RPP PRINSIP PRINSIP BISNIS. doc

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
NAMA SEKOLAH
: SMK NEGERI 8 MUARO JAMBI
BIDANG KEAHLIAN
: BISNIS DAN MANAJEMEN
PROGRAM KEAHLIAN : PEMASARAN
STANDAR KOMPETENSI : MEMAHAMI PRINSIP-PRINSIP BISNIS
KELAS/SEMESTER
:X/1
ALOKASI WAKTU
: 8 X 45 MENIT
KOMPETENSI DASAR
: MENDISKRIPSIKAN PRINSIP-PRINSIP BISNIS
DAN DASAR HUKUM BISNIS
INDIKATOR
:
 MENGIDENTIFIKASI PERBEDAAN PENDAYAAGUNAAN
BISNIS OLEH SISWA
 MENGELOMPOKAN KEGIATAN BISNIS OLEH SISWA
I. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah pembelajaran ini siswa dpt :
Pertemuan 1 & 2
 Menjelaskan prinsip-prinsip bisnis
 Menjelaskan dasar hukum bisnis
II. MATERI AJAR
Pertemuan 1 & 2
 MENDISKRIPSIKAN PENGERTIAN HUKUM MERK DAN
HUKUM HAK CIPTA OLEH SISWA
III.METODE PEMBELAJARAN
 Menggunakan model pembelajaran berbasis masalah
IV. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tahapan belajar

Aktivitas Guru dan Peserta didik

Kegiatan awal
Mengorientasikan peserta didik terhadap prosedur permohonan pendaftaran hak atas

merek, alur pendaftaran hak atas merek, tarif merek,hal yg menyebabkan
permohonan hak atas merek ditolak, permohonan pendaftaran hak atas merek dg hak

prioritas

Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan sarana atau logistik yang dibutuhkan.
Guru memotivasi peserta didik untuk terlibat dalam aktivitas pemecahan masalah
nyata yang dipilih atau ditentukan
Mengorganisasi peserta didik untuk belajar
Guru membantu peserta didik mendefinisikan dan mengorganisasi tugas belajar
yang berhubungan dengan masalah yang sudah diorientasikan pada tahap
sebelumnya.

Tahapan belajar

Aktivitas Guru dan Peserta didik

kegiatan inti
Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok
Guru mendorong peserta didik untuk mengumpulkan informasi yang sesuai dengan
hukum bisnis dan melaksanakan eksperimen untuk mendapatkan kejelasan yang
diperlukan untuk menyelesaikan masalah.
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

Guru membantu peserta didik untuk berbagi tugas dan merencanakan atau
menyiapkan karya yang sesuai sebagai hasil pemecahan masalah dalam bentuk
laporan, video, atau model.
Kegiatan akhir
Guru membantu peserta didik untuk
Menganalisis dan mengevaluasi proses
melakukan refleksi atau evaluasi
pemecahan masalah
terhadap proses pemecahan
masalah yang dilakukan .

1. Hukum merek adalah hokum yg berisikan peraturan-peraturan dan
larangan-larangan utk melindungi pemilik merek yg terdaftar
dalam daftar umum merek
2. Alasan melakukan pendaftaran hak atas merek adalah sbb :
 Mendapatkan hak eksekutif dalam pasar/ekspor
 Memperoleh posisi market yg kuat
 Mencapai pengembalian investasi
 Mendapatkan kesempatan utk menjual
 Meningkatkan kekuatan dalam bernegosiasi

 Memberikan image yg posif bagi perusahaan
 Meningkatkan kesempatan utk memperoleh konsuman dari
produk dan jasa
3. Hal yg menyebabkan permohonan hak atas merek ditolak adalah
sbb :
 Bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yg
berlaku, moralitas agama, kesusilaan, atau ketertiban umum
 Tidak memiliki daya pembeda
 Telah menjadi milik umum
 Merupakan keterangan atau berkaitan dg barang atau jasa yg
dimohonkan pendaftarannya.

Pertemuan 3
A. Kegiatan awal
 Guru mengabsensi siswa
 Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yg lalu
B. Kegiatan inti
 Peserta didik mendengarkan penjelasan dari guru tentang
pengertian bisnis
 Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang

pengelompokan kegiatan bisnis berdasarkan lapangan usahanya
C. Kegiatan akhir
 Siswa dan guru menyimpulkan materi yg diajar
Pertemua 4
A. Kegiatan awal
a. Guru mengabsensi siswa
b. Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yg lalu
B. Kegiatan inti
 Peserta didik mendengarkan penjelasan dari guru tentang hukum
bisnis
C. Kegiatan akhir
 Siswa dan guru menyimpulkan materi yg diajar
V. ALAT/BAHAN/SUMBER BELAJAR
Alat dan bahan
: spidol, penghapus, papan tulis
Sumber belajar
: Modul memahami prinsip-prinsip bisnis
VI. PENILAIAN
 Tes tertulis
SOAL

1. Tuliskan beberapa aspek prinsip-prinsip bisnis?
2. Apakah yg dimaksud dg bisnis ?
3. Apakah fungsi hukum bisnis ?
4. Tuliskan yg menjadi sumber hukum bisnis ?
5. Siapa saja yg menjadi penegak hukum di indonesia ?
JAWAB
1. Aspek prinsip-prinsip bisnis adalah sbb :
 Standar prilaku,mematuhi hukum, karyawan, konsumen,
pemilik perusahaan, mitra usaha, keterlibatan pd
masyarakat, kegiatan umum, lingkungan, inovasi,
persaingan, integritas bisnis, benturan kepentingan,
perlindungan dan penggunaan aset perusahaan yg layak,
melindungi informasi
2. Bisnis adalah aktifitas yg melibatkan penyediaan barang dan jasa
yg diperlukan dan diinginkan oleh orang lain, utk mendptkan
keuntungan.
3. Fungsi hukum bisnis, yaitu :
 Sebagai sumber informasi yg berguna bagi pelaku bisnis
 Pedoman utk memahami hak-hak dan kewajibannya dalam
praktek bisnis

 Alat utk mewujudkan watak dan prilaku atifitas bisnis yg
berkeadilan, wajar, serta dinamis.

