MODELING SISTYM ANALISIS PERECANAAN SIST

TUGAS MODELING SISTYM

ANALISIS PERECANAAN SISTIM INFORMASI
ADMINISTRATIF

OLEH
KELOMPOK V
KELAS

B

SEMESTER
FAKULTAS
JURUSAN

VI

TEKNIK
INDUSTRI

MATAKULIAH MODELING SISTYM


UNIVERSIDADE DA PAZ
(UNPAZ)
DILI TIMOR - LESTE

Analisis Perencanaan Sistim Informasi Administrative

1

TUGAS MODELING SISTYM

DAFTAR NAMA KELOMPOK V

No.
1.
2.
3.
4.
5.


Nama
Nim
Zelia J.Dos Reis
11.05.05.
Afonso Noronha
11.05.02
Jose Quintão da Costa 11.05.02.081
Sabina P.Monis
11.05.02.
Mateus de Araojo
11.05.02.

Tanggun Jawap Tugas Perorang

Analisis Perencanaan Sistim Informasi Administrative

2

TUGAS MODELING SISTYM


KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas segala rahmat dan
berkatnya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan baik. Tugas
ini tertulis dari kelompok V Departament Teknik Industri Universitas da Paz
(UNPAZ) Dili Timor-Leste.
Tugas ini ditujukan kepada Bapak Eustaque Antonio,ST sebagai Dosen Mata
Kuliah Modeling Sistim. Makalah ini membahas tentang “Analisis Perencanaan
sistim informasi administratif”.
Pada kesempatan ini kami selaku mahasiswa menyampaikan ucapan terima kasih
kepada Bapak Eustaque Antonio,ST selaku Dosen Mata Kuliah Modeling Sistim
yang telah memberikan arahan dalam menyempurnakan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam Makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh
dari kesempurnaan,sehingga penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari para pembaca untuk perbaikan penulis dimasa yang akan datang.

Analisis Perencanaan Sistim Informasi Administrative

3


TUGAS MODELING SISTYM

DAFTAR ISI
Daftar Nama Kelompok ......................................................................................................... I
Kata Pengantar ..................................................................................................................... II
Daftar Isi .............................................................................................................................. III
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................1
1.1 Latar Belakan ..................................................................................................................1
1.2 Perumusan Masalah ........................................................................................................2
1.3 Tujuan ...............................................................................................................................2
1.4 Manfaat .............................................................................................................................2
1.5 Sistematik Penulisan .................................................................................................... 3
BAB II LANDASAN TEORI............................................................................................4
2.1 Perancangan Sistim ..........................................................................................................4
2.2 Pengertian sistim ..............................................................................................................4
2.2.1 Karakteristik Sistem ..........................................................................................3
2.2.2 Klasifikasi Sistem ..............................................................................................6
2.3 Pengertian Sistem Informasi ...........................................................................................7
2.3.1 Konsep Dasar sistim informasi ........................................................................7
2.3.2 Defenisi Sistim Informasi ................................................................................7

2.4 Sistem Administrasi ..........................................................................................................9
2.4.1 Konsep Dasar Sistim Informasi ....................................................................................9
BAB III METODOLOGI .................................................................................................. 10
3.1 Kerangkan Usulan Pemecahan Masalah....................................................................... 10
3.2 Populasi dan Sampel ...................................................................................................... 11
3.2.1 Populasi ............................................................................................................ 11
3.2.2 Sampel ............................................................................................................. 11
3.3 Metode Pengumpulan Data .......................................................................................... 11
3.3.1 Sumber Data..................................................................................................... 11
3.3.2 Teknik Pengumpulan Data .............................................................................. 11
3.4 Uji Kesesuaian................................................................................................................ 13
BAB IV PENUTUP ............................................................................................................ 14
4.1 Kesimpulan ...................................................................................................................... 14
Analisis Perencanaan Sistim Informasi Administrative

4

TUGAS MODELING SISTYM

4.2 Saran ............................................................................................................................... 14

