Mekanisme pasar modern studi kasus

PENGANTAR ILMU
EKONOMI
( EKONOMI MIKRO)

 Diketahui fungsi penawaran suatu

a.
b.
c.

d.

komoditas adalah Qs = 12/7 + 12/7 P dan
fungsi permintaannya adalah Qd = 12- 12/7
P. Atas dasar dasar informasi tersebut,
carilah :
Harga Keseimbangan
Jumlah Keseimbangan
Jika fungsi permintaan berubah menjadi Qd
= 9 – 0,9 P maka tentukanlah jumlah , harga
dan keseimbangan yang baru.

Gambarkan seluruh informasi di dalam satu

Contoh Soal
Pada suatu pasar komoditas X terjadi

keseimbangan pada jumlah 1000 unit. Kurva
penawaran komoditi tersebut berbentuk
linear dan memotong sumbu harga pada
-900. Jika diketahui bahwa kurva
permintaannya mengikuti persamaan P =
180 – 0,08 Qd dengan P adalah harga perunit
komoditas dan Qd adalah jumlah yang
diminta, tentukan surplus konsumen dan
surplus produsennya pada kondisi
keseimbangan.

Pajak perunit
Jika pemerintah menetapkan

pajak per unit maka harga jual

setelah pengenaan pajak adalah :
Pt = P + T
Dan besarnya pajak yang
diterima pemerintah adlah:
Q x T per unit

Pajak persentase
Jika pemerintah mengenakan pajak

persentase maka harga jual setelah
pengenaan pajak adalah :
Pt = P (1 +r) dimana r adalah
persentase pajak
Dan besarnya pajak yang diterima
pemerintah adlah
R x (P x Q)

Subsidi
Jika pemerintah memberikan subsidi


maka harga jual setelah pemeberian
subsidi adalah :
Ps = P + s = P + ( - T ) dimana s adalah
besarnya subsidi
Dan besarnya subsidi yang akan
diberikan oleh pemerintah adlah
Q x s

Contoh Soal
Sebuah perekonomian memiliki angkatan kerja sebanyak 10 juta jiwa.
Besarnya output perekonomian (PDB) ditentukan oleh jumlah angkatan
kerja yang memperoleh kesempatan kerja,
X = 15L² – L³
Dimana X adalah PDB ( dalam triliun rupiah ) dan L adalah jumlah tenaga
kerja yang bekerja ( kesempatan kerja, dalam juta jiwa ). Dalam kampanye
pemilu, seorang pimpinan partai menjanjikan progaram ketenagakerjaan
yang dapat mencapai tujuan sekaligus :
a. Kemakmuran bersama mencapai tingkat tertinggi (PDB maksimum)
b. Produktivitas tenaga kerja maksimum (APL maksimum)
c. Upah tenaga kerja diukur dari produksi marjinal juga maksimum(MPL)

Bagaimana pendapat anda ?

Hubungan antara permintaan terhadap harga

Secara teori apabila jumlah barang yang diminta sangat banyak maka harga barang tersebut
relatif meningkat. Sebaliknya bila jumlah barang tersebut permintaannya relatif sedikit
maka harganya akan turun
Misalnya
Barang yang tersedia pada produsen tidak dapat memenuhi semua permintaan tersebut
sehingga untuk membatasi jumlah pembelian produsen akan menaikkan harga jual produk
tersebut.
Penjual akan berusaha menggunakan kesempatan untuk meningkatkan dan memperbesar
keuntungannya dengan cara menaikkan harga jual produknya.
Sebaliknya manakala permintaan suatu produk relatif sedikit maka yang terjadi adalah harga
akan turun
Keadaan ini dapat dijelaskan
Barang yang tersedia di pasar relatif sangat banyak sehingga manakala jumlah permintaan
sangat sedikit maka produsen akan menurunkan harga produknya
Produsen hanya akan meningkatkan keuntungananya dari volume penjualan
Teori ini menerangkan hubungan yang positif antara permintaan terhadap harga yang

disebut dengan teori permintaan yaitu perbandingan lurus antara permintaan terhadap
harganya yaitu jika permintaan naik maka harga relatif akan naik, sebaliknya bila
permintaan turun maka harga relatif akan turun

Hubungan penawaran terhadap
harga
Apabila jumlah barang yang ditawarkan sangat banyak maka harga barang

tersebut cenderung akan turun. Sebaliknya bilajumlah penawaran barang tersebut
relatif sedikit maka harganya akan cenderung naik
Manakala pada suatu pasar terdapat penawaran suatu produk yang relatif sangat
banyak maka
Barang yang tersedia di pasar dapat memenuhi semua permintaan sehingga
untujk mempercepat penjualan produsen menurunkan harga jual.
Penjual berusaha akan meningkatkan dan memperbesar keuntungan denagn cara
secepat mungkin memperbanyak jlh penjualannya.
Sebaliknya manakala pada suatu pasar penawaran sutu produk relatif sedikit
maka yang terjadi adalag harga akan naik. Keadaan ini dapat dijelaskan sebagai
berikut
Barang yang tersedia pada produsen relatif sedikit manakala jumlah permintaan

stabil maka produsen akan menaikkan harga.
Produsen hanya meningkatkan keuntungannya dari menaikkan harga.
Denagn demikian teori penawaran adalh perbandinagn terbalik antara penawaran
terhadap harga yaitu apabila penawaran terhadap harga naik maka harga relatif
akan turun, sebaliknya bial penawaran turun maka rga relatif akan naik.

Dokumen yang terkait

Analisis tentang saksi sebagai pertimbangan hakim dalam penjatuhan putusan dan tindak pidana pembunuhan berencana (Studi kasus Perkara No. 40/Pid/B/1988/PN.SAMPANG)

8 102 57

Analisis terhadap hapusnya hak usaha akibat terlantarnya lahan untuk ditetapkan menjadi obyek landreform (studi kasus di desa Mojomulyo kecamatan Puger Kabupaten Jember

1 88 63

Analisa studi komparatif tentang penerapan traditional costing concept dengan activity based costing : studi kasus pada Rumah Sakit Prikasih

56 889 147

Analisis pengaruh modal inti, dana pihak ketiga (DPK), suku bunga SBI, nilai tukar rupiah (KURS) dan infalnsi terhadap pembiayaan yang disalurkan : studi kasus Bank Muamalat Indonesia

5 112 147

Upaya mengurangi kecemasan belajar matematika siswa dengan penerapan metode diskusi kelompok teknik tutor sebaya: sebuah studi penelitian tindakan di SMP Negeri 21 Tangerang

26 227 88

Pengaruh metode sorogan dan bandongan terhadap keberhasilan pembelajaran (studi kasus Pondok Pesantren Salafiyah Sladi Kejayan Pasuruan Jawa Timur)

45 253 84

Efisiensi pemasaran kayu jenis sengon (paraserianthes falcataria) (studi kasus Hutan Rakyat Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor)

17 93 118

Mekanisme pengajuan klaim produk individu asuransi jiwa pada PT. MAA Life Assurance Syariah

6 85 87

Penetapan awal bulan qamariyah perspektif masyarakat Desa Wakal: studi kasus Desa Wakal, Kec. Lei Hitu, Kab. Maluku Tengeha, Ambon

10 140 105

Citra IAIN dan Fakultas Dakwah pada komunitas publiknya: studi FGD terhadap sepuluh komunitas sekitar IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta

3 53 125