4. Hukum bisnis bersumber dari hukum perdata, hukum dagang,
hukum publik, pasal 1138 ayat 1 KUHP.
5. Kepolisian, kejaksaan, dan kehakiman.

Ma sebapo 10 Juli 2015
Mengetahui,
Waka kurikulum

Guru Bidang Study

Hidayat, s.pd
NIP. 198104242006041012

Triana rinianti jaya, SE
NIP. 197911082009042002

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
NAMA SEKOLAH
: SMK NEGERI 8 MUARO JAMBI
BIDANG KEAHLIAN
: BISNIS DAN MANAJEMEN
PROGRAM KEAHLIAN : PEMASARAN
STANDAR KOMPETENSI : MEMAHAMI PRINSIP-PRINSIP BISNIS
KELAS/SEMESTER
:X/1
ALOKASI WAKTU
: 5 X 45 MENIT
KOMPETENSI DASAR
: MENGIDENTIFIKASI HAK PATEN, HAK MERK,
DAN HUKUM HAK CIPTA DI INDONESIA
INDIKATOR
:
 MENDISKRIPSIKAN PENGERTIAN HUKUM PATEN OLEH
SISWA
 MENDISKRIPSIKAN PENGERTIAN HUKUM MERK DAN
HUKUM HAK CIPTA OLEH SISWA

I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah pembelajaran ini siswa dapat :
Pertemuan 4
 Menjelaskan pengertian hukum paten
 Memberikan contoh hukum paten
 Menjelaskan invensi yg dpt dipatenkan
 Menjelaskan paten sederhana
 Menjelaskan invensi yg tdk bisa dipatenkan
 Mengelompokan jangka waktu paten
 Menjelaskan dan mengelompokan subjek paten
Pertemuan 5
 Menjelaskan hak dan kewajiban pemegang paten
 Menjelaskan prosedur pendaftaran paten
 Menjelaskan ketentuan penulisan deskripsi, klaim, abstrak, dan
gambar
 Mengetahui tata cara pengajuan permohonan pemeriksaan
substantif
 Memahami alur pendaftaran paten
 Mengetahui pengalihan dan lisensi paten
 Mengetahui berakhirnya paten

Pertemuan 6
 Menjelaskan pengertian hukum merek
 Memberikan contoh hukum merek
 Menjelaskan alasan melakukan pendaftaran hak atas merek
 Mengetahui keuntungan mendaftarkan hak atas merek dan
kerugian bila tdk melakukannya.
 Mengetahui syarat dan tata cara permohonan hak atas merek
Pertemuan 6
 Menjelaskan prosedur permohonan pendaftaran hak atas merek
 Memahami alur pendaftaran hak atas merek
 Megetahui tarif merek
 Mengetahui hal yg menyebabkan permohonan hak atas merek
 Mengetahui pendaftaran hak atas merek dengan hak prioritas

Pertemuan 7
 Menjelaskan pengertian hak cipta
 Memberikan contoh hak cipta
 Menjelaskan manfaat hak cipta
 Mengetahui objek hak cipta
Pertemuan 8

 Mengetahui masa berlaku hak cipta
 Menjelaskan prosedur permohonan pendaftaran hak cipta
 Mengetahui alur pendaftaran hak cipta
II. MATERI AJAR
Pertemuan 4
 Pengertian hukum paten
 Contoh hukum paten
 Invensi yg dtk dipatenkan
 Paten sederhana
 Invensi yg tdk bisa dipatenkan
 Jangka waktu paten
 Subjek paten
Pertemuan 5
 Hak dan kewajiban pemegang paten
 Prosedur pendaftaran paten
 Ketentuan penulisan deskripsi, klaim, abstrak, dan gambar
 Tata cara pengajuan permohonan pemeriksaan substantif
 Alur pendaftaran paten
 Pengalihan dan lisensi paten
 Berakhinya paten
Pertemuan 6
 Pengetian hukum merek
 Contoh hukum merek
 Alasan melakukan pendaftaran hak atas merek
 Keuntungan mendaftarkan hak atas merek dan kerugian bila
tdk melakukannya
 Syarat dan tata cara permohonan hak atas merek
Pertemuan 6
 Prosedur permohonan pendaftaran hak atas merek
 Alur pendaftaran hak atas merek
 Tarif merek
 Hak yg menyebabkan permohonan atas merek ditolak
 Permohonan pendaftaran hak atas merek dg hak prioritas
Pertemuan 7
 Pengertian hak cipta
 Contoh hak cipta
 Manfaat hak cipta
 Objek hak cipta
Pertemuan 8
 Masa berlaku hak cipta
 Prosedur permohonan pendaftaran hak cipta
 Alur pendaftaran hak cipta

III.METODE PEMBELAJARAN
 Tanya jawab
 Penugasan
IV. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 4
A. Kegiatan awal
 Guru mengabsensi siswa