Daftar Pustaka

Analisis Perencanaan Sistim Informasi Administrative

5

TUGAS MODELING SISTYM

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakan
Kemajuan teknologi yang sangat cepat mengharuskan instansi mengikuti
perkembangan teknologi, untuk itu suatu instansi membutuhkan suatu system
informasi yang mendukung dalam menciptakan efisiensi dan efektifitas kerja maupun
dalam meningkatkan pelayanan kepada seseorang. Dengan suatu sistem informasi
administrasi Kantor maka pengolahan data akan lebih mudah dan efisien. Kita bisa
mengolah data-data yang

bersangkutan dengan pengurusan Sekolah di suatu


lingungan.
Administrasi adalah upaya menjadikan kegiatan dan kerja sama anggota
organisasi serta unsur-unsur lainnya menjadi efektif dan efesien. Secara sadar atau
tidak, setiap orang selalu terpaut dengan suatu jenis administrasi, sebab pada dasarnya
administrasi itu selalu berurusan dengan tujuan bersama, cara - cara orang bekerja,
pemanfaatan sumber- sumber yang ada secara efektif dan efesien.
Adalah wajar bila orang perorang atau masyarakat memahami dan memahami dan
menguasai administrasi, sebab dengan memahami dan menguasai ketrampilan
administrasi akan meningkat daya kerja yang efektif dan efesien.
Keberadaan administrasi membutuhkan peralatan yang cukup canggih dalam hal
ini komputer. Komputer merupakan salah satu alat bantu dalam pengolahan data
karena mempunyai kemampuan yang tinggi dalam hal ketelitian, daya tampung
pengingat yang besar kecepatan proses yang tinggi dan efisien tenaga.

Dengan

demikian sangat tepat jika memilih komputer untuk menangani sistem administrasi
pada suatu instansi pendidikan.
Kemajuan teknologi informasi sudah mengalami perkembangan yang pesat,
masih ada sekolah atau instansi pendidikan yang belum mengkomputerisasikan

sistem administrasi dan masih dilakukan secara manual. Hal ini menyebabkan
keterlambatan dalam pembuatan laporan yang berkaitan dengan lambatnya informasi
Analisis Perencanaan Sistim Informasi Administrative

6

TUGAS MODELING SISTYM

sehingga akan banyak menyita waktu dan pengolahan data terhadap kesalahan lebih
besar.

1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkkan Latar Belakan di atas adapun perumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaiman menganalisa perencanaan sistim yang ada?
2. Bagaiman menganalisa admiministratif sistim yang ada?

1.3 Tujuan dan Manfaat
1.3.1 Tujuan
Adapun tujuan penulisan tugas ini antara lain :
1. Untuk mengidentifikasi masalah, arus data dan arus informasi,merencanakan sistim

informasi dll.
2. Untuk menentukan pemecahan yang terbaik bagi masalah

Analisis Perencanaan Sistim Informasi Administrative

7

TUGAS MODELING SISTYM

1.5 Sistematik Penulisan
Dalam sistematik penulisan ini kami membasahi tentang setiap Bab-Bab dan
Sub-bab yang telah ditentukan dalam laporan ini, maka ;
BAB I LATAR BELAKAN
Dari Latar belakan, membaca tentang analisi perencanaan sistim

informasi

administrative.
BAB II LANDAAN TEORI
Dari Landasan Teori mengkatakan tentang pengertian sistim dan lain-lain yang

digunakan dalam analisis perencanaan sistim administrative.
BAB III METODOLOGI
Dalam Bab ini kami membatasi tentang Flow Chat dan keterangannya.

Analisis Perencanaan Sistim Informasi Administrative

8

TUGAS MODELING SISTYM

BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Perancangan Sistem
Menurut Jogiyanto, HM. 1989. Perancangan sistem secara umum merupakan
tahap persiapan dari rancangan secara rinci terhadap sistem yang baru yang akan
diterapkan. Rancangan sistem secara

umum dilakukan dengan tujuan untuk

memberikan gambaran secara umum kepada user terutama sistem yang telah dibuat.

Rancangan sistem ini mengidentifikasikan komponen komponen

sistem

informasi yang akan dirancang secara rinci maka:
a. Bagan Alir Sistem (Flowchart System)
Bagan alir (flowchart) adalah bagan (chart) yang menunjukan aliran (flow)
didalam program atau prosedur sistem secara logika, digunakan terutama
sebagai alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi
b. Diagram Alir Data (Data Flow Diagram)
Model logika dapat digambar dengan menggunakan diagram arus data (data
flow diagram). DFD menggambarkan arus data dari suatu system informasi.

