TAP.COM - IKAN LELE DUMBO (CLARIAS SP.) - LPPM UB - UNIVERSITAS BRAWIJAYA
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pedakuan kejutan suhu panas {thermal
shock) teihadap bebeiapa stadia perkembangan embrio lkan lele dumbo, pengaruh level suhunya dan
pengaruh lama waktu kejutannya terhadap tingkat kehidupan embrio, tingkat penetasan embrio, tingkat
kehidupan larva/benih dan kecepatan pertumbuhan larva/benih.
Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL).
Penelitian yang dilakukan yaitu 1) Menguji saat kejutan (time of application) pada stadia perkembangan
embrio yang paling tepat yaitu pada stadia morula, blastula dan gastrula 2) Menguji level temperatur
(temperature level) yang paling tepat pada level 36, 38, 40, 42 CC untuk tingkat penetasan telur (patching
rate) dan tingkat kehidupan (survival rate) benih ikan lele dumbo yang tertinggi, dan kecepatan
pertumbuhan 3) Menguji lama waktu kejutan (duration of shock) yang paling tepat diantara 1, 2, 3, dan 4
menit dan (4) Pengamatan deskriptif secara mikroskopis, kejutan terhadap prilaku perkembangan embryo
(embryogenesis) ikan lele dumbo.
Hasil pengujian thermal shock terhadap tingkat kehidupan embrio stadia morula, blastula dan
gastrula menunjukkan pengaruh yang sangat nyata terhadap tingkat kehidupan embrio stadia morula,
blastula dan gastrula, memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap tingkat penetasan embrio, dan
kecepatan penetasan embrio sehingga stadia blastula merupakan stadia embrio yang memberikan respon
positif.
Perlakuan level suhu thermal shock berbeda sangat nyata pada tingkat kehidupan stadia gastrula,
berbeda nyata pada kecepatan penetasan, berbeda sangat nyata pada tingkat penetasan, berbeda sangat
nyata dan nyata pada tingkat kehidupan larva ke I dan II. berbeda sangat nyata pada laju pertumbuhan.
Penelitian lama waktu kejutan didapatkan pengaruh yang berbeda sangat nyata pada pembelahan sel fase
gastrula, berbeda nyata pada saat penetasan ( 2 jam dari penetasan pertama), berbeda sangat nyata pada
tingkat penetasan, berbeda sangat nyata dan nyata pada tingkat kelulushidupan I dan II, berbeda sangat
nyata dan nyata pada laju pertumbuhan I dan II
Kata kunci: Thermal shock, morula, blastula, gastrula.
Adaptation egg fertilization (embrio) of Iele dumbo fish (Ciarias sp.) stress of thermal
shock and his influence to performans of seed
by: A Soeprijanto, MS Djati, and AR Faqih.
ABSTRACT
This research was done to know influence of treatment of shock hot temperature ( thermal
shock) to some stadia growth of fish embryo of Iele dumbo, influence of its temperature level and
influence of its surprise time depth to storey;level life of embryo, mount hatch of embryo, survival rate of
larva / seed and speed of growth of larva / seed.
Method the used experiment method with Complete Random Design ( RAL). Conducted
Research that is 1) Testing shock moment ( application of time) at stadia growth of most precise embryo
that is at morula stadia, and blastula of gastrula 2) Testing temperature level (level temperature) what
most precise at level 36, 38, 40, 42 oC for the storey;level of hatch of egg (hatching rate) and best
survival of life ( survival of rate) fish seed of Iele dumbo, and speed of growth 3) Testing duration time of
shock ( shock of duration) what most precise among 1, 2, 3, and 4 minute and ( 4) descriptive Perception
microscopicly, shock to survival rate growth of embryo ( fish embryogenesis) of Iele dumbo. Result of
examination of shock thermal to level life of embryo of stadia morula, and blastula of gastrula show very
real influence to level life of embryo of stadia morula, and blastula of gastrula, giving very real influence to
level hatch of embryo, and speed of hatch of embryo so that blastula stadia represent embryo stadia
giving best respon.
