Pengaruh Model Brain Based Learning (BBL) Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas X SMA Negeri Colomadu Tahun Pelajaran 2012 2013 | Maridi | Bio-Pedagogi 5524 11835 1 SM

BIO-PEDAGOGI
ISSN: 2252-6897
Saparina,
et al. –2Pengaruh Model BBL Terhadap Hasil Belajar Biologi
1
Volume 2,R.Nomor
Oktober 2013
Halaman 78-91
Pengaruh Model Brain Based Learning (BBL)
Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas X SMA Negeri Colomadu
Tahun Pelajaran 2012/2013
The Influence of Brain Based Learning (BBL) Model Toward Biology Learning Achievement
of X Degree Students at SMA Negeri Colomadu in 2012/2013 Academic Year

Riska Saparina, Slamet Santosa, Maridi
Pendidikan Biologi FKIP Universitas Sebelas Maret
Jl. Ir. Sutami 36 A Surakarta
Email: [email protected]
Diterima 25 Juli 2013, disetujui 11 September 2013

ABSTRACT- The aim of this research is to know the influence of brain based learning

(BBL) model toward biology learning achievement of X degree students at SMA Negeri
Colomadu in academic year 2012/2013.This research was a quasi experiment research
using posttest only non equivalent group design. This research applied BBL model in
experimental group and deduktif approach with discussion, classical course and questionanswer method in control group. The population of this research was all of X degree
students at SMA Negeri Colomadu in 2011/2012 academic year. Sampling techniques
used cluster sampling, that has chosen X4 as experiment group and X5 as control group.
Data was collected using multiple choice test, observation sheet, and document. The data
were analyzed by t-test. This research concluded that the application of BBL model has
taken good effect toward student’s achievement cognitive, psychomotor, and affective
domain in learning biology of SMA Negeri Colomadu.
Key Words: Brain Based Learning Model, Biology Learning Achievement

dapat membantu peserta didik untuk

Pendahuluan

memperoleh pemahaman yang lebih
Pembelajaran sains termasuk di
dalamnya biologi merupakan bagian dari
pendidikan

penting

yang

dalam

memiliki
peningkatan

peranan
mutu

pendidikan, khususnya dalam menghasil
kan peserta didik yang berkualitas.
Pengoptimalkan

penguasaan

IPA


khususnya pada mata pelajaran Biologi,
seharusnya tidak sekedar sajian konsep
dan informasi tetapi harus menekankan
pada pemberian pengalaman langsung
untuk mengembangkan kompetensi agar
peserta didik menjelajahi dan memahami
alam sekitar secara ilmiah, sehingga

mendalam tentang dirinya sendiri dan
alam

sekitar.

Keberhasilan

dalam

pembelajaran biologi dapat ditunjukkan
dari kualitas peserta didik, salah satunya
dapat dilihat dari hasil belajar yang

dicapai siswa (Setiawan, 2008). Hasil
belajar

merupakan

kemampuan-

kemampuan yang dimiliki siswa setelah
siswa mengalami proses belajar atau
pembelajaran.
pendidikan

Hasil
nasional

belajar

dalam

menggunakan


klasifikasi hasil belajar Benjamin Bloom
yang secara garis besar membaginya
menjadi 3 ranah yaitu ranah afektif,

Saparina, R. et al. – Pengaruh Model BBL Terhadap Hasil Belajar Biologi

79

ranah kognitif dan ranah psikomotorik

kerja otak serta diperkirakan dapat

(Sudjana, 2009:22).

meningkatkan

Pencapaian hasil belajar siswa

Alternatif


hasil

model

belajar

pembelajaran

siswa.
yang

menurut Slameto (2010: 54) dipengaruhi

dapat meningkatkan hasil belajar siswa

oleh dua faktor, yaitu faktor internal

serta menciptakan kondisi belajar yang


meliputi segala sesuatu yang ada dalam

menyenangkan, tanpa beban, dan aktif

diri siswa, yaitu faktor jasmaniah, faktor

melibatkan siswa adalah Brain Based

psikologis dan faktor kelelahan. Faktor

Learning (BBL).
BBL

lain yang mempengaruhi belajar siswa

merupakan

suatu

adalah faktor eksternal yaitu kondisi di


pembelajaran yang diselaraskan dengan

luar diri siswa, meliputi faktor keluarga,

cara otak yang di desain secara alamiah

faktor sekolah, dan faktor masyarakat.

