran, dan Jizan dari
Yaman pada tahun 1934.
9.

Ha'il, sebuah provinsi di Arab Saudi, terletak di utara negeri. Memiliki luas
sekitar 125.000 km² dan penduduk 527.033 (sensus 2004). Ibukotanya ialah
Ha'il.

10. Jizan, provinsi terkecil di Arab Saudi. Wilayahnya membentang sepanjang
300 km di bagian selatan Laut Merah, dan berada di utara Yaman. Provinsi ini
memiliki luas wilayah 11.671 km² dan populasi 1.365.110 jiwa (hasil awal sensus
2010). Ibu kotanya ialah Jizan. Saat ini, dipimpin oleh Pangeran Muhammad bin
Nasser bin Abdul Aziz. Di provinsi ini, terdapat juga lebih dari 100 pulau di Laut
Merah, yaitu Kepulauan Farasan, kawasan lindung pertama di Arab Saudi, yang
merupakan asal Rusa Arab yang terancam punah, selain itu juga tempat migrasi
burung-burung dari Eropa
11. Makkah, adalah sebuah provinsi Arab Saudi yang memiliki luas wilayah
164.000 km² dan populasi 5.797.971 jiwa (2004). Ibu kotanya ialah Mekkah.
Makkah memiliki sebuah masjid bernama Masjid Al-Haram, di mana didalamnya
terdapat sebuah bangunan bernama Ka'bah yang merupakan bangunan suci bagi
umat Islam seluruh dunia. Di Ka'bah, terdapat sebuah batu hitam yang dipercaya
berasal dari surga bernama Hajar Aswad Selain Madinah, Makkah adalah kota
yang juga melarang kunjungan orang-orang yang beragama bukan Islam. Jadi
bisa dipastikan 100% penduduk Makkah adalah umat muslim.Makkah (dan
Madinah) selalu ramai dikunjungi oleh umat Islam dari seluruh dunia. Mereka
melakukan ibadah umrah atau haji disana.
12. Najran, sebuah provinsi di Arab Saudi yang memiliki luas wilayah 119.000 km²
dengan populasi 367.700 jiwa (1999). Ibu kotanya ialah Najran.

10

13. Tabuk, Tabuk ialah sebuah provinsi di Arab Saudi, terletak di sepanjang pesisir
barat laut negara ini, menghadap Mesir di seberang Laut Merah. Memiliki luas
sekitar 108.000 km² dan berpenduduk sekitar 560.200.

C. Pemerintahan
Arab Saudi menggunakan sistem Kerajaan atau Monarki. Hukum yang
digunakan adalah hukum Syariat (Kata syara' secara etimologi berarti "jalan-jalan
yang bisa di tempuh air", maksudnya adalah jalan yang di lalui manusia untuk
menuju allah. Syariat Islamiyyah adalah hukum atau peraturan Islam yang mengatur
seluruh sendi kehidupan umat Islam. Selain berisi hukum, aturan dan panduan peri
kehidupan, syariat Islam juga berisi kunci penyelesaian seluruh masalah kehidupan
manusia baik di dunia maupun di akhirat).
Islam dengan berdasar pada pengamalan ajaran Islam berdasarkan pemahaman
salafush shalih (para sahabat Nabi dan yang mengikuti mereka dengan baik) dan
secara umum bermazhab Hambali. pemahaman ini sebagai pemahaman sahabat Nabi
terhadap Al Qur'an dan Hadits, sehingga sering menyebutnya sebagai pemahaman
Salafi. Memiliki hubungan internasional dengan negara negara lain baik negara
negara Arab, negara-negara anggota Organisasi Konferensi Islam, maupun negaranegara lain.
D. Perekonomian Di Arab Saudi
Kekayaan yang sangat besar yang didapat dari minyak, sangat membantu
permainan dan pembentukan kekuatan peran dari keluarga Kerajaan Saudi baik di
dalam maupun luar negeri. Wilayah ini dahulu merupakan wilayah perdagangan
terutama di kawasan Hijaz antara Yaman-Mekkah-Madinah-Damaskus dan Palestina.
Pertanian dikenal saat itu dengan perkebunan kurma dan gandum serta peternakan
yang menghasilkan daging serta susu dan olahannya.

11

Pada saat sekarang digalakkan sistem pertanian terpadu untuk meningkatkan
hasil-hasil pertanian. Perindustrian umumnya bertumpu pada sektor Minyak bumi dan
Petrokimia terutama setelah ditemukannya sumber sumber minyak pada tanggal 3
Maret 1938. Selain itu juga untuk mengatasi kesulitan sumber air selain bertumpu
pada sumber air alam (oase) juga didirikan industri desalinasi Air Laut di kota Jubail.
Sejalan dengan tumbuhnya perekonomian maka kota-kota menjadi tumbuh dan
berkembang. Kota-kota yang terkenal di wilayah ini selain kota suci Mekkah dan
Madinah adalah Kota Riyadh sebagai ibu kota kerajaan, Dammam, Dhahran, Khafji,
Jubail, Tabuk dan Jeddah.