Peserta dididk mendengarkan penjelasan topik dan manfaat
kompetensi yg akan dipelajari guna mengkondisikan dan
memotifasi peserta didik untuk belajar
B. Kegiatan inti
 Peserta didik mendengarkan penjelasan dari guru tentang
pengertian hukum paten, contoh hukum paten, invensi yg dpt
dipaten, paten sederhana, invensi yg tdk bisa dipatenkan,
jangka waktu paten, subjek paten
C. Kegiatan akhir
 Siswa membuat rangkuman hasil belajar secara tertulis, secara
individu
Pertemuan 5
A. Kegiatan awal
 Guru mengabsensi siswa
 Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yg lalu
B. Kegiatan inti
 Peserta didik mendengarkan penjelasan dari guru tentang hak
dan kewajiban pemegang paten: posedur pendaftaran paten,
ketentuan penulisan deskripsi, klaim, abstrak dan gambar: tata
cara pengajuan permohonan pemeriksaan substantif, alur
pendaftaran paten, pengalihan dan lisensi paten, berakhirnya
paten.
C. Kegiatan akhir
 Siswa membuat rangkuman hasil belajar secara tertulis, secara
indifidu
Pertemuan 6
A. Kegiatan awal
 Guru mengabsensi siswa
 Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yg lalu
B. Kegiatan inti
 Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang
pengertian hukum merek, contoh hukum merek, alasan
melakukan pendaftaran hak atas merek, keuntungan
mendaftarkan hak atas merek dan kerugian bila tdk melakukan,
syarat dan tata cara permohonan hak atas merek
C. Kegiatan akhir
 Siswa membuat rangkuman hasil belajar secara tertulis, secara
indifidu
Pertemuan 7
A.
Kegiatan awal
 Guru mengabsensi siswa
 Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yg lalu

Kegiatan inti
 Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang prosedur
permohonan pendaftaran hak atas merek, alur pendaftaran hak
atas merek, tarif merek,hal yg menyebabkan permohonan hak
atas merek ditolak, permohonan pendaftaran hak atas merek dg
hak prioritas
C. Kegiatan akhir
 Siswa membuat rangkuman hasil belajar secara tertulis, secara
indifidu
Pertemuan 7
A. Kegiatan awal
 Guru mengabsensi siswa
 Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yg lalu
B. Kegiatan inti
 Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang
pengertian hak cipta, contoh hak cipta, manfaat hak cipta,
objek hak cipta
C. Kegiatan akhir
 Siswa membuat rangkuman hasil belajar secara tertulis, secara
indifidu
Pertemuan 8
A. Kegiatan awal
 Guru mengabsensi siswa
 Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yg lalu
B. Kegiatan inti
 Peserta didik mendengarka penjelasan guru tentang masa
berlaku hak cipta, prosedur permohonan pendaftaran hak cipta,
alur pendaftaran hak cipta
C. Kegiatan akhir
 Siswa membuat rangkuman hasil belajar secara tertulis, secara
indifidu
V.

ALAT/BAHAN/SUMBER BELAJAR
Alat dan bahan : spidol, penghapus, papan tulis
Sumber belajar : Modul memahami prinsip-prinsip bisnis

VI.



PENILAIAN
Tes tertulis
Tanya jawab

SOAL
1.
2.
3.
4.

Apakah yg dimaksud dg hukum paten ?
Apakah yg menjadi kewajiban pemegang paten /
Apakah yg dimaksud dg hukum merek ?
Apakah yg menjadi alasan badan usaha mendaftarkan hak atas
merek usahanya ?
5. Alasan apa yg menyebabkan permohonan hak atas merek ditolak?

JAWAB
4. Hukum paten adalah hukum yg berisikan peraturan dan laranganlarangan utk melindungi mereka yg menghasilkan invensi atau yg
memegang hak paten.
5. Kewajiban pemegang paten adalah sbb :
 Membayar biaya pemeliharaan yg disebut biaya tahunan
 Mem buat produk atau menggunakan proses yg diberi paten
di indonesia, kecuali apabila pembuatan produk atau
penggunaan proses tsb hanya layak dilakukan secara
regional dan disetujui oleh direktoral jendral paten apabila
pemegang paten telah melakukan permohonan tertulis dg
disertai alas an dan bukti yg diberikan oleh instansi yg
berwenang.
6. Hukum merek adalah hokum yg berisikan peraturan-peraturan dan
larangan-larangan utk melindungi pemilik merek yg terdaftar
dalam daftar umum merek
7. Alasan melakukan pendaftaran hak atas merek adalah sbb :
 Mendapatkan hak eksekutif dalam pasar/ekspor
 Memperoleh posisi market yg kuat
 Mencapai pengembalian investasi
 Mendapatkan kesempatan utk menjual
 Meningkatkan kekuatan dalam bernegosiasi
 Memberikan image yg posif bagi perusahaan
 Meningkatkan kesempatan utk memperoleh konsuman dari
produk dan jasa
8. Hal yg menyebabkan permohonan hak atas merek ditolak adalah
sbb :
 Bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yg
berlaku, moralitas agama, kesusilaan, atau ketertiban umum
 Tidak memiliki daya pembeda
 Telah menjadi milik umum
 Merupakan keterangan atau berkaitan dg barang atau jasa yg
dimohonkan pendaftarannya.

