Upacara Adat Sulang-Sulang Pahompu Etnik Simalungun: Kajian Semiotik

SUMBER GAMBAR

Gambar 4.1 tobu sigerger sangkalayur.tester-kadar-air.com.diakses tanggal 09 Juli
2016
Gambar 4.2 Dayok nabinatur.elsamonita_s instagram. Diakses tanggal 09 juli
2016
Gambar 4.3 Nitak gabur-gabur.lendasaragih twitter. Diakses tanggal 09 Juli 2016
Gambar 4.4 Nitak siang-siang.tagsecond.com.Diakses tanggal 09 Juli 2016
Gambar 4.6 Kalapa mumbang.jurnal asia. Diakses tanggal 09 Juli 2016
Gambar 4.7 Galuh namabei.anglir_amr instagram. Diakses tanggal 02 agustus
2016
Gambar 4.8 Dengke sayur.bataketnic.blogspot.com. Diakses tanggal 28 Juli 2016
Gambar 4.9 Tolor dayok nairobus.live.viva.co.id. Diakses tanggal 09 Juli 2016
Gambar 4.11 Bajut hundul. Busana_Adat_Simalungun. Diakses tanggal 09 Juli
2016
Gambar 4.12 duda-duda.tuktuk2.com.Diakses tanggal 09 Juli 2016
Gambar 4.23 mange-mange.rondangbintang.com. Diakses tanggal 09 Juli 2016
Gambar 4.35 tangkog mataniari.rajagunung.wordpress.com. Diakses tanggal 11
agustus 2016
Gambar 15 ompung dan tutua.beritasimalungun.com. Diakses tanggal 22 Juli
2016


82
Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN

Lampiran 1
Daftar pertanyaan
No.
1.

Topik

Deskripsi Jawaban

Struktur upacara adat sulangsulang pahompu Simalungun.
a. Bagaimana tata upacara adat
sulang-sulang pahompu etnik
Simalungun?
b. Apa sajakah simbol adat yang

terdapat dalam upacara adat
sulang-sulang pahompu etnik
Simalungun?
c. Apa yang harus dipersiapkan
sebelum pelaksanaan upacara
adat sulang-sulang pahompu
Simalungun?
d. Siapa saja yang terlibat dalam
pelaksanaan

upacara

adat

sulang-sulang pahompu etnik
Simalungun?
e. Bagaimana peran anak dalam
upacara adat sulang-sulang

Universitas Sumatera Utara


pahompu?
f. Bagaimana peran cucu/cicit
dalam upacara adat sulangsulang pahompu?
g. Pada tahap-tahap pelaksanaan
upacara adat sulang-sulang
pahompu apakah ada aturan
mutlak yang harus dilakukan?
h. Hiou

apa

sajakah

yang

digunakan dalam upacara adat
sulang-sulang pahompu etnik
Simalungun?
i. Dimana


biasanya

upacara

adat sulang-sulang pahompu
dilakukan?
j. Apakah setiap simbol yang
digunakan memiliki syarat
(aturan ) yang harus dipatuhi?
2.

Bentuk dan Makna simbol yang
terdapat

pada

sulang-sulang

upacara


adat

pahompu

etnik

Simalungun.
a. Apakah setiap simbol yang
terdapat dalam upacara adat

Universitas Sumatera Utara

sulang-sulang
memiliki

memiliki

pahompu
makna


khusus?
b. Simbol apa sajakah yang
terdapat pada upacara adat
sulang-sulang pahompu?
c. Apakah

makna

simbol

tersebut?
d. Bagaimana gambaran bentuk
simbolnya?
3.

Fungsi simbol yang terdapat
pada upacara adat sulang-sulang
pahompu Simalungun.
a. Apakah setiap simbol yang

dipakai pada upacara adat
sulang-sulang pahompuetnik
Simalungun memiliki fungsi
b. Apakah fungsi dari setiap
simbol tersebut?

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 2
Data informan
1. Nama

: St. Lamlam Sinaga

Tempat/Tgl lahir

: Nanggaraja, 11 february 1936

Usia


: 80 Tahun

Status

: Menikah

Pendidikan terakhir

:SLTA

Pekerjaan

: Bertani

2. Nama

: Marlina Girsang

Tempat/Tgl lahir


:Saribudolok, 11 november 1949

Usia

: 67 Tahun

Status

: Menikah

Pendidikan terakhir

: SR

Pekerjaan

: Bertani

3. Nama


: Ratnawati Sinaga

Tempat/Tgl lahir

: Saribudolok ,06 Januari1966

Usia

: 50 Tahun

Status

: Menikah

Pendidikan terakhir

: D-1

Pekerjaan


: Guru SD

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 3
Gambar

Gambar 1: Ompung yang akan diberikan tungkot dan sulang-sulang dari pahompu
sebelum mandi dan diusei (diganti pakaiannya dengan pakaian adat)

Gambar 2 : Ompung memberikan demban kepada ompung/tutua

Universitas Sumatera Utara

Gambar 3 :Demban tangan-tangan untuk parsantabian dan kelancaran acara adat
oleh suhut kepada tondong

Gambar 4: penyerahan aek pangurasan (air hangat yang telah diberi ramuan daun
dan jeruk purut dengan air yang hangat)

Universitas Sumatera Utara

Gambar 5: Ompung yang sedang diusei oleh anak laki-laki dan cucu laki-laki

Gambar 6: Pemakaian gotong oleh tondong pamupus kepada ompung setelah
selesai diusei

Universitas Sumatera Utara

Gambar 7: Segenap cucu memberikan namalum kepada ompung/tutua

Gambar 8: Pahompu ketika menyuapi ompung namalum (diwakilkan oleh seorang
cucu)

Universitas Sumatera Utara

Gambar 9: ketika segenap anak, parumaen, hela, cucu dan cicitmenyerahkan
manuk naniatur, galuh,nitak, kalapa mumbang, aek untei.

Gambar 10 : Ompung setelah diusei dan diberikan tungkot

Universitas Sumatera Utara

Gambar 10: Jajaran suhut yang mengadakan upacara adat sulang-sulang pahompu
ketika akan berpindah ke los/wisma tempat perayaan suka cita upacara adat
sulang-sulang pahompu.

Gambar 11: Tarian untuk mangalo-alo (menyambut) kedatangan tondong

Universitas Sumatera Utara

Gambar 12 : Pihak sanina (seluruh jajaran saudara ompung ) ketika memberi
dayok nabinatur

Gambar 13 : Ompung/tutua menyerahkan hiou kepada cucu

Universitas Sumatera Utara

Gambar 14 : Ompung/tutua menyerahkan hiou kepada anak

Gambar 15: suka cita setelah penyerahan tungkot, tebu yang telah digantikan
dengan tungkot akan dibagikan kepada sesama cucu (saling berbagi).

Universitas Sumatera Utara

Gambar 15: Ompung dan tutua
setelah diberikan bajut dan dudaduda, dan diusei dengan pakaia
adat

Simalungun

diberikan

dan

telah

sulang-sulang

oleh

pahompu.
Op.L.Saragih (kiri)
T.Br.Damanik (kanan)

Universitas Sumatera Utara