Treatment of duration of shock temperature level of thermal shock differ very real at level life of
gastrula stadia, differing reality at a speed of hatch, differing very real at hatch level, differing very real
and real at level life of larva to stage I and of II, differing very real at growth rate. Research of surprise
time depth got by different influence very real at bisection of phase cell of gastrula, differing reality at the
(time) of hatch 2 hourfisrt, differing very real at hatch level, differing very real and real at level survival rate
stage I and of II, differing very real and real at growth rate of stage I and of II larvae/seed.
Key words : thermal shock, morula, blastula, gastrula
DAFTAR PUSTAKA
Anonymous, 2004a. Stress In Fish Part I : What Is Stres In fish. http//www.advancedaqaurist/issues/july2
004/short.htm.
2006b. http: / /www. Woridfishcenter.org/ Fish chick/.pdf
2006c. http://www.Worldfishcenter.org/ Fish chick/.pdf
2006d. Ovaprim.www.Syndel.com
2006e. Pembenihan Ikan LeleDumbo http:// www.Tripod.Corn.
2006f. www.nanfa.org/articles/ elassoma.shtml
2007g. Ginogenesis ikan lele Clarias sp. www. Google.com
Arifin, M. Z. 2003. Budidaya Lele.Effhar. Semarang
Bhise, M.P and Tanq A. K. 2002. Androgenesis: The Best Tool for Manipulation
of Fish Genomes. Fish Genetics and Biotechnology Division, Central Institute Of
Fisheries Education.
Versova. Mumbai. India Fujaya, Y. 1999. Fisiologi Ikan. Jurusan Perikanan Fakultas Ilmu
Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanudin. Ujung Pandang. 216 Hal
Kabakov, A.E. and Vladimir L.G. 1997. HeatShock Protein And Cytoprotection: Atp Deprived
Mammalian Cells. R.G. Landes Company. Austin. 237 Hal
Khairuman, dan Sudenda, D . 2002. Budidaya Patin Secara Intensif. Agromedia Pustaka. Jakarta. 89
Hal.
Murtidjo, B. A. 2001. Beberapa Metode Pembenihan Ikan Air Tawar. Kanisius. Yogyakarta. 107
Hal
Muslih, T. 2000. Pengaruh Perbedaan Suhu Pada Kejutan Panas (heat Shock) Terhadap Kecepatan
Metamorfosis Katak Lembu (Rana catesbeiana Shaw) Pada Stadia Kuntum Kaki Belakang
Sampai Stadia Percil. Fakultas perikanan Universitas Brawijaya. Malang.
Nurhidayat, M. A., 2000. Fluktuasi asimetri dan abnormalitas pada ikan lele dumbo {Clarias sp) yang
berasal dan tiga daerah sentra pengembangan di Pulau Jawa. Thesis. Program Pascasarjana.
Institut Pertanian Bogor.
Nurhidayat, M. A., A. Sunarma, D. Hidajat, B. Rahman, J. Purwanto. 2000. Rekayasa peningkatan mutu
lele dumbo {Clarias gariepinus x C. fuscus). Dalam Laporan Tinjauan Hasil Bagian Proyek
Pandian, T.J. dan Varadaraj. K. (1990). Techniques to Produce 100 % Male Tilapia. NAGA, The ICLARAM
Quuarterly, Volume 13, nomor 34. pp. 3-5
Patino,R. 1997. Manipulation Of The Reproductive System Of Fishes By Means Of Exogenous
Chemicals. The Progressive Fish-Culturist Amirican Fisheries Society. Texas. 59:118-128
Richter,C.J.J. 1985. Pengantar Ilmu Reproduksi Ikan. NUFFIC/UNIBRAW/LUW/FISH. Malang. 86 Hal.
Rustidja. 1999. Kromosom ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) Polyploid. Fakultas Perikanan Universitas
Brawijaya. Malang
Sintaka, D. 2007. Pengaruh Pemberian Thermal shock (Heat shock) yang Berbeda Terhadap Laju
Pertumbuhan Benih Lobster
Air
Tawar
(Cherax
quadricarinatus).