Ma sebapo 10 Juli 2015
Mengetahui,
Waka kurikulum

Guru Bidang Study

Hidayat, S.pd
NIP. 198104242006041012

Triana rinianti jaya, SE
NIP. 197911082009042002

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
NAMA SEKOLAH
: SMK NEGERI 8 MUARO JAMBI
BIDANG KEAHLIAN
: BISNIS DAN MANAJEMEN
PROGRAM KEAHLIAN : PEMASARAN
STANDAR KOMPETENSI : MEMAHAMI PRINSIP-PRINSIP BISNIS
KELAS/SEMESTER
:X/1
ALOKASI WAKTU
: 10 X 45 MENIT
KOMPETENSI DASAR
: MENGIDENTIFIKASI HUKUM PERLINDUNGAN
KONSUMEN
INDIKATOR
:


I.

MENDISKRIPSIKAN TUJUAN UU PERLINDUNGAN
KONSUMEN OLEH SISWA
MENGIDENTIFIKASI DAN MENGAPLIKASIKAN HAK DAN
KEWAJIBAN KONSUMEN OLEH SISWA DALAM KEHIDUPAN
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah pembelajaran ini siswa dapat :
Pertemuan 9
 Menjelaskan pengertian konsumen
 Menjelaskan hukum perlindungan konsumen
Pertemuan 10
 Menjelaskan tujuan perlindungan konsumen
 Memahami asas perlindungan konsumen
Pertemuan 11
 Mengetahui dan memahami hak dan kewajiban konsumen
Pertemuan 12
 Mengetahui dan memahami hak dan kewajiban pelaku usaha
Pertemuan 13
 Menjelaskan tentang konsumen mandiri

II. MATERI AJAR
Pertemuan 9
 Pengertian konsumen
 Hukum perlindungan konsumen
Pertemuan 10
 Tujuan perlindungan konsumen
 Asas perlindungan konsumen
Pertemuan 11
 Hak dan kewajiban konsumen
Pertemuan 12
 Hak dan kewajiban pelaku usaha
Pertemuan 13
 Konsumen mandiri
III. METODE PEMBELAJARAN
 Tanya jawab
 Penugasan

IV. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 19
A. Kegiatan awal
 Guru mengabsensi siswa

Peserta dididk mendengarkan penjelasan topik dan manfaat
kompetensi yg akan dipelajari guna mengkondisikan dan
memotifasi peserta didik untuk belajar
B. Kegiatan inti
 Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang
pengertian konsumen
 Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang hukum
perlindungan konsumen
C. Kegiatan akhir
 Menyimpulkan pelajaran bersama dengan peserta didik
Pertemuan 10
A. Kegiatan awal
 Guru mengabseni siswa
 Pretest tentang tujuan perlindungan konsumen
B. Kegiatan inti
 Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang tujuan
perlindungan konsumen
 Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang asas
perlindungan konsumen
C. Kegiatan akhir
 Menyimpulkan pelajaran bersama dengan peserta didik
Pertemuan 11
A. Kegiatan awal
 Guru mengabsensi siswa
 Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yg lalu
 Peserta dididk mendengarkan penjelasan topik dan manfaat
kompetensi yg akan dipelajari guna mengkondisikan dan
memotifasi peserta didik untuk belajar
 Pre test tentang hak dan kewajiban konsumen
B. Kegiatan inti
 Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang hak dan
kewajiban konsumen
C. Kegiatan akhir
 Siswa membuat rangkuman hasil belajar secara tertulis, secara
individu.
Pertemuan12
A. Kegiatan awal
 Guru mengabsensi siswa
 Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yg lalu
 Peserta dididk mendengarkan penjelasan topik dan manfaat
kompetensi yg akan dipelajari guna mengkondisikan dan
memotifasi peserta didik untuk belajar
 Pre test tentang hak dan kewajiban pelaku usaha

B. Kegiatan inti
 Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang hak dan
kewajiban pelaku usaha
C. Kegiatan akhir
 Siswa membuat rangkuman hasil belajar secara tertulis, secara
individu.
Pertemuan 13
A. Kegiatan awal
 Guru mengabsensi siswa
 Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yg lalu
 Peserta dididk mendengarkan penjelasan topik dan manfaat
kompetensi yg akan dipelajari guna mengkondisikan dan
memotifasi peserta didik untuk belajar
 Pre test tentang ciri-ciri konsumen mandiri
B. Kegiatan inti
 Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang
konsumen mandiri
C. Kegiatan akhir
 Menyimpulkan pelajaran bersama dengan peserta didik
V. ALAT/BAHAN/SUMBER BELAJAR
Alat dan bahan : spidol, penghapus, papan tulis
Sumber belajar : Modul memahami prinsip-prinsip bisnis
VI. PENILAIAN



Tes tertulis
Tanya jawab

SOAL
1.
2.
3.
4.
5.

Apakah yg dimaksud dg konsumen ?
Apakah yg menjadi kewajiban konsumen ?
UU apa saja yg menjadi dasar hokum perlindungan konsumen ?
Bagaimana ciri-ciri konsumen mandiri ?
Apa tujuan perlindungan konsumen berdasarkan pasal 3 UUPK ?

JAWAB
1. Konsumen adalah seseorang atau suatu perusahaan yg membeli
barang tertentu atau menggunakan jasa tertentu
2. Kewajiban konsumen adalah sbb :
 Membaca atau mengikuti petunjuk informasi dan prosedur
pemakaian atau pemanfaatan barang dan jasa demi keamanan
dan keselamatan
 Beritikat baik dalam melakukan transaksi pembelian barang
dan jasa
 Membayar sesuai dg nilai tukar yg disepakati
 Mengikuti upaya penyelesaian hukum sengketa perlindungan
konsumen secara patut.