untuk belajar, sehingga siswa aktif untuk

Faktor

membangun

eksternal,

khususnya

faktor


pengetahuannya

yang

sekolah berpengaruh langsung terhadap

dilandasi struktur kognitif yang telah

pembelajaran siswa di sekolah, salah

dimilikinya serta didasarkan pada cara

satunya

otak

adalah

faktor


model

bekerja

sehingga

diharapkan

pembelajaran dapat diserap oleh otak

pembelajaran.
model

secara maksimal. Given (2007: 58)

pembelajaran yang mampu mengubah

menyatakan bahwa jika setiap guru dan


minat

pembelajaran

pengelola sekolah mampu menggunakan

karakteristik

BBL, maka akan mengubah kegiatan

Penerapan

biologi

siswa

suatu

terhadap

ditinjau

dari

bersifat

mengajar secara mendasar, tidak saja

abstrak dan teoritis sangat diperlukan.

menjadi sangat efektif, bahkan hampir

Penerapan model pembelajaran yang

seluruh potensi yang dimiliki seseorang

variatif dan sesuai dengan karakteristik

akan terbangkitkan.

pembelajaran

biologi

yang

siswa akan menghindarkan rasa bosan,

Ciri pembelajaran BBL adalah

tercipta suasana belajar yang nyaman dan

kelas yang rileks, pembelajaran yang

menyenangkan. Suasana pembelajaran

konstruktivistik,

yang

hendaknya

kerjasama antar siswa, adanya cukup

diusahakan guru dengan memperhatikan

waktu bagi siswa untuk merefleksikan

otak.

materi

menyenangkan

Berdasarkan pemaparan diatas,
maka

diperlukan

pembelajaran

yang

yang

pembelajaran

menekankan

telah
yang

aspek

diterimanya,
bermakna

dan

model

kontekstual. Proses belajar mengajar

mengoptimalkan

menggunakan BBL cenderung penuh

suatu

80

BIO-PEDAGOGI Vol.2, No.2, hal. 78-91

kegembiraan, sehingga siswa memiliki

Metode Penelitian

motivasi diri. Hal tersebut mendorong
Penelitian ini termasuk kuasi

kemampuan otak untuk mengintegrasi
kan sejumlah informasi yang luas serta
melibatkan siswa di dalam suatu proses
pembelajaran

secara

serempak

melibatkan akal, kreativitas, dan ilmu
psikologi. Model BBL erat kaitannya
dengan memberdayakan potensi otak dan
kesiapan

siswa

pembelajaran.

dalam

Slameto

kuantitatif.

(2010:

59)

perlu diperhatikan dalam proses belajar,
karena jika siswa belajar dan ada
kesiapan, maka hasil belajarnya akan
lebih baik. BBL memiliki beberapa

inkubasi

dan

pemasukan

memori,

verifikasi dan pengecekan keyakinan,
serta tahap perayaan. Perlakuan dalam
model BBL supaya siswa memperoleh
hasil belajar mengajar yang maksimal
sesuai dengan kemampuan yang dimiliki

Penelitian
mengetahui

bertujuan

pengaruh

model

untuk
BBL

terhadap hasil belajar biologi siswa Kelas
X SMA Negeri Colomadu. Hasil belajar
biologi meliputi hasil belajar ranah
kognitif, afektif, dan psikomotor.

penelitian

adalah

(penerapan model BBL) dan kontrol
(pembelajaran ceramah bervariasi).
Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh siswa kelas X SMA
Negeri Colomadu. Teknik pengambilan
sampel

dengan

cluster

sampling,

sehingga terpilih kelas X4 sebagai kelas
eksperimen dan kelas X5 sebagai kelas
kontrol.
Variabel bebas berupa model
BBL dan variabel terikat adalah hasil
belajar biologi siswa yang mencakup
ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Teknik

pengumpulan

data

yang

digunakan dalam penelitian ini adalah
dokumentasi, tes dan observasi. Metode
dokumentasi pada penelitian ini berupa
dokumen

(Ardiasih, 2009).