Fakultas
Perikanan. Malang
Sunarma, A.2007. Panduan Singkat Teknik Pembenihan Ikan Patin {Pangasius hypophthalmus) BBPBAT
Sukabumi
Santoso, B. 1994. Petunjuk Praktis Budidaya Lele Dumbo & Lokal. Kanisius. Yogyakarta.
Sastrosupadi, A. 2000. Rancangan Percobaan Praktis Bidang Pertanian Edisi Revisi. Kanisius.
Yogyakarta. 276. Hal.
Subowo ,1995. Biologi Sel. Penerbit Angkasa. Bandung. 286 Hal.
Suseno, D. 2004. Pengelolaan Usaha Pembenihan Ikan Mas. Penebar Swadaya. Jakarta. 74 Hal
Tang, M.U, dan R. Affandi.2000. Biologi Reproduksi Ikan
Bhise, M.P.and Tariq A.K 2002. Androgenesis: The Best Tool For Manipulation Of Fish Genomes.
Fish Genetics And Biotechnology Division, Central Institute Of Fisheries Education,
Versova. Mumbai, India. 232 Hal.
Kabakov, A.E. and Vladimir L.G. 1997. Heat Shock Protein And Cytoprotection: Atp Deprived
Mammalian Cells. R.G. Landes Company. Austin. 237 Hal
Khairuman, dan Khirul, A. 2002. Budidaya Lele Dumbo Secara Intensif. Agromedia Pustaka. Jakarta.
79 Hal.
Soeprijanto, A dan Suharjo, 1996. Pengaruh kejutan panas terhadap pertumbuhan dan metamorfosis
berudu katak lembu. Lporan penelitian Faperik Unibraw.
Seprijanto, A., 2000. Pengaruh frekuensi kejutan terhadap kecepatan pertumbuhan berudu katak lembu.
DPP-SPP Faperik..
Subowa ,1995. Biologi Sel. Penerbit Angkasa. Bandung. 286 Hal.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pedakuan kejutan suhu panas {thermal
shock) teihadap bebeiapa stadia perkembangan embrio lkan lele dumbo, pengaruh level suhunya dan
pengaruh lama waktu kejutannya terhadap tingkat kehidupan embrio, tingkat penetasan embrio, tingkat
kehidupan larva/benih dan kecepatan pertumbuhan larva/benih.
Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL).
Penelitian yang dilakukan yaitu 1) Menguji saat kejutan (time of application) pada stadia perkembangan
embrio yang paling tepat yaitu pada stadia morula, blastula dan gastrula 2) Menguji level temperatur
(temperature level) yang paling tepat pada level 36, 38, 40, 42 CC untuk tingkat penetasan telur (patching
rate) dan tingkat kehidupan (survival rate) benih ikan lele dumbo yang tertinggi, dan kecepatan
pertumbuhan 3) Menguji lama waktu kejutan (duration of shock) yang paling tepat diantara 1, 2, 3, dan 4
menit dan (4) Pengamatan deskriptif secara mikroskopis, kejutan terhadap prilaku perkembangan embryo
(embryogenesis) ikan lele dumbo.
Hasil pengujian thermal shock terhadap tingkat kehidupan embrio stadia morula, blastula dan
gastrula menunjukkan pengaruh yang sangat nyata terhadap tingkat kehidupan embrio stadia morula,
blastula dan gastrula, memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap tingkat penetasan embrio, dan
kecepatan penetasan embrio sehingga stadia blastula merupakan stadia embrio yang memberikan respon
positif.
Perlakuan level suhu thermal shock berbeda sangat nyata pada tingkat kehidupan stadia gastrula,
berbeda nyata pada kecepatan penetasan, berbeda sangat nyata pada tingkat penetasan, berbeda sangat
nyata dan nyata pada tingkat kehidupan larva ke I dan II. berbeda sangat nyata pada laju pertumbuhan.