E. Pendidikan Di Arab Saudi
Pendidikan di Arab Saudi terbagi menjadi dua bagian:
1.

Pendidikan Umum yang terbagi menjadi tiga tahap



Sekolah Dasar ( Madrasah Ibtida'iyah) dengan lama studi 6 tahun



Sekolah Menengah Pertama ( Madrasah Mutawasithah) dengan lama studi 3
tahun



Sekolah Menengah Atas ( Madrasah Tsanawiyyah) dengan lama studi 3 tahun

2.

Pendidikan Tinggi yang terbagi menjadi:



Studi Sarjana (Bachelor)



Studi Magister



Studi Doktoral

12

Dan juga tersedia pendidikan khusus menghafal al-Qur'an di jenjang Sekolah
Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas, dan juga Pendidikan
Industri, Perdagangan dan Pertanian. Pendidikan Umum diawasi oleh Kementerian
Pendidikan dan Pengajaran Arab Saudi sementara Pendidikan Tinggi diawasi oleh
Kementerian Pendidikan Tinggi Arab Saudi.
Pada tahun 1424 H (2003-2004) telah keluar peraturan baru yakni mengadakan
ujian kemampuan untuk seluruh siswa kelas akhir di tingkat Sekolah Menengah Atas
(Tsanawiyah) yang diadakan di Universitas-universitas oleh Pusat Standarisasi dan
Pengembangan Arab Saudi, tes tersebut mengukur bidang kebahasaan dan
keolahragaan. Selain itu, bagi para siswa yang akan melanjutkan studinya di bidang
kedokteran atau teknik diwajibkan untuk mengikuti ujian prestasi dengan 5 mata
pelajaran (Matematika, Kimia, Fisika, Bahasa Inggris dan Biologi). Pada tahun 1434
H (2012-2013), mata pelajaran Bahasa Inggris dihapus dari ujian prestasi tersebut.
Sejak beberapa tahun yang lalu, Pemerintah Arab Saudi juga membuat Program
Pelayan Dua Tanah Suci untuk Beasiswa ke luar negeri, yakni program besar dan
ambisius yang bertujuan untuk mengembangkan bakat Warga Negara Arab Saudi
dengan mengirimkan warga Saudi ke universitas-universitas di berbagai belahan
dunia, program ini sudah diikuti oleh 10 ribu penerima beasiswa.
F.

Permasalahan
Masalah utama yang dihadapi Arab Saudi dengan bentuk monarki adalah negara

ini tidak demokratis. Maka dari itu, diperlukan upaya-upaya Monarki Arab Saudi
dalam mempertahankan legitimasinya. Upaya-upaya Monarki Arab Saudi terbukti
mampu menghadapi tantangan-tantangan legitimasi kekuasasannya sehingga tetap
kokoh berdiri sampai saat ini. Kekuasaan rezim Al Saud yang telah berkuasa dari
1932 sampai saat ini menjadi anomali bagi negara-negara dengan kekuasaan absolut
bagi negara lain di Timur Tengah.

13

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Arab Saudi merupakan negara dengan bentuk monarki absolut
2. Penduduk Arab Saudi adalah mayoritas berasal dari kalangan bangsa Arab
sekalipun juga terdapat keturunan dari bangsa-bangsa lain serta mayoritas
beragama Islam.
3. Wilayah Arab Saudi terbagi atas 13 provinsi, yaitu Bahah, Hududusy
Syamaliah, Jauf, Madinah, Qasim, Riyadh, Syarqiyah, Asir, Ha`Il, Jizan,
Makkah, Najra, Tabuk.
B. Saran
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca, dengan membaca dan
mempelajari isi makalah ini,, diharapkan pengetahuan pembaca mengenai Arab Saudi
dapat bertambah termasuk sistem perekonomian, pemerintahan serta permasalahan
yang ada di Arab Saudi.
Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini belum sempurna dan masih
banyak terdapat kekurangan, untuk itu kritik dan saran yang sifatnya membangun
sangat diharapkan demi perbaikan penuisan yang akan datang.

14

DAFTAR PUSTAKA
Repository.ugm.ac.id/downloadfile. Pendahuluan Arab Saudi/.pdf diakses pada
Tanggal 14/12/2017. Pukul 07:48 WIB
Fajar, Muhammad www.Academia.Edu.Arab_Saudi. Diakses Pada Tanggal
14/12/207. Pukul: 08:00 WIB.
www.makalah.co.id/2013/01/Makalah-Sejarah-Kerajaan-Saudi-Arabiah.html.
Diakses pada tanggal 14/12/2017.pukul: 08:15 WIB.
https://id.wikipedia.org/wiki/Arab_Saudi. Diakses pada tanggal 14/12/2017.
Pukul: 09:00
a-research jurnal .upi.edu/operator/upload/Sejarah Arab Saudi.pdf. diakses pada
tanggal 14/12/2017. Pukul: 09:15 WIB.

15