3. Instrumen UU yg menjadi dasar hukum perlindungan konsumen
adalah sbb :
 UUD 1945, UU Nomor 8 Tahun 1999 tentang perlindungan
konsumen,
4. Ciri-ciri konsumen mandiri :
 Sadar akan harkat dan martabat konsumen sehingga ia mampu
melindungi diri sendiri dan keluarga
 Mampu menentukan pilihan barang dan jasa sesuai
kepentingan, kebutuhan, kemampuan, dan keadaan yg
menjamin keamanan, keselamatan, dan kesehatan dirinya
 Jujur dan bertanggungjawab
 Berani dan mampu mengemukakan pendapat, serta berani
memperjuangkan dan mempertahankan hak-haknya
 Berbudaya dan sadar hukum perlindungan konsumen
 Bersikap waspada dengan selalu bersikap kritis terhadap iklan
dan promosi.
5. Tujuan perlindungan konsumen :
 Meningkatkan kesadaran, kemampuan, dan kemandirian
konsumen utk melindungi diri
 Mengangkat harkat dan martabat konsumen dg cara
menghindarkannya dari ekses negara pemakaian barang dan
jasa
 Meningkatkan pemberdayaan konsumen dalam memilih,
menentukan , dan menuntut hak-haknya sebagai konsumen
 Menciptakan sistem perlindungan konsumen yg mengandung
unsur kepastian hukum dan keterbukaan informasi
 Menumbuhkan kesadaran pelaku usaha mengenai pentingnya
perlindungan konsumen sehingga tumbuh sikap yg jujur dan
bertanggungjawab
 Meningkatkan kwalitas barang dan jasa yg menjamin
kelangsungan usaha produksi barang dan jasa, kesehatan,
kenyamanan, keamanan dan keselamatan konsumen

Mengetahui:
WAKA KURIKULUM

Muaro Jambi 10 Juli 2015
Guru Mata Pelajaran

Hidayat S,Pd
NIP.198104242006041012

Triana rinianti jaya,SE
NIP.19791108200904 2002

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
NAMA SEKOLAH
: SMK NEGERI 8 MUARO JAMBI
BIDANG KEAHLIAN
: BISNIS DAN MANAJEMEN
PROGRAM KEAHLIAN : PEMASARAN
STANDAR KOMPETENSI : MEMAHAMI PRINSIP-PRINSIP BISNIS
KELAS/SEMESTER
:X/2
ALOKASI WAKTU
: 5 X 45 MENIT
KOMPETENSI DASAR
: LARANGAN PRAKTIK
MONOPOLI
INDIKATOR
:
 MEMBERIKAN PENGERTIAN TENTANG MONOPOLI
 MENGIDENTIFIKASI JENIS – JENIS MONOPOLI
 MENGIDENTIFIKASI PRAKTIK MONOPOLI DI
LINGKUNGAN PASAR
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah pembelajaran ini siswa dpt :
Pertemuan 1
 Menjelaskan pengertian monopoli
 Mengetahui faktor – faktor yang menimbulkan monopoli
 Membedakan bentuk – bentuk monopoli
Pertemuan 2
 Menjelaskan tujuan pembentukan UU larangan monopoli
Pertemuan 3
 Mengetahui & memahami tugas dan wewenang komisi
pengawasan persaingan usaha
Pertemuan 4
 Menjelasakan hal – hal yang diatur UU larangan praktik monopoli
Pertemuan 5
 Menjelaskan prangkat penegak hukum
II. MATERI AJAR
Pertemuan 1
 Pengertian monopoli
 Faktor – faktor yang menimbulkan monopoli
 Bentuk – bentuk monopoli
Pertemuan 2
 Tujuan pembentukan UU larangan praktik monopoli
Pertemuan 3
 Tugas & wewenang komisi pengawas persainagan usaha
Pertemuan 4
 Hal – hal yang diatur UU larangan praktik monopoli
Pertemuan 5
 Penegak hukum
III. METODE PEMBELAJARAN
 Tanya jawab
 Penugasan
IV. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
A. Kegiatan awal
 Guru mengabsensi siswa
 Peserta dididk mendengarkan penjelasan topik dan manfaat
kompetensi yg akan dipelajari guna mengkondisikan dan
memotifasi peserta didik untuk belajar.

\
B. Kegiatan inti

Peserta didik mendengarkan penjelasan dari guru tentang
pengertian monopoli, faktor – faktor yang menimbulkan monopoli,
bentuk – bentuk monopoli
C. Kegiatan akhir
 Peserta didik membuat suatu catatan kesimpulan
Pertemuan 2
A. Kegiatan awal
 Guru mengabsensi siswa
 Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yg lalu
B. Kegiatan inti
 Peserta didik mendengarkan penjelasan dari guru tentang tujuan
pembentukan UU larangan praktik monopoli
C. Kegiatan akhir
 Siswa dan guru menyimpulkan materi yg diajar
Pertemuan 3
A. Kegiatan awal
 Guru mengabsensi siswa
 Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yg lalu
B. Kegiatan inti
 Peserta didik mendengarkan penjelasan dari guru tentang tugas dan
wewenang komisi pengawas persaiangan usaha
C. Kegiatan akhir
 Siswa dan guru menyimpulkan materi yg diajar
Pertemuan 4
A. Kegiatan awal
 Guru mengabsensi siswa
 Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yg lalu
B. Kegiatan inti
 Peserta didik mendengarkan penjelasan dari guru tentang hal – hal
yang diatur UU larangan praktik monopoli
C. Kegiatan akhir
 Siswa dan guru menyimpulkan materi yg diajar
Pertemuan 5
A. Kegiatan awal
 Guru mengabsensi siswa
 Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yg lalu
B. Kegiatan inti
 Peserta didik mendengarkan penjelasan dari guru tentang penegak
hukum
C. Kegiatan akhir
 Siswa dan guru menyimpulkan materi yg diajar
V. ALAT/BAHAN/SUMBER BELAJAR
Alat dan bahan
: spidol, penghapus, papan tulis
Sumber belajar
: Modul memahami prinsip-prinsip bisnis
VI.