Penelitian lama waktu kejutan didapatkan pengaruh yang berbeda sangat nyata pada pembelahan sel fase
gastrula, berbeda nyata pada saat penetasan ( 2 jam dari penetasan pertama), berbeda sangat nyata pada
tingkat penetasan, berbeda sangat nyata dan nyata pada tingkat kelulushidupan I dan II, berbeda sangat
nyata dan nyata pada laju pertumbuhan I dan II
Kata kunci: Thermal shock, morula, blastula, gastrula.
Adaptation egg fertilization (embrio) of Iele dumbo fish (Ciarias sp.) stress of thermal
shock and his influence to performans of seed
by: A Soeprijanto, MS Djati, and AR Faqih.
ABSTRACT
This research was done to know influence of treatment of shock hot temperature ( thermal
shock) to some stadia growth of fish embryo of Iele dumbo, influence of its temperature level and
influence of its surprise time depth to storey;level life of embryo, mount hatch of embryo, survival rate of
larva / seed and speed of growth of larva / seed.
Method the used experiment method with Complete Random Design ( RAL). Conducted
Research that is 1) Testing shock moment ( application of time) at stadia growth of most precise embryo
that is at morula stadia, and blastula of gastrula 2) Testing temperature level (level temperature) what
most precise at level 36, 38, 40, 42 oC for the storey;level of hatch of egg (hatching rate) and best
survival of life ( survival of rate) fish seed of Iele dumbo, and speed of growth 3) Testing duration time of
shock ( shock of duration) what most precise among 1, 2, 3, and 4 minute and ( 4) descriptive Perception
microscopicly, shock to survival rate growth of embryo ( fish embryogenesis) of Iele dumbo. Result of
examination of shock thermal to level life of embryo of stadia morula, and blastula of gastrula show very
real influence to level life of embryo of stadia morula, and blastula of gastrula, giving very real influence to
level hatch of embryo, and speed of hatch of embryo so that blastula stadia represent embryo stadia
giving best respon.
Treatment of duration of shock temperature level of thermal shock differ very real at level life of
gastrula stadia, differing reality at a speed of hatch, differing very real at hatch level, differing very real
and real at level life of larva to stage I and of II, differing very real at growth rate. Research of surprise
time depth got by different influence very real at bisection of phase cell of gastrula, differing reality at the
(time) of hatch 2 hourfisrt, differing very real at hatch level, differing very real and real at level survival rate
stage I and of II, differing very real and real at growth rate of stage I and of II larvae/seed.
Key words : thermal shock, morula, blastula, gastrula
DAFTAR PUSTAKA
Anonymous, 2004a. Stress In Fish Part I : What Is Stres In fish. http//www.advancedaqaurist/issues/july2
004/short.htm.
2006b. http: / /www. Woridfishcenter.org/ Fish chick/.pdf
2006c. http://www.Worldfishcenter.org/ Fish chick/.pdf
2006d. Ovaprim.www.Syndel.com
2006e. Pembenihan Ikan LeleDumbo http:// www.Tripod.Corn.
2006f. www.nanfa.org/articles/ elassoma.shtml
2007g. Ginogenesis ikan lele Clarias sp. www. Google.com
Arifin, M. Z. 2003. Budidaya Lele.Effhar. Semarang
Bhise, M.P and Tanq A. K. 2002. Androgenesis: The Best Tool for Manipulation
of Fish Genomes. Fish Genetics and Biotechnology Division, Central Institute Of
Fisheries Education.
Versova. Mumbai. India Fujaya, Y. 1999. Fisiologi Ikan. Jurusan Perikanan Fakultas Ilmu
Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanudin. Ujung Pandang. 216 Hal
Kabakov, A.E. and Vladimir L.G. 1997. HeatShock Protein And Cytoprotection: Atp Deprived
Mammalian Cells. R.G. Landes Company. Austin. 237 Hal
Khairuman, dan Sudenda, D . 2002. Budidaya Patin Secara Intensif. Agromedia Pustaka. Jakarta. 89
Hal.
