PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM

  Nita Tresnasari (1505095) Pendidikan Akuntansi – Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

  

  Secara gramatikal, prinsip berarti asas, dasar, keyakinan, dan pendirian. Arti dari prinsip itu sendiri menunjuk pada suatu hal yang sangat penting, mendasar, harus diperhatikan, memiliki sifat yang mengatur dan mengarahkan, serta sesuatu yang biasanya selalu ada atau terjadi pada situasi dan kondisi yang serupa. Prinsip kurikulum biasanya digunakan sebagai acuan atau patokan dalam menentukan berbagai hal yang terkait dengan pengembangan kurikulum agar kurikulum yang dihasilkan itu memenuhi harapan siswa, pihak sekolah, orang tua, masyarakat, dan pemerintah. Yang menjadi sorotan utamanya adalah pada fase perencanaan kurikulum (curriculum planning).

  Terdapat banyak prinsip yang digunakan dalam pengembangan kurikulum, jadi dikelompokan kedalam dua kategori yaitu prinsip umum dan prinsip khusus. Prinsip umum biasanya digunakan hampir dalam setiap pengembangan kurikulum di manapun. Prinsip khusus yaitu suatu prinsip yang hanya berlaku di tempat atau situasi tertentu. Prinsip pengembangan antara satu komponen dengan komponen lainnya akan berbeda- beda.

  Sukamadinata (2000:150-151) menjelaskan bahwa terdapat lima prinsip umum pengembangan kurikulum, yaitu : “Prinsip Relevansi (Kesesuaian) , Prinsip Fleksibilitas (Lentur atau tidak kaku) , Prinsip Kontinuitas (Berkesinambungan) , Prinsip Praktis atau Efisien ( Mudah diterapkan) , dan Prinsip Efektivitas (Orientasi pada tujuan)”. Prinsip khusus yang di kemukakan oleh Sukmadinata (2000) untuk mengembagkan kurikulum yaitu berkaitan dengan komponen-komponen kurikulum, seperti prinsip yang berkenaan dengan tujuan pendidikan, prinsip yang berkenaan dengan isi pendidikan, prinsip yang berkenaan dengan proses pembelajaran, prinsip berkenaan dengan media dan alat bantu pembelajaran, dan prinsip yang berkenaan dengan evalusi.

  Five Principles of turning points curriculum development : “ curriculum should be grounded in an understanding of the middle, curriculum should be based on what we want students to know and be able to do, student and teachers should be anganged in authentic- intelectual work, assesment should demonstrate that students can do important work, and a coherent curriculum should be developed across the entire

DAFTAR PUSTAKA

  Ruhimat, Toto. Dkk. (2013). Kurikulum dan Pembelajaran. UPI. Bandung : PT RajaGrafindo Persada

  Herry Hernawan, Asep. Dkk. (2003). Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : Universitas Terbuka

  Avram Goldberg, Chairperson. Dkk. (2011). Turning Points. Guide to Curriculum Development. Boston : Collaborative Education