PENILAIAN
 Tes tertulis
 Tanya jawab

SOAL
1. Apakah yang dimaksud dengan monopoli?
2. Apakah perbedaan monopoli alamiah dengan monopoli UU ?
3. Apakah tujuan pembentukan UU larangan praktik monopoli ?
4. Tuliskan ciri – ciri khas dari pasar monopoli ?
5. Siapakah yang menjadi penegak hukum di Indonesia ?
JAWAB
1. Monopoli adalah pengnguasaan atas produksi dan atau pemasaran
barang dan atau atas penggunaan jasa tertentu oleh suatu pelaku
usaha atau suatu kelompok usaha.
2. Monopoli alamiah timbul karena keadaan alam yang khas atau
kepemilikan sumber daya tertentu yang bersifat unik ( istimewa )
sendangkan monopoli UU terjadi karena pemberlakuan secara
hukum, kebijakan, atau peratutan pemerintah.
3. Tujuan pembentukan UU larangan praktik monopoli adalah sbb:
 Menjaga kepentingan umum dan meningkatkan evisinsi
ekonomi nasional sebagai salh satu upaya untuk meningkatkan
kesejahteraan rakyat
 Mewujudkan iklim usaha yang kondusif melalui pengaturan
persaingan usaha yang sehat sehingga menjamin adanya
kepastian kesempatan berusaha yang sama bagi pelaku usha
besar, pelaku usaha menengah dan pelaku usaha kecil.
 Mencegah praktik monopoli dan atau persaingan usaha tidak
sehat yang ditimbulkan oleh pelaku usaha
 Terciptanya efektivitas dan evisiensi
4. Ciri – ciri khas pasar monopoli yaitu sbb
 Hanya terdapat satu penjual / produsen
 Harga dan jumlah kwantitas produk yang ditawarkan dikuasi
oleh penjual/ produsen
 Sangat sulit untuk masuk kepasar
 Hanya ada satu jenis produk tanpa adanya alternatif pilihan
 Tidak butuh strategi dan promosi untyk sukses
5. Indonesia sebagai negara hukum yang demokratis dan mempunyai
perangkat penegak hukum diantaranya polisi, penuntut/jasa dan
pihak pengadilan/ hakim

Mengetahui:
WAKA KURIKULUM

HIDAYAT S,Pd
NIP.198104242006041012

Muaro Jambi 10 Juli 2015
Guru Mata Pelajaran

TRIANA RINIANTI JAYA,SE
NIP.19791108200904 2002

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
NAMA SEKOLAH
: SMK NEGERI 8 MUARO JAMBI
BIDANG KEAHLIAN
: BISNIS DAN MANAJEMEN
PROGRAM KEAHLIAN : PEMASARAN
STANDAR KOMPETENSI : MEMAHAMI PRINSIP-PRINSIP BISNIS
KELAS/SEMESTER
:X/2
ALOKASI WAKTU
: 6 X 45 MENIT
KOMPETENSI DASAR
: MENGIDENTIFIKASI PERATURAN HUKUM
DAGANG
INDIKATOR
:
 MEGIDENTIFIKASI PERATURAN HUKUM DAGANG OLEH
SISWA
 MENYELIDIKI ASAL USUL HUKUM DAGANG OLEH SISWA
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah pembelajaran ini siswa dpt :
Pertemuan 6
 Menjelaskan pengertian dagang
 Menjelaskan hakikat hukum dasar
 Menjelaskan sumber – sumber hukum dagang
Pertemuan 7
 Memahami tujuan BUMN
 Mengetahui tata cara pendirian BUMN
 Menbedakan bentu – bentuk BUMN
Pertemuan 8
 Mengetahui tujuan pendirian BUMS
 Menjelaskan perusahaan perseorangan
Pertemuan 9
 Menjelasakan FIRMA
Pertemuan 10
 Menjelaskan perseroan komanditer
Pertemuan 11
 Mengetahui karakteristik perseroan terbatas
 Mengetahui cara pendirian PT
 Mengetahui tanggung jawab PT
Pertemuan 11
 Mengetahui modal saham PT
 Menjelaskan prangkat organisasi PT
 Mengetahui pembubaran PT
 Menjelaskan jenis – jenis PT
Pertemuan 12
 Mengetahui & memahami pendirian koperasi
 Mengetahui & memahami sumber modal koperasi
Pertemuan 12
 Menjelaskan prangkat organisasi koperasi
 Menjelaskan SHU
 Mengetahui pembubaran koperasi
II. MATERI AJAR
Pertemuan 6
 Pengertian dagang
 Hakikat hukum dagang
 Sumer – sumber hukum dagang
Pertemuan 7
 Tujuan BUMN