2.2 Pengertian Sistem

Menurut Jerry FithGerald ; sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedurprosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu
kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
2.2.1

Karakteristik Sistem

1. Komponen Sistem (Component) Suatu sistem terdiri dari sejumlah
komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama membentuk satu
Analisis Perencanaan Sistim Informasi Administrative

9

TUGAS MODELING SISTYM

kesatuan. Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau
bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak perduli betapapun kecilnya,
selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem.
Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan
suatu fungsi tertentu dan

mempengaruhi proses sistem secara

keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih
besar yang disebut supra sistem, misalnya suatu perusahaan dapat disebut
dengan suatu sistem dan industri yang merupakan sistem yang lebih besar
dapat disebut dengan supra sistem. Kalau dipandang industri sebagai
suatu sistem, maka perusahaan dapat disebut sebagai subsistem.
2. Batasan Sistem (Boundry) Batas sistem merupakan daerah yang
membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan
lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu system
dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang
lingkup (scope) dari sistem tersebut.
3. Lingkungan Luar Sistem (Environtment) Adalah apapun di luar batas
dari sistem yang mempengaruhi operasi system. Penghubung Sistem
(Interface) Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan
subsistem yang lainnya.
4. Masukan Sistem (Input) Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam
sistem. Masukan dapat berupa masukanperawatan (maintenance input)
dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang
dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah
energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Sebagai contoh didalam
system komputer, program adalah maintanance input yang digunakan
untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk
diolah menjadi informasi.
Analisis Perencanaan Sistim Informasi Administrative

10

TUGAS MODELING SISTYM

5. Keluaran Sistem (Output) Merupakan hasil dari energi yang diolah oleh
sistem.
6. Pengolahan Sistem (Process) Merupakan bagian yang memproses
masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan.
7. Sasaran Sistem (Object) atau Tujuan (Goal)

Kalau sistem tidak

mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.
2.2.2

Klasifikasi Sistem
a. Sistem abstrak (Abstract system) sistem yang berisi gagasan atau

konsep, misalnya sistem teologi yang berisi gagasan tentang hubungan
manusia dan tuhan. dan Sistem Fisik (physical system) sistem yang secara
fisik dapat dilihat, misalnya sistem komputer, sistem sekolah, sistem akuntansi
dan sistem transportasi.
b. Sistem Alamiah (natural system) sistem yang terjadi melalui proses
alam. (sistem matahari, sistem luar angkasa, sistem reproduksi dll. dan Sistem
Buatan Manusia (human made system) istem yang dirancang oleh manusia.
Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin
disebut human machine system (contoh ; sistem informasi)
c. Sistem Tertentu (deterministic system) beroperasi dengan tingkah laku
yang sudah

dapat diprediksi. Interaksi bagian-bagiannya dapat dideteksi

dengan pasti sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan (contoh ; sistem
komputer), dan Sistem Tak Tentu (probabilitistic system) sistem yang kondisi
masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
d. Sistem Tertutup (Closed System) sistem yang tidak berhubungan dan
tidak terpengaruh dengan sistem luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis
tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Secara teoritis sistem
tersebut ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup,
Analisis Perencanaan Sistim Informasi Administrative

11

TUGAS MODELING SISTYM

yang ada hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak
benar-benar tertutup).,dan

Sistem Terbuka (Open System) sistem yang

berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.

2.3 Pengertian Sistem Informasi
Menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis definisi dari sistem informasi
adalah : "Suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan
pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan
strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporanlaporan yang diperlukan.
2.3.1 Konsep Dasar sistim informasi
Kualitas Infornasi digambarkan dalam 3 pilar kualitas informasi yaitu :
a.

Akurat Informasi harus benar-benar memberikan kebenaran dan bebas dari
kesalahankesalahan dan harus jelas mencerminkan maksudnya.

b.

Tepat waktu Informasi tidak boleh terlambat untuk sampai kepada
penerima, karena informasi yang telah usang akan berpengaruh tidak baik
terhadap pengambilan keputusan.

c.