Desain

pendekatan

dengan menggunakan kelas eksperimen

yaitu tahap pra-pemaparan,

persiapan, inisiasi dan akuisisi, elaborasi,

dengan

posttest only non equivalent group design

proses

mengungkapkan bahwa kesiapan siswa

tahapan,

eksperimen

hasil

belajar

selama

satu

semester dengan nilai asli sebagai bahan
acuannya

yang

digunakan

untuk

mengetahui keseimbangan kemampuan
awal siswa berdasarkan nilai hasil belajar
biologi pada populasi penelitian. Metode
tes digunakan untuk mengambil data
hasil belajar ranah kognitif. Metode
observasi dalam penelitian ini digunakan
untuk mengukur hasil belajar ranah

Saparina, R. et al. – Pengaruh Model BBL Terhadap Hasil Belajar Biologi
psikomotorik,

ranah

afektif

dan

keterlaksanaan rancangan pembelajaran.
Tes uji coba pada instrumen

81

nilai maksimal dan nilai tengah hasil
belajar siswa di kelompok eksperimen
yang

menggunakan

BBL

dalam

penelitian dilakukan untuk mengetahui

pembelajaran lebih tinggi dibandingkan

validitas product moment, reliabilitas,

dengan

daya beda, dan taraf kesukaran. Selain

menggunakan

validasi product moment, instrumen juga

sional menggunakan metode ceramah,

divalidasi konstruk oleh ahli.

diskusi

Analisis

data

pada

penelitian

kelompok

dan

kontrol

pembelajaran

tanya

yang
konven

jawab

disertai

praktikum.

dengan menggunakan uji t. Sebelumnya

Hasil tersebut disebabkan karena

dilakukan uji normalitas menggunakan

penerapan BBL pada materi Pencemaran

uji

Kolmogorov-Smirnov

dan

uji

homogenitas dengan uji Levene’s.

Lingkungan memberikan beberapa hal
baru

yang

tidak

terdapat

pada

pembelajaran yang biasanya dilakukan.

Hasil dan Pembahasan

Beberapa hal baru dalam BBL tersebut
Hasil analisis pengaruh penerapan
model BBL terhadap hasil belajar biologi
disajikan pada Tabel 1 berikut:

t

df

Sig

t(0.05,6
9)

Kognitif
Psikomoto
rik
Afektif

4,09
4
4,45
6
7,60
5

Tabel

6
9
6
9
6
9

1

0,00
0
0,00
0
0,00
0

1,995
1,995
1,995

menunjukan

meliputi

pra-praparan,

persiapan,

inisisasi dan akuisisi, elaborasi, inkubasi

Tabel 1. Hasil Analisis Pengaruh Model
BBL terhadap Hasil Belajar Biologi
Ranah

terangkum dalam tujuh sintaks yang

Ketera
ngan
sig <
0,050
sig <
0,050
sig <
0,050

bahwa

dan memasukkan memori, verifikasi dan
pengecekkan keyakinan, serta perayaan
(Jensen, 2008: 484). Model BBL akan
membuat siswa merasa nyaman, tidak
tertekan,

aktif

terlibat

dalam

pembelajaran, berani mencoba, tidak
takut dalam bertanya dan memusatkan

sig.

Dokumen yang terkait

Analisis Konsep Peningkatan Standar Mutu Technovation Terhadap Kemampuan Bersaing UD. Kayfa Interior Funiture Jember.

2 215 9

Studi Kualitas Air Sungai Konto Kabupaten Malang Berdasarkan Keanekaragaman Makroinvertebrata Sebagai Sumber Belajar Biologi

23 176 28

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25

Analisis Pertumbuhan Antar Sektor di Wilayah Kabupaten Magetan dan Sekitarnya Tahun 1996-2005

3 59 17

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

Efek Pemberian Ekstrak Daun Pepaya Muda (Carica papaya) Terhadap Jumlah Sel Makrofag Pada Gingiva Tikus Wistar Yang Diinduksi Porphyromonas gingivalis

10 64 5

Hubungan antara Kondisi Psikologis dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IX Kelompok Belajar Paket B Rukun Sentosa Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2012-2013

12 269 5

Improving the Eighth Year Students' Tense Achievement and Active Participation by Giving Positive Reinforcement at SMPN 1 Silo in the 2013/2014 Academic Year

7 202 3