Tata cara pendirian BUMN
Bentuk – bentuk BUMN

Pertemuan 8
 Tujuan pendirian BUMS
 Perusahaan perseorangan
Pertemuan 9
 FIRMA
Pertemuan 10
 Perseroaan komanditer
Pertemuan 11
 Karakteristik perseroan terbatas
 Cara pendirian PT
 Tanggung jawab PT
Pertemuan 11
 Modal saham PT
 Prangkat organisasi PT
 Pembubaran PT
 Jenis – jenis PT
Pertemuan 12
 Pendirian koperasi
 Sumber modal koperasi
Pertemuan 12
 Prangkat organisasi koperasi
 SHU
 Pembubaran koperasi
III. METODE PEMBELAJARAN
 Tanya jawab
 Penugasan
IV. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 6
A. Kegiatan awal
 Guru mengabsensi siswa
 Peserta dididk mendengarkan penjelasan topik dan manfaat
kompetensi yg akan dipelajari guna mengkondisikan dan
memotifasi peserta didik untuk belajar.
B. Kegiatan inti

Peserta didik mendengarkan penjelasan dari guru tentang
pengertian dagang, hakikat hukum dagang, sumber – sumber
hukum dagang
C. Kegiatan akhir
 Peserta didik membuat suatu catatan kesimpulan
Pertemuan 7
A. Kegiatan awal
 Guru mengabsensi siswa
 Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yg lalu
B. Kegiatan inti
 Peserta didik mendengarkan penjelasan dari guru tentang tujuan
pementukan BUMN, tata cara pendirian BUMN, bentuk – bentuk
BUMN baik perusahaan umun, persero maupun perusahaan
daerah.
C. Kegiatan akhir
 Siswa dan guru menyimpulkan materi yg diajar

Pertemuan 8
A. Kegiatan awal
 Guru mengabsensi siswa
 Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yg lalu
B. Kegiatan inti
 Peserta didik mendengarkan penjelasan dari guru tentang
perusahaan prseorangan
C. Kegiatan akhir
 Siswa dan guru menyimpulkan materi yg diajar
Pertemuan 9
A. Kegiatan awal
 Guru mengabsensi siswa
 Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yg lalu
B. Kegiatan inti
 Peserta didik mendengarkan penjelasan dari guru tentang FIRMA
C. Kegiatan akhir
 Siswa dan guru menyimpulkan materi yg diajar
Pertemuan 10
A. Kegiatan awal
 Guru mengabsensi siswa
 Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yg lalu
B. Kegiatan inti
 Peserta didik mendengarkan penjelasan dari guru tentang
perseroan komanditer
C. Kegiatan akhir
 Siswa dan guru menyimpulkan materi yg diajar
Pertemuan 11
A. Kegiatan awal
 Guru mengabsensi siswa
 Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yg lalu
B. Kegiatan inti
 Peserta didik mendengarkan penjelasan dari guru tentang
karakteristik perseroan terbatas, cara pendirian PT dan tanggung
jawab PT
C. Kegiatan akhir
 Siswa dan guru menyimpulkan materi yg diajar
Pertemuan 11
A. Kegiatan awal
 Guru mengabsensi siswa
 Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yg lalu
B. Kegiatan inti
 Peserta didik mendengarkan penjelasan dari guru tentang modal
dan saham PT, perangkat organisasi PT, pembubaran PT dan jenis
– jenis PT
C. Kegiatan akhir
 Siswa dan guru menyimpulkan materi yg diajar
Pertemuan 12
A. Kegiatan awal
 Guru mengabsensi siswa
 Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yg lalu
B. Kegiatan inti
 Peserta didik mendengarkan penjelasan dari guru tentang pendirian
kopersi dan sumber modal koperasi
C. Kegiatan akhir
 Siswa dan guru menyimpulkan materi yg diajar
Pertemuan 12
A. Kegiatan awal
 Guru mengabsensi siswa
 Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yg lalu

B. Kegiatan inti
 Peserta didik mendengarkan penjelasan dari guru tentang
perangkat organisasi koperasi, SHU dan pembubaran koperasi
C. Kegiatan akhir
 Siswa dan guru menyimpulkan materi yg diajar
V. ALAT/BAHAN/SUMBER BELAJAR
Alat dan bahan
: spidol, penghapus, papan tulis
Sumber belajar
: Modul memahami prinsip-prinsip bisnis
VI.

PENILAIAN
 Tes tertulis
 Tanya jawab
SOAL
1. Apakah yang dimaksud dengan dagang?
2. Apakah perbedaan PT terbuka dan PT tertutup ?
3. Tuliskan sumber – sumber hukum dagang?
4. Buatlah beberapa contoh perusahaan daerah ?
5. Apakah keunggulan FIRMA?
JAWAB
1. Dagang adalah pekerjaan membeli dan menjual barang dengan
maksud memperoleh keuntungan.
2. PT terbuka dimana saham – saham perusahaannya bisa
diperjualbelikan dan dimiliki oleh semua orang tanpa terkecuali
sedangkan PT tertutup saham perusahaannya hanya bisa dimiliki
orang – orang tertentu yang telah ditentuka dan tidak menerima
pemodal dari luar secara sembarangan.
3.Sumber – sumber hukum dagang sbb
 Hukum tertulis yang dikodifikasi yaitu kitab UU hukum
dagang dan kitab UU hukum sipil
 Hukum tertulis yang belum dikodifikasi yaitu peraturan
tentang koperasi, peraturan polisemen, hak tunggal,
peraturan hak milik industri, peraturan lalulintas, peraturan
mas kapai andil, serta UU No1 tahun1961 dan UU No 9
tahun 1999 tentang bentu – bentuk badan usaha negara
4. Contoh perusahaan daerah diantaranya PDAM dan bank
pembangunan daerah
5. Keunggulan FIRMA meliputi :
 Mudah berkembang karena pengumpulan modal relaif
mudah dilakukan
 Tanggung jawab dan resiko ditanggung bersama
 Kelangsungan perusahaan lebih terjamin karena tidak
bergantung pada kemampuan seseorang