Relevan Informasi harus relevan atau mempunyai hubungan dengan
masalah

yang

akan

diselesaikan

dan

mempunyai

manfaat

bagi

penerimanya.
2.3.2 Definisi Sistem Informasi:
Suatu sistem terintegrasi yang mampu menyediakan informasi yang
bermanfaat bagi penggunanya. Atau ; Sebuah sistem terintegrasi atau sistem
manusia-mesin, untuk menyediakan informasi untuk mendukung operasi,
manajemen dalam suatu organisasi. Sistem ini memanfaatkan perangkat keras

Analisis Perencanaan Sistim Informasi Administrative

12

TUGAS MODELING SISTYM

dan perangkat lunak komputer, prosedur manual, model manajemen dan basis
data.
1. Dari definisi di atas terdapat beberapa kata kunci :
a. Berbasis komputer dan Sistem Manusia/Mesin
-

Berbasis komputer: perancang harus memahami pengetahuan
komputer dan pemrosesan informasi

-

Sistem manusia mesin: ada interaksi antara manusia sebagai
pengelola dan mesin sebagai alat untuk memroses informasi. Ada
proses manual yang harus dilakukan manusia dan ada proses yang
terotomasi oleh mesin. Oleh karena itu diperlukan suatu
prosedur/manual sistem.

b. Sistem basis data terintegrasi
-

Adanya penggunaan basis data secara bersama-sama (sharing)
dalam sebuah data base manajemen system.

c. Mendukung Operasi
-

Informasi yang diolah dan di hasilkan digunakan untuk
mendukung operasi organisasi.

Analisis Perencanaan Sistim Informasi Administrative

13

TUGAS MODELING SISTYM

2.3 Sistem Administrasi
Menurut Jogiyanto (2005 : 249) Sistem informasi manajemen sumber daya
manusia adalah

Analisis Perencanaan Sistim Informasi Administrative

14

TUGAS MODELING SISTYM

BAB III
METODOLOGI

3.1 Kerangka Usulan Pemecahan Masalah
Adapun tahap kegitan penelitian yang digunakan makalah ini berdasarkan flow
Chart sebagai berikut:

Start

Observasi

Interviu

Literatur

Pengumpulan
Data

Pengolahan
Data
Analisis Data

Finis Output

Gambar 3.1 Analisisn Sistim Informasi Administrasi

Analisis Perencanaan Sistim Informasi Administrative

15

TUGAS MODELING SISTYM

3.2 Populasi dan Sampel
3.2.1 Populasi
Populasi adalah sejumlah individu yang mempunyai sifat atau kepentingan
yang sama (Hadi, 199). Menurut Iqbal Hasan (2001), populasi adalah keseluruhan
nilai yang mungkin, hasil pengukuran ataupun perhitungan, kualitatif maupun
kuantitatif mengenai karakter tertentu dari semua anggota kumpulan yang lengkap
dan jelas yang ingin dipelajari sifat-sifatnya.
3.2.2 Sampel
Untuk melakukan sebuah penelitian, tidak harus diteliti keseluruhan anggota
populasi yang ada. Sampel adalah subset dari populasi atau beberapa anggota dari
populasi yang diamati (Ferdinand, 2006). Dengan meneliti sebagian populasi,
diharapkan dapat memperoleh hasil yang dapat menggambarkan sifat populasi yang
bersangkutan.

3.3. Metode Pengumpulan Data
3.3.1

Sumber Data

Dalam penelitian ini bertujuan untuk meneliti panjang antrian dan waktu
tunggu antrian dan jumlah teller dan kemudian di analisis waktu yang optimal untuk
melayani para nasabah agar tidak terlalu lama menunggu dan menentukan jumlah
teller yang optimal pada saat jam sibuk pelayanan.
3.3.2

Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Wawancara
Wawancara sebagai teknik pencaharian dan pengumpulan informasi
dilakukan dengan mendatangi secara langsung kepada responden untuk
dimintai keterangan mengenai sesuatu yang diketahui (bisa mengenai suatu
kejadian, fakta, maupun pendapat responden) (Subiyanto, 2000)
Analisis Perencanaan Sistim Informasi Administrative