Murtidjo, B. A. 2001. Beberapa Metode Pembenihan Ikan Air Tawar. Kanisius. Yogyakarta. 107
Hal
Muslih, T. 2000. Pengaruh Perbedaan Suhu Pada Kejutan Panas (heat Shock) Terhadap Kecepatan
Metamorfosis Katak Lembu (Rana catesbeiana Shaw) Pada Stadia Kuntum Kaki Belakang
Sampai Stadia Percil. Fakultas perikanan Universitas Brawijaya. Malang.
Nurhidayat, M. A., 2000. Fluktuasi asimetri dan abnormalitas pada ikan lele dumbo {Clarias sp) yang
berasal dan tiga daerah sentra pengembangan di Pulau Jawa. Thesis. Program Pascasarjana.
Institut Pertanian Bogor.
Nurhidayat, M. A., A. Sunarma, D. Hidajat, B. Rahman, J. Purwanto. 2000. Rekayasa peningkatan mutu
lele dumbo {Clarias gariepinus x C. fuscus). Dalam Laporan Tinjauan Hasil Bagian Proyek
Pandian, T.J. dan Varadaraj. K. (1990). Techniques to Produce 100 % Male Tilapia. NAGA, The ICLARAM
Quuarterly, Volume 13, nomor 34. pp. 3-5
Patino,R. 1997. Manipulation Of The Reproductive System Of Fishes By Means Of Exogenous
Chemicals. The Progressive Fish-Culturist Amirican Fisheries Society. Texas. 59:118-128
Richter,C.J.J. 1985. Pengantar Ilmu Reproduksi Ikan. NUFFIC/UNIBRAW/LUW/FISH. Malang. 86 Hal.
Rustidja. 1999. Kromosom ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) Polyploid. Fakultas Perikanan Universitas
Brawijaya. Malang
Sintaka, D. 2007. Pengaruh Pemberian Thermal shock (Heat shock) yang Berbeda Terhadap Laju
Pertumbuhan Benih Lobster
Air
Tawar
(Cherax
quadricarinatus).
Fakultas
Perikanan. Malang
Sunarma, A.2007. Panduan Singkat Teknik Pembenihan Ikan Patin {Pangasius hypophthalmus) BBPBAT
Sukabumi
Santoso, B. 1994. Petunjuk Praktis Budidaya Lele Dumbo & Lokal. Kanisius. Yogyakarta.
Sastrosupadi, A. 2000. Rancangan Percobaan Praktis Bidang Pertanian Edisi Revisi. Kanisius.
Yogyakarta. 276. Hal.
Subowo ,1995. Biologi Sel. Penerbit Angkasa. Bandung. 286 Hal.
Suseno, D. 2004. Pengelolaan Usaha Pembenihan Ikan Mas. Penebar Swadaya. Jakarta. 74 Hal
Tang, M.U, dan R. Affandi.2000. Biologi Reproduksi Ikan
Bhise, M.P.and Tariq A.K 2002. Androgenesis: The Best Tool For Manipulation Of Fish Genomes.
Fish Genetics And Biotechnology Division, Central Institute Of Fisheries Education,
Versova. Mumbai, India. 232 Hal.
Kabakov, A.E. and Vladimir L.G. 1997. Heat Shock Protein And Cytoprotection: Atp Deprived
Mammalian Cells. R.G. Landes Company. Austin. 237 Hal
Khairuman, dan Khirul, A. 2002. Budidaya Lele Dumbo Secara Intensif. Agromedia Pustaka. Jakarta.
79 Hal.
Soeprijanto, A dan Suharjo, 1996. Pengaruh kejutan panas terhadap pertumbuhan dan metamorfosis
berudu katak lembu. Lporan penelitian Faperik Unibraw.
Seprijanto, A., 2000. Pengaruh frekuensi kejutan terhadap kecepatan pertumbuhan berudu katak lembu.
DPP-SPP Faperik..
Subowa ,1995. Biologi Sel. Penerbit Angkasa. Bandung. 286 Hal.