Mengetahui:
WAKA KURIKULUM

HIDAYAT S,Pd
NIP.198104242006041012

Muaro Jambi 10 juli 2015
Guru Mata Pelajaran

TRIANA RINIANTI JAYA,SE
NIP.19791108200904 2002

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
NAMA SEKOLAH
: SMK NEGERI 8 MUARO JAMBI
BIDANG KEAHLIAN
: BISNIS DAN MANAJEMEN
PROGRAM KEAHLIAN : PEMASARAN
STANDAR KOMPETENSI : MEMAHAMI PRINSIP-PRINSIP BISNIS
KELAS/SEMESTER
:X/2
ALOKASI WAKTU
: 8 X 45 MENIT
KOMPETENSI DASAR
: MEMAHAMI ETIKA BISNIS
INDIKATOR
:
 MENJELASKAN DEFINISI BISNIS MENURUT PARA AHLI
 MENGEMUKAKAN BEBERAPA MASALAH YANG TIMBUL
YANG BERKAITAN DENGAN PERILAKU ETIS DALAM
KEGIATAN BISNIS OLEH SISWA
 MENYEBUTKAN TUJUAN ETIKA BISNIS OLEH SISWA
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah pembelajaran ini siswa dpt :
Pertemuan 13
 Menjelaskan pengertian etika
 Mengetahi & memahami teori etik
 Membedakan macam – macam etika
Pertemuan 13
 Menjelaskan etika & bisnis
Pertemuan 14
 Menjelaskan hakikat etika bisnis
Pertemuan 15
 Menerapkan etika bisnis
II. MATERI AJAR
Pertemuan 13
 Pengertian etika
 Teori etik
 Macam – macam etika
Pertemuan 13
 Etika & bisnis
Pertemuan 14
 Hakikat etika bisnis
Pertemuan 15
 Etika bisnis
III. METODE PEMBELAJARAN
 Tanya jawab
 Penugasan
IV. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 13
D. Kegiatan awal
 Guru mengabsensi siswa
 Peserta dididk mendengarkan penjelasan topik dan manfaat
kompetensi yg akan dipelajari guna mengkondisikan dan
memotifasi peserta didik untuk belajar.

E. Kegiatan inti

Peserta didik mendengarkan penjelasan dari guru tentang
pengertian etika,teori etika dan macam – macam etika
F. Kegiatan akhir
 Peserta didik membuat suatu catatan kesimpulan
Pertemuan 13
A. Kegiatan awal
 Guru mengabsensi siswa
 Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yg lalu
B. Kegiatan inti
 Peserta didik mendengarkan penjelasan dari guru tentang etika &
bisnis
C. Kegiatan akhir
 Siswa dan guru menyimpulkan materi yg diajar
Pertemuan 14
A. Kegiatan awal
 Guru mengabsensi siswa
 Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yg lalu
B. Kegiatan inti
 Peserta didik mendengarkan penjelasan dari guru tentang hakikat
erika bisnis
C. Kegiatan akhir
 Siswa dan guru menyimpulkan materi yg diajar
Pertemuan 15
A. Kegiatan awal
 Guru mengabsensi siswa
 Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yg lalu
B. Kegiatan inti
 Peserta didik mendengarkan penjelasan dari guru tentang etika
bisnis
C. Kegiatan akhir
 Siswa dan guru menyimpulkan materi yg diajar
V. ALAT/BAHAN/SUMBER BELAJAR
Alat dan bahan
: spidol, penghapus, papan tulis
Sumber belajar
: Modul memahami prinsip-prinsip bisnis
VI.



PENILAIAN
Tes tertulis
Tanya jawab

SOAL
1. Apakah yang dimaksud dengan etika?
2. Apakah perbedaan etika deskriptif denga etika normatif ?
3. Apakah yang menjadi tanggung jawab perusahaan kepada
pelanggan ?
4. Tuliskan 3 pendekatan dasar dalam merumuskan tingkahlaku etika
bisnis?
5. Apakah yang menjadi tanggung jawab perusahaan terhadap
karyawan ?
JAWAB

1. Etika adalah norma – norma, nilai – nilai, kaidah – kaidah dan
ukuran – ukuran bagi tungkah laku manusia yang baik.

2.Etika deskriptif adalah etika yang menelaah secara keritis dan
rasional tentang sikap dan perilaku manusia, serta apa yang
dikejar oleh setiap orang dalam hidupnya sebagai sesuatu yang
bernilai sedangkan etika normatif adalah etika yang menetapkan
berbagai sikap dan perlaku yang ideal dan seharusnya dimiliki
oleh manusia atau apa yang seharusnya dijalankan oleh manusia
dan tindakan apa yang bernilai dalam kehidupan.
3. Memproduksi produk dengan menjamin semua produk yang
dihasilkan telah melalui proses yang sama dan aman, dan
menjual dengan memberikan informasi sebenarnya mengenai
kondisi produk yang ditawarkan.
4. 3 pendekatan dasar dalam merumuskan tingkah laku etika bisnis
yaitu:
 Pendekatan manfaat
 Pendekatan hak individu
 Pendekatan keadialan
5. Tanggung jawab perusahaan terhadap karyawan meliputi :
Menciptakan rasa aman, menumbuhkan sikap saling
menghormati dan memberikan kesempatan yang sama

Mengetahui:
WAKA KURIKULUM

HIDAYAT S,Pd
NIP.198104242006041012

Muaro Jambi
Jan 2014
Guru Mata Pelajaran

TRIANA RINIANTI JAYA,SE
NIP.19791108200904 2002