Hijrah menuju masa depan yang lebih baik

Hijrah menuju masa depan yang lebih baik
Pada zaman sekarang ini, kata hijrah adalah sebuah kata yang sangat ngetren dan
bahkan tergolong populer, dimana banyak kita lihat dalam kehidupan sehari-hari
kebanyakan orang yang sebelumnya tidak menggunakan jilbab, dan kemudian orang
tersebut telah menggunakan jilbab, dapat dikatakan dia hijrah yaitu dari sesuatu yang
belum baik menuju yang lebih baik.
Apabila kita mengkaji lebih dalam lagi sebenarnya apa sih hijrah itu, dan hijrah itu
seperti apa? Dan bagaimana caranya berhijrah itu? Apakah hijrah itu bersifat sementara
atau untuk selamanya?. Segelintir pertanyaan itu timbul dari kebanyakan masyarakat
sekarang ini.
Sebenarnya, hijrah itu adalah berpindah dari tempat yang tidak baik menuju ke suatu
tempat yang lebih baik. Sebagaimana telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW, dimana
beliau melaksanakan hijrah bersama para sahabat dari Mekah menuju ke Madinah,
dengan tujuan untuk mengembangkan ajaran agama Islam kepada masyarakat Madinah.
Pada zaman sekarang ini, hijrah dapat diartikan sebagai berubah dari masa lalu yang
kurang baik menuju ke masa sekarang yang lebih baik atau dapat juga diartikan dengan
menerima sesuatu yang sifatnya baru yang dapat membuat seseorang mendapatkan ilmu
yang lebih baik.
Berani mengambil keputusan, dengan penuh keyakinan hati bukan dilandaskan dengan
rasa yang dipengaruhi oleh nafsu dan bahkan keputusan tersebut adalah sebuah
keputusan yang bulat dari hati setiap individu dan melawan bahkan mempertaruhkan

segalanya bagi siapapun yang menentang meskipun sesulit apapun cobaaan yang harus
dilalui dalam proses hijrah tersebut.
Hijrah bukanlah suatu hal yang sifatnya sementara atau dilandaskan dengan
memperturutkan kehendak nafsu semata, bahkan hanya sekedar mengikuti tanpa disertai
dengan keikhlasan, kesabaran dan keistiqomahan dalam hati masing-masing individu.
Apabila hijrah yang dilandaskan dengan hal demikian, bukanlah sebuah hijrah yang
sebenar-benarnya melainkan hijrah yang hanya memperturutkan kehendak hati, mau
orang condongnya kemana, akan diikuti pula seperti itu.

Hijrah yang sebenarnya adalah sebuah proses yang dilalui oleh setiap manusia dimana
ia berusaha semampu mungkin yang selalu berlandaskan keikhlasan, kesabaran dan
keistiqomahan dengan jalan yang ia pilih, ia akan mempertaruhkan segalanya demi
mengikuti jalan hijrahnya yaitu jalan yang benar yang diridhoi oleh Allah SWT.
Seburuk apapun seseorang dimasa lalunya, dirinya dipenuhi oleh dosa dan perbuatan
maksiat dan bahkan semua orang

membencinya, namun apabila ia berfikir dan

berkeyakinan hati, bertobat kepada Allah SWT dan berjanji tidak mengulangi apa yang
telah terjadi dimasa lalunya, itulah sebuah hidayah yang telah diberikan oleh Allah SWT

kepada orang tersebut.
Kita sebagai manusia bukanlah seseorang yang suci dan terbebas dari semua dosa,
bukan. Kita bukan seperti itu, manusia adalah tempat khilaf dan salah, semua orang
pasti pernah berbuat kesalahan, sebesar apapun dan seberat apapun kesalahan yang
pernah diperbuat oleh seseorang akan terhapus oleh sebuah tobat kepada Allah SWT
dan memutuskan untuk selalu istiqomah dijalan kebenaran yang telah dipilihkan oleh
Allah untuknya.
Berubah untuk lebih baik, memang bukan semuanya berjalan lurus, begitu banyak
rintangan yang akan dilalui, mulai dari cemoohan orang lain, sifat hati yang senantiasa
masih labil yang kadang seolah-olah berubah, sulit untuk istiqomah dan bahkan
mengalami konflik batin antara jalan yang telah dipilih dengan kondisi lingkungan yang
bertentangan.
Untuk kita yang telah memutuskan menempuh jalan hijrah ini, kita harus senantiasa
istiqomah dengan pilihan kita dan selalu memohon kepada Yang Maha Kuasa untuk
memberi keteguhan hati untuk selalu berada dijalan yang benar.