16

TUGAS MODELING SISTYM

2. Observasi
Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara teliti dan
sistematis atas gejala-gejala (fenomena) yang sedang diteliti (Soeratno dan
Arsyad, 2008).
3. Studi Pustaka
Pengumpulan data yang dilakukan dengan membaca buku-buku
literatur, jurnal, internet, majalah, dan penelitian terdahulu yang berkaitan
dengan penelitian yang sedang dilakukan.
4. Interviu
Pengambilan data melalui wawancara atau secara lisan langsung
dengan sumber Tanya, melalui tatap muka atau lewat telefon,
5. Pengolahan Data
Pengolahan data adalah bentuk pengolahan terhadap data untuk
membuat data itu berguna sesuai dengan hasil yang diinginkan agar
dapat digubakan.
6. Analisis Data
Analisis Data adalah suatu kegiatan untuk meneliti, memeriksa,
mempelajari, membandingkan data yang ada dan membuat interprestasi
yang diperlukan. Selain itu analisis

data

dapat

digunakan

untuk

mengindentifikaasi ada tidaknya masalah. Kalau ada,masalah tersebut
harus dirumuskan dengan jelas dan benar.
7. Finis/Output
Output. Hasil pengolahan data akan ditampilkan pada alat output
seperti monitor dan printer sebagai informasi.

Analisis Perencanaan Sistim Informasi Administrative

17

TUGAS MODELING SISTYM

3.3.3

Uji kesesuaian

Uji Kessesuaian dilakukan dengan menggunakan uji Goodness Of fit
untuk mengetahui apakah jumlah kedatangan nasabah berdistribusi Poisson. Uji
Goodness of Fit dilakukan untuk menguji data apakah data sebuah sample yang
diambil berkaitan dengan hipotesis yang menyatakan bahwa populasi asal sample
tersebut mengikuti suatu distribusi yang telah ditetapkan. Uji Goodness of Fit
didefenisikan adalah uji hipotesis yang dilakukan untuk mengetahui apakah data
hasil observasi berasal dari populasi yang mempunyai distribusi tertentu.
Dalam pengujian kesesuian ini menggunakan SPSS dengan menguji
Goodness of Fit menggunakan Kolmogorov Smirnov. Pengujian menggunakan
Kolmogorov Smirnov SPSS 21 membandingkan antara nilai signifikansi
(Asymp.Sig) dengan nilai (taraf nyata) yang telah ditetapkan yaitu 0.05. Jika nilai
signifikansi lebih besar dari taraf nyata yang telah ditetapkan maka hipotesis
distribusi pengujian diterima, sebaliknya jika nilai signifikansi lebih kecil dari
taraf nyata maka hipotesis distribusi pengujian ditolak. Hipotesis distribusi
pengujian bisa berupa distribusi normal, poisson dan exponential.

Analisis Perencanaan Sistim Informasi Administrative

18

TUGAS MODELING SISTYM

BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari pembahasan-pembahasan pada setiap Bab di atas maka, penulis dapat
menyimpulkan bahwa Modeling Sistim merupakan mata Kuliah yang berguna untuk
memberikan kami mengenai Analisis Perencanaan Sistim Informasi Administratif
4.2 Saran
Adapun saran yang bisa kami berikan antara lain :
1. Dalam membuat makalah sebaiknya menggunakan berbagai referensi dari
berbagai sumber untuk menambah informasi tentang Analisis perencanaan
sistim informasi administrative.
2. Dalam membuat makalah sebaiknya menggunakan bahasa yang baku sesuai
dengan keingginan.

Analisis Perencanaan Sistim Informasi Administrative

19

TUGAS MODELING SISTYM

DAFTAR PUSTAKA

1. Burch, J.G., System Analysis, Design, and Implementation, Boyd & Frasher
Publishing Company, 1992.
2. Jogiyanto, Analisis
Yogyakarta,1990.

dan

Disain

Sistem

Informasi,

ANDI

OFFSET

3. Senn, James A., Analysis and Design of Information Systems, McGraw-Hill
Publishing Company, 1989.
4. Yourdan, Edward, Modern Structure Analysis, Prentice-Hall, Inc, 1989.
5. Anonim, Pengantar Analisis dan Perancangan Sistem Terstruktur, Gunadarma,
1995.

Analisis Perencanaan Sistim Informasi Administrative

20